Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama! ^
1
^ - Jatuh cinta pada pandangan pertama - ^
Di sebuah mansion agak megah itu terdapat keluarga yang harmonis, tapi siapa sangka seorang gadis anak ke 2 itu sangat" nakal sampai" orang tua nya sampai kewalahan mendidik putrinya itu.
Langsung saja kita beralih ke pemeran utama nya.
Who!?
Daddy aku mohon jangan pindahin aku ke rumah nenek (merengek)
Damarsyah [daddy Anna]
Engga! (tegasnya)
Who!?
Brian gak mau dirumah nenek {bisa" nanti gk bisa bebas ngapa"-in} (lanjutnya dalam hati)
Damarsyah [daddy Anna]
Enggak daddy bilang engga ya engga! (tegasnya lagi kepada putrinya)
Cilla
Daddyyyyyy (melemas di lengan daddy nya)
Damarsyah [daddy Anna]
(hanya melihat malas anak"nya yang melemas)
Damarsyah [daddy Anna]
Kenapa? (tanya nya ke cilla)
Cilla
Biarin kak Brian disini (masih melemas di lengan daddy nya)
Diandra [mommy Anna]
Mas yah! Biarin Brian disini ya (melihat muka suaminya dengan lemas)
Damarsyah [daddy Anna]
(Diam melihat istrinya dan menatap bergantian anak" nya)
Sabrianna
(tersenyum puas diam")
Alvaro
(Menggeleng" melihat tingkah keluarga nya)
Tiba tiba...
- - - - - - - -
Brian.. Om... Tante.. Cilla.. Izy! Kalian dimanaaaa...
Suara itu sangat nyaring membuat seisi rumah mengusap" telinganya masing".
Cilla
Akh jaefie jangan teriak" (tak sadar dirinya juga teriak)
jaefie greand
Lo - eh maksudnya kamu juga teriak {anj hampir aja gue keceplosan} (lanjutnya dalam hati dan geram dengan dirinya sendiri)
Kenapa jaefie takut karna om nya itu tidak suka soal ucapan yang tidak sopan.
Jaefie pernah mengucapkan bahasa yang informal dihadapan Om nya itu dan dimarahi habis-habisan. Siapa sangka jika damar itu kalau marah tidak pernah melihat seseorang itu siapa.
Maka itulah yang ditakuti saat jaefie main ke rumah om tante nya
Damarsyah [daddy Anna]
(tidak menghiraukan)
Sabrianna
{kenapa daddy gk marah? Alah bodo amat}
Dhieta greand
(Menggeleng melihat tingkah adiknya yang takut)
Cilla
AHHAHAHA (tiba-tiba tertawa Sendiri)
All hlaf family
(Menatap cilla aneh) Kec. Cilla
Cilla
(berhenti tertawa lalu melihat keluarga nya)
Cilla
Kenapa? (tanya nya sambil mengatur nafas nya)
All hlaf family
(Menggeleng cepat bersamaan) Kec. Cilla
Sudah hampir setengah jam mereka semua di ruang tengah dengan aktivitas nya Sendiri diam tak bergeming, dan tidak seperti tadi pagi, disana hanya tv dan lapto yang menyala sekarang sudah pukul 15.28 yang artinya sudah sore.
Dan tiba-tiba....
_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Suara Brian bersin itu membuat mereka tersentak kaget saat mereka sangat fokus dengan aktivitas nya masing".
Sabrianna
Hachih.. Hachi..
Diandra [mommy Anna]
Kamu gak kenapa" kan na (khawatir)
Sabrianna
(Hanya mengangguk)
All hlaf family
(Hanya melihat 👀) Kec. Anna-dian
Sabrianna
Daddy gak jadi pindahin aku kan mom? (tanya nya bisik)
Diandra [mommy Anna]
(langsung beralih menatap suaminya)
Damarsyah [daddy Anna]
(Sadar di Tatap)
kenapa? (mata masih fokus di laptop)
Ini siapa yang ngedittt....!! 😫
HR 2
Diandra [mommy Anna]
Kita bicarain di kamar aja yok *langsung menarik pergi suaminya
Damarsyah [daddy Anna]
E-eh *ketarik
Skip mam, pah sampai dikamar nya
Ceklek
(bunyi pintu kamar yang ditutup pelan)
Diandra [mommy Anna]
*langsung duduk di pinggir kasur
Diandra [mommy Anna]
Kamu gak jadi pindahin Brian ke rumah mamah kan?? *tanya nya berhati - hati
Damarsyah [daddy Anna]
Tetep jadi! Aku mau dia berubah! Dia disini terus"an mukulin anak orang dian!! *balasnya sedikit membentak
Diandra [mommy Anna]
*Sedikit terkejut
Diandra [mommy Anna]
Tap--
Damarsyah [daddy Anna]
Nggak ada tapi-tapian dian brian itu udah keterlaluan! Karna dia kita hampir bangkrut!
Diandra [mommy Anna]
H-hah *menutup mulut nya tak percaya
Diandra [mommy Anna]
Ta-tapi kan--
Damarsyah [daddy Anna]
Udah! Aku tadi bilang apa sama kamu ngga ya ngga!! Tetep harus ke rumah mamah! *ketus
Damarsyah [daddy Anna]
*Berdiri dan merapikan pakaiannya
Diandra [mommy Anna]
Ya sudah aku mau ke kamar sabrianna dulu *cuek dan berlalu pergi
Damarsyah [daddy Anna]
Hah *mengusap wajah nya kasar
Sabrianna
Akh! Gue kan bosen kalo diem kayak gini terus *melemas
Sabrianna
*mengacak" rambutnya
Sabrianna
Allahu akbar! Subhanallah! *Kaget latah
Diandra [mommy Anna]
Mommy sayang *sedikit teriak dari luar kamar
Sabrianna
Oh ya masuk aja mom *teriak
Diandra [mommy Anna]
*langsung masuk dan duduk disebelah Anna
Sabrianna
Gimana mom? Ngga jadi kan?? *ucapnya dengan tangan yang memegang pergelangan mommy nya
Diandra [mommy Anna]
*menunduk
Sabrianna
*kepala memiring ke kanan untuk melihat muka mommy nya
Diandra [mommy Anna]
Jadi ian *lirih
Ian adalah panggilan dari diandra untuk sabrianna
Sabrianna
*Diam sejenak dan langsung memegang pundak mommy nya dan sembari tersenyum
Diandra [mommy Anna]
*mengangkat kepalanya untuk mendongak menatap sabrianna
Diandra [mommy Anna]
Hiks hiks
Diandra [mommy Anna]
*menangis kecil
Diandra [mommy Anna]
Maafin mommy sayang mommy berasa ngga bisa jagain kamu ian *sesegukan
Sabrianna
Udah mom udah aku gak papa kok *mengelus" pundak mommy nya
Sabrianna
Ini juga bukan salah mommy *senyum melihat mommy nya
Diandra [mommy Anna]
Engga ian ini salah mommy hiks.. Hiks
Diandra [mommy Anna]
Maaf maafin mommy ya sayang *memeluk Anna
Sabrianna
*Membalas pelukan dari mommy nya
Cilla
Kok ngga ada suara nya kak ianna?
Cilla
Kok ada suara orang nangis? Ngga bakal kan kak brian nangis??
Cilla
*berlalu langsung masuk ke dalam kamar sabrianna
Cilla
Eh *terkejut melihat mommy nya yang menangis sambil memeluk kakaknya
Sabrianna
*Melihat cilla dan langsung memberi kode untuk membantu menenangkan mommy nya
Cilla
Ok~ *ucapnya tanpa suara sambil jari membentuk v
Cilla
*Duduk disebelah kiri
(Lebih tepatnya di sebelah kiri mommy nya)
Diandra [mommy Anna]
*terkejut dan menoleh ke arah cilla
Diandra [mommy Anna]
*Senyum hatinya sedikit lega karna melihat kedua putrinya yang tersenyum
Sabrianna
*wink ke arah cilla
(untuk memberi kode karna berhasil)
anjirrrr siapa yang ngedittt ini 😭
HR 3
Sabrianna
(wink ke arah cilla)
Cilla
(hanya menatap kakaknya)
Cilla
Ahh kenyang sekali perut ku (mengelus perutnya)
Sabrianna
(Duduk disebelah mommy nya)
Cilla
(Duduk dengan kaki yang diselonjor kan)
Alvaro
(Yang baru datang bingung mau duduk dimana)
Alvaro
(clingak clinguk mencari tempat duduk untuk dirinya)
Alvaro
(Menatap kakaknya) Mau duduk
Cilla
(Yang sadar di Tatap) kenapa?
Sabrianna
Kaki lo jangan gitu abang lo tuh mau duduk
Sabrianna
(sembari mengambil setoples biskuit coklat kesukaan nya)
Cilla
Ihh iya iya (menurunkan kakinya dari Sofa dengan kesal)
Alvaro
(dengan cepat duduk disebelah adik kecil nya dan sesekali menjaili karna cilla sedang kesal dengan dirinya)
Diandra [mommy Anna]
(hanya menggeleng-nggeleng melihat mereka bertiga yang ribut sendiri tanpa melihat dirinya disana)
Damarsyah [daddy Anna]
Sedang apa kalian? (tanya nya karna baru datang setelah dari ruang kerjanya)
Diandra [mommy Anna]
Ini anak" ribut sendiri
(kembali menatap TV)
Damarsyah [daddy Anna]
(melihat istrinya yang cuek dengan dirinya)
Damarsyah [daddy Anna]
°maaf dian, aku cuma mau anak kita brian baik-baik saja°
Sabrianna
Kenapa daddy diam disitu? Sini duduk disebelah ku (sembari senyum ke arah sang Daddy)
Damarsyah [daddy Anna]
(Yang tadinya menatap istrinya sekarang beralih menatap sang anak perempuan pertama nya)
Damarsyah [daddy Anna]
°aku tahu Brian pasti kamu juga marah dengan daddy°
Contoh :
(__) : yang dilakukan
°__° : batinya
{__} : penjelasan author
Kepada pembaca yang tidak mengerti
Sabrianna
Daddy (panggil nya lagi dengan sembari memakan biskuit nya)
Damarsyah [daddy Anna]
Ahh i-iya nak (senyum lalu berjalan ke arah ruang tamu)
Sabrianna
Jangan lupa vote, like, comment, and favorit, dan jangan lupa satu ini dukung author terus yaa🙂
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Damarsyah [daddy Anna]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/4036262/avatar/19305526/1648967515449.webp-s200webp?sign=1a9500b651a055df6ae1101a861b406b&t=68d94bc5)
![Diandra [mommy Anna]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/4036262/avatar/19305526/1648967462884.jpeg-s200webp?sign=33674bf46ce54b1d52e1a9832bd1320d&t=68d94bc5)
