Sang Pemilik Sora Terakhir
Prolog
Namaku adalah Moza
aku hanya seorang laki-laki biasa, di dunia ku ini ada seorang hiro dan seorang maid atau pendamping, perbedaan hiro dan maid adalah kemampuan yang mereka miliki. Seorang hiro memiliki kekuatan fantasi atau biasa kami sebut Sora, dan seorang maid seperti namanya, hanya menjadi pendamping untuk seorang hiro, seringkali kami sebagai maid tidak diakui dan dipandang sebelah mata oleh khalayak yang memiliki Sora.
dua puluh tahun sudah ku lalui kehidupan yang menyebalkan ini, sampai akhirnya aku mencoba untuk tidak peduli, pasalnya di Dante yaitu wilayah tempatku tinggal, hanya ada 3 keluarga yang tidak memiliki Sora, dan itu seperti kutukan untuk kami, hidup yang kami jalani hanya menjadi pesuruh, dan yang paling menyebalkan dan menyedihkan kami tidak pernah bisa melawan dan harus tetap tunduk pada kenyataan. Tapi pada suatu ketika, aku melihat suatu yang bercahaya muncul pada tanganku
Apa yang terjadi dengaku?
Inilah kisahku, Sang Pemilik Sora Terkahir
Panik
Setiap sore aku dan 3 temanku Samba, Wiro, dan adik kembarnya Wira, sedang bertani untuk memenuhi kebutuhan para hiro, inilah salah satu pekerjaan kami sebagai seorang maid.
Kami selalu mengeluh setiap harinya, menyalahkan takdir, dan mengutuk diri sendiri adalah sebuah kebiasaan yang terucap dari mulut dan fikiran. Tetapi kami tetap mencoba untuk bahagia, meskipun hanya untuk sekedar menghibur diri.
Namun pada suatu hari ketika kami sedang bertani seperti biasanya, tiba tiba ada Bigbat yang muncul dihalaman pertanian, padahal seharusnya dia tidak dapat masuk kedalam lingkaran yang sudah hiro buat untuk melindungi maid seperti kami, keadaannya sangat mencekam pada saat ini sehingga membuat panik banyak orang.
Moza D'caprio
"Sam lari, jangan malah bengong" Aku menegur Samba yang terdiam ketika melihat keadaan seperti ini.
Wiro Dante
"Iya ayo cepat kita sembunyi, kita tidak memiliki Sora, yang ada kita akan terbakar oleh apinya Bigbat" Saut Wiro
Samba Sambore
“I…. iya” Jawab Samba
Kami berempat pun lari dari tempat pertanian dan segera menuju gua tempat biasa kami bermain bersama-sama.
Sebuah Kisah
Sebelum itu semua, aku akan menjelaskan tentang duniaku ini. Dalam duniaku hiro diberi anugerah sebuah Sora dan Sora sendiri memiliki 5 macam element yaitu air, api, batu, angin, dan yang terakhir cahaya.
Dari 5 element tersebut hanya Sora cahaya yang sudah tidak ada pemiliknya, karena pemilik Sora cahaya terakhir hilang entah kemana saat itu. Kabarnya ia dibunuh oleh sekumpulan pemilik Sora api, karena kehadirannya dianggap mengganggu dan menggeser para hiro yang memiliki Sora api tersebut.
Dan seperti di kisah lainnya, setiap pahlawan pasti memiliki musuh yang akan merusak kehidupan dan menghancurkan ketentraman yang ada.
Musuh kami adalah Bigbat, ia adalah monster besar yang biasa merusak juga menghancurkan kedamaian tempat tinggal kami dan mereka memiliki pemimpin yang tidak pernah muncul karena kabarnya ia menunggu saat yang tepat.
Aku pun tak tahu kapan itu akan terjadi dan siapakah pemimpin para Bigbat, atau yang biasa kami sebut dengan nama King.
Mungkin diceritaku yang pertama terdengar sangat prihatin dan menyedihkan, karena hanya 3 keluarga yang tidak memiliki Sora.
Tapi aku pun merasa beruntung, karena hiro yang paling banyak terkumpul di Dante, pasalnya ditempat lain hanya ada 1 atau 2 hiro yang tersebar, sedangkan di tempat tinggalku, terdapat 30 hiro dari 9 keluarga yang tinggal.
Namun karena hal itu, banyak para maid yang datang ke wilayah ku untuk membantu para hiro. Mereka melakukan pekerjaan seperti hal nya orang biasa, misalnya memasak, berdagang, berburu, dan banyak juga yang lainnya. Itulah sedikit banyak penjelasan tentang duniaku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
