Lagu Cinta Meira
Permulaan
Di sebuah rumah sederhana terlihat seorang gadis cantik tengah memasak makanan
Meira
Ayah, makanannya sudah siap
Tak lama keluar pria paruh baya yang tengah mendorong kursi roda nya
Di adalah Ayah Meira Satria Pria paruh baya itu sudah 5 tahun duduk di kursi rodanya akibat kecelakaan yang menimpanya oleh orang tidak bertanggung jawab
Melihat kedatangan ayahnya Meira segera membantu menyiapkan makanan untuk ayahnya
Satria
Sepertinya sangat lezat, aroma nya sungguh enak sekali
Setelah menyiapkan makanan itu Meira segera memberikan nya kepada sang ayah
Satria langsung memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya dan Meira menunggu reaksi sang ayah
Satria
Luar biasa, sangat lezat putri Ayah memang terbaik
Meira
Kalau begitu makan yang lahap ayah, aku sudah menyiapkan semua makanan kesukaan ayah.
Meira
Kebetulan aku mendapat bonus dari bosku ayah, jadi aku membeli semua bahan dan memasak makanan kesukaan ayah
Satria
Tapi lain kali, tidak perlu sayang
Satria
Lebih baik uangnya disimpan saja untuk kebutuhan mu
Meira
Ayah tidak perlu khawatir
aku sudah mengatur nya
Setelah itu, tidak ada percakapan lagi hanya terdengar suara dentingan sendok
Jangan lupa like komen dan vote
Impian pupus
Setelah selesai makan, Meira segera membereskan dan mencuci peralatan makan
Sedangkan ayahnya duduk di ruang tengah sambil menonton TV
Satria melihat tayangan penampilan mencari bakat ia jadi teringat bahwa putrinya ingin bermimpi menjadi penyanyi juga seperti itu
Namun mimpinya terhalang karena keadaan nya saat ini, terkadang Satria merasa bersalah akan hal itu
Dulu Meira sering bercerita tentang keinginan nya itu, bahkan saat itu ia sudah mengikuti lomba dan berhasil lolos
Namun kejadian kecelakaan itu membuat impian putri nya itu pupus karena Meira lebih memilih mendampingi dirinya yang tak berdaya di rumah sakit dan mengakibatkan dirinya terdiskualifikasi
Semenjak itu, Meira tak pernah lagi membahas impian nya itu
Satria langsung mengganti channel itu dengan pertandingan sepak bola
Tak lama Meira menghampiri Ayahnya dan membawakan secangkir teh hangat
Meira
Ayah, menonton pertandingan bagaimana skornya?
Satria
Aaa, itu ayah baru saja menyaksikan jadi belum tau
Satria
Berapa hari libur kerjanya Meira??
Meira
Besok terakhir yah, jadi lusa akan bekerja seperti biasa
Jangan lupa like komen dan vote ya
Rasa syukur
Meira duduk di ranjangnya sambil memandangi bulan yang bersinar terang
Meira menghela nafas panjang
Tadi saat ayahnya menyalakan TV ia tau bahwa beberapa saat ayahnya menonton Channel pencarian bakat itu
Meira merenung beberapa saat dan mengingat semua impian nya itu
Seandainya,,itu lah mungkin kata yang bisa diucapkan dan terfikir kan
Namun, Meira tak menyesali hal itu, ia tidak masalah jika mimpinya tidak terwujud asal ayahnya sehat dan berada di sampingnya
Meira hanya memiliki ayahnya saja, ibunya meninggal saat usianya 7 tahun karena sakit yang di deritanya
Semenjak ibunya meninggal hanya ayahnya nya lah yang ia punya
Walaupun sebenarnya ia masih memiliki kerabat dari ibunya tapi hubungan mereka renggang
Meira sendiri tidak mengerti persoalan nya yang terpenting saat ini hanya ada dia dan ayahnya
Apapun akan ia lakukan untuk membahagiakan ayahnya
Meira begitu ingat, dulu ayahnya adalah seorang kondektur dan mereka cukup dalam masalah finansial
Namun saat pulang bekerja, ayahnya yang mengendarai sepeda motor nya seperti biasa tiba tiba saja ditabrak
Meira yang saat itu tengah mengikuti audisi dan menunggu tampil di panggung, tiba tiba saja mendapat kabar ayahnya kecelakaan
Seketika ia tidak memikirkan apapun lagi dan langsung menuju ke rumah sakit
Sehingga membuat nya di diskualifikasi dan Meira tidak menyesali apapun.
Ia berfikir mungkin penyanyi bukanlah jalannya melainkan hal lain dan ia mensyukuri hal itu
Karena ia yakin suatu saat akan ada hikmah dan buah hasil dari kesabaran nya dan rasa syukurnya menjalani kehidupan
Jangan lupa like komen dan vote ya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!