[S4] Menikah Dengan Dosen Killer
••Part 1••
Hai Readers,, Selamat Datang Di Karya Aku Meyda...
Meski Udah End jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya Kak Buat Dukung Aku, Biar bisa Kasih Kalian hiburan Dengan Baca Karya Aku Yang Lain..
Makasih😚😚
• Terjebak Cinta Ceo Arogan •
Suatu malam di jalanan pinggir kota yang mulai sepi karrna waktu hampir menunjukan pukul satu dini hari
Seorang gadis dengan nafas terengah² bersembunyi di balik mobil sport warna hitam
*****
Huft...untunglah aku selamat dari kejaran para rentenir itu !
Zelin Xaviera R.
Gadis yang mempunyai bola mata hazel dan berambut pirang sedikit kecoklatan, berusia 19 tahun.
Seorang mahasiswi di kampus ternama di Korea, Dibesarkan oleh keluarga yang hidup serba kekurangan tapi karena dia cerdas dia bisa masuk kampus impian hanya dengan beasiswa
Zelin Xaviera R.
Bagaimana lagi cara nya supaya aku mendapat kan uang untuk pengobatan Appa
*****
Sudah main petak umpet nya !!!
( Dingin dan ketus )
Terdengar suara sesorang dari belakang yang membuat nya kaget dan jatuh melopat ke belakang
Zelin Xaviera R.
Astaganaga !
Jantung ku hampir saja copot !
Sontak suara Rara terdengar seperti sedang membentak orang itu
*****
Menyingkir dari mobil ku !
Zelin Xaviera R.
Nee... Maafkan saya tuan !
Rara segera membersihkan celana nya yang kotor dan mencoba berdiri, tidak sengaja dia malah menarik lengan jas Jona secara reflek dan itu membuat Jona hampir terjatuh
Jonathan Rainey A.
JANGAN MENYENTUH KU !!!!!
Zelin Xaviera R.
( Shock dan jantung semakin berdetak kuat )
Zelin Xaviera R.
Maaf tuan maafkan aku
( Ucap Rara sambil menunduk )
Samuel Kim ( Asisten pribadi )
Ada apa Jona, kenapa kau berteriak² seperti itu !!
Jonathan Rainey A.
Dari mana saja kau !
( dingin + ketus )
Samuel Kim ( Asisten pribadi )
Maaf aku tadi habis dari toilet
Jonathan Rainey A.
Ayo kita pulang Sam
Samuel Kim ( Asisten pribadi )
Ya baiklah..
( Membuka pintu mobil dan mempersilahkan Jona masuk )
Samuel Kim ( Asisten pribadi )
Maafkan kelakuan adikku Nona, dan jangan di ambil hati ( Mengedipkan satu mata nya )
Jonathan Rainey A.
SAMUEL !!!
Zelin Xaviera R.
( Hanya menunduk karena masih shock )
Samuel Kim ( Asisten pribadi )
Baiklah aku permisi...
Mobil mereka pun melaju dan pergi meninggalkan Rara
*****
Preman 1:
Hey itu dia Rara, cepat kejar dia
*****
Preman 2 :
Siap bos !
Zelin Xaviera R.
( Menoleh ke belakang )
Zelin Xaviera R.
Mampus aku!
Belum sempat Rara lari, kedua preman itu sudah mencekal tangan kanan dan kiri Rara
*****
Preman 1 :
Mau kemana kau gadis nakal !
( Menarik kerah baju Rara )
Cepat bayar utang² mu
Zelin Xaviera R.
Ampun Om...
*****
Preman 2 :
Om om gundul mu, kapan aku menikah sama bibi mu
Zelin Xaviera R.
Ampun Pak..Hiks..hiks...
( Pura² menangis )
*****
Preman 1:
Ini lagi panggil pak pak, kapan aku menikah sama ibuk mu !!!
*****
Preman 2 :
Wes ndak usah sok² menangis, air mata mu itu air mata buaya. Basi !
Cepat bayar utang mu
*****
Preman 2 :
Hutang dari zaman batu sampek sekarang gak di bayar², apa kau mau di nikahi sama bos kami
Zelin Xaviera R.
Terus Rara harus panggil apa dong huwaaa 😭😭
Zelin Xaviera R.
Jangan main tarik² , tangan Rara bukan tali...Lepasin 😭
Reinhard A. ( Dad )
Lepaskan gadis itu !!!
Mereka semua menoleh ke arah suara lantang di depan nya
*****
Preman 1 :
Cih, siapa lagi ini sok² mau jadi pahlawan kesiangan
Tanpa babibu Jim's langsung menembak kepala preman 1 dan tewas di tempat
*****
Preman 2 :
S-siapa sebenarnya kalian !
( Bicara dengan kaki gemetar dan hampir pipis di celana )
Jim's
Lepaskan atau kau mau bernasib seperti mereka
*****
Preman 2:
Lihat saja aku akan laporkan semua nya pada bos
( Langsung lari pontang panting )
Jim's
( Menaruh kembali pistol nya )
Zelin Xaviera R.
Makasih Tuan udah nyelametin Rara
Reinhard A. ( Dad )
( Datar )
Lain kali berhati² lah apalagi ini sudah malam
Reinhard A. ( Dad )
Dimana rumah mu, biar aku antar pulang
Zelin Xaviera R.
Nggak usah Tuan makasih, soalnya rumah Rara jauh dan masuk ke gang sempit
Reinhard A. ( Dad )
"Seperti nya dia tumbuh dengan baik"
( Membatin dan mengawasi gerak gerik Rara )
Reinhard A. ( Dad )
Aku tidak suka penolakan
Zelin Xaviera R.
"Kok wajah nya mirip baget sama pria yang tadi kutemui, sama² dingin dan datar. Tapi kalau yang ini baik"
( Gumam dalam hati )
Reinhard A. ( Dad )
Jim's !
Jim's
Mari silahkan masuk Nona kami akan mengantar mu pulang
Zelin Xaviera R.
( Angguk dan masuk mobil )
Tiga puluh menit perjalanan untuk sampai ke rumah Rara, sampailah mereka ke tujuan
Zelin Xaviera R.
Makasih tuan sudah mau nganter Rara
Zelin Xaviera R.
Maaf saya tidak bisa menawarkan tuan untuk mampir karena keadaan rumah saya yang..
Reinhard A. ( Dad )
Aku mengerti ( dingin )
Rein melihat sekeliling rumah nya yang terlihat apik dan rapi namun sempit
Reinhard A. ( Dad )
Baiklah aku pulang dulu, senang bertemu dengan mu..
Reinhard A. ( Dad )
Ya Rara...
Tak berapa lama mereka pergi, pintu rumah Rara terbuka dan...
Hello Readers.....
Ketemu lagi sama Author......😣
Semoga kalian suka sama cerita nya......😘
Jangan lupa vote, like, dan dukungan nya...
Biar author semangat up....
••Part 2••
Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Rara
Bae suzy
Dasar jala**ng !!!
Bae suzy
Kau lihat pukul berapa sekarang !!
Zelin Xaviera R.
( Melihat jam dinding )
Zelin Xaviera R.
"Jelas² dia tau sekarang pukul berapa kenapa masih bertanya padaku"
( Gumam )
Zelin Xaviera R.
"Kalau bukan karena kedua preman tadi aku sudah sampai di rumah lebih awal"
( Masih membatin dalam hati )
Rara sudah tidak kaget lagi dengan perlakuan ibu tiri nya yang selalu menampar dan memukul nya jika dia pulang terlambat dan tidak memberikan uang
Bae suzy
Kenapa kau diam saja, mana berikan uang mu..
( Mengatungkan tangan nya )
Zelin Xaviera R.
Tapi Eomma aku belum menerima gaji bulanan jadi aku...
Bae suzy
Gadis bodoh !
Kau berani menjawab ku !
( menarik kasar rambut Rara )
Zelin Xaviera R.
Arghhh lepaskan Eomma, rambutku bisa rontok jika setiap hari kau menjambakku...
( Lirih )
Bae suzy
Aku tidak peduli, besok kau harus setor uang pada ku kalau tidak wajah mu yang mulus itu akan ku rusak !
Bae suzy
Ck..cantik² tapi tidak bisa menghasilkan uang
Bae suzy
Apa sebaiknya aku menjual nya saja ya
( Smirk )
Bae suzy
( Beranjak masuk ke dalam )
Rara menahan rasa sakit nya dan masuk ke dalam kamar
Suho
Sini coba kulihat
( Menarik tangan Rara yang sedaritadi ia pegang )
Zelin Xaviera R.
( Tersenyum dan menunjuk pipi nya)
Zelin Xaviera R.
Kau lihat aku baik² saja kan 😊
Zelin Xaviera R.
Tidak perlu khawatir
Suho
Kenapa kau selalu menyembunyikan kesedihan mu kak !
Suho
Setidak nya aku bisa mendengar keluh kesah mu,meski kita bukanlah sodara kandung setidak nya--
Zelin Xaviera R.
Anak bodoh ! Apa yang kau katakan, kau tetap adikku mengerti !
Zelin Xaviera R.
Aku lelah dan ingin istirahat ( Menepuk bahu Suho dan pergi )
Rara duduk di pinggir ranjang dan memikirkan kejadian yang dia alami
Zelin Xaviera R.
Huft.. hari ini ketiban sial banyak banget sih
Zelin Xaviera R.
Kenapa selalu uang uang dan uang !
Zelin Xaviera R.
Andai saja aku lahir dari keluarga kaya aku tidak akan kesusahan seperti sekarang
Rara pun melamun hingga tidak sadar ia menguap, mata sedikit terpejam dan mulai masuk ke alam mimpi
Tak terasa pagi hari pun menghampiri, Rara sudah bersiap² untuk pergi ke kampus.
Dia memasukan beberapa buku ke dalam tas nya
Zelin Xaviera R.
Fighting Rara !
Hari ini harus lebih baik dari kemarin...
Rara keluar dan mencari Appa untuk berpamitan.
Terlihat Appa nya yang sedang sarapan dan disuapi oleh Suho
Woo Bin
Kemarilah sayang..
Zelin Xaviera R.
Suho berikam padaku, biar aku yang menyuapi Appa
Suho
Tidak kak, kau harus segera berangkat kalau tidak kau akan terlambat
Zelin Xaviera R.
Baiklah
( Mencium punggung tangan Woobin )
Zelin Xaviera R.
Rara pergi dulu Appa, makanlah yang banyak dan jangan lupa minum obat nya
Karena sering bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, setiap hari Rara selalu tertidur saat menunggu bis di halte.
Tak heran dia juga sering terlambat saat masuk ke kelas nya
Zelin Xaviera R.
( Menunduk tertidur )
Zelin Xaviera R.
Egggh..( Terbangun dan melihat Jam )
Zelin Xaviera R.
Omoo..Aku pasti akan terlambat lagi 😞
Zelin Xaviera R.
( Tiba2² melihat bus terlewat dan sudah sampai di persimpangan jalan )
Zelin Xaviera R.
Yak !!!!!
Tunggu pak !!!
Rara berlari dan mengejar bus itu tanpa melihat kendaraan lain yang lulu lalang di sekitar nya
Zelin Xaviera R.
( Meringis kesakitan )
Zelin Xaviera R.
Huwaaaa kaki ku🥺
Zelin Xaviera R.
( Melihat pergelangan kaki nya sedikit memar )
Seseorang keluar dari dalam mobil
Jonathan Rainey A.
Apa kau melihat dengan kaki !!
( Tatapan dingin )
Jonathan Rainey A.
( Mengamati dan melihat mobil nya )
Zelin Xaviera R.
"D-dia bukan kah pria kulkas yang tadi malam"
Zelin Xaviera R.
( Bergumam dalam hati dan menatap Jona )
Jonathan Rainey A.
( Mengambil sapu tangan dan mengelap mobil nya )
Jonathan Rainey A.
Untuk tidak lecet dan hanya kotor sedikit
( Wajah datar )
Zelin Xaviera R.
( Shock )
Zelin Xaviera R.
Hei apa kau benar² manusia ! Kenapa lebih mementingkan mobil mu daripada menolongku
Zelin Xaviera R.
Lihat kaki ku terluka karena mu
Zelin Xaviera R.
Cepat bantu aku berdiri
( Mengulurkan tangan berharap Jona menarik nya )
Jonathan Rainey A.
Cih ( Acuh dan pergi )
Jona masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan Rara begitu saja
Zelin Xaviera R.
Yak !!!
Pria kulkas menyebalkan.
Zelin Xaviera R.
Awas saja kalau aku bertemu dengan mu lagi
••Part 3••
Jona sudah tiba kampus dan berjalan dengan gagah nya menyusuri lorong menuju ruang kelas
Banyak yang menatap dirinya terutama wanita, bagaimana tidak selain terkenal dosen killer yang tampan dan mempesona, mempunyai postur tubuh yang bagus, dia juga aneh. Karena selalu memakai kaos tangan dan masker
Jonathan Rainey A.
Huh...
( Menghela nafas panjang )
Jona paling malas bertemu dengan banyak orang. Apalagi wanita.
Meski dia dinyatakan sembuh dari trauma masa kecil nya, Jona masih sedikit takut jika mengingat saat² itu
Jonathan Rainey A.
( Sampai di depan pintu kelas dan masuk )
Jonathan Rainey A.
( Membuka maskernya )
Jonathan Rainey A.
Selamat pagi !
( Ketus )
Jonathan Rainey A.
Kita langsung saja mulai pelajaran nya
( Datar )
Jonathan Rainey A.
Baiklah apakah ada pertanyaan ( Menatap dingin )
Jonathan Rainey A.
Kalau begitu aku akan memberi pertanyaan pada kalian..
Zelin Xaviera R.
Hah...Hah...
( Nafas ngos² an )
Zelin Xaviera R.
Maaf pak saya terlam...ba...t !
Zelin Xaviera R.
( Melihat dari atas kebawah mahluk yang ada di depan nya )
Jonathan Rainey A.
( Menatap Rara dengan tatapan murka )
Seketika ruang kelas berubah menjadi horor
Zelin Xaviera R.
( Menelan saliva susah payah )
Zelin Xaviera R.
"Sejak kapan dosen mata kuliah Sejarah berubah jadi lebih muda dan..."
Jonathan Rainey A.
Keluar !!! ( Bentak )
Zelin Xaviera R.
T..tapi pak saya hanya terlambat sepuluh menit
Jonathan Rainey A.
Tidak ada toleransi di kelasku nona Zelin Xaviera !!!!
Zelin Xaviera R.
( Masih diam mematung )
Zelin Xaviera R.
"Dia tau nama ku"
Jonathan Rainey A.
Kau atau aku yang pergi ( Dingin )
Akhir nya Rara mengalah keluar
Setelah tiga jam mata kuliah Jona pun selesai
Zelin Xaviera R.
( Berdiri menunduk dan sesekali memegang kaki nya )
Jonathan Rainey A.
( Melirik Rara sekilas dan pergi )
Park Jennie
Rara, apa yang kau lakukan disini....
Zelin Xaviera R.
Aku terlambat lagi dan...
Zelin Xaviera R.
Huwaaa 😭😭
Aku gak bisa ikut mata kuliah itu..
Park Jennie
Dan kau di hukum ?
Zelin Xaviera R.
( Angguk )
Park Jennie
( Melihat ke bawah )
Kenapa kakimu bengkak dan lebam Rara
Zelin Xaviera R.
Oh ini tadi gak sengaja terpeleset
Park Jennie
Ikut aku....
( Menarik tangan Rara )
Zelin Xaviera R.
( Terseret )
Jennie adalah senior Rara, mereka bertemu dua tahun lalu tanpa sengaja.
Sejak saat itu Jennie menganggap Rara seperti adiknya sendiri karena dia sangat polos dan lucu
Jonathan Rainey A.
( Tidur dan memejamkan mata di salah satu brankar dengan tirai tertutup )
Jona memang sering datang kesana untuk menenangkan diri
Park Jennie
Rara kau tunggu di sini aku akan memanggil petugas yang berjaga
Zelin Xaviera R.
( Angguk dan tersenyum )
Zelin Xaviera R.
( Duduk di pinggir salah satu brankar )
Zelin Xaviera R.
Shhhh...
( Mengangkat pelan kaki ke atas )
Zelin Xaviera R.
Beberapa hari ini apes banget sih..
Dipecat , kena pukul Eomma, tabrak lari , kena omel dosen...
Zelin Xaviera R.
( Menundukan wajah nya sedih )
Jonathan Rainey A.
( Tidak sengaja mendengar semua ucapan Rara )
Jonathan Rainey A.
BERISIK!!!
Zelin Xaviera R.
( Melihat Jona yang sudah melipat tangan di depan nya dan menatap nya dingin )
Zelin Xaviera R.
B-bapak kenapa ada disini!!
Jonathan Rainey A.
( Melihat kaki Rara dan mendekati nya )
Zelin Xaviera R.
( Menyilangkan tangan menutupi dada )
Zelin Xaviera R.
Bapak mau ngapain ?
Jonathan Rainey A.
Bisa diem gak !
Jonathan Rainey A.
( Memakai kaos tangan nya )
Jona mengambil P3K dan dengan cekatan dia mengobati luka Rara
Zelin Xaviera R.
( Diam dan hanya menerima perlakuan Jona )
Park Jennie
Rara,,, aku membelikan mu mi-
Jonathan Rainey A.
( Melirik tajam Jennie )
Park Jennie
"Tuan muda ngapain sih disini"
Park Jennie
Maaf Ra aku lupa membeli sesuatu, aku akan kembali ( Langsung kabur )
Zelin Xaviera R.
Lho, Jennie mau kemana...
( Wajah polos )
Zelin Xaviera R.
Awww !! ( Menahan sakit karena Jona menarik perban dengan kuat )
Jonathan Rainey A.
Setelah ini jangan minta pertanggung jawaban padaku ( Ketus )
Zelin Xaviera R.
Tanggung jawab ( Lola )
Zelin Xaviera R.
Emang bapak ngapain kok mesti tanggung jawab
Jonathan Rainey A.
( Acuh dan pergi )
Zelin Xaviera R.
Aneh....
( Menggidikan bahu nya dan rebahan di brankar )
Tak berapa lama Jennie masuk
Park Jennie
Rara kau baik² saja? Terus tadi tuan eh maksut ku dosen itu tidak melakukan sesuatu pada mu kan ?
Park Jennie
Lalu kenapa dosen yang terkenal ketus dan dingin itu tiba² mengobati luka mu
Zelin Xaviera R.
Stop ! Bisa tidak kau bertanya satu per satu
Zelin Xaviera R.
Aku bingung menjawab nya
Zelin Xaviera R.
"Ya jelas saja dia menggobati luka ku, karena memang dia yang nabrak"
Zelin Xaviera R.
Mungkin saja dia memang baik tidak seperti yang terlihat
Zelin Xaviera R.
( Melihat ponsel nya )
Zelin Xaviera R.
Seperti nya aku harus segera pulang
Park Jennie
Kaki mu masih sakit istirahat saja disini
Zelin Xaviera R.
( Tidak mendengarkan dan berjalan pergi dengan satu kaki di seret )
Park Jennie
Dasar keras kepala
Seperti biasa Rara tengah duduk menunggu bis yang akan membawanya pulang kerumah
Zelin Xaviera R.
Kenapa lama sekali
Zelin Xaviera R.
Eomma bisa menghabisiku kali ini
Jonathan Rainey A.
( Tak sengaja melihat Rara yang duduk menunggu sendirian )
Jonathan Rainey A.
( Terus melajukan mobil nya )
Jonathan Rainey A.
( Putar balik )
Jonathan Rainey A.
Apa apa dengan ku, kenapa aku malah putar balik menuju ke arah gadis itu
Jona terus mengingat ucapan Rara saat berada di ruang kesehatan
Dan kini mobil Jona berhenti tepat di hadapan Rara
Jonathan Rainey A.
( Membuka kaca mobil nya )
Jonathan Rainey A.
Masuk aku akan mengantar mu ( Dingin )
Zelin Xaviera R.
Terima kasih pak, tapi seperti nya tidak perlu karena sebentar lagi bus nya juga akan datang
Jonathan Rainey A.
Bus nya tidakakan datang, mereka sedang demo ( Bohong )
Zelin Xaviera R.
Benarkah ?
Jonathan Rainey A.
Cepat naik ZELIN XAVIERA ( Sedikit menekan suara nya )
Zelin Xaviera R.
Eoh baiklah...
Di perjalanan mereka saling diam dan tak banyak bicara
Jonathan Rainey A.
Dimana rumah mu
Zelin Xaviera R.
Jalan xxx pinggir kota
( Gugup dan gemetar sambil meremas² jari² tangan nya )
Jonathan Rainey A.
( Terus fokus ke depan )
Jonathan Rainey A.
Apa kau belum makan ! ( Lirih )
Jonathan Rainey A.
Kau gemetar dan berkeringat ( ketus )
Zelin Xaviera R.
Eh anu ini aku emm..
Zelin Xaviera R.
Awww...
( Kepala terpentok dashbor depan )
Jonathan Rainey A.
Kau gagap ?
Kenapa bicara mu seperti itu hah !
Zelin Xaviera R.
Bapak bisa tidak jangan asal ngerem mendadak, bikin jantung saya mau loncat dari tempat nya
Jonathan Rainey A.
( Memberikan tisu )
Lap keringat mu !
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!