" selamat ulang tahun . Ken " Ucapan teman teman Niken
saat ini umur Niken 28 tahun . Sebenarnya yang dia tunggu bukan ucapan dari teman teman nya, tapi ucapan dari seseorang yang mengisi kehidupan nya ,tapi selama dia mengisi kehidupan nya hanya satu kali dia merayakan ulang tahun nya dengan sebuah kue tart dan kue tart itu pun dia yang pilih sendiri . Baginya itu bukan lah sebuah surprise tapi sebuah keterpaksaan untuk merayakannya .
Hal ini mengingatkan niken ke masa lalu bersama mantan pacarnya
Ketika itu dia masih duduk di kelas dua SMA .
" Selamat ulang tahun " ucap pacar Niken sambil tersenyum
" Hmm mana kadonya " jawab Niken sambil memanyunkan bibirnya
" Coba kamu ke kantin sana , ditunggu ibu kantin " jawabnya sambil senyum - senyum
Kemudian Niken ke kantin. Terkejut dia.. disana ada kue tart dan teman teman udah menyambutnya sambil ngucapin selamat ulang tahun . Bahagia campur malu yang dia rasakan . Makanan udah disiapin dan pacarnya yang menyiapkan semua .
" Ini kado buat kamu " sambil menyodorkan sebuah bungkusan kado
Niken menerimanya sambil senyum bahagia
" Bukanya nanti dirumah aza , nanti kamu terkejut " sambil tertawa dan memeluk Niken sambil mencium keningnya
" Cie ... Cie ... Cie ... " Teman temannya meledek .
Sampai rumah niken buka kado nya ternyata sebuah tas dan sabuk yang selama ini dia inginkan dan tentunya lagi hit dikalangan nya waktu itu .
Senang sekali dia menerima kado itu sambil senyum - senyum dan memeluk tas dan sabuk pemberiannya .
Dan yang membuat Niken paling bahagia adalah sebuah surat yg ada di dalam kadonya
" Selamat ulang tahun semoga kamu panjang umur selalu bahagia dan semakin sayang sama aku . Aku memilih kado ini karena aku ingin kamu seperti yang lain dan sama seperti yang lain aku tahu kamu inginkan tas ini dan sabuk ini karena lagi trend saat ini . Jangan kuatir aku selalu ada dalam setiap keinginanmu. Bilang saja kamu ingin apa pasti diam - diam ada di depanmu " isi suratnya.
Niken tersenyum bahagia sambil memeluk erat surat itu .
Memang dia adalah mantan pacar Niken yang sangat perhatian kepadanya. Bukan itu saja entah kenapa Niken merasa aman di dekatnya .
Dia selalu menjaga Niken ketika dijalan pun dia memilih berada di pinggir jalan takut nanti ada yang menabrak biar dia saja yang tertabrak .
Bukan itu saja ketika Niken gak bawa pakaian olahraga dia rela memberikan seragamnya untuk nya dan membiarkan dia di hukum oleh guru.
Sekita air matanya jatuh jika dia mengingat tentang kebaikannya ,pengorbanannya , canda guraunya .
Mereka pacaran sekitar 6 tahun. Setelah lulus SMA kemudian Niken kuliah keluar kota dia pun juga kuliah tapi beda kota sama tempat kuliah niken.
Pada saat itu memang handphone tidak secanggih masa ini yang bisa video call . Mereka jarang ketemu dan mereka menjalin hubungan LDR dan itu pun mereka jarang berkomunikasi dan jarang ketemu karena mereka sama sama sibuk kuliah dan juga kuliah di kota lain .
Niken merasa dia tidak serius tentang hubungan ini karena pacarnya jarang menghubungi nya dulu dia jarang mengajak ketemuan kalau mereka pas pulang kampung .
Hubungan mereka mulai renggang semenjak mereka sama - sama kuliah diluar kota .
Jarang ada komunikasi dan saling memberi kabar pun juga sangat jarang .
Disaat hubungan nya yg semakin renggang niken bertemu dengan seseorang yang saat ini menjadi suaminya.
Dia adalah seorang lelaki yang pencemburu dan ambisius.
Dia agak egois tapi dia seorang penyayang bagi Niken dia kurang dewasa dan bijaksana dalam setiap permasalahan yang mereka hadapi tapi entah mengapa Niken selalu menuruti semua keinginannya mungkin karena Niken mencintai dia .
Walaupun terkadang Niken merasa kurang aman dan nyaman, beda dengan saat dia bersama pacar nya dulu atau mantannya.
"entahlah mungkin aku sudah di buta kan dengan yg namanya cinta " pikir Niken sambil menggaruk-garuk kepalanya .
Niken dan suaminya saat itu berpacaran selama 1 tahun dan kemudian mereka melangkah ke jenjang pernikahan .
Sebelum di mulai acara pernikahan Niken mencoba menghubungi mantannya untuk bertemu terakhir kalinya . Dan memberitahu mantannya kalau dia akan menikah .
" Hmm .. maafkan aku , aku akan menikah ." Niken dengan sedikit ragu sambil memainkan kedua tangannya di pangkuan .
" Apa maksudmu ? " Sambil menoleh ke arah Niken dengan tatapan agak melotot tidak percaya
" Aku akan menikah ". Jawabnya sedih
" Menikah ? " Dengan suara agak keras tidak percaya
" Iya aku kira kita sudahi saja hubungan ini . Mungkin kamu juga sudah tidak mencintai aku lagi . Kamu jarang menghubungi ku jarang berkomunikasi diajak ketemuan pun kamu susah ." Ujar nya sambil membela diri
" Kamu tahu kenapa aku susah dihubungi , jarang komunikasi, sulit diajak ketemuan . Karena aku bekerja sambil kuliah . Kamu tahu kenapa karena aku ingin menabung untuk biaya pernikahan kita " ujar mantan nya terlihat kecewa dan menjelaskan situasi nya
" Kenapa kamu tidak bilang , jarang hubungi aku . Kamu kira aku bisa bertahan dengan hubungan yang tidak jelas statusnya. Entah mau dibawa kemana " kata Niken sambil menangis menyesal
" Maafkan aku , Sebenarnya aku ingin memberimu kejutan " mantan Niken sambil menangis memegang tangan nya
Mantan Niken seorang yang memang romantis suka memberi kejutan tapi untuk yang ini memang agak keterlaluan .karena udah hampir satu tahun dia jarang berkomunikasi dengan Niken .
" Ah , sudah lah nasi sudah menjadi bubur tanggal pernikahan sudah di tentukan aku juga sudah mencintai calon suamiku " niken sambil menangis kecewa sambil melepaskan genggaman tangannya dan pergi meninggalkan mantan pacarnya yang menyesali perbuatannya
Terlihat mantan pacarnya masih duduk menangis sambil memegangi kepalanya .Dia terlihat sangat menyesal dan sangat kecewa .
Niken berjalan meninggalkan mantannya dengan hati kecewa ,menyesal dan campur aduk . Dan pikiran mulai tak tenang
"apa pilihan ku sudah benar dan apakah aku benar benar mencintai calon suamiku ?" Pikir niken
Pikirin berkecamuk hingga pada hari H Pernikahan. Niken selalu berpikir apakah pilihan nya sudah benar hingga membuat gusar dan tidak tenang.
" Hmm..entahlah apa pilihan ku sudah benar ? Entahlah ..tapi bagaimana pun nasi sudah menjadi bubur , semua keluarga sudah setuju dan aku juga mencintai calon suamiku . Mau tidak mau aku harus menjalani karena jalan ini yang telah aku pilih . Benar atau tidak benar pilihanku ini adalah pilihan ku yang aku pilih dengan sesadar - sadarnya .dan aku harus memperlakukan pilihan ku sebaik - baiknya . " batinnya sambil mengusap wajahnya perlahan seraya mengucapkan doa .
Hari pernikahan telah dilaksanakan hari ini , namun mantan pacar Niken tidak datang menghadiri pesta pernikahan nya.
" Niken , aku kira kamu bakal nikah sama Erik teman kita SMA. Ternyata Sama orang lain ". teman sekolah Niken menggoda Niken
Niken hanya senyum - senyum mendengar teman - temannya menggoda Niken
"Benar kata orang pacaran lama sama aja dengan jagain jodoh orang " , sahut temannya yang lain sambil tertawa .
Pesta pernikahan Niken sangat meriah tapi hati Niken terasa kosong seperti ada yang hilang. Dia merasa hampa dan yang dia pikirkan hanya apakah pilihannya sudah tepat .
" selamat ya Niken ". Nadia sahabat Niken yang sekaligus saudara Erik datang ke pesta pernikahannya
" iya . makasih ya " , sambil peluk sahabatnya
" maaf Niken kenapa kamu meninggalkan Erik ? " tanya Nadia mengejutkan
" padahal dia serius sama kamu, dia udah kerja keras nabung buat kamu dan dia sekarang naik jabatan. " Nadia merasa kecewa sama Niken
" maaf Nadia , aku kira dia tidak serius karena dia jarang menghubungi aku . Dan aku juga butuh kejelasan hubungan ini Nadia ". jawab Niken lesu
" sudah lah mungkin dia bukan jodohmu " , sambil memeluk Niken dan mengelus punggung Niken
Malam ini adalah malam pertama Niken dengan Andika suaminya .
Angin berhembus kencang dari jendela Niken merasa dingin karena hembusan angin, kemudian Niken menutup jendela .
Dan duduk di depan kaca sambil merapikan rambutnya .
Pikiran nya masih kepikiran Erik mantannya.
" Kenapa dia tidak datang ? , apa dia baik baik saja.
Pintu kamar terbuka Andika masuk kedalam kamar mengagetkan Niken yang sedang memikirkan mantannya
" Kamu cantik malam ini " . Andika sambil memeluk Niken dari belakang
Kemudian dia membalikkan tubuh Niken dan mendekatkan wajah nya ke wajah Niken .
Niken agak mundur sedikit ada rasa malu , ada rasa suka , campur aduk . Pipi Niken mulai memerah , kemudian Andika mencium pipi Niken.
Andika mengajak Niken ke ranjang , kemudian Andika mulai menciumi bibir Niken , wajah Niken dan leher nya.
Niken merasa geli tapi dia juga merasa nyaman . Tiba - tiba handphone Andika berdering . Dia mengambil handphone nya dan melihat siapa yang telepon.
" Wah .. gawat " . Sambil mengangkat telepon nya .
"Siapa,..? ". Tanya Niken penasaran
" Kantor " . Jawab Andika sambil beranjak dari kasur .
Andika telepon lama sekali hingga larut malam . Niken yang menunggu saat itu mulai merasa lelah dan mengantuk . Akhirnya Niken tertidur sehingga malam pertama Niken dihabiskan Andika untuk mengurusi pekerjaan dikantornya yang sedang ada masalah .
Andika memang seorang yang pekerja keras dan lebih mementingkan pekerjaan daripada yang lain .
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Hari ini niken sudah resmi menjadi istri Andika . Dan kemudian niken ikut Andika tinggal bersamanya meninggalkan orangtuanya ,keluarganya ,kampungnya dan kenangan nya.
Hari hari bersama suami nya ,dia jalani dengan bahagia dia adalah suami yg baik . Dan Niken belajar menjadi istri yang penurut berbakti pada suami dan selalu menjaga keutuhan rumah tangga.
Dan keraguan nya tentang pilihan yang benar atau salah terpatahkan karena Niken merasa pilihannya sudah tepat jatuh kepada suaminya.
Walaupun Niken jauh dari orang tua dan keluarga tapi dia tak merasa kesepian karena hari - harinya di penuhi dengan keceriaan dari canda gurau suaminya.
Hari hari Niken di lalui menjadi istri yg baik berbakti dan selalu menurut kepada Suami .
" Kamu baik baik ya dirumah aku pergi dulu bekerja " suami Niken sambil mencium keningnya berpamitan mau berangkat kerja
" Ok siap " jawabnya sambil tersenyum
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Bunyi dering handphone Niken berbunyi dia lihat ternyata suaminya yang telepon sambil senyum dia mengangkatnya.
" Hallo . Mau nitip apa nih mumpung aku dijalan Mau pulang kantor " Andika sambil menyetir mobilnya
" Aku titip makanan ya kesukaanku . langganan kita biasanya itu lo " jawab Niken terlihat bahagia
" Siap " sambil menutup teleponnya
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
" Kamu tahu enggak hari ini aku dapat proyek baru Lho" suami Niken sambil makan makanan yg dia bawa tadi sambil senyum gembira
" Oh ya . Bagus dong mas " jawab niken sambil senyum bahagia juga
" Rekan kerja ku baik banget . Ada dua orang yang mengerjakan proyek ini bareng Sama aku. yang satu cowok yang satu cewek . Kapan kapan aku ajak kerumah kita ya " . Andika sambil memegang tangan Niken
" Oh boleh , nanti aku masakin ". Niken sambil membalas genggaman Andika dengan erat
" Ok makasih ya " . jawab Andika penuh kebahagiaan
Niken memang istri yang baik , dia merelakan jadi ibu rumah tangga seutuhnya dan tidak mau mempekerjakan PRT dan dia juga tidak lagi fokus untuk mengurusi toko bunga nya dia serahkan semua ke orang kepercayaan nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!