TARUHAN BERUJUNG CINTA
#1
Kring kring
Suara alarm menggema di sebuah kamar, di dalamnya terdapat seorang gadis cantik yang sedang tertidur, dengan selimut yang menutupi setengah badannya. Gadis itu langsung terbangun, ketika mendengar alarmnya berbunyi.
Gadis itu bernama Kim Yuri, gadis yang baru genap berusia 18 tahun. Ia memiliki tinggi badan sekitar 168cm, memiliki kulit putih bersih, hidung yang agak mancung, badan yang ramping dan memiliki suara yang merdu ketika bernyanyi. Ia memiliki sifat ceria, baik hati, dan sedikit agak bar-bar. Ia memiliki hobi, yakni membaca novel, bernyanyi dan bermain alat musik, terutama bermain gitar.
Ia terlahir dari keluarga kaya raya, Ayahnya bernama Kim Ye-Jun, salah satu pengusaha sukses di negara S dan Ibunya bernama Kim Aerum, seorang desainer terkenal di negara S. Ibunya memiliki beberapa cabang butik yang juga terkenal di negara S. Dan Yuri merupakan anak tunggal. Maka tak heran jika Yuri sangat dimanjakan oleh kedua orangtuanya.
Walaupun Yuri terlahir dari keluarga kaya, ia tak pernah mempunyai sifat tinggi hati. Bahkan ia selalu berteman dengan siapa saja, tanpa memandang orang harta dan kastanya. Yuri mempunyai seorang sahabat bernama Kang Seulgi, mereka sudah bersahabat dari SD. Hanya saja, sekarang Seulgi tengah melanjutkan pendidikan ke negara A. Walaupun jarak negara A dan S sangat jauh, mereka berdua selalu bertukar kabar lewat telpon dan video call.
Mengapa hanya Seulgi saja sahabatnya Yuri? Karena hanya Seulgi saja yang tulus berteman dengannya. Berbeda dengan temannya yang lain yang mendekati Yuri, hanya karena Yuri dari kalangan orang kaya.
Hari ini adalah hari pertama Yuri melakukan kegiatan ospek untuk masuk ke perguruan tinggi, ia akan melanjutkan pendidikannya ke salah satu universitas ternama di Negara S, bernama Imperial College Of Miracle dan universitas ini berada di Kota Y
Kim Yuri
Hoaammm..
Sekarang udah jam berapa ya?
(melirik jam wekernya)
Kim Yuri
What the hell? Sekarang udah jam setengah 7 lebih. Perasaan kemarin malam gue setel alarmnya di jam 6 deh, kok malah bunyi di jam setengah 7 lebih gini. Aneh banget, apa jam ini rusak ya?
Setelah beberapa menit Yuri bermonolog memikirkan jam wekernya. Tiba-tiba saja ..
Kim Yuri
Aduh, mampus gue! Hari ini kan, hari pertama gue Ospek. Mana sebelum jam 8 harus sudah ada di kampus lagi.
Kim Yuri
Kalo gitu gue harus cepet-cepet mandi, gue nggak mau telat di hari pertama masuk Ospek.
(Yuri langsung bergegas ke kamar mandi)
15 menit kemudian
Setelah selesai mandi, Yuri langsung mengenakan pakaian yang harus di kenakan mahasiswi ketika ospek, yakni mengenakan baju putih, rok hitam di atas lutut dan harus mengepang rambutnya menjadi 2 dengan pita sebagai pengikatnya.
Setelah selesai berpakaian, Yuri langsung lanjut berdandan. Tidak seperti kebanyakan perempuan, yang selalu berdandan tebal, hingga terlihat sangat berbeda dengan wajah aslinya.
Berbeda dengan Yuri, ia memoles wajahnya dengan dandanan yang natural. Ia hanya menggunakan sunscreen, bedak dan lip tint berwarna oranye labu agar bibirnya tidak terlihat pucat.
Tetapi ia akan berdandan sedikit tebal, ketika ada acara yang mengharuskan ia berdandan seperti itu.
Anggap saja Yuri berpakaian seperti itu👆
Kim Yuri
Huft, akhirnya selesai juga. Sekarang tinggal sarapan terus tinggal berangkat ke kampus deh
Yuri bergegas keluar dari kamar, dan langsung menuju ke ruang makan.
Sesampainya di ruang makan, disana sudah ada Papa dan Mamanya yang tengah menunggunya untuk sarapan bersama.
Ny. Kim (Mama Yuri)
Pagi juga sayang
Tn. Kim (Papa Yuri)
Pagi juga princess nya Papa
Yuri langsung duduk di kursi, dan langsung mengambil sarapannya.
Ny. Kim (Mama Yuri)
Oh ya sayang, kok tas sama sepatu yang Mama beliin kemarin kamu nggak pakai sih? Nggak suka ya sama modelnya?
Yuri langsung menatap Mamanya dan menghentikan sejenak sarapannya itu
Kim Yuri
Eemm, Yuri suka kok dengan model tas dan sepatu yang Mama beli itu, tapi ..
(Yuri menggantungkan ucapannya)
Ny. Kim (Mama Yuri)
Tapi kenapa? Kamu nggak suka ya?
Kim Yuri
Bukannya gitu Ma, Yuri suka kok. Suka banget malahan. Tapi tas sama sepatunya yang Mama belikan itu terlihat terlalu mahal.
Kim Yuri
Kan Yuri sudah bilang sama Mama Papa. Nanti ketika Yuri sudah masuk kuliah, Yuri ingin berpenampilan yang sederhana aja. Yuri ingin menyamar sebagai orang biasa Ma.
Kim Yuri
Agar Yuri tau mana teman yang benar-benar tulus berteman dengan Yuri, yang nggak melihat orang dari harta dan penampilannya saja.
Kim Yuri
Yuri sudah lelah Ma. Dari SD sampai SMA Yuri dijadikan teman, hanya karena Yuri dari kalangan orang kaya.
Nyonya Kim menghela nafasnya, ia heran dengan tingkah laku putrinya. Yang tak ingin terlihat seperti orang kaya itu
Ny. Kim (Mama Yuri)
Terus sampai kapan kamu akan seperti itu nak? Apa kamu tidak takut di permalukan dan di hina oleh teman-temanmu?
Kim Yuri
Sebenernya Yuri ada rasa takut sih Ma. Tapi suatu hari nanti, pasti Yuri akan menampakkan identitas Yuri yang sebenarnya. Jadi, Mama sama Papa tenang aja, jangan khawatir.
Ny. Kim (Mama Yuri)
Tapi ..
Tn. Kim (Papa Yuri)
Sudah lah Ma, kita turuti saja gimana kemauannya putri kita.Kalo terjadi apa-apa sama dia, biar Papa yang turun tangan.
Nyonya Kim hanya bisa menghela nafasnya. Bapak sama anak sama aja, pikirnya.
Tn. Kim (Papa Yuri)
Oh ya nak, kamu nanti berangkat ke kampus pakai apa?
Ny. Kim (Mama Yuri)
Oh no! Kamu antar diantar sama Pak Han! Mama nggak mau tau pokoknya! Mama nggak ingin kamu kenapa-napa nantinya sayang!
Kim Yuri
Tapi kan Pak Han antar Papa ke perusahaan Ma, nanti Papa bisa telat loh kerjanya
Tn. Kim (Papa Yuri)
Gapapa sayang, nanti kita samaan ya berangkatnya. Jugaan jalan ke kampus kamu searah dengan perusahaan Papa.
Yuri menghela nafasnya, dan mengangguk
Kim Yuri
Baiklah Pa, tapi Yuri diantar sampai halte dekat kampus aja ya
Ny. Kim (Mama Yuri)
Kenapa gitu sayang? Kan enak langsung di antar langsung ke kampusnya, biar nggak capek jalannya
Tn. Kim (Papa Yuri)
Iya kenapa nggak mau diantar sampai ke kampus mu nak?
Kim Yuri
Iisshh, kalo Yuri diantar sampai kampus pakai mobil mewah Papa, bisa-bisa penyamaran Yuri terbongkar dong. Kan Yuri pengennya dikira bukan orang kaya Ma, Pa.
Tuan dan Nyonya Kim hanya bisa menggeleng dan menghela nafasnya kasar
Ny. Kim (Mama Yuri)
Ya sudah, kalo begitu ayo cepat habiskan sarapan mu nak. Biar kamu nggak terlambat.
Yuri mengangguk dan segera menghabiskan sarapannya
Jangan lupa mampir juga ke karya chat story author yang lain🤗
Mutia Kim
Jangan lupa untuk di like, komen, di beri hadiah dan di vote ya teman-teman. Dan jangan lupa untuk di favorit kan juga🙏
Mutia Kim
Agar author tambah semangat buat chat story nya✨
#2
Setelah selesai sarapan, Yuri dan Papanya langsung berpamitan dengan Mamanya
Kim Yuri
Ma, Yuri berangkat dulu ya
(mencium pipi Mamanya yang masih duduk di kursi makan)
Ny. Kim (Mama Yuri)
Iya sayang kamu hati-hati di jalan ya
Kim Yuri
Iya ma, mama juga nanti berangkat ke butiknya hati-hati ya
Nyonya Kim tersenyum dan mengangguk
Tn. Kim (Papa Yuri)
Kalo gitu kami berangkat dulu ya sayang
(mencium kening dan bibir istrinya sekilas)
Yuri memutar malas matanya, ia sangat jengah melihat keromantisan orangtuanya itu. Karena pasti akan membuat jiwa jomblonya meronta-ronta
Ny. Kim (Mama Yuri)
Iya sayang, kalian hati-hati ya di jalan
Tn. Kim (Papa Yuri)
Kamu juga hati-hati berangkat ke butiknya. Nanti kalo udah sampai di butik, langsung hubungi Papa ya Ma
Ny. Kim (Mama Yuri)
Iya Pa, sana deh kalian berangkat nanti bisa telat loh
Tuan Kim dan Yuri mengangguk
Tn. Kim (Papa Yuri)
Nanti pas kamu pulang, Papa jemput ya
Kim Yuri
Ih nggak usah Pa, biar Yuri pulang pakai bus aja
Tn. Kim (Papa Yuri)
Tapi..
Kim Yuri
Please lah Pa, Yuri mau mandiri
(dengan wajah yang memelas)
Tuan Kim menghela nafasnya
Tn. Kim (Papa Yuri)
Ya sudah terserah kamu aja, kalo ada apa-apa hubungi Papa ya
Kim Yuri
Iya siap pa, memang Papa yang paling baik dan pengertian
Tuan Kim hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala sambil mengelus rambut putri kesayangannya itu
Akhirnya sampailah di halte yang lumayan dekat dengan kampus Yuri
Kim Yuri
Akhirnya sampai juga
Tn. Kim (Papa Yuri)
Beneran kamu nggak mau diantar sampai depan kampus mu nak? Ini waktunya tinggal 15 menit lagi, nanti kamu bisa telat loh
Kim Yuri
Nggak usah Pa, sampai disini aja. Jugaan ini udh dekat kok dari kampus Yuri
Tuan Kim menghela nafasnya
Tn. Kim (Papa Yuri)
Ya sudah kamu hati-hati ya, inget kalo ada apa-apa telpon Papa
Kim Yuri
Siap pa, kalo gitu Yuri turun ya
Papa juga hati-hati di jalan
(sambil mencium pipi Papanya)
Tuan Kim tersenyum dan mengangguk
Lalu Yuri turun dari mobil dan melambaikan tangannya pada Papanya
Mobil Papanya pun langsung melaju lagi untuk menuju ke perusahaannya yang bernama KYJ Holdings Corporation.
Yuri pun juga langsung melanjutkan jalannya menuju ke Imperial College Of Miracle, kampus impiannya sejak dulu. Tapi tiba-tiba..
PUK !
Ada yang melempar Yuri dengan sebuah kaleng minuman dan tepat mengenai kepala Yuri. Membuat Yuri sedikit meringis kesakitan.
Ia pun langsung melihat dan segera menghampiri orang yang telah melemparinya dengan kaleng minuman ringan itu.
Kim Yuri
Eh, kalo mau buang sampah itu jangan sembarangan dong!
Kim Yuri
Heh buka nggak kaca mobilnya!
(sambil mengetuk kaca mobil orang yang melemparnya dengan kaleng itu)
Secret Boy
Sorry, gue kira di sebelah gue itu tempat sampah!
Kim Yuri
Sembarangan lo kalo ngomong! Lemparan lo itu kena kepala gue tau! Nggak sopan banget sih lo jadi orang!
Lelaki itu menghiraukan semua ucapan dari Yuri, dan langsung melajukan kembali mobilnya
Kim Yuri
Iihhh kenapa Tuhan bisa menciptakan makhluk angkuh dan sombong seperti dia sih!
(Yuri menggerutu dan kesal)
Akhirnya Yuri sampai juga di Imperial College Of Miracle.
Yuri berjalan dengan terburu-buru karena sebentar lagi kegiatan Ospek-Nya akan segera dimulai. Tetapi ketika Yuri ingin masuk ke dalam kampusnya, ia tidak sengaja menabrak salah satu kakak senior di kampusnya yang bernama Hana.
Hana
Heh anak baru! Lo itu punya mata nggak sih! Jelas-jelas loh ya gue jalan disini, lo main nabrak gue aja!
Yuri hanya diam dengan wajah datarnya, ketika ia di marahi oleh kakak seniornya ini
Hana
Pagi-pagi jangan cari masalah ya sama gue! Ingat ya gue itu senior disini!
(sambil memegang dagu Yuri dan menghempaskan dengan kasar)
Hana langsung pergi dari hadapan Yuri
Yuri hanya bisa geleng-geleng kepala dan langsung melanjutkan langkahnya menuju ke dalam kampus. Setelah masuk ke dalam kampusnya, disana sudah banyak calon mahasiswa/i baru yang tengah di orientasi oleh kakak seniornya.
Hana
Heh heh! Lo lagi, lo lagi!
Hana
Lo apa-apaan sih pakai kaos kaki warna hitam! Nggak liat apa mahasiswa yang lain pakai kaos kakinya berwarna putih semua!
Hana memerhatikan penampilan Yuri dari atas sampai bawah
Hana
Lo mau cari masalah ya di kampus ini? Sekarang juga lo berlutut!
Yuri hanya diam tanpa mengikuti ucapan dari Hana
Hana
Cepetan lo berlutut! Cepet ih! Lama banget sih lo!
(menarik kasar tangan Yuri, agar Yuri berlutut di hadapannya)
Di parkiran Imperial College Of Miracle, kedatangan 5 mobil mewah. Dan keluarlah 7 pemuda tampan dari dalam 5 mobil tersebut. Entah siapa mereka. 7 pemuda tersebut langsung berjalan menuju ke dalam kampus.
Ketua BEM
Selamat pagi semua!
Mahasiswa/i Baru
Selamat pagi
Ketua BEM
Selamat datang di Imperial College Of Miracle. Perkenalan nama saya Kang Do-Yun, saya ketua BEM di kampus ini. Dan saya disini akan mengumumkan peraturan dan tata tertib di kampus ini.
Ketua BEM
Yang pertama Mahasiswa peserta kuliah diwajibkan hadir sebelum kuliah dimulai.
Ketua BEM
Kedua, bila mahasiswa terlambat hadir, diwajibkan melapor kepada dosen yang bersangkutan.
Ketua BEM
Ketiga, mahasiswa peserta kuliah diwajibkan mengikuti perkuliahan dengan sopan, tertib dan tenang serta mematuhi tata tertib yang berlaku.
Tiba-tiba saja 7 pemuda tampan itu datang, membuat ketua BEM menghentikan pembicaraannya
Mutia Kim
Jangan lupa untuk di like, komen, di beri hadiah dan di vote ya teman-teman. Dan jangan lupa untuk di favorit kan juga🙏
Mutia Kim
Agar author tambah semangat buat chat story nya✨
#3
Tiba-tiba saja 7 pemuda itu datang, membuat ketua BEM menghentikan pembicaraannya
Hana
Kalian semua berlutut!
Semua calon mahasiswa/i baru langsung berlutut, tak terkecuali dengan Yuri. Walaupun ia sempat heran kenapa mereka semua disuruh untuk berlutut.
Salah satu dari 7 pemuda tadi, langsung merebut dengan kasar mikrofon dari tangan Ketua BEM itu, membuat Ketua BEM sedikit ketakutan dan langsung mengundurkan diri dari sana.
Kim Yuri
Itu kan cowok angkuh yang tadi ngelempar gue pake kaleng minuman. Ngapain dia ada disini?
(batin Yuri)
Jung Jaehyun
Oke. Semua peraturan kampus, bisa kalian baca sendiri nanti. Sekarang saatnya kalian semua dengerin peraturan dari gue, Jung Jaehyun. Dan ini, wajib kalian semua taati. Ngerti?!
Semua calon mahasiswa/i baru itu hanya bisa mengangguk, tanpa bisa menyela dan Jaehyun pun langsung menjelaskan semua peraturan yang dibuat olehnya, agar semua calon mahasiswa/i baru (MABA) bisa menaati apa saja peraturan yang dibuat olehnya
Kim Yuri
Siapa sih tu orang?
Minhyuk
Lo nggak kenal sama mereka?
Hyeri
Beneran lo nggak kenal sama mereka?
Minhyuk
Masa iya sih lo nggak kenal mereka, mereka itu sekarang lagi terkenal loh
Yuri hanya menghendikan bahunya
Hyeri
Mereka itu idol grup yang lagi naik daun, mereka itu terkenal banget. Mereka keluaran agensi ternama di negara ini.
Kabar yang gue denger nih, mereka bertujuh itu masih satu keluarga. Dan kalau nggak salah, salah satu dari mereka anak pengusaha terkaya ke-2 di negara S
Kim Yuri
Oh gitu, maklum lah gue nonton nya drama aja. Jadinya kan gue ngk tau siapa mereka.
Jung Jaehyun
Woy kalian yang disitu!
Membuat semua orang menatap ke arah Yuri, Hyeri dan Minhyuk
Jung Jaehyun
Gue lagi ngomong di depan, kalian malah asyik ngobrol bertiga!
Jung Jaehyun
Sekarang juga kalian bertiga gue hukum, berdiri di lapangan basket sana!
Mau tidak mau, Yuri, Hyeri dan Minhyuk langsung bergegas menuju ke lapangan basket.
Setelah 30 menit mereka di hukum, berdiri dengan memegang kedua telinga dan menaikkan salah satu kakinya. Tiba-tiba datang lah 7 pemuda tampan dan satu perempuan yang tak lain adalah Hana
Jung Jaehyun
Gimana rasanya di hukum? Capek kan?
Makanya jadi anak baru itu nggak usah macam-macam. Terutama sama gue!
Kim Yuri
Heh! Orang kaya sombong yang suka buang sampah sembarangan!
Kim Yuri
Emang lo pikir, lo siapa hah? Seharusnya lo kasi contoh ke kita semua itu yang bener, bukannya menghukum kita untuk masalah yang tak penting seperti ini.
Semua yang ada disana, tercengang mendengar Yuri yang sangat berani melawan Jaehyun
Jung Jaehyun
Lo!
(menunjuk Yuri)
Hana
Jae jae, aku barusan cari tau tentang cewek ini. Namanya Yuri! Dia itu mahasiswi yang ngedapetin beasiswa dari kampus kita. Maklumlah orang kampung! Jadi, dia nggak punya sopan santun sama sekali.
Yuri yang mendengar ucapan Hana itu hanya bisa menahan emosinya
Sedangkan Jaehyun and the geng, ketika mendengar ucapan dari Hana itu langsung tersenyum meledek ke arah Yuri.
Kim Yuri
Enak aja gue dikira cewek kampungan. Gue juga bisa aja ngeluarin lo dari kampus ini cewek jablay. Caper banget sih jadi orang
(batin Yuri yang sudah emosi dari tadi)
Jung Jaehyun
Balik ke posisi semula! Balik cepetan!
Yuri langsung kembali memegang kedua telinga dan menaikkan salah satu kakinya.
Mutia Kim
Jangan lupa untuk di like, komen, di beri hadiah dan di vote ya teman-teman. Dan jangan lupa untuk di favorit kan juga🙏
Mutia Kim
Agar author tambah semangat buat chat story nya✨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
