...Gangster Dalam Diriku....

Cuaca yang cerah di pagi hari, seorang gadis SMA kelas 2 di kota Tokyo, saat ini sedang bersiap ke sekolah seperti biasanya. Keyko Himawari bertubuh gendut yang terlihat nampak jelek. Siapa pun yang memandang maka hanya akan melihat dirinya yang gendut dan jelek.

Di sekolah Keyko juga sering di olok-olok oleh teman sekelasnya. Karena sangat gemuk, Keyko sampai di ejek sebagai kingkong.

Keyko sebenarnya minder dan malu dengan fisiknya tersebut. Bahkan dia sangat malu saat di ejek teman sekolahnya dengan sebutan kingkong. Tapi apa daya, dia gadis gendut yang lemah dan hanya pasrah dengan keadaan. Keyko juga tak bisa menahan godaan akan makanan. Dia suka makan banyak.

Di sekolahnya ada gadis cantik dan populer yang bernama Minami Nakamura. Minami Nakamura yang kaya sangat tak menyukai Keyko. Baginya gadis jelek dan gendut sangat tak pantas ada di dekatnya. Tapi Keyko dan Minami malah satu kelas. Membuat Minami suka menindas Keyko.

Keyko yang sedang duduk di datangi oleh Minami dan temannya. Keyko sudah berpura-pura tak melihat tapi Minami nampak ingin sekali menggangunya.

Keyko tak punya banyak teman di sekolahnya. Hanya satu teman Keyko yaitu Hana Yamaguchi. Hana si gadis kutu buku dan suka memakai kaca mata, rambutnya sering di kepang dua. Dia lah satu-satunya teman Keyko. Mereka berdua duduk sebangku di kelas.

Ayumi Ito temannya Minami, Ayumi dan Minami saat ini sedang melihat ke arah Keyko. Keyko menundukkan kepalanya. Dia tak mau bertatapan dengan Minami. Ayumi dan Minami sudah saling pandang dan tersenyum.

“Keyko.” Panggil Minami.

“I-iya.” Keyko menjawab tergagap.

“Belikan kami seperti biasa di kantin sekolah. Cepat!” Perintah Ayumi.

“Tapi ....” Keyko tak mau, jika selalu begitu maka saat jam istirahat nanti dia tak makan lagi dan itu sangat menyiksanya. Uang jajannya selalu menipis untuk membelikan Ayumi dan Minami makanan.

“Cepat!!!” Minami membentak. Dan Keyko segera bergerak. Dia berlari dengan terburu-buru dan hampir menabrak. Dengan segera Keyko berlari ke arah kantin sekolah. Minami dan Ayumi malah tertawa melihat tingkah Keyko.

“Dasar Kingkong hahahaha ....” Minami tertawa riang dengan senyum puas di wajahnya.

Hana merasa kasian untuk Keyko. Tapi dia pun tak berani dengan Minami. Karena selain Minami gadis cantik dan populer di sekolah, dia juga anak orang kaya yang cukup berpengaruh. Mamanya penyumbang dana terbesar di sekolah mereka.

Minami dan Ayumi melihat ke arah Hana. Hana menunduk ketakutan. Tatapan mata dari Minami seakan mengisyaratkan kalau jangan macam-macam dengan dirinya. Minami dan Ayumi pergi meninggalkan tempat duduknya Hana. Hana di tinggal sendirian. Kini Minami dan Ayumi kembali duduk di kursi mereka berdua.

Di kantin Keyko membeli banyak jajanan dengan uang yang terpaksa dia pakai. Begitu banyak jajanan di tangannya, dia pun terjatuh karena kesusahan berjalan dengan bawaan yang di bawanya. Seorang pemuda tampan datang mengulurkan tangannya membantu Keyko.

Keyko melihat ke arah pemuda tersebut, Keyko tersenyum. Dia melihat seorang pemuda tampan layaknya pangeran. Pemuda tersebut adalah seniornya di sekolah tersebut. Namanya Seto Katsuya. Seto adalah siswa kelas 3 yang merupakan senior Keyko di sekolahnya.

Seto membantu Keyko berdiri dan Keyko menerima bantuannya tersebut. Setelah Keyko sudah berdiri dengan tegak, dia menunduk di hadapan Seto. Seto tersenyum ke arah Keyko.

“Lain kali berhati-hatilah, ya.” Seto kemudian berlalu dan Keyko masih terpaku di tempat tanpa sepatah kata pun, yang dia ingat hanya senyuman Seto yang menawan di hatinya.

Beberapa detik kemudian Keyko langsung sadar, dia harus segera kembali ke kelas. Jika tidak Minami akan memarahinya. Keyko segera berlari, begitu sampai di hadapan Minami dan Ayumi, Keyko merasa kehabisan nafas rasanya. Dia menyerahkan semua jajanan yang dibelinya.

“Sudah ku beli. Aku boleh kembali duduk kan?” Saat Keyko hendak berbalik dan menjauh, Minami malah melarangnya.

“Hey, siapa yang menyuruhmu pergi.” Minami menarik rambut Keyko dan Keyko kesakitan. Keyko berbalik arah menatap Minami. Minami tersenyum dan mengambil susu kotak yang di beli oleh Keyko tadi. Dia meminumnya kemudian menumpahkan semuanya di kepalanya Keyko.

Keyko hanya bisa diam menerima semua hal tersebut. Ayumi dan Minami hanya tertawa melihatnya.

“Sekarang kau bisa pergi.” Minami mengusir Keyko. Keyko pun berjalan pergi menjauh. Minami tersenyum puas dan mulai memakan jajanan tersebut bersama Ayumi temannya.

Keyko kembali ke tempat duduknya, Hana memberikan sapu tangannya. Bahkan membantu mengelapnya.

“Maafkan aku Keyko, aku tak banyak membantu.” Hana mengelap semua yang basah di kepala dan rambutnya keyko dengan sapu tangannya Hana. Keyko hanya tersenyum hambar.

“Tak apa. Terima kasih. Sudah mau berteman denganku saja itu sudah membuatku senang, Hana.” Keyko melihat ke arah Hana.

Pelajaran pun dimulai dan semua siswa belajar. Waktu terus berlalu dan seperti biasa, Minami dan Ayumi akan selalu menggangu Keyko. Jika di kelas selalu disuruh-suruh. Jika di kantin juga sama.

Saat jam pelajaran olah raga maka Minami akan membuat baju Keyko robek-robek hingga Keyko di hukum gurunya. Atau sepatunya akan di rusaknya.

Saat jam pelajaran Keyko akan di kerjain Minami dengan papan penghapus di lempar ke arahnya padahal ada guru tapi dia suka melempar sesuatu ke arah keyko.

Saat ke toilet maka Keyko akan dikunci ditoliet dan terkadang di siram dengan air kotor. Hingga waktu pulang barulah Keyko di bukan kuncinya itu pun karena petugas bersih-bersih yang membuka. Jika tidak entah kapan Keyko bisa keluar.

Setiap hari Keyko selalu di kerjain dan di buli oleh Minami dan Ayumi.

“Hey Kingkong kemari kau ....” Minami melambai memanggil Keyko.

“Namaku Keyko.”

“Bagiku kalau kau itu kingkong. Semua di sekolah juga tahu julukan itu untukmu. Cepat kerjakan semua tugas sekolah ku ini.” Minami memberikan buku tugasnya agar di kerjakan oleh Keyko.

Keyko hanya diam. Minami pun bangkit berdiri dan mengambil tong sampah di dekatnya lalu melempar semua isi tong sampah ke atas kepala Keyko hingga semua sampah pun jatuh di atas kepala Keyko.

Minami dan Ayumi tertawa. Keyko tak berani menjawab atau pun melawan. Karena jika melawan percuma, pasti dia juga akan kalah.

“Makanya segera kerjakan.” Ejek Ayumi sambil terkekeh.

“Ayo kita pergi ke kantin.”

“Ayo.”

Minami dan Ayumi pergi keluar kelas dan meninggalkan Keyko sendirian di kelas. Keyko menangis sedih. Dia membersihkan semua sampah tersebut dan mengambil buku latihan Minami dan Ayumi untuk dikerjakannya nanti di rumah.

Saat itu Minami dan Ayumi sedang duduk di kantin. Seto datang mendekati Minami. Dia duduk di sebelah Minami. Seto tersenyum manis ke arah Minami. Minami tahu kalau Seto adalah senior mereka di sekolah. Terkenal keren, kaya, dan tampan. Minami di dekati oleh Seto hanya tersenyum saja. Ayumi juga ikut tersenyum.

“Hai Minami dan Ayumi, kan? Aku Seto. Boleh gabung di sini kan.” Seto tersenyum.

“Tentu boleh. Kami juga sudah kenal dengan senior yang tampan dan keren di sekolah ini. Senior Seto, ada apa tumben kemari?” Minami tersenyum ramah.

“Wah, aku cukup terkenal juga. Hehehe. Aku hanya mau dekat dan berkenalan dengan gadis cantik dan populer di sekolah kita.” Sambung Seto.

“Bukannya kak Seto sudah punya pacar ya.” Ayumi bertanya.

“Kami sudah lama putus. Dia lebih memilih pergi sekolah keluar negeri jadi kami akhirnya putus.”

“Oh.” Minami dan Ayumi hanya saling pandang serta mengangguk.

“Oh iya Minami, kau saat ini tak punya pacar, kan?” Seto melihat ke arah Minami dengan penuh minat. Minami seakan tahu maksud dari Seto.

“Lalu kalau tak ada kenapa?” Minami menaikan sebelah alisnya melihat ke arah Seto.

“Jika tak ada, maka mau kah kau menjadi pacarku Minami?” Seto mengeluarkan setangkai bunga mawar ke arah Minami.

Ayumi kaget dan syok melihat pernyataan cinta Seto ke Minami. Tapi Minami nampak bersikap santai. Kemudian Keyko dan Hana muncul di kantin, mereka memesan makanan. Sebuah ide muncul di kepala Minami.

“Aku akan menerima cinta Kak Seto kalau Kakak bisa menaklukan si kingkong di sekolah kita.” Minami tersenyum.

Seto melihat arah pandang Minami dan terlihatlah Keyko dan Hana. Wajah Seto saja sudah berkerut menatap ke arah kingkong yang di maksud adalah Keyko. Dia sebenarnya tak menyukai gadis gendut. Baginya gadis gendut itu jelek sekali. Tapi demi mendapatkan cinta Minami maka Seto menyanggupinya.

“Baiklah.” Seto langsung memberikan bunganya ke Minami dan kemudian mencium punggung tangannya Minami.

Dia tersenyum dan berlalu pergi. Seto pergi ke arah Keyko. Keyko dan Hana baru selesai memesan makanannya. Mereka duduk di sudut dan hendak memakan makanannya. Seto datang menghampiri.

“Halo. Boleh aku bergabung?” Seto tersenyum ramah.

Hana dan Keyko menatap tak percaya ke arah Seto. Cowok tampan, keren, pintar dan kaya tersebut datang ke arah mereka. Seto datang dan meminta bergabung. Senior paling kece. Hana dan Keyko menatap kaget dan saling pandang. Untuk beberapa detik keduanya tak dapat berkedip.

Bahkan makanan yang hendak di suap oleh Keyko tak jadi dimakan karena mendengar perkataan Seto.

“Si-silahkan.” Jawab Keyko dan Hana bersamaan.

“Terima kasih. Aku Seto Katsuya.” Seto mulai berkenalan.

“Hana Yamaguchi.”

“Keyko Himawari.”

Kedua gadis tersebut saling tersenyum malu dan mereka berbincang riang bersama Seto sambil makan. Dari kejauhan Minami dan Ayumi menatap sambil tersenyum jahat.

Waktu terus berlalu, setiap hari Seto selalu mencari Keyko. Baik itu saat jam istirahat, pulang sekolah dan saat pagi hari sebelum pelajaran di mulai. Selain Minami yang selalu suka menindas Keyko, Seto pun suka mencari Keyko.

Ada kalanya, Seto datang dan membantu tugas Keyko. Terkadang Seto datang membantu Keyko membuang sampah atau membawa buku-buku yang banyak. Terkadang membawanya makan bersama di kantin. Keyko yang terus di dekati lama-lama merasa jatuh cinta kepada Seto. Dari awal pun Keyko sebenarnya sudah menyukai Seto. Tapi dia sadar diri karena mana mungkin Seto menyukainya.

Tapi sampai dua minggu berlalu, Seto terus dekat dengannya. Keyko pun menjadi semakin jatuh hati saja pada Seto. Hingga suatu siang, saat di taman sekolah, Keyko dan Seto duduk berdua di taman dekat sekolah.

“Keyko, aku ingin mengatakan sesuatu.”

“Iya Kak Seto.” Keyko nampak malu-malu.

“Aku suka padamu. Maukah kau menjadi pacarku?”

Keyko terkejut melihat ke arah Seto. Matanya tak berkedip melihat ke arah Seto. Benarkah itu? Aku tak bermimpi, kan? Keluh Keyko dalam hatinya.

Karena belum ada juga jawaban dari Keyko, Seto pun menggenggam kedua tangannya Keyko. Dia kembali bertanya.

“Keyko, kau mau jadi pacarku, kan?”

“Baiklah.” Keyko menjawab spontan dan kemudian dia jadi malu-malu.

Seto tersenyum puas. Misinya telah berjalan sempurna. Misinya selesai dan berhasil.

Semenjak saat itulah Keyko berpacaran dengan Seto. Selama seminggu pacaran bohongan itu dilakukan Seto.

Padahal Seto hanya berpura-pura saja. Dia berbohong dan menipu Keyko. Seto pun melaporkannya ke Minami. Minami tersenyum puas. Minami yang senang langsung mempermainkan perasaan Keyko. Dia menyuruh Seto untuk selalu menyuruh Keyko. Keyko yang polos pun selalu menuruti perkataan Seto yang sebenarnya di suruh oleh Minami.

Hingga suatu hari Keyko pun tahu kalau dia dipermainkan. Seto pun berucap kalau dia hanya main-main saja dengan Keyko. Sebenarnya Seto hanya mendekati Keyko demi mengejar cintanya Minami.

“Kak Seto, ini aku bawakan bekal untuk kakak.” Keyko memberikannya ke Seto.

“Aku tak suka. Dan satu lagi aku sudah pacaran dengan Minami. Jadi pergilah kau menjauh dariku.” Seto mengusir Keyko.

“Maksudnya apa kak?” Keyko nampak bingung dengan sikap Seto yang berubah kasar padanya.

“Aku hanya main-main denganmu. Aku itu mendekatimu agar mendapatkan cinta minami. Jadi sekarang kau paham, kan.” Seto menatap sinis ke Keyko.

Keyko sungguh sangat sakit hati. Minami datang dengan Ayumi kemudian berdiri di sisi Seto.

“Dasar jelek, gendut dan bodoh. Kau tak tahu ya kalau kami hanya mempermainkanmu. Dasar kingkong Hahaha.” Minami tertawa jahat dan Ayumi pun ikut tertawa.

Minami mengambil bekal makanan ditangan Keyko. Dia lalu menumpahkan semuanya diatas kepala Keyko. Minami dan Ayumi pun tertawa melihat kebodohan Keyko. Seto akhirnya mengumumkan hubungan pacarannya dengan Minami setelah puas menyakiti dan mempermainkan Keyko.

Keyko dipermalukan dan direndahkan oleh Minami dan Seto. Keyko pun pergi berlari menjauh dan naik ke atas gedung sekolah, dia berniat bunuh diri saja tapi tak jadi. Keyko melihat ke arah bawah dan membuat nyalinya ciut.

Dia jadi hanya termenung dan berdiam lama diatas sana sambil menangis.

Sore hari pun tiba, keyko baru lah hendak pulang. Saat pulang dia hampir saja hendak ditabrak, tapi dari kejadian tersebut malah Keyko bertemu dengan bos gengster besar dari kelompok naga terbang yang bernama Riyu.

Sebuah truk hendak melintas, Keyko berjalan dengan pandangan yang serasa jiwanya tak ada di tempat. Riyu keluar dari supermarket dan melihat Keyko yang mau ditabrak truk tersebut.

“Hey Nona ... awas!” Riyu berkata sambil berlari kearah Keyko dan menolongnya.

Dari kejadian tersebut maka jiwa mereka berdua pun tertukar.

Bersambung....

Riyu Himura adalah Bos gangster dari kelompok naga terbang. Dia pintar, tampan, kaya dan berkuasa. Dia cukup matang dan berusia 20 tahun. Di usia mudanya, dia telah mampu menjadi bos gangster dari kelompok naga terbang. Berkat bela diri yang dimilikinya, maka dia sangat disegani oleh semua bawahannya.

Rihito Sato, salah satu anak buahnya Riyu dan merupakan tangan kanannya selama ini. Rihito selalu melaksanakan semua perintah dan tugas dari Riyu. Saat ini Riyu dan Rihito sedang pergi bersama ke daerah toko-toko di pinggir jalan.

Riyu menunggu didalam mobil mewah. Dia biasanya hanya menunggu laporan saja dari anak buahnya dari kantor. Dimana kantor tersebut ada di sebuah kasino terbesar disalah satu yang ada di kota Tokyo tersebut.

Karena jenuh dan bosan, Riyu dan Rihito ikut keluar bersama empat anak buahnya untuk melaksanakan tugas. Yaitu menarik upeti ke toko-toko yang telah di berikan pinjaman sekalian meminta upeti untuk alasan keamanan.

Riyu Himura dan anak buahnya seperti biasa sedang menjalankan aksinya mendatangi kios-kios toko untuk menarik upeti. Itu sudah biasa dilakukan bersama anak buahnya. Karena dengan dalih keamanan serta menagih hutang piutang yang meminjam ke mereka. Setelah selesai, mereka hendak kembali pulang. Tapi Riyu malah hendak ke supermarket dengan alasan membeli minuman dingin.

Saat itulah Keyko sedang berjalan namun tak melihat arah jalan. Pikirannya sedang melayang ke kejadian yang memalukan di sekolah. Dipermainkan dan dipermalukan di sekolah. Dia rasanya tak mau ke sekolah lagi. Terbesit di kepalanya untuk pindah sekolah saja. Dari pada mati lebih baik pindah sekolah saja. Begitulah pikir Keyko.

Sebuah truk hendak melintas, Keyko berjalan dengan pandangan yang serasa jiwanya tak ada di tempat. Riyu keluar dari supermarket. Riyu melihat ke arah keyko yang mau di tabrak truk, dia segera menolongnya.

“Hey Nona ... awas!” Riyu berkata sambil berlari kearah Keyko dan menolongnya.

Keyko yang berjalan terus tak mendengarkan suara Riyu dan tak melihat kalau lampu jalan tanda pejalan kaki untuk berhenti menyala. Kebetulan Riyu keluar dari supermarket, dia melihat Keyko yang ceroboh. Saat itu Keyko masih terus berjalan tanpa lihat-lihat, sebuah mobil truk hendak melintas juga.

Riyu yang melihat segera menolong Keyko. Dan suara dentuman pun terjadi. Syukurnya Riyu dan Keyko tak kena truk tersebut, tapi sebagai gantinya sebuah sepeda motor malah mengenai keyko dan akhirnya menubruk tubuhnya Riyu.

Keduanya jatuh dan terpental sangat keras. Kepala Riyu malah terbentur benda keras, dia pun tertimpa tubuh besar dan gendutnya Keyko. Keduanya pun pingsan dan kalung Riyu malah bercahaya. Anak buah Riyu yang melihat langsung menolong dan keduanya dibawa ke rumah sakit.

“Bos!!!” seru Rihito dan semua anak buah.

“Ayo kita bawa cepat ke rumah sakit.” Perintah Rihito dan segera diangguki oleh semua anak buahnya.

Di rumah sakit. Esok harinya.

Begitu sadar, Riyu melihat kalau dirinya ada di sebuah rumah sakit. Dia melangkah hendak turun dari ranjang pasien. Tapi rasanya agak lain. Langkah kakinya terasa berat. Dan saat didalam kamar mandi, dia bercermin dikaca kamar mandi.

Riyu berteriak sungguh kencang. Dia kaget. Ternyata Riyu bangun malah berada di tubuhnya Keyko. Riyu sungguh syok sekali.

“Aaaaaaaa ... Apa ini? Siapa itu? Tunggu dulu, itu aku? Tapi kenapa di tubuh cewek gendut ini?” jerit suara Riyu. Riyu syok dan bingung sekali rasanya. Dia masih menatap tak percaya ke arah cermin tersebut.

“Ini tidak mungkin. Apa yang terjadi? Apa aku sedang bermimpi?” Riyu masih belum bisa terima.

Sedangkan Di kamar pasien lain, tubuh asli Riyu masih belum sadar. Anak buahnya bergantian menjaganya.

Riyu yang ditubuh Keyko masih syok, dia segera keluar dari kamar mandi dan keluar dari kamar pasien. Dia serasa tak percaya dengan yang terjadi pada dirinya. Riyu segera mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Riyu melihat dikamar pasien lain kalau tubuh aslinya masih terbaring, dia hendak masuk tapi para anak buahnya tak mengenalinya. Sehingga dia diusir keluar dan tak dapat masuk menemui tubuh aslinya.

“Biarkan aku masuk!” bentak Riyu tapi anak buahnya hanya menatap sinis.

“Gadis gendut jelek, pergi sana kau jauh-jauh. Jangan menggangu disini.” Ucap Anak buah pertama.

“Aku ini bos kalian!”

“Sudah gila ya.” sang anak buah kedua pun berkata. Mereka mengusir Keyko yang sebenarnya Riyu.

Riyu kesal sekali. Dia berusaha mencari Rihito. Di rumah sakit, dia seperti orang linglung dan kebingungan.

Namun wali dari Keyko datang setelah menerima kabar dari rumah sakit. Yamada Himawari, Kakeknya Keyko semalaman mencari Keyko dan cemas sekali, saat menerima kabar dia langsung segera datang dan melihat Keyko seperti orang kebingungan di sekitar rumah sakit. Kakeknya langsung mendatangi Keyko yang sebenarnya Riyu yang masuk ke tubuh Keyko.

Sang kakek membawanya pulang setelah melapor ke dokter. Dokter menyatakan kalau Keyko tak terlalu parah. Hanya pasien yang satunya yang parah, begitulah penjelasan dari Dokter.

Sang kakek lega dan segera membawa Keyko pulang. Keyko tak mau karena merasa tak mengenal sang kakek. Kakeknya mengira cucunya lupa ingatan. Dia tetap membawa cucunya pulang. Keyko alias Riyu pun akhirnya ikut sang kakek.

Singkatnya Riyu sekarang menjalani hidup sebagai Keyko. Dia pun kemudian ke sekolah. Setelah jiwa Keyko dan Riyu tertukar mereka pun menjalani hidup yang berbeda. Riyu menjalani hidup sebagai Keyko, cewek jelek dan gendut serta sering di ganggu di sekolahnya.

Tiga hari berlalu dan saatnya ke sekolah, masih sama Keyko mendapatkan perlakuan tak baik dari teman-teman sekolahnya. Hanya satu teman Keyko yaitu Hana. Hana si gadis kutu buku dan pakai kaca mata, rambut sering di kepang dua. Dia lah satu-satunya teman Keyko.

Minami dan Ayumi melihat ke arah Keyko yang baru saja masuk kelas.

“Hey kingkong ... baru masuk kembali ke sekolah, ya?” tegur Minami tapi Keyko yang sebenarnya Riyu hanya cuek saja dan terus melangkah masuk dan duduk di kursinya.

Dia sebenarnya asal duduk saja tapi malah tepat sekali duduk di kursinya Keyko yang ada di sebelah Hana.

“Katanya sakit habis kecelakaan. Ku kira mati dia atau pindah sekolah hahahaha.” Ejek Ayumi pula.

Tapi tetap sama Keyko alias Riyu tak peduli. Hana menatap ke arah Keyko.

“Kau tak apa-apa Key?” Hana melihat ke arah Keyko yang nampak tenang saja. Dia bersikap sangat santai.

Minami dan Ayumi menjadi kesal karena Keyko terus mengabaikan mereka. Keduanya datang mendekat. Keduanya berkacak pinggang di hadapan Keyko. Bahkan raut wajahnya Minami nampak sekali tak suka melihat si gendut Keyko.

Minami menumpahkan air botol mineralnya ke atas kepalanya Keyko. Minami nampak tertawa dan Ayumi pun sama ikut tertawa.

Dari sinilah, Riyu pun tahu kalau Keyko ini sering di ganggu Minami di sekolah. Dia pun melawan Minami.

“Ini akibatnya kau berani mengabaikan kami hah. Biasanya kau ini kan di tindas oleh kami.” Minami tersenyum puas.

Mata tajam Keyko melihat ke arah Minami. Dia mengambil botol tersebut di tangan Minami dan sisa airnya ditumpahkannya di atas kepalanya Minami. Minami tertegun diam dan syok melihat reaksi Keyko. Bahkan Ayumi dan Hana juga kaget sekali. Semua yang di kelas menatap ke arah Keyko dan Minami.

“Berani denganku maka harus menerima balasannya juga.” ucap Keyko yang nampak garang.

Seto datang ke kelas Minami dan melihat kekasihnya diperlakukan tak baik oleh Keyko. Dia segera datang untuk membelanya.

“Hey, cewek gendut. Berani sekali kau dengan pacarku.” Seto hendak mencekal tangannya Keyko tapi Keyko segera menangkapnya dan kemudian menghajar serta menendang ke perut Seto. Seto pun jatuh tersungkur.

Setelah membalas kelakuan Minami, Keyko bahkan menghajar Seto. Minami dan Seto yang melihat Keyko berbeda tentu saja kaget bukan main.

“Kau berani dengan pacarku hah?” Minami hendak menampar Keyko tapi mata tajam Keyko membuatnya berhenti bergerak. Ayumi segara menarik Minami dan membantu Seto bangkit. Mereka pun pergi keluar kelas dan meninggalkan Keyko.

Semua menatap kagum ke arah Keyko. Bahkan Hana sendiri merasa takjub dengan yang di lihatnya. Benarkah ini Keyko temannya yang sering di tindas oleh Minami? Kenapa Keyko nampak berbeda sekarang? Keluh Hana dalam hatinya. Teman-teman sekelas lainnya pun menatap heran ke arah Keyko.

Tapi Keyko kembali duduk tenang dan melihat ke arah Hana.

“Ada handuk atau sapu tangan?”

“Ada. Ini Key.” Hana memberikan sapu tangannya. Dan Keyko mengelap rambutnya yang basah. Dia bukan Keyko yang dahulu lagi tapi dia adalah Riyu si bos gangster dari kelompok naga terbang. Karena jiwa Riyu saat ini ada di tubuh Keyko.

Sepulang sekolah, Riyu merasa kelelahan berjalan dari sekolah menuju rumahnya. Dia bahkan akhirnya menaiki taksi. Tadi pagi saja sudah melelahkan jadi pulang dia akhirnya menaiki taksi kembali.

Sampai di rumah, Riyu berkaca di depan cermin.

“Gadis gendut yang terlalu banyak lemak. Aku harus olah raga dan menjaga pola makannya.” Ujar Riyu sendirian di depan cermin sambil melihat tubuh gendutnya Keyko.

Tekad Riyu bulat. Dia harus merubah bentuk tubuhnya Keyko yang saat ini menjadi tubuhnya. Riyu yang sebagai Keyko pun berniat untuk mengubah hidup dan diri Keyko. Dia latihan olah raga setiap hari dan menjaga pola makan agar tubuh Keyko bisa berubah.

Setiap hari Riyu yang sebagai Keyko berolah raga. Bahkan makannya pun di jaga sekarang. Sang kakek merasa heran dan mengatakan agar Keyko tak perlu bersusah payah olah raga dan menahan selera makan, tapi Riyu sudah bulat tekadnya untuk membuat tubuh Keyko menjadi kurus.

Waktu terus berjalan dan hingga memakan waktu yang cukup panjang. Tapi akhirnya tubuh Keyko telah mengalami perubahan. Dia pun pergi ke sekolah. Saat berangkat pergi ke sekolah, sang kakek menatap kaget dengan perubahan cucunya yang setiap hari dia lihat tapi masih saja tertegun.

Sampai di sekolah, begitu banyak orang yang memandang ke arah Keyko. Si jelek dan gendut telah berubah menjadi kurus dan cantik.

Keyko duduk di sebelah Hana.

“Kau Keyko kah?” Hana menatap tak percaya dan tak berkedip melihat ke arah keyko.

“Iya.” Keyko menjawab singkat.

Semua siswa berpikir kalau mereka melihat siswa baru yang cantik telah masuk. Itulah pikiran mereka. tapi sebenarnya itu hanya Keyko yang berubah menjadi kurus dan cantik sekarang.

Minami dan Ayumi masuk dan menatap heran ke arah semuanya. Kenapa di kelasnya terlihat ramai dan semua seakan melihat ke arah seseorang? Siapa rupanya? Saat Minami dan Ayumi melihat ke arah Keyko, mereka serasa tak percaya melihatnya. Dan kemudian Seto pun muncul yang awalnya hendak menemui pacarnya malah teralihkan pandangannya melihat ke arah Keyko.

“Siapa gadis cantik tersebut? Apakah anak baru?” Seto menatap terpana ke arah keyko yang belum dia kenali. Seto belum sadar kalau itu adalah keyko.

Bersambung....

Usaha Riyu pun membuahkan hasil. Berkat olah raga rutin dan menjaga pola makannya, tubuh Keyko yang diambil alih oleh Riyu pun berubah menjadi kurus dan cantik. Ternyata saat keyko menjadi kurus, dia malah sangat cantik.

“Siapa gadis cantik tersebut? Apakah anak baru?” Seto menatap terpana ke arah keyko yang belum dia kenali. Seto belum sadar kalau itu adalah keyko.

Minami menatap kesal ke arah Seto. Dia memukul pundak Seto dan Seto mengaduh kesakitan.

“Dia adalah Keyko si kingkong.” Ucap Minami dan pergi keluar kelas di ikuti oleh Ayumi pula. Seto membelalakkan kedua bola matanya. Serasa tak percaya.

“Di-dia ... dia ... dia Keyko. Si cewek gendut. Si kingkong!!!” Seto serasa tak bisa mempercayainya. Saat sadar Minami sudah tak ada di sampingnya.

Seto segera keluar berlari mengejar Minami.

Keyko hanya tersenyum sebentar melihat reaksi tersebut. Dia kemudian menatap ke arah Hana.

“Hana kan namamu?”

“Iya. Apa kau masih lupa kah, Key?”

“Ceritakan padaku apa saja yang terjadi pada tubuh ini? Maksudku pada keyko eh diriku?” Riyu bingung juga harus mengatakan apa. Kalau dia cerita sebenarnya mana mungkin orang lain akan percaya.

Hana pun bercerita tentang semua yang di alami oleh Keyko. Riyu merasa iba. Dia sekarang paham semua situasinya. Dan bertekad agar tubuh yang sekarang dia miliki tidak di buli dan tidak di tindas lagi oleh orang lain.

***

Di tempat lain, Keyko asli yang ada dalam tubuhnya Riyu pun bangun. Saat sadar dia pun kaget karena melihat dirinya ada dalam tubuh seorang pria. Ini kah diriku? pikir Keyko. Dia kira kalau dia sudah mati, ternyata malah masuk ke tubuh yang salah.

Keyko menjadi panik. Dia segera keluar dari rumah sakit dan hendak pulang saja. Tapi para anak buahnya melarangnya. Berkata kalau dia perlu di rawat. Padahal dia bukan Riyu tapi Keyko.

“Aku mau pergi menemui kakekku huhuhu.” Ucap Keyko yang menjadi Riyu.

“Bos ... apa kau amnesia, kah? Kakek bos sudah lama meninggal dan bos sebatang kara saja. Bos harus kembali istirahat agar cepat sembuh.” Rihito membujuk bosnya.

“Aku bukan bos mu.” Keyko yang panik segera kabur dan keluar dari kamar pasien. Dia berjalan ke arah keluar dari rumah sakit. Rihito dan semua anak buah segera mengejar bosnya.

Saat pulang sekolah.

Kebetulan Keyko alias Riyu kembali ke rumah sakit. Riyu pun segera mencari Keyko di rumah sakit. Dia melihat dirinya yang asli telah bangun. Segera lah dia menemuinya. Dan betapa kagetnya Keyko melihat orang di hadapannya seperti dirinya tapi kok kurus. Akhirnya Riyu membawa Keyko berbicara berdua.

“Kau?” tatap Keyko ke arah Riyu yang memiliki tubuhnya tapi nampak kurus dan cantik.

“Iya. Ayo kita bicara.” Ajak Riyu dan Keyko menurut. Rihito yang datang nampak bingung melihat kedua orang tersebut.

Keduanya kembali ke ruangan kamar pasien dan berbicara berduaan di dalam kamar pasien. Rihito dan semua anak buah menunggu di luar kamar pasien. Semuanya berjaga di depan pintunya.

Setelah keduanya bertemu, Riyu pun menjelaskan ke Keyko. Keyko akhirnya paham kalau jiwa mereka berdua tertukar. Jadi sebelum mereka tahu cara membalikkan dirinya kembali ke jiwa dan tubuh masing-masing. Maka mereka akan bertukar dahulu kehidupan. Tapi keyko berterima kasih ke Riyu, karena berkat Riyu kini Keyko nampak cantik dan kurus.

“Jadi begitu ya.” ucap Keyko yang asli memakai tubuh Riyu.

“Iya.”

“Terima kasih. Berkat kau tubuhku menjadi kurus dan nampak cantik.” Keyko melihat tubuhnya yang di pakai Riyu. Benar-benar kurus, langsing serta cantik. Tak sangka dia, kalau bisa berubah menjadi cakep juga. Keyko terkekeh. Riyu menatap aneh.

“Kau juga jangan terlalu lemah. Karena kita bertukar tubuh, maka kau juga harus bisa bela diri setidaknya, dan bersikaplah seperti seorang pria sejati.” Tatap tajam Riyu dengan tubuh Keyko.

“Baik-baik. Aku akan berlatih. Tapi aku gak bisa.”

“Aku akan mengajarimu. Kita berlatih bersama.”

“Tapi sebagai gantinya, karena kau menjadi diriku maka balaskan rasa sakit hatiku ke kak Seto dan dendam ku ke Minami. Mereka harus diberi pelajaran.” Pinta Keyko yang asli.

“Baiklah. Oke. Kita deal.”

“Deal.” Keduanya pun berjabat tangan tanda setuju serta sepakat.

Mereka pun sepakat untuk berkerja sama. Keyko ingin agar Riyu membalaskan sakit hatinya pada Seto dan Minami, Riyu pun setuju. Sebagai gantinya Riyu ingin Keyko belajar bela diri agar bisa bela diri sepertinya dan menjalankan organisasinya sebagai Bos Naga Terbang. Keyko harus menjalani kehidupan Riyu yaitu bos gengster. Dan Keyko setuju.

Riyu yang telah menyarankan agar keyko dan dirinya berlatih bela diri bersama. Karena dia merasa gadis ini terlalu lemah. Jika menjadi dirinya maka harus menjadi kuat begitulah pikir Riyu.

Setelah pertemuan dan percakapan mereka hari itu, akhirnya keduanya berlatih bela diri bersama. Mereka berlatih bersama bela dirinya.

Waktu terus berlalu dan setiap hari mereka berlatih bersama. Hingga beberapa bulan pun berlalu, Keyko pun lama-kelaman bisa juga bela diri, kini Keyko bisa mengikuti cara bela dirinya dari Riyu, jadi dia sudah bisa menjadi lebih baik, berkat latihan ketat dari Riyu akhirnya Keyko berhasil. Riyu senang akan perubahan diri Keyko yang jadi lebih baik.

Tapi ada satu masalah yang harus mereka pikirkan yaitu membalas semua yang telah di alami oleh Keyko kepada Minami dan Seto. Keyko masih sakit hati, dia mau Riyu membalaskan sakit hatinya. Riyu pun akhirnya mau. Karena itu memang sudah kesepakatan mereka dari awal. Mereka berdua berkerja sama.

“Sekarang kau lebih baik Key. Syukurlah.” Riyu tersenyum. Dan Keyko tersipu malu.

“Terima kasih.”

“Dan bantu aku juga jika melawan para musuhku sebagai gantinya aku juga akan membalas Seto dan Minami untukmu.” Riyu mengulurkan tangannya.

“Iya. Baiklah.” Keyko setuju dan dia menyambut uluran tangan dari Riyu. Keduanya tersenyum.

Keyko juga berkerja sama dengan Riyu untuk melawan musuhnya Riyu. Mereka sepakat untuk saling membantu.

Keyko yang menjadi Riyu kembali ke kantor dimana ada kasino milik Riyu. Rihito dan semua anak buahnya mengawalnya. Keyko dan Riyu sudah tukeran nomer hape jadi memudahkan keduanya saling berkomunikasi.

Dan Riyu yang jadi Keyko juga menjalani hidup Keyko. Dia kembali pulang ke rumah dan bertemu kakek Keyko. Mereka makan malam bersama dan kemudian dia pergi istirahat ke kamar untuk tidur.

Esoknya.

Riyu yang menjadi Keyko sedang duduk di kursinya. Dia sedang memikirkan cara membalas dendam yang tepat seperti apa. Hana di sebelah memandang ke arah Keyko dengan heran. Entah apa yang dipikirkan gadis itu yang membuat Keyko berpikir lama dan hanya diam terus. Bahkan sepanjang pelajaran dia sama sekali tak menyimak pelajaran.

Saat jam istirahat Hana bermaksud mengajak Keyko agar ke kantin bersama. Awalnya Keyko nampak malas tapi Hana tetap mengajaknya. Akhirnya mereka ke kantin juga. Di kantin, Minami dan Ayumi melihat ke arah Keyko dan Hana.

Minami belakangan ini tak bisa lagi menindas Keyko karena Keyko selalu melawannya. Keyko sekarang sangatlah berbeda dari keyko yang dulu dia kenal. Apalagi sekarang Keyko sudah kurus dan cantik, semua anak cowok di sekolah saja berusaha merebut perhatian Keyko.

Minami merasa kalau pamornya di sekolah telah direbut oleh Keyko. Dia makin tak terima dan membenci Keyko. Dia tidak suka Keyko. Minami sedang memikirkan rencana jahat apa yang bisa membuat Keyko jera.

Di sudut ruangan, Keyko dan Hana makan bersama. Dia juga melihat tatapan mata Minami yang tajam ke arahnya. Dia merasakannya dan membalas menatap tajam ke arah Minami.

Kemudian Seto datang dan duduk bersama Minami. Sebuah ide kemudian terlintas di kepalanya Keyko alias Riyu.

“Hana ....” ucap Keyko dan Hana pun melirik ke arah Keyko.

“Iya.”

“Cara paling ampuh apa membalas rasa sakit hati?”

“Tak tahu.” Hana menggeleng.

“Membalasnya dengan cara sama atau lebih parah. Itulah caranya.” Keyko menyunggingkan sebuah senyuman.

Hana tak mengerti jadi dia melanjutkan makannya. Sedangkan Keyko yang sudah tak ingin melanjutkan makannya, segera berdiri dan melangkah ke arah Minami dan Seto. Hana merasa aneh dan tertegun melihat ke arah Keyko.

Minami dan Ayumi sendiri heran melihat ke arah Keyko yang berjalan mendekati. Bahkan Seto juga melihat ke arah Keyko.

“Cara terbaik membalas mereka adalah membuat Seto bertekuk lutut di hadapanku.” Ucap Keyko alias Riyu dalam hatinya sambil Keyko tersenyum.

Di lain tempat, musuh Riyu menyerang tempat Riyu. Keyko yang menjadi Riyu sekarang harus membantu Riyu melawan para musuhnya sesuai dengan kesepakatan mereka untuk saling berkerja sama dan saling membantu.

Bersambung....