Tokyo Jepang🇯🇵
Lengkingan suara mulut Ayumi mengalahkan kicauan burung yg bersahutan membuat Nomura terbangun dari tidur nyenyak nya...
"Mom" ucap Nomura dengan suara serak serak basah khas bangun tidur nya..
"bangun, dasar pemalas" sang ibu berdiri dengan kedua tangan d pinggang..
Nomura cuek karna ia sudah sangat kebal mendengar suara nyinyiran itu dan kembali menarik selimut hingga menutupi kepala nya..
"NOMURA AAAAAA"
"5 menit mom"
Hening
1 detik
2 detik
3 detik
DAN byuuuuuuuur.....
Se gayung air membasahi wajah dan membuat nya gelagapan...
"Mom". Nomura merasa jengkel tapi tak bisa berbuat apa apa..
Karena wanita yg d hadapan nya ini selalu benar dan tak terkalah kan..
"Saaaaa tuuuu, duuuuu Aaaaa,, tiiii...... " Ayumi menghitung sambil membersihkan kuku 💅 nya yg d hiasi kutek merah menyala..
"Okey mom,, aku sudah berdiri" Nomura berdiri dengan kedua tangan d atas kepala seperti tahanan yg menyerah.
"Good boy" Ayumi menoleh sambil tersenyum..
krik krik krik...
"Nomuuuuuraaaaa pakai celana mu" teriak Ayumi berbalik dan keluar sambil membanting pintu..
Melirik ke bawah dan....
DUUUAAAARRRR...
"oo S**t" burung cicit nya tegak me. nantang badai yg menghadang..
Saat ini ia tak memakai sehelai benang pun,, karena td malam ia menik. mati malam panjang dengan seorang wanita panggilan..
Sebelum pagi, wanita itu sudah harus meninggalkan kediaman nya..
.
.
.
.
Nomura melirik sang ibu tengah sibuk di dapur menyiapkan sarapan..
Untunglah..
Ia berjinjit pelan melangkah menuju halaman..
Melarikan diri.. itu maksudnya..
"Mom,, kakak kabuuuuur" teriak Haruka kai..
Pintu utama tertutup otomatis..
Menghembus nafas kasar.
Melirik Haruka dengan tajam, yg dilirik hanya cengengesan dan mengangkat kedua bahu nya..
Ayumi menata sarapan di meja makan, anggun dan elegant.
Nomura akhirnya duduk di kursi utama.
Di samping kanan Haruka sudah duduk dengan tenang .
Sedangkan Ayumi duduk d samping kiri nya..
Tidak ada yg bersuara saat sarapan d mulai..
Nomura mengambil tisyu dan membersihkan mulut nya..
Ayumi dan Haruka melakukan hal yg sama.
Pertanda sarapan pagi ini sudah berakhir..
Nomura hendak bangkit dari kursi nya..
"Stop" titah Ayumi..
"Ada apalagi mom?? " melirik jam tangan mewah yg bertengger cantik d pergelangan tangan kiri.
"Aku sudah terlambat"
"Sampai kapan kamu bersenang senang dengan wanita wanita itu Nomura. ingat lah umur mu yg sudah kepala tiga, setidak nya fikir kan masa depan mu. apa kau tak ingin memiliki istri yg senantiasa melayani mu??? apa kau tak mau memiliki anak yg memanggil mu papa??? "
Nomura menyandarkan punggung.
Melirik sang adik yg berkomat kamit seperti mbah dukun mengucapkan mantra seperti meniru ucapan sang ibu..
Sayang nya,, tidak pakai suara...
Jika sepatah kata saja membantah maka....
Kriiieeeet (jari telunjuk d leher seperti sedang membelah)
Mati...
"Sudah mom??? "
"Nomura aaaa" Ayumi kesal bukan main suaranya naik 3 oktaf
"Mom,, aku akan menikah bila sudah tiba waktu nya"
"Kapan nak??? " mulai lembut..
" Boleh kah aku fikirkan nanti mom"
"Sekarang...... " naik lagi 1 oktaf
"Aku menikah dengan dia saja" menunjuk salah satu pelayan yg sibuk membersih kan meja makan
Semua mata melihat ke arah yg d tunjuk..
Sedangkan yg d tunjuk melotot,, pelayan paruh baya itu terdiam d tempat dengan satu tangan menggantung , seperti seseorang yg tidak jadi mengambil sesuatu.
Adegan bagaikan sebuah video yg d pause..
" Love you mom, aku berangkat"
"Nomura aaaa aaaa" ayumi berteriak
Sedangkan Nomura sudah menghilang dari balik pintu...
Tadi ia sempat memencet remot membuka pintu secara otomatis yg terletak d sisi piring sang ibu..
Deruman mobil menggema menandakan nomura sudah berangkat...
.
.
.
.
Nomura tiba d perusahaan KAI group yg sudah tersebar hampir seluruh dunia..
Aiden kai pemilik perusahaan ini.
Pada usia nya mencapai 40 tahun ia meninggal dunia karena penyakit jantung yg menggerogoti tubuh nya.
Meninggal kan seorang istri yg masih cantik d usia nya bernama Ayumi Shizuka.
Sepasang putra putri yaitu NOMURA KAI DAN HARUKA KAI..
Mau tak mau Nomura harus melanjutkan perusahaan sang ayah walaupun masih d umur 17 tahun..
Awal nya Nomura d ejek dan d hina para pemegang saham tapi ia tak menyerah..
3 tahun jatuh bangun, dan kini ia membuat perusahaan sang ayah melebar hingga hampir seluruh dunia..
Bukan hanya d perusahaan Kai group saja,, Nomura juga merambah bisnis ilegal jual beli senjata dan obat obat terlarang..
Dan tak banyak yg tau kalau kini nomura adalah ketua mafia yg paling d takuti...
YAKUZA.....
Sepatu pantofel bertemu dengan keramik lantai lobby perusahaan..
Semua karyawan menunduk karena takut akan resiko.
Nomura adalah seorang pemimpin yg sangat tegas.
Ia akan langsung memecat siapa saja yg membuat kesalahan,, walau hanya kesalahan kecil sekali pun.
Jangan harap ada surat peringatan 1 atau 2 d perusahaan ini..
Gaji yg sangat menjanjikan membuat orang berbondong-bondong antri untuk dapat d Terima..
"Apa ada kesalahn??? " nomura menatap asisten nya yg berdiri menunduk takut..
"Maaf bos"
"Kau tau aku leo,,, " ucap Nomura dingin.
"Ada salah satu karyawan kita yg melakukan korupsi dan merugikan perusahaan hampir mencapai satu milyar bos"
"Apakah aku harus turun tangan untuk ini??? "
"Sa... saya bisa menyelesaikan nya bos"
Leo sang asisten pun berlalu meninggal kan ruangan Nomura.
Jangan sampai nomura turun tangan, karena akan berakibat fatal..
Tangan, kaki bahkan kepala mereka yg ber salah akan lepas dari tempat asal nya..
Tapi jika Leo yg bertindak paling mereka hanya akan langsung d tembak tanpa merasakan sakit.
Sebenar nya mereka berdua sama sama kejam.
.
.
Nomura berdiri d balkon ruangan nya meng hisap dan menghembuskan asap rokok yg terjepit d antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri nya.
Terpaku pada bangunan bangunan d sekitar perusahaan.
"Sayanggg.. i'm comiiiing" suara teriakan yg tak asing d telinga nya..
Mematikan rokok dengan cepat. menyemprot cairan ke dalam mulut.. yg selalu ia bawa kemana saja..
MATI..
Jika sang ibu mengetahui ia merokok..
"Aku d sini mom"
"Ngapain kamu d luar?? " tanya Ayumi heran
"Cari angin"
"Ngapain cari angin,, harus nya tu cari istri biar gak masuk angin"
"Mommy ngapain kesini??? " mengalihkan kan pembicaraan
"Hei mommy mempunyai 50 persen saham d perusahaan ini jika kau lupa"
"Ya ya ya.. mommy pemenangnya" malas berdebat.
Mendudukkan bokong nya d sofa..
"Mommy bawa in kamu makan siang"
Ayumi menata makan siang d meja..
" Mommy mencium sesuatu" mengendus endus hidung sampai akhirnya menuju bagian bawah nomura..
Mati lah..
Ketahuan merokok gak ya???
"Ba bau apa mom??? jangan aneh aneh deh" nomura gugup setengah mampus.
"Bau cairan yg sudah lama tidak mommy cium,, kayak punya daddy mu.. "
Nomura melotot
"MOM...... "
.
.
.
"Kenapa???" Tanya Ayumi tanpa rasa bersalah
"Mommy ngapain kesini?? Pasti ada sesuatu kan??" Memicingkan mata setengah
" Kamu memang tau siapa mommy"
" Mommy mau belanja kah??"
Ayumi menggeleng
"Liburan??? "
Ayumi menggeleng lesu, tidak ada tebakan Nomura yg benar.
"Lalu apa mom??" Nomura mulai kesal
" Mommy mau nikah lagi"
Melotot tak percaya.
Krik krik krik...
"Hahah hahaha haha"
Tawa Arumi seketika pecah.
"Mommy becanda sayang,, tapi kalau ada brondong yg mau, mommy tak akan menolak" Menaik turun kan ke dua alis
"Mom" Kesal beneran..
"Haruka ingin kuliah Nomura" Ayumi berkata dengan nada serius..
"Hmmm,, lalu???"
"D Oxford Inggris"
Nomura memijit pelipis nya.
"Tak mungkin dia disana sendiri mom, Inggris sangat jauh"
"Mommy akan d sana menemani selama ia kuliah sayang,, itu sebab nya mommy ingin kamu segera cari istri"
"Mom,," memelas, selalu membahas istri..
" Mommy tau nak,, kamu mengkhawatirkan adik mu"
"Tidak, nomura tak setuju"
"Hah" Ayumi menghembuskan nafas kasar karena sudah tau apa jawaban sang anak.
"Selama ini mommy dan Haruka tidak pernah sekali pun meminta pada mu, semenjak Daddy mu meninggal....."
"Jangan bawa Daddy mom, aku gak suka" potong Nomura..
"Sekali ini saja" pinta Ayumi dengan mata memerah dan pipi d aliri air mata..
"Huh.. baiklah"
" Beneran sayang" tangisan yg tadi nya mengalir deras berubah menjadi senyuman indah..
Nomura menggangguk
"Terimakasih sayang" memeluk Nomura erat..
Seketika Ayumi mengedipkan sebelah mata nya ke arah pintu.
Nomura melerai pelukan..
"Kamu tak usah menguping haruka,, masuklah" titah nomura
Leo yg berada d ambang pintu hanya menggaruk tengkuk nya yg tak gatal..
Sedangkan Haruka langsung berlari ke arah nomura dan memeluk sang kakak dengan perasaan bahagia..
Sedari tadi Leo menemani haruka d luar ruangan,, Haruka tak ingin d tinggal kan leo,, padahal sang asisten sudah meminta izin kembali ke ruangan nya..
Tangan mereka saling bertautan,, seperti orang yg berada di posisi audisi pencarian bakat menentukan pemenang.
Haruka yg awal nya harap harap cemas akhirnya menampilkan senyum terbaik nya..
Seperti dia yg memenangkan audisi..
"Love you kak,, Terima kasih"
Nomura hanya mengangguk
"Saya permisi bos" Leo pamit undur diri saat melihat tatapan tajam nomura..
"Kakak mengizinkan mu karena terpaksa"
"Aku berjanji tidak akan mengecewakan kakak" Haruka mengangkat 2 jari nya ✌..
"Dengan satu syarat"
"Cinta aja gak bersyarat,, kakak selalu pakai syarat"
"Kamu harus d kawal beberapa bodyguard kakak, iya atau tidak sama sekali. "
Nomura tak mengindahkan omelan Haruka.
"Kakaaaaaaak" Memelas....
"Kapan kamu akan berangkat??? " tanya Nomura mengalihkan pembicaraan
"2 minggu lagi kk"
"APA AAAAAA??? "
" Maaf kak, tapi semua persiapan sudah selesai,, aku hanya tinggal berangkat saja" menunduk kan kepala takut..
"Haruka.. " marah tertahan
"Baiklah.. ayo kita belanja keperluan selama disana nak" ajak Ayumi kepada Haruka..
Ayumi ingin menyelamat kan anak bungsu nya dari amukan Nomura yg terkenal kejam d luar, tapi hati nya selalu lemah menyangkut keluarga..
Depeninggal Ayumi dan Haruka. Nomura menyandarkan punggung d kursi kebesaran nya..
Memencet tombol yg langsung terrhubung dengan Leo..
"Ke ruangan ku sekarang"
Memutar kursi kebesaran menghadap ke luar. melihat jejeran bangunan dari balik kaca besar jendela ruangan nya.
Tok tok tok
"Masuk" tak mengubah posisi.
"Ada yg bisa saya bantu bos??? "
" Siapkan bodyguard untuk Haruka, dan seseorang yg mengintai dari jauh,. laporkan semua kegiatan nya selama d sana"
"Hanya itu saja bos?? "
"Tidak ada kesalahan, dia sangat berarti untuk ku"
" Baik bos"
*
*
*
Ingatan Nomura kembali ke tahun dimana Haruka lahir..
Suara tangisan bayi mungil itu menggema d seluruh ruangan.. Nomura saat itu sudah ber umur 13 tahun..
Jarak mereka memang sangat jauh..
Awal nya sang mommy d vonis tidak bisa lagi memiliki anak setelah Nomura lahir..
Tapi Tuhan berkehendak lain..
Keluarga mereka d beri kan keajaiban..
Setelah hamil 5 bulan, ibu nya baru mengetahui kalau ia sedang hamil..
Perasaan bahagia menyelimuti keluarga aiden kai.. Karena anggota keluarga baru akan meramaikan suasana di rumah mewah mereka..
Tapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena saat Haruka masih berumur 4 tahun, ayah nya meninggal dunia.
Membuat hidup Nomura seakan runtuh saat itu. Apalagi ia mendapati sebuah kabar tanpa bukti kalau sang ayah d bunuh rekan bisnis nya.
Nomura mau tak mau harus menjadi kakak sekaligus ayah untuk Haruka..
Dan d umur nya yg terbilang masih sangat muda, ia harus menjadi tulang punggung keluarga..
Ituulah sebabnya, ia sangat menyanyangi dan terlalu over protective kepada sang adik, ia tak mau ada kesalahan sedikit pun menyangkut keluarga nya terutama adik kesayangan nya itu..
Keadaan membuat nya bergabung ke dalam lembah dunia hitam, sampai akhirnya ia menjadi ketua mafia yg kejam..
Ia memang d kenal sangat kejam dan tak punya sisi kemanusiaan, seperti singa akan memangsa.. Tapi jika d dalam rumah,, ia akan menjadi seekor kucing.
*
*
Aiden kai,, umur 40 tahun sebelum kematian nya..
Ayumi shizuka, yg saat ini berumur 50 tahun
Nomura kai, 30 tahun.. tampan dan awet muda. efek perawatan paket lengkap 😅
Haruka kai, yang masih berumur 17 tahun..
(Maaf jika tidak sama dengan bayangan pembaca, kalian bisa membayangkan siapa pun yg kalian suka)
*
*
*
Era. ngan nikmat menggema dari seorang wanita yg berada d bawah tubuh Nomura..
Hantakan bertubi tubi membuat nya terbang melayang.
Perkasa...
Itu kata yg sangat cocok untuk Nomura kalau sedang berada d atas ranjang..
"Come on baby. lebih keras" suara wanita itu mendayu dayu membuat Nomura menghentak lebih keras..
"Owh"
Wanita itu merasa menjadi wanita yg paling special saat ini..
Karena bisa tidur dbawah kungkungan seorang bos mafia yg paling d takuti..
Ia berharap akan menjadi pendamping untuk Nomura selama nya....
Tapi sayang, harapan tinggal harapan karena menikah tidak ada dalam kamus sang mafia..
Nomura tak lebih dari sekali menci.. cipi tubuh seorang wanita..
Byaaar..
Uang berhamburan d atas ranjang saat Nomura sudah kembali berpakaian..
"Aku tak butuh uang mu"
"Sudah ku katakan, jangan berharap lebih" ucap Nomura angkuh.
"Tapi cobalah berkomitmen dengan ku Nomura. aku berjanji akan menjadi istri yg baik untuk mu"
" Kau gila??? "
"Iyaa, aku memang gila, karena itulah aku dengan suka rela memberikan keperawanan ku hanya untuk mu"
Nomura mengapit dagu sang wanita, membuat ia menengadah.
"Tak terhitung jumlah wanita yg melempar kan keperawanan nya pada ku, kau adalah wanita yg ke sekian puluh"
"Ta tapi... " wanita itu tergagap..
Ia tau siapa itu Nomura, menganggap wanita hanya sebuah mainan.. Antrian yg sangat panjang ia lalui untuk bisa tidur dengan Nomura..
Karena itu lah, boleh kan ia sedikit berharap??
Mana tau permainan nya bisa membuat Nomura luluh..
"Uang itu sangat melebihi harga keperawanan mu" ucap Nomura.
Dengan angkuh ia meninggal kan wanita yg tengah menunduk..
Saat d ambang pintu, Nomura berbalik
"Aku selalu memakai pengaman, jangan harap kau datang dan memberi kabar tentang kehamilan mu"
Nomura membanting pintu kamar hotel yg ia sediakan untuk wanita panggilan tadi..
"Kau akan mendapatkan karma mu Nomura, aku sangat percaya itu" ucap wanita itu ter isak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!