hello guys...
aku mau ngenalin karya aku yang bakal bikin kalian baper jungkir balik niihh😆
pantengin terus yah and dont forget follow my ig
@almanurulfebrianti
let's reading...
Sinar matahari mulai terpancar seiring tenggelamnya sang bulan. Kicauan burung pagi hari seakan menjadi alunan music yang akan membuat siapa saja terbuai.
Separuh manusia di bumi ini bersiap menghadapi aktivitasnya masing-masing mulai dari pergi ke kantor ,memasak ,dan banyak siswa-siswi yang bersiap untuk berangkat ke sekolah
Eehhh...tunggu !! Sekolah ??
Di dalam kamar bernuansa pink dengan dekorasi yang penuh dengan berbagai poster bergambar star dunia yaitu shawn mendes , barang yang tertata rapih menandakan sang empunya adalah anak yang rajin serta manis.
"Emm...jam berapa ini?" gumam sang gadis yang masih betah meringkuk dibawah selimut tebalnya sambil memeluk boneka Teddy bear kesayangan nya.
"Whatttt ! Udah jam segini?!" ujar Kenzie sambil melihat jam weker di atas nakas yang sudah menunjukan pukul 6:05 masih pagi bukan? Tapi tidak untuk Kenzie.
"Kenzie bangun dasar anak pemalas !" teriak seorang wanita dari lantai bawah yang tak lain adalah Stephanie mamah tiri Kenzie.
Setelah 20 menit melakukan aktivitas rutinnya untuk bersiap-siap pergi ke sekolah barunya ,Kenzie pun turun ke bawah menenteng tas berwarna merah miliknya yang bertuliskan i'm QUEEN dan menghampiri sang ayah di meja makan.
" hai dad" sapa gadis itu .
" hai sayang sini duduk mommy udah buatin sarapan enak buat kamu" ujar sang daddy yang bernama Joseph agatha.
"Mommy?" tanya Kenzie seakan tidak mengerti akan ucapan sang daddy.
"Iya Kenzie sayang mommy udah buatin sarapan buat kamu ,makan ya sayang" Stephanie pun menyiapkan sepiring nasi goreng buatannya dan memberikannya pada Kenzie.
" gue makan di sekolah aja..biar aman" ia yakin stephanie tidak akan sukarela menyiapkan sarapan untuknya terlebih saat mengetahui ibu tirinya itu sangat membenci dirinya .
saat Kenzie akan beranjak dari tempat duduknya suara berat menghentikan langkahnya.
"Makan Kenzie mommy Stephanie udah cape-cape bikin ini cuma buat kamu" bujuk Joseph kepada anak semata wayangnya itu.
"Yaudah mas..kalo Kenzie gamau gausah dipaksa ,mending sekarang kalian berangkat biar gak telat." lerai Stephanie yang dibalas anggukan oleh Joseph.
"Gimana mau berangkat anak lo aja belom turun-turun dari tadi males banget si jadi anak perawan" gerutu Kenzie dengan wajah yang terus menatap tidak suka pada Stephanie ,sedangkan Stephanie hanya membalasnya dengan senyum palsu nya.
Awas aja nanti ,dasar anak sialan
"Hello everybody Keysha yang cantik datang!" teriak heboh seorang gadis yang tengah menuruni tangga menuju ruang makan. Namanya Keysha alice bradea yang tak lain adalah saudara tiri Kenzie.
"ayo dad ,nanti Kenzie terlambat gara-gara nungguin nenek lampir" yang langsung di balas tatapan mematikan dari Keysha. Usia mereka sama hanya Keysha lahir lebih dulu beberapa bulan dibanding Kenzie .mereka bak kucing dan anjing tepatnya Kenzie sangat membenci ibu dan saudara tirinya itu yang telah membuat mommy nya pergi entah kemana.
Semenjak hubungan Joseph dan Stephanie terbongkar mommy Kenzie yaitu eritha caresa agatha merasa terpukul, ia sering mencelakai dirinya sendiri karna tidak terima dengan apa yang di perbuat Joseph.
Sampai akhirnya ia memutuskan pergi dari rumah ,bukan karna dia tidak menyayangi putrinya Kenzie melainkan untuk melindungi gadis itu dari ancaman Stephanie.
"Yaudah...kedua putri daddy ayo kita berangkat" ucap Joseph sambil merangkul kedua putri yang ia sayangi itu.
Didalam mobil Kenzie dan Keysha duduk di belakang sedang Joseph di bangku kemudi sepanjang perjalanan Kenzie terus saja bermanja pada Joseph yang tentunya di balas hangat oleh pria itu.
Canda tawa keduanya menghiasi pagi yang cerah ini ,cerita mengenai masa kecil Kenzie dan bagaimana ia tumbuh sekarang menjadi perbincangan hangat bagi keduanya. Terkecuali Keysha yang menatap jengah keduanya.
"Dad nanti beliin Keysha tas yang lagi booming itu ya dad " pintanya yang dibalas senyuman oleh Josep.
"Tentu sayang"
Kenzie menatap tak suka pada Keysha, berani-beraninya dia meminta sesuatu pada daddy nya.
"Emang tas itu harganya berapa dad?" tanya Kenzie yang sangat penasaran tentang barang itu yang selalu Keysha inginkan sedari dulu.
"2,5 milyar sayang hanya ada 5 di dunia"jawabnya yang membuat Kenzie tak habis pikir pada sang daddy yang rela mengorbankan uang sebanyak itu demi penyihir ini.
"Gatau malu banget ya lo berani morotin bokap gue" tak terima dengan perkataan kenzie ,Keysha pun membalas "apa?!lo sirik sama gue hah?"
"Udah..kalian jangan ribut pagi-pagi dong bikin daddy badmood aja" lerai joseph yang membuat kedua gadis itu diam tak berkutik.
Mobil bmw hitam itu kini berhenti didepan sebuah gedung sekolah yang sangat besar dan elit ,disana terdapat nama MODERN HIGH SCHOOL yang berarti sekolah para elite kota metropolitan.
"Belajar yang rajin nanti supir yang jemput kalian oke" yang dibalas anggukan kedua gadis tersebut.
Sepanjang koridor sekolah mereka menjadi tontonan siswa bermata keranjang yang tanpa kedip menatap keduanya. Tak ayal memang kedua gadis itu cantik apalagi blasteran Rusia yang mereka miliki menambah kesan cantik untuk keduanya ,terutama Kenzie yang sangat sangat cantik dibanding Keysha.
"Gilaaaa...gue denger bakal ada murid baru dua orang" ujar gadis bersurai panjang itu sangat antusias.
"Belek mujaer !santai aja kali gausah gebrak meja juga bikin gue jantungan aja" protes stella pada sahabatnya itu. Memang simi adalah orang terkonyol dan biang gosip di modern high school.
"Tau lo dateng-dateng udah kaya orang kesetanan gitu" balas lisa yang merasa terganggu akan kelakuan sahabatnya itu.
"Yaudah..maaf elaah kan gue antusias"
" cewe cowo?" tanya rubi yang sedari tadi diam menyimak.
"Apanya?" merasa tak mengerti akan pertanyaan rubi.
"Ck murid barunya bego"
"Oh..mereka ada dua cantik-cantik lagi tapi lebih cantikan yang satu lagi soalnya yang atu ntu kaya cabe-cabean banget gila gue gasuka liatnya"
"Laaah bukanya sebelas dua belas sama elu"pernyataan rubi yang membuat simi mencebikkan bibirnya kesal.
Triing
Bel masuk pun berbunyi ,seorang guru diikuti satu gadis di belakangnya memasuki kelas yang bertulis XI A IPA
"Selamat pagi anak-anak"sapa sang guru bernama Lauren itu.
Krik krik
Tidak ada yang membalas sapaan Lauren karena sedari tadi semua siswa terus memandang kagum ke arah perempuan yang tadi dibawa oleh bu lauren.
"Gilaaaa gue mimpi apaan semalem sampe bisa ketemu bidadari kek gini"
"Wajahnya bikin abwang terbuai neng"
"Model iklan Atau dia artis yang lagi nyamar"
Suara memuja terus dilontarkan pada gadis tersebut hingga sebuah deheman seseorang membuyarkan semuanya.
"Ekhem baik anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru ,silahkan nak perkenalkan diri kamu." gadis itupun melangkah ke depan membuat siswa makin berdebar.
"Hai guys gue alqueena Kenzie agatha gue pindahan dari Rusia salam kenal semuanya" ucap Kenzie yang langsung membuat heboh satu kelas karena mendengar suara indah milik Kenzie.
"Kenzie ,kamu boleh duduk di samping lisa ,lisa coba angkat tangan kamu"lisa pun mengangkat tangannya yang langsung dihampiri oleh Kenzie.
"Hai gue lisa salam kenal" sapa lisa setelah Kenzie duduk di sampingnya.
"Gue Kenzie"
"Hai gue simi panggil aja imut kalo lo mau..btw lo cantik parahhh"
"Gue stella"
"Hai zie ,gue rubi salam kenal yah"
Mereka pun mengikuti pelajaran di selingi canda tawa diantara kelimanya ,walaupun Kenzie baru mengenal mereka tapi dia sudah langsung akrab dengan keempatnya.
Kriing
Bel istirahat pun berbunyi membuat semua murid modern high school bernafas lega akhirnya setelah lama bergelut dengan pelajaran mereka bisa mengisi perut yang sudah meronta meminta jatah.
"Zie kantin Kuy!" ajak lisa yang diangguki stella ,rubi dan simi.
"Ayo..lagian gue laper banget belom sarapan" balas gadis itu dengan wajah menahan lapar
"Kenapa lo gak sarapan dulu si, nanti sakit gimana"omel stella pada sahabat barunya itu.
"Yaudah cau lah ke kantin"
"Cau bellaaa" sahut simi dengan antusias.
Sepanjang jalan banyak mata yang melihat mereka kagum , bagaimana tidak keempat cewe yang menamai gengnya dengan sebutan the girls itu memang sangat populer diantara siswa yang lain bukan hanya karna mereka berparas cantik dan menawan melainkan salah satu dari mereka adalah anak salah satu artis ternama.
Ditambah kehadiran Kenzie yang seakan menambah kesempurnaan the girls dimata laki-laki disana.
Dilain tempat ke enam cowo sedang duduk di sebuah ruangan yang berada di sekolah. Ruangan tersebut bernuansa hitam putih membuat kesan nyaman juga menakutkan jika yang sudah mengenal mereka.
Ruangan pribadi dengan fasilitas yang terbilang lengkap dengan tv berukuran besar ,sofa empuk dan mahal, kulkas dan berbagai lagi yang menambah kesan Elite bagi mereka.
"Gue gak habis pikir sama entu manusia goblok kok mau si dia jadi mata-mata kita" ujar iko yang tengah sibuk menyantap ice cream miliknya.
"Itukan sodara kandung lo ko" jawab farel yang dibalas tatapan tajam dari iko.
"Jibang najis gue punya sodara ke eek kudanil gitu"balasnya tak terima jika dirinya dibandingkan dengan manusia itu.
"Tapi gue yakin mereka gabakal diem aja kita gebukin anggotanya ,apalagi si malvin dia bakal bales kita" timpal leon
"Cih ga penting buat ngurusin mereka ,rel..gue nyerahin ini ke lo"
"Oke" jawab farel kepada nathan.
Ya siapa yang tidak mengenal alaskar ,geng motor paling berbahaya mempunyai anggota yang tersebar di setiap daerahnya bahkan mereka mempunyai anggota mafia amerika yang menambah kesan mematikan bagi alaskar.
Andreas Jonathan Fernandez sebagai orang yang memiliki pangkat tertinggi di alaskar yang tak lain ketua ,mempunyai paras tampan nan indah untuk dilihat. Tinggi ,alis tebal ,bulu mata lentik ,rambut coklat alami ,rahang kokoh ,serta bibir merah alami membuat siapapun yang melihatnya tertunduk patuh terutama kaum hawa.
"Kantin yuk guys gw laper" ajak celo yang memang sedari tadi sudah lapar ,bahkan sejak tadi pagi karna nathan mengajaknya untuk langsung rapat jadi ia tidak sempat mengganjal perutnya dengan apapun.
"Lu aja sono gue nitip goreng tempe mbok Sarmi goceng sama sambelnya pilihin yang masih anget gue nanggung nih bentar lagi ngalahin si leon" pinta iko yang masih sibuk bergelut dengan stik ps mencoba
Mengalahkan leon.
"Ogah banget gue beliin lo kaya gitu bikin malu aja" timpal celo sembari menoyor kepala iko membuat sang empu meringis.
"Sakit bego nanti otak gue turun ke lutut gimana kan gak lucu" sedikit memijit kepalanya yang di toyor oleh celo tadi.
"Nath gimana tentang rencana liburan sekolah?" kini suara daniel membuat keheningan seketika di dalam ruangan. Tak biasanya pria itu mengeluarkan suara bahkan dia seharian bisa tidak berkata apa-apa terlebih dengan sifat dingin yang sebelas dua belas dengan nathan yang ia miliki.
Daniel hanya bisa berbicara panjang lebar hanya pada nathan ,karna ia rasa percuma saya dia berbicara atau bertanya pada yang lain mereka semua goblok dimata daniel .eitss bukan berarti daniel benci mereka bahkan sebaliknya ,ia sangat sayang dan melindungi kelima sahabatnya itu. Namun memang nathan yang ia percaya untuk mengeluarkan keluh kesahnya karna nathan waras diantara keempat orang gila itu.
"Rencana ke lombok" jawab nathan yang langsung dihadiahi tatapan berbinar dari kelimanya.
"Yang bener nath?! Gue udah lama pengen ke pantai Senggigi" antusias leon
"Iya kita nginep seminggu disana"
"Waaahh big bos beneran ngertiin kita banget deh..jadi makin sayang" mendengar itu leon dan celo langsung menjambak rambut kriting milik iko.
"Najis bego"
"Dasar cucu miper" mendapat hinaan dari celo dan leon iko pun berlari menghampiri nathan yang tengah asik memainkan ponselnya di sofa.
"Abwang nathan masa aku di bully sama mereka sih" adunya pada nathan.
"Najjis" ujar nathan yang langsung di hadiahi gelak tawa dari kelimanya sahabatnya kecuali daniel yang sedang menahan tawanya melihat raut wajah kesal dari iko.
"Abwang daniel belain dedeq kek"adunya yang kini pada daniel.
"Najis ko..geli gue liatnya" ledek daniel yang membuat kelimanya terus menertawai iko.
Walaupun iko bukan dari keluarga ternama tapi kehadiran dia di tim inti alaskar memberikan warna tersendiri bagi mereka. Tak ayal jika nathan sedang badmood Iko lah yang selalu menghiburnya hingga nathan kembali tertawa.
Tapi jangan salah ,sikap nathan seperti itu hanya ia tunjukan pada keluarga dan kelima sahabatnya itu jika di luar dia akan kembali pada sikap dingin dan mematikan nya.
"Cabut kantin" suara bariton yang mampu membuat siapa saja patuh.
****
Suara riuh bak pasar menghiasi kantin dimana siswa siswi berhamburan untuk memanjakan perut mereka setelah kegiatan belajar mengajar yang banyak menguras tenaga.
Pintu masuk yang bertuliskan X XI dan XII kini mulai dimasuki para siswa, tak terkecuali dengan the girls mereka masuk melalui pintu kelas XI sesuai dengan kelas mereka. Mereka memilih bangku yang berada tepat di depan meja kebesaran dari anggota inti alaskar.
"Girls lopada mau eat apa? Biar simi yang imut tak tertolong ini yang pesenin ,buruan!" teriak simi yang membuat seisi kantin mengalihkan pandangan menuju mereka.
"Gausah treak-treak malu tau ,gw batagor sama teh botol aja"ucap lisa yang duduk di samping Kenzie.
"Zie lo mau apa?"tanya lisa
"Samain ajalah sama lo pada"yang langsung diangguki stella dan rubi.
"Oke wait a minute". Simi pun beranjak menuju kedai batagor.
Saat mereka tengah menyantap batagor yang mereka pesan tadi ,tiba-tiba teriakan riuh para siswi menggelegar membuat semua murid mengalihkan perhatiannya menuju keenam sosok yang baru memasuki kantin.
"Anjir abang nathan makin ganteng aja"
"Duh jaket nathan bagus banget jadi pengen nyium orangnya"
"Mama nathan ganteng banget jadi pengen Kawin"
"Gilaa gilaa..tadi celo senyum ke gue"
"Daniel cool banget sih jadi pen bawa pulang"
"Farel mau gak jadi pacar akuuu"
Dan banyak lagi pekikan yang membuat kuping telinga sakit. Mereka memang nathan and the geng most wanted modern high school bahkan sekolah ini milih papahnya nathan.
"Najis lu nath, punya tampang kenapa gitu banget yak" iko seakan panas dan risih mendengar teriakan cewe alay yang memanggil nama nathan tetapi tidak di gubris oleh cowo itu, ia anteng memainkan benda pipih bergambar buah apple yang tergigit dari pada harus meladeni siswi alay yang akan merubah moodnya itu.
"Sirik aja lo kadal gurun ,mentang-mentang gak ada yang manggil nama elo?" suara farel yang sedari tadi tertawa melihat ke sirikan iko pada nathan.
"Lu pada tunggu disini ,biar gue yang mesen" tawar daniel yang segera beranjak menuju stand makanan.
Mereka sudah bersahabat sejak smp jadi tidak heran jika mereka sangat mengetahui makanan kesukaan masing-masing terlebih nathan yang menyukai siomay dan nasi goreng serta milk shake stroberi adalah menu favoritnya.
"Zie, lo belom tau kan keenam cowo yang baru aja masuk tadi?" tanya stella yang diangguki Kenzie .
"Mereka itu anggota inti geng motor terkenal alaskar yang di ketuai sama dia tuh" sambil menunjuk nathan dengan telunjuknya, Kenzie pun mengikuti arah telunjuk stella yang mengarah ke cowo dengan paras bak dewa tengah duduk anteng memainkan ponsel menghiraukan kelima temanya yang tengah asik bercanda gurau.
Gila itu dewa yunani yah perfect banget batinnya.
"Heh lo malah bengong lo suka yah sama ka nathan" ucapan lisa tadi sontak membuat Kenzie terkejut ia pun langsung menetralkan degup jantungnya yang meronta ingin keluar.
"Paan si b aja gitu orangnya" balas Kenzie menatap keempat sahabatnya itu.
"Serius lo gak suka ka nathan?" tanya simi memastikan sahabatnya ini tidak mengalami gangguan penglihatan ,karna tidak mungkin orang yang melihat nathan tidak menyukai pria tersebut.
Sama halnya dengan mereka berempat yang menyimpan perasaan lebih pada nathan bahkan stella rela mendekati salah satu sahabat nathan yaitu daniel agar ia lebih dekat pada nathan walau ujungnya ia malah mencintai daniel.
Sedang lisa, ia sudah menjadi incaran farel sejak beberapa minggu yang lalu tapi farel lebih memilih menyimpan dulu rencananya untuk menjadikan lisa pacar.
Sedangkan rubi dan simi masih setia menyimpan perasaan nya pada nathan entah sampai kapan terlebih simi yang cinta mati pada nathan. Jika rubi masih bisa menutupi perasaan ya dihadapan sahabatnya sedang simi lebih menunjukan perasaanya itu.
Kriing
Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan kegiatan belajar mengajar telah usai.
"Zie lo pulang sama siapa"
"gue dijemput bokap sih" sahutnya pada lisa
"Yaudah gue cabut duluan yah girls"pamit simi dan stella yang diangguki mereka bertiga.
"gue juga balik yah abang gue udah nangkring noh di depan" ujar rubi yang melihat rio di depan kelas.
"Yaudah zie bareng yuk ke gerbangnya"
"Yuk"
Lisa dan Kenzie pun menyusuri koridor sekolah yang terlihat sudah sepi hanya di ada siswa yang mengikuti paskibra dan basket.
"Dulu gue suka banget sama ka nathan ,sampe gue ribut sama simi" penuturan lisa sontak membuat Kenzie kaget bukannya lisa tengah dekat dengan ka farel teman nathan yang ia ceritakan tadi padanya di kelas.
"Trus sekarang lo masih suka sama dia?"
"Siapa yang betah liat sikap dingin dia bahkan gue coba mempertahanin perasaan gue ke dia tapi tetep gak pernah terbalas" ujar lisa sambil memandang cowo yang tengah men dribble bola basket di lapangan.
Tapi saat Kenzie mengalihkan pandangan kelapangan matanya tertuju pada cewe yang tengah duduk di pinggir lapangan membawa sebotol air putih ,sepertinya tidak asing bagi Kenzie.
"Nenek lampir" gumamnya saat melihat sosok perempuan itu adalah Keysha. Tapi untuk apa dia disana?
"Lo kenal cewek itu?" tunjuk lisa pada Keysha.
"Dia sodara tiri gue"perkataan Kenzie mampu membuat lisa histeris.
"What?!! Demi apa lo sodaraan sama si cabe itu?" ujar lisa dengan menggebu-gebu .ia masih ingat kejadian saat di toilet bertemu gadis itu dengan sengaja ia mencipratkan air ke muka lisa hanya karena lisa adalah salah satu teman Kenzie.
"Udahlah gue juga gasuka sama dia"
"Gue bakalan lindungin lo dari cabe model gitu" ujar lisa yang di tanggapi senyuman oleh Kenzie.
"Hmm..pulang yuk"
"Ayok" mereka berjalan dengan lisa yang merangkul pundak Kenzie.
biar gak penasaran aku kasih pict para cast nya yah...
Andreas Jonathan fernandez
alaskar pic
leon
"Bajingan" sarkas pria berperawakan tinggi dengan mata menyorot tajam seseorang yang kini sudah tak berdaya akibat ulahnya.
"I_inget ya l_lo nath !gue bakal bales apa yang udah lo lakuin ke gue" balas pria bernama malvin itu saat melihat pasukan sudah tak berdaya di bawah kurungan Alaskar.
"Pergi lo anjing!"teriak farel yang langsung di patuhi mereka semua ,dengan tergopoh-gopoh mereka pergi mengendarai ninja berwarna hijau meninggalkan nathan and the geng dengan tatapan kekalahan.
"Udah gue bilang kita pada gabakal kalah dari geng uprit kaya mereka" sombong celo.
"Balik markas"perintah nathan yang diangguki seluruh anggota alaskar.
***
Di gedung bertema abu-abu dengan beberapa ruangan yang di sekat dinding besar ,para Anggota alaskar tengah mengobati luka bekas bentrokan dengan anggota geng starnus.
Di satu ruangan terdapat 2 ac menyala ,tv dan kulkas berisi bahan pokok makanan yang lengkap. Sedari tadi celo dan leon asik melanjutkan pertandingannya apalagi kalo bukan ps ,iko yang asik bergurau dengan anggota alaskar lainnya ,daniel tengah sibuk dengan dunia game di handphone nya dan nathan yang sibuk dengan benda pipih nya.
"Anjir ko, rambut gue jangan di jambak kalo botak begimane?" marah deva saat Iko dengan sengaja menjambak rambutnya karna ia sebal dengan pria itu. Bagaimana tidak sebal pizza jatahnya malah di santap tak bersalah oleh deva.
"Heh cucu biawak lagian kenapa lo makan pizza gue hah! Gue gamau tau sekarang lo beliin gue yang baru"
"itung-itungan Lo biasanya juga Lo yang suka ngabisin makanan gue" gerutunya dengan wajah yang tidak bisa di kondisikan lagi. Dengan ogah-ogahan deva pun mengetik nomor di hpnya berniat memesan kembali pizza karna baginya uang tidak ada apa-apanya bagi horang kaya baginya .
"Iyaiya ini gue pesenin puas lo daki kecoa"
"Enak aja lo tampang gua mirip nathan gini juga lo sembarangan aja lo!"sarkas iko tak terima jika dirinya di hina oleh deva.
"Gue balik" ucap nathan sambil beranjak menuju anggota alaskar untuk berpamitan.
"Hati-hati big bos kalo ada janda yang nyulik elo panggil aja nama gue tiga kali, dijamin.."perkataan menggantung iko membuat semua yang ada disana penasaran.
"Dijamin apa?" kini bryan mengeluarkan suaranya.
"Ya di jamin kagak dateng lah goblok emang gue spiderman yang bisa ngapung sana sini"
"Serah lo dah anak miper ,mau gue anterin gak nath?"
"Emang gua bocah ingusan apa" ucap nathan menatap tajam farel.
***
"Duh kok gaada taksi ssi mana berat lagi belanjaan nya"ucap seorang gadis yang tengah berdiri di pinggir trotoar menunggu taksi lewat.
Flashback on
"Kenzie turun lo sini" teriak keyshia dengan nada tak bersahabat. Kenzie tau jika mereka seperti ini itu tandanya daddy nya sedang tidak ada di rumah lagi pula mana berani mereka memperlakukan Kenzie seperti babu jika ada Joseph.
"Paan si tuh nenek lampir pake treak-treak dipikir rumah gue hutan belantara apa"kesal Kenzie karna sedari tadi Stephanie dan Keysha terus berteriak di hadapannya
"Apa?" pertanyaan pertama saat Kenzie sudah berada di depan kedua makhluk yang sangat ia benci itu.
"Kamu tolong beliin bahan makanan ke super market yah" titah stephanie yang langsung dibalas tatapan tak percaya oleh Kenzie ,siapa dia berani menyuruhnya seperti itu bukanya ada bi Inah asisten rumah tangga .
"Males gue mau tidur ngantuk" balas Kenzie yang langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
"Ini perintah dari mas Joseph karna mau mendidik kamu agar mandiri Kenzie" timpal Stephanie sontak saja membuat kenzie seketika menghentikan langkahnya hingga beberapa saat kemudian ponselnya berdering menandakan ada yang menelponnya.
"Hai dad.."
"............."
"Emm kenapa gak nyuruh bi inah atau si Keysha aja Kenzie kan cape dad "
"..........."
"Oke demi daddy"
Tut
Kenzie mematikan sambungan telfon nya dan menghampiri Stephanie.
"Mana daftar belanjaannya?"
Ia tidak percaya saat Stephanie memberikan kertas bertulis daftar makanan yang harus ia beli sangat panjang dan banyak pikirnya.
"Jangan lupa beliin gue martabak yang ada di depan komplek yahh"ucap Keysha yang dibalas tak suka oleh Kenzie.
Flashback of
"Eh ada cewe nunggu abang yahh?" ucap seorang pria menghampiri Kenzie yang berdiri sendiri (la iya lah berdiri mah pake badan sendiri ngaco nih author).
Mereka berjumlah 5 orang dengan berperawakan layaknya preman.
"Jangan macem-macem yah gue bakal teriak kalo kalian ngedeketin gue"
Tanpa menggubris perkataan Kenzie salah satu cowo dari mereka mencekal lengan Kenzie kasar hingga membuat Kenzie meringis karna melihat tangan kananya sedikit robek terkena kuku sang pria.
"Lepasin gue bego ! Toloooong" teriak Kenzie yang masih meronta melepaskan diri dari cekalan pria tersebut tapi karna tenaganya yang tak sebanding dengan pria itu ia pun kalah hingga akhirnya
Bugh
"Anjing! siapa lo hah?" sarkas pria itu karna menerima pukulan secara tiba-tiba dari sang empunya.
Keempat teman sang preman pun ikut mengeroyok si cowo itu. Walau akhirnya cowo itulah yang menang.
"Pergi lo!!" sarkas pria itu menatap tajam si preman yang tadi mencekal lengan kenzie.
Kenzie yang sedari tadi bengong melihat adegan action dadakan di depannya menatap kagum pada si pria yang berhasil mengalahkan kelima preman bertubuh kekar itu.
"Pulang"suara bariton membuyarkan lamunan Kenzie.
"H_hah??" kenzie masih dengan tampang cengo nya.
"Pulang ,gue anter"
"Gue nathan"lanjut si pria karna tidak mendapat respon dari Kenzie nathan pun berjalan mendekati Kenzie lalu mencubit pelan hidung mungil gadis itu hingga membuat sang empu meringis.
"Emm..makasih udah nolongin gue"akhirnya Kenzie mengeluarkan suara lembutnya.
"Iya ,ayo pulang"dengan refleks nathan menarik lengan kenzie lembut menuju ke mobilnya.
"Eh tunggu belanjaan gue masih disana"
"Biar gue yang bawa".
Di dalam mobil sport berwarna hitam keluaran terbaru dari perusahaan mobil ternama di dunia yang hanya ada 5 di dunia nathan dan Kenzie diam hanya diam dengan pikirannya masing-masing sampai akhirnya Kenzie memalingkan wajahnya menghadap nathan melihat setiap lekukan sempurna milik nathan.
"Terpesona ,huh?" kini nathan pun ikut memandang Kenzie sampai akhirnya pandangan keduanya bertemu untuk beberapa saat hingga Kenzie memalingkan wajahnya ke depan.
"Lo serem kalo lagi marah"dengan wajah yang masih menatap jalanan didepan nathan pun membalas
"Lo takut?"tanyanya lembut melihat raut gelisah gadis di sampingnya.
Entah kenapa nathan menepikan mobilnya dan mendekati Kenzie.sontak saja hal itu membuat Kenzie terpaku bahkan kini jarak ia dan nathan hanya 2 cm dengan refleks Kenzie menutup kedua matanya merasakan hembusan nafas nathan yang wangi serta wangi maskulin yang tertempel di bajunya.
Setelah beberapa saat tidak ada pergerakan berlebih dari nathan ,Kenzie pun membuka matanya melihat nathan yang sudah kembali duduk di bangku kemudi sambil menahan tawanya.
Ya allah ini muka Kenzie pasti udah kaya tomat mateng batinnya
"Pikiran lo kotor banget si"ledek nathan dengan sisa tawanya.
"Nyebelin banget si lo ,ngapain juga pake maju kearah gue"balas Kenzie tak terima dengan perkataan nathan.
"Gue cuma pasangin lo safety belt doang"
"Yaudah gue mau pulang" Kenzie yang sudah panas mencoba menetralkan perasaannya ia tidak tau bagaimana kondisi wajahnya sekarang .
Daniel
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!