NovelToon NovelToon

Jangan Paksa Aku Jadi Teman Ranjang

chapter 1

Nabila sedang asik membantu kedua orangtuanya membersihkan perkebunan buah buahan milik majikannya, Nabila mendengar kabar kalo pemilik kebun ini sedang dalam perjalanan menuju perkebunan miliknya, Nabila ajak kedua orang tua nya ngorol sambil membersihkan kebun

" kenapa pak Delon kesini, padahal disini enggak ada masalah" ucap Nabila jalan menuju tempat sampah

" entahlah ayah cuman dikasih tahu harus membersihkan kebun ini" ucap Joko sambil sapu daun

" kamu ini banyak tanya sekali, diam saja bantuin kami saja" bentak sukma melihat anaknya

" maaf bukan cuman tanya saja maaf" lanjut Nabila menundukkan kepala karena merasa sedih ibunya selalu galak padanya

dari kejauhan mobil Delon baru tiba dikebun melihat Nabila dan kedua orangtuanya sedang ngobrol sambil membersihkan kebunnya

Delon yang melihat Nabila langsung tertarik pada Nabila ingin rasanya ajak Nabila jadi teman ranjangnya yang berikutnya, Delon langsung melihat Alex di sampingnya sambil memberitahu idenya

" orang itu cantik sekali, saya ingin dia menjadi teman ranjang saya karena bosan sama yang sekarang mau cari yang masih original" ucap Delon langsung melihat Nabila dari kejauhan

" apa rencana anda untuk menjebak dia" ucap Alex yang ikut ikutan melihat Nabila yang sibuk bersih bersih

" nanti juga kamu tahu, sekarang kita ketemu manajer kebun ini dulu" sambung Delon langsung keluar dari mobil diikuti Alex disampingnya

Delon langsung berhenti jalannya saat didepan Nabila sungguh sesuai perkiraannya Nabila sungguh cantik dan putih walaupun kerja seperti ini Nabila mampu merawat kulitnya tetap putih dan bersih

Nabila yang melihat pemilik perkebunan berdiri didepannya langsung menundukan kepala sambil senyum dan sapa atasannya

" selamat datang tuan di perkebunan, manajer sudah menunggu anda di ruangannya" ucap Nabila senyum manis

"iyah terimakasih sudah kasih tahu saya, kamu sungguh cantik sayangnya jadi tukang kebun" puji Delon yang melihat Nabila dari ujung kepala sampai ujung kaki

" terimakasih atas pujiannya tuan" lanjut Nabila malu karena dilihatin sama pemilik kebun ini

Delon dan Alex langsung melanjutkan perjalanannya, Delon berbisik pada Alex kalo keyakinan dia sudah matang jadiin Nabila sebagai teman ranjangnya

" Nabila memang cantik tuan, saya pernah denger dari tukang kebun walaupun dia selalu bekerja disini tapi selalu rajin luluran tuan untuk menjaga kulitnya tetap bersih dan putih" ucap Alex yang melihat bosnya

" wanita cantik memang harus begitu, setelah dari sini saya akan ajak ngobrol Nabila dan kasih pilihan sulit untuk dia dan mau atau enggak dia harus mau jadi teman ranjang saya" ucap Delon dengan senyum bahagia

" biasanya selera anda orang kota tuan" lanjut Alex mengingatkan Delon

" sekali sekali saya mau coba orang kampung dan mau lihat matre atau enggaknya kalo bosan yah saya buang dia" lanjut Delon dengan tertawa

Alex yang sudah tahu kebiasaan majikannya cuman bisa tertawa sama idenya saja

setelah selesai bertemu manajer Delon memerintahkan Alex untuk ajak Nabila ke bagian belakang gudang

Nabila yang bingung diajak sama Alex nurut kemana Alex mengajaknya, betapa kagetnya Nabila ternyata ada Delon yang menunggu dirinya, Delon langsung jalan menuju Alex dan Nabila.

" Alex tunggu disana saya ingin bicara sama Nabila" perintah Delon

" baik tuan" ucap Alex yang langsung jalan begitu saja meninggalkan Delon dan Nabila ngobrol berdua saja

Delon melihat Nabila dari ujung kepala sampai ujung kaki sambil tersenyum dan langsung memberi tahu idenya

chapter 2

Delon melihat Nabila dari ujung kepala sampai ujung kaki sambil tersenyum dan langsung memberi tahu idenya

" saya mau kamu jadi teman ranjang saya" perintah Delon senyum sambil melihat Nabila

" apa maksud anda tuan" ucap Nabila yang bingung sama ucapan Delon Barusan

" layani saya di atas ranjang sampai saya bosan saya tertarik sama kamu" lanjut Delon yang lagi lagi melihat Nabila dari atas kepala sampai ujung kaki

" astaghfirullah tuan maaf saya enggak bisa walaupun saya orang kampung tapi saya enggak mau melakukan nya" tolak Nabila takut enggak sangka pemilik kebun ini seorang pria mesum

" saya kasih kamu pilihan mau jadi teman ranjang saya atau orang tua kamu menderita karena saya enggak suka penolakan apapun, kalo kamu mau jadi teman ranjang saya, saya akan memberikan kekayaan untuk orang tua kamu dan mereka enggak perlu tahu apa yang kamu lakukan, cari alasan masuk akal supaya kamu jadi teman ranjang saya" lanjut Delon yang langsung mencium pipi Nabila

" kenapa anda tega sama saya padahal saya baru ketemu anda" lanjut Nabila mendadak air matanya sudah basahi kedua pipinya

" karena saya tertarik sama kamu dan menginginkan kamu jadi teman ranjang saya, saya enggak suka penolakan makannya saya mengancam kamu" lanjut Delon mengusap air mata Nabila

" beri saya waktu berfikir" sambung Nabila melihat Delon dengan marah

" besok sore saya tunggu kamu di jembatan disana angkot sudah enggak ada yang lewat jalanan sepi jadi kita bisa jalan tanpa ada yang lihat kita"sambung Delon yang sebenarnya males negoisasi seperti ini tapi demi keinginan nya harus sabar

" secepat itu kasih saya waktu seminggu" negoisasi Nabila supaya punya ide kabur

" saya mau cepat ingat besok harus datang kalo enggak tahu sendiri akibatnya mengerti cantik" sambung Delon yang langsung mencium bibir Nabila dan langsung pergi

Nabila yang melihat majikannya sudah pergi langsung duduk ditanah meratapi nasibnya dimasa depan, sungguh teganya majikannya mau merusak kesuciannya begitu saja.

" ya allah kenapa harus hamba yang dirusak Masa depannya sama pak Delon, enggak disangka pak Delon laki laki mesum" batin Nabila yang langsung nangis membayangkan hari harinya melayani majikannya di atas kasur

Nabila langsung membersihkan wajahnya Dengan air yang ada di gudang, Nabila langsung jalan menuju rumah dengan lemas

di lain sisi Delon dan Alex jalan meninggalkan perkebunan miliknya, Alex yang melihat bosnya senyum sudah bisa ditebak kalo bosnya berhasil dan langsung melihat bosnya

" anda hebat pak bisa paksa Nabila jadi teman ranjang anda" puji Alex melirik bosnya

" saya mengancam Nabila dan kasih dia waktu berfikir, besok kita jemput dia di jembatan jam lima sore disini kan sudah sepi jadi mudah ajak dia pergi

" anda bener bener luar biasa pak" puji Alex, sejujurnya Alex enggak tega kalo orang perempuan baik baik seperti Nabila di rusak karena nafsu kebiasaan buruk majikannya

" saya enggak sabar bermain sama Nabila sampai puas" lanjut Delon dengan tertawa

dilain sisi Nabila sudah sampai di rumah kebetulan kedua orangtuanya sedang duduk santai, Nabila langsung kasih tahu rencananya untuk bekerja di kota alasan bohong yang diberikannya demi orang tuanya enggak jadi susah karena Delon

" ayah dan ibu besok Nabila ke kota yah mau merantau mau kerja di kota" ucap Nabila sambil ambil gelas di meja

" mau jadi apa kamu? ART? kamu saja tamatan SLTP enggak usah gaya" bentak Sukma yang geleng geleng kepala denger rencana anaknya

" pekerjaan di kota banyak bu selesai jadi ART, Nabila mau cari pengalaman baru" lanjut Nabila berbohong

" yah sudah ayah ijinkan kamu untuk kerja ingat yah jangan mengecewakan kami selama disana" ucap Joko yang senang anaknya mau mandiri

" awas pulang kampung enggak bawa uang atau bawa masalah ibu habisi kamu" ancam Sukma

" insyaallah enggak Bu" sambung Nabila berusaha meyakinkan kedua orangtuanya

chapter 3

Delon memerintahkan karyawan di rumahnya merapikan kamarnya sebagus mungkin besok sore dan membelikan beberapa baju luar dan beberapa Dalaman untuk Nabila karena Delon enggak mau baju kusem milik Nabila ada di rumah ini dan Delon bakal malu melihatnya

" ingat perintah saya besok jangan sampai beli kurang dari dua puluh baju,dua puluh celana panjang tapi beberapa dicampur sama rok mini,dan besok masak makanan yang enak karena mulai besok teman ranjang baru saya datang" perintah Delon

" baik tuan besok kami siapkan sesuai perintah anda" ucap kepala pelayan

dilain sisi Nabila merapikan baju bajunya kedalam tas, tanpa dirasakan air matanya keluar begitu saja dikedua pipinya

" maaf kan Nabila ibu dan ayah bohongin kalian dan mengecewakan kalian karena Nabila takut sama tuan Delon" batin Nabila langsung duduk di atas kasur

dilain sisi lain Delon siap siap ke kampung dimana Nabila tinggal, Delon enggak sabar melakukan malam pertama sama Nabila gadis kampung yang masih original, dan Delon langsung memerintahkan Alex menyiapkan mobil karena mereka jemput Nabila

" rasanya enggak sabar menunggu pengalaman pertama bermain panjat bareng Nabila" batin Delon langsung keluar kamar

dilain sisi Nabila yang sudah rapi langsung pamit untuk jalan, ayahnya bermasuk mengantar kan anaknya ke terminal langsung dilarang takut ketahuan kebohongan Nya

" enggak usah ayah, ayah kan pasti cape habis pulang kerja harus cape cape anter Nabila jauh ke terminal Nabila enggak tega" ucap Nabila berbohong

" tapi nak ayah enggak ngerasa cape kok" ucap ayah

" awas kamu kalo jadi ART dan dan mengecewakan kami" ancam ibu

" insyaallah enggak Bu" lanjut Nabila mencium tangan ayah dan ibunya bergantian

Joko merasa sedih karena enggak bisa mengantar kan anaknya dan mau lihat anaknya naik bis ke kota mana Nabila bekerja, lain dengan istrinya yang mengharapkan anaknya pulang bawa uang supaya enggak jadi orang susah lagi

Delon yang sudah sampai di jembatan enggak sabar ketemu sama Nabila, mata Delon langsung melihat Nabila jalan kedalam mobil membuat Delon membukakan pintunya dan Nabila langsung masuk atas perintah Delon

" masuklah cantik" perintah Delon

" baik tuan" ucap Nabila tersenyum Nabila langsung duduk didalam mobil

" Alex yang jalan" perintah Delon sambil melihat Nabila enggak percaya Nabila mau jadi teman ranjang nya

mobil Delon langsung meninggalkan kampung selama perjalanan Delon dan Nabila ngobrol supaya suasana enggak sepi

" tuan saya ada permintaan untuk anda sebagai syarat saya mau jadi teman ranjang anda" ucap Nabila takut tapi dirinya enggak mau melakukan hubungan itu tanpa ikatan apapun

" permintaan apa cantik, kan saya sudah bilang bakal menjamin kehidupan orang tua kamu lebih baik" ucap Delon yang penasaran sama permintaan Nabila

" karena saya dijadikan teman ranjang anda, saya mau nikah sirih enggak apa apa tuan yang penting halal bagi agama walaupun belum halal bagi negara, maaf tuan saya enggak mau melakukan dosa zina tuan walaupun cuman sama anda saja" lanjut Nabila yang melihat Delon berusaha untuk tersenyum manis

" baik lah kalo kamu inginkan seperti itu" lanjut Delon

Delon langsung mengambil handphone dari dalam jasnya memerintahkan anak buahnya untuk panggil ustadz ke masjid untuk melakukan pernikahan sirihnya, setelah selesai Delon memerintahkan Alex untuk ke butik membelikan kebaya untuk Nabila

" kita ke butik sekarang" perintah Delon

" baik tuan" sahut Alex yang kagum sama Nabila walaupun menerima tawaran Delon tapi enggak mau melakukan dosa zina sama Delon untuk beberapa waktu sampai Delon bosan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!