NovelToon NovelToon

Sang Elder

Episode 1

NovelToon
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
••
"𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐖𝐞𝐫𝐞𝐰𝐨𝐥𝐟"
Hari ini, setelah 5.000 tahun lamanya. Akhirnya para Werewolf mendapatkan titik terang tentang keberadaan sang Elder.
Baru beberapa saat lalu lonceng takdir berbunyi, menandakan bahwa sang Elder telah di lahirkan kembali.
Seluruh rakyat bersuka cita, semua orang merasa lega karena akhirnya sang pemimpin telah kembali. Mereka tidak akan merasa cemas lagi jika bangsa lain tiba-tiba datang untuk menyerang.
____________________
-𝐈𝐬𝐭𝐚𝐧𝐚 𝐖𝐨𝐥𝐟𝐢𝐭𝐳-
Bukan hanya para rakyat, tetapi seluruh anggota kerajaan juga turut bersuka cita tentu nya. Apalagi sang Luna yang telah lama menunggu kelahiran sang Mate;Elder.
Rosa Merica
Rosa Merica
Selamat Luna, akhirnya Elder kita telah kembali!! ( berseru senang di tengah Aula )
Rosa Merica
Rosa Merica
Kita akan kembali mendapatkan pimpinan kita yang telah menghilang selama 5.000 tahun!!.
Rosa, si kakak tertua dari Luna ini terlihat sangat bahagia untuk adiknya.
Eliza Brianza
Eliza Brianza
Iya kakak, aku juga senang akhirnya sang Elder telah kembali. ( tersenyum senang )
Eliza Brianza
Eliza Brianza
Mate ku dan pemimpin kita telah kembali!!
Malam itu di adakan pesta besar-besaran di Dunia Werewolf, kabar tentang kelahiran sang Elder telah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Semua orang bersuka cita atas kelahiran sang Elder, namun ada juga beberapa Alpha dominan yang tidak suka akan hal itu.
Sebagian dari alpha dominan banyak yang ingin menjadi pemimpin dan menginginkan Luna, tapi semua itu akan sirna begitu saja jika sang Elder benar-benar kembali nanti nya.
_________________
==============
Di dunia lain, dunia paling bawah sebelum tanah. Yakni dunia manusia.
Baru saja terlahir seorang bayi laki-laki di sebuah rumah kecil, si orang tua tidak memiliki uang hingga akhir si anak lahir dengan normal di dalam rumah sederhana ini.
Seseorang
Seseorang
Lihat nyonya, bayi Anda telah lahir dengan selamat. [ menunjukkan bayi yang masih berlumuran darah di tangan nya ]
𝙊𝙚𝙠... 𝙊𝙚𝙠... 𝙊𝙚𝙠...
Bayi tampan itu menangis dengan kencang, bahkan bumi seakan berguncang karena tangisan nya. Itu benar, bumi benar-benar berguncang.
Fara Dianti
Fara Dianti
A_ada apa ini? kenapa semuanya berguncang?.
Abdul Jaka
Abdul Jaka
Sayang, tenang lah dulu. [ memeluk istrinya untuk memenangkan ]
Guncangan semakin dahsyat, dan atas rumah hampir saja roboh.
Fara Dianti
Fara Dianti
Aaa!!
Pak Jaka dan Bu Fara tertimpa sebuah balok kayu besar yang berasal dari atap rumah. Mereka yang masih berada di atas ranjang tidak bisa berbuat apa-apa karena balok itu terasa begitu berat.
Seseorang
Seseorang
Astaga!! ( terkejut )
Fara Dianti
Fara Dianti
ANAKKU!! BAWA ANAKKU PERGI!! ( teriak nya histeris )
Seseorang
Seseorang
Tapi nyonya, anda...
Abdul Jaka
Abdul Jaka
Cepat bawa putra Kami pergi!!
Rumah itu benar-benar akan rubuh karena guncangan yang begitu besar, akhir si bidan tidak bisa membuat apalagi selain berlari keluar rumah dengan baik laki-laki berlumuran darah di tangan nya.
••
Sesampainya si bidan di luar rumah, tiba-tiba...
𝘽𝙍𝙐𝙆
Rumah itu ambruk seketika, tidak ada yang tersisa. Ia tak tahu bagaimana keadaan kedua orang tua si bayi, mungkin mereka sudah tiada tertimbun oleh bongkahan rumah.
Seseorang
Seseorang
( Melihat bayi dalam gendongan nya )
Sebuah keajaiban, bayi itu telah berpakaian rapih dan tersenyum kepada si bidan. Di tangan mungil si bayi ada sebuah lambang berbentuk srigala berwarna emas.
Seseorang
Seseorang
Bayi ini bukanlah bayi biasa. ( monolog nya )
~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~
Hasil gabut, maaf kalau jelek 😓😩

Episode 2

NovelToon
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
••
* 18 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚞𝚍𝚒𝚊𝚗*
Di sebuah sekolahan ternama, Sekolahan yang dipandang dari nilai dan prestasi para murid nya hingga tidak melihat kejelekan dari sekolah itu.
Sekolah yang menjadi tempat pembullyan itu adalah tempat dimana pemeran utama kita menuntut ilmu.
••
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Heh cupu!! sini bawain tas gue!! [ melempar tas pada laki-laki berkaca mata di hadapan nya ]
Xander Lion
Xander Lion
Tas gue juga nih. [ melempar kan tas nya ]
Dua laki-laki tampan itu adalah salah satu dari anak pembully di sekolahan ini, dan langganan bully mereka adalah seorang anak laki-laki berkacamata bernama Lucky.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Menangkap tas mereka dengan tangan gemetar ]
Xander Lion
Xander Lion
Hati-hati sama tangan lo, jangan sampai tas gue jatoh dan kotor. ( lirik nya tajam )
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Mengangguk takut ] I_iya. ( gemetar )
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Ayo jalan. [ merangkul bahu Xander ]
Kedua laki-laki itu berjalan di depan dengan Jordan yang merangkul bahu Xander. Terlihat sangat keren.
Sedangkan di belakang ada Lucky yang harus mengikuti mereka dengan membawa 2 tas mereka dan satu tas milik nya.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Hah~ Padahal kelas kami berbeda }
Kelas Lucky ada di lantai bawah, kelas IPA 1 sedangkan kelas mereka ada di lantai 3, Kelas IPS 3.
Sudah biasa Lucky di perlakuan seperti ini, tapi tentu saja ia merasa keberatan. Tapi apa yang bisa ia lakukan selain menurut? yang ada nanti ia malah menjadi bahan bully an mereka yang tidak main-main ketika sedang membully.
___________________
*𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝟏𝟐 𝐈𝐏𝐒 𝟑*
Tidak hanya sampai di depan kelas, Lucky juga harus membawa tas mereka ke dalam kelas dan menaruhnya di bangku mereka masing-masing.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Ingin kembali ]
Seseorang
Seseorang
Eits... [ menghadang Lucky ]
Seseorang
Seseorang
Mau kemana nih? ( tersenyum nakal )
Lucky Lionard
Lucky Lionard
Maaf, saya harus kembali ke kelas. [ berbicara dengan kepala tertunduk ]
Seseorang
Seseorang
Kenapa buru-buru sekali?, tidak ingin bergabung dengan kami dulu Hem? ( tersenyum miring )
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Jangan berani-berani memainkan mangsa kami. ❄
Seseorang
Seseorang
Hah~ baiklah. ( mendesahh kecewa )
Satu hal yang menguntungkan Lucky ketika menjadi mangsa Jordan dan Xander. Yaitu ia bisa terbebas dari para pembully lain yang ingin membully diri nya.
Xander Lion
Xander Lion
Lihat apa lagi lo?, pergi sana! [ mengibaskan tangan ]
Lucky Lionard
Lucky Lionard
Ba_baik.
Lucky bergegas pergi dari kelas itu sebelum Xander dan Jordan berubah pikiran dan malah membully dirinya.
_____________________
*𝙹𝚊𝚖 𝙸𝚜𝚝𝚒𝚛𝚊𝚑𝚊𝚝*
Lucky berada di kantin, berniat untuk mengisi perutnya yang kosong dengan makanan. Namun Jordan dan Xander tidak pernah membiarkan nya melakukan itu.
Kedua laki-laki itu menarik Lucky tiba-tiba, membawanya ke gudang lama di belakang sekolah.
••
Xander Lion
Xander Lion
Udah seminggu ya kita gak ngajak lo main. ( smirk )
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Gue jadi kangen nih main sama lo. ( rimpal nya juga menunjukkan smirk pada Lucky )
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Bergetar mundur karena takut ]
Xander megang sebuah pemes di tangan nya, bersiap untuk memulai permainan yang ia maksud. Yakni menyayat tubuh Lucky hingga terluka dan berdarah.
~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~
Gak tahu kenapa suka banget buat bias sendiri jadi orang jahat☺
NovelToon
NovelToon

Episode 3

NovelToon
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
••
Xander berjalan mendekati Lucky dengan pemes di tangannya. Anak laki-laki pembully itu sudah menggoreskan pemes kecil nya pada pergelangan tangan Lucky yang bisa di bilang cukup kekar.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
Shh.. ( mendesis sakit )
Xander Lion
Xander Lion
Waw!! darah nya langsung keluar! ( berteriak girang )
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Ugh.. merah, membuatku ingin meminum nya saja. ( berlagak seperti Vampir )
Kedua pemuda itu pun tertawa bak psikopat. Sudah satu minggu lamanya mereka tidak membully Lucky seperti ini, itu juga karena mereka ada acara keluarga di luar negeri. Mereka bukan saudara!!
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Kenapa mereka harus kembali hiks... padahal hidup ku akan jauh lebih baik jika tidak ada mereka. } ( menangis dalam hati )
Selama satu minggu Jordan dan Xander pergi, tidak ada satu murid pun yang membully Lucky. Membuat hari-hari Lucky terasa indah pada saat itu.
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Nih, biar tambah enak. [ memberikan satu jeruk nipis yang sudah di belah ]
Xander Lion
Xander Lion
Waw!! pasti bagus nih kalau di campur darah. [ menerima dengan senyuman lebar ]
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Menggeleng ribut ] Jangan. ( lirih nya )
Jeruk nipis dengan luka?, oh ayolah apakah mereka sekejam itu?!.
Xander Lion
Xander Lion
Ikuti saja perintah kami dan jangan membantah!! ( bentak nya )
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Hanya diam menunduk ]
Lucky Lionard
Lucky Lionard
Sh...
Lucky mendesis merasakan perih pada lukanya bertambah menjadi 3 kali lipat ketika tetesan sari jeruk nipis menyapa luka nya dan bercampur dengan darah.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Sakit hiks... } ( terisak dalam hati )
Kalian tahu?, ini adalah hari ulang tahun Lucky yang ke 18 tahun. Tapi di hari ulang tahun nya ini ia tidak bisa merasakan kebahagiaan dan tertawa, yang ada hanya lah desisan sakit yang ia keluar kan.
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Oh ya, lo hari ini ulang tahun ya. [ menyentuh pipi Lucky ]
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Hanya bisa mengangguk takut ]
Jordan Malvons
Jordan Malvons
Kalau begitu anggap ini hadiah dari gue.
𝙎𝙧𝙚𝙠
Jordan menggores pipi Lucky hingga berdarah.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Menutup mata ]
Darah keluar dari pipi Lucky, tetapi darah itu tidak berwarna merah, melainkan...
Gold?
Apa ini?!, manusia mana yang miliki darah berwarna emas?!
Jordan Malvons
Jordan Malvons
A_apa itu? [ mundur ]
Lucky Lionard
Lucky Lionard
[ Membuka mata dan menatap tajam Jordan ]
Bola mata itu berwarna silver separuh, dan separuh lagi berwarna gold.
Kedua mata itu menatap tajam Jordan, laki-laki berambut silver itu sampai tidak bisa menggerakkan tubuh karena nanya.
Xander Lion
Xander Lion
( Mengernyit melihat sahabat nya )
Xander Lion
Xander Lion
Ada apa dengan mu? kenapa kau seperti orang yang baru saja melihat hantu?.
Nampaknya hanya Jordan saja yang bisa melihat itu, dan Xander sama sekali tak melihat. Terlihat sekali laki-laki itu sangat santai seperti tidak ada apapun.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
( Juga bingung )
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Kenapa dia berlagak seperti itu? apakah ada sesuatu di wajah ku?. }
Lucky meraba wajahnya hingga tangan nya terkena sebuah cairan berwarna merah dengan bau amis.
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Darah?, kenapa reaksinya ketika melihat darah ku seperti itu?. }
Lucky Lionard
Lucky Lionard
{ Bukankah mereka sudah biasa melihat nya?. }
Entah lah, seperti nya itu hanya halusinasi Jordan saja. Buktinya baik Lucky ataupun Xander saja tidak melihat darah emas dan mata unik itu.
~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!