Saat itu Adalah Malam Yang Paling Menyedihkan Untuk Seorang Gadis Bernama Rosalia Putri , Gadis Cantik Yang Biasa di panggil Rosa Itu Kini Tengah Mengalami kemalangan , Rosa Adalah Gadis Yang Paling Ceria , Manis , Ia Mempunyai Matanya Yang Bulat dan Bulu Matanya Yang Lentik Namun Kini Wajahnya Terlihat Sayu , Seperti Tidak Ada Cahaya Dalam Diri Nya
Saat Ini.
Ia Baru Saja di Tinggal Oleh Ibu Kandung Nya Untuk Selama-lamanya , Ibu Rosa Telah Lama Mengalami Sakit Yang Cukup Parah Selama Ini Ibunya Tidak Pernah Bercerita Pada Rosa Tentang Penyakit Yang Bersarang Pada Diri Nya , Ibu Rosa Mencoba Melawan Sakit Nya Sendiri .
" Ibuuuu ," Panggil Rosa Pada Tubuh Yang Sudah Tidak Lagi Bergerak
" Kenapa Ibu Tinggalin Rosa Bu, " Ucapnya Sambil Menangis.
" Rosa Mau Ikut Ibu ,''
" Bu Bangun Bu Nanti Rosa Sama Siapa ?? ," Ucap Nya Lirih Sambil Menggoyangkan Tubuh Ibu Nya Yang sudah Kaku.
" Rosa Yang Sabar Ya Sayang Ikhlaskan Ibu mu Pergi Agar Ibu mu Tenang di Sana, " Ucap Tetangga Rosa Memenangkannya
Rosa Sangat Menyesal Karna Ia Tidak Pernah Tau Bahwa Ibunya Sakit Keras , ia Terus Saja Menyalahkan Dirinya Sendiri.
Pemakaman Pun Berjalan Dengan Sangat Lancar , Ia Terus Meyakinkan Diri Nya Untuk Tetap kuat Namun Hatinya Berpikiran Lain .
--------
Rosalia Putri ( Biasa di Panggil Rosa ) Adalah Anak Tunggal Dari Pasangan Mariana Putri Dan Hendra Pamungkas
Ayah Kandung Rosa Telah Meninggal Dunia Sejak Rosa Berumur 15 Tahun.
Dan Saat itu Maria Harus Menghidupi Diri Dan Anak Semata Wayang Nya Maria Bekerja Apa Saja Agar Bisa Menghasilkan Uang Untuk Membiayai Sekolah Anak Nya Hingga Lulus.
Setelah Rosa lulus Sekolah Dan Saat Rosa Berumur 18 Tahun Sang Ibu Pun Meminta Izin Untuk Menikah Lagi . Sebenarnya Rosa Sangat Berat Untuk Mengizinkan Nya
Tapi Apa Daya Rosa Hanya Ingin Melihat Ibu Nya Bahagia Saat Itu Sebenar Rosa Sangat Tidak Suka Dengan Calon Ayah Nya .
Karna Laki - Laki Itu Sangat Kasar Terhadap Ibu Nya Setiap Kali Rosa Ingin Memaki Ayah Tiri Nya Ibu Rosa Selalu Melarang Nya
Pernah Ibu Nya Di Tampar Di Depan Muka Rosa Sendiri , Saat Itu Rosa Ingin Marah Tapi Sang Ibu Pun Melarangnya .
" Nak Biar Kan Jangan Kau Balas Biar Bagaimana Pun Dia Tetap Orang Tua Mu, " Ucap Sang Ibu Menahan Sakit Di Bagian Pipinya
" Tapi Bu ---," Ucap Rosa Terpotong.
" Sudahlah Nak Ibu Tidak Apa - Apa, " Ucap Sang Ibu Lembut Menenangkan Rosa.
" Bu Sabar Ya Rosa Akan Segera Cari Kerja Di Tempat Yang Baik Agar Rosa Bisa Bantu Ibu " Ucap Nya.
" Iya Nak Ibu Selalu Mendoakan Mu Agar Rosa Cepat Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik " Ucap Sang Ibu lirih.
-------------------------
Saat ini Rosa Sudah Berumur 20 Tahun Ia Bekerja Sebagai Pelayan Di Sebuah Restoran.
Pekerjaan ini Hanya Sambilan Untuk Rosa Karna Rosa Juga Harus Kuliah , Rosa Mengambil Jurusan Manajemen Perkantoran , Ia Bercita - cita Ingin Memiliki Sebuah Perusahaan Yang Ia Bangun
Agar Ia Dan Sang Ibu Tidak Menderita
Maka Dari Itu Rosa Terus Belajar Dengan Giat Hingga Tidak Ada Waktu Untuk Bermain Seperti Gadis Pada Umumnya.
Waktu Nya Hanya Ia Habis Kan Untuk Kuliah, Belajar Dan Bekerja Tapi Saat Ini Semua Cita - Citanya Yang Rosa Bangun Seolah Runtuh Setelah Ia Harus Kehilangn Ibu Kandung Nya Untuk Selama Lama Nya .
--------------------------------
Novel Ke Tiga Yang Aku Buat
Semoga Kalian Suka Ya
Jangan Lupa Like Dan Comen
.
.
Dan Juga Klik Tanda 💜 Sama Kasih Penilaian Nya Ya Kasih Aku ⭐⭐⭐⭐⭐ Nya
Terimakasih
Rosa masih setia memandangi batu nisan ibunya semua pelayat pun sudah berhamburan meninggal kan tempat tersebut kini tinggallah dirinya di pemakaman tersebut.
" Bu ayah tidak datang ke pemakaman ibu, " ucap nya lirih pada batu nisan sang ibu seraya menahan tangisnya
" Ibu kenapa pergi ninggalin rosa,"
" Nanti Rosa sama siapa bu. "
" Kenapa ibu ga bilang sama Rosa kalo selama ini ibu sakit. "
" Rosa ga bisa hidup tanpa ibu," ucap nya lirih
kini air mata nya sudah menetes membasahi pipi.
Cukup lama Rosa berada di depan pemakaman ibunya untuk menangis dan berbicara pada makam ibunya hingga hari pun mulai menjelang soro dan akhirnya Rosa pun meninggalkan tempat tersebut dengan hati yang sangat berat.
----------
Tiga hari setelah kepergian ibu nya ....
---------
Rosa sedang terduduk di ranjang sambil menggenggam foto ibu nya kini nyawanya terasa telah hilang sebagian setelah ibunya meninggal , ia tidak berangkat bekerja dan juga tidak pergi kuliah.
Pikir nya untuk apa ia kuliah tinggi jika motivasi untuk sukses kini telah tidak ada
penyemangat yang selalu menyemangati nya di saat lelah kini telah tidak ada lagi untuk selama nya.
Sejak ibu nya telah pergi Rosa merasa dunia nya telah hancur , Rosa masih tediam memandangi foto ibu nya tiba tiba saja pintu pun terbuka.
" Hai...!!!! untuk apa kamu menangisi manusia yang sudah mati, " ucap seorang pria dengan sangat kasar.
" Dia ibu ku dan dia istri mu !! , kemana kau selama dia sakit suami macam apa kau ini , hah !!! ." ucap Rosa dengan sangat marah pada pria yang tak lain adalah Bayu sang ayah tiri Rosa
" Plakkkkk." (suara tamparan)
" Jaga bicara mu terhadap orang tua . "
" Kau bukan orang tua ku , kedua orangtua ku sudah meninggal, " ucap nya keras sambil memegang pipinya yang perih
" Aaaakkhhhh " teriak Rosa karena Bayu menarik Rambut Rosa dengan sangat kasar hingga membuat Rosa meronta - Ronta karna kesakitan
"Aku juga tidak peduli dengan mu, " teriak nya sambil mengeraskan jambakam nya
" Sekarang kau ikut dengan ku, " Ajaknya sambil menyeret tangan Rosa dengan kasar.
" Aku tidak ingin ikut dengan mu, " teriak nya sambil mencoba melepaskan genggaman kasar Bayu tapi apa daya karena tangan ayah nya lebih besar dari pada tangan Rosa.
" Ikut dengan ku atau kau akan ku bunuh " gertak nya keras sambil mengeluarkan pisau lipat nya hingga membuat Rosa menjadi takut
Rosa pun dengan terpaksa mengikuti keinginannya , Bayu masih terus menggenggam tangan Rosa dengan kuat hingga Rosa meringis karna kesakitan.
" Masukkkkk ," teriak nya keras menyuruh Rosa masuk kedalam mobil.
" Kau akan membawa ku kemana ?" tanya Rosa penasaran.
" Kau tidak perlu tau , " ucap Bayu datar.
Rosa hanya terdiam mata nya terus melihat kearah jalan yang gelap karna saat itu adalah malam hari , perjalanan itu sangat lama memakan waktu hingga 5 atau 6 jam dari B**** ke J***** setelah beberapa jam akir nya mereka pun sampai Rosa melihat mobil memasuki rumah yang sangat besar di sana juga terdapat banyak penjaga yang memakai baju serba hitam.
" Turunnnn! " suruh nya.
" Kita mau apa ?" tanya Rosa.
"Aaaaakkkhh, " teriak Rosa.
" Kau tidak usah banyak tanya , mengerti !!! ," teriak nya sambil menjambak rambut Rosa.
"I--Iya " jawab nya gugup sambil menahan tangis.
Tangan Rosa kembali di genggam oleh Bayu dengan sangat kuat lalu Rosa di seret menuju rumah besar tersebut.
Rosa di seret masuk ke rumah besar tersebut dengan paksa dia hanya bisa menangis dan meringis kesakitan.
Saat sudah di depan rumah tiba-tiba pintu terbuka kini terlihat seorang wanita yang berumur seperti ibunya Rosa meskipun dia sudah terlihat tua tapi dari dandanan nya yang menor dan seksi membuat dia terlihat muda di tambah tubuh nya yang ideal
...
Dia adalah Mami ( ya bisa di bilang dia Germo ) Rita memiliki sebuah klub malam ternama klub malam milik Rita cukup terkenal mewah yang datang kebanyakan pengusaha kaya Rita juga menyediakan wanita - wanita cantik untuk ia tawaran ke pelanggan nya ada juga pengusaha yang meminta bantuan nya untuk mencarikan gadis cantik.
Yak ini lah yang di alamai Rosa saat ini.
kembali ke cerita..
" Malam Tante Rita saya sudah bawakan pesanannya, " ucap Bayu pada wanita tersebut.
" Bagus saya harap anak ini tidak akan bermasalah, " ucap nya tegas sambil melihat ke arah Rosa dari atas hingga bawah.
" Di jamin aman Tante, " jawab Bayu dengan senyuman.
Rosa yang melihat pembicaraan mereka hanya mengerutkan alisnya , ia merasa hal buruk akan terjadi padanya.
" Ya tuhan apa yang akan dia lakukan pada ku " ucap nya dalam hati.
" Apa ******** ini menjual Ku ? "
" Bawa dia masuk ," suruh wanita itu pada bayu.
Bayu pun membawa Rosa masuk dengan menggenggam kuat tangan Rosa sedangkan Rita pergi entah kemana saat itu.
" Apa yang kau lakukan pada ku ?," tanya Rosa pada bayu.
" Kau akan tinggal di sini bersama nya " ucap bayu dengan menyungging kan senyum jahat.
" Aku tidak mau ! aku mau pulang " teriak nya seraya melepaskan genggaman tangan ayah tirinya sambil menangis.
" Kau jangan coba macam-macam , jika sampai kamu kabur dari sini aku sendiri yang akan memcari mu dan langsung membunuh mu! " ancam nya sambil menghimpit pipi Rosa dengan keras.
Rosa pun terdiam sambil merasakan kesakitan tiba tiba Rita datang dengan membawa amplop coklat di tangan nya.
" Masukan dia ke kamar itu ," suruh Rita pada bayu sambil menunjukkan ke salah satu ruangan.
" Aku tidak mau ! tolong , aku mohon lepas kan aku, " pinta nya sambil menangis.
" Aku tidak ingin di sini , aku mau pulang. "
" Aku mohon lepaskan aku, " pinta nya sambil menangis kencang.
Tapi Bayu tidak menghiraukan teriakan Rosa ia terus menarik tangan Rosa dengan sangat kasar lalu ia mengunci pintu nya dari luar
Rosa terus menggedor - gedor pintu tersebut hingga ia merasa lelah.
" Tolong lepas kan aku , aku tidak ingin berada di sini, " ucap nya lirih.
" Tuhan kenapa engkau memberi aku cobaan seperti ini ."
" Ayah ibu tolong Rosa , Rosa takut " ucap nya lirih sambil menangis
Rosa berjalan menyusuri sudut kamar tersebut , ia berniat untuk melarikan diri tapi hasil nya nihil Rosa tidak menemukan jalan keluar , di sana hanya ada jendela besar tapi di tutupi oleh besi berukiran kembang jika ia keluar dari sana mungkin hanya kaki nya saja yang masuk pikir nya.
Karna lelah ia pun terduduk lemas di dekat jendela tersebut ia masih terus menangis meratapi nasibnya , Rosa sangat berharap ada mukjizat yang datang menolong nya saat ini .
-----
HAY.... HAY... HAY...
AKU HARAP KALIAN SUKA YA JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, TERUS KLIK TANDA HATI NYA DAN KASIH PEMILAYAN BUAT AKU
TERIMAKASIH
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!