NovelToon NovelToon

You Are My Anime

01. Zeinder Marcellino

Perusahaan animasi terkenal dinegara X, N-Grey Animation Corp. Seorang pria tengah memberikan tatapan serius dan dia terlihat masih sangat muda sedang memimpin sebuah rapat.

Dialah Zeinder Marcellino, pemuda tampan yang meraih kesuksesan diusia yang masih terbilang masih sangat muda.

Wajahnya memang tiada duanya dengan kepribadiannya yang hampir mendekati kata sempurna, maka tidak salah jika Zein dikatakan sebagai suami idaman sejuta umat perempuan.

Namun sayang, Zein tidak suka terlalu dekat dengan wanita manapun karena traumanya dimasa kecilnya.

Diusianya yang masih 25 Tahun, Zein telah menjadi seorang Ceo dari perusahaan N-Grey Animation Corp yang dia bangun sendiri dengan susah payah dari Nol.

Meskipun sang ayah sangat kaya raya, Zein tidak pernah mau meminta bantuan pada ayahnya itu.

Apalagi setelah sang ayah menikah lagi dengan wanita yang usianya hanya berbeda lebih tua 10 tahun darinya.

Dan sekarang sudah mempunyai anak dari wanita itu yang tentu saja akan dijadikan sebagai ahli waris dari seluruh kekayaan milik ayahnya.

Dan usia adik tirinya hanya terpaut 10 tahun saja dengan Zein dan anak itu merupakan anak laki-laki yang sangat manja dan nakal.

Zein semenjak kecil sudah menjadi anak yang mandiri, karena ibu dan ayahnya memilih berpisah saat dirinya masih berumur 15 tahun.

Zein memilih untuk mengikuti ibunya, karena ayahnya langsung menikah lagi dengan wanita itu setelah resmi bercerai dengan ibunya.

Namun sayangnya, 3 Tahun kemudian ibunya meninggal dunia karena sakit. Sehingga Zein remaja meminta bantuan pada sang ayah untuk membiaya hidup dan pendidikannya.

Berharap sang ayah akan mengulurkan tangannya pada Zein, dia malah mendapat pahitnya hinaan dari sang ibu tiri dan juga ayah kandungnya sendiri.

Kehidupan pahit itulah yang membuat Zein mencoba bangkit dan merangkak, hingga bisa berlari sendiri meraih kesuksesannya yang sekarang.

Bersama dengan teman baiknya yang bernama Jamie Easton, Zein merintih usahanya yang berawal dari kegemarannya terhadap dunia animasi dan tentunya dengan kecerdasan otak Zein yang diatas rata-rata itu.

Sementara Zein menduduki posisi Ceo, Jamie hanya memilih sebagai asisten pribadi Ceo saja. Jamie bukanlah orang yang haus akan kekuasan, jadi dia hanya mau menduduki posisi yang diinginkan dan sesuai dengan kemampuannya saja.

Biarlah urusan perusahaan Zein yang menangani dan mengambil keputusan, dia hanya akan mengikuti serta mendukungnya saja disampingnya.

Saat ini Zein dan para karyawannya sedang membahas mengenai karakter utama tokoh animasi terbaru yang sedang mereka kerjakan.

Yang bertema action fantasi, dimana tokoh utamanya adalah seorang wanita yang mempunyai kekuatan super yang dapat menguasai semua Elemen dibumi seperti tokoh Avatar dalam movie Avatar : The Legend Of Aang atau yang lebih dikenal dengan Avatar : The Last Airbender yang berasal dari serial Animasi Amerika.

Zein juga menggunakan Animasi Boboiboy sebuah seri animasi Malaysia yang diproduksi oleh Animonsta Studios sebagai bahan referensi dalam pembutan karakter utamanya dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Kalian dari awal tahu ‘kan bahwa meeting kali ini akan membahas mengenai pembuatan karakter utama tokoh animasi dari kisah yang sudah ada didepan kalian ini. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah ada yang mempunyai ide genius?” ujar Zein yang memulai membuka topik utamanya dalam meetingnya kali ini.

Namun setelah menunggu beberapa lama, semua karyawan tidak ada satupun yang mengutarakan pendapatnya.

Zein hanya bisa menghela nafas menghadapi karyawannya yang seperti ini, memang semua cerita dia yang tentukan tapi saat ingin memasukan karakter tokoh utamanya Zein tidak memiliki pandangan sedikitpun.

“Baiklah! Karena tidak ada yang mempunyai ide untuk saat ini, saya akan menampilkan dan menjelaskan beberapa animasi terkenal sebagai bahan referensi karakter tokoh utama yang sama mau," Zein membuka suara terlebih dahulu.

"Tapi ingat ini hanya sebagai bahan referensi, bukan untuk dijadikan plagiat. Karena N-Grey kita selalu menciptakan animasi yang terbaik, bukan mencuri ide orang lain. Kalian mengerti?” ujar Zein lagi yang harus menegaskan sebelum dia memulai menjelaskan dan memberi contoh beberapa karakter animasi pilihannya.

“Baik, Tuan! Kami sangat mengerti!” sahut semua karyawan di sana dengan semangat, mereka sepertinya sudah tidak sabar untuk mendapatkan ilmu lagi dari Ceo-nya.

“Perhatikan ini dengan baik! Ini adalah Avatar : The Legend Of Aang (dikenal sebagai Avatar : The Last Airbender di Amerika Serikat  dan beberapa negara) adalah sebuah serial animasi televisi Amerika yang ditayangkan oleh jaringan televisi Nickelodeon." Zein memulai presentasinya.

"Mengambil tempat di dalam dunia seni beladiri dan sihir unsur-unsur alam dengan pengaruh Asia, ceritanya mengikuti petualangan demi petualangan dari penerus gelar Avatar bernama Aang dan teman-temannya dalam perjalanan mereka menyelamatkan dunia dari Negara Api yang keji.”

Melalui layar proyektor Zein menampilkan sebuah serial Animasi faforitnya, secara tidak langsung dia mengingkan karakter utama tokoh animasi terbaru mereka seperti Aang didalam serian Avatar itu.

Semua orang yang menghadiri meeting itu pun memperhatikan dengan seksama, menulis point-point penting yang dapat memunculkan sebuah ide nantinya.

“Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh."

"Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation)."

"Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti 'Pembengkok', tetapi dalam hal ini dianggap 'Pengendali') yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.”

Zein kembali menjelaskan mengenai latar tempat, waktu dan unsur kebudayaan yang ada didalam dan yang dipakai animasi favoritnya itu.

Sudah pasti mereka akan mengambil tema tempat fantasinya dan perpaduan gaya seni beladiri dengan unsur sihirnya secara bersamaan.

“Kalian sampai disini pasti mengerti apa saja yang saya inginkan! Pertama setting latar belakang dunianya pasti dunia fantasi, tempat tinggal manusia. Tapi saya tidak ingin muncul binatang fantasi ataupun roh didalam animasi kita.

"Kedua, perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam juga harus ada didalamnya. Karena itu ingin aku jadikan sebagai kekuatan utama untuk membuat karakter tokoh utama animasi buatan kita!"

"Sampai disini ada yang mempunyai pendapat, silahkan katakan sekarang!” lanjut Zein yang memberi jeda kepada semua karyawannya sebelum dia kembali melanjutkan penjelasannya.

“Tuan, bagaimana kalau kita sedikit memasukkan setting belakang dunia modern didalamnya. Sepertinya itu akan membuat ceritanya sedikit hidup dan tidak terlalu monoton!”

Salah seorang karyawan di sana pun memberanikan diri untuk menyampaikan pendapat dan masukkannya pada sang Ceo.

“Sepertinya itu ide yang bagus!” sahut Zein sembari mencatat dan menimbang-nimbang nya.

“Tapi menurut saya sebaiknya jangan terlalu memasukan unsur dunia modern didalamnya, karena peralatan modern sangat canggih dan jika memasukan itu, maka karakter utama tokohnya tidak akan sampai pada penonton." Jamie menyela untuk menyampaikan idenya.

"Sebab peralatan modern sekarang sudah seperti sihir di kehidupan masa lalu.” Jamie menambahkan pendapatnya.

Bersambung,.......

Visual Zein dan Jamie!

Zeinder Marcellino

Jamie Easton

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru antara Zein si Ceo tampan dengan tokoh animasi ciptaannya yang berubah menjadi manusia. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

02. Karakter yang sempurna

“Tepat sekali! Contohnya memasak nasi saja, jika di masa lalu harus menggunakan tungku kayu bakar. Sementara di kehidupan sekarang hanya tinggal dimasukkan di rice cooker, tidak menunggu lama nasi akan masak dengan sendirinya!”

0Karyawan yang lain pun juga mulai ikut mengeluarkan pendapat yang cukup membuat Zein terkesan sebagai pimpinan mereka.

“Menurutku pendapat mereka semua bagus!” sahut lagi yang karyawan yang lainnya.

“Bagaimana kalau kita masukkan kedua pendapat itu sekaligus kedalam cerita dan setting latar belakang dunianya. Memasukkan sedikit unsur modern dari beberapa puluh tahun kehidupan masa lalu. Sepertinya kita memang perlu mencobanya, Tuan!”

Mendengar usulan itu sebagian besar anggota meeting banyak yang menyetujuinya. Zein pun menjadi teringat ada satu lagi karakter utama tokoh animasi yang mengangkat dunia fantasi kedalam kehidupan nyata.

“Kalian semua benar, kita memang harus mencobanya! Ada satu lagi bahan referensi yang akan saya tunjukan pada kalian semua. Perhatian dan nilai dengan baik!” ujar Zein yang langsung membuat semuanya langsung terdiam, sembari menunggu atasannya menyiapkan bahan referensi yang dikatakan.

“Ini animasi Boboiboy merupakan sebuah seri animasi Malaysia yang diproduksi oleh Animonsta Studios. Seri animasi ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki kekuatan luar biasa untuk melawan makhluk asing yang ingin menyerang Bumi."

"Bersama keempat temannya; Yaya, Ying, Gopal dan Fang, BoBoiBoy berusaha menghalangi Adu Du, alien berkepala kotak dan berwarna hijau, bersama dengan Probe dan Computer yang ingin menaklukan bumi untuk mendapatkan biji coklat.”

Gambar dilayar proyektor pun berganti dari yang awalnya menampilkan sosok Avatar sekarang menjadi Boboiboy.

Zein menjelaskan titik utama yang bisa mereka ambil sebagai referensi bagi para karyawannya dalam menciptakan karakter utama yang berbeda tapi dengan kemampuan yang dimiliki sama.

Karena Zein memfavoritkan tokoh Avatar dan juga Boboiboy. Sebenarnya Author yang lebih menyukainya. Hehehe, ....

“Di awal kisah diceritakan bahwa tokoh utama yang bernama BoBoiBoy datang ke Pulau Rintis saat liburan sekolah untuk membantu kakeknya, Tok Aba. Di sana, dia bertemu dengan teman baru yaitu Yaya, Gopal dan Ying."

"Pada waktu yang sama, datangnya Adu Du dan kawan-kawannya Probe dan Komputer asisten Adu Du dari planet Ata Ta Tiga ke bumi untuk mencuri cokelat khusus Tok Aba yang tersedia sebagai sumber energi yang paling kuat di planet Ata Ta Tiga."

"Bagaimana menurut kalian, bukankah itu merupakan awal yang menari dan setting latar belakang dunianya juga masa modern seperti sekarang?”

Zein kembali menjelaskan, sepertinya dia sudah benar-benar matang menyiapkan bahan meeting kali ini.

Semua karyawannya pun berpikir keras untuk mendapatkan sebuah ide yang cemerlang seperti yang di mau oleh Ceo-nya.

“Setelah mengejar pencuri cokelat itu, BoBoiBoy berkawan dengan robot ciptaan Adu Du yang melarikan diri, yaitu Ochobot yang memberinya kekuatan elemen bumi: Angin, Petir dan Tanah ."

"Serta kemampuan terpecah menjadi tiga orang dirinya yang masing-masing memiliki kekuatan satu elemen bumi tersebut."

"Dan disini ‘lah letak poin utamanya, bagaimana tokoh utama animasi itu mendapatkan kekuatannya yang sangat hebat dan langka!” Zein menyelesaikan semua penjelasan tentang kedua bahan referensinya itu.

“Boleh aku tebak! Apakah tokoh Aang dalam film animasi Avatar : The Legend Of Aang dan Boboiboy adalah film animasi kesukaan anda?” ujar Jamie yang tidak tahan untuk menanyakannya langsung pada Zein didepan semua orang.

“Ehmm, … Benar sekali! Saya sangat menyukai kekuatan yang dimiliki kedua tokoh utama dari kedua animasi itu, karena itulah aku akan memasukan kekuatan Elemen pada tokoh utama pada animasi kita. Tapi bukan berarti kita melakukan plagiat!”

Zein menjelaskan dengan penuh penekanan kepada semua karyawannya agar terus mengingat bahwa plagiat tidaklah baik untuk kemajuan semua orang dan perusahaan.

“Benar! Nama tokoh boleh sama, tempat kejadian atau tema dalam sebuah cerita. Bukan berarti kita melakukan plagiat, mungkin itu hanyalah sebuah kebetulan atau hanya dijadikan referensi seperti yang kita bahas dari awal,"

"Yang membuat seseorang dikatakan plagiat adalah memiliki alur cerita yang sangat persis, karena didalam diri setiap orang pasti selalu memiliki cerita yang berbeda semirip apapun kisahnya pasti akan ada perbedaannya.”

Jamie pun ikut membantu rekannya itu untuk memberi penjelasan sekaligus peringatan kepada semua karyawannya untuk tidak sekalipun memikirkan untuk meniru dari tokoh yang dijadikan sebagai bahan referensi.

“Karena bukan hanya akan mendapat masalah hukum, mereka yang melakukan plagiat juga kehilangan jati diri mereka dalam berkarya untuk kedepannya. Jadi, jadikan kedua animasi barusan sebagai bahan referensi saja untuk mencari inspirasi. Jangan hanya menirunya begitu saja!” Zein kembali menekankan perkataannya.

“Tuan, saya punya sebuah pendapat! Bagaimana kalau tokoh utama kita seorang wanita cantik yang mempunyai kekuatan luar biasa untuk menyelamatkan dunia?”

Salah satu karyawan pun mulai mengutarakan ide dan pendapatnya.

“Hmmm, … Itu sangat bagus! Jamie catat itu untukku!”

Zein sangat menyukainya memang itulah yang dia pikirkan beberapa hari ini. Zein pun meminta Jamie untuk mengurusnya.

“Wanita cantik yang memiliki kekuatan super digabungkan dengan sifat yang polos dan ceria! Bukankah itu karakter animasi yang sangat sempurna?”

Melihat temannya mendapat pujian karyawan yang lain pun segera ikut menyampaikan ide serta pendapat mereka dengan antuasias.’Yah, meskipun tidak semua pendapat mereka bisa diterima oleh pimpinannya itu.

“Menarik! Apa ada lagi yang lainnya?” ujar Zein yang semakin menambah antuasias para karyawannya itu.

“Cerdas, Tuan! Setiap tokoh utama harus mempunyai kecerdasan agar bisa mencapai tujuannya!” ujar karyawan yang lain.

“Dibandingkan dengan cerdas, bagaimana kalau genius atau mungkin mudah beradaptasi pada lingkungan sekitarnya? Menurut saya itu lebih menarik!” sahut Karyawan lain yang membuat Zein mempunyai ide baru didalam animasinya.

Semua orang langsung saja menyetujui ide itu, karena itu merupakan ide yang jarang dipakai didalam karakter animasi.

“Kalian semua benar! Bagaimana kalau kita menyusun semuanya dari awal!” ujar Zein yang terlihat lebih bersemangat lagi dari sebelumnya.

“Karakter dan tokoh utama dalam film animasi terbaru kita adalah seorang wanita cantik dengan sifat yang polos dan sangat ceria serta mempunyai kekuatan Elemen yang ada di bumi. Ditambah lagi karakter utama akan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, begitu?” lanjut Zein yang mengatakan semua pendapat para karyawannya menjadi satu.

Sehingga tokoh yang mereka buat terdengar sangat sempurna dan sangat menarik untuk dinikmati.

“Yaaa, … Benar, Tuan! Pasti ini akan menjadi film animasi tersukses tahun ini!”

Semua karyawan pun sangat menyetujuinya bahkan mereka menaruh kepercayaan penuh dalam pembuatan film animasi itu.

Zein pun terlihat sangat puas, karena meeting nya berjalan lancar dan dia mendapatkan apa yang dia mau. Karakter utama favoritnya yang dia ciptakan sendiri.

“Menurutku, bagaimana kalau kita beri kemampuan lain juga pada tokoh ini?” ujar Jamie yang sedikit tidak menyetujuinya.

“Kenapa? Apa ada masalah dengan karakter yang aku sebutkan tadi?” sahut Zein yang menatap Jamie dengan bingung.

“Tidak ada yang salah! Menurutku, jika kita tambahkan kemampuan melintasi dimensi ruang dan waktu, sepertinya sifat yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya itu akan lebih berguna dalam penerapannya!”

Jamie pun menjelaskan maksudnya dengan mendetail agar tidak terjadi salah paham dalam penyampaiannya.

“Waaah, … Pendapat Tuan Jamie semakin menambah sempurna saja karakter dan tokoh utama kita!”

Bersambung,.......

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru antara Zein si Ceo tampan dengan tokoh animasi ciptaannya yang berubah menjadi manusia. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

03. Ayana Skyler

Semua orang tentu saja menyetujuinya, begitu juga dengan Zein yang tersenyum puas begitu mendengar pendapat Jamie yang menambah kesempurnaan karakter tokoh utama dalam film animasi terbarunya.

“Bagus, kita sekarang sudah mendapatkan karakter tokoh utama yang sangat sempurna. Lalu bagaimana dengan namanya, apakah ada yang mempunyai pendapat untuk namanya?”

Inilah yang semakin menambah sosok sempurna Zein, dia selalu terbuka menerima semua pendapat yang disampaikan oleh para karyawannya.

Zein tidak pernah memaksakan kehendak dan keinginannya sendiri dalam proses pembuatan animasi didalam perusahaannya, dia akan selalu meminta pendapat yang lainnya seperti sekarang.

“Tuan, bagaimana dengan Charlotte De Vonce?” ujar Jamie dengan ragu, karena namanya cukup panjang dan sulit diucapkan.

“Hay, yang benar saja! Kau saja ragu saat mengucapkannya barusan!” sahut Zein dengan enggan.

“Tuan, Bagaimana dengan Ayana Skyler? Ayana terkesan polos dan ceria dan nama belakangnya seperti terdengar dia dilahirkan dari langit.”

Seorang karyawan lainnya mencoba mengatakan apa yang ada dipikirannya.

“Ayana Skyler, seorang wanita cantik dengan sifat yang polos dan sangat ceria serta mempunyai kekuatan Elemen yang ada dibumi. Ditambah dengan kemampuan melintasi dimensi ruang dan waktu, serta sifatnya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Apa kalian sudah setuju dengan ini?”

Akhirnya Zein hampir mencapai kesepakatan tinggal menunggu persetujuan yang lainnya disana.

“Kami sangat menyetujuinya, Tuan!” sahut semua karyawan yang ada didalam ruang rapat itu.

“Baiklah, masalah terbesar kita kini sudah selesai! Waktunya untuk kita memulai dan segera menyelesaikannya demi hasil yang sempurna." Zein menyetujuinya.

"Lakukan tugas kalian masing-masing dengan baik. Segera laporkan setiap hasilnya padauk atau jika ada kendala yang lainnya. Jangan sungkan untuk bertanya, karena kita akan menciptakan animasi terbaik sepanjang sejarah! N-Grey Animation, ….!” ujar Zein yang resmi menutup meetingnya dan memulai untuk menciptakan animasi terbarunya.

“Get One it! Success!!” seru semua karyawannya dengan penuh semangat yang membara.

...****************...

Selama berbulan-bulan Zein, Jamie dan seluruh karyawan N-Grey Animation Corp bekerja sangat keras untuk membuat film animasi itu.

Hari ini akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Hanya dengan menanyangkan trailer-nya saja sudah mendapat banyak respon yang sangat positive dari orang-orang, apalagi para pencinta animasi.

Tok, … Tokk, … Tokkk, …

“Masuk!” seru Zein begitu mendengar suara ketukan pintu dari luar ruangannya, tanpa dia mangalihkan sedikitpun pandangan matanya pada layar komputernya.

Salah satu karyawannya yang bernama Randy datang untuk melaporkan perkembangan dari persiapan peluncurannya.

Karena waktu sudah hampir menunjukkan waktunya jam kerja telah selesai, tetapi ada beberapa hal yang belum mereka selesaikan.

“Boss, semuanya hampir siap untuk acara peluncuran film terbarunya besok!”

Randy dengan ragu-ragu melaporkannya pada Zein yang terlihat sangat serius itu.

“Ouh, … Sudah waktunya jam kerja selesai ‘yah?” ujar Zein sembari melihat jam tangannya untuk memastikan.

“Iya, boss!” sahut Randy disertai senyuman tipisnya.

“Apa saja yang belum dibereskan? Kalau bisa dikejar untuk besok pagi, kalian pulang saja sekarang. Karena besok hari yang sangat penting untuk kita semua.”

Zein yang tidak ingin terlalu membebankan karyawannya, terlebih lagi mereka sudah bekerja keras selama beberapa bulan ini bahkan sering lembur.

“Sebenarnya hanya menempatkan beberapa poster, tetapi sampai sekarang belum datang juga poster yang kita pesan,” ujar Randy yang memberitahu Bossnya persiapan yang beleum selesai dia dan teman-temannya kerjakan.

“Ya sudah, kalian pulang saja tapi sebelum itu hubungi pihak yang bertanggung jawab atas posternya terlebih dahulu. Aku yang akan menunggunya sampai datang disini, ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan hari ini juga.”

Zein pun membiarkan karyawannya untuk pulang saja. Sementara dirinya yang masih mempunyai beberapa pekerjaan yang harus selesai hari itu juga.

“Baik, Boss! Kalau begitu saya akan sampaikan ini kepada yang lainnya. Saya juga pamit undur diri sekarang.”

Setelah itu, Randy pun langsung berpamitan sebelum keluar dari ruangan itu.

“Hmmm, … Pergilah!” ujar Zein yang masih focus dengan layar komputernya, dia bahkan tidak menengok sama sekali pada Randy saat mengatakannya.

Zein pun kembali mengerjakan semua pekerjaannya. Namun beberapa jam kemudian, Jamie datang dan masuk begitu saja keruangan Zein tanpa minta ijin terlebih dahulu.

Hal itu membuat Zein merasa sedikit terkejut, sebab dia mengira hanya ada dirinya saja yang masih berada di perusahaan.

“Hay, Zein! Posternya sudah tiba ‘tuh!” seru Jamie begitu membuka pintu ruangan Zein.

“Astaga! Kau mengagetkanku saja.”

Zein seketika melontarkan tatapan tajamnya pada Jamie yang baru saja memasuki ruangannya itu.

“Hay, kenapa kau bereaksi seperti itu? Kayak melihat hantu saja.”

Bukannya merasa bersalah karena telah menganggetkan Zein, Jamie malah berusaha untuk menggodanya. Apalagi Jamie tahu persis bahwa Zein sangat anti dengan yang namanya hantu.

“Iya, aku memang melihat hantu yaitu kau. Dasar hantu sialan, hampir saja jantungan tadi!” ketus Zein yang tidak memperdulikan perkataan Jamie sebelumnya.

“Yaa, … Maaf!”

Akhirnya kata maaf keluar juga dari mulut Jamie disertai senyuman jahatnya.

“Ouhya, … Posternya sudah datang barusan dan sekarang semuanya ada di lobi bawah. Mau aku bawa kesini salah satunya?” ujar Jamie yang memberitahukan pada Zein lagi.

“Tidak perlu! Biarkan saja disana, kau tidak pulang?” tanya Zein yang mengalihkan topik pembicaraan.

“Ini baru mau pulang, aku belum selesai juga? Mau aku bantu?”

Jamie pun menjawabnya sembari menawarkan bantuan pada Zein yang masih saja focus dengan layar komputernya ketika mereka saling bicara.

“Tidak perlu, kau pulang saja sana! Aku juga sebentar lagi selesai kalau kau tidak terus menggangguku seperti ini,” sahut Zein yang menolak tawaran Jamie begitu saja.

“Ya sudah, kalau begitu aku pulang dulu! Jangan memaksakan diri dan pulang larut malam lagi, nanti ketemu hantu beneran baru tahu rasa. Hahahaa, …”

Jamie pun merasa sedikit kesal dengan penolakkan Zein yang terdengar kasar ditelinganya.

Sebelum pergi, Jamie pun menyempatkan menakuti Zein dengan mengatakan tentang hantu dan setelah itu dia langsung lari keluar dari ruangan itu dengan sangat cepat.

“Dasar teman laknat! Bisa-bisanya dia langsung lari setelah menakut-nakutiku tadi.”

Zein pun terus menggerutu kesal sambil menatap tajam pintu yang sudah tertutup rapat lagi itu.

Meskipun merasa sedikit merinding setelah kepergian Jamie, Zein berusaha untuk tidak memperdulikannya.

Apalagi mengingat dia bisa pulang begitu menyelesaikan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi. Dia pun kembali memfokuskan pikirannya pada layar komputernya.

...****************...

Sementara itu. Di tengah hutan belantara terdapat beberapa cahaya biru yang tengah menyala dengan terangnya diantara gelapnya hutan yang cukup rimbun itu.

Namun, ketika semakin didekati ternyata ada sebuah bangunan modern dan beberapa orang yang ada didalamnya.

“Bagaimana persiapannya? Jangan sampai ada kesalahan karena aku sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk ini. Kalian mengerti?”

Pria itu menekankan kepada para bawahannya agar tidak melakukan sedikitpun dalam melakukan perintahnya.

“Baik, Tuan!” sahutnya sembari menundukkan kepala.

“Tentukan letak koordinasinya dengan benar. Setelah itu, bersiap untuk membuka portal ruang dan waktunya secara bersamaan! Cepat, lakukan sekarang”

Perintah pria itu lagi, entah kenapa mereka semua merasa sangat takut pada pria itu.

“Ba-baik, Tuan!”

Semua orang pun langsung bersiap ditempatnya masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya.

Pria itu mulai mengucapkan sebuah mantra sembari menggerakkan tangannya yang mengarahkan pada portal yang sudah disiapkan, cahaya biru keemasan seketika muncul dan semakin lama semakin membesar.

Bersambung,.......

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru antara Zein si Ceo tampan dengan tokoh animasi ciptaannya yang berubah menjadi manusia. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!