NovelToon NovelToon

My Dream Boyfriend

Bab 1. *Sengaja Terlambat*

Di pagi yang cerah di sebuah sekolah yang terkenal terlihat ramai karena murid murid dan para guru sedang mengadakan upacara, tapi masih banyak murid yang terlambat.

Ada seorang siswi yang sengaja terlambat untuk melihat cowok impian nya yang selalu dia kejar di mana pun cowok itu berada.

Ya nama siswi itu bernama Evelyna Alexandra Lee.

Evelyn melihat ketua osis yang sedang menasehati para siswa dan siswi yang terlambat hari ini. Evelyn sengaja terlambat biar bisa melihat ketua osis yang dia sukai setiap hari senin sebelum upacara di mulai.

Ya nama ketua osis itu Kivandra Galaxy Dharmendra. Ketua osis yang terkenal dingin dan displin nya dengan aturan aturan sekolah.

Setelah cowok itu siap menasehati murid murid yang lain, tiba lah dia berdiri di depan evelyn.

"lo lagi lo lagi, lo gak ngerti apa yang dibilangin. Que udah pakai bahasa manusia, masa lo gak ngerti juga sih" tanya Andra kesel.

Udah empat minggu cewek aneh ini selalu telat setiap hari senin.

"kan gue ingin lihat wajah pangeranku setiap hari" jawab evelyn sambil cengar cengir, tapi andra menatap nya tajam.

Sedangkan Bu eva yang sedang ada disana untuk mengawasi murid murid hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat tingkah evelyn lalu berkata "evelyn, kamu udah telat setiap hari senin, udah lebih dari tiga kali loh. itu tanda nya kamu akan dapat surat panggilan" ucap bu eva.

Evelyn yang mendengar nya berpikir, "hm, benarkah bu?. Elyn gak tahu soal itu bu" kata evelyn.

Andra yang melihat evelyn dari atas ke bawah pun sebel, "gue udah bolak balik bilang sama lo. Kenapa lo masih gak paham juga, budek dan lemot lo ya? " ucap Andra.

"ya udah lah, lo lari lari ke lapangan itu lalu ke lapangan tengah buat ikut upacara dan untuk yang lain juga lakukan itu" ucap Andra sambil menyingkir ke samping supaya bisa murid murid yg lain jalan.

Bukan nya merasa bersalah, malah evelyn mengedipkan satu mata nya ke arah andra lalu pergi berlari untuk melaksanakan hukuman yg diberikan padanya

Andra masih memasang ekspresi datarnya sambil melihat ke arah evelyn.

"waduh, anak zaman sekarang mah kalau udah suka sama seseorang bisa jadi gak waras juga ya" kata bu eva terkekeh di samping Andra sambil melihat evelyn.

Bu eva melihat ke arah Andra sambil menggoda nya, "ndra, ibu lihat kalau evelyn itu bener bener suka sama kamu deh. Tulus banget pula itu"

" gak bu, emang dia nya aja yang tidak waras" kata Andra sambil mengingat tingkah laku tidak jelas dan aneh evelyn.

Setelah selesai menjalanin hukuman, evelyn langsung berlari ke arah barisan kelas nya untuk mengikuti upacara pagi ini.

Ariani dan kaira hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah laku evelyn, lalu Ariani berkata " Astaga elyn, gak tobat juga lo ya. udah di peringati masih aja melanggar"

Sedangkan evelyn hanya terkekeh pelan sambil melihat kedua sahabat nya itu.

"astaga, lo emang udah gak waras lagi kayak nya elyn. Perlu gue bawa berobat gak?. Atau gue bawa langsung ke rumah sakit jiwa aja?" kata Ariani ke evelyn.

Mereka mengobrol sambil hormat di tengah upacara. Lalu evelyn berkata sambil terkekeh pelan, "gak apa apa mah, yang penting bisa melihat cowok impian gue"

Perkataan evelyn terputus-putus karna habis lari keliling lapangan, bayangkan aja dia harus lari enam kali putaran yang lapangan nya memang tidak sebesar lapangan tengah itu tapi bisa membuat evelyn sesak nafas dan hampir putus nyawa.

Di saat jam istirahat, evelyn langsung pergi ke lapangan untuk melihat andra main basket bersama murid murid yang lain.

Matanya hanya terus ke arah andra yang lari-larian mengejar bola basket itu tanpa beralih ke arah lain nya

Ariani dan kiara pergi ke tempat evelyn sering kunjungi. Manusia aneh yang tergila gila sama ketua osis itu pasti pergi ke tempat itu.

"nih lo minum dulu, biar bisa kejar-kejar andra lagi" kata ariani sambil memberikan minuman yang mereka beli tadi waktu ke kantin.

Kiara pun ikut melihat andra yang sedang bermain lalu berkata, "orang macam itu masih aja dikejar. Manusia kutub es gitu lo sukai, mendingan lo menyerah aja deh".

* Plaakkk..... *

Evelyn memukul kepala kiara dan menatap nya dengan tatapan kesel nya,"sembarangan aja lo, dalam kamus gue tidak ada kata yang nama nya menyerah" ucap evelyn dengan pede nya.

Ariani yang melihat kedua sahabatnya adu pendapat hanya hanya bisa mengangkat bahu nya, dia tidak peduli sama ucapan evelyn. Dia percaya pasti nanti evelyn bakalan nyerah sendiri. Cepat atau lambat untuk mengejar andra.

Dari kejauhan, andra melihat evelyn dan kedua temannya. Karna dia mendengar perkataan evelyn, "dasar omong kosong tidak berguna, kalau gitu gue bakalan lihat sampai mana semangat lo untuk mengejar gue" ucap Andra pelan.

Andra yang niat nya mau pergi dari sana untuk pergi balik ke kelasnya. Tapi evelyn malah melihatnya, lalu evelyn berdiri dan lari mengejar andra untuk bisa berjalan pas di samping andra.

"Andra yang tampan, lo pasti belum makan kan dari tadi. Ini gue bawakan bekal makanan untuk lo" kata evelyn sambil mengulurkan bekal makanan nya ke andra.

Langkah kaki Andra berhenti lalu menatap evelyn dengan tatapan datar nya lalu berkata,"makan aja sendiri sana, gak usah ikut ikutin gue terus, ngerti gak lo hah?"tanya Andra kesel.

Evelyn yang masih mengatur nafas nya setelah habis ngejar andra malah menjawab, "gak ngerti. pokoknya bekal ini buat lo"

Bukannya menjawab lagi, andra kembali berjalan tanpa memperdulikan evelyn yang lagi susah menyamakan langkah kaki nya dengan langkah kaki andra.

Ya jelas aja lah, panjang kaki mereka kan beda jauh. Dan itu membuat andra makin cepat jalan dan membuat evelyn tertinggal jauh ke belakang nya.

Ariani dan kiara yang daritadi mengikuti kedua orang itu hanya bisa menggelengkan kepala mereka. Lalu kiara berkata ke ariani, "menurut lo ani, apa evelyn bakalan nyerah atau gak?."

Kali ini ariani menggelengkan kepala nya lagi lalu berkata, "walaupun dia bego, tapi elyn itu gak mudah pantang menyerah. Kecuali dia udah menemukan lelaki baru."

Tapi kiara malah ketawa, "menurut gue sih iya, gue jamin deh kalau dia bakalan nyerah gak sampai satu bulan lagi" katanya.

Bukannya mendukung sahabat nya, ariani dan kiara malah membuat taruhan kecil, kali ini siapa yang bener akan dapat satu set make up.

Tapi menurut kalian semua gimana, evelyn bakalan nyerah atau enggak buat ngejar pacar impian nya itu?

* Bab 2. ** Pantang Menyerah **

Sehabis lomba berjalan antara evelyn dengan andra itu. Andra pun sampai di kelas nya lalu masuk begitu saja tanpa memperdulikan evelyn. Sedangkan andra yang masuk begitu aja ke dalam kelas nya, tapi bukan evelyn nama nya kalau tidak membuat keributan.

"my boyfriend, nanti kita pulang bareng ya. Gue tunggu di halte bus tempat kita biasa" teriak evelyn dari depan pintu kelas itu dan membuat semua orang di dalam nya terkejut dan menatap evelyn dengan wajah kesal mereka.

Sedangkan Andra yang mendengar perkataan evelyn masih memasang ekspresi datar nya. Lalu teman sebangku nya berkata ke Andra, "wow ndra, lo udah bikin evelyn tergila gila sama lo sampai teriak seperti itu" kata Kevin teman sebangku nya.

"udah diam aja lo, gak usah berisik" ucap Andra datar sambil melihat kevin tajam

Sekarang sudah waktu nya jam pulang, evelyn sudah duduk tenang di halte bus yang dia katakan tadi ke andra. Mata nya sibuk melihat ke kanan dan ke kiri, tapi belum ada tanda-tanda kedatangan andra ke sini. Sampai 15 menit kemudian, evelyn melihat kedatangan andra dan sudah berdiri di samping nya "ngapain lo di sini" tanya andra dengan muka datar nya.

Sedangkan evelyn sudah memasang senyum anehnya "ya mau pulang lah. Emang mau ngapain lagi" jawab evelyn.

Andra memilih diam dan gak mau nanya apa apa lagi ke evelyn. Walaupun dia sempat heran sama manusia setengah alien dan aneh di samping nya, ini kan biasanya selalu dijemput sama supir pribadinya.

"ndra, lo mau bakso bakar gak?" tanya evelyn sambil nunjuk tukang penjual bakso bakar yang berada di depan halte bus itu.

Andra hanya menjawab dengan gelengan kepala nya. "Oke jadi lo mau kan, tunggu bentar ya" kata evelyn yang udah pergi ke arah penjual bakso bakar itu, tapi sebelum pergi dia udah meletakkan tas nya ke tangan andra.

Andra yang mau protes tadi nya, tapi perempuan aneh itu udah sampai ke tempat penjual bakso bakar itu.

Dan akhirnya andra hanya bisa berdecak kesal melihat tingkah evelyn yang hampir membuat kepala nya terasa mau pecah.

Percuma tadi tuh perempuan aneh nanya padanya kalau akhirnya diri nya sendiri yang ambil keputusan.

Tidak lama kemudian, evelyn balik lagi dengan membawa banyak sekali bakso bakar yang ada di dalam plastik, lalu evelyn memberikan satu plastik itu ke andra.

Ada sekitar sepuluh tusuk bakso bakar di dalam plastik yang ada di tangan andra dan begitu pun dengan yang ada di tangan evelyn.

Sedangkan andra yang melihat kerepotan evelyn hanya bisa menutup mata nya.Evelyn yang sedang kerepotan karna dia mengambil tas nya dari tangan andra dengan tangan kiri nya, sedangkan tangan kanan nya dia gunakan untuk memegang plastik bakso bakar nya itu.

Keesokan hari nya, saat evelyn sudah sampai di sekolah datang lah adek kelas. "kak, kakak mau gak jadi pacar gue?. Gue udah lama suka sama kakak" jelas cowok itu sambil memberikan bunga mawar ke evelyn.

"sorry, tapi gue alergi dan gak suka sama yang nama nya bunga" ucap evelyn sambil pergi meninggalkan adek kelas nya itu.

"kak, kalau besok gue bawain yang lain kakak mau kan?" teriak adek kelas itu lagi.

"enggak. Sorry ya gue udah punya pacar. Kalau lo mau tahu nama nya Kivandra" teriak evelyn juga tanpa melihat ke arah adek kelas itu.

Mampus, emang enak. Lagian setiap lewat gedung anak kelas sepuluh selalu aja ada yang seperti ini terus. Sampai bosan rasa nya.

Sekarang dia sudah berada di gedung kelas sebelas, tapi evelyn malah lihat adelle lagi digodain sama rio yang sekelas sama nya, yang dapat julukan playboy cap cicak dan si raja php tingkat dewa.

Karna cuma suka mempermainkan dan dikasih harapan doang habis itu pergi ninggalin tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Evelyn hanya bisa menggelengkan kepala nya, apa udah gila si adelle anak sebelah kelas nya itu masih mau dengerin omong kosong dari seorang playboy macam rio itu.

Tiba tiba evelyn sudah berdiri di samping adelle dan berkata, "ya ampun adelle, jangan mau dengerin omongan alien cap cicak macam rio ini ya" kata evelyn sambil lihatin adelle.

* Plaaakkk... *

Rio memukul kepala evelyn lumayan kuat, yang membuat evelyn mengusap-usap kepalanya sambil meringis kesakitan. "Lo ganggu aja evelyn, kalau cemburu bilang dong!. Mau gue gombalin juga kan lo?. Mengaku aja lo!" ucap rio kesal sambil melihat evelyn.

Evelyn menatap rio dengan tajam, habis itu memijit kepala nya yang sakit. "Idih...ogah buanget gue mau sama lo. Sebelas duabelas belas lo sama aldo. Gue udah gak mempan ya sama gituan cicak" ejek evelyn.

Adelle yang bingung mau bereaksi apa di tengah-tengah mereka, jadi dia memilih buat meninggalkan mereka berdua disana.

Sekarang mereka berdua lagi adu mulut di tengah-tengah koridor. Adu mulut itu mengalihkan perhatian anak-anak yang lewat dari situ dan berujung menonton mereka berdua.

"udah lah bilang aja kalau lo cemburu tadi" ejek rio.

"idih...kepedean amat lu cicak" jawab evelyn.

"lo gak pernah gue gituin kan, makanya lo pengen kan. Katakan aja" ucap rio lagi

"jijik bangett gue. Ogah...gue dengerin omongan lo yang macem buaya" ejek evelyn

" EVELYN LEE KEONG BAU!" teriak rio.

" RIO WIJAYA MIRIP BUAYA KOTOR" teriak evelyn juga.

Andra yang habis dari perpustakaan pun langsung masuk ke tengah-tengah keramaian itu, karna dia pikir ada yang pada ribut.

Ternyata bener, emang lagi ribut. Tapi hanya pakai omongan doang.

"stopppp" teriak Andra sambil berdiri di tengah - tengah evelyn dan rio.

Rio yang masih lihatin evelyn dengan tajam sementara evelyn yang tiba tiba meluk Andra di samping nya membuat Andra spontan ngangkat tangannya.

Baiklah, ini suatu kebodohan yang dilakukan Andra hari ini. Harusnya dia tidak ikut campur ke permasalahan yang kekanakan seperti ini.

" hiks.. hiks.. andra!. Lihat deh, muka si rio seperti gorila jones" kata evelyn.

Orang-orang yang menonton pun menahan tawa mereka, karna mendengar kata kata evelyn.

Andra pun melepaskan tangan nya dari evelyn, lalu mendorong nya pelan.

"Evelyn, sadar dong lo.. lo itu--" ucap rio terpotong.

"bocah banget sih kalian berdua, udah gak usah ribut di sini. Balik sana kalian berdua ke kelas, gak tahu malu kali ya kalian" kata andra yang sudah menahan emosinya dari tadi.

Orang-orang yang ketawa di sana pun pada diam, karna melihat andra yang mau marah. Lalu mereka pun membubarkan diri.

Sekarang evelyn udah berada di dalam kelas nya, lalu menelungkupin kepala nya di atas meja sambil menunggu waktu pulang.

"tadi andra peduli banget sama gue deh, pasti dia khawatir kalau gue diganggu in" ucap evelyn.

Ariani yang teman sebangku evelyn hanya bisa mengelengkan kepala nya mendengar semua ucapan evelyn.

"ya elah, tadi itu andra cuma kebetulan lewat aja dari sana. Gak usah kepedean deh lo lyn" kata Ariani.

Evelyn yang mendengar jawaban riani langsung tegakkin kepala nya sambil memasang ekspresi seriusnya menatap ariani.

Apakah semua yang di katakan oleh ariani bener atau tidak bagi evelyn?.

Kita akan melihat kelanjutan cerita nya

Bab 3. ** Evelyn Si Manusia Gak Waras **

Jawaban evelyn terhadap tanggapan ariani adalah, "di dunia ini tidak ada yang nama nya kebetulan kali, coba pikir deh gue lagi ribut tapi tiba-tiba dia udah muncul di samping gue aja. Kemunculan dia itu seperti sudah dia rencanakan dan tatapan nya itu loh juga, khawatir banget sama gue saat gue ribut sama rio. Terus lo tahu gak, si andra sempet terdiam saat gue meluk dia, seperti dia senang banget kalau gue peluk. Coba aja tadi tidak di tempat yang ramai, pasti gak akan di lepas andra tuh pelukan gue, dan pasti dia bakalan nanya keadaan gue juga. Tapi karna keadaan nya sedang ramai, pasti andra pura pura gak peduli lalu mendorong badan gue. "

Ariani, kiara, dan viana sudah menatap evelyn dengan tatapan takjub, karna evelyn berbicara seperti seorang rapper yang sudah profesional.

"dan satu lagi, itu bukan kebetulan kali tapi itu sudah takdir kami berdua dibuat sama Tuhan untuk gue" ucap evelyn malu sambil lompat-lompat di atas meja nya.

Dan karna tingkah nya itu teman teman sekelas nya menatap dia dengan tatapan aneh, karna tingkah evelyn yang seperti orang tidak waras.

"ini mah beneran si evelyn udah gila kali ya" kata viana yang duduk di depan meja riani dan evelyn alias sebangku sama kiara.

Ariani dan kiara yang melihat semua itu pun hanya bisa membuka mulut mereka, karna terkejut dan menganggukan kepala mereka setuju dengan perkataan viana.

Evelyn yang baru saja sampai di halte bus, karna dia tadi ulangan matematika dan nilai matematika nya hancur hanya bisa memasang muka masam nya.

Tapi begitu dia sudah melihat andra yang sudah berdiri di sana, ekpresi nya pun langsung berubah. Dan segera dia merapikan rambut nya yang berantakan karna ulangan tadi.

"ndra, lo udah di sini aja. Kok cepet?" tanya evelyn dengan tersenyum.

Andra gak berekspresi apa-apa, karna dia sedang memakai earphone di kuping nya. Biarpun begitu dia masih bisa mendengar semua ucapan evelyn yang berbicara dengan semangat 45.

Evelyn yang kesel karna di acuhkan, langsung mengubah ekspresi nya dan mengambil sebelah earphone milik andra.

Andra pun terkejut lalu menatap evelyn tajam, tapi yang di tatapin masa bodoh dan sibuk memakai sebelah earphone itu.

"waahh, lo suka lagu ini juga ndra?. Gue juga suka loh sama lagu ini, seperti nya kita berdua ini udah di takdirkan berjodoh ya ndra" ucap evelyn dengan muka imut nya, tapi andra yang mendengarnya pun menjadi kesal.

"lo memang udah fix gila ya" ucap Andra.

"wow...astaga ndra, lo memang manis ya, pasti lo bilang gue gila karna malu mengakui nya di tengah keramaian ini ya kan?. Atau jangan-jangan lo gak mau cowok lain melihat keimutan gue ya. Lo so sweet banget ndra. Makin suka gue sama lo" ucap evelyn terharu sambil menatap Andra.

Andra memilih untuk melihat ke arah lain dan bersikap gak peduli, karna kalau ditanggapin semua omongan evelyn, gak akan ada habis nya. Malah bikin diri nya sendiri semakin kesal nanti nya.

"ndra, gue mau bilang sama lo. Gue ini sebenarnya gak sayang sama kedua orang tua gue. Menurut lo gimana?" tanya evelyn tersenyum.

Keadaan sekarang makin hening, karna andra sama sekali gak mau merespon semua perkataan evelyn. Karna melihat andra yang tidak merespon sama sekali, evelyn berkata lagi, "karna rasa sayang gue udah sepenuh nya buat lo ndra"

Andra menoleh, "lo tahu gak perbedaan lo sama keset" tanya Andra.

"ASTAGA DEMI APA, LO MAU GOMBALIN GUE NDRA?. APAAN TUH GUE PENASARAN BANGET. Tapi bukan nya aneh banget ya, kalau gue di samain sama keset.Tapi gak apa-apa kok ndra, emang persamaan nya apa?" tanya evelyn sambil loncat-loncat kesenangan.

"sama-sama gak punya harga nya di mata gue" ucap Andra dingin.

"eehhh... tapi gak apa-apa deh di samain dengan keset. Thanks ya ndra, udah gombalin gue. Woii lihat deh gue habis di gombalin sama andra!" teriak evelyn.

Ya ampun, andra tidak habis pikir dan gak percaya sama sekali dengan perkataan evelyn barusan. Ini manusia memang gak ada waras-waras nya sama sekali ya.

"terserah lo lah. Emang lo dasar nya idiot. Makan tuh gombalan keset itu" ucap Andra dengan muka datar nya.

Setelah perkataan Andra tadi, evelyn jadi makin gila. Dia sekarang malah tepuk tangan, karna senang banget sambil lompat-lompatan dan sambil ketawa gak jelas seperti orang gila.

"ndra, kalau misalnya besok gue ikat dua rambut gue, menurut lo gimana?" tanya evelyn sambil tersenyum.

"gak gimana-gimana" jawab Andra dingin.

"ya ampun. Bukan itu maksud gue ndra. Apakah nanti gue jadi cute?. Lo suka gak sama cewek cute ndra? " tanya evelyn

"gak" jawab Andra singkat.

"kalau sama cewek seksi gimana? " tanya evelyn lagi.

"gak" jawab Andra

"apa jangan-jangan lo gak suka sama cewek ya? " tanya evelyn heboh sambil membuka mulutnya.

Andra yang mendengar pertanyaan evelyn langsung menoleh ke sana sini, orang yang kebetulan lewat melihat andra dengan tatapan aneh. Sialan banget si evelyn ini, dia udah membuat rumor yang tidak bener tentang diri nya.

"lo gak bisa diam ya jadi manusia?. Bisa gak tuh mulut lo diam sekali saja. Gak usah banyak ngomong" kata andra kesel.

Evelyn yang mendengar kekesalan andra hanya cengar-cengir lalu berkata, "ya makanya kasih tahu gue, lo itu suka cewek yang tipe nya seperti apa" kata evelyn.

"ya seperti itu, asal bukan lo aja. Gue pasti suka" kata andra dingin.

Tidak lama kemudian datang lah bus yang mereka tunggu daritadi. Andra berjalan duluan, sedangkan evelyn yang sekarang lagi ribet sendiri dengan urusan tas nya, karna tadi tas nya dia letakkan di samping bangku panjang di samping nya.

Andra tidak habis pikir melihat evelyn, nih manusia aneh kan anak orang kaya. Ngapain juga dia naik bus seperti ini, padahal dia bisa saja menyuruh supir pribadi nya untuk menjemput dia kapan pun dia mau.

Meskipun andra tahu alasan evelyn naik bus, jawaban nya karna dia mau mengejar andra dan menempel terus sama nya.

Sedangkan andra mah terlahir dari keluarga sederhana. Ayah nya sudah meninggal sejak dia menginjak bangku SD, andra berusaha untuk dapat beasiswa, karna ibu nya hanya jualan makanan saja di warung kecil yang penghasilan nya tidak seberapa.

Dia juga mempunyai seorang adik laki-laki yang sekarang menginjak bangku SMP. Kalau kalian pikir andra hanya belajar aja di rumah, itu salah. Dia juga sambil berkerja part time di sebuah mini market.

"ndra boleh tidak, gue main ke rumah lo?" tanya evelyn yang berada di samping andra.

Andra pasti sudah jelas menolak nya dengan menggelengkan kepala nya.

"lo juga boleh kok main ke rumah gue. Masa gue gak boleh main ke rumah lo?. Jangan pelit dong, padahal mama lo pasti mau lihat calon mantu nya" perkataan evelyn mengundang pandangan semua orang yang ada di sekitar mereka melihat ke mereka berdua.

Mana sekarang mereka pakai seragam sekolah lagi, memang udah gila kali manusia satu ini. Andra sudah malu banget duduk di samping manusia aneh ini, sampai rasa nya dia pengen menghilang saja.

"elyn, bisa tolong lo diam sebentar saja" ucap andra kesel.

"gak bisa. Orang mulut gue tiba tiba bicara dengan sendiri nya, kalau gue bareng lu doang" jawab evelyn.

Kira-kira apa lagi percakapan kedua orang itu. apa kah andra tetap dingin ke evelyn. Dan apakah evelyn masih mengejar pangeran impian nya?.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!