Terik matahari pagi hari ini begitu menyilaukan mata siapapun yang memandang nya.dengan langkah kecil nya khalisa menyusuri setiap jalan yang ia lewati.meski hanya 1 km jarak antara rumah nya dengan jalan raya tapi tetap saja khalisa merasa lelah tiap hari harus berjalan kaki untuk menaiki angkutan umum.

"Semangat.........!!!!" Teriak gadis itu menyemangati diri sendiri.

khalisa al zahra seorang gadis cantik berusia 20 tahun.menjadi seorang ibu di usia nya yang masih terbilang muda.bekerja menjadi kasir di sebuah restoran sederhana.2 tahun ini menjalani pernikahan tanpa cinta.

khalisa jadi teringat kembali pada malam kelam yang menyebabkan pernikahan nya.

FLash back on

2 tahun lalu....

Di sebuah ruangan berukuran 3×4 meter,dua keluarga yang tidak saling mengenal sebelum nya sedang melakukan pertemuan untuk membahas hal yang sangat penting menyangkut masa depan putra-putri mereka.

1 jam yang lalu,khalisa yang sedang tertidur di kagetkan dengan kedatangan tante monica.sama hal nya dengan tante monica,khalisa juga sama terkejutnya karena mendapati seorang pria yang baru di kenal nya ada disana juga.

"elo".ucap khalisa sepontan ke pada pria itu

" tante aku juga gak tahu kenapa ada dia di sini".ucap khalisa lagi pada tante monica.

"jangan bohong".sahut tante monica" itu apa?".kali ini menunjuk ke atas meja.

seketika wajah khalisa menjadi panik karena lupa membuang tespack miliknya.

"kalo itu bukan punya kamu,apa itu punya anak tante, nova?".

khalisa hanya bisa tertunduk malu karena tidak bisa menggelak lagi.tante monica segera menelepon nova anak nya agar segera kembali ke kos milik nya.hanya dalam hitungan menit nova dan dayu pacarnya yang sedang mencari makan di luar telah kembali.

tante monica terlihat sangat marah pada nova.merasa nova telah merusak kepercayaan nya.harusnya sebagai orangtua tidak membiarkan anak gadis nya kost sendiri walau dengan alasan kuliah yang jauh dari tempat tinggal mereka.setelah memberikan ceramah panjang lebar,tante monica menghubungi orangtua khalisa dan pria yang bernama irsyad.meski sebelum nya khalisa sudah memohon pada tante monica agar tidak melibatkan keluarga nya tetapi tante monica tak mau mendengarkan dan tetap keras kepala.

khalisa merasa takut memikirkan reaksi mama nya nanti karena telah mengkhianati kepercayaan mama nya untuk tidak menjalin hubungan dengan seorang pria sampai diri nya bisa punya pekerjaan yang mapan.mungkin ini karma untuk nya karena selama ini sudah diam-diam pacaran di belakang mama nya.

" mah,sumpah ini hanya salah paham".khalisa sudah berurai air mata berusaha menjelaskan pada sang mama.

"apa nya yang salah paham?sudah tertangkap basah masih tidak mengaku juga".teriak mama nya histeris.

" sudah mah".bujuk kevin kaka laki-laki khalisa,berusaha menenangkan mama nya.

khalisa menatap tajam ke depan nya.dimana seorang pria juga sedang memandangnya.

"nova,dayu please tolongin gue".kali ini khalisa memohon pada kedua sahabat nya yang berdiri di samping pria itu.

" maaf om,tante sebenarnya....",kata nova berusaha menjelaskan tetapi dihentikan oleh tante monica.

"aku akan bertanggung jawab".ucap pria yang bernama irsyad akhir nya mengeluarkan suara setelah sekian lama hanya terdiam.

" apa maksud lo?".ketus khalisa

"aku akan menikahi mu".

" tidak bisa".tolak khalisa mentah-mentah.

khalisa mencoba tenang mengatasi kegugupan nya,sungguh ia tidak habis pikir dengan pria yang bernama irsyad.pria dengan ketampanan luar biasa tetapi sangat cuek dan dingin.Irsyad mekka evano,pria yang baru 5 hari ini di kenal nya dari dayu pacar nova sahabat nya.mereka berusaha menjodohkan khalisa yang sedang patah hati dengan irsyad yang masih jomblo,tentu saja khalisa tidak tertarik selain masih mencintai mantan pacar nya,irsyad juga tidak bisa menggetarkan hati nya sama sekali.

"papa setuju dengan keputusan mu",ucap papa nya irsyad yang sejak tadi menyimak obrolan mereka." secepat nya kalian harus menikah".lanjut nya lagi

khalisa terdiam,mencoba memikiran cara agar bisa menolak keinginan irsyad dan papa nya.tapi keadaan seperti menyudutkan nya kali ini,seolah tak ada pilihan lain lagi.semua ini karena kebodohan nya dan juga sahabatnya nova.andai dirinya tidak pergi ke kost nova untuk testpack dan tertidur disana,mungkin ia akan mengetahui kedatangan dayu dan irsyad,nova dan dayu juga tidak mungkin akan meninggalkan dirinya berdua saja dengan irsyad.

"seminggu lagi kita akan melaksanakan akad nikah".papa irsyad kembali bicara menyadarkan khalisa dari pikiran nya.

" karena ini dadakan,tidak perlu ada pesta cukup keluarga saja dan orang terdekat yang hadir".sambung mama irsyad yang sejak tadi terlihat tidak suka.

"apa ini tidak terlalu cepat".sahut mama khalisa ragu.

" apa ibu ingin perut anak ibu besar dulu baru mau menikahi mereka".sindir mama irsyad."sebenar nya saya juga terpaksa setuju dengan pernikahan ini".

khalisa hanya bisa pasrah melihat ke arah mama nya yang tertunduk lemah terlihat sangat menyedihkan.hati nya begitu sakit melihat mama nya yang sudah tidak muda lagi harus kecewa dan menanggung malu karena dirinya.andai ia tidak naif percaya pada cinta dan menyerahkan mahkota berharga miliknya begitu saja.mungkin dirinya tidak akan di campakkan seperti sekarang ini.sial nya ia juga terlambat menggetahui bahwa diri nya sedang hamil.sangat mustahil bagi nya untuk meminta pertanggung jawaban pria yang telah pergi meninggalkan nya.tapi ia juga tidak ingin menikah dengan pria yang tak di cintai nya.khalisa benar-benar merasa dilema .

khalisa kembali memandang pria yang ada di depan nya.ia tidak mengerti mengapa irsyad mau menikahi nya padahal saat ini diri nya sedang menggandung anak dari pria lain dan mereka juga tidak memiliki hubungan apapun.

flash back off

"kiri bang.....!!!!".teriak khalisa saat restoran nya hampir terlewat.

" aduh ,,, si mba ngagetin aja".gerutu sopir angkot

"maaf bang".sahut khalisa tersenyum lebar.

" ywd. tapi lain kali jangan melamun mba.kalo gak nanti si mba nya saya bawa pulang".goda si sopir

"mang nanti istri nya gak marah bang".ledek khalisa membuat si sopir nyengir.

karena keasyikan melamun khalisa jadi tidak fokus memperhatikan jalan di depan nya.hampir saja tempat kerja nya terlewat.untung saja diri nya segera sadar dari lamunan nya.

khalisa jadi teringat kembali dengan kata-kata bijak yang pernah di dengar nya.

𝙡𝙞𝙛𝙚 𝙢𝙤𝙫𝙚𝙨 𝙥𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙛𝙖𝙨𝙩.𝙞𝙛 𝙮𝙤𝙪 𝙙𝙤𝙣'𝙩 𝙨𝙩𝙤𝙥 𝙖𝙣𝙙 𝙡𝙤𝙤𝙠 𝙖𝙧𝙤𝙪𝙣𝙙 𝙤𝙣𝙘𝙚 𝙞𝙣 𝙖 𝙬𝙝𝙞𝙡𝙚,𝙮𝙤𝙪 𝙘𝙤𝙪𝙡𝙙 𝙢𝙞𝙨𝙨 𝙞𝙩.

"belum tidur?"tanya khalisa saat melihat irsyad yang masih sibuk bermain game di ponsel nya.

" hem...."hanya deheman saja yang keluar dari mulut irsyad tanpa menoleh sedikitpun.

"ywd jgn tidur malam-malam".

khalisa berlalu dari ruang tamu menuju kamar tidur ia dan putri nya,sedangkan irsyad tidur sendiri di kamar sebelah.selama dua tahun pernikahan mereka memang tidur terpisah,tinggal di sebuah kontrakan kecil yang memiliki dua kamar tidur,ruang tamu,dapur dan satu kamar mandi serta teras yang di jadikan tempat untuk bersantai.meski kecil tapi sangat nyaman untuk di huni oleh mereka bertiga.

setelah selesai mandi khalisa merebahkan diri di samping putri kecil nya yang sudah lebih dulu tertidur.baru saja mata khalisa ingin terpejam,ketukan pintu menggagetkan nya.

" ada apa?"sahut khalisa dari dalam kamar nya.

"gue mau pergi keluar sebentar".terdengar suara irsyad dari balik pintu.

" oke,hati-hati".

"ywd lo tidur lagi,gue bawa kunci".

terdengar suara langkah kaki yang sudah menjauh dari balik pintu kamar khalisa,seperti nya irsyad sudah pergi.

khalisa kembali memejamkan mata nya tetapi rasa kantuk nya telah hilang dan tidak bisa tertidur lagi.

khalisa merenung,binggung pernikahan macam apa yang sedang di jalani nya bersama irsyad,tanpa cinta serta komitmen,setiap hari hanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.bahkan untuk mengurus putri nya pun harus di bantu oleh sang mama.setiap hari irsyad akan menitipkan putri mereka pada ibu mertua nya dan menjemput nya kembali setelah pulang bekerja.irsyad sangat menyayangi putri mereka walau bukan darah daging nya sendiri.

di dalam hatinya khalisa merasa bersalah karena ia irsyad harus menanggung beban atas putri nya.sampai saat ini khalisa masih tidak mengerti irsyad,mengapa irsyad mau repot-repot melakukan semua ini.

***

waktu sudah menunjukan pukul 00.00 wib tapi sepertinya irsyad belum juga kembali.karena merasa haus khalisa bangun dari tidur nya dan mengambil minum ke dapur.

ketika akan kembali masuk ke kamar nya,tiba-tiba terdengar suara dari pintu depan terbuka.sosok tinggi berwajah tampan muncul dari balik pintu dengan senyum di bibir nya.

"belum tidur?".tanya isyad yang baru saja datang.

" tiba-tiba haus".jawab khalisa menunjukkan botol minum di tangan nya."dari mana?".khalisa sedikit kepo.

"nyari angin aja".

" nyari angin,apa nyari gebetan".goda khalisa menaik turunkan alis nya.

"nyari simpenan.......wha...ha..ha..".sahut irsyad sambil tertawa.

" dasar...terus uda dapet?".

"belum.habis gak ada yang menarik".sahut irsyad lagi sambil nyengir.

" terserah lo aja.besok pagi kerja emang gak ngantuk jm segini masih keluyuran".

"gak.elo sendiri juga belum tidur".

" gue kan uda bilang kalo gue haus makanya bangun".jawab khalisa sedikit berbohong karena sejak tadi ia juga tidak bisa tidur.

"haus apa sengaja nunggu gue".ledek irsyad

" ge-er lo".

"gue sebenernya habis jalan sama thania".kata irsyad yang berhasil membuat langkah khalisa yang sudah mau memasuki kamar terhenti.

" oh..abis jalan sama cewek lo".sahut khalisa sambil melanjutkan langkah nya kembali ke dalam kamar.

khalisa merasa hatinya sedikit tercubit ketika mendengar nama thania keluar dari mulut suaminya irsyad.meski status mereka suami-istri tapi kenyataan nya mereka tidak terikat satu sama lain.mereka telah sepakat untuk tidak akan mencampuri dan peduli pada kehidupan masing-masing.

***

"pagi".sapa irsyad pada dua wanita di depan nya yang sedang asyik menyantap sarapan.

" pagi,mau kopi apa teh?".tanya khalisa yang baru saja selesai menyuapi alika putri kecil nya.

"kopi aja".sahut irsyad sembari mencium pipi alika.

setelah selesai melakukan rutinitas pagi hari nya di rumah.khalisa segera berangkat kerja setelah irsyad dan alika berangakat terlebih dahulu.seperti biasa khalisa menyusuri setiap langkah untuk sampai ke jalan raya,dimana angkot yang dengan setia menjemputnya setiap hari.sebenarnya irsyad selalu menawarkan tumpangan pada nya,hanya saja khalisa merasa tidak enak hati,takut malah menambah beban irsyad karena arah mereka berbeda,sedangkan rumah mama nya memang kebetulan searah dengan bengkel tempat irsyad bekerja,maka nya khalisa tidak bisa menolak irsyad untuk mengantar-jemput alika.

***

" aaaaaarrrrrggghhhh............!!!!!".teriak seorang pria saat dirinya hampir saja terjatuh karena tertabrak tubuh yang lebih kecil darinya.

"maaf".ucap khalisa gugup karena tidak sengaja menabrak seseorang di depan nya saat berlari sembari memperhatikan jam di tangan nya karena diri nya sudah hampir terlambat bekerja.

" karena kamu cantik.aku maafin".sahut si pria.membuat khalisa melonggo tak percaya.

"𝘸𝘩𝘢𝘵??𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘮𝘰𝘥𝘶𝘴".gerutu khalisa dalam hati

tanpa berbasa basi lagi khalisa segera meninggalkan pria itu dan kembali berlari karena baru sadar jam di tangan nya terus berputar.

khalisa berharap semoga ia tidak akan pernah bertemu dengan pria aneh itu lagi.terlalu banyak cowok modus jaman sekarang.sebagai seorang wanita kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri.jangan mudah tertipu dengan penampilan seseorang.

𝙙𝙤𝙣'𝙩 𝙟𝙪𝙙𝙜𝙚 𝙖 𝙗𝙤𝙤𝙠 𝙞𝙩𝙨 𝙘𝙤𝙫𝙚𝙧

(𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘯𝘺𝘢)

***

akibat terlambat bekerja,khalisa jadi di tegur oleh atasan nya.membuat jatah jam makan siang nya di kurangi.rasa nya memang tidak enak menjadi orang kecil.selalu di pandang sebelah mata dan di perlakukan se enak nya.

khalisa berharap suatu saat nanti akan menjadi orang yang sukses dan mengubah takdir hidup nya.meski rasa nya sangat mustahil bagi nya untuk bermimpi.

𝙩𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙩𝙖𝙠 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖.

suasana restoran sore hari ini terlihat lebih ramai dari biasa nya,banyak muda-mudi yang berkumpul memenuhi setiap sisi restoran,karena hari ini weekend merupakan hari santai bagi sebagian orang untuk menikmati hang out bareng keluarga maupun kerabat nya.

"hai cantik".sapa seorang pria yang berdiri di depan meja kasir pada khalisa.

" ada yang bisa saya bantu?".kata khalisa cuek tanpa membalas sapaan pria tersebut.

"ini".ucap pria itu menyodorkan bill milik nya." khalisa".gumam nya saat melihat nama yang tertera di seragam kerja khalisa."apa kamu lupa,sebelum nya kita pernah bertemu?".ucap pria itu lagi.

"mungkin".sahut khalisa yang masih terlihat cuek.

" kok mungkin,bukan kah kemarin kau berlari dan menabrak ku hingga aku hampir terjatuh!!!".kata pria itu seolah tak puas dengan jawaban yang khalisa berikan.

untuk sesaat khalisa memperhatiakan wajah pria di hadapan nya.mencoba menginggat kembali kejadian kemarin pagi.ternyata si pria modus yang aneh.

"sudah ingat?".tanya pria itu membuat khalisa kembali sadar dari pikiran nya." Sultan raffael farezi".lanjut nya sembari menyodorkan tangan pada khalisa.

"khalisa".balas khalisa ikut menyodorkan tangan nya.karena tidak sopan jika khalisa menolak nya.

jika di perhatikan baik-baik pria itu sepertinya tidak memiliki niat jahat.mungkin khalisa saja yang terlalu berlebihan menilai nya.karena merasa bersalah akhir nya khalisa kembali meminta maaf.

***

terik matahari sore telah berganti dengan terang nya rembulan,menandakan hari telah berganti dengan malam.Tampak seorang wanita dengan paras cantik sedang berdiri dengan anggun nya di pinggir terotoar jalan,menunggu angkutan umum yang datang.waktu sudah semakin larut dan jalan semakin sepi tetapi jemputan nya belum juga ada yang terlihat lewat.

tiba-tiba sebuah mobil ferrari hitam berhenti tepat di depan khalisa.seorang pria yang sudah familiar di mata khalisa turun dari mobil tersebut dan berjalan menghampiri khalisa.

" butuh tumpangan?".tanya sultan dengan cool nya.

khalisa tampak sedang berpikir untuk menolak ajakan sultan yang seperti nya tulus ingin membantu diri nya atau menerima nya saja karena hari juga sudah semakin larut.tapi bagaimana jika nanti sultan mengganggap dirinya cewek gampangan.

"seperti nya iya".jawab khalisa akhir nya sedikit bimbang.

sultan langsung membukakan pintu mobil untuk khalisa dan mempersilahkan nya masuk sebelum wanita itu nanti berubah pikiran.

" jadi nona,apakah nanti ada yang marah jika aku mengantar mu pulang?".tanya sultan tetap fokus memperhatikan jalanan di depan nya.

"siapa yang akan marah?bukan kah tuan sudah berbaik hati mengantarkan ku pulang".

" tuan?apakah aku setua itu".sultan sedikit melirik kursi penumpang di sebelah nya."panggil aja sultan,karena aku juga bukan tuan mu".kata sultan lagi yang kali ini terlihat agak bete.

khalisa sengaja berbohong pada sultan minta di turun kan di jalan yg agak jauh dari rumah nya karena tidak ingin jadi omongan orang dan menjadi gosip hangat untuk para ibu-ibu rempong.

"terima kasih banyak tuan".ucap khalisa setengah meledek.

wajah kesal sultan berhasil membuat khalisa tersenyum padahal di dalam hati nya ingin sekali tertawa geli.

" hati-hati tuan".teriak khalisa saat mobil sultan sudah melaju meninggalkan nya.

***

Seperti pagi- pagi sebelum nya,pagi ini khalisa juga terlihat sibuk di dapur,membuat sarapan untuk keluarga kecil nya.

khalisa sangat menyukai memasak,bagi nya memasak merupakan sebuah hoby,walaupun tubuh nya agak lelah karena seharian harus bekerja tapi khalisa tidak akan melewatkan kegiatan nya yang satu ini,khalisa berharap suatu hari nanti akan memiliki restoran ataupun kafe milik nya sendiri.

"butuh bantuan".sapa irsyad dengan rambut nya yang masih basah karena baru selesai mandi.terlihat lebih mempesona.membuat khalisa harus menahan air liur nya.

" gak usah,mending temenin alika sana".sahut khalisa menunjuk ke arah ruang tamu dimana alika sedang bermain dengan boneka beruang kesayangan nya.

setelah selesai dengan masakan nya dan merapihkan dapur. khalisa segera menyusul irsyad ke ruang tamu.membawa bubur untuk alika di tangan nya.

"elo makan dulu sana ,biar alika sama gue".kata khalisa duduk di sebelah alika.

" papap".gumam alika saat melihat irsyad yang sudah beranjak dari tempat duduk nya.

"papa mau makan,alika sekarang juga makan yah sayang sama mama,nanti kita main lagi".ucap irsyad mencium pipi chuby alika.

khalisa dapat melihat cinta yang begitu besar untuk alika di mata irsyad.andai mereka juga saling mencintai mungkin mereka akan menjadi satu keluarga yang utuh dan hidup bahagia.

***

" alika makan nya sudah habis sayang".tegur irsyad yang sudah selesai makan dan kembali ke ruang tamu."elo gak kerja?kok belum siap-siap".tegur nya lagi pada khalisa

"gw libur.cape tiap minggu lembur mulu.sekali-kali mau ngajak alika main".

" mau gue anterin?".tawar irsyad.

"gak usah,lo kerja aja,gue bisa kok pergi sendiri".tolak khalisa

irsyad terdiam ,raut wajah nya tampak sedikit menunjukkan kekecewaan.

" ywd.gue berangkat dulu,jangan lupa jaga alika baik-baik".kata irsyad sebelum ia keluar dari rumah.menaiki motor matic nya yang sudah terlebih dahulu terpakir di halaman depan.

jauh di dalam hati nya sebenarnya irsyad berharap bisa selalu dekat dengan dua wanita yang kini telah mengisi hidup nya.

rasa nya irsyad ingin sekali tertawa pada takdir yang telah mempermainkan kehidupan nya.semoga kesabaran nya selama ini akan membuahkan hasil.

dengan kecepatan tinggi irsyad menggemudikan motor nya.menyalip setiap kendaraan yang ada di depan nya.irsyad berharap angin di jalan dapat membawa semua kerisauan di hati nya.

***

setelah irsyad pergi.khalisa rebahan di sofa sembari mengawasi alika bermain,waktu masih panjang untuk

bersantai menikmati hari libur nya di rumah.lagipula ia belum tahu akan mengajak alika pergi kemana?saat memejamkan mata khalisa akhir nya mendapatkan sebuah ide.mall adalah tempat yang sangat pas dan nyaman untuk bermain bersama alika karena banyak arena permainan anak-anak.selain itu diri nya juga bisa sekalian mencuci mata.

sudah lama sekali rasa nya khalisa tak pergi keluar selain bekerja.otot-otot nya pun sudah mulai terasa kaku semua.semoga hari yang akan ia dan alika lalui nanti akan terasa sangat menyenangkan.

tanpa banyak berpikir lagi khalisa segera bersiap-siap.ia dan alika akan berangkat sebelum matahari berada lebih tinggi.maklum kendaraan mereka hanya lah angkutan umum biasa yang tak memiliki AC.jika naik taxi on line bisa-bisa uang nya akan cepat habis dan tidak cukup untuk biaya hidup nya selama 1 bulan.