Dunia Malamku
Mᴇɴɢᴀᴊᴀᴋ ᴋᴇ ᴄʟᴜʙ ᴍᴀʟᴀᴍ.
Hari ini ayu sibuk menyiapkan orderan pesanan langganan.
𝐀𝐲𝐮
(Huft hari yang melelahkan, tapi aku harus semangat) Monolog menyemangati diri sendiri.
𝐀𝐲𝐮
(Apa aku harus libur dulu untuk istirahat merasakan kepuasan sehari tanpa bekerja) Pikir nya berandai- andai anak orang kaya.
𝐀𝐲𝐮
(Sudahlah jangan terus menghayal ayu, sadar kamu gak punya siapa-siapa, disini kamu harus bekerja keras untuk bertahan hidup) Memukul jidat menyadarkan diri.
Terdengar bunyi ketukan pintu rumah Ayu.
𝐀𝐲𝐮
Siapa yang datang sepagi ini? perasaan aku gak ada janji sama langganan untuk mengambil pesanan jam segini.
Malas menerka-nerka siapa tamu tersebut, Ayu bangun membukakan pintu.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Lama banget buka pintu nya. Aku hampir karatan kalau belum di buka juga.
𝐀𝐲𝐮
Kamu lebay deh, masa gak buka kamu karatan, emang kamu besi yang di jemur bakal karatan?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Yaelah kamu ngatain aku besi?
𝐀𝐲𝐮
Siapa yang ngatain kamu, aku bicara sesuai apa yang kamu ucapkan barusan, apa kamu lupa?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Maksud ku gak begitu juga Ayu. Sudah deh malas lanjutin lagi ujung nya kamu hanya bikin aku naik darah.
𝐀𝐲𝐮
Iya, iya maaf deh.
Kamu tumben kesini? ada perlu apa?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Emang gak boleh aku kesini?
𝐀𝐲𝐮
Boleh, tapi maksud ku bukan begitu, kamu kalau kesini ujung nya pasti ada hal yang ingin kamu sampaikan, iyakan?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Kamu benar juga seperti dukun deh, tau isi pikiran ku
Mita cengengesan mendengar tebakan Ayu selalu benar tentang jalan pikir nya.
𝐀𝐲𝐮
Yaiyah lah, aku teman kamu mita pasti tau sifat kamu.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Iya iya, aku kesini mau ngajak kamu ke club.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Nanti baru jelasin, sekarang kamu setuju aja dulu.
Berhasil mengajak
Masih di tempat yang sama.
Mita masih membujuk Ayu untuk ikut bersama.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Ayolah Ayu temani yah, masa kamu tega membiarkan seorang gadis cantik pergi sendiri.
𝐀𝐲𝐮
Gak mau, ngapain kesana Mita kamu bisa hubungi teman kamu untuk ketemu di tempat lain.
𝐀𝐲𝐮
Gak seharus nya wanita ke tempat gituan. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan? apa kamu siap mengambil resiko?
Ayu terus mengoceh memberi pertanyaan kepada Mita. Hingga akhirnya Mita merajuk.
Niat awal ingin mengajak sekarang malah harus mendengar ceramah ustadzah.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Gue jamin di sana aman gak bakal ada yang macam-macam sama kita.
Mita masih berusaha menyakinkan Ayu. Namun bukan Ayu jika langsung percaya secepat itu.
𝐀𝐲𝐮
Kenapa kamu bisa seyakin itu?
𝐌𝐢𝐭𝐚
Karena kita di sana bukan menggoda para pria jadi secara gak langsung kita aman.
𝐀𝐲𝐮
Tetap saja Mita kita gak tau, bagaimana jika mendadak terjadi sesuatu.
Pikiran Ayu terlalu jauh, padahal semua belum di lalui, tapi ia sudah memikirkan ke depan yang akan terjadi.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Please Bebep ku yang syantik temani sahabat kamu yang imut ini yah.// Mengemis seperti gelandangan di jalan raya dengan memasang muka sok imut.
𝐀𝐲𝐮
Gak usah gitu Mita gak cocok dengan wajah kamu.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Apaan sih kamu. Jadi gimana mau kan? kan? pasti mau lah// Geet Mita kepedean.
𝐀𝐲𝐮
Bagaimana yah//Mengangkat tangan ke ujung kiri jidat.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Ayolah bebepku. Sekali ini saja janji gak bakal minta lagi .
Tidak tega melihat sahabat nya terus mengemis.
Akhirnya Ayu mengambil keputusan untuk mengiyakan saja
𝐀𝐲𝐮
Okey gue temani. Ingat jangan lama.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Siap bos janji cuman sejam doang kok.
Ke Club atau pesta kondangan
Malam hari Mita sudah datang ke rumah Ayu.
Dandanan Mita seperti seorang wanita yang ingin pergi kondangan.
Ayu hanya menggeleng kepala melihat penampilan sahabatnya ini, kenapa ia bisa memiliki sahabat seperti Mita yang tidak ada dua nya.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Kenapa kamu Yu? naksir yah sama gue. Sorry yah gue bukan jeruk makan jeruk jadi silakan bersihkan otak kotor mu itu.// Pede Mita narsis.
𝐀𝐲𝐮
Gue jadi gak yakin yang ingin ikut.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Bukan nya kamu sudah setuju tadi.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Awas kalau ingkar// ancam nya.
𝐀𝐲𝐮
Gue gak ingkar, tapi dengan melihat penampilan kamu kaya gini. Gue jadi gak yakin kaum pria gak tergoda sama kamu.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Jelas kan gue cakep. Mana ada pria gak melirik.
𝐀𝐲𝐮
Jangan kepedean kamu Ta, nanti kejedot tembok baru rasa.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Gak apa-apa asal gak kejedot hati kamu saja// ketawa.
𝐀𝐲𝐮
Sorry yah hati gue ogah kejedot sama lho.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Siapa juga yang mau kejedot sama lho?//Balik tanya tidak terima.
𝐀𝐲𝐮
Yah udah kalau gitu silakan pergi sendiri
𝐌𝐢𝐭𝐚
Ish kamu apaan sih, gitu aja ngambek
𝐀𝐲𝐮
Gue gak ngambek, hanya ragu dengan penampilan kamu berlebihan. Padahal kita hanya akan ke club bukan kondangan.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Ke club juga perlu dandan Ayu, masa gak dandan nanti di bilang gak punya modal untuk beli makeup.
𝐀𝐲𝐮
Dandan gak setebal itu juga Mita. Nanti kamu jadi pusat perhatian
𝐀𝐲𝐮
Ingat di sana banyak pria hidung belang, jadi gak usah dandan berlebihan atau kamu akan tau apa yang bisa terjadi.//nasihat nya.
𝐌𝐢𝐭𝐚
Iya ustadzah saya akan ingat nasihat nya.
𝐀𝐲𝐮
Jangan cuman di ingat doang, sekarang cepat hapus makeup nya atau gak jadi sama sekali.
Mendengar ancaman gak jadi, Mita langsung menuju kamar mandi untuk menghapus make up nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
