NovelToon NovelToon

Berpindah Dimensi Ke Tubuh Permaisuri Sampah

1. Prolog

Kamu tidak tau bagaimana aku memperjuangkan mu saat semua orang menyuruh ku untuk melepaskan mu.

* * * * * *

Elisabeth Anabel, seorang queen mafia yang harus bertransmigrasi ke dunia lain, ia memasuki tubuh seorang permaisuri Xiang yi yang di kenal dengan sebutan sampah, dia yang memiliki kulit wajah yang buruk rupa dan juga sulit untuk berkultivasi membuatnya malah di ejek dan di olok-olok oleh masyarakatnya sendiri bahkan suaminya Ang Bei sang kaisar di kerajaan Beinji.

Beinji adalah kerajaan terbesar nomor 3 setelah kerajaan Hongli dan juga kerajaan Barat. Xiang yi adalah putri mahkota dari kerajaan Barat, kerajaan terbesar ke dua. Bei sang menikahi Xiang Yi hanya untuk mendapatkan dukungan agar dirinya bisa menduduki kerajaan Beijinh. Setelah mendapatkan apa yang dia mau lalu dia mencampakkan Xiang yi, tetapi Xiang yi tidak mau memberitahukan nya kepada sang ayah karna dia sangat mencintai Bei Sang dan berharap dia akan mencintai Xiang Yi meski mustahil.

* * * * * *

Elisabeth Anabel

Di jaman modern terlihat sebuah mobil melaju dengan sangat cepat menuju ke hutan dan di belakang nya di susul oleh beberapa mobil yang slalu ingin menembak mobil yang di depan tetapi slalu bisa di hindari oleh mobil yang ada di depan.

Dia berusaha untuk memancing mereka memasuki hutan untuk menghindari keramaian sambil sesekali menembak ke arah mobil yang di belakang, pada saat dia tengah fokus menembak musuh sebuah truk pengangkut barang tiba-tiba melintas di depan mobil Elisabeth alhasil Elisabeth membelokkan mobilnya ke sembarang arah dan itu malah membuatnya jatuh ke mobil.

" Aaaaaa " teriak Elisabeth pada saat mobilnya akan jatuh ke jurang.

" Apakah aku akan mati dengan dengan hal konyol ini " Ucapnya di dalam hati sebelum akhirnya dia menutup mata

Pada saat dia membuka mata, dia bingung karna melihat di sekeliling tempat.

" Apakah aku di surga atau di neraka " Ucapnya bingung karna tempat seperti tempat yang kuno.

" Pe...permaisuri apakah itu kau " Ucap seorang perempuan.

" Permaisuri akhirnya kau sadar juga nubi sangat khawatir Hiks.... hiks.... " Tangis perempuan itu sambil memeluk permaisuri

" Kamu siapa " Tanya Elisabeth bingung.

" Apakah permaisuri tidak mengingat hamba " Ucap perempuan itu yang mana di balas gelengan kepala oleh Elisabeth.

" Nubi adalah pelayan pribadi Permaisuri " Ucap pelayan itu, " Apakah yang mulia hilang ingatan " lanjut pelayan itu.

Tiba-tiba saja Elisabeth memegangi kepalanya yang tiba-tiba sakit, lalu masuk satu persatu ingatan asing di kepalanya dan itu membuatnya terkejut karna ternyata dia memasuki tubuh seorang permaisuri sampah.

" Apakah permaisuri baik-baik saja " Tanya An tao setelah melihat nonanya sudah baikan.

" Ya aku baik-baik saja " Xiang Yi ( Sekarang kita panggil Elisabeth dengan namanya di dunia kuno ini )

" Siapa nama mu " Tanya permaisuri Xiang yi.

" Nama saya An Tao permaisuri " An Tao

" Baiklah An Tao siapkan aku air mandi dengan aroma mawar " Permaisuri Xiang yi.

" Baik yang mulia " Ucapnya berlalu.

" Aku tidak menyangka diriku yang banyak di takuti orang lain akan berpindah ke tubuh seseorang yang sangat tidak berguna " Gumam Xiang yi pelan.

" Tapi kau tenang lah permaisuri Xiang Yi karna kau sudah memberikan tubuh mu ini untuk aku tempati aku akan membantu mu untuk membalas semua orang yang pernah menghina mu dulu " Ucap Xiang yi tersenyum miring.

Di saat dia melamun An Tao datang memberitahukan bahwa airnya sudah siap.

" Yang mulia, air nya sudah siap " Pelayan An Tao

" Baiklah kau tunggulah di luar aku akan mandi sendiri saja " Xiang yi

" Apakah yang mulia tidak ingin saya bantu " An Tao

" Tidak perlu, kau keluar lah, setelah aku panggil baru kau masuk " Xiang Yi

" Baik yang mulia, Nubi permisi " An Tao.

Setelah itu An Tao keluar dari kamar Xiang Yi lalu Xiang Yi masuk ke dalam bathtub di zaman kuno itu, dia berendam dengan sensasi bunga mawar.

Setelah dia selesai dengan ritual mandinya, lalu Xiang Yi keluar dengan menggunakan Hanfu putih polos kemudian dia memanggil An Tao yang ada di luar.

" An Tao masuk lah " panggil Xiang Yi dari dalam.

Setelah melihat An Tao masuk dia lalu menyuruh nya untuk menata rambut dengan sederhana.

" Ya mulia model rambut seperti apa yang mulia inginkan " Tanya An Tao

" Buat yang sederhana saja yang penting rapi " Xiang Yi

" Baik yang mulia " Lalu An Tao mengikat rambut Xiang setengah dan setengah nya lagi dia biarkan tergerai, lalu dia menambahkan satu tusuk konde di atas kepalanya.

" An Tao ambilkan aku hanfu " Xiang Yi

" Baik yang mulia " Lalu An Tao membuka lemari dan mengambil satu buah Hanfu.

" Ini yang mulia " An Tao

" Apa ni kenapa Hanfu nya jelek sekali " Xiang Yi

" Maafkan Nubi yang mulia tapi baju yang mulia hanya ada dua di sini " Ucap An Tao sedih.

" Apah " Teriak Xiang Yi kaget.

" Di kerajaan yang besar ini aku hanya memiliki 3 hanfu Dan itu hanfu gang sangat jelek " Ucap Xiang Yi tak habis pikir.

" Iya yang mulia, yang Mulia kaisar tidak pernah memberikan kita koin sedikit pun untuk membeli keperluan Permaisuri di karenakan selir kesayangan kaisar yang melarangnya " An Tao.

" Huh Baiklah-baiklah, pakaikan saja itu pada pada ku " pasrah Xiang Yi.

Setelah memakai hanfu lalu dia ingin berencana pergi ke pasar untuk membeli beberapa obat untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh karna dia tau ada racun di dalam tubuhnya ini yang sudah sedari kecil dia konsumsi dan itulah yang membuat pemilik tubuh ini memiliki wajah yang buruk serta tidak bisa berkultivasi.

Tetapi masalah nya adalah dia sama sekali tidak memiliki sepeserpun uang. Tiba-tiba dia teringat bakan An Tao, An Tao sudah lama bekerja disini pasti dia memiliki sedikit uang untuk dia pinjam.

" An Tao apa kau memiliki koin " Tanya Xiang Yi.

" Ada nona tetapi hanya sedikit " An Tao.

" Tidak apah, aku ingin meminjam dulu nanti aku ganti " Lalu Xiang Yi menulis sesuatu dalam kertas itu kemudian dia memberikannya kepada An Tao.

" kamu pergilah ke pasar dan beli semua bahan yang sudah aku tuliskan di buku itu " perintah Xiang Yi.

" Baik yang mulia nubi akan segera kembali "

* * * * * *

Terimakasih karna sudah mau mampir ke novel aku.

Aku minta maaf jika masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan novel ini karna au hanya pemula. Tapi aku akan berusaha untuk membuat kalian agar tidak bosan.

Dan Jangan lupa like komen and vote.

sampai jumpa di episode selanjutnya.

2. episode 2

Bernafas lah sejenak, hati mu juga butuh istirahat. Berhentilah untuk mengejarnya karna kau juga tau sendiri, dia tidak mungkin berhenti bahkan berbalik menghampiri.

* * * * * *

Sudah 2 jam An Tao pergi tapi belum juga kembali, di saat Xiang Yi ingin pergi menyusul tiba-tiba saja An Tao datang dengan dua bungkusan plastik.

" An Tao kenapa kau lama sekali hanya untuk membeli obat ini " kesal Xiang Yi sambil merampas bungkusan itu.

" Maafkan nubi permaisuri, tadi nubi bersembunyi dari kejaran para perampok dan Untungnya saya bisa kabur " Jelas An Tao.

" Hah begitu kah, kalo gitu maafkan aku karna tidak aku tidak ta akan hal itu " Xiang Yi.

" Ti...tidak apa permaisuri " Jawab An Tao bingung karna junjungan nya meminta maaf.

" Kalo gitu kamu pergilah menuju kediaman mu dan Jangan masuk apapun yang terjadi sebelum aku panggil " Peringat Xiang Yi.

" Baik Permaisuri " An Tao, lalu An Tao keluar dari kediaman junjungan nya menuju ke kediaman nya sendiri samping kediaman permaisuri.

Lalu Xiang Yi menumpuk semua obat yang di belikan oleh pelayan nya tadi, kemudian dia campur kan dengan air lalu menyaringnya dengan menggunakan kain agar dia bisa meminumnya.

Setelah dia meminumnya lalu dia duduk bersila menunggu reaksi dari obat yang dia minum tadi. Beberapa saat obatnya mulai bereaksi, Xiang Yi mati-matian menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Tubuhnya serasa terbakar dan tulang-tulang nya serasa remuk semua, dia sudah tidak bisa menahan Suaranya untuk berteriak karna rasa sakit yang semakin bertambah.

Setelah hampir 2 jam lamanya Xiang Yi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, lalu dia memuntahkan seteguk darah hitam dengan bau yang sangat pekat, kemudian dia mencium tubuhnya yang sangat bau tapi sekarang dia puas karna racunnya sudah keluar semua dan sekarang tubuhnya sudah ringan dan wajahnya bersih seketika sudah tidak ada jerawat yang menjijikkan lagi.

Sedangkan di luar An Tao cepat-cepat pergi menuju ke kediaman junjungan nya untuk mengecek keadaan tetapi dia ingat pesan junjungan nya agar tidak boleh masuk sebelum di panggil.

Lama An Tao menunggu di luar terdengar suara teriakan dari dalam yang menyuruhnya untuk masuk. An Tao langsung berlalu memasuki Kediaman junjungan nya untuk melihat keadaan nya, dan betapa terkejutnya dia melihat wajah junjungan nya yang sudah sembuh sangat cantik.

" Yang mulia apakah kau baik-baik saja " Ucapnya sambil berlari tapi pada saat dia menatap wajah junjungan nya dia sampai terkejut karna junjungan nya sangat cantik

" Aku baik-baik saja, terimakasih karna sudah mengkhawatirkan ku " Xiang Yi.

" Yang mulia permaisuri apakah itu kau " Ucap An Tao tanpa menjawab ucapan terimakasih dari junjungan nya itu.

" Iya ini aku dan sekarang siapkan air aku ingin mandi " perintah Xiang Yi.

"Ba....baik yang mulia " Lalu An Tao pergi dengan hati yang bingung sekaligus bahagia, bahagia karna junjungan nya sudah tidak buruk rupa lagi.

" An Tao antarakan aku ke kediaman ibu suri, aku ingin menjenguk nya karna aku dengan dia lagi sakit " Xiang Yi

" Baik yang mulia, mari saya antar " An Tao

Di sepanjang jalan menuju kediaman Ibu suri dia slalu di ejek oleh para pelayan yang mereka temui tetapi Xiang Yi tidak menanggapi nya karna saat ini tujuan nya adalah kediaman ibu suri dan akan membalas mereka nanti.

Sesampainya di depan pintu kediaman ibu suri kasim tidak mau mengumumkan kedatangan nya dan itu membuat Xiang Yi marah.

" Kenapa kau diam saja, ayo cepat umumkan kedatangan ku " Perintah Xiang Yi

" Cuih untuk apa aku mengumumkan kedatangan permaisuri sampah seperti diriny itu " Ejek kasim sambil meludah ke samping.

" Apa kau bilang hah " lalu dia memukul dan menendang kasim itu, kasim yang marah karna di perlakukan seperti itu ingin bangun tapi terlambat Xiang Yi lebih dulu menusukkan pedang tepat di dadanya dan itu membuat kasim itu mati seketika.

Lalu dia masuk memasuki kediaman permaisuri dan ternyata di dalam sudah ada Kaisar Bei sang dan juga selir Jia li, selir kesayangan nya kaisar.

" Salam Yang mulia ibu suri, salam yang mulia Kaisar dan salam untuk mu selir Jia " Xiang Li.

" Ah permaisuri Xiang Yi kau datang, maafkan ibunda sayang karna tidak bisa mengunjungi di saat kau sadar " Ucap ibu suri menyesal.

" Tidak apa-apa ibunda, Xiang'er tau ibunda sedang kurang enak badan makanya sekarang Xiang'er datang mengunjungi Ibu suri " Xiang Yi

" Ah baiklah Xiang'er terimakasih atas kunjungan nya permaisuri " Ibu suri.

" Iya Ibunda, apakah ibunda sudah enakan sekarang " Tanya Xiang Yi lagi.

" Ibunda sudah baik-baik saja sekarang karna melihat mu sudah sadar sayang " Ucap Ibu suri tulus.

" Jia'er juga meminta maaf kepada Xiang'er karna tidak bisa mengunjungi Xiang'er karna suami ku slalu menyuruh ku untuk menemani nya bekerja " Ucap selir Jia meminta maaf dengan nada sinis, tapi Xiang Yi tau dia hanya berpura-pura.

" Kita tidak sedekat itu selir Jia jadi panggil aku dengan sebutan permaisuri dan dimana sopan santun mu sampai kau berani untuk memanggil yang mulia kaisar dengan sebutan suami ku, apakah kau lupa dia juga suami ku tapi aku tak pernah memanggil nya dengan sebutan suami ku " Balas Permaisuri Xiang Yi tak kalah sinis.

Dan itu sukses membuat muka selir Jia memerah karna menahan marah, sedangkan Kaisar dan juga Ibu suri cukup terkejut akan keberanian Permaisuri Xiang Yi, tapi Ibu suri ikut tersenyum akan perubahan menantunya yang sekarang ini.

" Maafkan atas kesalahan yang selir ini buat permaisuri " Ucap selir Jia.

" Apa maksud mu berkata seperti itu permaisuri " Marah kaisar.

" Apakah ada yang salah dengan ucapan ku yang mulia KAISAR YANG TERHORMAT " Ucap Xiang Yi dengan menentang kalimat terakhirnya, " Aku hanya menyadarkannya akan kedudukan dia di dalam istana ini " Lanjut Xiang Yi.

" Tapi..... " Belum selesai Kaisar Bei sang berbicara sudah di Potong oleh Ibu suri.

" Yang di katakan Permaisuri itu benar, tidak seharusnya selir Jia memanggil mu sebagai suami ku jika mengingat kau itu seorang kaisar dan istri mu bukan cuman Selir Jia " Ibu suri.

" Kalo gitu saya pamit undur diri Ibunda karna tiba-tiba saja kepala Xiang'er sakit " Bohong Xiang Yi karna dia bosan melihat drama suami istri itu.

" Apakah kau baik-baik saja Xiang'er " Tanya Ibu suri khawatir.

" Xiang'er baik-baik saja ibunda, Xiang'er hanya butuh istirahat " Xiang Yi.

" Baiklah kalo gitu, pergilah istirahat ibunda takut kau bakalan sakit lagi " Ibu suri.

" Terimakasih ibunda " Lalu Xiang Yi pergi menuju ke kediaman nya.

" Kalo gitu Bie'er dan juga selir Jia juga pamit undur diri Ibunda " Ucap kaisar Bie Sang.

" Baiklah Bie'er Ibunda juga ingin istirahat " Ibunda.

Lalu Kaisar dan juga selir Jia menuju ke kediaman nya masing-masing.

* * * * * *

Jangan lupa like komen and vote yah teman-teman.

3. Visual

Visual permaisuri Xiang Yi

Visual Kaisar Bie Sang

Visual Selir Jia li

Note:

* Mei-mei \= Panggilan untuk adik perempuan

* Jie-jie \= panggilan untuk kakak perempuan

* Gege \= panggilan untuk kakak laki-laki

* Benwan \= sebutan untuk diri sendiri oleh seorang pangeran atau Kaisar

* Nubi \= sebutan untuk diri sendiri oleh pelayan

Kedudukan Selir

* Seling agung \= kedudukan tertinggi kedua setelah permaisuri

* Selir kehormatan \= kedudukan tertinggi ketiga setelah permaisuri dan juga Selur agung

* * * * * *

Dunia modern

Terlihat seorang perempuan dengan wajah yang cantik dan kulit seputih susu sedang terbaring lemah di atas keranjang rumah sakit yang entah kapan akan bangun.

Dia Elisabeth Anabel, setelah kejadian yang hampir merenggut nyawa nya itu dia sekarang dalam keadaan koma, ruangan itu di jaga ketat oleh para Mafioso atas perintah dari kakaknya Darrel Fransisco karna takut akan ada yang memanfaatkan situasi ini.

Di ruangan itu juga terdapat ibu ayah serta neneknya yang senantiasa menjaga dan menunggu nya untuk sadar.

" Sayang kapan kamu bangun, mama kangen sama kamu, kamu bangun yah sayang, mama janji setelah ini mama akan lebih banyak luangi waktu buat kamu mama akan resign dari kantor dan biar papa yang bekerja, mama sayang bangat sama kamu " Ucap mama Anita sambil menangis.

" Iya sayang papa juga janji akan membagi waktu papa buat kamu sama pekerjaan papa, asalkan kamu bangun dulu apapun yang kamu minta bakalan papa kabulkan syg papa janji " Tambah papa Fransisco.

" Ini salah kalian berdua kalo kalian tidak sibuk bekerja cucu ku tidak akan kesepian dia tidak akan masuk ke dunia gelap itu dan menjadi incaran para musuh dan akhirnya jadi begini " Ucap Nenek Rose memarahi anak dan juga menantunya, sedangkan papa dan juga mama Anita hanya diam karna mereka tau ini memang salah mereka.

" Nek sudah, ini udah bagian dari rencana tuhan, lebih baik kita doain Elisabeth cepat bangun " ucap Darrel mencoba menenangkan Neneknya.

Lalu Darrel mengajak Nenek nya pergi dari sana dan membiarkan papa dan juga mama nya yang menemani Elisabeth.

Kembali ke dunia kuno

Kediaman permaisuri Xiang Yi

" An Tao " Teriak Xiang Yi memanggil Pelayan pribadinya.

" Saya yang mulia " Ucap An Tao sopan.

" Aku punya dua tugas untuk mu, kamu dengar kan aku baik-baik " Xiang Yi.

" Baik yang mulia "

" Yang pertama kamu tidak boleh memanggil ku dengan kata yang mulia atau permaisuri, kamu harus memanggil ku dengan sebutan Xiang Yi atau kamu juga boleh memanggil ku MeiMei karna kau lebih tua dari ku dan aku akan memanggil mu JieJie ku " Ucap Xiang Yi gak terbantah

" Maafkan hamba yang mulia, hamba tidak bisa melakukannya karna hamba hanya pelayan rendahan, akan sangat tidak sopan jika hamba memanggil yang mulia dengan menyebut nama yang mulia dan saya juga takut akan di marahi oleh Ibu suri "

" Hmm, baiklah kalo gitu kamu boleh memanggil ku dengan sebutan yang mulia atau apalah itu tapi jika berada di banyak orang, tetapi jika kita hanya berdua kau harus memanggil ku Xiang Yi atau MeiMei "

" Tapi.... " Belum selesai An Tao berbicara sudah di Potong oleh Xiang Yi.

" Aku tidak mau di bantah atau kamu aku pecat jadi pelayan pribadi ku " Ancam Xiang Yi.

" Ba...baik kalo gitu yang eh maksud saya mei-mei " Ucap An Tao gugup.

" Bagus " Puji Xiang Yi.

" Dan yang kedua kamu bantu aku untuk keluar dari kediaman ini karna nanti malam aku ingin keluar sebentar " Xiang Yi.

" Emangnya Mei-mei mau kemana, kalo Mei-mei mau kabur jie-jie juga mau ikut " Ucap An Tao karna dia berpikir Xiang Yi akan meninggalkan nya.

" Aduh An Tao aku tidak akan kemana-mana aj hanya ingin keluar sebentar saja lalu setelah itu aku akan kembali lagi ke kediaman ini, tugas kamu hanya menjaga kediaman ini agar orang-orang tidak curiga kalo aku pergi " Xiang Yi.

" Tapi Mei-mei mau kemana malam-malam, nanti kalo Mei-mei kenapa- napa gimana " An Tao

" Aku tidak akan kenapa-kenapa, Jie-jie nggak usah khawatir aku bisa kog jaga diri " An Tao mencoba menyakinkan An tao yang sedang takut.

" Baiklah, tapi kamu harus berjanji bahwa Mei-mei akan pulang dengan selamat " An Tao.

" Iya Mei-mei janji.

Malam harinya.

" Jie-jie jaga kediaman ku ini dengan baik, kalo ada yang ingin bertemu bilang aku lagi istirahat dan nggak mau di ganggu " Xiang Yi

" Baik mie-mie, tapi sebelum fajar muncul mie-mie harus sudah ada di kediaman ini lagi " An Tao

" Aku tau, kalo gitu aku pergi dulu " Xiang Yi

Lalu Xiang Yi pergi menuju halaman belakang kediamannya lalu dia memanjat tembok itu.

Di kediaman Permaisuri tidak ada satupun pengawal yang di tempatkan untuk menjaga kediaman itu di karenakan tidak di Suruh oleh yang mulia kaisar karena merasa tidak penting.

Xiang Yi pergi keluar dengan slalu menggunakan cadar agar wajahnya tidak di lihat oleh orang lain

Dia pergi sambil mengendarai kuda yang dia sewa dari pasar malam tadi.

Dia pergi menuju Hutan kabut.

Hutan kabut hitam adalah hutan yang di kelilingi oleh kabut yang sangat tebal, tidak semua orang bisa memasuki lapisan hutan itu sekalipun ada hanya sampai lapisan ke 2 da itupun akan keluar dalam keadaan tidak bernyawa.

Pernah ada yang masuk sampai lapisan ke 4 tapi dia tidak bisa menembus lapisan selanjutnya dan pulang dalam keadaan luka-luka.

Banyak yang bilang bahwa hutan kabut ini banyak di hidupi oleh hewan spiritual dan juga banyak spesies bunga langka.

Dan di lapisan ke 7 ada sebuah pedang legendaris yang umur nya sudah ribuan tahun dan berlambang kan kepala Phoenix.

Banyak yang menginginkan pedang itu oleh karna itu banyak yang ingin memasuki hutan hanya ingin mengambil pedang itu dan sampai sekarang belum ada bisa mengambilnya.

Xiang Yi berjalan semakin dalam untuk memasuki hutan kabut itu, dia penasaran akan keadaan yang kata orang sangat mengerikan tapi itu tak membuat Xiang Yi takut malah membuatnya semakin penasaran.

Dia membunuh semua hewan yang menghalanginya jalanya hingga terdengar suara perkelahian antara Xiang Yi dengan Hewan spiritual.

Sring

Sring

Sret

Sret

Buk

Sret

Hingga tak terasa Xiang Yi sudah berada di ke 6 dari hutan kabut itu hingga tiba-tiba......

*

*

*

*

Jangan lupa like komen and Vote yah teman-teman doakan saja semoga Ratun sehat-sehat slalu agar bisa melanjutkan cerita ini sampai akhir.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!