Namaku senja safitri aku lima bersaudara dan aku lahir di kota J dimana waktu aku dilahirkan bertepatan dengan Hari raya idul fitri. Sekarang aku  berumur hampir berkepala 3, di usiaku ini semestinya sudah berkeluarga dan memiliki seorang putra ataupun putri,tetapi tidak dengan diriku.

Sampai para tetangga dan keluarga selalu menggunjingkan ketika bertemu denganku disaat ada acara ataupun bertemu dijalan, hingga aku dijuluki WAJAHMU TAK SECANTIK HATIMU.

Tetapi semua itu yang memicu adalah trauma yang tanpa sengaja dibuat oleh keluargaku sendiri.

Berawal dari ibuku yang menjadi istri simpanan yang hanya dinikahi siri oleh seorang KOKO yang sudah ber mualaf. Tapi itu tak berakhir indah dan itu sangat memukul perasaanku, ketika aku memiliki seorang figur laki laki yang dominan untuk  memberi sebuah figur terkuat dalam keluarga sekarang sirna.

Sampai aku memasuki dunia bekerja,aku  masih belum percaya dengan sebuah ikatan cinta ataupun rasa untuk memiliki sebuah komitmen berkeluarga dan memiliki anak.

Aku bekerja di sebuah rumah sakit swasta yang dinaungi oleh BUMN sebagai petugas kebersihan yang dikhususkan ruangan KAMAR OPERASI, disaat aku memasuki dunia bekerja yang  membuat aku harus menjadi extrovet dan harus bisa melayani pelanggan yang dimana notabennya semua adalah pasien yang memiliki masalah dalam kesehatan baik kesehatan fisik, fikiran toxic hati.

Aku dan para medis lainnya harus mengesampingkan masalah pribadi mood booster untuk membuat para pasien mempunyai semangat untuk sembuh dan memberi bekas kesan indah saat berada pada layanan rumah sakit aku bekerja baik layanan dari awal masuk hingga kebersihan dan layanan medisnya.

Hari ini aku memiliki jadwal shift kerja sore hari, dimana aku memulai waktuku di jam 14.00 sore dan kembali pulang 21.00 namun ketika ada jadwal operasi yang lebih dari itu maka aku harus menyelesaikan dan menunggu hingga operasi tersebut selesai. meski harus pulang sampai pagi itulah resiko yang harus aku terima dimana aku mendapatkan gaji yang sepadan dengan kerjaku.

Ditempat kerjaku ini salah satu tempat kerja yang sangat memadai untuk gaji nya dan merupakan yang paling besar dan diidamkan oleh banyak orang. Aku hari ini memiliki jadwal operasi 15 orang pasien yang memiliki keluhan tersendiri.

Dimana aku harus membersihkan ruangan operasi sebanyak 3 sampai 4 kali dikarenakan tempatku operasi ini mereka memiliki 4 kamar operasi yang terdiri dari masing masing memiliki grade kebersihan tersendiri, dalam pembagian itu ada 4 ruangan yang disebut KAMAR OPERASI 1, KAMAR OPERASI 2, KAMAR OPERASI 3, KAMAR OPERASI 4, aku dan tim medis lainnya biasanya menyebut nya dengan OK 1, OK 2, OK 3, OK 4.

OK1 mepunyai kebersihan grade BERSIH yang diperuntukkan operasi seperti bedah tulang,bedah saraf,bedah kardio vasculer , OK2 mempunyai kebersihan grade BERSIH KONTAMINASI, untuk operasi section cecaria, bedah umum, OK3 mempunyai kebersihan grade KONTAMINASI, untuk operasi bedah urologi,laparaskopi, sedangkan OK4 mempunyai grade INFEKSIUS, untuk operasi yang lebih khusu ke penyakit menular,seperti, HBSAG, HIV, GANGREN MILITUS, intinya yang bersifat menular dan berbau busuk.

Aqku menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas dan tanpa mengeluh, aku bekerja dirumah sakit ini sudah hampir 7 tahun. Disana aku merasa dimanusiakan dan di hargai meskipun aku seorang tukang sapu.

Yapi ditempat kerjaku aku dituntut untuk kerja cepat,efisien,tepat takaran dan serba bisa. Sore ini  jadwal dimulai dari jadwal bedah kardio vasculer dimana pasien mengalami penyakit gagal ginjal dan diperuntukan wajib untuk cuci darah, kebnyakan pasien dengan penyakit ini bermasalah dengan saluran untuk jalanya infus maka itu pasien dianjurkan melakukan tindakan pemasangan cvc atau Pemasangan Central Venous Catheters (CVC) adalah prosedur seperti pemasangan infus, tetapi pada pembuluh darah besar.

Prosedur ini dilakukan untuk pengobatan jangka panjang yang berisiko bila dilakukan melalui infus biasa, salah satunya adalah pemberian obat kemoterapi.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA LIKE

JANGAN LUPA SUBSCRIBE

JANGAN LUPA KOMENTAR

JANGAN LUPA BERI AKU GIVE BIAR AKU SEMANGAT UNTUK UP TO NEW EPISODE

Namaku senja safitri aku lima bersaudara dan aku lahir di kota J dimana waktu aku dilahirkan bertepatan dengan Hari raya idul fitri. Sekarang aku  berumur hampir berkepala 3, di usiaku ini semestinya sudah berkeluarga dan memiliki seorang putra ataupun putri,tetapi tidak dengan diriku.

Sampai para tetangga dan keluarga selalu menggunjingkan ketika bertemu denganku disaat ada acara ataupun bertemu dijalan, hingga aku dijuluki WAJAHMU TAK SECANTIK HATIMU.

Tetapi semua itu yang memicu adalah trauma yang tanpa sengaja dibuat oleh keluargaku sendiri.

Berawal dari ibuku yang menjadi istri simpanan yang hanya dinikahi siri oleh seorang Koko yang sudah mualaf. Tapi itu tak berakhir indah dan itu sangat memukul perasaanku, ketika aku memiliki seorang figur laki laki yang dominan untuk  memberi sebuah figur terkuat dalam keluarga sekarang sirna.

Sampai aku memasuki dunia bekerja,aku  masih belum percaya dengan sebuah ikatan cinta ataupun rasa untuk memiliki sebuah komitmen berkeluarga dan memiliki anak.

Aku bekerja di sebuah rumah sakit swasta yang dinaungi oleh BUMN sebagai petugas kebersihan yang dikhususkan ruangan KAMAR OPERASI, disaat aku memasuki dunia bekerja yang  membuat aku harus menjadi Extrovert dan harus bisa melayani pelanggan yang dimana notabennya semua adalah pasien yang memiliki masalah dalam kesehatan baik kesehatan fisik, fikir an toxic hati.

Aku dan para medis lainnya harus mengesampingkan masalah pribadi mood booster untuk membuat para pasien mempunyai semangat untuk sembuh dan memberi bekas kesan indah saat berada pada layanan rumah sakit aku bekerja baik layanan dari awal masuk hingga kebersihan dan layanan medisnya.

Hari ini aku memiliki jadwal shift kerja sore hari, dimana aku memulai waktuku di jam 14.00 sore dan kembali pulang 21.00 namun ketika ada jadwal operasi yang lebih dari itu maka aku harus menyelesaikan dan menunggu hingga operasi tersebut selesai. meski harus pulang sampai pagi itulah resiko yang harus aku terima dimana aku mendapatkan gaji yang sepadan dengan kerjaku.

Ditempat kerjaku ini salah satu tempat kerja yang sangat memadai untuk gaji nya dan merupakan yang paling besar dan diidamkan oleh banyak orang. Aku hari ini memiliki jadwal operasi 15 orang pasien yang memiliki keluhan tersendiri.

Dimana aku harus membersihkan ruangan operasi sebanyak 3 sampai 4 kali dikarenakan tempatku operasi ini mereka memiliki 4 kamar operasi yang terdiri dari masing masing memiliki grade kebersihan tersendiri, dalam pembagian itu ada 4 ruangan yang disebut KAMAR OPERASI 1, KAMAR OPERASI 2, KAMAR OPERASI 3, KAMAR OPERASI 4, aku dan tim medis lainnya biasanya menyebut nya dengan OK 1, OK 2, OK 3, OK 4.

OK 1 mempunyai kebersihan grade BERSIH yang diperuntukkan operasi seperti bedah tulang,bedah saraf,bedah kardio vaskuler, OK 2 mempunyai kebersihan grade BERSIH KONTAMINASI, untuk operasi section cesaria, bedah umum, OK 3 mempunyai kebersihan grade KONTAMINASI, untuk operasi bedah urologi,laparaskopi, sedangkan OK 4 mempunyai grade INFEKSIUS, untuk operasi yang lebih khusu ke penyakit menular,seperti, HBsAg, HIV, GANGREN MILITUS, intinya yang bersifat menular dan berbau busuk.

Aku menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas dan tanpa mengeluh, aku bekerja di rumah sakit ini sudah hampir 7 tahun. Disana aku merasa dimanusiakan dan di hargai meskipun aku seorang tukang sapu.

Yapi ditempat kerjaku aku dituntut untuk kerja cepat,efisien,tepat takaran dan serba bisa. Sore ini  jadwal dimulai dari jadwal bedah kardio vaskuler dimana pasien mengalami penyakit gagal ginjal dan diperuntukan wajib untuk cuci darah, kebanyakan pasien dengan penyakit ini bermasalah dengan saluran untuk jalanya infus maka itu pasien dianjurkan melakukan tindakan pemasangan cvc atau Pemasangan Central Venous Catheters (CVC) adalah prosedur seperti pemasangan infus, tetapi pada pembuluh darah besar.

Prosedur ini dilakukan untuk pengobatan jangka panjang yang berisiko bila dilakukan melalui infus biasa, salah satunya adalah pemberian obat kemoterapi.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA LIKE

JANGAN LUPA SUBSCRIBE

JANGAN LUPA KOMENTAR

JANGAN LUPA BERI AKU GIVE BIAR AKU SEMANGAT UNTUK UP TO NEW EPISODE

Pasien pasien yang memasuki ruangan kamar operasi tidak terlalu memiliki penangan khusus, melainkan seperti biasanya dan ada yang membuat hatiku sedikit bergetar dan kena banget di hati, dia seorang anak anak berumur 2 tahun .

Yang membuat aku tersentuh adalah dia memiliki semuanya orang tua lengkap, kakek nenek lengkap dan kehidupan yang bisa dilihat di atas rata rata. Karena dia berada di kamar kelas VVIP dimana kamar itu adalah tipe paling bagus di tempatku bekerja.

Aku melihat dia seperti kesepian dimata anak itu memiliki rasa meminta untuk diberi kasih sayang dan perhatian. ternyata benar kedua orang tuanya kurang memberikan kasih sayang yang utuh, bahkan dia dijaga oleh seorang baby sister yang setia menemani ketika ada rengekan kecil, dan rasa nyeri di daerah sakit nya.

Kebetulan dia datang untuk ditangani karena luka bakar, di daerah tangan dan daerah perut. Biasanya akan dilakukan DEBRIDEMENT LUKA BAKAR / DEBRIDEMENT COMBUS istilah dalam kamar operasi ataupun diagnosa medis. Dalam hal luka anak ini memasuki grade luka hampir 8% dari kulit yang waras atau tidak terkena air panas.

Setelah melakukan serangkaian operasi anak itu masih belum bangun dan belum merasakan nyeri bekas dari pembersihan luka yang sangat membuat perih yg luar biasa, bahkan orang dewasa pun tidak seberapa mampu untuk menahan sakit nyeri akibat pembersihan.

Tetapi bayi ini hanya merengek dan agak sedikit gelisah ketika obat bius nya melai menghilang dan seakan dia uda pesan ke tuhan bahwa

"Ya allah angkat rasa sakit ini untukku karena aku tidak bisa berkeluh kesah selain menangis, dan lebih parahnya lagi yaa allah kedua orang tuaku kurang peka terhadap rengekan rengekan kecil ku"

Anak kecil ini langsung di Nina Bobo oleh nanny nya, dia hanya tersenyum didalam mimpinya sampai memunculkan senyum yang indah , dia seakan sangat mengenal suara itu dan membuat dia seperti mendengarkan musik ketenangan yang sangat membuat dia terlena dan melupakan sakit dan rengekan kecilnya pasca operasi.

Nanny nya sangat mencintai anak ini seperti cucunya sendiri, bahkan dia bercerita bahwa anak ini kurang kasih sayang dari kedua orang tua, dikarenakan hasil perjodohan yang membuat kedua ortunya merasa dia bukan perioritas, inilah yang membuat aku berpikir dua kali untuk menikah sampai diusia hampir kepala 3.

Meski materi sudah menunjang dan pendidikan yang mumpuni tapi tak membuat orang itu menjamin akan bahagia karena pendidikan yang memadai, materi yang sudah mampu, dan ibadah dan yang tekun. masih mengalahkan keegoisan dan cinta yang membuat dia nyaman, serta secara tidak sadar menelantarkan menyakiti psikis anak ataupun dirinya sendiri karena tertekan dan anaknya merasa terabaikan.

aku yang melihat itu semua hanya dapat berdoa kepada tuhan agar tidak ada korban seperti diriku yang tidak percaya akan sebah hubungan baik itu keluarga ataupun hubungan special yang lain nantinya. Aku akan berdoa untuk anak kecil itu agar melupakan semua ingatan sedih, menyakitkan dan sedih serta terabaikan untuk meminta secuil nasehat kepada orang tuanya.

Kembali kepada rutinitas ku,

saatnya pulang untuk mengistirahatkan kan diri serta menyambut pagi, sampai aku menunggu jemputan untuk pulang. Aku terbiasa di jemput dan antar ketika bekerja karena memang aku hanya memiliki satu kendaraan yang memang itu hanya motor matic yang di gunakan untuk kepentingan rumah seperti belanja ke pasar dan untuk mengantar jemput ponakan sekolah dan untuk ku kerja.

Itu pun aku membelinya dengan cara kredit perbulannya yang di angsur  selama kurang lebih 3 tahun. Alhamdulillah itu uda lunas dan aku dapat mengurangi pengeluaran untuk motor ini.

Aku sampai di rumah pukul 00.00 malam karena memang waktu kerjaku yang tidak dapat dipastikan pulang tepat waktu.

Aku di rumah tinggal dengan dengan ibuku,kakakku yang ke 3 beserta anak nya, jika tanya kenapa tinggal di sana karena kakakku di ceraikan oleh mantak suaminya karena keluarga kami terlilit hutang dengan alasan keluarga laki laki malu menanggung aib hutang.

Maka dari itu aku harus berbagi rezeki kepada dua orang terkasihku, dan aku juga tinggal dengan dua keponakanku dari kakak pertamaku. Mereka tinggal denganku mulai dari SD dan sampai sekarang masih menempuh pendidikan SMA dan SMP.

Jadi secara kasar aku harus memberi makan enam orang dalam sebulan dan menanggung sekolah untuk 3 orang anak yang memang tidak menuntut pendidikan yang sampai tinggi tapi aku ingin menunjukan bahwa aku mampu untuk membuat mereka mengerti akan menghargai orang terdekat dan menghargai semua jeri payah orang terdekat ataupun orang lain yang jangan sampai disepelekan meskipun itu hanya memberi nasi bungkus saja. Aku sangat bersyukur mereka selalu menerima semua apa yang aku beri meski itu hanya dengan lauk tempe ataupun tahu, dalam keseharian mereka .

Aku mengucapkan salam ketika memasuki rumah

"assalammualaikum......?"

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA LIKE

JANGAN LUPA SUBSCRIBE

JANGAN LUPA KOMENTAR

JANGAN LUPA BERI AKU GIVE BIAR AKU RAJIN UPNEW EPISODE