NovelToon NovelToon

Pernikahan Paksa [YoonMin]

1

Suatu hari
Gedung berbintang
Sebuah acara pernikahan
Di sudut ruangan
Dua orang pria sedang berbincang sambil memakan beberapa kue
Vero
Vero
Aku tidak menyangka seorang Satria mau menikahi gadis yang tidak dikenalnya sama sekali
Vero mengatakan itu dengan kekehannya
Satria Aganta
Satria Aganta
Jangan mengira aku rela menikahinya!
Satria Aganta
Satria Aganta
Jika bukan karena harta keluarga Aganta, aku juga tidak sudi menikahi gadis itu
Vero
Vero
Jadi kau melakukan ini hanya demi harta bagianmu?
Satria Aganta
Satria Aganta
Kau kira?
Vero
Vero
Aku mengira kau sungguh sungguh ingin menikahi gadis pilihan orang tuamu itu
Satria Aganta
Satria Aganta
Cih.. Mana ada?
Satria Aganta
Satria Aganta
Dia bahkan tidak masuk dalam kriteria gadis idamanku
Ucap Satria sambil memakan cupcakenya
Vero
Vero
Iya juga
Vero
Vero
Tipemu kan tinggi
Vero
Vero
Sedangkan dia sedikit cupu
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Setelah percakapan itu, suasana menjadi hening diantara keduanya
Vero
Vero
(berdiri)
Satria Aganta
Satria Aganta
Mau kemana?
Vero
Vero
Ambil minum
Vero
Vero
Kenapa?
Vero
Vero
Mau?
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Satria Aganta
Satria Aganta
Sekalian
Vero
Vero
Oke
Vero
Vero
(pergi)
.
Di tempat Vero
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Vero?
Vero
Vero
Eh.. Om Ferdi?
Vero
Vero
Ada apa, Om?
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Emm... Apa kau melihat Satria?
Vero
Vero
Satria ada di meja tamu, Om!
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Oh Oke! Om kesana dulu ya
Ferdi melangkah pergi setelah menepuk pelan bahu Vero
.
Tempat Satria
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Satria!
Satria Aganta
Satria Aganta
(menoleh)
Satria Aganta
Satria Aganta
???
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Papa mencarimu kemana mana, ternyata di sini?
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Satria Aganta
Satria Aganta
Ada apa, Pa?
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Ada apa?
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Satria, sekarang kau itu sedang menjadi seorang pengantin
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Seharusnya kau bersama dengan istrimu
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Bukan malah enak enak kan makan kue di sini
Satria Aganta
Satria Aganta
Tapi Satria lapar, Pa!
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Nanti kau bisa makan lagi
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Sekarang kau temui istrimu!
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Kasian dia menyambut tamu sebanyak itu sendirian
Satria Aganta
Satria Aganta
Kan ada Mama
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Satria!
Satria Aganta
Satria Aganta
Haah.. Oke Oke Iya
Satria Aganta
Satria Aganta
Satria akan kesana
Ferdi Aganta
Ferdi Aganta
Cepat!
Satria Aganta
Satria Aganta
Iya!
Satria Aganta
Satria Aganta
(pergi)

2

Selesai acara
Rumah Satria
Pengantin baru itu baru saja sampai di rumah milik sang suami pribadi
Sella
Sella
Satria!
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Sella
Sella
Dimana kamar kita?
Satria Aganta
Satria Aganta
(menatap Sella)
Satria Aganta
Satria Aganta
Kau pikir kita akan sekamar?
Satria Aganta
Satria Aganta
Heh jangan mimpi!
Satria Aganta
Satria Aganta
Sampai kapan pun kita tidak akan sekamar
Satria Aganta
Satria Aganta
Aku di kamar utama dan kau di kamar tamu
Sella
Sella
Tap__
Satria Aganta
Satria Aganta
Rumah ini hanya ada dua kamar, kamar utama dan kamar tamu
Satria Aganta
Satria Aganta
Karena aku tidak mau satu kamar denganmu, jadi kau harus tidur di kamar tamu
Sella
Sella
Tapi Satria__
Satria Aganta
Satria Aganta
Aku tidak suka bantahan
Sella
Sella
Ba-baiklah!
Satria Aganta
Satria Aganta
(hendak melangkah)
Satria Aganta
Satria Aganta
Ah ya.. Kita juga harus bisa menjaga privasi masing masing
Satria Aganta
Satria Aganta
Jangan mengurusi kehidupan satu sama lain
Sella
Sella
Eumm
Satria Aganta
Satria Aganta
(pergi)
Sella
Sella
Haah~
.
.
Malam hari
Satria yang sudah berpakaian rapi berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga
Dari arah dapur Sella melihat sang suami yang berjalan menuju pintu masuk sambil memakai jaketnya
Sella
Sella
Satria! Kamu mau kemana?
Satria Aganta
Satria Aganta
(berhenti)
Satria Aganta
Satria Aganta
Bukan urusanmu
Sella
Sella
Tapi aku ini__
Satria Aganta
Satria Aganta
Jangan pernah sekalipun menyebut dirimu sebagai istriku!
Satria Aganta
Satria Aganta
Karena pernikahan ini aku sama sekali tidak menginginkannya
Sella
Sella
La-lalu untuk apa kamu menerima pernikahan ini jika kamu tidak menginginkannya?
Satria Aganta
Satria Aganta
Harta keluarga Aganta
Satria Aganta
Satria Aganta
Aku melakukan semua ini demi itu
Sella
Sella
Apa?
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Satria Aganta
Satria Aganta
Jadi jangan pernah sekalipun kau merasa bahwa dirimu itu istriku
Satria Aganta
Satria Aganta
Karena pernikahan kita ini hanya status di atas kertas saja, tidak lebih
Satria Aganta
Satria Aganta
(pergi)
Sella
Sella
Hiks.. Ternyata itu alasan Satria mau menerima perjodohan ini
Sella
Sella
Demi harta warisan?
Sella
Sella
Hiks hiks.. Aku sudah salah berharap lebih dari pernikahan ini.. Hiks hiks..

3

Sebuah Bar
Salah satu bangku VIP
Vero
Vero
Satria!
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Vero
Vero
Kenapa kau mengajakku kemari?
Vero
Vero
Bukankah ini malam pertamamu?
Satria Aganta
Satria Aganta
Apa kau lupa alasanku mau menikahi gadis itu?
Vero
Vero
Ah.. Aku hampir melupakannya
Vero
Vero
Jadi..
Satria Aganta
Satria Aganta
???
Vero
Vero
Sekarang kita bisa minum minum?
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Vero
Vero
Oke
Vero
Vero
Kau mau apa?
Satria Aganta
Satria Aganta
Seperti biasa
Vero
Vero
Beer?
Satria Aganta
Satria Aganta
Hmm
Vero
Vero
Baiklah!
Vero
Vero
(pergi)
.
.
Tengah malam
Rumah Satria
Sella sedang menunggu kepulangan suaminya
Walaupun Satria sama sekali tidak menganggapnya, tapi mau bagaimapun juga Satria itu tetap suami sahnya
Sella
Sella
Satria kemana ya?
Sella
Sella
Ini udah sangat larut, kenapa dia tidak pulang juga?
Tak lama kemudian
Pintu utama rumah itu terbuka dan seorang pria masuk dengan memapah pria lain yang sedang mabuk
Vero
Vero
Sella!
Sella
Sella
Astaga! Satria?
Sella
Sella
Vero, Satria kenapa?
Vero
Vero
Tadi Satria terlalu banyak minum
Sella
Sella
Astaga
Sella
Sella
Vero aku minta tolong sama kamu, bawa Satria ke kamarnya ya
Sella
Sella
Di lantai atas
Vero
Vero
Baiklah
Kamar Satria
Vero menidurkan Satria yang sudah tak sadarkan diri ke ranjang
Vero
Vero
Haah.. Berat juga nih anak
Vero
Vero
(keluar kamar)
Saat Vero keluar, dia mendapati Sella yang tengah berdiri di depan pintu kamar Satria sambil melihat ke dalam
Vero
Vero
Lho Sella? Kenapa tidak masuk?
Sella
Sella
Tidak
Vero
Vero
??
Sella
Sella
Ma-maksudku kalau aku masuk takutnya Satria akan marah
Vero
Vero
Marah?
Vero
Vero
Aah.. Ya aku paham
Sella
Sella
Eumm
Vero
Vero
Ya udah Sella!
Vero
Vero
Karena ini udah sangat sangat larut, aku pulang dulu ya
Sella
Sella
Baiklah, terima kasih banyak sudah mengantarkan Satria pulang dan membawanya ke kamar
Vero
Vero
Santai aja!
Vero
Vero
(tersenyum)
Vero
Vero
(pergi)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!