Massimiliano Manassero Lefrand ( David Hardata) adalah pria berdarah Italia tulen. Lahir di Italia dan besar pun di Italia.
Hidup sebagai seorang mafia adalah jalan ninja yang ia pilih. Tapi Siapa sangka bos besar Mafia ini yang dalam penyamarannya mencari formula sebuah racun berbahaya yang di buat oleh dark Scienctis yang di kenal dengan nama Mr.A malah terjebak cinta yang cukup memusingkan kepala dengan seorang wanita muda dengan tingkat kepolosan yang liar biasa.
Yang tanpa Massimiliano Manassero Lefrand sadari telah menjungkir balikkan semua kehidupan nya yang selama ini tertata dengan begitu Rapi menjadi sesuatu yang benar-benar jauh dari sebelumnya.
Bahkan menyebabkan nya keluar dari profesi lama nya serta rela merubah semua identitas nya demi sang wanita.
Massimiliano Manassero Lefrand benar menjadi orang yang berbeda sejak takdir terus menerus mempertemukan nya di berbagai kesempatan di tempat -tempat yang berbeda dengan sang wanita.
"Kalau sampai aku jatuh cinta pada wanita sengklek seperti dia maka pasti dewa cupid sedang bosan dengan kehidupan cinta yang normal-normal saja, hingga gabut dan menciptakan sebuah percintaan yang upnormal." Tukas Massimiliano Manassero Lefrand pada sahabatnya Danil.
Stella Taher, putri dari pasangan Adrian Taher dan Metana Azzoya (pasangan yang memiliki profesi sebagai dokter yang memilih mengabdikan hidup mereka di dalam sebuah perkampungan)
"Aku ingin menjadi dokter seperti papa dan mama!" Sungut Stella pada ayahnya yang melarangnya menjadi seorang dokter.
"Ella, papa lebih suka kamu mengambil profesi yang lain. Menjadi dokter tidak cocok untuk mu nak!" Seru Adrian pada Putrinya.
Akan Ella buktikan papa !! Ella bisa jadi dokter bahkan jauh lebih baik dari pada papa dan mama.
Sejak itu lah Stella memutuskan tinggal terpisah dan hidup dengan mandiri di kota demi mengejar cita-cita.
Hingga akhirnya sinilah saat ini Stella berdiri, sebagai seorang Dokter muda di sebuah rumah sakit besar di Jakarta.
Posisinya kini tidak lah Stella raih dengan mudah.
Bukan karena otaknya kurang TOP CER tapi karena saku nya yang kurang ENCER, sehingga dia harus tertatih-tatih dalam menyelesaikan studi nya akibat keterbatasan dana.
Meski Stella adalah penerima beasiswa, hanya saja sampai mana lah uang beasiswa itu dapat mensupport hidupnya yang benar-benar terlepas dari bantuan keluarga nya untuk masalah finansial.
Arjuna Richard, seorang pemuda berdarah Indonesia - Inggris, merupakan dokter muda nan tampan yang sama-sama meniti karir bersama dengan Stella Taher di rumah sakit yang sama.
Stella dan Arjun sudah lama menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih bahkan ini adalah tahun kelima mereka merayakan anniversary mereka.
Dan rencana nya setelah satu tahun meniti karir di rumah sakit itu, tepat nya pada anniversary mereka yang ke enam, Arjun akan datang ke rumah keluarga Stella untuk meminang Stella menjadi istrinya.
Tapi siapa sangka, perjalanan cinta yang begitu telah memakan waktu yang teramat panjang terancam akan terbuang sia-sia saat Arjun di hadapkan antara; memilih wanita yang telah lama berjalan tertatih-tatih bersama nya sedari dari nol, atau wanita yang dapat membuat karir nya sebagai dokter kecil melesat hingga angkasa raya dalam waktu singkat.
Gisel Anastasia, dokter muda, anak dari direktur sebuah rumah sakit besar yang terkenal di kota nya. Cantik meski kurang pintar.Namun karena memiliki uang yang melimpah mampu mendapatkan gelar dokter mesti tidak pernah benar-benar menangani satu orang pasien pun.
Gisel selalu merasa Stella Taher adalah rival terbesar nya.
💐💐🥳 selamat datang di novel ke Tiga kak UPe.
Nah untuk novel ini kita jangan maraton, kita jalan santai saja...
☘️☘️☘️ happy reading 🥰
🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞
“Kamu kenapa lagi sih sayang? Kok wajah kamu tu kayaknya bete banget!!” Tanya seorang pria tampan berparas bule bernama Arjuna Richard pada seorang wanita yang merupakan pacar nya yang bernama Stella Taher.
Stella menoleh pada Arjun, cowok yang satu profesi dengan nya, yang telah menjadi pacar nya selama lima tahun ini.
“Aku rindu pulang.” jawab Stella, dengan wajah yang terlihat sendu.
Stella tiba-tiba rindu pada ayah, ibu dan kakak laki-laki nya.
“Bukankah tahun depan kita akan pulang ke tempat orang tua mu.”sebut Arjun sambil menaik kursi yang ada di samping Stella, kemudian duduk untuk mendengarkan curahan hati sang kekasih.
“kau tahu sendirikan Arjun, kalau ayah dan ibu ku melarang ku untuk menjadi dokter. Padahal mereka sendiri dokter!" ketus Stella yang masih saja kesal jika teringat kedua orang tuanya melarangnya menjadi dokter.
Stella jadi teringat saat dia berdebat dengan sang ayah sewaktu dia ingin minta izin kuliah kedokteran.
#Flash back on.
"Aku ingin menjadi dokter seperti papa dan mama!" Sungut Stella pada ayahnya yang melarangnya menjadi seorang dokter.
"Ella, papa lebih suka kamu mengambil profesi yang lain. Menjadi dokter tidak cocok untuk mu nak!" Seru Adrian pada Putrinya.
#Flash back off.
Semenjak itu Stella kabur dari pulau tempat dia dan keluarganya tinggal.
Stella menengadah ke langit, melihat awan-awan putih yang diam-diam berpindah tempat.
"Aku ingin pulang dan menunjukkan pada mereka bahwa aku sudah bekerja sebagai dokter dengan jerih payah ku sendiri. Bahkan aku tidak ada menggunakan satu rupiah pun uang mereka untuk sampai ke titik ini.” Ujar Stella berapi-api, lalu berhenti sesaat untuk berpikir.
Dan sesaat kemudian mulai melanjutkan lagi perkataannya. "Tapi kalau di pikir-pikir itu karena mereka memang tidak pernah mengirimkan uang pada ku!”Sarkas nya sambil tersenyum.
Selama ini Stella membiayai sendiri kuliah nya dengan menjadi penerjemah freelance.
Salah satu keuntungan tinggal di pulau adalah kau akan selalu bertemu dengan banyak turis dari luar negeri sehingga kau bisa belajar bahasa mereka gratis. Itulah mengapa Stella bisa banyak bahasa.
Arjun membelai rambut Stella. Selama pacaran lima tahun dengan Stella, tidak ada hal lain yang dapat Arjun lakukan pada Stella selain membelai rambut sang pacar. Itu semua karena Stella melarang Arjun untuk menyentuh pipi nya, untuk mencium nya eeitss.. jangan bayangkan akan ada adegan ranjang dalam kisah pacara Stella dan Arjun, sebab Stella benar-benar menjaga dirinya.
“Sabar sayang. Setahun itu tidak lama. Kita akan kesana bersama dengan kedua orang tua ku. Ibu dan ayah ku akan datang khusus dari Inggris untuk melamar mu secara baik-baik kepada kedua orang tua mu.” Ujar Arjun.
Jujur, Arjun awal nya menyukai Stella karena wanita ini sangat pintar sewaktu mereka kuliah jadi Arjun yang otak nya pas-pasan mendekati Stella karena ingin mendapatkan nilai yang bagus. Dan taraaa... hal itu berhasil.
Meskipun pintar dalam pelajaran tapi Stella ini sangat Oon dalam hal yang lainnya.
Pikirannya yang terlalu lurus membuatnya terkadang terlihat berbeda di mata teman-temannya. Tapi untungnya, walau Arjun menjalin hubungan dengan Stella dalam kontek mencari keuntungan dari hubungan itu, Arjun selalu menjaga Stella dari perbuatan-perbuatan jahil teman-teman mereka.
Sehingga yang nama bully itu tidak pernah Stella rasakan sebab Arjun pasti melindunginya. Ya, tidak ada buruknya juga mereka menjalin hubungan berdua.
“apa kau ada shift malam, malam ini Stella?” Tanya Arjun sambil memegang tangan Stella.
Walaupun tahu Stella tidak suka jika Arjun memegang tangannya, tapi Arjun kerap kali mencuri kesempatan. Ya, siapa tahu pacarnya itu sedang khilaf dan membiarkannya untuk melakukan hal yang lebih dari pada membelai rambut panjangnyanya.
Stella menarik tangannya dan langsung meminum jus nya. Itu dia lakukan agar Arjun tidak tersinggung.
"Waah.. panas sekali siang ini ya Arjun!!" Ujar nya sambil meminum jus nya.
Stella tahu bahwa peraturan yang dia terapkan dalam menjalin hubungan dengan Arjun itu terlalu ketat dan terkesan kuno, tapi itu semua Stella lakukan karena Stella tidak ingin hal itu menjadi boomerang pada nya suatu saat kelak jika terjadi apa-apa. Sebab kan status Stella saat ini adalah kabur dari rumah.
Dan Stella berjanji dia akan pulang dengan membawa sesuatu yang bisa dia banggakan bukan sesuatu yang dapat memalukan nama orang tua nya. Apalagi mereka tinggal di pulau terpencil. Dimana di pulau itu orang tua Stella sangat terpandang sebab profesi mulia mereka sebagai dokter.
Tapi efek samping dari menjadi orang terpandang adalah siap untuk di pantau kehidupan pribadinya oleh semua orang selama dua puluh empat jam penuh.
Karena semua itu, Stella memilih untuk menjaga betul semuanya. Dan Arjun, termasuk cowok yang sangat sabar dalam menahan hawa nafsu nya, di mata Stella.
Sebab selama ini hanya satu kali saja Arjun mencoba melobi Stella untuk berciuman yang sudah pasti mendapatkan penolakan dari Stella. Dan setelah itu Arjun tidak pernah datang lagi untuk meminta hal yang sama.
Dan ajaibnya sikap manis Arjun pada Stella tidak berubah.
Itulah mengapa di mata Stella Arjun Richard adalah pacar yang paling sempurna. Stella berjanji, setelah menikah nanti Stella akan menjadi istri yang terbaik untuk Arjun.
🙊🙊
Hai...jumpa lagi ni di karya ke tiga kak UPe...
Bantu UP kan karya kak UPe yang ini ya ..
dengan cara like dan komen...
Love you sekebuun jeruk tetangga 😂😂😂
🚀🚀lanjut... Happy reading 😉
🌞🌞🌞🌞🌞🌞
“kau tidak menjawab pertanyaan ku sayang? Apa kau ada shift malam, malam ini?” tanya Arjun yang kembali memegang kepala Stella.
“apa karna cuma itu yang bisa pegang maka nya tangannya parkir di situ? Apa dia tidak tahu bahwa satu-satu modal ku mencari uang untuk melanjutkan hidup adalah kepala ku?” batin Stella, lalu dengan modus kepala pegal memutar-mutar kepala nya.
“Ehmmm.. malam ini aku sudah berjanji menggantikan shift nya Haruka sebab malam ini dia ada kencan dengan pacarnya yang tentara itu.” Jawab Stella sambil tersenyum.
“OO..”Jawab Arjun dengan sebuah senyum yang dipaksakan di wajah tampannya.
“Kau tidak marahkan Arjun? Tanya Stella dengan wajah polosnya.
Stella memang selalu bersembunyi di wajah polos dan lugunya untuk menghindari konflik lebih lanjut dengan Arjun. Sudah jelas dua hari yang lalu Arjun mengajak Stella untuk menonton film romantis mid night.
“Aku sungguh tidak dapat menolak permohonan Haruka. Dia adalah sahabat ku satu-satu nya di rumah sakit yang besar ini. Dia yang selalu berbagi makanan di saat tugas jaga malam kami. Bagaimana aku bisa menolak untuk menolongnya disaat-saat seperti ini. Ini adalah saat yang sangat penting dalam hubungannya dengan sang pacar! Pacar ulang tahun Arjun. Kau tahu ulang tahun kan Arjun? Ulang tahun itu artinya tahun yang di ulang. Dan pengulangannya itu hanya terjadi sekali setahun. Andaikan itu tidak terjadi sekali setahun maka mungkin saja aku akan menolak permohonan Haruka untuk menggantikan shift jaga nya malam ini tapi karena pacar nya itu hanya berulang tahun sekali setahun, mau bagaimana lagi, sebagai bestie yang baik tentu aku harus rela mengorbankan sedikit quality time ku bersama mu. Tapi itu tidak berarti aku tidak menghargai hubungan kita, hanya saja siapa tahu besok kau berulang tahun tepat di shift ku jaga malam. Siapa coba yang akan aku mintai tolong untuk menggantikan ku di shift itu jika bukan sahabat sejati ku Haruka. Jadi aku harap kau tidak keberatan jika nonton malam ini kita tunda saja bulan depan-.”
"Stellaa!! Stella cukup! Aku paham alasan mu!" Potong Arjun cepat karena kalau tidak maka penjelasan Stella yang cepat dan panjang yang mengalahkan kereta Shinkansen Jepang itu akan berlanjut hingga satu jam lama nya.
Alis mata Arjun langsung berkerut mendengar penjelasan Stella yang sangat panjang dan cepat serta di lakukan dalam tarikan nafas.
Arjun yakin Stella adalah satu-satu nya orang di dunian ini yang dapat berbicara begitu panjang dan cepat tanpa menghiraukan titik koma, selain Peggy Melati Sukma Harum Mewangi Sepanjang Hari yang main dalam film gerhana.
“ya... ya.. tidak apa-apa sayang. Kita bisa nonton lain kali. Baru enam puluh kali gagal, masih belum lengkap seratus. Masih kurang empat puluh kali penolakan lagi.”Sarkas Arjun, yang lama-lama bisa ikutan penyakit oon nya Stella.
“Kalau begitu aku kembali ke ruangan ku dulu ya, sayang.” Arjun pun pamitan untuk kembali ke tempat shiff jaganya di lantai empat.
“Hati-hati yan Arjun.” Ujar Stella yang kemudian menghembuskan nafas lega setelah Arjun pergi.
Setelah menatap punggung Arjun yang semakin menjauh.
Sebenarnya hatinya tidak enak menolak ajakan Arjun setiap bulannya.
Tapi coba pikirkan, itu film aja mulainya mid night.. selesai nya mah pasti pas sahur #kalau Ramadhan.
Tidur dimana Stella jika pulang ke kosannya jam segitu, masa iya di rumah Arjun?
Itulah sebabnya Stella setengah mati memikirkan cara untuk menolak hal itu.
Tapi dia tidak bisa bilang MAAF ARJUN AKU TIDAK BISA KARENA KITA BUKAN MUHRIM NYA, sebab itu sudah tiga puluh tiga kali Stella gunakan sebagai alasan. Stella harus menemukan alasan yang lebih variatif kali ini untuk dipakainya hingga sepuluh bulan ke depan sebab pas bulan dua belasnya Stella dan Arjun berencana untuk menikah.
Nah disaat yang tepat, Haruka, sahabat Stella yang juga adalah dokter di rumah sakit itu meminta Stella untuk menggantikan shift nya malam ini sebab pacar nya berulang tahun malam ini.
Bak pucuk di cinta ulam pun tiba, tentu saja hal ini jadi gayung bersambut untuk Stella. Dia bisa menjadikan hal ini sebagai alasan menolak ajakan Arjun yang ke enam puluh kalinya (udah kayak cicilan mobil 😂). Sebab Arjun semenjak jadian hampir setiap bulan ngajak Stella nonton mid night. Stella sendiri tidak paham mengapa Arjun selalu mengajak nonton mid night.
☘️☘️☘️
Kak UPe curiga...
Masa sih ada pacar macam Arjun? kok kayak sempurna banget nih cowok.. pengertian.. sabar...gak omes macam Zee.. heem.. ini cowok apa malaikat 😂
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!