Star Magic | TOMORROW X TOGETHER [END]
prolog
Apa yang dia lakukan salah?
Apa dia pantas melibatkan mereka yang tidak bersalah?
Lantas siapa yang harusnya dihukum?
'Jangan biarkan mereka tahu'
'Kaulah yang bertanggung jawab Soobin'
'Bukan salah mu! Ini salahku!' -CYJ
'Lebih baik kita melakukan bersama' -CBG
'Kak jangan salahkan dirimu, kita sama bersalah di sini' -KTH
'Aku lah yang menyalakan kembang apinya' -HK
'Kita akan bersama melewatinya, aku yakin itu. Ayo kita pasti bisa!' -CSB
Beomgyu
Akhirnya aku bisa melanjutkan tidur
Yeonjun
Geser Beom sempit!
Beomgyu
Kak Yeonjun pelit sekali dirimu!
Taehyun
Ning mau main game?
Hueningkai
Ayo! Kak Soobin mau?
Soobin
Tidak aku akan ke ruang manager, aku pergi dulu!
Soobin mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah mendapat jawaban dia masuk ke dalam
Soobin
Apa ada masalah Kak?
Manager : Tidak Soobin– hanya saja aku tidak sempat menghubungi manager pribadimu. Oh ya ini
Manager : Produser Bang memintaku memberimu itu. Katanya bacalah dahulu, kalau tidak suka boleh kamu menolaknya
Soobin
Baiklah aku permisi
Soobin keluar dari sana. Kakinya melangkah menuju ruang tunggu.
Sesampainya di sana dia membuka surat itu dan membacanya terlebih dahulu
Soobin
Kontrak dengan stasiun TV? Akan ku tanyakan anggota lain dulu saja
Soobin masuk ke ruang tari. Di sana anggota TXT menatap Soobin dan kertas yang ada di tangan sang ketua
Soobin
Kontrak dengan stasiun TV– Variety Show sepertinya?
Yeonjun
/Membaca seksama
Wah acara tentang sihir? Bukannya ini konsep kita sejak awal?
Soobin
Iya sih, tapi aku tidak yakin kalau itu berhasil. Maksud-ku mm... Jadwal kita lumayan padat, Variety Show itu memerlukan waktu 5 jam shooting
Taehyun
Benar juga, tapi bagaimana kalau mencoba dulu? Kalau cocok kita lanjut kalau tidak kita bisa batalkan
Beomgyu
Benar Kak itu masih perjanjian bukan?
Soobin
Apa kalian tidak lelah nanti?
Hueningkai
Kakak apa kamu meremehkan kita? Jadwal kita 24 jam nonstop di depan kamera aku yakin itu
Yeonjun
Apa salahnya mencoba Soobin, kamu sendiri yang berkata kalau berani mencoba itu bagus
Soobin
Baiklah aku akan kabari Kak manager nanti
cahaya
Cahaya itu bagaikan berlian berkilau
Menghipnotis siapa saya yang melihatnya
Aku mendekat dan semakin dekat
Ku sentuh permukaan halusnya. Sebuah cahaya lebih terang bersinar membuat mataku silau
Awal kesalahan yang ku buat menjebak mereka dalam dunia fantasi
Soobin
Baiklah ayo Kak berangkat
Mobil hitam itu membelah jalanan Kota Seoul yang ramai
Berbagai lalu lalang mobil memadati jalanan Kota ini
Beomgyu
Kak apakah bagus kalau aku mengcover lagu ini?
Soobin
Jika menurutmu bagus itu akan baik-baik saja. Asalkan jangan melewati batas kemampuanmu itu bisa membahayakan diri sendiri
Beomgyu
Terima kasih kak, aku yakin MOA pasti akan suka
Hueningkai
Ah acara akhir tahun membuatku gila
Taehyun
Benar koreografi yang Kak Soobin buat benar-benar tidak masuk akal
Yeonjun
Hei setidaknya itu keren!
Taehyun
Benar adanya, tapi itu terlalu menyiksa
Beomgyu
Acara untuk agensi juga
Soobin
Hah~ Jadwal yang gila
Yeonjun
Benar dalam waktu 1,5 bulan kita harus hafal semua
Beomgyu
Sudahlah kak, Ayo kita nikmati acara nanti. Hitung-hitung refreshing juga
Taehyun
Benar kata Kak Beomgyu, ayo sedikit bersantai lagian kita juga masih ada kegiatan shooting TO DO
Bagunan rumah sederhana menyapa mata mereka
Tidak, lebih tepatnya perpustakaan di desa lumayan terpencil yang masih terlihat kuno
Yeonjun
Sudah lama kita tidak ke pedesaan
Hueningkai
Sangat lama, ini menyenangkan
Taehyun
Bukankah tempat ini terlalu terpencil. Maksudku, shooting Variety semacam itu apa tidak kerepotan?
Beomgyu
Benar, tapi bukankah bagus? Tempat ini sangat cocok dengan temanya
"Kalian sudah datang, maaf menunggu. Perkenalkan saya Sutradaranya Park Wonho"
Soobin
Salam kenal pak Park. Kami akan memberi salam juga. One–
TXT : Dream, halo kami TOMORROW X TOGETHER
Soobin
Saya pemimpin dari TXT Choi Soobin
Sutradara : Senang bertemu denganmu nak Soobin dan anggota TXT lainnya. Mari masuk, kita bicarakan di dalam saja
Mereka mengikuti Wonho dari belakang
Di dalam rumah itu terdapat ruang tengah yang luas dengan tatanan klasik bak Zaman Pertengahan
Pembicaraan serius itu berlangsung selama 30 menit
Kelima anggota TXT menyetujui kontrak dan akan mulai shooting hari ini
Taehyun
Hyung tahu maksud Pak Wonho tentang perpustakaan di atas?
Beomgyu
Entah, tapi bukannya aneh kita saja ada adegan di mana harus pergi ke perpustakaan
Yeonjun
Turuti saja toh pakai green screen juga tidak apa-apa
Soobin
Ayo kita harus berkumpul sekarang
Mereka menikmati waktu shooting itu. Dengan diselingi canda tawa dan akting para member membuat waktu tidak terasa sudah mau sore
Giliran hueningkai yang mengambil scene terakhir di perpustakaan
Hueningkai
Kakak yakin? Tapi Pak Wonho bilang jangan ke sana
Kamera-man : Sudahlah Huening, jika menggunakan green screen akan lama mengeditnya. Lagian dia juga tidak di sini
Mereka masuk ke ruang perpustakaan. Hueningkai melakukan shooting itu dengan sedikit rasa aneh dihatinya
Hueningkai
Kak bisa kita kembali saja?
Kamera-man : Ada apa denganmu? Tidak sudah ayo lakukan saja scenemu
Hueningkai
Eh, tapi apa yang harus ku lakukan?
Salah seorang Staff melihat sekeliling. Matanya menangkap sebuah kotak dan mengambilnya
Staff : Ini untuk properti, gunakan sesuai di skrip
Hueningkai
/menerima
(Ayo Huening hanya part perpustakaan)
Hueningkai melakukan scenenya dengan baik. Namun semua berubah seketika ketika dia membuka kotak itu dan menyentuh benda di dalamnya
Cahaya terang menyilaukan mata mereka, tiba-tiba saja angin berhembus kencang, buku-buku di rak jatuh menimpa mereka
Hueningkai
KAK SOOBIN TOLONG!
Soobin
/meraih tangan Hueningkai
Dapat!
Yeonjun
SOOBIN HUENING CEPAT LARI KELUAR!
Soobin menggandeng Hueningkai dan lari menuju pintu di dekat Yeonjun
Pak Wonho : HEI KALIAN JANGAN KE SANA!
hutan belantara
Meraih mimpi bukan sekedar hal mudah
Mimpi diraih dengan kerja keras
Tentunya dengan pengorbanan
Soobin
Hei kalian baik-baik saja?
/mengecek keadaan para anggota
Beomgyu
Punggungku hue rasanya seperti dibogem Taehyun
Beomgyu
Eh bicara apa kau?!
Soobin
Hei sudahlah jangan bertengkar!
/membantu Yeonjun
Yeonjun
Kakiku sepertinya patah tulang
Soobin
Duduklah dulu kak– eh mana Huening?
Beomgyu dan Taehyun membantu Yeonjun untuk duduk di dekat pohon
sementara Soobin, dia mencari Hueningkai
Soobin
Hh? Itu bukannya suara Huening?
/mendekati asal suara
Dan benar saja. Hueningkai menangis di balik pohon besar. Soobin mendekati anggota termudanya itu
Soobin mengelus sayang kepala Huening, membuat si bungsu mendongak dengan mata sembabnya
Spontan, Hueningkai memeluk sang ketua dan menangis histeris
Hueningkai
Maafkan aku Kak hiks.. Jika... Aku tidak mendengar‐kan mereka... Hiks... Kita tidak akan kesini
Soobin menepuk punggung sang adik sembari merapalkan kata penenang
Soobin
Tidak, ini bukan salahmu atau kru. Ini salahku karena mengajak kalian kemari
Hueningkai
Tidak hiks... Kak Soobin tidak salah hiks...
Soobin
Sudah jangan salahkan dirimu. Mana Huening yang ceria huh?
Soobin
Ayo tersenyum, apa Huening tahu? Kak Yeonjun jatuh ditimpa Beomgyu dan Taehyun, dan sekarang kakinya patah hahaha
Hueningkai
/tertawa kecil
Itu pasti sakit
Soobin melepaskan pelukannya dan mengusap pipi Hueningkai. Dia tersenyum lebar hingga lesung pipinya terlihat jelas
Soobin menggandeng adik kecilnya takut jika si bungsu hilang. Mereka menelusuri hutan belantara entah di mana itu berada
Tidak jauh tempat Hueningkai menangis tadi. Cukup berjalan beberapa meter mereka sampai
Baru sampai mereka dihadiahi pemandangan di mana Yeonjun memukul kepala Beom-Tae dengan ranting kayu yang terbilang cukup besar
Yeonjun
Sudah ku bilang lakukan dengan baik bodoh!
Taehyun
Aw Kak, sebenarnya tanganmu itu terbuat dari apa sih?
Yeonjun
Tulang Mammoth puas kau!
Beomgyu
Hahaha pantas saja berat seperti Mammoth
Satu sentilan mendarat ke pelipis beomgyu dihadiahi ringisan sakit dari yang lebih muda
Taehyun melihat kearah Sookai yang berjalan tidak jauh dari tempat mereka
Taehyun
Lihat si bungsu kembali
/senyum lebar
Yeonjun
Hei Huening! Dari mana kau hah?! Tidak tahu kami mencemaskanmu? Astaga maafkan Kakak kaki Kakak sakit
Hueningkai
/terkekeh
Maaf Kak
Soobin tersenyum melihat interaksi para anggotanya. Namun senyumnya luntur saat dia sadar mereka jatuh ke tempat asing entah di mana ini
Soobin
Apa ini hutan belantara? Maksudku apa kita bisa menemukan jalan pulang?
Mereka pun terdiam menatap Soobin
Beomgyu
/memiringkan kepalanya
Huh? Oh ya astaga aku tidak ingat kita ada di mana!
Yeonjun
Hutan ini bukannya ini hutan Kota Seoul? Tidak jauh sepertinya dari jalanan
Taehyun
Tapi Kak, tidak ada suara lalu lalang kendaraan jika kalian mendengarkan lebih?
Yeonjun
Ah benar kata Taehyun
Soobin
Apa yang harus kita lakukan? Aku dulu tidak ikut pramuka astaga
Beomgyu
Bodoh salah hyung sendiri, sekarang tidak tahu apa-apa
Soobin
Kenapa menyalahkanku? Salahkan rasa malasku!
Hueningkai
Bukannya sama saja itu dirimu Kak?
Yeonjun
Hei sudah! Kalian bantu aku berjalan
/menunjuk Beom-Tae
Beomgyu dan Taehyun hanya menurut
Yeonjun
Sudah, aku pernah ke hutan Kota. Kalau dilihat ini masih pukul 9 pagi. Matahari masih di timur. Jadi kita berjalan ke arah selatan? Eh utara? Ada yang bawa kompas?
Hueningkai
Aku bawa ponsel tunggu sebentar!
/mengambil ponsel
Hueningkai
Selatan ke arah sana Kak
Yeonjun
Sip ayo ikuti aku, kalian berdua bantu aku mengerti?
Mereka pun berjalan mengikuti Yeonjun yang dipapah Beomgyu dan Taehyun
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!