NovelToon NovelToon

Mencintai Sepupuku

Eps. 01# Teman Kecil

Perkenalkan namaku "Felysa Aulia" aku tinggal di kota B, aku lahir dari keluarga yang sederhana dan mempunyai satu kakak laki-laki. Kata teman-temanku, aku orangnya sedikit bar-bar dan ceplas-ceplos. Aku suka banget menulis puisi dan nonton drakor.

Aku mempunyai sepupu yang bernama "Reza Ferdinan" dia berasal dari keluarga yang cukup kaya di kota A. Kak Eza adalah anak tunggal.

Aku dan dia cuma berbeda satu tahun, dia lebih tua dariku. Kalau menurutku sepupuku itu orang yang cuek dan sedikit tertutup dengan orang lain makanya dia juga susah sekali bergaul.

Seperti biasa setiap tahun ketika musim lebaran keluargaku dan keluarganya mudik kerumah nenekku yang ada di kota C. Meskipun jarang bermain bersama aku dan dia saling Menyayangi dan aku sangat nyaman berada di dekatnya.

Aku memanggilnya "kak Eza," dia memanggilku "Eca."

"Eca, ayow kita bermain petak umpet." katanya kepadaku. "Ayo kak." Jawabku.

"Ayo kita Suit dulu Ca, yang menang yang ngumpet, yang kalah yang nyari sampai ketemu." Kak Eza, menjelaskan aturan permainan nya.

"Siap kak Eza." Jawabku...

Jarum jam rasanya cepat sekali berputar padahal aku belum puas bermain denganya. Senang sekali rasanya bermain dengannya sepanjang hari. Mudik hari raya adalah momen yang selalu aku tunggu-tunggu karena bisa berkumpul dengan semua keluargaku, sayang Kakek sudah tidak ada. Andai kakek masih ada pasti kakek akan sangat bahagia melihat keluarganya rukun selalu seperti ini. Semoga saja kakek juga bahagia melihat kami semua dari Surga sana.

Setiap mengingat kakek aku selalu terisak, mungkin karena kakek sangat menyayangiku jadi aku juga masih selalu merasakan kehadiranya.

Tak terasa hari pun sudah mulai sore akhirnya aku dan dia bergegas membersihkan diri, setelah itu kami makan malam bersama-sama. Kalau di depan keluarganya dan keluargaku, aku dan dia selalu bersikap biasa, seperti kita tidak akrab. Tapi kalo sedang bermain berdua denganku sikapnya berbeda. Setelah itu kami semua tidur bersama dalam satu ruangan, karena rumah nenekku memang tidak begitu besar.

Ku akui kak Eza selain tampan juga memang orangnya baik. Dia sangat ramah pada semua orang, tapi dia tidak berteman dengan sembarang orang. Bukan karena pilih-pilih teman tapi dia memang orang yang tertutup dengan teman-temanya, makanya dia tidak punya sahabat yang benar-benar dekat, mereka hanya berteman sekedarnya saja.

Pakde dan Budeku (orang tua kak Eza) juga orang yang baik, mereka selalu menggoda dan mengatakan aku sebagai menantunya. Aku tidak mengerti apa yang mereka maksud, karena memang aku masih kecil jadi aku menganggapnya cuma bercandaan biasa.

Karena orang tua kak Eza fokus mengembangkan bisnisnya di di kota A, jadi aku dan kak Eza cuma bisa bertemu saat waktu liburan sekolah aja, kalau tidak pas liburan hari Raya. Bisa di bilang kami tidak terlalu dekat tapi kamu saling menyayangi. Kak Eza tidak hanya sepupu, tapi juga kakak sekaligus sahabat bagiku, Sederhanah memang tapi aku nyaman dan bahagia.

Semakin kami beranjak dewasa, semakin jarang pula kami berinteraksi. Kami memulai menjalani cerita hidup kami sendiri. Sampai tiba suatu hari aku menyadari, entah sejak kapan aku diam-diam menyukainya. Mungkin karena dia sangat baik dan mengertiku, Aaahh, aku tidak tahu perasaan apa ini. Sungguh membuatku sesak setiap memikirkanya.

Terimakasih Readers yang Tercinta...

Tolong tinggalkan jejak yaa...🙏🥰

Kritik dan saran dari kalian sangat berarti untuk memperbaiki Novel ini kedepanya.

Semoga kalian suka...

Maaf kalau masih banyak kekurangan...🙏🙏

Aku masih belajar nulis kak...🥰🥰

Eps. 02# Visual Karakter

Maaf yaa kak kalau Visualnya gak sesuai yang kalian harapkan. Menurut Author udah pas ini visualnya ,

kalau menurut kalian kurang bagus mohon maaf yaa...🙏🥰

"***Felysa Aulia** & Reza Ferdinan*"

Karakter Eca memang lebih ceria dan keras kepala, kalau karakter Eza memang sedikit pendiam dan pemalu..

Happy Reading...

Terimakasih udah mampir ke Novel ini...🙏🥰

Semoga kalian semua selalu sehat dan bahagia...🤲🤲

Eps. 03# Pulang Ke Rumah

Tak terasa sudah 1 minggu kami liburan di rumah nenek. Sebentar lagi masuk sekolah, aku sudah kangen sekali sama kedua sahabatku, Rosa dan Revi.

Kami semua saling berpamitan, aku bersama keluargaku pulang ke kota B, sementara kak Eza dan keluarganya pulang ke kota A.

Setelah 1 jam menempuh perjalanan akhirnya sampai juga kami di kota B. Aku merasa sangat lelah sekali, akhirnya ku putuskan untuk istirahat sambil membaca buku sampai aku tertidur.

Malam harinya

"Tok tok tok. Fely, bangun. Ayo makan malam dulu sayang". Mamaku terus membangunkanku dengan menepuk-nepuk pipiku.

"Iya Ma, sebentar". Jawabku sedikit berteriak dengan suara serak khas orang bangun tidur. Lima menit kemudian aku turun kebawah dan kita makan bersama, Aku, Mama, Papa, dan Kakakku. Aku mempunyai kakak yg umurnya 5 tahun lebih tua dariku,

sekarang dia sudah kelas 1 SMA. Namanya Farel Ardiansyah. Kak Farel orang yang ceria dan humble, dia sangat protek banget sama aku. Ya bisa di bilang dia paling possesif kalau ada cowok yang deketin aku, tapi aku bersyukur punya kakak sepertu kak Farel. Dia paling peka kalau aku sedang ada masalah. Kami semua makan malam dengan tenang,

setelahnya kami semua masuk kamar masing-masing dan tidur.

Keesokan harinya

Waktu menunjukkan pukul 05.00, setelah menunaikan kewajibanku aku belajar sebentar setelah itu mandi lalu bersiap2 untuk berangkat ke sekolah.

"Fely...Fel...cepetan beb..." Rosa dan Revi sudah berteriak-teriak di depan rumah".

"Iya, tunggu sebentar". aku ikutan berteriak dari dalam rumah. Tanpa lama-lama aku langsung berpamitan pada kedua orang tuaku dan menghampiri Rosa dan Revi. dan kita bertiga berangkat sekolah dengan berjalan kaki bersama, karena kebetulan sekolah kami lumayan dekat dari rumah.

SD Dharma Bangsa

setelah tiba disekolah Aku, Rosa, dan Revi langsung masuk kelas, Bel berbunyi dan para guru mulai mengajar pelajaran. "Selamat pagi anak-anak!" "Selamat Pagi Pak". Jawab murid-murid dengan Serentak. Pelajaran pun berlangsung dengan hening sampai murid-murid waktunya pulang.

Ketika perjalanan pulang kami bertiga melihat ada penjual Gulali tepung yang bisa di bentuk menjadi benda-benda atau binatang, kami pun memutuskan membeli nya. Rasanya yang manis dan bentuknya yang lucu tentu sangat menyenangkan bagi kami anak SD. Inilah salah satu momen indah yang suatu saat pasti akan kita Rindukan.

Sepulang sekolah pun juga begitu, kami bertiga tidak terpisahkan. Rossa dan Revi setelah mengganti seragam mereka dengan baju rumahan, langsung mereka main ke rumahku. Kalau tidak main masak-masak.an kami biasanya main petak umpet atau yang lain nya. Para orang tua kami yang sudah terbiasa dengan kegiatan kami hanya diam saja karena di larang pun percuma. Sampai mereka Hafal kalo di antara kami belum ada yang pulang pasti mereka mencari ke rumah salah satu di antara kami bertiga. Tidak ada yang membahagiakan selain bermain bagi kami. Walau hanya bermain mainan sederhanah tapi kami sangat senang.

.

.

.

.

.

Terimakasih yaa para Readers setia...🙏🥰

Jangan lupa Stay At Home

Stay Healthy...

Semoga Corona Segera berlalu dan keadaan segera membaik. Aamiin...🤲🤲

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!