My Land Of Glory
●*: ゚・ (MLOG) ・ ゚:*●
Hayo, kira-kira siapa idol yang mirip dengan karakter di atas?😌
Nenek Ara
[ membuka pintu rumah ]
Ara... di mana kau?
Nenek Ara
Kemana perginya anak ini lagi?
Nenek Ara keluar dari rumahnya yang berada di tengah hutan untuk mencari keberadaan cucunya yang bernama Ara.
Arasya adalah seorang gadis remaja yang dijaga dan juga dibesarkan oleh kakek dan juga neneknya sejak dia kecil.
Arasya tumbuh menjadi gadis mandiri dan juga cantik. Orang tuanya meninggal ketika dia masih sangat kecil.
Kakek Ara
Hari sudah mulai gelap, ayo kita kembali
Unknow
Kakek pulang saja duluan, aku masih perlu memetik banyak buah lagi
[ berdiri di atas pohon ]
Kakek Ara
[ menggeleng pelan ]
Anak ini selalu saja!
Kakek Ara
[ ingin berjalan ]
Arasya membuka portal menuju ke rumah untuk Kakeknya.
Kakek Ara
Kau tidak perl--
Unknow
Oh ayolah kakek, kaki mu akan sakit jika kau berjalan terus
Unknow
Aku melakukan ini supaya kakek bisa sampai di rumah dengan cepat <( ̄▽ ̄)/
[ diam-diam tersenyum nakal ]
Kakek Ara
Cepatlah pulang
[ masuk ke dalam portal ]
Portal pun tertutup. Arasya sebenarnya bukan ingin memetik buah lagi tetapi dia mempunyai rencana lain, yaitu pergi ke suatu tempat.
Unknow
[ melihat ke atas ]
Unknow
[ tersenyum tipis ]
(hari ini adalah hari bulan purnama)
Unknow
[ memakai jubahnya ]
Arasya menutup kepalanya menggunakan kerudung jubahnya dan juga memakai kain untuk menutupi wajahnya.
Arasya meloncat dari satu pohon ke pohon yang lainnya untuk sampai ke tempat tujuannya itu.
Unknow
[ berdiri diatas salah satu pohon yang paling tinggi ]
Unknow
[ mengelap keringatnya ]
(butuh perjuangan untuk sampai di tempat ini)
Arasya tersenyum. Dia membuka kerudung jubahnya tapi tidak dengan kain yang menutupi wajahnya. Dia tidak menyesal akan keputusannya untuk pergi ke tempat itu.
Meskipun butuh banyak tenaga dan menguras banyak keringat. Tapi dia sangat senang bisa menyaksikan sesuatu yang sangat ingin dia lihat saat bulan purnama tiba.
Yaitu, pembangkitan Essence Spirit di semua Akademik yang dilakukan di pusat kota.
Essence Spirit adalah bentuk dari kekuatan yang di punyai setiap orang yang ada di sana.
Unknow
[ melihat langit ]
Kenapa bulan purnamanya lama sekali?!
Unknow
Aku ingin segera melihat bentuk baru apa lagi yang akan muncul!
[ duduk di pohon sambil menopang dagunya kesal ]
"BULAN PURNAMANYA SUDAH MUNCUL!!"
Terdengar suara teriakan heboh para penduduk kota karena melihat bulan purnama yang sudah muncul dan para pelajar Akademik yang mulai memunculkan Essence Spirit mereka satu per satu.
Arasya Norylight
Wahh...(☆ o ☆)
[ terkagum dengan semua Essence Spirit yang dia lihat ]
Arasya Norylight
[ melihat tangannya ]
(kenapa aku tidak memiliki Essence Spirit seperti mereka juga? padahal umur ku sudah 16 tahun)
Arasya Norylight
(seharusnya kan aku sudah bisa membangkitkannya sejak umur 15 tahun)
[ beralih menatap para pelajar yang baru mendapatkan Essence Spirit mereka ]
Arasya menghela nafas. Dia merasa sedih karena dia tidak mendapatkan Essence Spirit seperti orang-orang pada umumnya.
Unknow
"Penduduk Kota"
Essence Spirit yang tertinggi untuk bulan purnama hari ini adalah Essence Spirit: Green Cat dengan Elemen Spirit Angin
Semua penduduk kota bertepuk tangan dan bersorak melihat semua Essence Spirit dari yang tertinggi maupun yang terendah.
Terkecuali Essence Spirit "sampah".
Essence Spirit terbagi menjadi 3 yaitu Essence Spirit tinggi, Essence Spirit rendah, dan Essence Spirit sampah.
Essence Spirit tinggi adalah mereka yang mendapatkan bentuk kekuatan yang menyerupai hewan karnivora (pemakan daging).
Essence Spirit rendah adalah mereka yang mendapatkan bentuk kekuatan yang menyerupai hewan herbivora (pemakan tumbuhan).
Sedangkan Essence Spirit sampah adalah mereka yang mendapatkan bentuk kekuatan menyerupai alat atau sejenisnya yang tidak dapat digunakan untuk bertarung.
Jika Essence Spirit sudah dibangkitkan maka Elemen Spirit juga otomatis ikut bangkit.
Elemen Spirit terbagi menjadi 6 yaitu Petir (hanya dimiliki oleh orang-orang yang terpilih/dari keturunan), Tanaman, Tanah, Api, Angin, dan Air.
Arasya Norylight
Hmph... aku juga mau
[ cemberut ]
Arasya Norylight
[ melihat bulan purnama yang sudah hilang ]
Lebih baik aku kembali
Arasya Norylight
[ berdiri ]
Arasya sudah melihat apa yang dia mau lihat dan kini dia berniat untuk kembali ke rumah Kakek dan Neneknya yang berada di tengah hutan.
Tapi sebelum dia pergi dia kembali melihat semua pemilik dari masing-masing Essence Spirit itu dan mengucapkan 1 kalimat yang selalu dia ucapkan setiap pembangkitan Essence Spirit pada bulan purnama. Yaitu...
Arasya Norylight
Semoga kalian semua menggunakan Spirit itu dengan benar
[ memakai kembali kerudung jubahnya ]
Arasya Norylight
[ pergi ]
Tanpa Arasya sadari dari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dan duduk di atas pohon yang tidak jauh dari pohon yang Arasya duduki.
Unknow
Siapa gadis itu? kenapa dia bersembunyi?
Unknow
Kenapa Spirit sialan itu lama sekali mencari mangsa?💢
Unknow
Aku sudah 2 jam berada di pohon ini!!
[ kesal karena sudah lama menunggu Essence Spiritnya datang ]
Essence Spirit sama saja halnya seperti memelihara seekor hewan, jadi harus diberi makan juga( ̄▽ ̄). Menyusahkan.
Nenek Ara
Kenapa anak itu belum sampai juga? di luar sekarang sedang hujan!
[ khawatir ]
Kakek Ara
Tenanglah, dia bisa menjaga dirinya sendiri
[ meminum teh panas ]
Nenek Ara
Kau ini selalu saja begitu! jika terjadi apa-apa dengan Ara kau yang harus bertanggung jawab!
[ menunjuk Kakek Ara ]
Terdengar suara pintu yang diketuk oleh seseorang.
Kakek Ara
Itu mungkin cucu mu
[ santai sambil meminum teh panasnya lagi ]
Nenek Ara
Kau ini!!
[ menjentikkan jari ]
Dalam sekejap, secangkir teh panas yang dipegang oleh Kakek Ara hilang seketika karena sihir dari Nenek Ara
Nenek Ara
[ membuka pintu ]
Nenek Ara
Arasya!!
[ terkejut melihat Arasya basah kuyup ]
Author
Okay, gue buat CS tentang fantasi, kira-kira bakalan suka nggak yah?🤔
Author
Sebenernya gue belakangan ini banyak baca komik tentang Fantasi jadi gue teringin aja buat CS tentang Fantasi juga😌
Author
Yang buat gue terinspirasi itu... Komiknya SOUL LAND!!
Author
Sumpah ceritanya keren!
Author
Siapa nih yang bener kalau karakter utamanya Winter?😗
Author
Oke udah dulu, lanjut nanti bye💚👋
Author
Btw, perkenalannya nanti
●*: ゚・ (MLOG) ・ ゚:*●
Arasya sedang berada di dapur bersama Neneknya untuk memasak makanan. Arasya membakar kayu bakar untuk dijadikan kompor nantinya.
Arasya Norylight
[ meniup api ]
Arasya Norylight
Uhuk... Uhukk...
[ tersedak karena asap ]
Nenek Ara
Pelan-pelan saja Ara
[ memotong sayuran ]
Arasya Norylight
[ berdiri dan menghampiri Nenenya ]
Nenek kan punya Elemen Spirit Api, kenapa tidak menggunakannya saja?
Arasya Norylight
Kenapa harus capek-capek meniup api?
Nenek Ara
Terkadang kita tidak bisa terlalu tergantung dengan kekuatan kita
Nenek Ara
Kita juga kadang harus menggunakan kemampuan kita
[ melihat Arasya sekilas ]
Kakek Ara
ARA KAU INGIN IKUT DENGAN KAKEK TIDAK?
[ teriak dari luar rumah ]
Dalam sekejap Arasya yang tadinya lelah karena terus meniup api langsung bersemangat mendengar teriakan dari Sang Kakek.
Arasya Norylight
IYA KAKEK, AKU IKUT!
[ berlari keluar dari dapur ]
Nenek Ara
[ melihat Arasya keluar ]
Jadi siapa yang akan membantu Nenek?
Arasya Norylight
[ muncul dari pintu ]
Nenek sangat kuat, Nenek pasti bisa melakukannya sendiri
Arasya Norylight
[ keluar lagi ]
Nenek Ara
[ menggeleng pelan ]
Arasya dan Kakeknya pergi ke kota untuk membeli beberapa peralatan dan melihat-lihat hal baru.
Arasya Norylight
Wahh... banyak sekali barang-barang di sini(☆ o ☆)
[ melihat sekeliling pasar ]
Kakek Ara
Kau seperti tidak pernah ke sini saja🙄
Arasya Norylight
Bagaimana aku tidak kagum? Terakhir kali Kakek membawa ku ke sini itu sudah 1,5 tahun yang lalu😒
[ menatap sinis kakeknya ]
Kakek Ara
Baiklah-baiklah, sekarang pilih saja barang yang kau suka, Kakek akan membelikannya untuk mu
Kakek Ara
Tapi jangan banyak-ba--
Arasya Norylight
Terima Kasih Kakek!
[ berlari melihat barang-barang ]
Kakek Ara
-nyak
[ ngebug melihat Arasya pergi ]
Kakek Ara
Semoga anak itu tidak membuat ku bangkrut(╥﹏╥)
[ agak khawatir ]
Arasya sangat bersemangat sekarang, dia mengelilingi pasar yang menjual bermacam-macam alat itu. Dia memasuki salah satu toko untuk melihat alat apa yang ingin dia beli.
Arasya Norylight
[ melihat isi toko ]
Toko ini sangat besar...
Arasya sekarang terlihat seperti bayi yang baru saja lahir di mata orang-orang kota karena kagum melihat toko yang kecil itu. Ya, toko itu sebenarnya kecil tapi menurut Arasya itu adalah toko yang paling besar yang ada di sana. Maklum anak rumahan(╥﹏╥).
Arasya Norylight
[ melihat sebuah batu ]
Arasya Norylight
Astaga, batu itu cantik sekali
[ mengambil batu itu ]
Arasya Norylight
Berapa harga batu ini? Kalau murah aku akan menyuruh Kakek membelikannya
Arasya Norylight
Kalau mahal juga aku akan tetap menyuruhnya membelikan ku ini!
Arasya Norylight
[ melihat semua orang yang sibuk memilih barang ]
Bagaimana cara membayarnya? Tahun lalu kan Kakek yang membayarkan ku
Arasya Norylight
Kalau ku panggil Kakek sekarang nanti ada seseorang yang mengambilnya
[ was-was ]
Arasya Norylight
Biar ku pikir...
[ berpikir sebentar ]
Arasya masih berpikir keras untuk memanggil Kakeknya atau tidak. Sampai dia tersadar karena mendengar suara keras yang berasal dari luar toko.
Semua orang terkejut dan berlari keluar untuk menyaksikan hal apa yang terjadi itu. Tidak terkecuali Arasya tentunya.
Arasya Norylight
[ ikut keluar ]
Arasya Norylight
[ melihat sekumpulan orang-orang yang mengelilingi penjual salah satu barang ]
Arasya Norylight
Permisi...
[ melewati sekumpulan orang itu untuk melihat ]
Alangkah terkejutnya Arasya saat melihat hewan raksasa yang ada di hadapannya sekarang ini.
Arasya Norylight
(ESSENCE SPIRIT 'THORNY RHINO' DENGAN ELEMEN SPIRIT TANAMAN!!!?)
[ sangat terkejut ]
Arasya Norylight
[ melihat Essence Spirit itu ]
(meskipun bentuknya yang aneh tetapi dia merupakan salah satu dari 5 Essence Spirit rendah yang terkuat)
Arasya Norylight
(apalagi dia memiliki Elemen Spirit yang paling sulit didapat kedua, yaitu Tanaman)
Arasya Norylight
(serbuk yang terdapat di culanya dengan bentuk bunga itu... sangat berbahaya dan... )
Arasya Norylight
(beracun)
Prajurit Raja
Kaisar sudah pernah bilang kalau kalian semua harus membayar pajak tepat waktu!
[ menginjak dada penjual barang itu ]
Unknow
M-maafkan saya tuan, tapi saya belum punya uang
[ memohon dengan takut ]
Prajurit Raja
Kalau begitu kau harus diberi hukuman
[ mengangkat pedangnya ]
Arasya Norylight
HENTIKAN!!!
Semua orang yang berada di sana sontak melihat ke arah Arasya yang berani menghentikan Prajurit Raja yang sedang melaksanakan tugasnya dari Kaisar Philips.
Arasya Norylight
Kau tidak berhak untuk membunuhnya!
[ agak meninggikan nada suaranya ]
Unknow
"Penduduk Kota"
Nak, apa yang sudah kau lakukan?
Unknow
Mereka tidak akan memaafkan mu, pergilah
Prajurit Raja
[ berjalan ke arah Arasya ]
Para Penduduk Kota sekarang sedang merasa khawatir dengan Arasya, pasalnya tidak ada 1 pun orang yang pernah berani menghentikan seorang Prajurit Raja.
Prajurit Raja itu semakin dekat dengan Arasya. Arasya yang terus berdiri sambil menatap tajam Prajurit Raja itu tidak merasa takut sedikit pun terhadapnya.
Prajurit Raja
[ mencekik leher Arasya ]
Anak kecil, apa kau sudah ingin mati di usia mu yang baru menginjak 16 tahun ini?
Arasya Norylight
Erghh... Kau yang akan mati, bukannya aku!
[ menendang kepala Prajurit itu ]
Penutup kepala yang dikenakan oleh prajurit itu terlepas dan akhirnya terjatuh ke tanah sehingga memperlihatkan wajah dari prajurit tersebut.
Semua Penduduk Kota lagi-lagi dibuat terkejut oleh perlakuan Arasya terhadap Prajurit Raja itu.
Prajurit Raja
KAU MEMBUAT KU KESAL ANAK KECIL!!!!!
[ menatap marah Arasya ]
Arasya Norylight
//deg//
(Double Elemen Spirit?)
Unknow ²
[ melihat dari jauh ]
Elemen Spirit Tanaman dan Api?!
Unknow ²
Prajurit itu sangat kuat
Unknow ²
[ melihat Arasya ]
Gadis kecil ini akan kalah, apalagi sekarang Prajurit itu sudah menggunakan Essence Armour nya
Essence Armour adalah perubahan wujud Essence Spirit yang berevolusi ke dalam tubuh si pemiliknya.
Kakek Ara
[ berteleportasi di depan Arasya ]
Arasya Norylight
[ beralih menatap prajurit yang ada di depannya dengan remeh ]
Heh... lihat saja sekarang siapa yang akan menjadi lawan mu😏
Kakek Ara
Maafkan atas kesalahan cucu saya Tuan😅
Arasya Norylight
[ menjatuhkan rahang ]
Kakek Ara
Dia ini memang anak yang sangat nakal dan tidak bisa di atur😅
[ memukul kepala Arasya ]
Arasya Norylight
[ hampir terjungkal ]
Kakek!
Prajurit Raja
Sudah terlambat, cucumu itu sudah membuat ku marah!
[ memunculkan api di sekitar tubunya ]
Arasya Norylight
Itu karna kau duluan yang mencekik leher ku
Prajurit Raja
Diam!! rasakan ini!
[ menyerang Arasya ]
●*: ゚・ (MLOG) ・ ゚:*●
Prajurit Raja
Diam! rasakan ini!
[ menyerang Arasya ]
Prajurit Raja
"Prajurit 2"
Sudahlah, tidak ada gunanya menyerang anak kecil, itu hanya akan menjatuhkan harga diri mu saja
Prajurit Raja
"Prajurit 1"
Tapi...
Prajurit Raja
"Prajurit 2"
Cepat selesaikan tugas kita di kota kecil ini lalu kembali ke kerajaan
[ pergi ]
Prajurit Raja
"Prajurit 1"
[ kembali ke wujud manusia ]
Prajurit Raja
[ melihat Arasya ]
Kau beruntung hari ini gadis kecil
Setelah menatap Arasya, semua Prajurit itu kembali berkeliling untuk menyelesaikan semua tugas mereka setelah itu barulah mereka kembali ke Istana.
Arasya Norylight
SIAPA YANG KAU SEBUT BERUNTUNG HARI INI HAH?!! AKU INI SELALU BERUNTUNG DASAR BADAK GENDUT!!! DAN YA, AKU BUKAN GADIS KECIL!!! AWAS SAJA KAU!!!💢🔥
[ marah sambil ingin menendang prajurit yang pergi itu ]
Kakek Ara
[ menepuk jidatnya ]
Kakek Ara
[ menarik kerah belakang Arasya supaya masuk ke dalam portal ]
Arasya Norylight
LAIN KALI AKAN KU PATAHKAN TANDUK YANG SANGAT KAU BANGGAKAN ITU!!!
Kakek Ara
Itu namanya cula Ara
Arasya Norylight
YA, ITU MAKSUD KU!!! APA KAU DENGAR?!!(#`皿´)
[ teriak ke arah Prajurit yang sudah lumayan jauh ]
Kakek Ara
[ menggeleng pasrah ]
Portal tertutup. Kini Arasya dan Kakeknya sudah berada di hutan tepatnya di depan rumah mereka sendiri.
Arasya Norylight
[ masuk ke rumah dengan kesal ]
Arasya Norylight
Huh... dasar badak jelek!
[ ketus ]
Nenek Ara
Ada apa ini?
[ datang sambil membawa makanan ]
Arasya Norylight
[ melihat Neneknya ]
Nenek tau--
Arasya Norylight
Wahh... makanan!(♡ o ♡)
[ langsung mengambil makanan dari Neneknya ]
Begitulah Arasya, jika dia sedang kesal dia akan merasa lapar dan ingin memakan masakan dari Neneknya.
Arasya Norylight
[ makan dengan lahap ]
Mmm... enak sekali
Kakek Ara
Kau sudah menyusahkan Kakek dan kau malah enak-enak makan di sini?!💢
Arasya Norylight
Kakek duduk di sini, ada ayam goreng
[ lanjut makan ]
Kakek Ara
Ayam goreng?
[ tidak jadi marah ]
Arasya mengangguk. Kakek Ara pun duduk dan ikut makan bersama Arasya karena ada makanan kesukaannya dan Ara yaitu ayam goreng.
Nenek Ara
Dasar Kakek dan Cucu ini!💢
[ geram ]
Nenek Ara
Aku yang memasak, mereka yang enak-enak makan!
[ pergi makan di dapur ]
Sebenarnya Nenek Ara memasak 6 ayam goreng tetapi dia hanya menyiapkan 3 karena dia tahu seberapa rakusnya Kakek dan Arasya jika sudah melihat ayam goreng.
Jadinya, Nenek Ara makan 3 ayam goreng sekaligus di dapur tanpa sepengetahuan kedua orang yang sibuk memakan ayam goreng di meja makan itu.
Arasya Norylight
Ayam goreng Nenek memang yang paling enak
[ memakan dengan nasi ]
Kakek Ara
Siapa dulu yang menangkapnya
[ makan dengan lahap ]
Arasya Norylight
[ ingin mengambil 1 ayam yang tersisah ]
Kakek Ara
[ ingin mengambil 1 ayam yang tersisah ]
Di saat Arasya ingin mengambil 1 ayam yang tersisa itu, Kakeknya juga ingin mengambil ayam itu dan terjadilah perebutan ayam goreng di antara keduanya.
Nenek Ara
[ makan dengan tenang ]
Sungguh keluarga yang harmonis(ಥ﹏ಥ).
Arasya sedang berada di dalam kamarnya. Dia membaca beberapa buku tentang pembangkitan Essence Spirit yang dia temukan di sebuah laci di kamar Neneknya.
Arasya Norylight
[ merasa ada sesuatu di saku bajunya ]
Arasya Norylight
[ memeriksa sakunya ]
Arasya Norylight
KAKEK!!!
[ berlari keluar dari kamarnya ]
Arasya menggebrak meja belajarnya dan langsung berlari keluar untuk menemui Kakeknya.
Nenek Ara
Kenapa kau berteriak malam-malam begini Ara?
Kakek Ara
Ada apa?
[ menajamkan anak panahnya ]
Arasya Norylight
Kakek, Nenek aku mencuri
Kakek Ara
Silahkan keluar dari rumah
Kakek Ara
[ mencium bau sesuatu ]
Kakek Ara mencium bau gosong yang tidak jauh dari dirinya. Ternyata bau itu berasal dari ujung bajunya yang dibakar oleh Nenek Ara karena perkataannya yang menyuruh Arasya keluar dari rumah.
Kakek Ara
Baju ku!!
[ langsung memadamkannya dengan Elemen Spirit Airnya ]
Nenek Ara
Kenapa kau mencuri Ara?
Arasya Norylight
Aku tadi sedang melihat barang di sebuah toko dan melihat sebuah batu yang sangat cantik
Arasya Norylight
Tapi karena Badak Jelek tadi, aku jadi memasukkannya ke saku ku lalu keluar dari toko untuk melihat apa yang terjadi👉👈
Nenek Ara
[ menggeleng pelan ]
Kau ini selalu saja ceroboh
Arasya Norylight
T-tapi Kakek berjanji akan membelikan ku sesuatu di sana! Dan aku ingin batu ini
Kakek Ara
Baiklah, hanya batu, Kakek akan pergi membayarnya besok
Arasya Norylight
Benarkah? Terima kasih Kakek!
[ senang ]
Nenek Ara
Memangnya batu seperti apa yang kau ambil itu?
Arasya Norylight
Batu ini
[ memperlihatkan ]
Kakek dan Nenek Ara menganga dan merasa sangat terkejut saat melihat batu yang Arasya pegang adalah bukan batu biasa.
Itu adalah batu Kristal yang sangat langkah dan sulit untuk di dapat. Tetapi batu itu tidak berguna sama sekali, hanya warnanya saja yang membuat dia terlihat indah.
Kakek Ara
Batu ini...
[ mengambil batu Kristal itu dari Arasya ]
Kakek Ara
Batu ini sangat mahal Arasya, kenapa kau bisa mencuri batu semahal ini?!(╥﹏╥)
Nenek Ara
[ menepuk jidatnya ]
Kakek Ara
Kalau Kakek membayar harga batu ini, kita akan tinggal di mana?ಥ_ಥ
Kakek Ara
[ melihat Arasya ]
Begini saja, bagaimana kalau kita tidak usah membayarnya? anggap saja ini hadiah dari pemilik toko itu,
Kakek Ara
Bagaimana?
[ menatap Arasya penuh harapan ]
Arasya Norylight
Hmm...
[ berpikir ]
Arasya Norylight
Tidak!
[ menolak tegas ]
Arasya Norylight
Bukankah Kakek dan Nenek sendiri yang mengajarkan ku agar tidak boleh mencuri?
[ menatap Kakek dan Neneknya ]
Kakek Ara
[ menghela nafas ]
Begini Ara,
Kakek Ara
[ duduk di kursi kayu ]
Mencuri itu adalah ketika kita mengambil barang seseorang saat kita sadar atau kita sengaja melakukannya
Kakek Ara
Dan yang kau lakukan ini bukan mencuri karena kau melakukannya secara tidak sengaja
[ menjelaskan secara rinci ]
Arasya Norylight
Kalau bukan mencuri, lalu yang ku lakukan itu apa?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!