JAMUR (Janda Di Bawah Umur)
ep 1 pernikahan
hari ini adalah hari pernikahan diandra dengan kekasihnya yang bernama bayu.
meskipun usia keduanya terbilang
masih sangat muda, bayu yang baru menginjak umur 20 tahun, sementara diandra yang usianya belum genap 17 tahun. namun mereka telah mantap untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius.
Diandra
bu, aku minta restu
ibu? doain aku ya,
semoga aku bahagia
hidup bersama
bayu.
Bu ani (ibu diandra)
iya nak! doa ibu akan
selalu menyertai mu.
jadilah istri yang
baik untuk calon
suami mu.
Diandra
bapak, tolong doain
aku juga ya? aku
mohon restu dari
ibu dan bapak?
Pak bedu (bapak diandra)
tentu nak! bapak
juga akan selalu
mendoakan mu.
diandra pun mencium tangan ibu
dan bapak nya secara bergantian.
meskipun bayu terlahir dari
keluarga yang berada. namun
mereka menggelar acara resepsi
yang sederhana atas dasar
permintaan diandra.
acara ijab qobul telah
dimulai.
Bayu
saya terima nikahnya
diandra binti bedu dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai.
ucap bayu dengan sangat lantang
kata syah pun terlontar
dari mulut para saksi
yang menyaksikan
proses ijab qobul tersebut.
diandra langsung mencium tangan
suaminya dengan penuh rasa hormat.
Dona
dasar pembohong!
berani sekali kamu
menikahi wanita lain
disaat aku sedang
mengandung anakmu.
tiba tiba seorang wanita
yang tengah hamil besar
datang, dan meneriaki bayu.
diandra pun tampak sangat terkejut dengan kehadiran wanita tersebut.
Bayu
dona ngapain kamu kesini? bukankah
kita sudah sepakat kalau kita akan membesarkan anak kita nanti sama
sama, walaupun tanpa ikatan pernikahan.
Dona
enak sekali kamu ngomong!
bukankah dulu kamu bilang kalau kamu belum siap untuk
menikah? maka nya aku setuju
saat kamu bilang kalau kita akan merawat calon bayi kita sama sama walau tanpa ikatan pernikahan.
Diandra
bayu...tolong jawab
pertanyaan ku! siapa
dia?
ucap dona dengan bangganya.
seketika ucapan dona membuat diandra meneteskan air matanya
Diandra
diam! aku tidak bicara dengan mu.
bentak diandra pada wanita itu
Bayu
diandra, aku bisa jelasin semuanya!
aku sama dia tidak pernah pacaran.
Diandra
tidak pernah pacaran
kamu bilang? sekarang jawab pertanyaan ku, apa benar janin yang ada didalam kandungannya itu adalah anak mu?
Diandra
dasar laki laki brengsek!
plaaaakkkkk....
karna emosi diandra langsung menampar laki laki yang baru saja menikahi nya.
seketika kebahagiaan itu pun berubah menjadi derita. bagai mana tidak!
bayu telah mempermalukan diandra beserta keluarganya di hadapan para tamu undangan yang sudah hadir.
Bu rima (mama bayu)
dasar gadis tidak tahu diri! berani sekali kau
menampar anak kasayangan ku.
bentak bu rima kepada diandra, saat melihat bayu ditampar olehnya.
Bu ani (ibu diandra)
kenapa? bu rima tidak
terima anak ibu ditampar oleh anak saya? apa lagi saya, saya tidak terima anak saya dipermainkan oleh lelaki brengsek seperti anak bu rima."
sepertinya situasinya semakin memanas.
pak bedu dan pak budi mencoba melerai percekcokan antara istri mereka. namun bu ani dan bu rima sama sama keras kepala dan tidak ingin mengalah.
Diandra
pak, bu... aku ingin menyudahi saja pernikahan ini! aku tidak akan sanggup untuk hidup dengan laki laki yang sudah merusak kepercayaan ku.
lirih diandra yang sudah berlinang air mata.
Pak bedu (bapak diandra)
apa kamu yakin nak?
Bayu
tolong jangan bicara seperti itu, aku sangat mencintaimu diandra.
Diandra
cinta? cinta yang seperti apa yang kamu maksud? kalau kamu memang benar benar mencintaiku, kamu tidak akan mungkin menggoreskan luka yang begitu dalam seperti ini! kamu bahkan telah mempermalukan aku dan keluargaku didepan orang banyak.
Bayu
sungguh! aku tidak bermaksud untuk mempermalukan keluarga ini, aku juga tidak tahu kenapa dona bisa tahu acara pernikahan kita.
Diandra
apapun yang kamu katakan itu tidak akan merubah keadaan! kamu telah menghamilinya, dan kamu harus bertanggung jawab.
Bayu
diandra, aku tidak ingin kehilangan mu!
lirih bayu menggenggam tangan diandra, memohon agar diandra mau memaafkan kesalahannya.
Diandra
maafkan aku! karna aku gak bisa hidup dengan laki laki seperti mu.
Bayu
kita baru saja menikah! apa kamu tega menghancurkan impian kita untuk membina rumah tangga yang bahagia?
Diandra
bukan aku! tapi kamu yang telah menghancurkan impian kita.
Bayu
tolong kasih aku satu kali lagi kesempatan? aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan mu lagi.
Diandra
tidak bisa! kamu harus menikahinya.
ucap diandra seraya menoleh kearah dona.
diandra meminta pak budi untuk mengurus surat surat perceraian nya dengan bayu.
ep 2 pelayanan caffe
dalam kesunyian diandra duduk sendiri ditepian danau yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
angin sepoi sepoi menerbangkan dedaunan kering di tempat itu.
diandra termenung seorang diri.
Diandra
kenapa aku harus mengalami semua ini?usiaku bahkan baru 17 tahun, tapi aku harus menerima kenyataan dengan status baruku sebagai seorang janda muda.
batin diandra yang sedang meratapi nasib malang nya.
karna merasa tidak tahan dengan cemoohan tetangga yang selalu menggunjingi anak nya, bu ani pun meninggalkan kampung halamannya mengajak diandra pindah ke kota.
di kota itulah diandra memulai kehidupan baru nya sebagai seorang pelayan cafe.
Bu karin (manager caffe)
diandra...
Bu karin (manager caffe)
di meja nomer 08 ada pelanggan tetap kita, tolong kamu layani dia.
diandra pun menghampiri meja no 08 sesuai dengan arahan atasan nya.
Diandra
selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu?
bukannya menjawab laki laki itu malah mengabaikan diandra.
Alvaro
apa kau sedang mencari perhatian ku?
ucap alvaro seraya menatap tajam kepada diandra.
Diandra
loch, mas pelanggan kan di sini? jadi tugas saya untuk melayani setiap pengunjung yang ada di caffe ini.
diandra pun tersenyum dengan ramahnya.
alvaro tampak mengamati lekuk tubuh diandra.
Diandra
apa kau ingin memesan sesuatu?
Alvaro
aku ingin memesan waktu mu?
Alvaro
ya! aku biasa memesan seseorang hanya untuk sekedar menemani ku.
Diandra
apa kau datang sendiri?
Diandra
maaf! tapi aku tidak bisa menemani mu, aku disini bekerja untuk melayani para pengunjung.
Alvaro
sebentar saja! aku yakin atasan mu tidak akan memarahi mu.
Diandra
tetap saja! kau harus ijin terlebih dahulu.
alvaro beranjak dari tempat duduknya dan mencari keberadaan bu karin.
beberapa saat kemudian alvaro kembali ke meja nya
Bu karin (manager caffe)
diandra...
lagi lagi bu karin memanggilnya
diandra langsung menghampiri.
Bu karin (manager caffe)
kamu temani pengunjung yang ada di meja no 08! tugas mu biar tari yang gantikan.
diandra langsung menghampiri alvaro yang sedang menatap kearah nya.
Alvaro
aku belum pernah melihat mu sebelum nya?
Diandra
ya! aku baru kerja disini sekitar tiga hari yang lalu.
Alvaro
apa kau tinggal di sekitar sini?
Diandra
ya, rumah ku tidak jauh dari sini.
saat sedang berbincang dengan diandra alvaro menerima sebuah pesan singkat.
Alvaro
oke, terima kasih atas
waktu nya! sekarang aku harus pergi.
ucap alvaro sebelum pergi dia pun melemparkan segepok uang ke meja yang ada di hadapan diandra.
diandra berusaha mengejar alvaro untuk mengembalikan uangnya, namun dia tidak dapat menyusul alvaro.
Diandra
ini maksud nya apa ya? kenapa dia melempar uang kehadapan ku.
suara tari membuyarkan lamunan diandra.
Diandra
tari apa kamu mengenal laki laki itu?
tanya diandra seraya menatap alvaro dari kejauhan, yang sudah memasuki mobil nya.
Tari
apa kau menyukai nya?
jawab diandra dengan sangat lantang.
Diandra
aku hanya heran dengan laki laki itu, tiba tiba dia memberi aku sejumlah uang.
ucap diandra seraya menunjukan uang pemberian alvaro kepada tari.
Tari
apa tadi dia meminta mu untuk menemani nya?
Diandra
ya, dia hanya meminta aku duduk di meja nya! lalu kenapa dia memberi aku sejumlah uang?
Tari
sepertinya dia menyukai mu.
ep 3 anak sultan
waktu telah menunjukan pukul delapan malam.
diandra telah mengganti pakaian nya dan bergegas untuk segera pulang. namun bu karin memanggil nya.
Bu karin (manager caffe)
diandra...
Bu karin (manager caffe)
kamu sudah mau pulang ya?
Bu karin (manager caffe)
ibu bisa minta tolong kamu untuk anterin makanan ini ke pelanggan tidak?
Diandra
loch, bukan nya biasanya andre yang nganter ya?
Bu karin (manager caffe)
tadi andre sudah keburu pulang! kamu bisa kan bantu ibu, agar pelanggan ibu tidak kecewa?
Bu karin (manager caffe)
sebentar ya, ibu catat dulu alamatnya.
tak lama kemudian bu karin memberikan secarik kertas yang sudah di tulisi alamat yang akan diandra tuju.
sekitar dua puluh menitan tibalah diandra di alamat yang tertera dengan menggunakan sepeda motor matic nya.
Diandra
ini benar alamat nya.
diandra memandangi sekeliling rumah itu.
diandra pun memberanikan diri untuk memasuki halaman rumah tersebut dan menekan bel pintu rumah itu.
dari balik cctv terlihat tiga bola pasang mata sedang memperhatikan gerak gerik diandra.
Marcell
siapa cewek itu? apa dia mangsa kau selanjutnya?
alvaro men zoom gambar cctv tersebut.
Alvaro
aakh cewek ini! dia pelayan cafe yang tadi ku temui.
Hans
untuk apa dia kesini?
Alvaro
seperti nya dia ingin menemui ku😊
Diandra
rumah segede gini apa gak ada penghuni nya ya? dari tadi aku pencet bel kok gak ada yang nyahut.
gerutu diandra yang tampak sedikit kesal.
Diandra
apa ada orang di dalam?
tak lama kemudian alvaro muncul dari dalam rumah itu.
Diandra
kamu? kamu laki laki yang tadi siang di cafe kan?
Diandra
oya, aku kesini untuk mengantarkan pesanan.
Alvaro
bisa minta tolong sekalian siapkan di meja makan? soalnya di sini tidak ada wanita.
Diandra
hakh? memang nya rumah sebesar ini tidak ada pembantu?
Alvaro
pembantu di sini hanya bekerja dari pagi hingga sore hari.
Diandra
perasaan ku kok gak enak ya? sama ini cowok.
(batin diandra)
Alvaro
bagaimana apa kau bisa membantu ku?
Diandra
maaf mas, tapi ini sudah malam, saya harus segera pergi.
Alvaro
haruskah aku menghubungi atasan mu, dan bilang padanya kalau kau tidak bisa bekerja dengan baik?
Diandra
mas tolong ya, ini gak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan saya! tugas saya hanya sekedar mengantar makanan ini, dan soal menyiapkan nya ini bukan kewajiban saya.
Diandra
dan ya satu lagi! ini uang anda yang tadi ketinggalan di meja saat anda berkunjung ke cafe.
Alvaro
aku telah memberikan uang itu untuk mu.
Diandra
tapi mohon maaf, saya tidak bisa menerima uang itu.
Alvaro
kenapa? apa kau cukup punya banyak uang?
Alvaro
dasar wanita sombong! kalau kau tidak membutuhkan uang itu lalu untuk apa kau harus cape cape bekerja?
Diandra
aku hanya tidak mengerti kenapa kau memberi aku sejumlah uang, padahal aku tidak melakukan apa apa.
Alvaro
memang nya kau mau menerima uang saat kau melakukan apa?
Diandra
dengan cara aku bekerja! hingga aku mengeluarkan keringat ku, baru aku akan menerima uang itu.
Alvaro
benarkah? kalau begitu ikut aku.
alvaro menarik paksa diandra agar mau mengikuti nya dan menyeret tubuhnya ke sebuah ranjang.
Diandra
aww... apa yang kau lakukan?
Alvaro
bukan kah tadi kau bilang kalau kau akan menerima uang itu setelah kau berkeringat?
Diandra
apa kau ingin aku membersihkan kamar ini?
alvaro mendekati diandra dan ingin menjamah nya.
namun diandra dengan cepat mendorong tubuh alvaro agar menjauhi nya.
Diandra
jangan kurang ajar!
Alvaro
dasar munafik! aku tau wanita seperti mu hanya memanfaatkan wajah cantik mu itu untuk mendapatkan uang.
Alvaro
kalau kau mau, aku akan memberikan berapa pun uang yang kau inginkan! asal malam ini kau mau menikmati malam bersama ku.
Diandra
dasar sayko! apa perlu otak kotor mu itu aku cuci sekalian?
alvaro mendorong tubuh diandra keranjang dan menindihnya dengan tubuh nya. alvaro juga mencium paksa diandra. namun diandra tidak tinggal diam, dia melakukan perlawan dengan terus berontak.
saat tangan nya menyentuh sesuatu dan itu ternyata lampu tidur, diandra mengangkat nya lalu memukulkan nya ke kepala alvaro hingga jidat nya pun berdarah.
disaat alvaro sedang merintih kesakitan, diandra segera kabur dan melarikan diri dari rumah itu.
Marcell
apa yang telah terjadi?
tanya marcell saat menghampiri alvaro.
Alvaro
sial! dasar cewek kampung, ternyata kau ingin bermain main dengan ku.
gerutu alvaro yang tidak berhenti mengutuk nya.
Hans
apa yang sudah dia lakukan padamu?
Alvaro
dia memukul ku, hanya karna aku ingin mencium nya.
Hans
benarkah? ku pikir dia itu teman kencan mu.
Marcell
ku rasa kau tidak cukup memberi nya banyak uang, makanya dia menolak mu.
Alvaro
apapun alasan nya, dia harus membayar atas apa yang sudah dia perbuat ke padaku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!