The Malais
Chapter 1
*mengambil ponselnya yang berada di atas ranjang
???
📞Lama banget sih angkat telponnya!!
*sambar orang di sebrang gawai
Arabelle
📞Ya maaf, tadi habis dari kamar mandi.
Taylor
📞Loh, kita kan mau bahas tentang traveling!!
*Arabelle menjauhkan gawai nya dari telinganya
Arabelle
📞Bisa gak ngomongnya santai. telinga gue sakit nih!!
Taylor
📞 Habisnya lo pura-pura lupa.
Arabelle
📞Gue beneran lupa😒
Arabelle
📞So, semuanya udah pada setuju kita mau traveling ke tempat itu?
*serunya mengiyakan pertanyaan Arabelle
Taylor
📞Ini gue juga lgi di rumah Mara.
Taylor
📞Ada Axel juga nihh...
*berbicara berbisik dan menggoda
Arabelle
📞Gue gk di ajak. Dasar!😒
Taylor
📞Gue juga sebenernya gak ngajak Alex, Agra, sama Lie..,
Taylor
📞But, mereka datang sendiri. Udah kek jalangkung.
*Arabelle ikut menyunggingkan senyum
Arabelle
📞 Berarti cuman gue yang gak hadir di situ??
*membaringkan tubuhnya di atas sofa
Mara
📞Hai, Bell! good night!!
*sapa mara yang suaranya terdengar jauh
Arabelle
📞Eh, Ay! udahan dulu ya telponan nya.
Arabelle
📞Gue di panggil nyokap.
Taylor
📞Besok lu harus bangun pagi-pagi, kita berangkat jam 9.
Arabelle
📞Iya,iya bawellll😄
[📞 panggilan berakhir...]
*Teriaknya sembari melangkah ke luar kamar
Arabelle pun berpapasan dengan mom-nya di lorong ruangan.
Mom
Mom bawain ini buat besok kmu pergi traveling.
*memberikan kotak persegi panjang berukuran kecil
Arabelle mengernyitkan dahinya. Berfikir apakah kotak obat itu berguna nantinya.
Mom
Di dalamnya ada obat-obatan. Ini pasti sangat penting. Mom takut kamu nanti masuk angin...
*Jelas Mom-nya menggosok-gosok lengan kanan Arabelle lembut, lalu tersenyum.
Arabelle tau bahwa Mom-nya tidak ingin terjadi sesuatu dengan anaknya.
*Arabelle membalas menyunggingkan senyumnya, hingga pipinya terbentuk.
Mom
Tapi—Mom khawatir sama kmu. Mom takut ada sesuatu hal yang gak diinginkan.😟
Arabelle
Mom... jangan mikir kayak gitu akh! Bell kan bisa jaga diri.😁
*berucap dengan bangganya
Mom
Tetep aja Mom khawatir.
Mom-nya segera menarik tubuh Arabelle kedalam pelukannya, mengusap-usap lembut pucuk kepalanya.
Mom
Kamu hati-hati yaa.., telpon harus selalu aktif, oke! jangan lupa harus sering kabarin mom, ya. Mom percayain sama kamu dan juga semua temen kamu.
Arabelle
Iya Mom...aku janji pulang dengan keadaan selamat.😊
Mom
Jangan lupa untuk makan,oke!
Arabelle
Iya siappp! Mom ku yang cantik 😘
Arabelle
Btw, Daddy mana Mom??
*mengintip ke lantai bawah
Arabelle
What!! ini udah jam 11 belum pulang jugaa!??
Mom
Daddy kmu lembur. So pulangnya agak malem.
Mom
Dahhh..bobo sana, nanti besok kesiangan bangun nya.
Mom
Semua barang-barang udah di siapin kan??
Tanya Mom-nya mengingatkan
Arabelle
Udah mom.. udah semua.
Arabelle
aku balik ke kamar lagi ya, Mom.....
Arabelle
*telapak tangannya menutupi mulutnya yang menguap
*Sambil melangkah pergi meninggalkan Mom-nya, menuju kamarnya lagi.
Mom
Iyaa.. good night honey.
*teriaknya yang sudah agak menjauh.
Setibanya di kamar indahnya yang penuh hiasan lampu di dindingnya, ia langsung membanting tubuhnya ke kasur ranjangnya yang empuk.
Dan tak butuh waktu lama, ia pun terlelap dalam tidurnya.
Author(YulianiR)
sampai sini dulu yaaa🤗
🐼Lanjut chapter selanjutnya
Chapter 2
Mom
Aku masih sangat mengkhawatirkan bell
*menaruh piring berisikan spaghetti ke atas meja dan menatanya
Daddy
Anak itu pasti bisa jaga dirinya baik-baik.
*mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan, lalu menarik satu piring spaghetti
Daddy
Lagi pula ia sudah besar Mom.
Sambung Daddy Arabelle, mengambil segelas kopi yang diberikan Mom untuknya.
*kembali memasak sesuatu.
Kebetulan meja makannya berada di dapur. Jadi bisa langsung menyaksikan Mom-nya memasak.
*menguap sembari menggeliatkan tubuh saat ia bangkit dari tidurnya.
Arabelle
Aduhhh udah jam 7..harus cepet-cepet mandi nih!!
*beranjak dari ranjang menuju kamar mandi dikamarnya
Arabelle pun akhirnya keluar dari kamar mandi dengan kondisi tubuh dililit handuk berwarna pink.
Segera ia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang kemarin sudah ia siapkan untuk berangkat traveling.
Arabelle duduk di kursi rias dan mulai memulas wajahnya dengan makeup natural.
Walaupun makeup natural, tetapi ia terlihat sangat cantik.
Arabelle
Oke, barang-barang udah siap semua. Sekarang tinggal sarapan pagi dulu.
Arabelle menggendong tas ranselnya, tak lupa tas kecilnya juga dan beranjak pergi meninggalkan kamar yang dengan kondisi ranjang yang berantakan, menuju lantai bawah ke dapur.
Arabelle
Good morning Dad, Mom!!
Setiba di dapur, Arabelle menyapa hangat keluarga kecilnya. Lantas ia mendudukkan dirinya di kursi sebelah Daddy nya.
*tanya nya sembari mengunyah mie spaghetti.
*nyengir, tangannya meraih piring berisikan spaghetti dan langsung memakannya menggunakan sumpit.
Mom
Nih susu buat kamu. Di minum yaa, habisin.
*menaruh gelas berisi susu hangat sambil mendudukkan dirinya di kursi berhadapan dengan Arabelle.
Mom
Ingat pesan Mom semalam!
*mengambil piring spaghetti.
Arabelle menyeka atas mulutnya dengan tissue. lalu kembali meneguk susu.
Daddy
kalau ada apa-apa kmu tinggal telpon Daddy, oke.
Daddy
Ya sudah. Daddy mau berangkat kerja ya.
*bangkit dari duduknya menghampiri istri tercintanya
*mengecup kening istrinya lalu mengusap pucuk kepala Arabelle dan pergi keluar rumah
Mom
Kamu berangkat nya kapan??
Arabelle
Nunggu Ay nyamper, Mom.
*masih stay dengan layar gawai
Arabelle
💬Lu ada di mana??
Mara
💬Kita semuanya lagi otw ke rumah lu.
Mara
💬Baru berangkat sihh:D
Arabelle
💬Ya udah, gue tunggu nih.
Mara
💬 Pokoknya kita sampe rumah lu, lu harus udah stay di depan rumah.
Mara
💬Kita datang langsung berangkat, oke.
Axel
💬Isi tasnya jangan berat-berat ya.
Arabelle
💬 Lumayan berat:(
Axel
💬 Jangan berat-berat. Nanti pundak kamu sakit.
Axel
💬 Aku gak mau kamu sakit.
Arabelle menyunggingkan senyumnya saat membaca pesan dari Axel.
Arabelle
💬Aku mau off dulu ya
Axel
💬Iya, sambung nanti pas ketemu, oke.
Arabelle memasukkan gawai nya ke dalam tas kecilnya.
*ucapnya menengadah menatap Mom-nya yang sedang melahap spaghetti
Arabelle
Jangan rindu yaaa😁
Mom
Mom pasti rindu Ama kamuu..
Mom
Hmm apa lagi—lamanya 4 hari😔
Author(YulianiR)
Oke, chapter 2 sampe sini dulu yaaa🤗
Lanjut chapter selanjutnya...
Chapter 3
Setelah selesai membantu Mom-nya merapihkan meja makan, Arabelle pun langsung berpamitan kepada Mom-nya.
Mom-nya mengizinkan putri satu-satunya untuk pergi traveling dengan berat hati.
Mereka berdua duduk di sofa teras menunggu kedatangan mobil kawan-kawan Arabelle.
Taylor, Mara, Agra, Lie dan kekasihnya Axel.
Arabelle
Bentaran lagi, Mom.
*menatap sekilas layar gawai nya
Tak lama kemudian, mobil kawan-kawan Arabelle tiba dan parkir di depan pagar rumah Arabelle.
Teriak Taylor saat kaca pintu depan tertarik ke bawah. Terlihat wajah Taylor yang sangat bersemangat menoleh ke arah rumah Arabelle.
pintu mobil belakang terbuka. Terlihat kaki pria yang berbalut celana Levis hitam yang tak lain adalah Axel keluar dari mobil berjalan menghampiri Arabelle di teras rumahnya.
Sapa Axel ramah dan sopan
Mom
Jaga Bell baik-baik yaa..
Arabelle dan Mom-nya bangkit dari duduknya.
Axel dan Arabelle menjawab dengan anggukan kepala sembari tersenyum.
Dengan sigap Axel memanggul tas ransel milik Arabelle di pundak kirinya.
Dan tangan kanannya mengepal hangat jari-jari Arabelle.
Mereka berdua berjalan meninggalkan rumah memasuki mobil.
Dengan perasaan berat akan Mom-nya, Arabelle pun hanya bisa menatap dari balik kaca mobil saja.
Perlahan mobil mulai melaju dengan kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi.
Kini seisi mobil kembali heboh seperti saat sebelum kedatangan Arabelle.
Kedatangannya Arabelle malah menambah suasana mobil menjadi lebih heboh.
Memutar musik dengan volume tinggi.
Tertawa terbahak-bahak bersama.
Lie yang posisinya sedang menyetir mobil, sempat-sempatnya ia menjaili seisi mobil.
Lie
Eh!! kayaknya nih mobil mau mogok deh😕
Alih-alih rencananya berhasil, Taylor yang duduk samping Lie menukas ucapannya.
Taylor
Apaan!! orang nih mobil baru di servis kemarin 😒
Taylor
Bensin juga gue udah isi full. So, gak mungkin mogok.
Lie yang bohongnya ketahuan hanya bisa nyengir sembari kawan-kawan lain menyoraki nya.
Mara
Lu mau jailin kita ya?!
Seru Mara yang duduk di kursi belakang Arabelle, bersama Agra.
Axel
Udah-udah!! jangan bercanda mulu...
Axel
Emangnya gak pada cape apa?
Jawab para wanita bersamaan sembari menoleh kearah Axel. Termasuk Arabelle, kekasihnya yang duduk sampingnya.
*jawabnya sembari memperhatikan tatapan para wanita ke arahnya
Agra
Anjir! si Axel dapet jackpot tatapan sinis para wanita 😂
Ledek Agra menertawai Axel.
Axel
Soalnya gue tamvan sihh😌
Lanjut ledek Taylor memalingkan wajahnya.
Kini sisa Arabelle yang masih menatap Axel dengan raut wajah yang berbeda.
Arabelle yang semula menyipitkan kedua matanya saat mendengar lanjutan dari ucapan Axel raut wajahnya berubah menjadi senang menatap Axel.
Arabelle menyandarkan kepalanya di bahu Axel.
Taylor yang duduk di depan sibuk menonton siaran live di Twitternya. Begitu juga dengan Lie yang sibuk mengemudi.
Mara tertidur di bahunya Agra.
Dan sisanya melihat ke luar mobil.
memandangi pemandangan hutan yang hijau nan hijau.
Rencananya ke-6 sahabat itu ingin berlibur dan menjelajah di sebuah hutan yang katanya memiliki pandangan alam yang sangat indah dan memukau.
Mereka juga di sana akan di arahkan oleh seorang panitia penjaga hutan tersebut. Jadi tidak akan tersesat.
Author(YulianiR)
Lanjut Chapter4
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!