Drtttt.. drtt..
Tangan kekar pria meraih ponsel yang berada diatas nakas, tanpa menjawab pria itu meletakan kembali ponsel miliknya..
" Kenapa gak diangkat mas? " tanya Alexa kepada suaminya.
Bukannya menjawab pria itu malah melanjutkan aksinya menyesapi tekuk jenjang Alexa dengan nafsunya, selang beberapa menit ponsel kembali berbunyi.
Tingg...
Menandakan ada pesan masuk, kedua sejoli yang tengah berada di atas kenikmatan surga dunia itu tidak menghiraukan suara yang ada disekitar mereka.
Setelah kegiatan panas sepasang suami-istri itu selesai tidak seperti biasanya Alexa tetap berbaring di atas ranjangnya.
" Biasanya kamu habis kita olahraga langsung lari ke kamar mandi!, tumben banget masih baring disini?" tanya heran Hendra karena ini pertama kalinya istrinya itu tidak langsung pergi Ke kamar mandi setelah berhubungan badan.
Ya Hendra adalah suami dari seorang Alexa, mereka sudah menikah selama 3 tahun .
" Badan aku pegel semua Mas, kamu kalo mau ke kamar mandi duluan aja " tutur Alexa dari balik selimut.
" Mau aku pijitin " ucap Hendra lagi dengan nada menggoda.
" Is.. bakalan ada ronde kedua yang ada! " Celetuk Alexa.
Hendra hanya tersenyum penuh kemenangan karena memang itu yang akan terjadi ketika Hendra menyentuh Alexa lagi.
" Udah mas, kamu ke kamar mandi sana!" titah Alexa lagi karena suaminya tetap saja bersikukuh untuk mengerjainya.
Alexa mengintip dari balik selimut apakah suaminya sudah pergi atau belum, dia penasaran siapa sebenarnya yang terus menghubungi suaminya tengah malam seperti ini, apalagi suaminya sampai tidak mau menjawab hal itu membuat Alexa sedikit curiga.
Melihat keadaan sudah aman akhirnya Alexa perlahan mengambil ponsel milik Hendra, Begitu layar ponsel menyala terlihat ada beberapa pesan dan panggilan masuk, dengan cepat Alexa membuka siapa dan apa isi pesannya itu.
Mata Alexa terbelalak ketika melihat isi pesan yang ada di ponsel suaminya, bagaimana tidak terkejut ketika membaca isi pesan yang menurutnya cukup intim jika disebut itu sebagai klien bisnisnya.
"Mas kamu gak tidur disini malam ini?" kira-kira seperti itulah isi pesan dihp suaminya.
" Ini siapa?, kenapa ada pesan seperti ini! " gumam Alexa yang masih merasa keheranan.
Merasa ada yang tidak beres dengan itu Alexa dengan cepat menghafalkan nomor itu, setelah merasa sudah menghafalnya Alexa segera meletakkan ponsel milik suaminya ketempat semula agar suaminya tidak curiga.
Hendra keluar dari kamar mandi ia terlihat segar dan tampan setelah membersihkan diri.
Alexa berpura-pura memainkan ponsel miliknya, yang sebenarnya dia tengah memasukan nomor ponsel yang tadi dia hafalkan.
Hendra menatap Alexa sebentar lalu berjalan mendekatinya " Sedang apa? " tanya Hendra sembari mengelus-elus rambut panjang hitam Alexa.
" Em.. aku sedang bermain game sembari menunggumu " jawab Alexa .
" Apa kamu mau lagi, hm? " tanya Hendra lagi dengan mengerlingkan matanya .
" Is.. apa dipikiran mu itu hanya ada hal-hal mesum tuan Hendra" hardik Alexa sedikit terkekeh sembari berdiri dan melangkah pergi menuju kamar mandi.
Setelah beberapa saat Alexa keluar dari kamar mandi matanya menyusuri setiap sudut kamarnya karena orang yang ia cari tidak ada, Alexa hendak membuka pintu balkon dan ternyata suaminya ada di sana dan sedang menerima telpon dari seseorang.
Hal yang membuat Alexa tambah berpikir negatif adalah suaminya berbicara dengan seseorang ditelpon sampai tersenyum tersipu, hal ini tidak biasanya terjadi.
Karena tidak ingin suaminya curiga akhirnya Alexa memutuskan untuk berpura-pura tidak melihat itu semua dan mundur beberapa langkah lalu berakting memanggil suaminya seakan-akan dia baru saja keluar dari kamar mandi.
" Mas ".
" Oh,, Hay sayang " terlihat jelas bahwa Hendra terkejut dan segera mematikan ponsel miliknya tapi Alexa tetap bersikap seakan-akan tidak tahu gerak gerik mencurigakan suaminya.
" Lagi ngapain kok disini emang gak dingin " tanya Alexa dengan senyum manisnya.
" Ini tadi Sony nelpon katanya klien dari luar negeri minta kita Adain pertemuan besok diluar kota " jawabnya bohong .
Alexa mengangguk menandakan bahwa dia paham maksud suaminya.
" Aku sekalian minta izin kamu buat keluar kota beberapa hari bolehkan?" tanya Hendra.
Alexa terdiam sesaat lalu kembali mengangguk menandakan bahwa dia setuju.
Matahari terbit dengan indahnya Alexa yang sudah sedari tadi bangun menyiapkan segala keperluan suaminya untuk pergi keluar kota.
Jam sudah menunjukan pukul tujuh namun suaminya belum juga bangun Alexa berniat membangungkan suaminya setelah dia mandi tapi tiba-tiba tangan kekar Hendra melingkar di pinggang rata milik Alexa.
" Mas udah ah, aku mau mandi dulu bau aku udah kecut nih " jelas Alexa seraya melepaskan diri dari pelukan suaminya itu.
" Mau mandi bareng?" tanya Hendra berniat mengoda Alexa .
" Gak usah mulai ya Mas" jawab ketus Alexa.
" Ayolah kita akan Ldr selama beberapa hari, kamu yakin gak kangen sama aku nanti " goda Hendra lagi.
Alexa tidak mengiyakan dan juga tidak menolak ketika Hendra mengangkat tubuh mungil milik istrinya.
Setelah olahraga bersama dengan suaminya Alexa terlebih dulu turun ke meja makan untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya.
" Mas makanan udah siap!" teriak Alexa .
Hendra turun mengenakan setelan jas kerja yang sudah dipilihkan oleh Alexa.
Setelah sarapan bersama Alexa mengantar Hendra sampai didepan pintu , tak lupa Hendra berpamitan dan mencium kening Alexa dengan mesra lalu pergi masuk kedalam mobil sembari melambaikan tangan kearah istrinya itu.
Alexa menatap kepergian suaminya dengan senyum setelah mobil yang dikendarai suaminya itu menghilang Alexa langsung masuk kedalam rumah .
" Jangan main-main denganku mas" gerutu Alexa .
Dengan langkah cepat Alexa menuju ke kamar lalu duduk di sofa dengan laptop miliknya yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
" Sejauh ini aman! " gumam Alexa sembari menatap lekat layar laptopnya.
Merasa suaminya belum memberikan tanda-tanda mencurigakan akhirnya Alexa memutuskan untuk pergi ke restoran miliknya, ia ingin mengecek bagaimana keadaan restoran nya.
Alexa adalah gadis yatim piatu ia tidak berasal dari keluarga kaya ia hanya anak dari orangtua yang bekerja menjadi agen rahasia kedua orangtuanya meninggal terbunuh saat menjadi mata-mata dari sebuah organisasi hitam terbesar di negara ini.
Alexa yang saat itu masih menempuh sekolah menengah atas ia harus menyaksikan kenyataan pahit dimana kedua orangtuanya dibunuh tepat dihadapanya.
Alexa pergi ke restoran dengan menaiki mobil miliknya di tengah perjalanan ia tiba-tiba teringat kejadian dimana kedua orangtuanya dibunuh dihadapannya.
Alexa ingat betul kejadian yang menimpa keluarganya, saat itu ia tengah belajar di kamarnya dan tiba-tiba mendengar ada yang mendobrak pintu rumahnya ia berniat keluar namun pintu kamarnya dihadang oleh ibunya .
Terdengar kedua orangtuanya sedang beradu mulut dengan seseorang dan tak berselang lama suasana hening tiba-tiba terdengar suara tembakan bersamaan dengan itu pintu kamar Alexa bisa dibuka.
Alexa hendak keluar dari kamar namun akhirnya ia mengurungkan niatnya dan memilih untuk tetap berada dikamar dan mengintip dari sebalik pintu, meskipun tidak melihat dengan jelas kejadian itu, tapi Alexa mendengar dengan jelas apa tujuan sebenarnya orang-orang jahat itu .
Alexa melihat dengan mata kepalanya sendiri Ibunya terkapar dilantai dengan darah segar mengalir dari kapalanya Alexa terkejut namun tidak sampai bersuara ia dengan cepat menutup mulutnya agar tidak berteriak.
Tak lama setelah suara tembakan pertama tembakan kedua pun terdengar dan itu mengenai pas dikepala Ayah Alexa, dan hal itu juga dilihat oleh Alexa dengan jelas.
Karena Amarahnya sudah tidak tertahankan akhirnya ia berniat membuka pintu namun sayup-sayup terdengar suara. " Segera geledah isi rumah ini dan cari apa yang kita butuhkan ".
Alexa yang mendengar hal itu pun segera naik ke plafon rumahnya harap-harap orang-orang jahat itu tidak menemukannya dan benar saja orang-orang itu tidak menemukannya, karena yang mereka cari bukanlah Alexa dan untung saja dirumah itu tidak terdapat satupun foto Alexa.
.....
Tin.. Tin..
bunyi klakson mobil dari belakang karena sedari tadi mobil Alexa berhenti ditengah jalan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bantu like dan supportnya teman-teman agar novel ini bisa berlanjut🙏
...****************...
Di restoran Alexa yang baru saja sampai dikejutkan dengan adanya keributan dimana pelanggan melakukan protes terhadap para pegawainya.
Alexa berjalan mendekati sumber keributan itu terjadi, dengan wajah penuh tanda tanya Alexa berdiri ditengah antara pelanggan dan juga pegawainya,
Alexa menghela nafas karena tidak mendapati jawaban melainkan tundukan dari pegawainya,
Alexa yang sudah paham akan situasi yang sedang terjadi dimana seorang wanita tengah berdiri bertelak pinggang dan pakaian yang basah karena terkena minuman.
" Maaf nona ada yang bisa saya bantu? " tanya lembut Alexa kepada wanita itu.
" Kau ini siapa? " bukannya menjawab wanita itu malah bertanya balik.
" Saya Manajer disini " jawab Alexa dengan lembut.
" Oh jadi ini manajernya, saya minta ganti rugi!, gara-gara pelayan ini gaun ku jadi kotor dan acara makan siang ku dengan tunangan ku jadi kacau!! " teriak wanita itu dengan menunjuk-nunjuk kearah pelayan yang menumpahkan minuman itu.
Alexa berusaha untuk tetap tenang dan memberikan senyuman manisnya lalu berusaha memberikan pengertian kepada wanita itu, "Baik Nona kami akan ganti rugi untuk kerugian yang nona alami, kami akan memberikan kebijakan agar nona tidak perlu lagi membayar makanan yang Nona makan saat ini ".
" Enak saja kau juga harus ganti rugi gaunku ini!! " teriak marah wanita itu.
" Maaf nona aku rasa gaun nona tidak sobek jadi kami tidak perlu Menganti rugi " jelas Alexa lagi.
" Tidak bisa begitu, pokoknya aku mau kalian ganti rugi gaunku ini titik!! " marahnya lagi.
Nampak sedari tadi ada pria yang tengah duduk dan menyaksikan perdebatan sengit itu.
" Ini permohonan maaf saya untuk yang terakhir kalinya nona agar nona tidak mempersulit permasalahan ini saya rasa gaun nona tidak akan rusak jika dilaundry, tapi jika nona tetap ingin gaun nona diganti kenapa tidak minta dengan tunangan nona ini, lagipun saya lihat tunangan nona ini pria yang mapan bukan?, pasti bukan hal sulit untuk membelikan nona gaun baru " jelas Alexa sembari menatap kearah pria itu.
" Kau! " teriak wanita itu.
Pria yang dimaksud Alexa tersenyum lalu berdiri dan berkata " Ya aku memang bisa membelikannya gaun yang seperti itu bahkan seluruh gaun dikota inipun aku bisa berikan kepadanya, hanya saja aku tidak ingin melakukannya karena dia bukan siapa-siapaku ".
Pria itu pergi begitu saja dengan meninggalkan cek yang berisikan 100jt diatas meja.
Tanpa aba-aba Wanita itu pergi begitu saja setelah merasa dipermalukan oleh lelaki yang dia anggap tunangannya itu.
Alexa tersenyum puas melihat pembuat onar pergi karena malu.
Salah satu karyawannya mengambil cek yang ditinggalkan pria itu diatas meja lalu memberikannya kepada Alexa.
" Bu, ini ada cek yang ditinggalkan pria itu tadi".
" Leo Anggara " gumam Alexa setelah membaca nama sipemilik cek tersebut.
....
Sore hari Alexa sudah berada dirumah miliknya dan suaminya ia tengah menatap ponsel miliknya dimana dia tengah melihat titik dimana suaminya tengah berada.
" kota B " Alexa tersenyum setelah tau keberadaan suaminya.
Alexa memang sengaja memasang alat pelacak disemua jam tangan milik suaminya, dengan begitu dia akan mudah mengetahui dimana suaminya berada.
" Apa kota S berubah nama menjadi kota B?" gumam Alexa dengan seringainya, hari-hari Alexa berjalan dengan lancar sampai suaminya pulang.
Alexa yang saat itu tengah tidur, tiba-tiba ada tangan besar yang meraba pinggang mungilnya lalu berbisik, " Apa istri kecilku ini tidak merindukanku " Alexa yang sudah tau siapa yang memeluknya hanya berdehem saja.
"Apa kau sungguh tidak merindukan ku hm?" tanya Hendra lagi.
Alexa berbalik lalu memeluk suaminya dengan erat " Tentu saja aku rindu hanya saja aku ingin jual mahal denganmu ".
.....
Pagi hari seperti biasa Alexa akan menyiapkan sarapan untuk suaminya, sebenarnya dirumah Alexa sudah memiliki pembantu hanya saja Hendra sedikit rewel kalau masalah makanan jika istrinya dirumah maka Hendra hanya ingin makan makanan yang dibuat oleh istrinya itu karena memang Alexa pandai dalam urusan masak memasak.
Dimeja makan Hendra yang tengah lahap menyantap sarapan yang dibuat oleh Alexa tiba-tiba, tersedak ketika mendengar penuturan istrinya, " Mas, gimana kalo kita program hamil? " tanya Alexa pelan sembari mengelus-elus tangan suaminya.
Uhk.. Ukh.. Hendra tersedak..
" Mas, kok sampai keselek sih, akukan nanyanya pelan! " ucap Alexa sembari memberikan segelas air putih kesuaminya.
" Kita udah bahas ini kan sayang, kita tunda aja dulu sampe aku dan kamu udah benar-benar siap " jelas Hendra.
"Aku sudah siap mas!".
"Aku belum sayang".
Alexa hanya terdiam dan tidak melanjutkan ucapannya, mereka sudah menikah selama 3tahun dan selama itu pula setiap kali Alexa membahas ingin memiliki keturunan Hendra selalu menolak meskipun Hendra menolaknya secara halus, dan juga orang tua Hendra tidak pernah membahas mengenai cucu seakan mereka tidak menginginkan cucu.
Hari ini Alexa tidak kerestoran ia berencana akan berkunjung kekantor suaminya.
Hendra Gunawan adalah nama lengkap suami Alexa dia memiliki perusahaan properti dan beberapa bisnis lainnya, dan juga restoran Alexa adalah pemberian dari Hendra karena merasa istrinya akan bosan kalau hanya berdiam diri di rumah akhirnya Hendra menawarkan agar Alexa membuka sebuah restoran dan berkat kerja kerasnya Alexa sekarang sudah memiliki 3 cabang restoran diberbagai daerah.
Alexa tidak pernah mau memakai marga keluarganya setelah kedua orangtuanya meninggal, saat menikah pun Alexa tidak ingin menyebutkan nama kedua orangtuanya, jadi sampaai sekarang pun Hendra belum tahu nama kedua orang tua Alexa karena Alexa sangat tertutup akan hal itu.
Ditengah perjalanan menuju kantor suaminya, Alexa terjebak macet begitu melihat jam yang ternyata sudah menunjukan jam makan siang.
" Oh, ya ampun aku lupa kalau kota J adalah kota penuh kemacetan " gumam Alexa sembari membuka ponsel miliknya dan melihat dimana suaminya tengah berada.
Alexa menelpon ponsel suaminya.
" Mas, kamu dimana? " tanya Alexa setelah telponnya diangkat.
" Aku lagi dikantor sayang, mau makan siang! " jawab Hendra.
Alexa tidak menjawab karena sudah tau suaminya sedang dimana.
" Mau main kekantor ya?" tanya Hendra lagi .
" Tidak, aku sedang sibuk direstoran " jawab Alexa bohong.
Tanpa berkata apa-apa Alexa mematikan ponselnya dan segera melajukan mobilnya kebetulan kemacetan yang tadi sudah sedikit melonggar sehingga Alexa bisa melaju dengan cepat.
Alexa melajukan mobilnya menuju sebuah perumahan elit tak kalah elit dari perumahan dimana dia dan Hendra tinggal.
Mobil Alexa berhenti tepat didepan sebuah rumah, Alexa keluar dari dalam mobil dan memastikan keberadaan suaminya ia takut salah sehingga ia lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan, dan benar saja suaminya berada di rumah itu karena mobil Hendra terparkir diteras rumah itu.
Hanya untuk memastikan, Alexa menelpon suaminya lagi, "Mas, apa kamu betul ada dikantor", tanya Alexa menyelidik.
" Iya, tentu saja aku dikantor aku sedang makan dikantin kantor, Ada apa? tanya balik Hendra .
" Tidak " jawab singkat Alexa seraya mematikan teleponnya.
Alexa melangkah masuk kedalam rumah itu kebetulan pintu gerbang rumah itu tidak terkunci dan sedikit terbuka, Alexa masuk kedalam rumah itu begitu saja tanpa mengetuk atau mebunyikan bel terlebih dahulu.
Diruang tamu Alexa melihat seorang wanita tengah duduk diatas pangkuan suaminya bagaikan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara mereka berdua tidak menyadari sedari tadi ada sesosok wanita tengah merekam sebuah adegan dimana suaminya tengah bercumbu dengan seorang ******.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa like,vote dan support nya ya teman-teman
...****************...
Prok.. prok.. suara tepuk tangan menggema di seluruh ruangan.
Kedua sejoli yang tadinya sedang bercumbu langsung saja berhambur menjauh melepaskan diri satu sama lain.
Terlihat Hendra sangat terkejut saat mengetahui bahwa Alexa mempergokinya sedang bercumbu dengan wanita lain, beda halnya si wanita itu dengan tampang santai dan tidak merasa bersalahnya ia duduk dengan menyilang kan kakinya.
" Aku bisa jelasin ini sayang " Terang, Hendra mengikis keterkejutannya.
Alexa berjalan mendekati mereka berdua lalu duduk di sofa menghadap wanita itu dan ikut menyilang kan kaki dengan tangan bersedekap dada.
" Jelaskan, apa yang mau kamu jelaskan Mas " Jawab, Alexa tenang dan sorot mata yang tajam.
Hendra menepis rasa bingungnya, berusaha mencari alasan yang tepat agar istrinya tidak salah paham.
" Gini sayang dia itu hanya rekan bisnis, Aku kesini itu mau meeting proyek kita berdua " jelasnya, terbata-bata.
"Iya, meeting bikin anak kan?!"
"Itu salah paham sayang"
Alexa tersenyum sembari berkata
" Emang belum cukup liburannya kemarin? ".
" Maksud kamu? " Tanya, Hendra kaget.
" Udahlah Mas gak usah akting lagi, aku udah tau semuanya! " Jelas, Alexa lalu berdiri meninggalkan Hendra dan ****** itu.
Belum sampai Alexa keluar dari pintu rumah itu, Hendra sudah lebih dulu menarik tangan Alexa " Sayang dengerin Aku dulu, Aku bakalan jelasin apa yang sebenarnya terjadi ".
" Kalau kamu mau jelasin ayo kita pulang! Tapi kalo kamu masih mau disini ya terserah, aku akan pulang duluan " ucap, Alexa berusaha melepaskan genggaman tangan Hendra.
Hendra hendak mengejar namun dihalangi oleh wanita itu, Alexa berjalan tanpa menoleh dia takut akan menangis ketika melihat suaminya ternyata lebih memilih perempuan lain dibanding dirinya.
Alexa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga sampailah dia disebuah pemakaman dimana ia selalu mencurahkan segala keluh kesalnya di sana.
Ya, dia saat ini sedang berada di depan makam kedua orang tuanya, dimana hanya dia sendirilah yang tahu, karena selama pernikahannya dengan Hendra tidak pernah sekalipun Alexa mengajak Hendra datang berkunjung.
Air mata yang sedari tadi ia tahan kini sudah tidak bisa lagi ia bendung, air matanya pecah kala melihat batu nisan kedua orangtuanya dan bayangan penghianatan suaminya, orang pertama yang berhasil membuat ia pulih setelah kepergian orangtuanya, ternyata tega mengkhianatinya,
Alexa sebenarnya sudah tau kalau suaminya berbohong dan juga curiga bahwa suaminya berselingkuh dibelakangnya, awalnya Alexa ingin berusaha memahami mengapa suaminya bisa sampai selingkuh darinya, ia berpikir mungkin suaminya melakukan itu karena keturunan.
Karena itu pagi tadi Alexa berencana ingin membujuk suaminya agar mau memiliki keturunan, barangkali setelah memiliki keturunan suaminya akan meninggalkan selingkuhannya, tapi bukannya mendapat dukungan Alexa malah mendapat penolakan dari suaminya.
Alexa adalah wanita berusia 25 tahun diusianya yang terbilang masih cukup muda itu ia sudah melalui begitu banyak hal sehingga memaksanya untuk menjadi wanita dewasa, ingatan Alexa terbayang dimana awal ia bertemu Hendra.
Saat itu usianya masih muda masih 20tahun, ketika Alexa sedang melakukan sebuah misi ia tertangkap dan mendapatkan luka tusuk diperutnya lalu dibuang dipinggir jalan oleh para pelaku, Hendralah yang mememukannya dan menyelamatkannya.
Hendra datang seperti pahlawan mengobati dan menjaganya dari Alexa terluka sampai Alexa sembuh Hendralah yang terus ada disampingnya.
Setelah kepergian kedua orangtuanya yang ada dipikirannya hanya ada orang jahat tidak ada orang baik , sampai dia bertemu Hendra barulah dia percaya bahwa masih ada orang-orang baik di dunia ini, setelah insiden itu Hendra dan Alexa semakin dekat hingga suatu hari Hendra mengajak Alexa untuk menikah.
Awalnya Alexa menolak karena masih merasa ragu hingga akhirnya setelah saling mengenal dan mendekatkan diri sekitar hampir dua tahun akhirnya Alexa menyetujui untuk menikah dengan hendra.
Alexa sungguh mempercayai Hendra sebagai pelindungnya karena selama mereka menikah Hendra selalu bersikap lembut dan manis terhadapnya namun siapa sangka pernikahan yang selama ini terbilang harmonis tapi malah menyimpan luka yang mendalam, Alexa kini mendapat luka yang dia pikir dia tidak akan pernah merasakannya lagi.
Usahanya yang ingin ikhlas dan menata kembali hatinya namun belum selesai dengan itu, tidak disangka tuhan berkata lain, Tuhan ingin Alexa menyaksikan sendiri penghianatan suaminya.
Siang berganti petang, karena merasa sudah lebih tenang dan siap menghadapi suaminya akhirnya Alexa memutuskan untuk pulang.
Sesampainya dirumah Alexa sudah menduga bahwa Hendra pasti tengah menunggunya, sebelum masuk Alexa mempersiapkan dirinya terlebih dahulu ia menghela nafas dan berusaha tetap tenang meskipun hatinya hancur berkeping-keping.
Alexa tidak ingin menghadapi suaminya dengan amarah karena ia takut itu hanya akan memperburuk keadaan, setelah merenung dimakam kedua orangtuanya Alexa memutuskan untuk lebih bersabar lagi dan berusaha memaafkan suaminya.
Dia tetap ingin mempertahankan rumah tangganya karena rasa cintanya yang masih begitu dalam terhadap suaminya mengalahkan rasa kecewanya pada suaminya.
Alexa masuk dan begitu masuk Hendra sudah memeluknya dengan begitu erat seakan takut kehilangan.
Hati Alexa bergemuruh, raganya ingin membalas pelukan suaminya yang begitu ia cintai namun hatinya sulit menerima kenyataan bahwa lelaki ini sudah berkhianat terhadapnya.
" Ya tuhan, aku sungguh mencintainya namun mengapa dia begitu tega terhadap ku, apa kesalahanku " keluh, Alexa dalam hati.
Hendra melepas pelukannya dan menatap Alexa dengan tatapan sendu lalu berkata " Maaf ".
" Semudah itukah mas, kamu gak ada niatan buat ngejelasin ke aku alasan kamu ngelakuin itu?" Tanya Alexa dengan suara gemetar menahan pedih diulu hatinya.
Hendra tak menjawab terlihat dia sedang memikirkan sesuatu yang entah Alexa pun tak bisa menebak.
Karena tidak ada jawaban akhirnya Alexa memutuskan pergi meninggalkan Hendra dan menuju kamarnya.
Dia sengaja mengunci pintu, karena malas untuk bertemu dengan suaminya ia berniat menata hati dan memikirkan langkah apa yang kini harus ia ambil, apakah ia harus ikhlas menerima atau pergi meninggalkan suaminya.
Pagi hari Alexa sengaja bangun lambat, ia merasa malas untuk melakukan aktivitas karena semalaman alexa tidak tidur, ia baru tertidur setelah subuh, matanya kini bengkak karena terus menangis.
Aroma masakan tercium sampai kehidung Alexa, dia yang sedari kemarin siang belum makan merasakan perih di perutnya, karena merasa lapar akhirnya Alexa memutuskan untuk keluar kamar .
Alexa pikir jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi jadi dia rasa suaminya pasti sudah pergi bekerja, Alexa membuka pintu kamarnya dan ternyata Hendra sudah berdiri sembari membawa nampan berisikan sepiring nasi goreng dan segelas air ditangannya.
Alexa masih memasang raut wajah juteknya ia berniat menutup pintunya tapi belum sampai tertutup kaki Hendra terlebih dulu masuk kedalam kamar sehingga pintu tidak bisa ditutup.
" Pasti kamu belum makan dari semalam, makanya aku buatin sarapan buat kamu " Jelas, Hendra dan melangkah menuju nakas meletakkan sarapan yang tadi dia bawa.
"Aku kenyang " Jawab, bohong Alexa.
suasana hening dan tiba-tiba perut Alexa berbunyi dengan kerasnya.
" Kruk... ".
Hendra tersenyum " Sepertinya perutmu tidak bisa diajak kompromi" Ledek Hendra.
Wajah Alexa merah padam karena merasa malu " Udah sini duduk dan aku akan menjelaskan semuanya secara jujur sama kamu ", Titah Hendra .
Alexa penasaran apa yang sebenarnya ada dipikiran suaminya sehingga berani selingkuh darinya, Alexa pikir selama ini dia sudah menjadi istri terbaik selama berada disisi hendra, kecuali keturunan, itupun karena Hendra menolak untuk memiliki keturunan.
Mungkin saja kalau Hendra menyetujui pasti saat ini mereka sudah mempunyai keturunan.
Alexa duduk ditepi ranjang berseberangan dengan Hendra.
Hendra menepuk-nepuk kasur disisinya " Sini " Pinta Hendra.
Alexa tak menjawab tapi tubuhnya bergeser mendekati Hendra, merasa bahwa istrinya sudah mendekat akhirnya Hendra mulai menceritakan dimana awal pertemuannya dan perempuan itu Sampai bisa berakhir dengan hubungan terlarang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terus bantu aku dengan like, support kalian ya teman-teman
...****************...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!