Gadis Kecilku Ternyata Mafia Yang Kejam
1
Claudia baru saja pulang dari suatu tempat,ia memasuki kediaman pribadinya yang dijaga ketat oleh puluhan bodyguard andalan.
Pengawal membukakan pintu untuk gadis manis berambut panjang yang sudah sejak lama menjadi majikannya.
BG 1
*Silakan nona !*
//membungkukkan badan setelah membuka pintu dan diikuti oleh pengawal lain//
Claudia
Panggil pelayan,suruh menemuiku di dalam.
//perintahnya pada seorang pengawal lalu masuk ke ruang pribadinya//
BG 1
//pergi memanggil pelayan sesuai perintah boss//
Nona Claudia memanggil
Pelayan
Baik,saya akan segera menemuinya.
Pelayan yang dipanggil telah tiba di depan ruang pribadi Claudia mencoba mengetuk pintu ruangan tersebut.
//mengetuk pintu//
'Permisi,saya datang memenuhi panggilan nona' ucapnya agak ragu dan sedikit bergetar
Claudia
Siapkan air hangat untukku,jangan lupa nyalakan lilin aroma therapy,dan setelah itu siapkan makanan untukku !!
Pelayan
Baik nona,segera saya laksanakan.
//pergi ke kamar mandi yang masih berada di kamar pribadi nona majikannya//
Pelayan segera menyalakan shower air panas ke dalam bahtub besar. Lalu mengambil beberapa lilin aroma therapi di sebuah kotak dan meletakkannya di sekitar bahtub lalu menyalakannya. Tak lupa menyiapkan handuk piyama di meja kecil tak jauh dari bahtub yang menjadi tempat ternyaman majikan kecilnya untuk mencari ketenangan dan kedamaian.
Pelayan
Air panas untuk nona mandi sudah saya siapkan,sesuai perintah anda.
Claudia
Baik,sekarang kau boleh pergi.
Claudia segera melepaskan pakaian yang dikenakannya lalu duduk di dalam bathub yang sudah berisi air hangat yang telah diberi sedikit cairan anti kuman dengan aroma yang menenangkan.
Kakinya diselonjorkan,duduk posisi nyaman dengan kepala bersandar di bantalan bahtub.
Claudia
//memejamkan matanya,mencoba menenangkan fikiran//
2
Gadis cantik yang selalu ceria walau tak seorangpun teman dimilikinya,masih tetap saja berendam di air hangat yang menenangkan.
Sesaat kemudian tubuhnya bangkit dan beranjak dari tempatnya yang nyaman.
Claudia
//berjalan ke arah meja kecil dekat bahtub,memakai handuk piyama//
lalu mulai mengeringkan rambutnya dengan alat pengering rambut//
Claudia
//menatap ke arah cermin//
mari kita lihat sejauh mana kehebatanmu Albert.
Claudia
Sebaiknya aku segera berganti pakaian dan bersiap makan,perutku sudah sangat lapar.
Didepan pintu kamarnya berdiri 2 orang bodyguard yang selalu waspada berjaga.
Mereka lantas bertemu pandang,menekuk sedikit leher, hormat. Setelah pintu kamar terbuka dan gadis yang selalu tampil ala sailormoon itu keluar melewati pintu.
Claudia
Pengawal,siapkan mobil. Aku ingin pergi ke kediaman kakak.
BG 1
Siap nona,segera kami laksanakan.
//menunduk hormat lalu meninggalkan posisi berjaga yang sesaat kemudian telah ada BG lain yang sudah siap menggantikannya//
Pelayan
Nona,makanan sudah tersedia. anda mau makan di meja makan atau kami harus membawanya ke kamar anda?
Claudia
"Aku akan makan di meja makan saja. Tolong panggilkan kepala pelayan! "
ucapnya santai tapi mengandung perintah mutlak untuk pelayan dan pengawal di dekatnya.
Claudia
//Duduk dikursi//
//Menunjuk ke pelayan makanan mana saja yang ingin di lahapnya//
Dirinya makan setelah pelayan melayaninya dan hanya tinggal hap,masakan masuk mulut.
Tak lama kemudian acara makan siangnya selesai, nona kecil kini melangkah ke ruang tengah dengan diikuti 2 BG setianya .
Note:
BG = Body Guard/pengawal
3
Dia menyalakan tv yang ada diruangan tersebut.
Sebuah stasiun tv menyiarkan secara langsung sebuah pesta pertunangan antara dua orang yang memang dikenalnya dengan baik.
Claudia
Pertunangan dua pengkhianat berpayung persahabatan.
//menggumam kesal//
BG 1
Maaf nona,bukankah mereka sahabat dan kekasih anda?
Claudia
//Bangkit dari duduk,lalu berteriak//
"Jangan pernah kalian sebut mereka sahabatku maupun kekasihku,karena binatang saja masih lebih baik dari mereka"
kembali duduk.
sementara BG yang tadi sempat bertanya kini tertunduk lesu dan sedikit takut.
Mereka tidak tau bahwa nona majikannya telah menyimpan dendam kepada dua orang yang dulu adalah orang terdekatnya.
Elsa adalah sahabat Claudia dari panti asuhan tempat ia dirawat dulu. Mereka bersahabat hingga keduanya telah mandiri dan dipersilakan pihak panti untuk mencari jati diri mereka.
Walau sempat berpisah karena beda tujuan. Tapi kemudian keduanya tak sengaja dipertemukan kembali.
Elsa adalah sahabat setianya selama di panti dulu,dia selalu ada dalam suka maupun duka.
Tapi semuanya berubah setelah kejadian yang tak sengaja dilihatnya.
**Flashback on**
Siang itu sepulang dari less musik yang diikuti Claudia,dia pergi ke rumah Elsa.
Claudia
Sebaiknya aku segera bergegas menemui Elsa,aku sudah sangat merindukannya.
Dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam dia diantar sopir ke rumah sahabatnya.
Dia memerintahkan pada sopir agar menunggu sebentar.
Maksud hati ingin melepas kerinduan karena sahabatnya baru saja pulang dari luar negeri.
Tapi dia mendapati pemandangan yang langsung membuat hati dan perasaannya hancur lebur bagai kepingan pecahan kaca yang tak mungkin dapat di satukan lagi.
Disalah satu kamar dalam rumah Elsa,kamar yang biasanya di gunakan Elsa jika ada tamu yang menginap.
Sayup sayup terdengar suara suara aneh.
orang
Akh,akh,akh
(suara manja)
orang
Ja-ngan la-ku-kan itu,sa-yang
(mengucap terbata bata disertai suara ngos ngosan seperti sedang berolahraga)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
