Dhps.
¹
Terlihat seorang gadis yang sedang berjalan di trotoar sambil membawa kantong plastik.
Gadis itu nampak tersenyum-senyum, ia terlihat bahagia pagi ini.
Xia Lin
Aaa senengnya gue!
Xia Lin
*melihat bawaannya
Gadis itu bernama Xia Lin, ia adalah orang yang cerewet, nakal, bar-bar, namun dia juga perhatian dan penyayang, tapi ia hanya menyayangi hewan.
Tadi saat dirinya membeli cilok di ujung komplek, ia mendapat lebih satu pentol.
itulah yang membuat dirinya tersenyum, ia adalah pembeli terakhir dan mendapat 1 pentol gratisan.
Xia Lin
Gasabar deh, ntar sampe rumah gue bakal bagi-bagi ni cilok sama si Ucup.
Xia Lin
Pasti Ucup seneng, tapi sayangnya gue cuma dapet 10ribu.
Ucup? iya! Ucup adalah kucing oren kesayangan si Xia.
Xia Lin
Niatnya gue pengen beli 100ribu, tapi tinggal sisa 10ribu.
Xia Lin
Humm gapapaaa deh, kata orang tua dulu, kalo dikit lebih kerasa nikmatnya.
Dari kejauhan Xia melihat ada anak bebek yang duduk di tengah jalan.
Xia Lin
Itu anak bebek ngapain duduk di tengah jalan?
Xia Lin
*melototkan matanya
Xia melihat sudah ada truk dengan kecepatan tinggi mengarah ke bebek tersebut.
Xia Lin
Bebek goblok! Lo ngapain disitu bek!!
Xia Lin
*berlari ke arah bebek
Xia langsung berlari ke tengah jalan, bahkan ia sudah membuang ciloknya.
Xia langsung mengambil anak bebek tersebut, dan membuangnya ke pinggir jalan.
Sang sopir truk juga kaget tiba-tiba ada anak manusia yang berjongkok di tengah jalan.
Dan akhirnya Xia lah yang tertabrak, ia tak sempat menghindar.
Xia Lin
(Bebek sialan!! tapi gapapa yang penting Lo selamet!)
Xia Lin
(Arghh kampret, cilok gue mental lagi)
Xia Lin
(Yatuhan, semoga gue langsung masuk surga)
Xia Lin
(Kan gue udah nyelametin si bebek goblok itu)
Xia Lin
(Gue udah jadi superhero buat si bebek, hiks)
²
Xia membuka matanya perlahan, ia berada di hutan? hahh?
Xia Lin
Kenapa gue bisa ada disini? watepakkk menn!!!
Xia Lin
Kenapa gue bisa ada dihutan ini ya? apa gue terpental ke planet Venus?
Tiba-tiba ada suara wanita yang memanggilnya putri, hah? Putri?
Mei Yin
Putri, Ayo pulang ini sudah sore dan sebentar lagi gelap putri.
Xia Lin
(Dia kenapa make baju adat Cina? kuno banget sumpah)
Xia Lin
Dan kenapa gue bisa disini? baju gue jadi kuno begini?!
Pelayan tersebut langsung menunduk takut, pelayan tersebut terkejut mengapa putri marah?
Tidak pernah putri membentaknya, sifat putri sangat penyayang dan lemah lembut.
Mei Yin
* langsung bersimpuh di depan kaki putri
Xia Lin
Eh anj, Napa lu nyembah gueee!!
Mei Yin
* menunduk menyentuh kaki Xia Lin
Xia Lin
(aapa gue kudu ngomong formal ye?)
Mei Yin
*mengangkat kepalanya
Xia Lin
*memegang pundak Mei Lin lalu berdiri
Mei Yin
M-maaf putri, saya tidak mengerti apa yang putri katakan.
Mei Yin
(Mengapa putri bisa melupakan namaku?)
Xia Lin
Perkenalkan dirimu!
Mei Yin
Aku adalah Mei Lin, pelayan setia putri
Mei Yin
Putri mengapa putri melamun?
Xia Lin
Ah tidak, namamu Mei Lin kan?
Xia Lin
Mei Lin apa kau bisa membantuku?
Xia Lin
Tolong jelaskan semua tentang hidupku secara rinci.
Mei Yin
A-apa tidak apa putri?
Mei Yin
Sebelumnya saya minta maaf sebesar-besarnya putri.
Xia Lin
(Ni orang ngapa dah)
Mei Yin
Putri adalah anak perempuan pertama dari kaisar Qi Hong Li dan mendiang permaisuri Huan Lien.
Mei Yin
Permaisuri Huan Lien meninggal saat melahirkan putri, Kaisar menjadi marah dan lebih marah lagi ketika putri tidak bisa berkultivasi, buruk rupa dan lemah.
Mei Yin
Kaisar Qi pun membuang putri ke paviliun Utara, paviliun Utara adalah paviliun paling dekat dengan hutan terlarang dan disini sangat dingin.
Mei Yin
Dulu, putri sering di siksa oleh para selir-selir dan para putri lainnya.
³
Xia Lin
Kenapa indah banget
Saat Xia Lin sedang melihat-lihat, ia terkejut karena ada yang memegang bahunya.
Gadis berpakaian adat Cina itu berdiri di belakangnya, gadis itu sangat mirip dengan dirinya.
Qi Jia Lin
Aku adalah Jia Lin, putri pertama kekaisaran Qi
Xia Lin menaikan satu alisnya.
Xia Lin
Lalu mengapa kau disini bukan di istanamu?
Qi Jia Lin
Hum, aku sudah meninggal tadi. Ada orang yang memberiku racun mematikan.
Qi Jia Lin
Tapi aku tidak tenang, aku tidak ingin melihat orang-orang yang menyiksaku hidup bahagia begitu saja.
Qi Jia Lin
Aku pun memohon kepada dewa, agar mengirimkan seseorang yang bisa membalas orang-orang yang membunuh dan menyiksaku.
Qi Jia Lin
Dewa pun mengirimmu kesini, Xia Lin, kau adalah reinkarnasiku.
Qi Jia Lin
Ku mohon padamu, balaslah orang-orang yang membuatku menderita.
Xia Lin melongo, otak cerdasnya tiba-tiba lemot tak berfungsi.
Qi Jia Lin
Kau adalah reinkarnasiku, ku mohon bantulah aku untuk balas dendam.
Qi Jia Lin menatap Xia Lin dengan tatapan memelas, ia sangat berharap Xia Lin mau membantunya.
Xia Lin pun mau membantu, ia juga senang bisa hidup untuk kedua kalinya.
Qi Jia Lin
Terimakasih, Xia Lin aku akan membantumu dengan cara memberikan ingatanku padamu.
Xia Lin
Bagaimana caraku kembali?
Qi Jia Lin
Pejamkan matamu dan tarik nafas lah.
Mei Yin
Putri, putri apa putri sudah bangun?
Mei Yin
Apakah ada yang sakit putri? katakanlah kepadaku putri
Xia Lin
*melihat sekeliling
Xia Lin berada disebuah gubuk, gubuk itu tak layak di tempati.
Mei Yin
Putri mengapa putri melamun?
Xia Lin
Namamu Mei Yin kan?
Xia Lin
Panggil saja aku Qi Jia Lin
Mei Yin
Maaf putri, itu sangat tidak sopan
Xia Lin
Baiklah kalau begitu, kau panggil saja aku nona.
Mei Yin
Baiklah Put-, eh Nona
Xia Lin
Aku ingin tidur, kau beristirahatlah.
Mei Yin
Nona, nona bangun.
Mei Yin
Sudah saatnya mencari makanan di hutan nona.
Xia Lin mendekati lemari kecil yang terbuat dari kayu itu, lalu lemari itu dibuka.
Xia Lin terkejut, kenapa hanya ada 4 hanfu, itupun hanfu sederhana.
Xia Lin ingat, pelayannya itu mengatakan kalo dirinya buruk rupa, ia dari kemarin belum melihat wajahnya.
Mei Yin memberikan kaca kecil.
Xia Lin
KENAPA WAJAHKU MENJADI BURUK RUPA BEGINI? KEMANA WAJAH MULUSKU?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!