NovelToon NovelToon

Love In A Mission

Pasrah

Siang terik itu lebih terasa seperti neraka sedang bocor hingga panasnya sampai ke bumi. Dalam suasana seperti seperti itu ada kejadian yang masih menambah panasnya suasana.
"Tolol! Perempuan tak berguna!" Suara berat laki-laki bercampur dengan debu yang mengepul. "Dijual murah pun perempuan bodoh seperti dia tidak akan laku!" Suara lainnya juga menyusul dengan nada merendahkan. "Sudahlah, mumpung bisa gratis nikmati saja!"
Ada sekitar 8 laki-laki dari kumpulan itu yang sedang mengelilingi seorang perempuan yang terbaring meringkuk sambil memegani perutnya. Di dekatnya ada cairan berwarna merah. Perempuan itu memuntahkan seteguk darah setelah ditendang oleh salah satu laki-laki itu.
Siksaan yang diterima perempuan itu sudah berlangsung setengah jam dan belum ada tanda-tanda berhenti. Perempuan itu bahkan sudah tidak memiliki daya apapun untuk melawan dan sudah dalam fase pasrah akan nasib yang dialaminya. Wajahnya sudah tidak berbentuk. Kotor, bengkak dan lebam, pakaiannya juga sudah sobek-sobek karena diseret kesana kemari oleh para lelaki itu.
Setidaknya dia sudah melawan sekuatnya untuk mempertahankan harga diri dan miliknya yang berharga. Tetapi siapapun bisa melihat bahwa dirinya tidak sebanding dengan sekumpulan lelaki itu. Akhirnya dia memutuskan untuk mengambil jalan terakhir yang tersisa. Dia pasrah jika harus mati saat itu atau jika dia dinodai dan masih hidup, dia akan bunuh diri.
Air mata perempuan itu mengalir di sela-sela wajahnya yang tak lagi berbentuk. Dia masih merasakan rasa asin air matanya sendiri dan bau anyir darah di sebelahnya. Sebuah tangan terulur ke arah baju atasnya. Perempuan itu memejamkan mata tanda bahwa dirinya akan menerima apapun yang terjadi.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Berhenti!
Para lelaki itu seolah dikomando dan menoleh ke sumber suara. Mereka terkejut melihat penampilan pemilik suara dan mereka cukup pintar untuk tahu bahwa laki-laki itu bukan orang sembarangan.
Sayangnya satu orang tampaknya memiliki penalaran lebih lambat dari yang lain. Dia yang sedang akan menarik baju perempuan itu merasa terganggu dan menantang lelaki yang menghentikannya. "Jangan ikut campur kalau tidak ingin mengotori baju mahalmu itu!"
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Hah! Aku tahu aku akan mengotori bajuku tapi bukan karena orang bodoh sepertimu!
Lalu tak sampai 3 menit, 8 laki-laki itu terkapar di tanah, tak berdaya, baju laki-laki yang baru datang itu tetap bersih seperti yang dikatakannya.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Bangunlah...
Laki-laki itu mencoba membantu perempuan yang sudah tak berdaya itu untuk bangkit, setelah sebelumnya memastikan bahwa dia masih hidup. Barulah saat itu, kata-katanya kembali menjadi kenyataan, bajunya kotor karena perempuan itu tetapi bukan karena 8 laki-laki sebelumnya.
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Tu...tuan...baju...Anda akan...kotor... Saya... akan bangun...sendiri...
Perempuan bicara dengan penuh usaha karena bibirnya terluka dan sudut bibirnya membengkak. Tetapi dia tetap berusaha menyatakan pikirannya seolah-olah percakapan sebelumnya memenuhi pikirannya. Tangannya mencoba menopang tubuhnya yang penuh luka, tetapi tidak cukup kuat.
Lelaki itu tertawa kecil dan tetap menundukkan tubuhnya untuk membantu perempuan itu.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Hahahaha! Dasar bodoh! Tidak apa-apa, Nona... Ayo, akan kubawa kamu ke rumah sakit! Luka-lukamu ini cukup parah...
Perempuan itu terkejut mendengar ucapan lelaki itu dan ingin menolak, tetapi tenaganya makin menipis. Dia bahkan sudah kesulitan berpikir sehingga tepat saat laki-laki itu menggendongnya, dirinya tak sadarkan diri.

The Most Impossible Couple

Pasangan itu lagi-lagi mencuri perhatian hanya beberapa detik kedatangan mereka di acara megah tersebut. Sebenarnya bukan hal yang baru bagi pasangan itu untuk selalu menjadi pusat perhatian tetapi tetap saja pesona mereka terlalu kuat untuk diabaikan.
Warga Caesar City sudah mengenal mereka sebagai pasangan paling serasi selama 4 tahun. Karenanya cerita-cerita gelap di belakang mereka terabaikan. Rakai Kalagraha adalah penguasa Caesar City yang sebenarnya, meskipun wilayah itu memiliki walikota yang memimpin. Walikota itu bahkan tunduk dengan Rakai Kalagraha yang jelas sebaya dengan putri sulungnya.
Rakai Kalagraha berhasil menjadi CEO Phantasma Group di usia 25 tahun dan menjadi sosok yang disegani. Namanya mampu membuat gemetar siapapun yang berniat berurusan dengannya. Rakai adalah sosok tegas, tanpa ampun dan juga kejam. Dia mampu membunuh tanpa berkedip. Menghukum mati tanpa pikir panjang. Tetapi lepas dari semua itu, dia adalah orang yang adil. Dia tidak menghukum tanpa bukti dan akan selalu mencari kejelasan akan setiap masalah. Tetapi tetap saja, berhasil membuat orang-orang mampu bergidik ketakutan. Devil of Caesar City adalah julukan yang diam-diam disematkan oleh warga wilayah itu. Secara ironis, Rakai juga menjadi laki-laki yang paling diidamkan oleh para wanita meskipun julukan Iblisnya jelas sangatlah mengintimidasi.
Ada alasan kuat mengapa pasangan paling serasi di Caesar City juga mendapat julukan The Most Impossible Couple. Pasangan Rakai adalah seorang perempuan yang anggun dan elegan. Kecantikannya tidak hanya dinyatakan dalam fisik tetapi juga aura yang memancar dari wanita itu. Charmaine Amalyna, sesuai namanya memang 'charming' alias mempesona. Kelembutan, kesopanan dan sikap rendah hatinya benar-benar mampu membuat orang meleleh bahkan pada saat pertama kali berinteraksi dengannya. Dengan sifat seperti itu dia juga murah hati dan dermawan. Karenanya julukan Angel of Caesar City tidaklah berlebihan. Iblis dan Malaikat tidak pernah bisa bersatu namun hal itu tidak berlaku di Caesar City.
Pasangan itu berhasil mengalihkan perhatian semua orang dari apapun yang sedang mereka lakukan. Rakai berjalan dengan gagah dan setiap langkahnya jelas menyatakan kuasanya, sementara perempuan cantik di sebelahnya berjalan dengan anggun sambil sesekali tersenyum kepada setiap orang yang dilewatinya. Keramahan wanita itu akan membekas di hati yang menerimanya. "Nona Char..." "Nona Char..." Suara-suara itu memanggil namanya dan dia sebisa mungkin melambai atau setidaknya tersenyum pada asal suara meskipun tidak tahu siapa yang memanggilnya. Semua orang memanggilnya 'Char' dan akan menambah 'Nona' sebagai bentuk rasa hormat. Hanya 1 orang yang memiliki panggilan berbeda dan hanya satu-satunya. Sang Iblis itu sendiri. Dia memanggilnya 'Maine' yang terdengar seperti 'mine' dalam Bahasa Inggris yang artinya 'milikku'. Itu sama dengan menyatakan pada dunia bahwa Charmaine adalah milik Rakai Kalagraha.
Meski menerima banyak sanjungan, tidak dapat dipungkiri bahwa selalu ada cerita gelap dibaliknya. 4 tahun lalu, Rakai yang dikenal sebagai pria penyendiri dan tidak pernah berhubungan dengan wanita, tiba-tiba menggandeng Char dalam suatu acara. Ketika banyak spekulasi dan berita bermunculan, Rakai hanya mengatakan untuk memanggil perempuan yang berdiri di sebelahnya sebagai Nona Charmaine. Spekulasi lain akhirnya bermunculan bahwa meskipun dia menjadi pasangan Rakai, Nona Char tidak akan mendapat status pasti di masa depan selain hanya sebagai wanita simpanan Sang Iblis. Semua warga Caesar City tahu bahwa Rakai hanya memiliki satu wanita di hatinya. Fiona Admira dan yang kelak menyandang sebutan 'Nyonya Kalagraha' adalah Fiona bukan Charmaine. Bila mengingat cerita gelap itu, banyak orang yang bersimpati pada Charmaine dan menyayangkan nasibnya. Padahal di hati warga Caesar City, Nona Char mereka sudah mendapat tempat.

Dibayar di Muka

4,5 tahun sebelumnya... RS Regalia, Distrik A, Caesar City
Pemandangan yang tidak biasa, melihat Rakai Kalagraha yang Mulia, duduk di kursi samping tempat tidur Rumah Sakit terbesar dan termegah di Caesar City. Di ranjang terbaring sosok kurus dengan wajah penuh memar dan lebam. Kulitnya kusam dan kering, satu-satunya yang bisa membantu identifikasi sosok itu adalah bahwa dirinya seorang perempuan, dari rambutnya yang hitam panjang dan suara yang cukup lembut. Itu hari ketujuh,si perempuan dirawat di rumah sakit setelah diselamatkan dari para pekerja konstruksi yang hendak mengambil keuntungan dari tubuhnya waktu itu. Perempuan itu sangat beruntung, penyelamatnya datang tepat waktu. Belum lagi, dia adalah penguasa Caesar City dan membawa perempuan itu untuk mendapatkan pengobatan terbaik.
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Tu-tuan... Anda tidak perlu menunggui saya setiap hari seperti ini. Kalau kondisi saya sudah membaik, saya akan segera pergi.
Laki-laki itu menatap perempuan dengan tatapan kosong namun dingin.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Hahaha... Apa kamu pikir bisa lari begitu saja, dariku? Apa kamu tau siapa aku?
Perempuan itu mendadak gelisah dan wajahnya yang masih pucat, menjadi lebih pasi dari sebelumnya.
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Bu-bukan be-begitu, Tuan... Aku pergi untuk mencari kerja dan mengumpulkan uang agar dapat mengganti uang perawatan. Te-tenang saja, Tuan... Saya ti-tidak akan ka-kabur...
Perempuan itu belum tahu siapa lelaki di depannya. Semua orang di Caesar City jelas tahu siapa Rakai Kalagraha tetapi tidak semua orang bisa mengenalinya. Hanya kalangan tertentu saja yang cukup akrab dengan wajah The Almighty Rakai. Perempuan itu jelas berbeda kalangan darinya dan tidak mungkin familiar dengan wajah sang Penguasa. Bukan karena tidak pernah melihat wajah tampannya tersiar di surat kabar atau berita tetapi secara koneksi, kemungkinan perempuan itu bertemu orang sekaliber Rakai adalah 1:10 juta.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Kamu bisa membayarku kembali dengan bekerja padaku. Sebaiknya kamu tidak kembali pada pekerjaan kasar seperti itu.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Jangan tersinggung. Aku tidak meremehkan kekuatan wanita yang bekerja kasar. Hanya saja dengan kondisi tubuhmu, itu bukan pekerjaan yang tepat. Dokter bilang tulangmu ringkih karena kurang gizi dan ada beberapa kerusakan akibat luka lama. Jika kamu ingin kembali bekerja seperti itu setidaknya kamu harus memperbaiki kondisi tubuhmu dulu.
Wanita itu mendengarkan penjelasan laki-laki yang menolongnya dengan seksama lalu tanpa pikir panjang dia berseru, melupakan rasa nyeri di bibirnya,
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Aku akan bekerja untukmu Tuan... Seumur hidup kalau perlu, aku akan membayar semua biaya perawatan ini dan aku akan mengabdi padamu...
Laki-laki itu terhenyak mendengar perempuan itu begitu antusias dengan tawarannya.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Kamu hanya akan menjadi pelayan dan asisten rumah tangga. Itu cukup berat, mengapa kamu menerimanya begitu saja?
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Aku tidak peduli pekerjaan seberat apa, tapi menjadi pelayan akan lebih baik daripada aku harus mencari lagi.
Charmaine Amalyna
Charmaine Amalyna
Tuan, aku tidak mengharapkan apapun, hanya saja beri aku makan dan tempat untuk tidur. Aku mohon... Tuan tidak perlu membayar gajiku, Tuan sudah membayar gajiku di muka dengan menyelamatkan nyawaku dan merawatku di sini.
Rakai menatap perempuan itu dan menyadari saking antusiasnya perempuan itu sampai tidak merasakan bahwa luka di pipinya membuka lagi dan berdarah.
Rakai Kalagraha
Rakai Kalagraha
Baik... Baik... Tenangkan dirimu... Lukamu terbuka, aku akan memanggil dokter untuk mengobatinya lagi. Nanti kita bicara lagi.
Laki-laki itu keluar setelah menekan bel di tempat tidur dan menjelaskan situasi yang terjadi pada dokter yang sudah tiba.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!