NovelToon NovelToon

My Antagonis.??

prolog.

Elisa lestari di kenal sebagai gadis polos dan cantik di sekolah tidak hayal banyak yg menyukai nya, dia bukan anak dari orang kaya atau pengusaha dia hanya gadis yang datang dari desa masuk sekolah elit pun melalui jalur beasiswa saja. karna dia terkenal pintar dan berprestasi dia cantik,polos,baik dan penolong.

tidak ada yg tidak menyukai nya mulai dari guru,murid sampai para wali murid...

termasuk seorang pemuda bernama Adimas Kusuma wigantara dari kalangan atas anak pengusaha terkaya nomor 2 di kota x juga tertarik kepada gadis bernama Elisa lestari..

karna sering nya bertemu secara kebetulan sebuah perasaan mulai tumbuh di hati Dimas terhadap Elisa lestari, awal nya elisa tidak menanggapi nya namun pada akhirnya ia juga menerima perasaan Dimas.

namun sayang kisah cinta mereka tidak semulus yang mereka bayang kan, selalu ada hal yang harus mereka lewati banyak rintangan selalu menghampiri mereka mulai dari keluarga bahkan orang ketiga.

Alexa Wijaya seorang gadis yang mencintai Adimas selama 4 tahun, berbagai cara ia lakukan untuk menarik di mata Dimas, merubah penampilan hingga mengemis cinta pada nya namun tidak sedikit pun di lirik oleh pemuda itu...

hingga rasa benci di hati Alexa terhadap Elis tidak dapat dia bendung lagi, ketenangan Elisa di sekolah menghilang karna gadis bernama Alexa,pembully'an terus terjadi di tiap hari nya Alexa menyiksa Elis tanpa ampun hingga terdengar di telinga Adimas...

ketika Dimas tahu kekasih nya di sakiti dia dengan tegas memperingati Alexa tapi Alexa yg notabene nya adalah gadis keras kepala sama sekali tidak mendengarkan peringatan² Adimas, sampai pada puncak nya alexa mendorong Elis dari tangga lantai 3 sekolah nya, namun malang tak dapat di tolak untung tak dapat di raih bukan Elis yg terdorong tapi diri nya sendiri pasal nya dia yg di dorong oleh salah satu sahabat Dimas yg ingin menyelamat kan Elis..

Alexa meninggal di perjalanan menuju rumah sakit sang pelaku tidak mendapat hukuman, kasus nya di tutup oleh Dimas sendiri karna sudah menyelamat kan kekasih nya. sedang kan kematian Alexa tidak dapat di selidiki lagi para polisi Hanya memberi keterangan kalau itu murni kecelakaan..

Dimas dan elis menjalani hari dengan tenang hingga mereka lulus...

4 tahun kemudian mereka menikah dan mempunyai anak kembar...

01

sebuah kamar mewah bernuansa gold dan silver seorang gadis duduk termangu di kasur nya, wajah nya terlihat kaget dan depresi banyak pertanyaan-pertanyaan di benak yang belum terjawab satu pun.

Dimana aku???

tempat apa ini.??

apa yang terjadi.??

sederet pertanyaan di pikiran gadis itu yang tidak ada jawaban sama sekali pasal nya ia masih sangat jelas mengingat kejadian yg menimpah dirinya beberapa saat lalu, dia dan kakak nya ingin pergi menuju ke sekolah mereka mengguna kan sepeda motor beat milik kakak nya namun kesialan menghampiri mereka di kala itu di saat menuju sekolahan terjadi kecelakaan beruntun yg menewas kan banyak jiwa termasuk dia dan kakak nya,tapi kenapa dia malah ada di ruangan mewah ini.??

dia memijit hidung nya guna menghilang kan rasa pusing yg menyerang, dia benar-benar bingung dengan kejadian sekarang...

siapa yang akan menjawab semua pertanyaan yang ada di benak nya sekarang.??

kakak.???...

bagaimana dengan keadaan kakak.??

dimana kakak.??

gadis itu menyingkap selimut tebal nya secara buru-buru turun ranjang untuk mencari sang kakak.

tanpa sadar ia melewati cermin full body yang ada di kamar dia tepati sekarang...

tubuh nya tegang dan kaku dengan pupil mata merah detak jantung nya berdebar hebat melihat pantulan dirinya di dalam cermin itu..

"i-ini bu--bukan aku.!!" gumam nya bergetar

tubuh nya merosot kelantai tanpa terasa air mata mengalir ia menangis, ia sangat bingung dengan kejadian ini dia mengalami kecelakaan ketika bangun malah di tubuh gadis lain yang sama sekali tidak dia kenali...

"kenapa aku bisa di sini.?? di tubuh orang lain.?? dimana aku sebenar nya.??" jerit nya frustasi

tok

tok

tok

suara ketukan menyadarkan nya dari lamunan setelah menghapus air mata nya ia menuju pintu kamar dan membuka nya terlihat seorang pemuda berwajah tampan lengkap dengan seragam nya yg rapi, mata hitam itu menatap tidak senang kepada gadis itu..

"kalo kau tidak niat untuk sekolah lebih baik keluar.!!! agar aku tidak perlu repot menjemput mu.?!" ucap nya dengan nada dingin.

gadis itu terdiam seribu bahasa ia tidak mengerti apa yang di kata kan cowok di depan nya ini.

"10 menit... 10 menit kau belum siap aku akan. meninggal kan mu.!!" setelah berkata begitu pemuda. itu langsung berlalu meninggal kan nya yg masih termangu.

bersiap.???

apa pemilik tubuh ini masih sekolah.??

buru-buru ia masuk kamar mandi untuk mandi dan bersiap,, ia sangat ngeri melihat mata pemuda tadi..

sedang cowok yang dia pikir kan juga terheran dengan sikap tenang gadis yg dia temui, gadis yg terus merengek pada nya agar terus di jemput,gadis yg selalu mengganggu ketenangan nya,gadis yg selalu berias secara aneh yang membuat nya jijik, gadis angkuh yg melakukan sesuka hati nya.

kenapa ia merasa gadis itu seperti orang asing saat dia menatap mata coklat milik nya. ia menggeleng menepis pikiran nya tentang gadis itu dan berjalan menuju mobil.

10 menit kemudian pintu samping mobil nya terbuka pemuda itu sedikit terperanjat ia menoleh ke samping di sana seorang gadis cantik masuk dan duduk dengan manis, mata cowok itu melebar melihat nya karna ini pertama kali nya gadis itu tanpa make up, gadis itu terlihat cantik dengan wajah natural nya bulu mata lentik,alis rapi,hidung kecil yang mancung pipi kembul dan bibir mungil tipis merah cerih alami.

merasa ada yg memperhati kan nya dia menoleh melihat cowok itu menatap nya intens..

dia mengerut bingung melihat nya, kenapa dia menatap ku seperti itu.?? apa ada yang salah.?? pikir nya ia juga ikut melihat tubuh nya

"kenapa.?? wajah ku ada sesuatu ya.??" tanya nya meraba wajah nya.

cowok itu tidak menjawab ia tersadar dari keterkejutan nya setelah mendengar suara gadis itu dan langsung menjalankan mobilnya...

selama di perjalanan tidak ada yg membuka obrolan suasana mobil sangat hening,cowok yang nyetir dan cewek yang fokus dengan pikiran nya sekali² menarik nafas berat...

lagi-lagi gadis itu membuat cowok di samping nya terkejut, tidak biasa nya dia hanya diam tanpa berbicara.?? ada apa dengan gadis ini.?? pikir nya sekali² ia melirik gadis cantik itu yang sedang melihat di luar jendela.

nama ku Raina zhara tahun ini usia ku 16 tahun, anak perempuan satu² nya aku kelas x1 di SMA negeri aku anak seorang petani yg meninggal karna kecelakaan, kalau aku mati harus nya aku di akherat bukan di sini menepati tubuh gadis ini, siapa gadis pemilik tubuh ini aku sama sekali tidak di beri ingatan dari nya , bagaimana aku tahu kalo seperti ini ingin bertanya tapi nanya ke siapa,?? dengan cowok ini itu tidak mungkin seperti nya dia tidak menyukai pemilik tubuh ini terlihat dari tatapan nya...!!! duuhh aku benar² pusing mikirin nya.!!! jerit batin Raina ia mengacak rambut nya frustasi. justru kelakuan nya membuat cowok itu mengerut bingung...

Raina menoleh kepada cowok itu dia ingin bertanya namun sangat takut melihat wajah datar cowok di samping nya ini... kenapa ekspresi nya gak berubah dari tadi.?? bikin takut deh.!! gerutu nya

"kita sudah sampai... mau berapa lama dimobil ku.??" ucapnya dingin dan tajam.

Raina terperanjat saking fokus dengan pikiran nya hingga tidak tau kalau mereka sudah berada di parkiran sekolahan.

dengan cepat Raina keluar mobil sampai di luar dia sangat bingung mau kemana. dia tidak tahu kelas pemilik tubuh ini, dia berdiam diri di samping mobil cowok itu yg sudah dulu pergi menghampiri teman nya yang menatap mereka.

tidak ada pilihan lain untuk Raina selain mengikuti cowok itu menuju teman nya di sana, dia sangat risih tatapan semua murid di parkiran itu yang seakan baru melihat nya di tambah bisikan-bisikan mereka membuat nya tidak nyaman.

siapa tuh cewek..?? kok bareng dimas

gila... cantik banget tuh cewek murid baru ya.??

meski rambut nya sedikit berantakan tapi dia masih terlihat imut ya.

ngomong-ngomong muka nya gak asing deh.

iya... pernah liat tapi dimana.

dll

kenapa mereka tidak kenal aku.?? pikir nya yg terus berjalan menghampiri cowok bernama dimas.

murid yg bersama dimas menatap nya bermacam tatapan ia berjalan dengan gelisah karna tidak nyaman dengan tatapan mereka.

setelah berada di depan mereka Raina menggaruk pipi nya gelisah.

"anu.. itu... Dimas bi-bisa gak kamu mengantarku kekelas.??" pinta nya tersenyum canggung ini pertama kali nya dia berinteraksi kepada cowok selain kakaknya.

yang ada di sana menatap nya terkejut beserta heran yg pertama mereka tidak mengenali gadis ini selain Dimas, yang kedua gadis ini berani minta di antar dengan Dimas.

tidak berbeda Dimas juga bingung dengan sikap gadis ini, lagi² dia di buat terkejut gadis ini biasa nya akan bergelayut pada nya merengek minta di antar kekelas dengan berakhir tolakan pedas oleh nya, namun sekarang gadis ini meminta nya dengan sopan. ada apa dengan nya.??" pertanyaan iitu sudah sekian kali nya ia tanya kan pada diri nya namun tidak ada yg terjawab.

"dim... siapa gadis ini.?? aku baru lihat dia.??" tanya teman nya

"dan lagi kau tidak menjemput Alexa.??" sahut yang wajah tidak jauh beda dengan dimas, sama² datar..

Dimas hanya diam mendengar pertanyaan teman nya, ia memilih melihat Raina di depan nya yang masih menunggu jawaban.

"dia Alexa.!!" jawab Dimas singkat.

teman yg mendengar nya terkejut bahkan ada yg menjatuh kan hp yg di pegang saking terkejut nya.

"kau serius dim.?? dia Alexa .?? aku gak percaya.!!"

"gak mungkin... Alexa adalah gadis yg menyeramkan dengan riasan tebal nya.??" sahut yg lain

"dan sifat Dajjal nya yg menggilai mu.!! mana mungkin dia alexa.... orang lain kali.??" timpal yang lain

"nyata nya memang dia Alexa.!!" jawab Dimas

Raina mendengar nya juga terkejut ia menampilkann wajah cengok nya menatap Dimas yang sayangnya terlihat imut itu. jadi nama pemilik tubuh ini Alexa.??

ia mengangguk kecil sekarang ia tau kalo nama nya alexa.

"Dimas apa kamu mau mengantar ku.??" tanya Raina sekali lagi karena tadi tidak di jawab Dimas.

Dimas menatap nya datar dia tidak suka di perintah apa lagi dengan gadis yang tidak dia sukai.

"biar aku yang mengantar mu.!!" sahut cowok yg juga berwajah dingin, mendahului sebelum Dimas menjawab dengan penolakan.

Riana melihat cowok itu tanpa berkedip "ganteng banget.!!" ucap nya tanpa sadar, setelah tersadar dia menutup mulut mengguna kan tangan mungil milik nya.

"hehehe maaf aku keceplosan.!!" lanjut nya tertawa kikuk.

cowok itu tersenyum tipis bahkan sangat tipis, melihat tingkah Raina,Dimas dkk melihat tingkah Raina semakin terkejut.. dia terlihat gadis polos yg blak-blakan..

"ayo aku antar.!!" ajak cowok itu berjalan mendahului Raina dengan sigap dia mengikuti cowok itu. tanpa menoleh kepada yg lain.

"serius... aku masih kurang percaya kalo dia alexa.!!"

"ia dia sangat beda tanpa riasan mengerikan nya.!!" sahut yang lain

"kalian merasa aneh gak sih.??" timpal satu nya sedang kan Dimas hanya mendengarkan

"iya dia aneh.. hari ini dia tidak merias wajah nya.!!"

"bukan itu bego...!!" umpat teman nya

"lalu apa.??" jawab nya tidak terima di Katai bego

"aku tidak heran dia tidak merias muka nya... tapiii"

ia menjeda ucapan nya sambil melirik Dimas yg masih menatap arah kepergian Raina

"kenapa dia tidak menempel pada Dimas.??" lanjutnya

"lah iya juga... malah dari tadi dia seperti tidak fokus kedimas..??" ujar mereka

dia aneh.?? batin Dimas dan pergi dari sana di ikuti ke3 teman nya..

di sisi lain Raina masih mengikuti cowok itu menuju kelas pandangan murid di koridor terus kearah nnya tanpa sadar di merapat pada tubuh cowok itu memegangi ujung seragam nya.

merasa ada yg menarik seragam nya ia menoleh terlihat gadis mungil berusaha menyembunyi kan wajah nya di balik punggung cowok itu..

"kenapa.??"

"mereka terus melihat ku... aku sangat risih di lihat seperti itu.!!" bisik nya pelan.

cowok itu menaikkan alis nya sebelah, bukan kah dia sangat suka menjadi pusat perhatian selama ini juga begitu.?? pikir nya

"kau tidak suka di perhatikan seperti itu..??"" tanyanya kembali yg di jawab anggukan oleh Riana

"bukan nya kau selalu menjadi pusat perhatian anak² sini.??"

"hah.!!"

Raina tidak tau soal ini karna ini pertama kali nya ia memasuki tubuh Alexa nya. ia menatap cowok itu lekat tidak percaya "tapi sekarang aku tidak suka.!!" jawab nya ia mencari aman dulu dari pada terus di curigai.

"serius.??... dengan kau mengejar Dimas aja kau sudah menjadi trending di sekolahan ini.?!" cowok itu menatap raina seakan mengejek.

menyukai Dimas.?? apa gadis ini begitu.?? pikir Raina.

dia menggeleng cepat dia tidak bisa melanjutkan perasaan Alexa karna dia tidak punya perasaan apa² kepada Dimas, tubuh ini milik nya sekarang jadi terserah dia mau melakukan apa.!!

"memang nya aku seperti itu dulu.??"

"iya.!!" jawab cowok itu singkat

"itu tidak akan terjadi lagi.!!" tegas Raina

"kau... serius.??"

"he'eh karna aku tidak ingin jadi pusat perhatian.!!" jawab nya mengepal tangan kedada.

"bagus.!!" ia mengacak gemas puncak kepala Raina dia sangat gemas padanya.

mereka masuk kekelas yg di sambut tatapan kaget dari teman kelas mereka, pasal nya si gunung es berjalan bersama dengan seorang gadis cantik...

*gadis itu siapa.??

pacar Juna kah.??

kalo diliat² mereka cocok juga

murid baru ya.??

dll*

"kita satu kelas ya.??" tanya raina, cowok itu mengangguk singkat meski dia bingung dengan pertanyaan raina, dia merasa aneh dengan gadis itu dari awal dia datang.

"Alexa.!!" panggil seorang gadis dari bangku nya Raina pergi menghampiri nya setelah pamit pada Juna

"hy.!!" sapah Raina ramah ia melihat nama tag di dada gadis itu Renata Dwita .P.

"hy juga..!!" jawab nya

Raina langsung duduk di samping Renata yg terus mengoceh padanya.

"ya tuhan... akhirnya kau ingat jalan yg benar.!! ini kau benar² Alexa kan...?? kau sangat cantik tanpa riasan.. apa ku bilang dari dulu aku sudah menyuruh mu berhenti memakai alat mengerikan itu.!!! lihat kau sekarang... kau sangat cantik.!!" di sekolah Alexa tidak banyak teman hanya Renata teman satu² nya tanpa mengeluh dengan kelakuan kejam Alexa.

tidak lama kemudian Dimas dkk masuk kelas mata nya sempat bertemu dengan mata hitam Dimas namun dengan cepat ia memutus kan nya.

Renata melihat sikap teman nya mengerut bingung "kau tidak niat menghampiri Dimas.??"

Raina menoleh menatap teman sebangku nya "kenapa aku harus menghampiri nya.??" tanya nya bingung jawaban gadis itu membuat Renata terperanjat.

ia menampil kan wajah bodoh di hadapan Raina yg menatap nya polos.

"kau kenapa.?? hey Renata... sadarlah.!!" ia mengguncang tubuh gadis itu panik

"Renata kau gak apa² kan.??"

"Alexa kalo kau terus seperti ini aku bisa mati beneran.!!" ujarnya kesal kepala nya pusing di karna kan ulah teman nya ini,

Alexa tersenyum kikuk ia melepaskan cengkraman nya pada renata..

"biasa nya kau akan langsung menghampiri Dimas dan mengganggu nya... kenapa sekarang kau hanya duduk manis di sini.??"

"Renata apa kamu tidak suka aku berdiam diri di dekat mu.??" jawab nya dengan wajah memelas

"tentu saja aku suka... cuma kau sangat aneh masuk kelas tadi bersama Juna biasa nya kau akan menempel pada Dimas.!!"

"itu dulu Renata.!!" jawab nya singkat

"kau...

ucapan Renata terhenti karena guru sudah masuk kekelas mereka.

"kau berhutang penjelasan dengan ku.!!" bisik nya di telinga Raina.

pelajaran pun dimulai...

Dimas menatap punggung Raina dengan pandangan sulit diartikan....

***

02

jam istirahat sudah tiba semua murid berlomba-lomba menuju kantin mengisi daya tubuh yg terkuras habis oleh pelajaran, sama dengan murid di kelas Alexa di kelas itu tidak jauh beda dengan kelas lain mereka berlari keluar kelas hanya untuk menuju kantin...

"mereka tidak bisa ya keluar secara bergilir.??" ucap Alexa sambil melihat teman kelas nya berdesakan ingin keluar pintu.

"ya nama nya juga laper xa... apa pun akan di lakukan termasuk rela berdesakan seperti itu.!!" jawab Renata mengikuti Alexa melihat teman kelas nya yg sudah saling dorong, tidak lama kemudian kelas itu sudah mulai sepi menyisa kan Alexa Renata dan juga murid lain yg memilih tetap di kelas.

"kamu gak kekantin Nat.??" tanya Alexa pada Renata

"ya mau lah. perut ku sudah demo dari tadi minta di isi.!!" Renata mengelus perut rata nya yg bertanda kalau dia sudah lapar..

"kalau begitu ayo.!!" ke2 gadis itu pun keluar menuju kantin.

selama di jalan mereka mengobrol santai bagi yg berpas-pasan dengan mereka khusus nya Alexa rata-rata menunduk dengan keringat di dahi mereka..

tentu saja Alexa menyadari itu dia cukup heran kelakuan mereka, sama seperti di parkiran tadi mereka juga menatap nya dengan mata ketakutan.

"Nat... kamu ngerasa gak sih kalau mereka kek takut gitu sama aku.??" ucap Alexa dengan masih melihat mereka satu persatu.

Renata mendengar itu sontak saja menatap Alexa yg berada di samping nya. ia heran dengan teman nya ini bertanya seperti itu seakan ia bukan Alexa.

"kau serius gak tau xa.??" tanya nya balik

"emang nya kenapa.??"

"xa... kamu.... gak amnesia kan.??" Renata menatap Alexa menyelidik pasal nya Alexa seperti tidak mengingat apa pun.

"gak ko.. kenapa sih.??"

"kenapa hari ini kamu jadi aneh gini.??" masih dengan mata menyelidik Renata menangkap gelagat tidak beres di diri Alexa...

tubuh Alexa menegang ia lupa kalau tubuh ini bukan milik nya dan tentu saja sifat dia dan Alexa berbeda..

Alexa melihat kearah lain ia tidak mau bersitatap dengan Renata yg akan curiga padanya..

"lexa..."

"ah kita sudah sampai Nat.!!" ujar Alexa memotong kalimat Renata. dengan pasrah Renata mengikuti Alexa yg duluan masuk kantin ia tidak menanyakan nya lagi, masih ada lain waktu untuk menanyakan sikap aneh nya hari ini.

"mau pesen apa xa.??" tanya Renata setelah mereka sudah ada di depan penjual di sana.

"hhhmm.... aku bakso sama jus coklat deh.!!"

"sejak kapan kamu suka coklat xa.??" setahu Renata Alexa tidak suka coklat karna menurut nya coklat membuat tubuh nya gendut..

"udah lama ko." jawab nya santai, Renata tidak memperpanjang lagi ia memilih memesan ketoprak dan es teh sedang kan Alexa memesan bakso juga jus coklat..

mereka mencari meja kosong namun sayang tidak ada satu pun yg kosong semua penuh oleh para murid..

Alexa mengedar kan pandangan nya ia melihat satu meja yg tidak terisi penuh hanya beberapa cowok di meja itu dan sisa kursi kosong...

"Nat kita gabung di sana aja yuk.??" ajak Alexa menunjuk meja itu.

"kamu serius xa duduk dengan mereka.??."

"emang kenapa Nat.?? kursi kosong di meja itu juga kan masih ada yg kosong.?!" jawab Alexa heran.

"iya tapi kan di sana kamu tau sendiri... kamu gak ada niat buat ganggu kan.??" imbuh renata seperti tuduhan

"kamu ini kenapa siih Nat... aku mengajak mu kesana cuma mau makan loh.??? emang mau makan di lantai.?? aku sih gak mau ya.!!"

setelah bilang begitu Alexa melangkah menuju meja yg sudah terisi oleh beberapa cowok sedang berbincang. dengan sedikit kesal Renata mengikuti langkah gadis itu sembari berdo'a agar tidak terjadi keributan.

"permisi.!!" sapah nya pada cowok² di sana dengan kompak mereka menoleh ke arah Alexa.

tatapan mata mereka bermacam-macam melihat Alexa.

"ada apa.??" tanya salah satu dari mereka

"kita boleh gabung.?? soal nya meja lain penuh.??" jawab Alexa melirik Renata sekilas, mereka tidak langsung menjawab tapi melirik satu sama lain.

"kamu gak alesan kan.?? siapa tau hanya alibi mu aja buat nempelin Dimas.!!" ucap cowok itu sinis

kenapa sih sama cowok ini, kenal juga nggak.!! gerutu batin Alexa.

Renata sedikit geram mendengar ucapan cowok itu ia. melirik Alexa di samping nya dia tau Watak teman nya ini yg cepat tersinggung, namun ketakutan Renata menjadi bingung melihat raut wajah Alexa yg tenang menatap cowok itu..

"kami tidak ada pilihan lain selain kemeja kalian, bukann untuk mendekati atau menempel pada kalian..!! jawab Alexa tenang.

"ayo Nat kita cari tempat lain aja.!! di sini bisa bikin kita darah tinggi.!!" lanjutnya dan berlalu dari sana.

mereka menatap gadis itu syok tidak biasa nya gadis itu pergi begitu saja, biasa nya ia akan memaksa duduk disana sambil mengganggu Dimas.

"itu serius si Alexa.??"

"gak biasa nya dia tenang gitu.!!"

"kamu tau kenapa dia bisa gitu mas.??"

"gak tau.!!" jawab cowok berwajah datar. ia menatap punggung gadis itu hingga menghilang dari balik pintu kantin.

"aneh.!!"

"eh ngomong-ngomong gimana hubungan kamu sama Elis mas.??" tanya cowok yg bernama Rio

"gak gimana².!!" jawab nya singkat. ia memang tidak memiliki perasaan apa² sama gadis bernama Elis. dia hanya sekali bertemu dengan nya saat menolong dia dari pembully'an saja.

"emang kamu gak punya perasaan gitu sama dia ??"

"gak... dia bukan selera ku.!!"

teman nya terdiam dan melanjut kan makan mereka.

di kelas Alexa terus saja menggerutu dengan pipi penuh dari makanan membuat Renata gemas sekaligus malas.

ia malas mendengar Omelan Alexa perasaan gadis itu tidak banyak bicara tapi kenapa sekarang dia begitu cerewet. dia juga gemas melihat pipi gembul gadis itu DI tambah dalam nya ada bakso ia tidak tau kalau gadis itu sangat menggemas nya.

"emang ya tuh cowok bikin kesel aja... liat nih sampai aku gak nafsu makan bakso ku.. hhuuff emang dia pikir mereka hebat apa.?? ganteng juga nggak.!!" oceh nya sambil mengunyah.

"mereka emang ganteng-ganteng xa.!!!"

"biasa aja kok.!!" jawab Alexa acuh

ia melanjutkan makan nya kembali.

"xa..." panggil Renata

"lexa..!!" panggil nya sekali lagi dengan sedikit keras.

"ada apa sih Nat.??" jawab Alexa kesal

"kenapa kamu pergi gitu aja... bukan nya biasa nya kamu suka nempeli Dimas kalo jam istirahat begini.??"

Renata menatap gadis di samping nya dengan mata penuh pertanyaan.

Alexa berhenti dari kegiatan nya yg lagi menyeruput jus coklat miliknya, sebelum menjawab Renata dia tidak tau harus apa, ia bingung apa yg dia katakan apa akan di percaya

"aku kan udah bilang kalo itu kan dulu." jawab nya

Renata mengerut dia tidak puas dengan jawaban Alexa "xa kita tuh temenan udah lama yaahh.. meski kamu banyak cuek nya dengan ku... tapi ucapan mu itu seperti bukan kamu... aku tau watak mu.kamu itu adalah orang yg terbucin terhadap Dimas.... 4 tahun loh xa.!!" jelas Renata panjang lebar.

Alexa termenung mendengar kata² Renata ia tidak tahu kalau pemilik tubuh ini menyukai Dimas selama itu pantesan para temen Dimas begitu sinis dan tidak suka dengan nya sama seperti Dimas..

"apa aku dulu seperti yg di katakan cowok tadi Nat.??"tanya Alexa

"iya... dulu kalo jam istirahat kamu memilih menempel pada dimas, mengganggu nya kemana² selalu ingin dekat dengan nya, kau juga menjadi pembully terhadap gadis yg berinteraksi dengan nya,walau pun cewek itu tanpa sengaja bertemu Dimas besok nya kamu akan bully dia.maka nya anak² sini takut melihat mu.!!" jelas Renata menjelas kan meski dia bingung dengan gadis di depan nya

"hah.!!"

Alexa menggelengkan kepala nya tak habis pikir dengan pemilik tubuh ini, ia membully orang hanya karna cowok yg dia suka dekat dengan gadis lain...

*nih cewek gila dan gak tau malu ya.. apa dia. gak liat kalo Dimas sama sekali tidak menyukai nya aku yg baru mengenal Dimas aja tau kalo cowok itu tidak menyukai nya.?? batin Alexa

"lexa*.??"

"hhmm.!!"

"kamu kenapa.?? hari ini sangat aneh. ada beberapa pertanyaan yg seakan bukan kamu... kamu seperti tidak tau apa² juga hari ini sikap kamu tidak biasa nya.... kau begitu tenang.??? Dimas yg kau abaikan.?? tidak membully lagi.?? dan tidak merayu Dimas.??... ada apa xa ini bukan kamu.?? seperti bukan Alexa yg biasa nya.??" pertanyaan demi pertanyaan di lontar kan Renata dari tadi pertanyaan ini memenuhi kepala nya hingga terasa pusing.

Alexa menatap renata lekat ia bingung harus jawab apa, jika ia menjelaskan semua nya dia takut di anggap gila...

dia bingung harus apa saat ini, ia menarik nafas berat menghadap kelas dengan tatapan kosong..

"apa kamu tidak suka dengan aku yg sekarang Nat.?? apa kamu ingin aku kembali seperti dulu.?? membully orang dan mengejar Dimas.?? kau sangat tau kalo dia sama sekali tidak menyukai ku.!!" tanyanya kembali

Renata menggeleng pelan " aku tidak suka kamu yg kemaren² xa... aku suka kamu yg sekarang tapi aku butuh jawaban yg jelas atas alasan kau itu.!!"

"aku ingin berubah Nat... aku...

kriiing kriiing

bel sudah berbunyi yg tanda nya jam istirahat sudah berakhir, Alexa tidak melanjutkan ucapan nya lagi ia memilih diam sedang kan Renata pamit kekantin mengembali kan mangkok bakso mereka tadi.

di kelas Alexa menatap papan tulis dengan mata kosong tanpa ia sadari seseorang menatap nya heran..

tidak berselang lama Renata datang dengan bertepatan guru juga masuk kelas dan memulai pelajaran...

****

Alexa dan Renata berjalan di koridor menuju parkiran untuk pulang, tidak ada percakapan di antara mereka, masing² gadis itu sibuk dengan pemikiran sendiri Renata sibuk dengan pertanyaan-pertanyaan yg belum di jawab, sedang kan Alexa sibuk dengan pikiran nya tentang pemilik tubuh ini...

tanpa terasa mereka sudah keluar dari gedung berwarna orange itu...

"Nat aku ke tempat Dimas sana dulu ya.??" suara Alexa menyadar kan Renata dari pikiran nya.

Renata menatap Alexa seakan meminta penjelasan, Alexa yg mengerti hanya tersenyum tipis.

"aku berangkat dengan nya tadi jadi pulang dengan nya... dan ada sesuatu juga yg harus aku bahas dengan dimas!!" jelas Alexa

Renata menghela nafas nya "yaudah tapi besok jelasin hal yg tadi.. aku gak mau tahu pokok nya harus.!!" tegas Renata

Alexa terkekeh geli melihat wajah serius Renata "iya nanti aku jelasin... aku ke sana dulu ya.?" Alexa pun menuju Dimas yg tidak jauh dari mobil nya.

Renata menatap gadis itu penuh arti sedetik kemudian dia menggeleng pelan dan berlalu dari sana..

Alexa berjalan menghampiri Dimas dkk di sana ia juga melihat seorang gadis yg tak ia kenal terlihat akrab pada mereka... terlihat dari keramahan teman Dimas pada gadis itu, ia tidak memikirkan nya ia cuma ingin menghampiri Dimas.

"dimas.!!" panggil nya setelah sudah dekat pada. mereka.

orang disana menoleh termasuk dimas, Alexa berdiri beberapa meter dari mereka tanpa niat untuk mendekat lagi,Alexa terlihat cantik di mata mereka dengan rambut nya di terpah angin...

Dimas tertegun melihat wajah gadis cantik itu yg terlihat tenang dan cantik..

dia tidak menyangka gadis ini sangat cantik jika tanpa make up, tubuh Dimas menegang kala sadar dari pemikiran nya dengan cepat ia menggeleng dan kembali menatap Alexa..

"ada apa.??" jawab nya

"aku datang dengan mu jadi... bisa kah aku pulang dengan mu juga.??"

Alexa sebenarnya tidak mau satu mobil dengan cowok ini,cowok datar dan dingin benar² bukan tipe nya dia heran Alexa menyukai cowok ini dari mana nya.?? pikir Alexa

"heh... alesan.!!" ucap teman Dimas dengan wajah mengejek

Alexa menatap cowok itu datar, ada masalah hidup apa sih nih cowok.??. batin alexa

"gak boleh gitu za..!?" tegur gadis di samping nya lembut, Alexa menatap gadis itu dengan seksama ia merasa ada sesuatu kala melihat gadis ini tapi dia tidak tau apa...

gadis itu meringkuk seakan ketakutan melihat Alexa yg menatap nya,, tubuh nya bergetar hebat di samping cowok yg tidak Alexa kenal..

dia kenapa.?? batin Alexa heran namun akhir nya ia mengangkat bahu acuh.

tatapan alexa kembali pada Dimas yg masih melihat pada nya..

"ada sesuatu yg harus aku bahas sama kamu.?!" ujar Alexa pada dimas

Dimas hanya diam tidak menjawab dan akhir nya mengangguk pelan. melihat Dimas mengangguk tanpa sadar Alexa tersenyum manis padanya lalu pergi menuju mobil Dimas, ia tidak tau kalo senyum manis nya membuat seorang Dimas terpukau ini pertama kali nya gadis itu tersenyum tulus tanpa beban menurut nya...

Dimas sering melihat senyum gadis itu namun sangat menjijikan bagi Dimas beda dengan sekarang..

"Dimas" panggil suara lembut dari belakang nya, ia menoleh melihat gadis yg memanggil nya, ia menaikkan alis nya menatap gadis itu..

"bisa gak kamu mengantarku ke toko buku.??" tanya nya dengan wajah malu.

Dimas tidak langsung menjawab ia menatap gadis itu datar mata nya menyiratkan ketidak sukaan nya.

"gak bisa.!!" ia pun berlalu dari hadapan mereka. gadis itu mengepalkan tangan mata nya menyorot tajam pada gadis yg berdiri di samping mobil Dimas.

sedetik kemudian ia menegang karena gadis itu menatap nya..

dimas menghampiri Alexa di mobil wajah gadis itu terlihat kesal karena sudah menunggu nya panas-panas, senyum tipis terbit di bibir nya yg tidak di ketahui orang lain namun lagi² ia tersadar dan kembali menampilkan wajah datar.

"lama banget sih.. gak tau apa kalo panas.!!" gerutu Alexa kesal... dimas hanya diam ia tidak menanggapi kekesalan gadis itu.

ketika Alexa ingin masuk mobil ia merasa seseorang menatapnya dengan cepat ia menoleh, Alexa cukup terkejut melihat tatapan seorang gadis yg seakan ingin menguliti nya.

firasat Ku memang tidak salah.!! ia pun masuk mobil.

selama di perjalanan tidak ada obrolan diantara mereka suasana cukup hening. Dimas yg tidak biasa dengan sikap tenang gadis ini ia pun menoleh....

hari ini banyak kejutan yg di tampil kan gadis ini, diri nya yg mendadak pendiam juga tidak menghampiri nya lebih tepat nya berubah cuek pada nya..

"trik apa lagi yg ingin kamu main kan.??" suara dingin nya memecah kesunyian di dalam mobil itu.

Alexa nya sedikit terperanjat mendengar suara itu ia menoleh menatap cowok yg fokus dengan setir nya.

"maksud mu apa.??" tanyanya

"kamu memain kan trik murahan.!!"

kening Alexa mengerut ia sama sekali tidak mengerti kata² cowok dingin ini...

ia lebih memilih diam dari pada harus berdebat yg tidak berfaedah..

melihat keterdiaman Alexa Dimas semakin tidak mengerti, ia mengerem secara mendadak membuat jidat Alexa terbentur ke depan.

"Dimas... bisa nyetir gak sih... bilang dong kalo mau ngerem , sakit tau sshhhtt.!!!" omelnya sambil meringis sumpah jidat nya sakit banget

lagi² Dimas kaget dengan gadis itu yg mengomel selama dia kenal, gadis ini tidak pernah marah atau pun mengomel dengan nada ketus pada nya. tapi hari ini banyak sekali sikap alexa yg menimbulkan pertanyaan di benak nya..

"jika kamu bersikap seakan tidak mengenal ku hanya untuk menarik perhatianku... kamu salah aku tidak akan tertarik padamu lexa.!!" ujar nya dengan tatapan dingin

Alexa berhenti mengelus jidat nya yg sakit mendengar ucapan Dimas, dia membalas tatapan cowok itu dengan wajah bingung nya.

"kamu ini narsis atau gimana sih... asumsi kamu itu sangat berlebihan.!!... siapa yg ingin menarik perhatian mu.??.. memang nya kenapa dengan sikap ku hari ini.?? salah.???" tanya Alexa berturut-turur

Dimas terdiam dengan pertanyaan Alexa yg ketus dan cuek, dia benar² heran atas perubahan gadis ini apa lagi di mata gadis itu tidak ada mata memuja padanya, hanya ada kekesalan saja disana..

ia menjalan kan mobil nya kembali dengan pikiran berkecamuk..

"kamu tidak perlu khawatir aku seperti ini tidak ada niat untuk menarik perhatian mu.!!" ucap Alexa suara nya mengalun renyah di telinga Dimas.

"mungkin sudah saat nya, kamu bebas dim.. selama ini kamu sudah cukup terjerat dengan kegilaan ku...

aku tidak akan menjerat lagi lakukan lah sesuka mu Aku tidak akan membatasi mu lagi.!!" lanjut nya.

Dimas kaget mendengar penjelasan gadis itu ia mencengkram setir dengan erat harus nya dia senang kan karna akan terbebas dengan gadis gila di samping nya, tapi kenapa hati nya seakan tidak terima.??

Alexa menarik nafas panjang dan menghembus kaan nya secara pelan, beban di pundak nya seakan terangkat sedikit...

"mulai besok kamu tidak perlu menjemput ku, aku tau kamu kesulitan menjemput ku kan.??

maaf karna selama ini merepotkan mu... soal sikap ku hari ini tidak perlu memikir kan nya, tidak ada niat sama sekali untuk menarik perhatian mu ko dim.!!"

"kenapa...??"

"hah.!!" Alexa melirik cowok itu bingung.

"kenapa baru sekarang kau berpikiran seperti itu ??" tanya Dimas dingin sekian lama terdiam akhir nya ia membuka suara nya.

"iya aku tahu selama 4 tahun aku sudah berpikiran sempit... 4 tahun aku mengganggu mu tanpa memikir kan perasaan mu... hehehe bodoh ya harus nya aku sadar dari awal agar tidak menyusah kan mu.!!" Alexa tertawa miris ia menertawakan kebodohan pemilik tubuh ini yg hanya memikir kan keegoan nya saja.

tanpa sadar mobil Lamborghini milik Dimas sudah berada di pekarangan mansion keluarga Wijaya.

"makasih dim... sekali lagi aku minta maaf...!!" sekali lagi Alexa tersenyum tulus pada Dimas dan langsung turun dari mobil itu.

Dimas melihat gadis itu dengan pandangan sulit di arti kan... setelah tubuh mungil itu masuk ia baru menjalan kan mobil nya keluar dari mansion keluarga Wijaya...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!