Mengukir Cinta Di Pelupuk Mata
1. Jagalah Hati
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Aku hanyalah manusia biasa yang selalu mencoba dan mencoba untuk lebih baik lagi.
Aku selalu mencoba untuk menjaga hati ini, apakah aku bisa?
Aku hanyalah manusia biasa, yang memiliki rasa cinta. Semoga saja, cinta ini tidak menyakiti hatiku.
Semoga saja cinta ini, tidak menyesatkanku.
Aku harus selalu menjaga hati ini, karena ia adalah Raja Diri.
Aku langsung mendengarkan lagu nasyid.
Jagalah raja didalam diri kita
Karena ia adalah harta
Jagalah raja didalam diri kita
Karena ia sumber bahagia
Raja diri itulah hati kita
Ia sentiasa mesti dijaga
Tangan kaki dan mata itu tentaranya
Ia bekerja mengikut raja
Selamatnya raja selamat diri kita
Bahagia raja bahagianya kita
Deritanya raja derita kita jua
Peranan raja penting untuk kita
Kalian tahu apa itu nasyid?
Pastinya sudah tahu dong?
Nasyid berasal dari bahasa Arab "ansyada-yunsyidu" yang berarti bersenandung dengan lirik dan syair lagunya meliputi keagamaan dan bercorak islami serta mengandug kata - kata nasihat, memuji Allah, kisah para nabi dan sebagainya.
Chat Story ini berhubungan dengan novel "Man Ana?"
2. Perkenalan
Namaku Eka Arjuna Putra, aku merupakan anak pertama dari pasangan Arjuna Putra dan Asmara Sastria.
Aku dikenal sebagai anak tertampan di sekolah, sejak SD sampai sekarang, aku memang tiada duanya.
Aku mempunyai banyak pengemar. Tapi, ya gitu deh. Aku tidak suka perempuan-perempuan yang mengincar laki-laki.
Di hatiku, hanya ada satu wanita yang kupuja. Dia selalu mengingatkanku pada sebuah hadis "Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya." (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Saat memasuki SMP, aku mengenal Alfarizi Arrizki , Diandra, dan Dicky Rizwani. Sejak saat itu kami bersahabat dan kami membentuk sebuah komunitas, komunitas itu kami beri nama DEAD.
DEAD sendiri merupakan singkatan dari Dicky, Eka, Alfarizi dan Diandra. Tapi sejak Denia Aulia dan Meytari Maharani bergabung bersama kami. Kami mengubahnya menjadi Kepoers.
Sebenarnya, aku tidak mau kalau dikomunitas ini ada anak perempuan. Tapi, mau bagaimana lagi Denia itu saudara Dicky, sementara Mey saudara Andra dan Zi. Itulah alasan Dicky memperbolehkan mereka bergabung.
"Karena kami bersaudara. Kalau kami tidak bersaudara, kami tidak akan mau." itulah perkataan Dicky, Andra dan Zi.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ketua komunitas kami adalah Dicky. Berarti, hanya aku yang tidak mempunyai saudara di sini.
Saat ini, aku akan menginjak SMA. Aku sudah daftar di SMA Plus. SMA Plus merupakan SMA elite terfavorit di kota ini.
Saat ini aku juga menjadi model di Toko milik Tante Tania. Setiap tahunnya, Tante Tania merekrut siswa SMA Plus untuk menjadi model produk untuk anak sekolah SMA, terutama keperluan sekolah SMA Plus. Karena perlengkapan sekolahnya hanya ada di sini.
Sejak Pak Abdul mendirikan sekolah SMA Plus, Pak Abdul bekerja sama dengan Tante Tania.
Chat Story ini berhubungan dengan novel "Man Ana?"
3. Sebuah Pertemuan
Hari ini aku sudah berada di toko Tante Tania. Tentu saja bersama Dicky, Andra dan Zi. Kami sudah membawa seragam yang harus kami kenakan saat pemotretan.
Seorang perempuan cantik menabrak jinjingan yang dibawa oleh Dicky.
Reynalda Ela
Maaf ya, aku tidak sengaja.
Perempuan itu memungut barang-barang yang berjatuhan.
Dicky Rizwani
Makanya, kalau jalan pakai mata!
Sambil mengambil barangnya dari perempuan itu.
Reynalda Ela
Kamu b***h ya? Dimana-mana, jalan itu pakai kaki! Hewan aja tahu.
Perempuan itu terlihat kesal.
Tante Sheree Elmira
Eh, Nak Dicky.
Tante Sheree mendekati kami.
Tante Sheree Elmira
Kenalkan, ini putri tante satu-satunya. Namanya Reynalda Ela, dia biasa dipanggil Rey.
Tante Sheree Elmira
Nak Dicky mau kan mengenalkan Rey pada teman-teman Nak Dicky.
Tante Sheree Elmira
Rey belum mempunyai teman. Maklumlah, baru pindah dari luar kota.
Dicky Rizwani
Baik Tante, kalau begitu saya pinjam dulu Reynya.
Dicky Rizwani
Saya akan bawa Rey ke kafe sebelah, nanti saya kenalkan mereka di sana.
Dicky Rizwani
Nanti kami ke sini lagi kok.
Tante Sheree Elmira
Baiklah. Hati-hati ya, jaga anak tante baik-baik ya.
Tante Sheree Elmira
Tante mau menemui Tante Tania dulu.
Dicky Rizwani
Iya Tante, kalau begitu kami permisi dulu.
Dia pun berjalan mengikuti kami. Aku merasa heran, kenapa dia mau ikut dengan kami? Padahal dia seorang perempuan? Diantara kami tidak ada perempuan? Apa dia anak yang sangat menurut pada ibunya? Sehingga apapun yang diperintahkan pasti akan ia laksanakan?
Dia sangat cantik, aku berharap hati dan akhlaknya secantik wajahnya.
Kenapa aku berbicara seperti ini? Apa aku suka pada Rey?
Dicky Rizwani
Ngelamun aja! Udah sampai! Duduk!
Kami pun duduk melingkar. Dicky memesan menu yang biasa kami pesan.
Chat Story ini berhubungan dengan novel "Man Ana?"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!