Ini hari pertama Mia masuk disekolah barunya. Ditemani Raga tetangga dan sahabat dari kecilnya. Raga lah yg merekomendasi sekolahnya ketika Mia ingin mencari sekolah baru buatnya setelah kembali dari singapura.
"Ma, Mia berangkat ya ma" teriak Mia setelah dilihatnya Raga telah menunggu di halaman rumah buat pergi bareng ke sekolah.
"Ya sayang, hati2 dijalan. Terima kasih nak Raga sudah mau mengantar Mia. Maaf jadi ngerepotin nak Raga" ucap mama pada Raga
"Nggak ngerepotin kok Tante, Raga sama Mia juga satu sekolahan dan bukankah Raga yang pengen Mia masuk sekolah Raga. " jawab Raga
"Raga ama Mia jalan dulu ya tan... " pamit Raga kemudian
"Ya nak, hati hati. Jangan ngebut .... " pesan mama Mia
Perjalanan dari rumah kesekolah memakan waktu lima belas menit.
Sampai di sekolah siswa siswi yg lain sudah pada ramai berdatangan kesekolahan.
Mia memutar matanya mengamati sekolahan barunya. Cukup besar juga sekolah barunya ini.
"Mia biar kakak antar kekantor ya, nanti di kantor Mia bisa tanya guru dimana kelas Mia"
"Baiklah kak, makasi ya kak. Jadi ngerepotin kakak. " ujar Mia
Sampai depan kantor Raga pamit mau masuk kekelasnya. Raga kakak kelasnya Mia.
"Assalamualaikum bu, permisi" ucap Mia di depan pintu kantor, sebelumnya ia telah mengetuk pintunya.
"Masuklah ... apa ada yang bisa ibu bantu" jawab guru dalam kantor itu.
"Maaf bu, saya Amelia Putri murid baru pindahan dr Singapura. Saya mau tanya kelas saya yg mana ya bu" tanya Mia
" Kamu yang namanya Amelia Putri, perkenalkan nama ibu ...Reni, guru BP disekolah ini. Mari ibu antar kamu kekelas" jawab bu Reni.
Kami beriringin berjalan menuju kelas baru ku. Sesampainya didepan kelas,bu Reni mengetuk pintu kelas X1 IPA2.
Bu Reni mengetuk pintu kelas yg telah tertutup karena pelajaran baru saja dimulai.
"Assalamualaikum"ucap bu Reni sambil mengetuk pintu kelas
"Waalaikumsalam "jawab bu Defi sambil membuka pintu kelas.
"Bu Reni silahkan masuk"
"Maaf mengganggu bu, saya mau mengantar Mia, murid baru dikelas ini"bu Reni
"Mia, perkenalkan ini bu Defi guru matematika sekalian wali kelas mu"ucap bu Reni kembali.
"Perkenalkan bu, saya Amelia Putri"Mia menjabat tangan bu Defi
"Ibu tinggal dulu ya Mia, ibu harus kembali kekantor"kata bu Reni dgn senyum manisnya
"Baik bu Reni, terimakasih udah mengantar Mia"
"Mia perkenalkan dirimu,sma teman2 sekelasmu"kata bu Defi dgn ramah.
"Selamat Pagi teman semua. Perkenalkan saya Amelia putri, mulai hari ini saya belajar dikelas ini,semoga kalian semua senang berteman ama saya"
Mia memperkenalkan dirinya sebelum duduk di bangku kosong yg ditunjuk bu Defi.
Mia mengikuti pelajaran hari ini dgn baik sampai bel istirahat berbunyi.
##########
Mia duduk dengan Yuni yang kebetulan hanya sendiri. Mia memperkenalkan dirinya. Yuni anak yang ramah membuat Mia bisa cepat akrab dengannya.
"Kita ke kantin yuk, "kata teman sebelah bangku Mia
"Ayolah.... "Mia mengikuti Yuni yang akan meninggalkan kelas.
"Miaa... "suara kak raga memanggil mia dr depan pintu kelas.
"Kok kakak tau kelas Mia"tanya Mia berjalan kehadapan Raga diikuti Yuni teman sebelah bangku Mia
"Tadi kakak lihat Mia diantar bu Reni. Yuk kita kekantin"Raga
Kami bertiga beriringan kekantin. sesampainya dikantin anak2 sudah ramai memesan makanan masing2.
Kami bertiga memesan makanan masing2 dan mencari tempat duduk yg kosong.
Banyak mata siswa dan siswi dikantin memperhatikan kami. Mungkin karena saya murid baru ya pikir mia. Mereka memakan pesananan nya sebelum. waktu istirahat berakhir.
"Kok kamu kenal kak Raga"tanya Yuni, yang dari tadi udah penasaran.
"Kak Raga itu tetangga ku"Mia
Kak Raga hanya tersenyum mendengar percakapan kami berdua. Ia hanya mendengar apa yang kami bicarakan.
Kantin sekolah cukup besar dan ramai. Makanan yang disediakan juga beragam. Jadi kami bisa memilih menu yang kami suka.
Kami menyantap makanan dengan berbincang.
Setelah makan kak Raga mengantar kami sampai kekelas.
******************
Mohon dukungannya berupa like... koment dan vote. Ini merupakan karya pertamaku. Mohon maaf jika masih banyak terdapat kekurangan. Terima kasih.
Hari ini terasa melelahkan,mungkin karena hari pertama bagi mia disekolah barunya.
"Bagaimana sayang,betah disekolahan barunya"tanya mama ketika Mia dan mamanya makan malam bersama.
"Nggak tau deh ma, betah apa nggaknya kan Mia baru satu hari sekolah disana.Mia juga belum banyak dapat teman ma."ujar Mia
"Mama harap Mia betah disekolah baru ini, bukannya Mia yg pengen kembali ke kota ini.
Padahal papa dan mama berharap Mia tetap di Singapura,karena mama rasanya nggak tega nanti harus tinggalin Mia sendiri dikota ini. Hanya ditemani bibi"ujar mama.
"Ma jangan kuatir, Mia kan lahir dan besar dikota Pekanbaru ini, pasti Mia betahlah ma dikota ini. Lagi pula kan ada kak Raga yg bisa temani Mia jika Mia memerlukan sesuatu"Mia
"Baiklah kalau Mia emang maunya tetap tinggal disini. Besok lusa mama udah hrs kembali ke Singapura buat temani papa.Jika ada sesuatu cepat kabari mama"ujar mama
Setelah makan malam. Mia dan mamanya berbincang bincang,tak terasa jam telah menunjukan pukul 9 malam, Mia dan mama masuk kekamar buat tidur.
Keesokan harinya Mia dan Raga pergi sekolah bareng seperti kemaren.
Sesampainya disekolahan Mia turun dr mobil Raga dgn tergesa2 krn sebentar lagi pelajaran segera dimulai. Mia berlari2 kekelas tanpa melihat2 dan menabrak seseorang.
"Maaf,"kata Mia
"Kalau jalan pakai mata" jawab orang yg ditabrak Mia.
Karena kaget dengan jawaban orang tersebut,mia mendongak kepalanya memandang sosok seorang yg ditabraknya.
Mia kaget, ternyata dia seorang siswa yang tampan,dengan perawakan, tinggi, kulit putih, hidung mancung, sempurna dimata Mia.
"Maaf,tadi mia terburu buru takut telat"ulang Mia, meminta maaf.
Lelaki itu Jino, sang idola sekolah yg terkenal keangkuhannya. Satu satunya wanita yg mau diajak ngobrol jino adalah sang kekasihnya Dewi.
Tanpa menjawab kata maaf Mia, Jino berlalu menuju kekelasnya.
Mia masih terdiam ditempatnya berdiri. Memperhatikan Jino yang berlalu dengan angkuh tanpa menjawab maaf darinya.
"Hei Mia ngapain bengong yuk kekelas, dah bel tuh"kaget Yuni
"Eh..... yuk Yun, kapan nongolnya,tau2 dah disamping aja, kageti Mia. Untung Mia nggak jantungan"Mia
Mia dan Yuni berlari kecil menuju kelasnya. Mereka mengikuti pelajaran di kelas dengan serius.
Pelajaran telah selesai dan bel tanda istirahat telah berbunyi.
Mia dan yuni bergegas menyusun buku, mau kekantin buat ngisi perut yg telah lapar.
Seperti kemaren, Raga pun telah menunggu Mia didepan kelas agar sama sama kekantin.
Raga sebenarnya juga termasuk idola disekolahan ini, dgn tampang yg tampan, cerdas dan ramah pada siapa aja menjadi daya tarik Raga menjadi salah satu idola disekolahnya.
Raga dan Jino merupakan idola disekolahan, kalau Jino selalu angkuh dan sombong sama lawan jenisnya berbeda ama Raga yg selalu menebar senyum ama siapa aja.Keramahan Raga menjadi nilai plus nya.
Sesampainya dikantin, mata mia langsung tertuju ama dua sejoli yg lagi duduk disudut kantin, yg tak lain Jino dan Dewi sang kekasih.
"Mia mau pesan apa"tanya Yuni. Tapi Mia tak menjawabnya krn matanya msh tertuju ke meja Jino dan Dewi yg sangat mesra.
"Mia.. ,kamu lagi perhatiin siapa sih dari tadi aku ama kak Raga tanya,kok nggak dijawab"tanya Yuni
"Mia.....Mia lagi mikirin apa sih.. "tanya kak Raga
"Eh. ... nggak ada kak, Kakak dah pesan makanan, Mia pesan bakso ama jus jeruk aja.Kamu pesan apa Yun"gumam Mia
"Oke,biar kakak aja yg pesanin,kamu pesan apa Yun"tanya Raga
" Nggak usah kak biar Yuni pesan sendiri"jawab yuni gugup. Siapa sih yg nggak gugup diperlakukan begitu ama salah seorang idola disekolahan.
"Nggak apa yun,kan biar sekalian"ujar Raga
"Samain aja ama mia kak" ucap Yuni
"Oke, kalian tunggu disini, biar kakak yg pesanin makanannya ya"
Setelah kak raga pergi memesan makanan, mia langsung bertanya tentang Jino sama Yuni.
"Yun, itu yg duduk disudut kantin siapa ya namanya" Mia
"Oh,itu kak jino dan kk dewi pacarnya.Napa,kamu naksir Mia. Mendingan jangan deh karena kak Dewi orangnya galak, jgn coba coba mendekati kak Jino kalau nggak ingin berurusan ama kak Dewi dan gengnya"ucap Yuni
Belum sempat Mia bertanya lebih banyak tentang Jino, Raga telah datang membawa makanan mereka.
Mia diam,tak lagi menanyakan tentang Jino.
Mereka menyantap menu makanannya tanpa bersuara. Dan segera meninggalkan kantin setelah bel masuk berbunyi.
*****************
Jangan lupa like.... koment dan votenya
Terima kasih
Tanpa mereka bertiga sadari, disudut kantin sepasang mata memperhatikan mereka. Dewi kekasih nya Jino, tak lepas matanya memandang Raga yg selalu memberi perhatian pada Mia.
"siapa wanita yg duduk bertiga dengan Raga, apa murid baru. Mengapa Raga perhatian banget ama dia"batin Dewi
Dia harus mencari tau siapa gadis itu.
..........
Sepulang sekolah Dewi langsung menuju kelas Yuni, Dewi emang kenal Yuni, krn kebetulan mereka dulu satu sekolahan SMP dulu, Yuni jg adik kelas Dewi.
"Yuni,aku mau ngomong sebentar"pinta Dewi
Yuni yg kebetulan dapat tugas membersihkan kelas kaget karena Dewi yg terkenal sombong dan angkuh, walau mereka satu sekolahan dr dulu tak pernah mengajaknya ngobrol.
"Ya kak,ada perlu apa ya kak"jawab Yuni
"Siapa cewek yang makan bersama raga dan kamu dikantin tadi"tanya Dewi
"Oh itu Mia murid baru dikelas ini, ada apa ya kak"Yuni
"Ada hubungan apa Raga ama tuh cewek. Keliatanya begitu dekat"Dewi
"Setau Yuni sih Mia ama kak Raga tetanggaan dari mereka masih kecil"
"Oh, jangan beritau Mia atau Raga jika aku bertanya tentang mereka"kata Dewi sambil berlalu meninggalkan Yuni di kelasnya.
.................
Sesampainya dirumah Dewi masih memikirkan tentang kedekatan Raga dan Mia.
Dewi tau ada yg berbeda antara Raga dan Mia. Walau dia tau Raga cowok yg baik dan ramah pada siapapun tapi perlakuan Raga kepada Mia keliatan berbeda. Dewi yakin ada perasaan yg disembunyiakan Raga terhadap Mia dan ini tak boleh dibiarkan.
Dewi mengingat kedekatannya dulu bersama Raga ketika SMP. Dewi, Raga, Jino dan satu teman cewek mereka ,Febby namanya, menjalin persahabatan. Kemana2 mereka selalu berempat.
Hingga suatu saat Raga memberitau pada mereka ketika berkumpul di satu cafe, bahwa Raga dan Febby udah jadi sepasang kekasih.
Mendengar itu Dewi bukan main kagetnya karena ia dari dulu telah mencintai Raga, tapi belum berani mengutarakannya. Ia bermaksud menyampaikannya setelah mereka tamat.
Dan Dewi juga tau pasti Jino juga kaget mendengar Raga dan Febby jadian, krn seminggu yang lalu Jino curhat bahwa dia menyukai Febby.
Semenjak hari itu mereka jadi jarang bersama. Entah karena Raga yg selalu sibuk bersama Febby atau emang Dewi dan Jino menjaga jarak ama mereka berdua.
Sampai hari kelulusan tiba mereka hanya bertemu dan berbincang seperlunya.
Tanpa mereka sadari, Dewi... Jino dan Raga kembali satu sekolahan. Tapi mereka tak seakrab dulu lagi seperti ada jarak antara mereka. Dan Dewi mendengar Febby udah memutuskan Raga karena harus mengikuti orangtuanya yang pindah tugas ke Batam.
Dewi berusaha mendekati Raga lagi,dan sudah beberapa kali Dewi mengutarakan isi hatinya kalau dia menyukai Raga.
Tapi selalu ditolak raga. Sampai hari inipun sebenarnya Dewi masih mencintai Raga walau tak pernah ditanggapi serius ama Raga.
Kalaupun akhirnya Dewi menerima Jino sekarang sebagai kekasihnya itu hanya pelarian saja dari rasa cintanya terhadap Raga.
Dewi tidak pernah melihat Raga dekat ama cewek manapun sejak di SMU ini. Dewi masih mempunyai harapan suatu saat Raga membalas cintanya.
Dan jika sekarang dewi melihat Raga dekat sama Mia,dia tidak rela.
Karena dia selama ini masih memendam cintanya buat Raga dan berharap suatu saat Raga membalas cintanya.
Dewi larut dalam pikiran dan kenangannya dulu bersama Raga. Dan dia harus tau ada perasaan apa Raga terhadap Mia.
Kali ini dia tidak akan membiarkan cewek lain merebut hati Raga..
****************
Jangan lupa like..... koment dan vote nya
Terima kasih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!