''Gue yang manjat ya''?.. lo tunggu dibawah''.ucap Salsa kepada teman-temannya.
Salsabila seorang remaja wanita umur 15 tahun, kulit putih,rambut panjang dan memiliki tinggi 160 cm. gadis yang sangat cantik,tapi gadis cantik nan imut itu adalah gadis yang suka berbuat onar dan selalu membuat kepala emak pusing tujuh keliling.
''Pale lu''.
''Lu...pikir gua banci''?.. pakai acara nungguin lo dibawah,gila aja lo''?.gua naik''.
''Ogah banget gue nungguin lo kayak banci".jawab Zul sambil naik diatas pohon mangga,milik tetangga yang akan mereka jarah.
Tantri,Angga,Jo hanya menunggu dibawah,kepalanya mendogak melihat dua mahkluk yang ada diatas.
"Woy...buruan ntar yang punya mangga datang lho''.panggil Tantri dari bawah pohon.
"Eh....monyet,malah Lo pade anak-enakan makan diatas".Jo menimpali.
"Tau ni,kita udah kayak kura-kura nungguin pisang jatuh kebawah''.Celetuk Angga mengundang gelak tawa yang lainnya.
''Ehem''....suara deheman dari belakang mereka membuat tawa Angga,Tantri dan Jo berhenti.
"Eh Om,mau apa kesini"?.Jo memberanikan diri untuk bertanya.
"Mau menangkap monyet dan kura-kura''.jawab laki-laki itu santai.
"Emangnya ini mangga punya Om"?.tanya Jo santai.
"Iya,emang kenapa"?..jawab pemilik mangga tak kalah santai.
"Maaf Om,kami gak ikut ikutan".jawab ketiga bocah tenggil itu serentak.
''Wuuuussss''......setelah mengucapkan kata itu,mereka lari meninggalkan Salsa dan Zul yang masih anteng diatas pohon,sambil makan dengan tenang.
"Hey''??.mau mangga dong".panggil Jhonsen dengan kepala mendongak kedua tangannya iya jajalkan kedalam saku celana.
"Massa Allah,bidadara turun dari langit".celetuk Salsa dengan mulut yang terbuka lebar.
"Emang ada"?.tanya Zul yang tak paham.
"Ada, lo lihat kebawah deh".jawab Salsa dengan wajah memerah.
"Anjir,Algojo datang.mampus kita".balas Zul dengan wajah pucat,karna diantra kelima bocah pembuat onar itu hanya Zul yang tau, bahwa Jhonsen pemilik mangga yang sekarang mereka nikmati.
"Mata lo pitek.ganteng gitu lo bilang Algojo"...Ah''?.gua mau terbang kepelukan-nya''.jawab Salsa masih dengan wajah berseri-seri.
"Gila nie bocah,Ngak tau apa sekarang bahaya sedang mengintai".lirih Zul pelan. sambil berusaha mendekati Salsa.
"Woy...otak lo sedeng''?.. apa mata lho buta''?..,ntu Om pemilik mangga,dasar gila,Malah dikatain bidadara lagi"...omel Zul pada Salsa yang sama sekali tidak didengar oleh Gadis itu.
"Woy...turun,dasar gak ada Akhlak nie bocah,Udah manjat pakai Rok lagi,malah ****** ******** keliatan kemana-mana"..gerutu Jhonsen dari bawah pohon.
"Iya Om...Iya".Zul yang menjawab,sementara Salsa masih diam terpaku,entah apa yang makhluk satu itu pikirkan''?.
"Woy peak,ayo turun.entu pageran lo udah manggil-manggil,minta diunyel-unyel".geram Zul pada Salsa.
Bukanya menjawab Salsa malah anteng terun sendiri Tampa ngajak-ngajak.membuat Zul geleng-geleng kepala.
"Eh,kamu dan kamu,ngapain ngambil mangga saya''?.Jhonsen bertanya dengan wajah sebel,mata laki-laki dewasa itu menatap keduanya dengan tatapan tajam.
"Buat dimakan lah Om,masak buat diajak tidur".. jawab Salsa enteng,untung saja kesadaran boceh sableng ini sekarang sudah pulih,coba kalau tidak''?..,entah apa jawaban yang akan iya berikan''?.
''Eh''?.Om tampan bagi nomor hp dong''!.ucap Salsa lagi membuat Zul tepuk jidat.
"Ampun nie bocah gila"umpat Zul dalam hati.
mendegar permintaan Salsa membuat mata Jhonsen melotot.
"*Aduh ampun deh nie bocah,mendingan gue kabur.dari pada gue kena apesnya,gara-gara ulah boca gila satu ini".batin Zul sambil berjalan mundur.
Ampun deh nie Zul gak Ok baget jadi temen.
"Tukkk''.satu sentilan mendarat di kening Salsa.
''Gila lu Om,sakit tau ngak''?.. untung lo tampan,coba kalau egak''?. udah gua kupas lo kayak mangga''.omel Salsa sambil mengusap keningnya yang terasa sakit.
''Bocah gila,apa otak kamu nyangkut dipohon''?. kamu nyadar ngak''?.kamu itu manjat pakai Rok,****** ***** kamu kebuka kemana-mana''.omel Jhonsen dengan wajah sebel.
Bukannya malu Salsa malah semakin gencar menggoda Jhonsen.
''Pengen ya''?..balasnya dengan wajah menyebalkan.
''Eh busyet,nie bocah bener-bener gila. bener-bener ngak ada otak''.lirih Jhonsen heran,sekaligus merinding.
''Ayo Om.kalau pengen Salsa mau kok''.ucapnya lagi sambil mengedip-ngedipkan mata,membuat wajah Jhonsen jadi memerah.
"Astaga ini bocah udah bolong apa yak''?..bocah sedeng,ini gila,bocah gila"..batin Jhonsen merutuki Salsa.
"Om''.ayo Om".goda Salsa lagi,sambil menarik-narik tangan Jhonsen.
"Udah berapa kali kamu tidur sama laki-laki"?.tanya Jhonsen dengan wajah heran.
"Sering,tiap malam malah".jawab Salsa santai.
"Eh busyet, udah berapa besar tu lu****ng".batin Jhonsen dengan tubuh bergidik geli.
"Berapa tarif kamu satu malam "?.tanya Jhonsen dengan wajah penasaran.
"Gratis".jawab Salsa enteng dengan wajah Tampa dosa.
"Oh...my good,geratis''?.ngeri juga nie kampung,bocah masih ingusan juga diembat''.batin Jhonsen heran.
"Rugi dong,masak udah capek-capek ngak dibayar"!.lagi-lagi Jhonsen bertanya.
"Gak capek kok Om,malah enak.tinggal tiduran aja".jawab Salsa dengan wajah Tampa dosa.
Berbeda dengan Jhonsen,laki-laki dewasa itu sekarang malah jadi mupeng.
''Oh,enak ya''?.kalau gitu saya juga mau dong, dikasi yang enak-enak gratis''.goda Jhonsen dengan seringai licik diwajahnya,kapan lagi iya kan dia bisa mencicipi anak bau kencur seperti Salsa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jhonsen Alex sander biasa dipanggil Jo,hidung mancung,mata tegas nan tajam,kulit putih,tubuh jangkung.Jhonsen adalah keturunan bule,karna sang Daddy asli dari Prancis,sedangkan sang mommy asli Indonesia.
umur 3O, tahun sebenarnya Jhonsen sudah pernah menikah,tapi sayangnya istri pertamanya selingkuh,dengan teman dekatnya sendiri.
Sadis memang.
Jhonsen menikah diumurnya yang masih sangat muda,20Tahun.
Karna setelah selesai kuliah Jhonsen langsung memutuskan untuk menikah dengan Dewi. gadis berparas cantik lembut dan menusuk.ya,menusuk suaminya sendiri dari belakang.bahkan saat Jhonsen menikahi Dewi gadis itu sudah tidak p*****n lagi.
Tapi karna cinta, Jhonsen mau menerima segala kekurangan dewi.awalnya pernikahan mereka baik-baik saja,keluarga kecil Jhonsen hidup bahagia,namun kebahagian itu tidak bertahan lama,itu semua berawal saat Jhonsen melihat istrinya sendiri sedang bermesraan dengan sahabat dekatnya sendiri.
...****************...
Fleshback of
''Sen,tar malem gue nginep dirumah Lo ya''?.. suntuk gue dirumah sendirian''.tanya Topan pada Jhonsen kala itu.karna Topan dan Jhonsen sudah terbiasa berbagi dalam segala hal dan kedua laki-laki itu juga sering menginap dirumah mereka masing-masing.
''Boleh,Lo kan belum kenal sama bini gue''.jawab Jhonsen sambil membayangkan wajah cantik Dewi.
''Ya sudah,ayo gue juga lagi kangen sama bini gue''.sambungnya lagi sambil menyabar kunci mobil miliknya,karna kebetulan mereka sekarang lagi nongkrong diKafe.
''Oh iya satu lagi,Dewi bini gue,Jangan sampai lo embat,awas aja lo,soalnya dia bukan barang yang bisa gue bagi-bagi seperti biasanya''.ucap Jhonsen tegas.
''Elah Lo ngak percaya bener Ama gua''.Topan berbicara sambil berjalan mengikuti langkah Jhonsen yang sudah mulai menjauh.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sampai dirumah.
''Sayang aku pulang''...suara Jhonsen menggema di seluruh ruangan.
''Eh sayang''?.kamu sudah pulang''.pekik Dewi semangat.sambil menuruni tangga dan langsung memeluk suaminya.
''Ehem''.suara deheman Topan membuyarkan kemesraan suami istri itu.
''Eh,lupa''. Sayang kenalin,ini teman Mas,baru pulang dari Jerman''.Jhonsen memperkenalkan Dewi pada Topan.
''Oh iya,kenal kan,aku Dewi''.ucap Dewi dengan nada manja yang dibuat-buat dan tanpa Jhonsen tau Dewi mengedipkan sebelah matanya.
''Topan''..balas Topan singkat,tapi jari telunjuknya bergerak-gerak ditelapak tangan Dewi.
''Sayang antarkan Topan kekamar sebelah kamar kita,Mas mau Bandi dulu''..pinta Jhonsen sambil berlalu diikuti Dewi dan topan dari belakang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Tepat pukul sepuluh malam Setelah melepas ha****tanya Jhonsen tertidur dengan pulas disamping Dewi.
''Uhuk....uhuk''.aduh kering banget nie tenggorokan''.Jhonsen terbangun dari tidurnya karna merasa tenggorokannya yang kering dan butuh minum.
''Lho kemana Dewi''?.heran Jhonsen sambil menyibakkan selimut dan langsung memakai celana bokser yang tergeletak dilantai.
Kemudian doi berjalan keluar kamar.
Namun tepat didepan pintu kamar yang ditempati Topan langkahnya terhenti.
''Oh....Topan.kamu sagat nakal Hany,aaah....
lebih..cepat lagi....aaahh....gila ini sagat ni***t''-.
''Kamu memang luar biasa Dewi,yes....ah''.
Tubuh Jhonsen membeku ditempat,air matanya tidak bisa lagi iya tahan untuk tidak menetes.
Braakkk
Jhonsen mendobrak pintu kamar dengan kuat.
''Setan...kalian berdua''!.pergi kalian dari Rumah saya''.pinta Jhonsen dengan penuh emosi.
Sejak kejadian itu Jhonsen memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap didesa yang jauh dari ibu kota.
💥💥💥💥
Jangan lupe dukungannya like vote hadiah and komen.
Makasih.😘😘😘
bay..bay...
TBC.
''Oh,enak ya''?. kalau gitu saya juga mau dong dikasi yang enak-enak gratis''.ucap Jhonsen dengan seringai licik diwajahnya.
''Ayo siapa takut,tapi Om bilang dulu sama Emak ya''?.balas Salsa sambil menarik tangan Jhonsen.
"Apa Emak'' ?..apa itu artinya Emaknya juga ikut-ikutan".gila nie kampung,Anak masih bau kencur udah diobral aja''.kesal Jhonsen dalam hati,bahkan mata laki-laki itu sampai melotot kaget.
"Emak,maksud kamu''?.saya harus bilang sama Emak kamu gitu"?.tanya Jhonsen dengan nada heran.
"Ah".pusing saya,mendingan kamu balik sono. kesal Jhonsen sambil mendorong tubuh Salsa untuk meminta bocah gila itu pergi.
"Ya sudah kalau ngak mau,Salsa pulang dulu da...Oom"?.Salsa melambai-lambaikan tangannya sambil berjalan mundur.
"Gudubrak".
"Aduh".kaget Jhonsen sambil menepuk jidatnya,saat melihat Salsa malah jatuh kedalam comberan.
"Tolongin Salsa Om".jerit Salsa sambil melambai-lambaikan tangannya mengharapkan pertologan.
"Naik aja sendiri.malas baget saya nolongin kamu yang bau comberan".Jhonsen berbicara sambil berlalu pergi.
"Huuwaaa".
"Dasar Om...Om....ngak..ada hati,tega banget ngak mau nolongin gue,awas lo ya''!.gue sumpahin bakalan jatuh cinta sama gue". umpat Salsa sambil menjerit-jerit bahkan disertai dengan tangisan
Setelah bersusah payah,akhirnya Salsa bisa naik keatas.
Disepanjang jalan iya hanya mengumpat kesal,dengan segala makian dan sumpah serapahnya pada Jhonsen.
''Laki-laki batu, tua bangka''.umpatnya kemudian iya kembali bersuara.
''Eehh,tapi tampan hehe''.cegirnya sambil berjalan dengan baju basah terkena lumpir got,dengan bau yang sangat nikmat untuk dicium.
''Emak''???...sesampainya dirumah,Salsa langsung meraung-raung memanggil Emak.
Yang disambut gelak tawa Tantri,Angga,Jo dan Zul,saat melihat menampilan Salsa yang ancur bin menyedihkan.
''Wadidaw,lo kenapa Sel''?.kenak azab''?.ucap Zul sambil meneliti tubuh Salsa yang penuh dengan air comberan.bahkan baunya sangat menyegat.
''Allah huakbar''. Emak ini anak mu kenapa lagi''?.pekik Abah yang entah dari mana datangnya''?.Salsa sendiri tidak tau.
Emak datang dengan langkah tergopoh-gopoh.
''Innalillah,Anak Emak kenapa lagi ini''?..aduh Emak outo langsung pura-pura pingsan, melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.
''Tau ah,Mak,Salsa mandi dulu''.jawabnya sambil berlari disepanjang rumah dan meninggalkan jejak telapak kaki berwarna hitam.
''Huaaa...Salsa ampun deh Nak"?. jangan begini"?.Emak bisa mati muda ini mah''.
''Ya Allah Salsa Emak sumpahin kamu cepat menikah,biar tau rasa kamu entar''.ucap Emak saat melihat Air comberan yang bercecer-cecer disepanjang rumah.belum lagi cap telapak kaki Salsa yang berderetan berwarna hitam disepanjang Rumah.
''Tologin Emak Abah''?.Emak menjerit meminta pertologan dengan sang pengeran pujaan hati.
''Aduh''!. Abah langsung menepuk jidatnya,Bakalan kenak imbasnya ini mah,tapi sejurus kemudian iya menoleh pada empat sekawan yang masih senyam-senyum tidak jelas,didepan pintu rumah.
''Heh curut empat ekor,elo pade kan kembaran ya ntu bocah,nyok tologin Abah ngepel lantai''.Abah berbicara sambil menarik tangan keempat sahabat Salsa.
''Waduh,bocah gila,pasti kita terus yang terkena imbasnya,karna ulang bodohnya dia''.umpat Angga kesal.
''Udah jangan ngomel,kerjakan ini Entar Emak nangis lebai lagi,pusing Abah dengernya''.pinta Abah lagi,sambil menyerahkan pel dan ember.kepada empat bocah semprul itu,sejurus kemudian Abah berlalu.
Membuat keempat sahabat Salsa mengumpat kesal.
''Emak,Anak,Abah sama-sama ngak ada akhlak memang''.umpat keempat sahabat Salsa serentak,sesaat kemudian mereka semua kembali tergelak mengingat wajah Salsa yang terkena air comberan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Malam telah tiba
Semua sahabat Salsa sudah terbiasa menginap dirumah Salsa, karna Emak dan Abah orangnya baik dan mempercayakan semuanya pada Salsa dan teman-temannya. Emak dan Abah percaya bahwa kelima boceh itu,bocah yang baik.meski pun otak mereka sedikit sengklek.namun mereka yakin anak-anak tidak akan berani macam-macam dan melampaui batas.
Tepat pukul 10 malam,Salsa keluar dari rumah,mengendap-endap dengan membawa mukena berwarna putih.
Dengan gesit bocah sableng itu memanjat pagar milik Jhonsen.
''Terima pembalasan gue Om,abis lo malam ini gue karjain''.gumam Salsa sambil mengenakan mukenanya dan berjalan pelan menuju jendela.
''Tok....tok....tok...
Jhonsen yang sudah mulai terlelap akhirnya terbagun,saat mendengar suara ketukan dijendela.Duda tampan nan mapan itu berdiri sambil mengusa-usap wajahnya kesal.
''Siapa sih yang datang malam-malam"?.malah ngetoknya dijendela lagi''.
''Apa mungkin maling''? .lirihnya lagi,kakinya melangkah menuju pintu kamar.
''Krekkk''.
Jhonsen langsung keluar dari kamar dan pergi menuju samping rumah tepatnya didekat jendela.
sementara Salsa sama sekali belum menyadari kehadiran Jhonsen,karna iya hanya sibuk dengan dunianya sendiri.
Bocah somplak itu sedari tadi sudah dikerumuni semut,karna berdiri disamping jendela Jhonsen yang ada pohon yang banyak semut diatasnya.
''Aduh".kurang asemm nie semut, mati deh gue.niat hati mau ngerjain si Om,malah Akunya kena apes''.
''Huaawaaa...sakit''.tangis Salsa sambil membuka dan melempar mukenanya keseberang arah dan melompat-lompat tak tentu arah.
''Bukk".
''Makanya jadi perempuan itu jangan banyak tingkah,kenak sendirikan batunya''.Jhonsen berbicara sambil menangkaap tubuh Salsa dan memeluknya.
''Om-Om tua mesum,lepas Om''.ketusnya kesal.
''Kalau ngak lepas,Salsa jerit nie''?.Salsa berbicara sambil meronta-ronta minta dilepas.
''Ok,gue lepas.tapi apa tadi lo bilang"?. Om-Om tua"?.coba ralat lagi kata-katamu.Aku ngak setua itu ya"?. dasar bocah gila''.sambung Jhonsen sambil berlalu masuk kedalam rumah,namun belum sempat Jhonsen menutup pintu,tangannya cepat-cepat dicekal oleh Salsa.
''Om,tunggu Om.badan Salsa gatel-gatel. tolong Om,Salsa numpang kekamar mandi,boleh ya Om,bentar aja''?. Salsa berbicara sambil melangkah masuk kedalam rumah dengan santainya.
"Dasar bocah gila,masuk kerumah laki-laki seenak jidatnya,apalagi gue kan laki-laki dewasa,melihat pakaiannya yang sagat pendek membuatku sakit kepala".batin Jhonsen merutuki kelakuan Salsa.
''Heh....heh".mau kemana kamu''?.Jhonsen dengan cepat berlari mengejar Salsa yang berjalan masuk kedalam kamar miliknya.
''Mau mandi lah Om,mau apa lagi''.jawab Salsa santai.
''Kalau mau mandi jangan disana,dikamar mandi lain saja''.pinta Jhonsen yang sama sekali tidak digubris Salsa, bocah konyol itu melenggang santai masuk kedalam kamar mandi.
Dengan langkah cepat Jhonsen masuk dan berusaha menarik Salsa untuk keluar,bisa bahaya jika Salsa tetap ngotot untuk mandi didalam kamar mandinya.Jhonsen tak sehebat itu untuk bisa menahan hasrat.Salsa memeng masih sangat muda, tapi tubuh idealnya tidak bisa dipungkiri oleh setiap laki-laki.apalagi laki-laki yang sudah pernah beristri seperti Jhonsen.
''Ayo keluar''.Jhonsen berusaha menarik tangan gadis itu.
''Gak mau Om,Om saja yang masuk,ayo om mandi sama-sama''.jawabnya santai.
''Aarrrggg''.Prustasi Jhonsen sambil menyugar rambutnya dan langsung masuk kedalam kamar mandi.
Dengan cepat Jhonsen mengunci tubuh Salsa kearah tembok kamar mandi.
''Apa kamu igin bermain-main denganku bocah ingusan''?. Jhonsen berbicara dengan nafas yang memburu.
''Siapa takut''jawab Salsa santai.
''Oh...gue lupa,lho-kan sudah terbiasa''.ucap Jhonsen menyerigai, sambil melangkah lebih mendekat,membuat Salsa jadi ketakutan.
''Om mau ngapain''?.bertanya dengan nada gugup.
''Mau yang enak-enak''.jawab Jhonsen sambil menyerigai dan mendekatkan wajahnya kewajah Salsa.
🔥🔥🔥🔥🔥
Jangan lupa dukungannya like vote hadiah and komen makasih.🥰🥰🥰
TBC.
Selamat membaca.
''Om...mau ngapain''?.Salsa bertanya dengan nada gugup.
''Mau yang enak-enak''jawab Jhonsen sambil menyerigai dan mendekatkan wajahnya kewajah Salsa.
''Ah,Seriusan Om''?.. jawab Salsa bersemagat.
"*Waahh...laki-laki ini memang benar-bener sangat tampan,andai gue bisa merasakan dadanya yang bidang.oh...nyamannya".
"Eh''.astaufirullah''.Salsa lho mikir apa sih''?. sadar Salsa,dia bukan Mahrom lho".batinya lagi.
"Tapi Ah..bodo amat,diliatain gak apa-apa kali ya"?..rezki nomplok ini".lagi-lagi hati serakahnya mengejaknya untuk berbelok.
membuat imannya kembali ambyar.
"Wajahnya,oh...tampannya,gue harus mendapatkannya".
"Eh,oh astaga hati,janganlah dustai tubuh ini,dia sudah Om-Om Salsa,dia lebih cocok jadi Om lu".
"Tapi gue suka,cinta malahan,gimana donk"?.batinya masih menatap wajah Jhonsen lekat.
Dan
''Plak''.
'' Kamu lagi memikirkan apa bocah gila''?.. cepat sana pulang,jangan membuat kepalaku pusing''.
''Sakit Om''.berbicara sambil mengelus keningnya yang ditampar Jhonsen dengan tisu.
''Ya''.makanya sana pulang,jangan mencari masalah kamu disini''.
''Kamu mau nanti didatangi warga''?. trus kita berdua disuruh nikah''?..terus,setelah menikah kamu hamil dan saya tinggalkan, iya mau''?ancam Jhonsen membuat Salsa bergidik dan langsung kabur.Jhonsen yang melihat tingkah Salsa langsung tertawa lepas.
''Dari mana lo Sal''?.tanya Tantri saat Salsa baru menginjakan kakinya diteras rumah.
''Lagi dari warung''.jawabnya asal.
''Dari warung kok bawa mukena''?.pertanyaan Tantri membuat Salsa sadar akan kebodohannya.
''Udah ah,tidur yuk ngantuk''.berbicara sambil melangkah duluan menghindari pertayaan sahabatnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
''Om,Salsa suka sama Om''.
''Gue malah ngak suka sama lho''.jawab Jhonsen cuek.
''Ih nyebelin''.jawab Salsa langsung menendang pantat Jhonsen.
*****
''Bruk,aw...''.pekik Salsa saat dirinya jatuh dari tempat tidur.
''Wahh...untung cuman mimpi,tapi gimana kalau benaran ya''?...hi...hi...ngak kebayang gue bakalan dicincang Emak sama Abah kalau pacaran sama Om-om''. lirihnya sambil naik keatas tempat tidur kembali.
"Tapi tadi kan pas dimimpi gue yang nendang Om tampan itu,tepi sekarang kenapa gue yang malah jatuh dari tempat tidur"?.gumamnya lagi sambil berdiri.
''Ed...dah.ini...bocah-bocah tempat tidur gue diembat semua''.kesal Salsa saat melihat tempat tidurnya dipenuhi oleh keempat sahabatnya.pantasan saja dirinya sampai jatuh dari tempat tidur.
''Woy''?.minggir,gue juga mau tidur''.berbicara sambil masuk menyelip disamping Tantri dan terlelap kembali dalam tidurnya.
''Bruuk''.
Saat Salsa mulai terlelap satu buah kaki mendarat mulus dikepalanya.
Membuat remaja itu terjingkrak kaget.
''Allah huakbar,bisa gak sih,tidur itu ngak muter-muter kayak gasingan''?. Salsa berbicara sambil mengankat kaki Zul yang mendarat indah dikepalanya.
''Woy,bagun.aduh mati gue,kalau gini bisa-bisa sampai pagi gue ngak tidur-tidur''.berbicara sambil berdiri dan melangkah diatas karpet yang ada dilantai kamarnya.
''Mendingan gue tidur disini,dari pada gue dijadikan bola''.berbicara sambil membaringkan tubuhnya diatas karpet.
''Ini lebih baik''.berbicara sambil berusaha memejamkan matanya.tapi entah kenapa sangat sulit untuk terlelap.bayangan-bayangan Jhonsen selalu menghantui pikirannya.
Dengan cepat remaja konyol itu mengelengkan kepalanya untuk mengusir semua pikirannya-pikirannya tentang Jhonsen.bahkan Dada membacakan istifar, agar terhindari dari pikiran-pikiran yang tidak baik.
''Ya Allah, jaga lah hati hamba agar tidak berlabuh ditempat yang salah''. lirihnya kemudian terlelap.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Novel ini dalam tahap revisi mohom dimegerti jika banyak kata-kata yang dihapus dan tidak nyambung terima kasih atas pegertiannya.
Makasih
Bay...bay...😍😍😍😍
Mampir juga dinovelku yang ini ya Kak gak kalah seru lho yuk cus dibaca.
tbc.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!