Byuuurrr!!!
"Heii bangun pemalas!!!".
"Dasar bocah pembawa sial cepat kerja!!!".
"Ampun ibu bapak aku akan segera berangkat bekerja" jawab seorang anak laki-laki kira berumur 12 tahun itu, ia lekas bangun dari jerami alasnya tidur di lantai begitu disirami air 1 ember.
"Dasar tidak tau di untung sudah kami hidupkan 12 tahun masih tidak tau diri, heiii bocah kau itu beban kami selama ini, sebaiknya kau cepat pergi mati saja!!!" hardik seorang perempuan paruh baya sambil menatap anak yang basah kuyup sambil tertunduk sedih.
"Ibu kenapa ibu tega berkata seperti itu padaku?" bisik anak itu sambil mencoba menatap ibunya dengan sedih.
"Heeeii sialan siapa yang orang tuamu?!! kau itu cuman anak haram yang dibuang oleh keluargamu, jadi jangan harap kami akan mengganggap mu anak kami sendiri" tambah lelaki yang diperkirakan suami sang wanita bermulut menyebalkan tadi.
"Tapi kan aku... "
"Sudahlah bocah sialan jangan mengoceh telingaku sakit, cepat masak nasi dan juga lauk pauknya aku dan suamiku lapar, setelah itu kau harus bekerja mencari uang, paham!!!?" bentak wanita itu lagi.
"Baik bu akan segera saya laksanakan" jawab anak laki-laki itu sambil gemetar ketakutan.
"Ayo suamiku kita ke kamar jangan urus anak pembawa sial ini".
" Tentu sayang sesuai permintaan mu" jawab Sang suami centil.
Begitu perginya kedua orang itu anak laki-laki tadi pun langsung menitiskan air matanya "Apakah aku sebegitu dibencinya oleh ibu dan ayah" batin anak itu bersedih hampir tiap hari ia dimaki dan dipaksa bekerja keras untuk menghidupi dua pasangan suami istri ini.
"Sudahlah Chu Feng jangan dipikirkan lakukan saja seperti biasa" ujar anak itu menyemangati dirinya sendiri.
Ya namanya Chu Feng seorang anak laki-laki yang baru berumur 12 tahun, ia hidup bersama kedua orang tua angkatnya yang amat kejam dan selalu menindas nya. Bukannya disayang ia malah di siksa dan dipaksa bekerja banting tulang untuk menghidupi keluarga kecil ini. Chu Feng sudah terbiasa dengan ini semua, karena dari kecil memang perlakuan kedua orang tua angkat nya ini padanya tak pernah baik. Ia selalu dipaksa melakukan sesuatu yang tidak sepantasnya dilakukan anak kecil pada umumnya.
Mulai dari membereskan rumah, memasak, bahkan mencari nafkah, sosok yang dipaksa dewasa oleh keadaan ini hanya bisa berharap suatu saat nasibnya akan berubah.
***
Chu Feng kecil tumbuh dan besar di sebuah desa kecil bernama desa Gunung Yan, dimana desa itu memang terletak di kaki sebuah gunung bernama gunung Yan, Sejak kecil ia tidak pernah keluar dari desa Gunung Yan dan selalu berada di desa untuk melayani kedua orang tua angkatnya yang selama ini menindas nya.
Berdasarkan catatan kitab kuno riwayat munculnya desa Gunung Yan adalah karena tempat itu merupakan tempat seorang Pendekar pedang hebat beristirahat, Pendekar itu kemudian berinisiatif membangun desa di bawa kaki gunung Yan yang menurutnya sangat indah. Desa Gunung Yan berkembang dengan pesat dan menjadi sebuah desa yang ramai, banyak para pedagang dan juga ahli bela diri datang ke desa yang sedang booming itu.
Tetapi tanpa alasan yang jelas leluhur pendiri desa Gunung Yan tiba-tiba mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan desa, dan ia sendiri tidak tahu kapan ia akan kembali lagi hingga membuat penduduk sangat sedih.
sebelum Pendekar itu meninggalkan desa Gunung Yan ia meninggalkan jurus rahasia pedang tingkat tinggi, dikatakan hanyar keturunan asli penduduk desa Gunung Yan yang bisa mempelajari jurus rahasia pedang itu. tetapi sampai sekarang belum ada generasi yang berhasil menguasai jurus rahasia pedang leluhur pendiri desa Gunung Yan, hal ini membuat kemerosotan kualitas serta kualifikasi desa Gunung Yan di mata dunia bela diri, sehingga desa ini menjadi desa kecil dan tertinggal dibandingkan desa-desa lainnya.
Desa Gunung Yan terletak di provinsi Wuan milik dinasti Kekaisaran Jiang di benua besar Cangxuan, Provinsi di dinasti Kekaisaran Jiang sendiri terbagi menjadi 4 provinsi yakni provinsi, Zhen, Shi, Fui, dan Wuan. Benua Cangxuan sendiri memiliki 3 Dinasti Suci yang diantaranya Dinasti Suci Kekaisaran Xiao, Dinasti Kekaisaran Api Suci, dan Dinasti Suci Kekaisaran Jiang. 3 kekuatan besar ini memimpin benua Cangxuan selama berabad-abad lamanya dan tidak tergoyahkan, Dikatakan para generasi dari ketiga Dinasti Suci ini adalah anak yang diberkati oleh Dewa dengan kejeniusan dan juga bakat mereka yang luar biasa.
Di benua Cangxuan kekuatan adalah segalanya yang kuat akan menindas yang lemah, dan yang lemah hanya akan menjadi anjing pesuruh atau bahkan mati dengan sia-sia. Di dinasti Jiang sendiri keluarga besar yang mendominasi setiap provinsi memiliki peringkat diantaranya, Keluarga Emas sebagai keluarga terkuat, keluarga Perak sebagai terkuat urutan ke 2 dan Keluarga Perunggu sebagai terlemah diantara ketiganya.
Lalu untuk sekte sendiri juga memiliki peringkatnya sendiri, yakni sekte kelas 1,2,3 dan seterusnya yang mana semakin kebawa semakin lemah juga sekte itu. Di provinsi Wuan sendiri terdapat 3 top besar sekte yang mendominasi yakni, sekte Pedang Sejati, sekte Istana Salju Misterius dan juga sekte Pembakar Surga. ketiganya sudah berdiri ratusan tahun dengan latar belakang yang luar biasa.
Tingkat bela diri sendiri dibagi menjadi beberapa tingkatkan alam yakin:
Ranah Alam Roh (Spirit Realm)
Ranah Alam Kenaikan ( Ascension Realm)
Ranah Alam Jiwa Baru Lahir (nascent Soul Realm)
Ranah Alam Kesempurnaan (Paramita Realm)
Ranah Alam Raja ( King Realm)
Ranah Alam Kaisar (Emperor Realm)
Ranah Alam Kaisar Besar (Great Emperor Realm)
Ranah Alam Dewa (Divine Realm)
Untuk mencapai tingkat ranah kenaikan besar selanjutnya dibutuhkan 10 kali penerobos tahap, semakin tinggi ranah yang dicapai seseorang maka proses penerobos tingkat akan semakin sulit juga.
Proses penerobosan dikatakan berhasil apabila bisa melalui percobaan yakni Baptis Dunia, proses ini sangat amat penting saat penerobos kultivator, dengan adanya baptis dunia maka akan semakin memperkuat fondasi bela diri seorang kultivator, tetapi apabila gagal maka fondasi nya akan hancur lebur dan resiko paling parah adalah menemui kematian.
***
Di dalam hutan yang lebat terlihat seorang anak laki-laki yang sedang mengumpulkan kayu bakar dengan kondisi tubuhnya yang lemas tiada tenaga, bagaimana tidak ia sangat jarang di kasih makan oleh kedua pasangan suami istri yang merupakan orang tua angkatnya itu. Seperti hari ini saja setelah selesai memasak untuk orang tua angkatnya makanan Chu Feng tidak sempat makan, karena makanannya sudah dihabisi tanpa sisa dengan sengaja oleh kedua orang tua angkatnya.
Ia berangkat dengan tubuh lemas nya ke hutan mencari kayu bakar untuk di jualnya, ia tetap berusaha bertahan dengan keadaannya sekarang dengan harapan ia dapat bergabung ke sekte kelas atas nantinya. Sekte hanya akan menerima murid ketika mereka umur 12 tahun lebih, sehingga saat-saat yang paling ditunggu Chu Feng akhirnya tiba dan ia tidak ingin melewati kesempatan emas ini.
"Apakah aku bisa lulus seleksi sekte dengan tubuh kurus dan lemah ini?" bisik Chu Feng pada dirinya sendiri.
Dengan langkah sempoyongan Chu Feng berjalan ke bawah sebuah pohon besar, ia hanyut dalam pikirannya tanpa memikirkan bahaya yang ada di hutan. di seluruh hutan, lembah, dan Gunung benua Cangxuan terkenal dengan legenda beast monster yang sangat mengerikan. Banyak beast yang membunuh manusia karena berbagai alasan, tetapi para beast monster berhasil dipukul mundur oleh para master kuat benua Cangxuan ratusan tahun silam.
"Ayah ibu dimana kalian berada sebenarnya?, Chu'er merindukan kalian" ujar Chu Feng lirih, ia yang hidup 12 tahun tanpa mengenal kedua orang tuanya bahkan tidak terlintas dipikiran nya bagaimana wajah kedua orang tuanya. Yang ia tau ketika ia bayi ia dipungut oleh pasangan suami istri yang kini menjadi orang tua angkatnya, tetapi bahkan kedua orang tua angkatnya tidak mengetahui siapa sebenarnya orang tua kandung Chu Feng.
Chu Feng kalut dalam waktu yang lama di dalam pikirannya tentang ibunya, tanpa ia sadari bahaya yang mengintainya dari balik kegelapan hutan. Di hutan sendiri dengan usia yang baru menginjak 12 tahun, dan juga ia tanpa basis kultivasi sama sekali sebenarnya sangat mustahil dapat dilakukan anak pada umumnya, tapi bagi seorang Chu Feng kecil ia bisa melakukan apapun asalkan ia dapat bertahan hidup dan berjumpa kedua orang tua kandungnya.
Dari kedalam hutan tiba-tiba muncul raungan yang begitu memekik telinga Chu Feng....
Arrrggghhh.....
Rawwwrrrr.....
"Itu... itu suara raungan beast monster dalam legenda yang sering diceritakan oleh kakek kepala desa?" Chu Feng segera tersadar dari lamunannya dan berdiri sambil. menatap seisi hutan dengan waspada.
Boooommm...
swishhhhhh....
Duaaarrrggghhh....
"Ukhhh... apa yang sebenarnya terjadi?!!" seisi hutan bergetar dengan hebat terdengar ledak yang begitu dahsyat mengguncang langit dan bumi, debu yang dibawa angin datang begitu cepat menghempas tubuh kecil Chu Feng hingga terlempar ke belakang.
"Si... sial apaan sebenarnya yang terjadi di kedalaman hutan" batin Chu Feng sambil memegang kepalanya yang agak sakit terbentur tanah.
"Aku harus melihatnya, tapi bagaimana jika itu Beast monster dengan rank tinggi?" batin Chu Feng ragu-ragu.
"Sudahlah aku akan melihat sebentar saja".
Chu Feng langsung berlari sekuat tenaga ke arah sumber ledakan dahsyat dan pekikan beast monster tadi, Keadaan hutan begitu mencekam karena suara ledakan dan raungan tadi. Di sini Chu Feng berharap bisa mendapatkan sedikit keuntungan untuk melihat pertempuran hebat ini "Ini???... Kenapa Beast monster rank 5 bahkan 6 semuanya seperti ketakutan" batin Chu Feng kaget karena selama perjalanan mendekati medan tempur itu banyak sekali Beast monster kuat yang melarikan diri.
"Ini...ini terlalu mengerikan".
Chu Feng Hanya bisa mematung melihat pemandangan di depan matanya sekarang, ia tidak pernah menduga akan menyaksikan pertempuran sekelas ini di saat dirinya yang sekarang masih sangat lemah.
"Demi Dewa".
_
_
_
***
Hello guys salam kenal dari Author baru ini...
yeaah kalian benar ini karya pertama author jadi author sangat meminta saran dan kritikan saudara-saudara kultivator sekalian...
Okelah tanpa basa basi lagi ayo kita ikutin perjalanan panjang sang Pendekar Perintah Surga jagoan author ini, Ya siapa lagi kalau bukan Chu Feng.... seorang anak yang tidak mengetahui wajah kedua orang tuanya dan bercita-cita untuk bertemu mereka kembali.
Akankah Chu Feng bisa mengetahui jati dirinya yang sebenarnya dan juga menemukan kedua orang tua kandungnya? Makanya jangan lupa terus ikuti Legenda Pendekar Perintah Surga (Heaven Order's) dalam perjalanannya menuju puncak bela diri.
oh iya kalau boleh tau pendapat dari para pembaca, Untuk ranah kultivasi enaknya disebutkan bahasa Indonesia atau bahasa Inggrisnya? jujur sih kalau author lebih suka bahasa Inggris wkwkwk soal lebih keren aja gitu hehe.
Okelah sampai sini aja basa basi nya see you guyss....
Happy Reading....
2 Beast Monster rank 10 tingkat Puncak berdiri dengan kokoh di tengah-tengah lebatnya hutan, dia antaranya adalah Raja Naga Guntur yang memiliki garis darah suci Roh Ilahi Kuno Raja Qilin, dengan ukuran tubuh sebesar Truck Tronton dengan panjang puluhan kaki. tubuhnya ditutupi sisik berwarna biru kehitaman, sesekali petir menyambar dari sela-sela sisik raksasa itu. 4 kaki bertengger dengan gagahnya disertai taring tajam yang sangat besar menambah kesan bertapa begitu perkasanya Raja Naga Guntur.
Lawannya kini adalah Raja Harimau Gunung yang merupakan keturunan jauh dari Dewa Harimau Putih dari barat, yang merupakan salah satu Dewa penjaga mata angin di zaman kuno sebelum era kejatuhan Dewa. Raja Harimau Gunung dikenalkan sebagai penguasa Gunung dan lembah hari ini di usik oleh Raja Naga Guntur sebagai Penguasa Dari Lautan Guntur dari Selatan.
Raja Harimau Gunung memiliki berat hampir 100 Ton dengan tubuh fisik Harimau raksasa ukuran 2 kali lipat kapal pesiar, panjang 20 meter dengan keempat cakar emasnya, ia di anggap sebagai Raja Beast Monster paling tenang tetapi apabila di usik maka murkanya akan sangat mengerikan.
"Roaarrrrr Raja Naga Guntur apa kau tau kesalahan mu haah?" teriak Raja Harimau gunung.
"Hahaha kau berani mengajari Raja ini? Raja ini bebas melakukan apapun yang dikehendakinya!!".
" Cih jangan kira karena kau memiliki Garis Darah dari dari Beast Roh Ilahi Kuno aku akan takut padamu" hardik Raja Harimau Gunung.
"Oh apakah kau sebagai keturunan jauh tuan Dewa Harimau Putih tidak dianggap haaah? kalau begitu buktikan Raja Harimau Gunung" Tantang Raja Naga Guntur.
"Membunuh anakku, lalu mengambil istri ku Rubah Surgawi 9 ekor, tidak akan pernah ku maafkan, dunia ini terlalu sempit untuk kita tinggali bersama, hari ini entah kau yang mati atau aku!!!" teriak Raja Harimau Gunung murka.
"Ohhh".
"Roaaarrkk Matilah Naga tua sialan!!!".
"Kau yang akan mati Raja Harimau Gunung!!!".
" Kekuatan garis darah Raja Qilin, Guntur Pemusnahan".
Langit tiba-tiba menjadi gelap angin berhembus sangat kencang, udara menjadi sangat mencekam, petir dan kilat menyambar ke sana kemari tanpa terkendali. Raja Naga Guntur mengarahkan Mulutnya ke langit dan tiba-tiba petir biru raksasa keluar dari mulutnya dan terbang ke langit menembus awan-awan. Tidak berselang lama sebuah Guntur berwarna emas muncul dari langit dan mengarah ke Raja Harimau Gunung.
"Cih langsung menggunakan kekuatan garis darah".
Raja Harimau Gunung lalu mengambil ancang-ancang dan melompat ke langit, ia lalu membuka mulutnya dengan lebar terasa energi luar biasa mengalir dengan cepat ke arah Raja Harimau Gunung.
" Amarah Raja Gunung, Kehancuran Gunung dan sungai!!!"
sebuah energi bumi yang luar biasa kuat muncul dari mulut Raja Harimau Gunung dan ia langsung menembaknya ke arah Petir Pemusnahan milik Raja Naga Guntur. Ketika kedua serangan itu bertabrakan terbentuklah sebuah gelombang kejut yang begitu dahsyat yang Memporak-porandakan hutan.
Booooouuuummmm...
Duaarrrrrr....
Duaarrrrrr.....
Suara Ledakan terdengar di mana-mana mengguncang langit dan bumi, bagaimana pun keduanya adalah Beast Monster yang sudah mencapai puncak selangkah lagi akan menjadi Beast Roh Ilahi. kekuatan keduanya sekarang hampir setara dengan ranah Emperor Realm (Ranah Alam Kaisar) tingkat Puncak, Pertempuran keduanya sangat merugikan kedua bilah pihak tetapi tidak dapat terelakkan lagi.
"Cih seperti yang diharapkan dari keturunan jauh tuan Dewa Harimau Putih" ujar Raja Naga Guntur setelah agak mundur karena gelombang kejut benturan 2 serangan tadi.
"Kau pun tidak buruk sebenarnya hanya 1 langkah lagi akan menjadi Beast Roh Ilahi, tetapi hari ini antara kita harus ada yang mati!!" suara Raja Harimau Gunung bergema.
"Kaulah yang akan mati!!!".
"Naga tua kaulah yang mati perbuatan terkutuk akan ku balas ratusan kali".
"Itu pun kalau kau memiliki kemampuan!!!".
"Cih berani meremehkan Raja ini".
"Amukan Raja Gunung, Segel Ribuan Gunung dan sungai".
"Hooh menggunakan jurus terkuat ya?! mari kita lihat siapa yang akan mati hari ini".
"Amarah Guntur Langit, Guntur Pelahap Kekosongan".
Muncul ribuan bahkan jutaan Gunung raksasa dari langit yang mengarah ke raja Naga Guntur dan bergerak dengan sangat cepat, Guntur Pelahap kekosongan juga mengarah dengan cepat ke arah raja Harimau Gunung dari langit tanpa terhenti 2 serangan terkuat keduanya telak mengenai tubuh masing-masing lawan. Suara Guntur dan Gunung yang berjatuhan membuat suara hingar-bingar membuat langit dan bumi dapat mendengarnya. Raungan kesakitan dari raja Harimau Gunung dan raja Naga Guntur begitu memilukan, kedua sama-sama merasakan kekuatan serangan yang dapat menghancurkan dimensi hampa sekitar.
"Si... sialan kuat sekali" raja Naga Guntur sempoyongan.
"Ukhhh... hari ini kau harus mati!!".
"Tidak boleh seperti ini, aku harus pergi dan memulihkan diri dulu atau tidak aku akan mati oleh Harimau sialan ini" batin raja Naga Guntur.
"Jangan berpikir untuk kabur Naga sialan hari ini untuk membayar dosa mu kau harus mempersembahkan darah dan nyawamu padaku" Teriak raja Harimau Gunung juga sempoyongan ia tau raja Naga Guntur.
"Harimau tua mati saja sana"
Saat Raja Harimau Gunung lengah Raja Naga Guntur terbang dengan sisa kekuatannya dan menerkam raja Harimau gunung, ia lalu melilit raja Harimau Gunung dengan tubuhnya yang panjang. Raja Harimau Gunung yang juga sangat kelelahan pun tidak bisa menghindar dan terkena jeratan dari Raja Naga Guntur.
"Sial lepaskan aku kalau kau berani!!"
"Hahaha raja ini akan melilit mu sampai mati".
" Cih kalau Raja ini mati setidaknya Raja ini akan membawamu bersamaku".
"Sial Raja Harimau Gunung kau jangan bilang!!!?".
"Hahaha sampai jumpa di neraka Naga tua!!!".
"Jangan harap bisa meledak diri di hadapan ratu ini".
" Siapa yang...".
Buuukkkk....
Duaaarrrggghhh....
"Arrrggghhh".
"Raja ini tidak Terima AARRRRK!!!!".
"Hahaha 2 orang tua bodoh!!!" suara wanita merdu itu bak dewi dari langit.
***
Sementara itu kondisi Chu Feng.
"Uuhhhkk... huukkk.... apakah sudah berakhir?".
Chu Feng yang menyaksikan dari jauh pertempuran itu bahkan tetap terkena imbasnya, ia terlempar, tertindih, bahkan sampai terbentur benda keras berkali-kali hanya demi menyaksikan pertarungan tingkat tinggi itu. Ia pun berusaha bangun dengan kondisi tubuh yang sangat berantakan tapi masih untung ia masih hidup, ia menduga salah satu Beast monster itu telah mati sekarang.
"Kalau tidak salah kata kakek kepala desa Kristal Inti Beast monster sangatlah berguna bagi kultivasi, kalau aku bisa mendapatkannya maka aku akan menjadi kultivator dan dapat bergabung dengan sekte top di provinsi Wuan" Gumam Chu Feng.
"Tapi bagaimana dengan Beast monster satunya? aaah sudahlah aku akan mencoba melihat keadaan dahulu" karena tekadnya untuk menjadi lebih kuat dan juga untuk bertemu kedua orang tua kandungnya, Chu Feng mengabaikan bahaya yang mungkin akan terjadi pada ada usia 12 tahun tanpa fondasi bela diri seperti dirinya.
Setelah bersusah payah menaiki bukit dan lubang raksasa yang terbentuk akibat pertempuran kedua Beast monster tadi, Chu Feng akhirnya bisa mencapai titik pertempuran walau pun sebenarnya masih ratusan meter lagi sampai ke bangkai tubuh ke dua Beast monster itu.
"Aku harus menjadi lebih kuat, Ayah Ibu tunggu Chu'er" batin Chu Feng mantap.
"Hihihi dasar 2 Beast bodoh percuma kultivasi kalian sudah mencapai puncak Emperor Realm, tapi otak kalian sangat tidak berguna hihi"
"Siapa itu!!!" Tiba-tiba gadis itu berbalik badan dan melihat sekeliling.
"hufft... ahh ahh... ahh apa apaan beast itu?, Ciri-cirinya mirip seperti Beast Rubah Surgawi 9 ekor yang pernah diceritakan oleh kakek kepala desa" batin Chu Feng sambil menutup mulutnya, ia bersembunyi di balik batu besar tak kalah rubah Surgawi 9 ekor menyadari keberadaannya.
Rubah Surgawi 9 ekor dikenali sebagai Beast monster yang memiliki garis keturunan Roh Ilahi kuno, Mereka memiliki penampilan yang begitu rupawan dan sangat cantik. Tetapi di balik penampilan mereka tersebut tersimpan sifat tamak, suka berbohong dan memainkan muslihat, contohnya Raja Harimau Gunung dan Raja Naga Guntur yang berhasil ia adu domba hingga akhirnya tewas di tangannya.
Rubah Surgawi 9 ekor sangat ahli menggoda mereka memiliki garis darah Iblis nafsu yang akan mengalir ke setiap keturunan mereka, tidak ada yang bisa lepas sekali terkenal teknik pengoda mereka di dunia ini bahkan master ranah emperor pun masih terpengaruh. Dengan mengandalkan kecantikan tiada tara mereka, mereka akan selalu mencoba meraup keuntungan, mereka sangat suka menghisap habis energi Yang dari pria perjaka melalui hubungan intim, ketika mereka mengambilnya para pria perjaka tidak akan sadar hal itu dan tetap menikmati proses hubungan intim itu dengan nikmat. mereka hanya tau tiba-tiba meninggal di tempat, setelah Rubah Surgawi 9 ekor menghisap habis energi Yang mereka.
"Ini terlalu berbahaya energi Yang ku bisa diambil dan aku bisa mati" batin Chu Feng ketakutan bukan main.
"Aku mencium bau manusia laki-laki??!! dan masih perjaka?!!! hihihi keberuntungan langit aku mendapatkan panen berlimpah hari ini" teriak Beast Rubah Surgawi 9 ekor kegirangan, kini suaranya menjadi mengerikan tidak lagi anggun dan menawan seperti tadi. Ia mencoba merasakan keberadaan Chu Feng dengan indra penciumannya yang sangat sensitif terhadap pria perjaka.
"Baiklah anak manis keluarlah kita akan menikmatinya bersama-sama" ujar sang Rubah Surgawi 9 ekor memancing Chu Feng menggunakan Ilusi Nafsu Surgawi, Tidak peduli umur berapa pria itu asalkan ia sudah memiliki nafsu maka pasti akan terkena oleh teknik itu.
"Ayah ibu Chu'er takut" Chu Feng hanya bisa menutup kedua bola matanya dengan lutut, badannya gemetar ketakutan bukan main karena merasa nyawanya pasti dipastikan hilang. "Aku tidak mau mati hari ini sebelum mengetahui wajah kedua orang tua kandungku" batin Chu Feng tidak Terima.
"Kekekeke ayolah anak manis auramu masih sangat segar aahhh ini pasti akan sangat nikmat.... hihihi aku tidak sabar mencicipi tubuhmu!!!".
"Tidak... tidak boleh seperti ini setidaknya aku harus mati dengan terhormat" setelah tekatnya sudah bulat Chu Feng keluar dari persembunyiannya sambil membawa sebuah ranting sebesar yang ia mampu bawa.
"Hei Monster jelek aku akan mati dengan terhormat dan akan menyeret mu bersamaku!!!!" teriak Chu Feng lantang.
"Kekekeke benar-benar sangat segar dan juga tampan, aku jadi tidak tega mengisap mu tapi kau terlalu mengiurkan kalau tidak ku nikmati, tenang saja ratu ini akan memberikanmu kenikmatan dunia yang sesungguhnya sebelum kau mati hihihi" Rubah Surgawi 9 ekor menitiskan liur nya karena melihat tubuh Chu Feng yang masih mudah dan segar, ia ingin segera merasakannya secepat mungkin.
"Cih nenek tua seperti mu? maaf aku Chu Feng tidak tertarik!!".
"apa kau bilang bocah sialan?! tadinya aku ingin memberi mu kematian yang mudah dan nikmat, tapi sekarang aku akan memberikanmu kematian yang akan membuatmu menyesal pernah terlahir di dunia ini hihihihi!!!".
" Sial dia marah, apa yang harus ku lakukan batin Chu Feng!!"...
"Rouuuuwwuurrr!!!!!"
"Aarrkkk ayah ibu!!!!".
".............. "
"Matilah untuk ku!!!"
"Garis Darah Rubah Surgawi, Tarian Kematian Rubah"
Beast Rubah Surgawi ekor 9 berubah menjadi kabut berwarna merah darah dan melayang-layang di Udara sebentar, lalu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Chu Feng. Hanya butuh seperkian detik bagi rubah Surgawi ekor 9 untuk memperpendek jarak keduanya, Chu Feng terkejut bukan main karna kabut merah itu sudah ada di dekatnya dalam sekali kedipan mata.
Crasssssshhhhh....
Buuaaakkkkk... uhhkkk....
"Aaaaarrrrkkkkkkkk... Lenganku!!!".
Begitu kabut merah itu sampai di dekat Chu Feng, Tiba-tiba dari kabut itu muncul tangan dengan cakar merah darah yang sangat tajam dan panjang. Tangan itu lalu memotong lengan Chu Feng dangan mudah bak memotong tahu, Chu Feng tidak sempat menyadarinya ia hanya tau tangannya sudah tidak ada di tempatnya. Chu Feng Menjadi Sempoyongan, bahkan untuk mempertahankan kesadaran saja sudah sangat susah.
"Hihihi bagaimana rasanya anak tampan, ketakutan, rasa sakit dan putus asa itu, ooh bukankah sangat menyenangkan hihihi" Rubah Surgawi ekor 9 melayang di udara di dekat Chu Feng, tangannya yang baru saja menebas lengan Chu Feng ia gunakan untuk memegang wajah Chu Feng. Rubah Surgawi ekor 9 lalu mengambil bentuk manusianya yang sangat cantik dan rupawan.
Di dunia ini beberapa Beast Monster dengan garis darah spesial dapat mengambil wujud manusianya, tetapi mereka harus mengalami percobaan 9 Kematian dan 9 Kehidupan, juga harus menerima baptis energi dari Surga berupa Guntur bencana, seperti halnya kultivator manusia ketika akan menerobos ranah.
Beast Monster memiliki peringkatnya sendiri dari Rank 1-10, ketika Beast Monster mencapai Rank 10 puncak, ia hanya 1 langkah lagi menjadi Beast Monster Roh Ilahi yang setara dengan kultivator Great Emperor Realm (Ranah Alam Kaisar Besar) kultivator manusia.
"Sampai mati aku Chu Feng adalah lelaki sejati yang tak kenal takut". Chu Feng memegang kayu yang ia bawa tadi dengan erat untuk menopang keseimbangan tubuhnya, keringat dingin membasahi seluruh tubuh kesadarannya mulai menipis karena banyak kehilangan darah.
"Hihihi anak muda yang menarik andai kau menurut mungkin ratu ini akan memberikan kematian yang nikmat kepadamu hihihi" Rubah Surgawi ekor 9 lalu menyayat muka Chu Feng dengan kukunya yang panjang, Bak menghiris menggunakan silet wajah Chu Feng langsung terluka sangat panjang.
"Aarrrkkkkk.... Hhffftt... Ssssshhhh...!!!".
" Berteriak Lah sekuat tenaga mu aku akan tambah bersemangat hahaha, Sayang katakan kematian seperti apa yang kau inginkan" ujar Rubah Surgawi ekor 9 sambil memutari Chu Feng.
"Puuuuihhh!!!... aku sampai mati tidak akan sudi kalah darimu" Chu Feng meludahi wajah cantik Rubah Surgawi ekor 9 dengan darahnya sendiri, Rubah Surgawi ekor 9 terdiam sejenak karena ia diludahi oleh darah mangsanya. lalu tiba-tiba muncul hawa pembunuh yang amat kuat dari Beast Monster itu, ia kini benar-benar murka karna Chu Feng meludahinya.
"Dasar anak manusia terkutuk kau tidak tau perjuangan ku untuk mendapatkan wujud ini, sialan matilah untukku aarrrkkkkk" Tiba-tiba cakar panjang dari wanita rubah tumbuh lebih panjang dan lebih tajam lagi, niat pembunuh yang begitu berat seakan mencekek leher Chu Feng hingga ia kesulitan bernafas. Lalu ia mendekati Chu Feng yang sudah setengah sekarat karena kehilangan banyak darahnya, dengan membabi buta rubah Surgawi ekor 9 mencakar badan muka dan seluruh tubuh Chu Feng tanpa ampun.
"Hihihi nikmatilah rasa sakit dan keputusan asaan ini!!!!" teriak Rubah Surgawi ekor 9 dengan suara mengerikan, ia sepertinya sangat menikmati mencabik-cabik tubuh kurus Chu Feng.
"Arrkkk... aarrrkkkkk... aaaaarrrrkkkkkkkk....!!!!" Rasa sakit yang luar biasa ini seluruh tubuh Chu Feng mati rasa, ia merasakan tubuhnya sudah hancur lebur, Beast monster di depannya ini sangat keliatan senang mencabik-cabik tubuhnya tanpa ampun.
"Maafkan Chu'er ayah ibu" Chu Feng hanya bisa menutup kedua bola matanya pasrah, ia sudah yakin tidak akan mampu melawan Beast monster rank 8 ini.
"Hihihi hebat juga kau tidak langsung mati setelah aku mencabik-cabik mu hihihi!!!!" suara Rubah Surgawi ekor 9 semakin mengerikan.
"Uuuhhkkkk... Rub...ruba... bah sial... an" Chu Feng sudah hampir terputus-putus.
"Seperti hanya dengan memakan jantungmu secara mentah aku baru bisa merasa tenang" Rubah Surgawi ekor 9 kembali emosinya naik, ia mendekati Chu Feng yang sudah terlentang tidak berdaya di tanah. Badan Chu Feng sudah sudah tidak berbentuk, berlubang sana sini akibat cakaran Rubah Surgawi ekor 9 yang ganas, ia sudah kehabisan darah hanya Dewa yang bisa menyelamatkannya dengan kondisinya sekarang.
"Matilah bocah arogan!!!"
Ketika tangan rubah Surgawi ekor 9 hampir mendekati di mana jantung Chu Feng berada, Chu Feng hanya bisa pasrah dengan keadaannya ia hanya ingin melihat kedua orang tua kandungnya itu saja. Semuanya pun pudar menjadi hitam.
***
Ketika Chu Feng membuka kedua matanya ia sudah berada di suatu tempat dengan kegelapan tidak berujung, tidak ada 1 pun cahaya di sana yang ada hanya kegelapan abadi menyelimuti seluruh tempat. Chu Feng berusaha menelusuri tempat itu untuk mengetahui di mana dia sebenarnya, Setelah berjalan cukup lama akhirnya ia menemukan ada 1 titik yang memiliki cahaya.
"Eh apa itu?? Seperti ada sebuah pedang yang tertancap di sana?, benar tidak salah lagi itu adalah sebuah pedang panjang dengan aura yang agung" Chu Feng memberanikan diri mendekati pedang tersebut dan berhenti, ia lalu menatap lama pedang itu dengan tanda tanya.
"Chu Feng selamat kau telah memenuhi syarat sebagai Sang Heaven Oders (Perintah Surga), Apakah kau siap menjadi seorang kultivator?!!! tiba-tiba muncul suara yang sangat bergema tapi begitu berwibawa dan terasa sangat agung.
"Maaf tuan yang maha Agung siapakah anda? dan apa itu Sang terpilih Heaven Orders, apakah saya sudah meninggal dan ini adalah alam akhirat?" tanya Chu Feng menggenggam kedua tangannya, sambil membungkuk memberi hormat sembarangan arah karena ia tidak melihat sosok yang berbicara padanya sekarang.
"Hahaha anak muda sebegitu inginkan kau ke alam Akhirat?".
"Ukkh sebenarnya tidak tuan".
"Bagus akan ku tanyakan kau beberapa hal!!!"
"Tentu tuan silakan".
"Sang terpilih Chu Feng apakah kau ingin menjadi kuat??!!" Tiba-tiba suara aneh dan bergema itu memberikan tekanan yang kuat pada Chu Feng, Suara itu terdengar begitu berwibawa dan sangat misterius, sangat mendominasi.
"Tentu saja" balas Chu Feng singkat di sambil terbata-bata menahan beban berat tekanan di tubuhnya.
"Chu Feng apakah kau ingin menemui kedua orang tua kandungmu?!!!" tanya suara itu lagi.
"Sangat ingin" jawab Chu Feng langsung bersemangat.
"Bagus-bagus ekspresi seperti itu lah yang aku inginkan".
"Lalu tuan yang Agung apa yang harus saya lakukan?"
"Kalau begitu biarkan aku meminjam tubuhmu sebentar apakah kau bersedia??!!!".
Chu Feng berpikir sejenak untuk menentukan pilihannya "Dipinjamkan ada resiko jiwaku akan dihapus dan tubuh ini akan dikendalikan oleh orang lain, tetapi jika tidak juga akan mati di tangan Beast Rubah itu. Ya sudahlah biarkan takdir yang mengatur semuanya".
"Baiklah aku setuju".
"Bagus!!!"
"Penyatuan Tubuh Penguasa Jiwa Pedang".
" Apa yang...." belum Chu Feng mencerna semua kejadian yang baru saja terjadi, ia merasa matanya sangat berat seolah-olah raga dan rohnya sangat kelelahan, sehingga mau tidak mau ia pun tidak sadarkan diri lagi, semua gelap seketika tanpa suara, cahaya bahkan bau sedikit pun.
***
Kejadian yang dialami oleh Chu Feng terasa begitu lama baginya, tetapi padahal di dunia kenyataan itu bahkan tidak sampai 000,01 detik. Sehingga sebelum sempat tangan rubah Surgawi ekor 9 menembus jantung Chu Feng, tiba-tiba saja tubuh Chu Feng mengeluarkan energi yang sangat murni selain itu juga sangat kuat.
Booooouuuummmm...
Duaarrrrrrkkkkk....
Duaaarrrggghhh....!!!!
" Uk khh aakk... apaan anak itu?" Rubah Surgawi ekor 9 terpental mundur beberapa meter karena hantaman energi yang tiba-tiba keluar dari tubuh Chu Feng, Ia merasakan energi itu begitu familiar tapi sangat menekan garis keturunannya.
"Sebenarnya apa yang terjadi?!" batin Rubah Surgawi ekor 9 terpental lalu merasa sangat tertekan, Rubah Surgawi ekor 9 hendak segera bergerak mundur untuk menjauhi Chu Feng yang kini terasa jauh berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. Tetapi baru 1 langkah kakinya bergerak Mundur ia langsung tertunduk di tempat sampai tulang lututnya patah seketika, bahunya seperti menopang ratusan bahan ribuan Gunung raksasa yang tak terhitung jumlahnya.
Traaakkkk.... suara tulang yang patah dari Rubah Surgawi ekor 9, lalu diikuti dengan muntah darah yang amat mengerikan.
"Aaarrkkkk... Ampun ampuni aku tuan muda!!!" teriak Rubah Surgawi ekor 9 histeris.
"SADARILAH POSISIMU MAHKLUK RENDAHAN" Suara Bergema itu menggetarkan seisi hutan.
"Suara ini?! dan tekanan kuat yang mampu menekankan garis keturunan Beast Roh Ilahi ini?! tidak salah lagi ini aura pedang itu" batin rubah Surgawi ekor 9 ketakutan.
"Tidak!!!! tolong ampuni aku aku mohon tuan Pemilik Heaven Sovereign Sword (Pedang Penguasa Surga), Beast ini!! tidak anjing ini tau salah, dan mohon tuan memberikan kesempatan untuk menebus kesalahan. Saya rela menerobos badai dan menyeberangi lautan api untuk tuan muda, saya rela mempersembahkan apa saja tapi tolong ampuni hidup makhluk rendahan ini" mohon Rubah Surgawi 9 ekor sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya. mulutnya tidak henti mengeluarkan darah, bahkan kini dari hidung dan telinganya pun mulai mengeluarkan darah segar.
"APAKAH KAU PANTAS??!!!"
Rubah Surgawi ekor 9 tertegun untuk sesaat, tetapi itu bukan berarti apa-apa, karena kurang dari sedetik kepala rubah Surgawi ekor 9 sudah tidak di posisinya lagi. Darah segar muncrat tanpa henti dari tebasan pedang tidak terlihat itu, padahal Chu Feng hanya mengerahkan jarinya sedikit saja.
"Aku hanya bisa menolong mu sampai di sini nak, dan aku harus tertidur panjang untuk memulihkan kekuatan lagi pasca perang besar itu" Lalu Chu Feng mengerahkan jarinya lagi, dengan cepat Kristal inti Beast monster rangking 10 puncak berjumlah 2 butir, milik Raja Harimau Gunung dan Raja Naga Guntur sebesar genggaman orang dewasa, dan kristal inti Beast monster rangking 8 milik rubah Surgawi ekor 9 datang padanya.
"Aku akan membantumu menerobos ranah dan memperbaiki meridian dan juga tubuh fisikmu yang hancur, selanjutnya kau akan resmi menjadi seorang kultivator bersiaplah nak aku percaya kau bisa" lalu Chu Feng duduk bersilah untuk bersemedi memulihkan dirinya.
Aura Vitalitas yang begitu murni dan kuat berangsur-angsur memasuki tubuh Chu Feng dengan cepat, itu memperbaiki berbagai kerusakan di dalam dirinya dan memperkuat kemapuan fisik serta fondasi Chu Feng. Selanjutnya memurnikan ketiga Kristal inti Beast monster, itu tidak memakan waktu lama bagi Chu Feng dan ia sudah berasa di ranah Spirit Realm (Ranah Alam Roh) tingkat puncak dan satu langkah lagi ke Ranah Alam Kenaikan (Ascension Realm) tingkat 1.
_
_
_
****
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!