Nama ku Latasha Bintang Athalia, panggilan ku sehari hari dirumah adalah Tasha, kalo di tempat kerja aku di panggil Bintang, ya seperti nama ku Bintang aku memang *BINTANG* nya di tempat ku bekerja di sebuah club ternama dan terbesar di kota ku.
Usia ku dua puluh dua tahun, aku terpaksa bekerja di club dan masuk kedunia lembah hitam sebab aku ingin membantu perekonimian keluarga ku, karena orang tua ku sakit sakitan pekerjaan nya pun sarabutan, aku sebagai anak.tertua merasa tidak tega melihat orang tua ku yag bekerja sakit sakitan jadi aku putuskan untuk bekerja membantu orang tua ku.
Dulu nya kami hidup serba berkucupan sebelum orang tua di tipu habis habisan oleh teman nya, bahkan orang tua ku harus membayar hutang yang bukan hutang mereka akibat perbuatan teman nya itu.
"Mah, Pah aku pamit kerja dulu ya ma!" Kata ku berpamitan kepada kedua orang tua ku.
"Kamu sudah makan nak, jangan sampai lambung kamu kumat lagi!" kata mama ku, mama selalu mengingatkan aku untuk menjaga pola makan ku.
"Udah ma, aku pamit, asalamualaikum mah, pah!" Kata ku lagi dengan mencium pungung tangan kedua orang tua ku.
"Kaka hati hati dijalan!" Kata adik ku Melati, ya aku mempunyai seorang adik perempuan yang berumur 15 tahun dan tahun ini lulus, Melati akan melanjutkan sekolah nya dan mendaftar ke sekolah kejuruan.
Aku bekerja di mulai dari jam 7 malam sampai jam 3 pagi, kadang aku juga masuk sore dari jam 3 sore sampai jam 3 pagi namun syukur nya itu hanya berlaku sekali dalam satu minggu.
Aku membawa sepeda motor metic ku yang ku beli sendiri hasil penghasilan ku bekerja dulu dalam dua minggu, ets namun aku beli nya tidak kontan aku beli kredit ya guys , tapi tenang kok sudah lunas cicilan😁 sepeda motor ini lah teman aku merintis dari awal aku bekerja , aku bekerja sudah 2 tahun.
Dalam dua tahun aku mengumpulkan pundi pundi uang untuk membayar hutang orang tua ku, karena orang tua ku gulung tikar di tipu temanya dan mengakibat kan hutang orang tua ku dimana mana.
Bahkan tidak hanya hutang di kampung , hutang dengan bank dan rintenir juga ada bahkann sampai sekarang karena hutangnnya yang berbunga dan kalo mau lunas aku harus membayar nya kontan dua ratus limah puluh juta baru hutang direntenir itu lunas kalo gak ya aku harus bayar tiap bulan nya lima juta dan ntah sampai hutang itu akan lunas, karena rentenir itu mengancam akan menyakiti orang tua ku serta adik ku jadi mau tidak mau aku terpaksa terus membayar nya.
Meski sekarang alhamdulillah kehidupan kami lebih membaik dari pada sebelum aku.bekerja kami serba kekurangan.
💙💙
"Malam semua nya!" aku menyapa teman teman ku yang sedang bersiap siap untuk kerja dengan sedikit berteriak.
"Apa sih datang datang udah kaya tarzan, brisik loe njing" umpat salah satu teman ku, ya mereka memang seperti bicara kadang kebun binatang di bawa bawa, aku juga seperti itu namun hanya di kerjaaan kalo di rumah aku berubah jadi gadis baik baik hhee.
"hhhhhee santai aja kali gak usah marah marah nanti lo gak laku lagi!". Ucap ku santai, aku menyerahkan tas ku tempat penitipan, kemudian aku berganti baju di kamar ganti, hari ini aku memakai baju yang begitu pas di badan ku tidak terlalu terbuka namun terlihat sexy di tubuh ku yang langsing ini.
Aku menghias wajah ku sendiri, aku tidak memakai jasa staylist make up karena menurut ku hasil make up nya cukup menor, aku tidak suka make up.menor dan juga untuk menghemat pengeluran karena untuk make up+catok rambut di kena kan biayaya sendiri.
"Aku sudah siap, ada yang mau barengan gak nih keatas ?" Tanya ku dengan teman teman ku.
"Cih si bintang ye tiap hari selalu cantik dan sehoy, gua yakin lo pasti pake susuk kan ? Ngaku deh lo !" Kata teman ku bercanda.
"Yeeee gua pake susuk, susuk sate" seloroh aku.
"Yyyyeee itu mah tusuk sate markonah" kata teman ku Dhea.
"Ya udah yu kita keatas siapa tau udah ada tamu".ajak ku dengan teman teman ku.
Aku, Caca, Dhea, Ica, Chelsi naik lantai atas tempat kami bekerja. Sesampai di lantai atas kami langsung mengisi absen kehadiran kerja setelah itu masuk dalam ruangan yang ada kaca di depan namun kami yang di dalam tidak melihat orang di luar, tapi orang yang di luar bisa melihat kami dengan jelas.
"Bintang ada tamu yang nyariin kamu siap siap, sebentar lagi tamu nya datang" kata mami aku memberitahu
"Siap mama ku yang cantik" sahut ku.
Setelah itu tidak lama tamu yang di bilang mami tadi datang, tamu nya udah emang sering keclub tempat ku bekerja dan selalu mau nya di temanin sama aku, awal nya diroom hanya nyanyi nyanyi dan minum minum namun setelah mabok.pasti ujung ujung nya tamu aku yang satu ini selalu ngebungkus dan membawa aku kehotel.
"Hallo abang" sapa ku dengan manja
"Hallo cantik, gimana kabar kamu?"
"Baik bang, abang gimana?" tanya ku hanya sekedar basa basi.
"Baik dong maka nya bisa kesini nemuin kamu" jawab abang ku yang bernama Bastian, ia langsung menarik aku kepelukan nya.
"Abang sama siapa kesini?" Tanya ku.
"Sama teman teman abang, bentar lagi juga paaada datang, ya udah kamu nyanyi dulu gih, abang udah kangen mendengar suara kamu yang indah itu" kata abang ku dengan mencium leher serta menggit kecil kuping ku yang berhasil membuat ku mendes*h.
"Aagghhhh abang nakal" kata ku manja.
💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, HADIAH, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓
💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHUR💓💓
💓 I LOVE YOU ALL 💓
"Hallo abang" sapa ku dengan manja
"Hallo cantik, gimana kabar kamu?"
"Baik bang, abang gimana?" tanya ku hanya sekedar basa basi.
"Baik dong maka nya bisa kesini nemuin kamu" jawab abang ku yang bernama Bastian, tamu ku ini bukan hanya kaya namun juga ganteng, usianya juga tidak terlalu tua sekitar 35 tahunan jadi bukan seperti om om tua yang perut nya buncit😅
"Abang sama siapa kesini?" Tanya ku.
"Sama teman teman abang, bentar lagi juga paaada datang, ya udah kamu nyanyi dulu gih, abang udah kangen mendengar suara kamu yang indah itu" kata abang ku dengan mencium leher serta menggit kecil kuping ku yang berhasil membuat ku mendes*h.
"Aagghhhh abang nakal" kata ku manja.
Tidak lama kemudian teman teman nya bang Bastian sudah dengan pasangan masing masing yang mereka pilih di ruangan kaca di club tempat ku bekerja.
"Zeno, mr Zeno!" abang Bastian menyapa teman nya yang baru datang, mereka saling rangkul, seperti nya mereka teman dekat.
"gua kira lo sudah lupa sama dan tak kan pulang kehabitat lo lagi" kata bang Bastian dengan teman nya bernama Zeno itu.
"sialan lo habitat habitat emang gua apaan" umpat teman nya itu, namun bang Bastian hanya ketawa.
"lama di Amerika udah bara cewe bule yang udah main keranjang loe?" tanya bang Bastian kepada teman nya, meski bang Bastian ngobrol dengan teman nya namun ia tidak melepas rangkulan nya dengan ku.
"ck" teman bang Bastian yang bernama Zeno itu ketawa ia tidak menjawab pertanyaan bang Bastian, dari tadi ku perhatikan mata nya selalu menatap ke arah ku, ntah hanya perasaan ku yang terlalu pd mungkin.
"Lo sendirian, tidak mau di temanin? Pilihlah satu masih banyak yang cantik cantik dan sexy untuk.menghangatkan ranjang lo malam ini" ujar bang Bastian.
"lagi males, gua mau nya sama punya lo, gimana kalo kita barengan bertiga untuk menghangatkan ranjang kita malam ini" kata Zeno teman Bastian dengan senyuman ala ala devil..
"sialan lo, Bintang, Bintang wanita gua gak bakalan gua bagi bagi apa lagi untuk menikmati bersama, kelamaan di luar negri otak lo jadi sinting" umpat bang Bastian, namun mereka seperti nya hanya bercanda karena setelah itu mereka ketawa dan ngobrol.
Setelah beberapa jam kami nyanyi serta minum minum yang membut mabuk , kini sudah saat nya close.
"Sayang seperti biasa ya kamu ikut abang!" begitulah tamu ku yang bernama bastian ini kalo selesai ngeroom pasti selalu mengajak aku keluar, aku heran minum banyak namun tidak pernah sekali ia tepar, ntah perut nya itu terbuat dari apa.
"ok abang sayang, tapi bilang dulu kemami aku" karena di tempat kerja aku wajib lapor kemami nya kalo mau keluar sama tamu untung nya bang Bastian ini tidak pelit ia sangat royal dengan uang nya dan aku suka 😁
💙💙💙
Aku dan tamu ku yang bernama Bastian sudah sampai dikamar hotel berbintang, setelah sampai di kamar abang Bastisn dengan segera menyambar bibir ku dengan rakus, aku yang sudah lihai langsung membalas mengimbangi serangan dari abang Bastian.
"Aaahhhhh" des*h ku karena Bastian menciu* leher ku serta menggigit kecil memberi tanda keunguan.
Kini ci*man nya turun ked*d* dan berhenti di dua gunung kembar ku, kemudian merem*s rem*s gunung kembar ku sambil mengi*ap choco chips yang ada di puncak gunung kembar ku.
"Aaaaaaaagghhh, aaaaaaggghhh sayang aku suka, gigit yang kuat sayyyaaang" rucau ku tak karuan karena merasakan kenikmatan.
Kini ci*uman bang Bastian turun keperut dan turun lagi ketempat lobang goa ku, bang bastian memainkan lidah nya dengan pandai sembari menggigit kecil biji kismis yang ada di permukaan lubang goa ku.
"Aaaahhhh yeeess oohhhhh" aku mend*sah keenakan.
"Suka hhhmmm?" Tanya nya
"Ya abang aku suka, sungguh aaaahhhhhhh niiikmmmmaatt" desah ku karena bang Bastian tidak hanya bermain dengan lidah nya namun juga dengan jari jari nya.
"Aaaggghhh.... Aaaggghhhh, sayang" des*h ku karena keeanakan, tamu ku yang bernama Bastian itu semakin cepat menggerakan jari nya serta menjil*ti lobang inti ku seperti menjil*at es cream.
"Lebih cepat lagi baby!" Kaata ku.
"Aghhhh aku mau...." Kata ku tertahan. Seketika tubuh ku menegang dan merasakan basah di lobang goa ku, Bastian tanpa merasa jijik menjil*ti cairan yang keluar di lobang goa ku dan memulai penyatuan nya.
"aaaaggghhhhhhhhh" des*han keluar dari mulut ku dan bang Bastian setelah bang Bastian memasukan senjata nya kelobang goa ku.
"uuuuuhhhh sayang kenapa masih sangat sempit dan nikmat punya mu ini hhhmm?" bang Bastian perlahan menggerakan pinggul nya.
"hhhmmmm ahhhhhh aahhhh" aku merintih keenakan karena bang Bastian mempercepat gerekan nya.
Bang Bastian mengganti posisi nya , kini ia duduk di kursi dengan posisi ku di pangkuan nya, perlahan aku menggerakan pinggul ku.
"oooohhhh sayang, aaahhhhh" des*h bang Bastian, kemudian ia melahap kedua choco chips yang ada di gunung kembar ku.
"aahhhh, aaahhhh, aahhhh,,," aku semakin mepercepat gerakan ku.
"oh sayang aku sudah gak tahan lagi" aku pun keluar duluan, bang Bastian langsung menggendong ku tanpa melepas penyatuan kami, dengan posisi ia berdiri ia menggoyangkan tub*h nya, membuat senjata nya begitu sempurna keluar masuk.lobang goa ku.
"aaaahhhhhhhhhhh,,,aaaahhhhhh, aabbbbbaaanngggg nnnnoooo" pekik ku merasa geli karena aku sudah keluar namun juga sangat nikmat karena senta bamg Bastian keluar masuk dengan sempurna.
Bang Bastian menurunkan ku, dan memposisikan ku membelakanginya, kemudian di masukan nya dengan kasar senjata nya.
Gerakan nya semakin cepat, tangan satu nya menjelajah gunung kembar ku, satu nya lagi ia gunakan untuk menarik rambut ku pelan.
"ooohhhh,, yesss, aaahhh" rucau kami berdua.
"ssiiiaaapp sssiiiaapp saayaanng" ucap bang Bastian di telinga ku, kemudian ia memeprrcepat gerakan nya.
"aaahhhhhh,aaggghhhh,, aaagghhhh , AAAAAAGGGHHHHHHHH!" pekik kami berdua setelah bang Bastian akhirnya pelepasan, bang Bastian mengec*p kening ku setelah itu ia berdiri dan berjalan kekamar mandi membersihkan diri.
💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, HADIAH, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓
💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHUR💓💓
💓 I LOVE YOU ALL 💓
🔞🔞 Untuk BOCIL dan para jomblo dan jomblo wati author saranin episode ini skip aja yee, dari pada nanti haredang haredang sendiri🔥😅 Athor tidak tanggung jawab wkwkwk
⚠️⚠️cerita dari author hanya untuk hiburan ya guys , BUKAN UNTUK DI TIRU, JANGAN SAMA SEKALI!!
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"aaahhhhhh,aaggghhhh,, aaagghhhh , AAAAAAGGGHHHHHHHH!" pekik kami berdua setelah bang Bastian akhirnya pelepasan, bang Bastian mengec*p kening ku setelah itu ia berdiri dan berjalan kekamar mandi membersihkan diri.
Ntah kenapa bang Bastian setiap habis bercinta pasti selalu mengec*p kening ku, yang menurut ku itu sangat manis, dan bang Bastian juga selalu bersikap baik kepada ku, tidak pernah memperlaku kan ku kasar atau melecehkan ku karena melihat dan menilai dari sudut pandang status pekerjaan ku
Aku berpikir apa kah memang bang Bastian ini sikap nya seperti ini kepada setiap wanita teman ranjang nya, atau kah hanya dengan ku saja, namun pikiran seperti langsung ku buang jauh jauh, mungkin aku nya saja yang merasa kepd an.
Setelah selesai membersihkan diri masing masing kami tidak langsung pulang, kami istirahat sebentar untuk tidur, bang Bastian memeluk aku sampai terdengar nafas nya yang mulai teratur, aku yang merasa mengantuk juga ikut tertidur, aku sudah serinh pulang pagi karena biasa nya kalo aku lagi mabuk berat di kerjaan aku memutuskan untuk tidur kamar mes di club tempat ku bekerja karena aku tidak ingin keluarga ku melihat kondisi aku seperti itu.
💙💙💙💙
"sayang bangun sudah pagi, kita mandi yuk setelah itu sarapan baru nanti kamu pulang biar sekalian.abang yang antar!" kata bang Bastian dengan lembut sambil menggoyang pelan badan ku.
Aku yang merasa badan ku di goyang goyang perlahan ku membuka mata ku, bang Bastian tersenyum melihat ku.
"ayuk.kita mandi setelah itu sarapan habis itu pulang nanti abang yang anter kamu" kata Bang Bastian.lagi.
"hhhhhhhoooaaammmm, iya abang "jawab ku, kemudian tanpa ku sadari aku menggeliat kan tubuh ku yang polos ini tanpa sehelai benang pun, aku menggeliat untuk merenggangkan otot otot tubuh ku yang terasa capek, aku tidak sadar di depan ku masih ada bang Bastian mungkin karena efek masih ngantuk dan juga capek.
"sayang apa kamu menggoda ku lagi hhhmm?" tanya Bang Bastian.
Belum sempat ku menjawab pertanyaan nya tubuh ku sudah terasa sudah melayang.
"apa kamu ingin merasakan nikmat nya bercint* di kamar mandi hhmm?" tanya nya lagi yang sudah menggendong aku dan membawa aku kekamar mandi.
Setelah itu kami berdua mandi berdua,, kami berdua mandi bersama di bawah guyuran air di shower, bang Bastian memulai aksi nya lagi.
Melihat tub*h ku yang basah di bawah pancuran shower , bang Bastian makin tambah semangat memulai aksi nya dari menci*m pelan pundak mu, mengisap dan meningkalkan jejak.
Kemudian beralih melu**t b*b*r ku,, aku pun membalas lum**** bang Bastian, semakin lama semakin panas, aku bersandar di dinding kamar mandi yang terbuat dari kaca itu.
Aku merem as pelan rambut bang Bastian ketika tangan bang Bastian sebelah kanan memainkan gunung kembar ku, tangan kiri nya bermain memainkan jari nya keluar masuk di loba goa ku, dan bi***r ny asik mengis*p choco chips yang ada di gunung kembar ku.
"aaaggghhhhhh" des*h ku, bang Bastian berpindah ke wilayah lobang goa ku milik ku di bawah, di jil*t serta di is*p.kuat bang Bastian.
"aaaaaahhhhh,,, aahhhhh, yyaahhhh" rucau ku tak karuan karena kenikmatan, bang Bastian menggigit kecil kismis yang ada di lobamg goa ku.
"oohhh sayang please aku gak.kuat aku udah mau keluar" kata ku dengan suara sexy ku.
Bang Bastian langsung berdiri, aku berdiri tersandar di dinding kaca kamar mandi itu, kaki ku di angkat bang Bastian sebelah, di masukannya senjata rudal nya itu kedalam lobang goa ku.
Kali ini bang Bastian bermain langsung dengan gerakan cepat, aku pun. benar benar di buat nya lemas karenan keenakan .
"oh sayang sungguh punya kamu membuat ku candu ...,aahh...." Bang Bastian merucau dan menggerakan pinggulnya
"mmmmmmhhh ...aaahhhhhh.." aku mendes** enak karena senjata rudal nya bang Bastian
~bersambung~
⚠️⚠️ AUTHOR KASIH YANG HOT HOT DULU DULU 🔥🔥🔥
😊😁 GANTIAN KASIH AUTHOR LIKE,VOTE,HADIAH, DAN JUGA KOMEN NYA YAA!! CERITA NYA AUTHOT NYA LAGI MALAK 😅
💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓
💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHUR💓💓
💓 I LOVE YOU ALL 💓
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!