BIG SMALL
Pengenalan Karakter Utama
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢...
▶︎Adalah seorang gadis muda berusia 16 tahun, yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Cintanya yang begitu besar terhadap musik, akhirnya membawanya lolos seleksi beasiswa dan diterima menjadi salah seorang pelajar tetap di sekolah seni bergengsi, bernama Art Music Glow Academy.
▶︎Ia lahir dari keluarga yang serba berkekurangan. Orangtuanya di kampung dan karena demi mengejar mimpi menjadi idola di suatu hari nanti, Ona terpaksa memisahkan diri dari keluarga lalu memilih merantau di kota. Dengan harapan agar setelah lulus dari sekolahnya, ia akan debut menjadi superstar.
▶︎Ona adalah karakter yang pekerja keras, penuh semangat dan selalu tenang dalam menghadapi segala keadaan. Meski begitu, sifat polos dan lugu karena masih remaja, tak lepas dari dirinya.
▶︎Ona memiliki paras yang cantik, postur tubuh ideal dan kulit putih bersinar bak oenni korea. Tidak heran jikalau banyak individu manusia yang tertarik padanya, namun tak sedikit pula orang membencinya.
Apalagi karena ia berasal dari keluarga miskin, Ona selalu menjadi sasaran caci-maki teman sekolahnya yang notabene adalah anak para pejabat dan holang kaya.
▶︎Sesosok pemuda (28 tahun) tangguh dan tampan yang empunya segalanya. Ia adalah seorang CEO dari salah satu dari tiga perusahaan industri hiburan terbesar di dunia, bernama 𝐕𝐨𝐧𝐒𝐎 𝐄𝐧𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢𝐧𝐦𝐞𝐧𝐭. Sekaligus juga merupakan pendiri dan pemilik sah,
𝐀𝐫𝐭 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐜 𝐆𝐥𝐨𝐰 𝐀𝐜𝐚𝐝𝐞𝐦𝐲.
▶︎Ia dikenal sebagai pria yang cerdas dan lihai dalam setiap pekerjaannya. Kendati demikian, ia yang diam-diam adalah ketua aliansi mafia terkuat di dunia dengan nama 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐌𝐨𝐨𝐧, tidaklah terjauhkan dari watak arogan, dingin dan kejam.
▶︎Banyak wanita mengingini dia, karena ketampanan dan kharismanya yang luar biasa. Disentuh sedikit saja olehnya, pasti membuat kaum hawa meleleh bahkan terbang hingga ke udara.
Tetapi sayangnya, Teo benci perempuan kecuali ibunya. Karena dalam benak Teo, wanita adalah kaum lemah yang suka berfoya-foya, menghabiskan uang, manja dan juga beban dalam kehidupan.
🛎Demikian pengenalan karakter tokoh utama kita dalam cerita. Untuk pemeran lainnya, akan kita jumpai dalam episode yang akan datang.🛎
Mereka dengan dua karakter dan alur kehidupan berbeda inipun, dipertemukan dalam satu panggung sandiwara realita dunia.
Lalu kisah semacam apakah yang akan terjadi pada mereka berdua?
BS 《AWAL》
Di malam yang begitu sunyi senyap sekitar pukul 11 malam, seorang gadis terlihat mengendarai motor maticnya. Menyusuri jalanan sepi tanpa pengendara sama sekali.
Bekerja sebagai pegawai paruh waktu dari pukul 6 sore hingga 10 malam, membuat dia begitu kelelahan dan berharap segera tiba di rumah untuk tidur. Karena besok, ia harus bangun pagi-pagi tuk bersekolah.
Ketika ia sedang asyik menyetir pelan motornya sambil bersenandung ria, tatapannya teralihkan ketika ia melihat seseorang tergeletak tak berdaya di jalanan.
Gadis itu segera menghentikan laju kendaraannya dengan dadakan. Matanya terbelalak, ketakutan melanda dia.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Orang ini...
(𝐆𝐞𝐦𝐞𝐭𝐚𝐫)
Gadis yang bernama Ona itupun turun dari motor dan memberanikan diri mendekat kearah seorang pria yang terkapar tak berdaya tersebut.
Berkali-kali ia menghentikan langkah kakinya. Sebab takutnya, orang itu hanya menjebak dia lalu merampoknya, atau mungkin mati terbunuh dan dibuang ke pinggir jalan. Agar yang menemukan mayatnya, dituduh sebagai pelaku tindak kejahatan.
Tetapi kemudian ia berjalan mendekat lalu setelahnya, Ona menoel-noel tubuh pria yang terlihat membelakanginya itu sambil berkata...
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kau menghalangi jalanku.
Pria itu tak menjawab, dan sontak saja Ona membalik tubuh pria itu hingga menghadapnya.
Dan betapa terkejutnya Ona, sebab pria itu tampak babak belur dan sekujur pakaian dan badannya berlumuran darah.
Ona gemetar pucat, dan tak selang lama diceknyalah nadi si pria misterius.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Astaga, syukurlah dia masih hidup. Tapi kenapa dia bisa ada di jalanan sepi seperti ini?
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠)
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
(𝐓𝐞𝐫𝐛𝐞𝐥𝐚𝐥𝐚𝐤)
Apa jangan-jangan...!!
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Dia adalah korban perampokan atau penculikan?
Ona mengacak rambut frustasi.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kenapa harus aku yang menemukanmu? Kau membuatku merasa bersalah jika tak segera menyelamatkanmu!
Ucap Ona pada pria misterius, yang tak sadarkan diri itu.
Berat hati, Ona mengangkat tubuh pria misterius, memapahnya lalu menaikinya ke motor.
Ona lantas melepas jaketnya, mendepetkan tubuh si pria misterius ke punggungnya dan diikatkannya lah jaket tersebut hingga melingkari mereka berdua.
Sesudahnya Ona melajukan motor dengan hati-hati, meski banyak kesulitan ia tempa diperjalanan menuju rumah.
Sampailah mereka ke tempat tujuan, yaitu kontrakan Ona.
Cekatan, Ona mengangkut pria misterius masuk kedalam rumah.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kau ini berat sekali!!
Ona pun merebahkan tubuh pria misterius ke atas ranjang tidurnya.
Ona menghela nafas panjang berat. Selepasnya, ia mengambil kotak P3K serta sebaskom air dan handuk kecil.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Tuan, maafkan aku.
Aku izin untuk membuka pakaian, membasuhmu lalu mengganti bajumu dan mengolesi obat padamu🙏😖
Lantas, Ona pun menarik nafas dalam-dalam. Dengan perlahan, dibukanyalah pakaian si pria yang berlumuran darah, hingga yang tersisa hanya singlet dan celana pendek.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Tubuh kekar ini....
Ona meneguk salivanya, kala memandangi betapa aduhainya tubuh sispack pria itu.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠)
Astaga!
Apa yang aku pikirkan?
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kau gila!!
(𝐌𝐞𝐧𝐢𝐧𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢)
Selang beberapa waktu, Ona membersihkan tubuh pria itu dengan handuk basah.
Matanya pun teralihkan lagi, ketika menengoki tato bergambar naga yang ada di lengan si pria misterius.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
(𝐊𝐚𝐠𝐮𝐦)
Tato yang sangat indah.
Pasti dia mengeluarkan biaya yang cukup besar, untuk tato seindah ini.
Tanpa basa-basi, Ona mengolesi obat dan pada akhirnya memberikan pakaian pengganti pada si pria misterius.
Dua puluh menit berlalu, Ona sudah mulai merasa mengantuk, setelah ia mandi dan membersihkan diri. Karena ranjangnya hanya satu dan kebetulan sudah ditempati, Ona pun memutuskan tidur di lantai karpet kamarnya.
Si pria misterius terbangun dari tidur.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 (𝐌𝐚𝐧)
(𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧)
Eughh...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 (𝐌𝐚𝐧)
(𝐌𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭-𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐣𝐮𝐭)
Ini...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 (𝐌𝐚𝐧)
Dimana?
(𝐁𝐞𝐫𝐚𝐧𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐨𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫)
Pria misterius mengamati diri sendiri. Ia tertegun kala mendapati bahwa luka-lukanya telah diobati dan sebagian terbalut perban. Bajunya juga diganti, dengan kaos oblong dan celana olahraga.
Ia pun menoleh dan tercenung, saat melihat seorang gadis cantik berdaster mini, masih terlelap dalam tidur.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Ternyata seorang gadis❄
Pria yang adalah Teo Alvonso tersebut, turun dari ranjang dan mendekat kearah Ona yang tertidur pulas.
Teo mengibaskan tangannya dan Ona tak bereaksi apa-apa.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Bagus, dia masih tidur❄
Teo pun membalik badannya dan celengukan mencari jas yang ia kenakan kemarin malam.
Ketika Teo menemukan Jasnya, ia bergegas mengganti pakaian serta memakai sepatunya. Sehabis itu, diambilnyalah uang sebesar dua juta dari dalam dompetnya, dan ia letakkan di atas ranjang.
Saat hendak melangkah ke pintu, Teo menghentikan langkah sejenak, mengalihkan pandangan sambil membatin dalam hati.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
"Jarang sekali melihat gadis muda yang secantik dan tulus hati menolong orang asing seperti dia ini. Sangat menarik."
(𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐬𝐚𝐦𝐚𝐫)
Batin Teo seraya menjepret foto Ona yang terpampang di dinding. Tak butuh waktu lama, Teo lenyap dari pandangan.
Bunyi alarm ponsel menggema.
Ona terperanjat dan bangun dari lelapnya. Menggaruk-garuk kepala, melihat kiri kanan dan ia pun tercengang.
Gumam Ona yang kemudian menangkap keberadaan uang disertai selembar kertas di atas kasurnya, yang bertuliskan:
𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡👍
Begitulah awal dari segalanya...
BS 《01》
Adalah sekolah menengah atas terbaik dan berkualitas yang berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan seni dan musik dari berbagai genre. Para pelajar yang menyelesaikan studinya di sekolah ini, biasanya akan berkarier sebagai solois, produser musik, koreografer, penari dan idol.
Kantin adalah salah satu tempat yang paling ramai di setiap sekolah. Dimana kita bisa leluasa berdiskusi ataupun menggosip.
Di salah satu meja kantin sekolah bergengsi ini, tampak tiga orang muda-mudi menikmati menu makan siang mereka sambil berbagi obrolan. Ialah Ona dan kedua sahabatnya dari keluarga kaya, bernama Denis dan Mia.
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Apa kalian sudah mendengar kabar yang sangat luar biasa akhir-akhir ini?
(𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭)
𝐃𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Informasi tak berguna apalagi yang kau dapat?❄
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Dengar-dengar, pihak sekolah akan merekomendasikan langsung beberapa orang pelajar, untuk mengikuti trainee pelatihan di VonSO Entertainment!!
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Dan mengejutkannya lagi, bagi siapapun yang direkomendasi oleh sekolah...
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Cepat atau lambat pasti debut menjadi idola atau superstar, suatu saat!
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Entah itu grup atau menjadi solois, kita diberikan kebebasan untuk memilih!!
𝐃𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Cukup menarik.
𝐃𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Namun apa kau yakin, pihak sekolah hanya sekedar merekomendasi tanpa menyeleksi terlebih dahulu?
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Bahkan katanya, CEO VonSO Entertainment juga turun langsung sebagai salah satu yang menseleksi, dalam pemilihan ini🤩
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
"Ini adalah kesempatan yang bagus! Aku harus berlatih keras mulai hari ini! Ibu ayah, aku pasti berhasil! Doakan aku disini."
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐩𝐚𝐥 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐝)
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kira-kira kapan seleksinya akan diselenggarakan?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 (𝐖𝐨𝐦𝐚𝐧)
Seminggu lagi dan hanya 10 oranglah yang terpilih. Gadis miskin sepertimu, mana mungkin berhasil. Menyanyi saja tidak becus😏
Seorang murid lainnya memotong pembicaraan, dan kata-katanya mengundang gelak tawa teman semejanya dan itu membuat Ona beserta kedua sahabatnya mengalihkan pandangan dan kesal.
Mia memukul meja dan berdiri dari duduknya. Ia marah tak tega bila sahabatnya dihina.
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Atau akan ku...
𝐒𝐨𝐫𝐚 𝐗𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
Atau akan kau apakan, hah?!
Gadis yang adalah Sora itu memberi perlawanan. Ona pun menghela nafas panjang dan ia menarik tangan Mia supaya kembali duduk.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Mia, tenanglah.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Kau membuat semua memandang kearah kita semua.
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
(𝐌𝐞𝐧𝐞𝐩𝐢𝐬)
Kau mengapa selalu terlihat tenang, ketika mereka mencemoohmu?!
Ona mendegus kasar dan ia mulai menuturkan kata.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Karena aku sangat beruntung terlahir dari keluarga miskin.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Berusaha mendapat sesuatu dengan usaha sendiri, tanpa melibatkan campur tangan orang lain❄
Ona mendinginkan nada dan menatap tajam Sora, musuh bebuyutannya.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Aku tahu ayahmu adalah orang berpengaruh dan kaya.
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Tetapi ingatlah bahwa, tidaklah berujung kebahagiaan jika nantinya kau menyuruh ayahmu membayar pihak sekolah, untuk meloloskanmu di seleksi yang akan datang...
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Sama seperti yang dilakukannya terhadap kakakmu, yang kini berada di ambang kehancuran karirnya❄
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Karena kau takkan mendapat hasil memuaskan, ketika kecurangan bercampur padu dalam hidupmu yang begitu-begitu saja❄
Tutup Ona yang melebarkan senyum hina, dan para murid lain yang mendengar ucapannya itu seketika langsung tertawa merendahkan Sora.
𝐒𝐨𝐫𝐚 𝐗𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
(𝐌𝐚𝐥𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐚𝐡)
Kau!!
𝐒𝐨𝐫𝐚 𝐗𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
Akan kubalas perbuatanmu!!
Sora beranjak dari kursinya dan selang beberapa detik setelahnya, ia hilang dari pandangan.
𝐃𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Kau memang selalu punya kata-kata mutiara, untuk membuat musuhmu lengah Ona.
(𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐩𝐮𝐚𝐬)
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Namanya juga Ona😉
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
Syukurlah emosiku tidak menelan Sora sialan itu.😌
(𝐃𝐮𝐝𝐮𝐤)
𝐎𝐧𝐚 𝐒𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚
Aku kan sudah bilang, ketenangan dalam bertindak pasti akan membawa kita dalam kemenangan😉
𝐌𝐢𝐚 𝐃𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐛𝐢𝐫)
"Tidak heran bila Denis diam-diam menyukaimu. Kau yang cerdas dan pintar ini, sangat cocok bersanding dengannya yang cool dan jenius. Haish, apalah dayaku."😔
Dari dalam ruangannya yang begitu megah, Teo tampak berdiri dekat kaca jendela tembus pandang, seraya memandangi pemandangan luar.
Raut wajahnya begitu serius dan aura yang terpancar begitu menyeramkan.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 (𝐌𝐚𝐧)
(𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠)
Tuan...
Tiba-tiba seorang pria masuk ke ruangannya dan membuat Teo mengalihkan pandangan lalu duduk di kursi kebesarannya.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Apa kau sudah mendapat informasi mendalam tentang, segerombolan mafia yang menyerangku semalam?❄
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Ya tuan🙇
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Kemungkinan besar mereka berasal dari kubu selatan dan sekaligus suruhan musuh lama anda.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Cih, begitu..
(𝐒𝐦𝐢𝐫𝐤)
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Tidak kuduga jikalau mainnya terlalu kuno dan kotor🤨
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Kau benar, tuan🙇
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Tapi tenanglah, kami akan selalu mengawasi pergerakan mereka.
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Mata-mata kita sudah siap sedia disana.🙇
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
(𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐭𝐚𝐤)
Ngomong-ngomong...
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Apa kau sudah menyelesaikan tugas khusus yang kuberikan padamu tadi pagi?
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Sudah tuan🙇
Rey mengambil sesuatu dari balik jasnya yang adalah map dan menyerahkannya kepada Teo untuk ditelaah.
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Dia bernama Ona Safira dan kebetulan sekali merupakan pelajar jalur beasiswa, di Art Music Glow Academy.
Teo tersenyum tipis, sambil mengotak-atik dokumen yang ditangannya itu.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Ona Safira ya? Nama yang cukup kampungan, tapi prestasinya benar-benar diluar dugaan.
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Ya, tuan🙇
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Jumlah murid di akademi milik anda berkisar 20 ribu jiwa. Dan Ona termasuk satu dari 10 orang pelajar dengan banyak prestasi disana.
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, ia bekerja paruh waktu di salah satu cafe.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Bukankah sekolah menanggung semua beban biaya, untuk siswa yang mendapat beasiswa?
(𝐌𝐞𝐧𝐚𝐢𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐢𝐬)
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Tidak, tuan.
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
Hanya uang sangkutan beserta kebutuhan yang berkaitan dalam lingkup sekolah lah yang ditanggung pihak sekolah.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Menarik sekali...
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Sepertinya keputusanku berkunjung ke akademi, benar-benar langkah terbaik untuk menanyakan hal ini.
(𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐫𝐚𝐦)
𝐑𝐞𝐲 (𝐀𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐨)
(𝐆𝐞𝐦𝐞𝐭𝐚𝐫)
Tu -- tuan?
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Gadis itu telah menyelamatkanku dari maut.
𝐓𝐞𝐨 𝐀𝐥𝐯𝐨𝐧𝐬𝐨
Jadi untuk membalas kebaikannya, aku akan menghukum oknum-oknum penting di akademi, yang sudah mempermainkan dana sekolah🤨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!