AILA CANDRIKA PUTRI adalah perempuan cantik yang sederhana tinggal di sebuah kost sederhana, Aila Candika Putri atau yang biasa di panggil Aila, sudah tidak mempunyai kedua orang tua nya saat usianya masih berumur 17 tahun, dia harus kehilangan kedua orangtuanya karena sebuah kecelakaan Bis.
Aila saat ini masih berumur 23 tahun, dia sudah menyelesaikan pendidikan nya, karena biaya siswa yang layak untuk nya, yah tentu saja biaya siswa untuk anak yang memiliki IQ yang cerdas dan pintar, apalagi jika kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan seperti Aila.
Dengan penuh semangat dan ceria di wajahnya, Aila melangkahkan kakinya untuk menuju ke halte bus, hari ini dia berencana untuk melamar pekerjaan. Saat dia sudah kehilangan kedua orang tua nya, Seseorang yang baik hati menawarkan pekerjaan sampingan untuk nya, Aila tentu saja tidak menolak nya, apa lagi dia hidup sebatang kara dan harus mencari nafka sendiri.
Walaupun tidak yakin dengan dirinya diterima di perusahaan besar yang akan dia tempati melamar, Aila percaya akan Tuhan yang akan memberikan nya yang terbaik.
Aila berdiri di depan bangunan besar yang menjulang tinggi, Aila semakin sedikit ragu untuk melamar pekerjaan di sana.
“Ya Allah, berikan aku kekuatan untuk bisa melalui kehidupan ini, dan semoga aku bisa di terima di sini, Aku yakin dengan kehendak mu yang bisa datang kapan saja,” gumam Aila berdoa didalam hati.
Aila mulai melangkah kan kakinya memasuki gedung mewah tersebut, dengan hati yang terus berdoa untuk meminta keberuntungan kepada sang pencipta.
“Maaf Bu, ada yang bisa kami bantu,?” tanya staf perusahaan kepada Aila.
“Saya ingin melamar pekerjaan disini, dan kalau boleh tau, saya harus memberikan berkas saya kemana ya mbak,?” tanya Aila dengan sopan.
“Tapi maaf sebelumnya, lowongan perusahaan kami sudah terisi dan sudah tutup, kecuali pada bagian OB mungkin lowongan nya masih buka,” ucap staf tersebut membuat Aila tanpa banyak pikir langsung menganggukan kepalanya.
“Iya, tidak masalah bagi saya, asalkan saya mendapat pekerjaan mbak,” ucap Aila.
“Kalau begitu, anda bisa ikut saya ke kepala OB disini,” ucap staf tersebut dan di angguki dengan semangat oleh Aila.
................
ARAYYAN ANDHRA AZURA Adalah laki laki yang mempunyai karisma tinggi, ketampanan dan pesona nya membuat siapa saja kagum padanya, Arayyan Andhra Azura atau yang biasa di panggil Ayyan adalah seorang CEO yang sangat terkenal di negara nya, dia mampu membangkitkan perusahaan nya dengan cepat dengan usia yang masih terbilang masih mudah, Ayyan saat ini masih berumur 26 tahun.
Bagi semua CEO, perusahaan Azura adalah perusahaan yang sangat ganas dan menyeramkan, siapa saja yang berani menguntitnya akan bangkrut seketika ditangan Ayyan.
Ayyan masih mempunyai kedua orang tua lengkap serta mempunyai seorang kakak yang saat ini menjadi CEO di perusahaan cabang Azura, Ayyan dulu memaksa sang kakak agar dia yang ada di perusahaan utama tapi sang kakak menolak, agar Ayyan bisa lebih mandiri, dan kemampuan Ayyan tidak di ragukan sang kakak dari dulu.
ANDHRA AZURA dan KARLA IRAMAYA adalah orang tua Ayyan dan DAYYAN ANDHRA AZURA atau biasa di panggil dengan sebutan Day adalah kakak Ayyan.
Day sudah mempunyai anak laki laki yang masih berumur 3 tahun, karena saat usia putra mereka menginjak 2 bulan, sang istri pergi meninggalkan mereka, karena perusahaan Azura yang hampir bangkrut dan pergi entah kemana.
Dari saat itu, Ayyan dengan penuh emosi membenci para wanita di luar sana, dan membuktikan jika perusahaan Azura gak bakal hilang begitu saja, sang Papi saat itu sudah mulai pasrah dengan keadaan, tapi Kedua saudara itu berani mengambil resiko untuk perusahaannya bangkit.
Semua usaha pasti tidak bakalan sia-sia jika kita mempunyai tekat dan keberanian, begitu pun sebaliknya, seseorang tidak akan bisa sukses jika tidak mempunyai tekat dan keberanian untuk maju dari kehidupan sebelumnya, di saat kita jatuh maka bangkitlah dari keterpurukan, jangan pernah putus asa karena putus asa lah yang akan membuat mu semakin jauh ke dalam keterpurukan, tidak semua orang kaya akan kaya untuk selamanya begitu pun dengan orang miskin, orang miskin tidak bakalan miskin untuk Selamanya jika tekat dan keberanian mereka genggam.
Ayyan diikuti oleh asisten nya melangkah keluar ruang meeting, dengan wajah yang dingin dia melewati beberapa karyawan yang menunduk tanda hormat kepadanya.
Seseorang perempuan cantik tersenyum ke arah nya dengan sangat genit, Ayyan hanya melihat nya sinis merasa ingin menghilangkan perempuan tersebut di hidupnya, yah dia adalah ibu dari anak kakaknya yang datang hanya untuk menggoda Ayyan.
Ayyan dengan sinis menatap perempuan tersebut saat dia menghalangi jalannya, walaupun Ayyan sedikit kaget melihat kedatangannya, karena sudah lama perempuan tersebut tidak muncul lagi, yang pasti Ayyan tau dia datang karena sedang dalam masalah atau sudah tidak punya uang.
“Apa yang kamu inginkan,?” tanya Ayyan dengan suara dingin.
“Tidak, aku hanya ingin bersantai denganmu saja,” jawab perempuan tersebut.
“Katakan, apa mau mu,?” tanya Ayyan dengan suara yang sudah menakut kan.
“Aku datang untuk mengambil anak ku,” jawab perempuan tersebut tanpa ada rasa malu sama sekali.
“Apa kamu masih mempunyai wajah saat berbicara seperti itu hah, kamu bukan ibu nya,!” Ucap tegas Ayyan.
“Jelas dia anak aku, aku yang mengandung nya bukan,” jawab perempuan tersebut.
“Gavin, hilangkan perempuan ini dari muka bumi,” ucap tegas Ayyan yang seketika membuat perempuan tersebut sangat ketakutan tapi dia berusaha menutupinya dengan tersenyum.
“Kalau kamu tidak ingin aku mengambil putraku, berikan aku uang untuk pergi ke luar negeri, aku tidak akan mengganggumu lagi,”ucap perempuan tersebut.
“Aku bukan ATM mu, dan aku bukan siapa-siapa mu, Kakak ku yang bodoh mau menikah dengan perempuan gak tau malu seperti mu, jadi kamu pergilah ke kakak ku jika kamu menginginkan uang, aku tidak ada hubungannya sama sekali,” ucap Ayyan tegas.
“Kakak mu jauh lebih menyebalkan darimu, Dia mungkin akan membunuhku jika melihat ku,”jawab perempuan tersebut.
“Apa kamu meremehkan ku, apa kamu ingin terbunuh di tangan mantan adik ipar mu ini dulu baru kamu tidak meragukan ku dalam hal kekejaman,?” tanya Ayyan dengan suara pelan tapi penuh tekanan.
“Baiklah, aku akan mengambil putraku dan akan membawanya pergi tanpa kalian tau dan bahkan mungkin saja kalian tidak bisa bertemu lagi dengannya, bukan kah itu hal yang sangat menyakitkan,?” ucap perempuan tersebut.
“ELENAAA!” teriak Ayyan dengan wajah yang sudah merah.
“apa,” jawab Elena dengan memberanikan diri.
“Gavin, berikan cek kepadanya, tapi jika aku masih melihat mu sekali lagi datang mengemis padaku, ingat! Aku gak bakal segan segan untuk membawamu ke jurang neraka,” ucap Ayyan dengan suara tegas dan melangkah pergi.
...Jangan lupa :...
...Like...
...Komen...
...Vote...
...Favorit...
...Terimakasih...
Ayyan sangat menyayangi ponakannya, bahkan anak kakak nya tersebut menyayangi Ayyan dari pada ayah nya sendiri.
Dengan wajah penuh emosi, Ayyan keluar dari perusahaan nya dan melajukan mobilnya entah kemana.
Darahnya mendidih mengingat perempuan yang tidak tau malu datang di hadapan nya dengan terang-terangan.
Ayyan berhenti di sebuah hotel, dia melangkah kan kakinya masuk dengan wajah yang sangat dingin.
“Akhirnya kamu datang juga, ayo duduk disana,” ucap seorang laki laki yang seumuran dengan Ayyan.
Ayyan langsung duduk dan menuang minuman kedalam gelasnya tanpa berbicara sepata-kata pun.
“Yan, kamu kenapa sih, Ayo kita nikmati pesta pernikahan si Danial sialan itu,” ucap Kenzo sahabat Ayyan.
“Aku cukup merayakan nya dengan minum,” saut Ayyan dingin, saat ini hanya Elena yang ada di dalam pikirannya.
“Astaga, kenapa kamu malah minum duluan, pesta belum di mulai Yan,” ucap Kenzo ikut duduk.
“Kamu ada masalah Yan,?” tanya Kenzo.
“Mantan istri kakak ku datang dan mengancam mengambil ponakan ku,” saut Ayyan ketus.
“Si Elena,? Tanya Kenzo dan di angguki oleh Ayyan.
“Wah ,dia udah kehilangan otak nya,” ucap Kenzo gak habis pikir.
Waktu begitu cepat berlalu, Ayyan sudah sangat mabuk berat saat ini, dia terus memaki maki mantan istri kakaknya, Kenzo yang bingung harus berbuat apa dengan sahabat nya tersebut langsung menelfon Gavin asisten Ayyan.
Sekitar 1 jam perjalanan akhirnya Gavin tiba di sana untuk menjemput bos nya, Kenzo yang melihatnya pun bernafas lega, sebenarnya dia ingin mengantar Ayyan tapi dirinya sendiri sudah berada dalam pengaruh mabuk.
“Apa dia minum banyak Kenzo,?” tanya Gavin.
“Dia menghabiskan nya dan selalu memaki Elena bajingan itu,” ucap Kenzo.
“Apa kamu juga mabuk kampret,?” tanya Gavin ke Kenzo.
“Kamu tidak usah mengurusku, urus dia dulu, dia bentar lagi bakal di makamkan jika kamu tidak membawanya segera,” ucap Kenzo.
Gavin hanya menganggukkan kepalanya dan menopang bos nya keluar.
“Gavin, bawa aku ke perusahaan, aku akan menginap disana,” ucap Ayyan dengan suara yang di paksakan.
Gavin langsung menuruti kemauan bos nya tersebut, dia tidak ingin jika dia kena semprotan jika masih mengelak.
Keadaan jalan sangat macet, hingga mereka sampai ke perusahaan dimana karyawan mulai pulang.
Aila langsung bekerja untuk hari ini, sebenarnya ketua OB memintanya untuk bekerja besok tapi Aila dengan semangat ingin memulainya hari ini, Bos OB pun dengan senang hati menerimanya.
Saat semua karyawan pulang, hanya Aila yang tinggal sendirian, dia anak baru yang di jadikan babu oleh senior ob lainnya, dia di suruh untuk membersihkan tugas yang sebenarnya bukan tugas nya.
Aila yang belum hafal ruang ruangan perusahaan hanya masuk sembarangan, menurut nya semua ruangan itu sama jadi harus di bersihkan, dia memasuki sebuah ruangan mewah yang bahkan sangat mewah menurut nya, Aila membuka lagi pintu yang ada di dalam sana dan melihat ada kamar mandi, rasa penasaran Aila kembali pada pintu ke dua yang ternyata adalah sebuah kamar yang cukup luas dan sangat indah di matanya.
Entah mengapa dirinya masuk begitu saja, Karena rasa penat nya dia membaringkan badannya di kasur empuk tersebut dan tanpa dia sadari dia malah ketiduran disana.
Gavin mengantar bosnya hanya sampai di depan pintu ruangan CEO,“Kalau begitu saya pamit duluan bos,” ucap Gavin dan hanya di angguki oleh Ayyan.
Ayyan dengan langkah langkah tak karuan mulai masuk ke dalam ruangan nya, hanya tembok saat ini tempat dia membantu menopang tubuhnya.
Saat membuka kamar matanya terasa melihat perempuan, dia mengucek beberapa kali matanya tapi tetap itu yang dia lihat.
Saat ini hanya ada iblis yang menggoda Ayyan, walaupun tidak pernah menyentuh wanita lain tapi entah mengapa nafsunya seketika naik saat melihat perempuan yang berbaring disana.
Ayyan mengunci pintu nya dan melepaskan semua pakaiannya, badannya sudah terasa sangat panas untuk saat ini, saat semua pakaian nya lepas, dia langsung menindih dan mencium perempuan yang masih dalam keadaan tidur.
Aila yang merasa mulutnya ada yang menyentuh nya, mulai membuka matanya perlahan, dan bagaikan di sambar petir di siang bolong, Aila begitu kaget dan syok melihat laki laki yang sedang mencium nya, dengan sekuat tenaga Aila mulai memberontak untuk di lepaskan tapi apalah dayanya, tenaga nya tidak mampu untuk melawan laki laki tersebut.
Air matanya mengalir deras di kedua pipinya, dia ingin sekali jika dirinya bisa lepas ingin menusuk pria itu dengan pisau tanpa ampun.
“Ahhg, tolonggg, hentikannnnnn..hiks...hiks..” teriak Aila dengan histeris tapi tidak di dengar kan oleh Ayyan yang sudah terbakar api nafsu.
Satu per satu pakaian Aila mulai lepas dari tubuhnya dan hanya menyisakan pakaian dalam.
“TOLONGG , LEPASKANNNN, BAJINGANNNNN.!” Teriak Aila dengan air mata yang sudah tak terbendung.
“Semua perempuan itu sama saja, hanya ingin menjual tubuhnya,” ucap pelan Ayyan dan kembali membungkam mulut Aila dengan bibirnya.
Aila hanya bisa pasrah dengan keadaan, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi di depan laki laki tersebut, hanya ada kebencian yang membara di hatinya.
Tangan Ayyan mulai menelusuri dimana gunung kembar berada, di sana dia *******-***** nya membuat Aila mengeluarkan suara yang sangat indah di telinga Ayyan, nafsunya semakin besar saat mendengar suara mulus tersebut.
Lidah Ayyan sudah mulai menjilat jilat batu coklat yang berada di atas gunung tersebut yang semakin membuat Aila m£nd£$ah, rasa yang baru pertama kali di rasakan oleh Aila.
Tangan nya kembali beraksi ke bawah mencari sesuatu yang akan siap untuk di tombak nya, jari Ayyan sudah bermain main di bawah sana, menari nari di bawah sana hingga membuat Aila semakin mengeluarkan suara d€$4h.
......Jangan lupa :......
...Like...
...Vote...
...Komen...
...Vote...
...Favorit...
...Terimakasih...
...Konten bermerek profesional wkwk...
...Jangan baca bagi yang masih dibawah umur...
...🚫konten dewasa🚫...
...walaupun kalian udah baca sebagian...
.
.
.
Ayyan dengan cepat menarik celana bagian dalam Aila dan terlihat, tanda yang menandakan dia adalah perempuan sangat jelas mulus di sana.
Ayyan yang sudah tidak tahan dengan rasa nafsunya segera mengarahkan tombak nya ke tempat yang seharusnya.
Saat kepala nya sudah masuk, Aila meringis kesakitan membuat Ayyan segera menutup mulut Aila lagi dengan cara mencium nya.
Perlahan demi perlahan Ayyan lakukan tapi tidak tembus juga, membuat nya sangat kesal karena sudah sangat tidak tahan lagi.
Dengan sedikit kasar dia mendorong nya masuk hingga tembus begitu saja, Aila Meringis kesakitan dengan air mata yang tambah mengalir, dia mengingat ibu dan ayah nya yang selalu mengingatkannya untuk menjaga diri baik baik, tapi dia sudah gagal sekarang, dia bukan lagi anak perawan.
Darah segar mengalir di bawah sana tanda pangkat seorang perempuan sudah berubah.
Ayyan sudah melakukan nya sudah sangat lama, membuat Aila hanya bisa berbaring lemah di kasur empuk pembawa bencana itu.
Rasa yang belum pernah mereka rasakan bersama-sama kini terlaksana begitu saja tanpa ada ikatan apapun.
Ayyan yang sudah puas langsung menjatuhkan badannya di samping Aila, Aila sudah seperti tidak bisa bergerak lagi membuat nya kembali ikut tertidur bersama dengan Ayyan.
Pagi hari yang begitu cerah menyinari ruangan dimana pasangan yang belum sah tersebut tertidur, Aila membuka matanya perlahan dan melihat ruangan yang asing menurut nya, tiba tiba pikiran nya teringat pada kejadian pahit tadi malam, dia dengan cepat menoleh ke samping nya dan benar saja laki laki yang membuat nya hancur saat ini masih tertidur dengan nyenyak, tangisannya kembali terjatuh, dia berharap kejadian saat itu hanya mimpi tapi ternyata itu adalah sebuah kenyataan yang sangat membuatnya hidup sangat hancur.
Rasa perih di bawa sana membuat nya tak sengaja meringis tapi beruntung laki laki tersebut tidak bangun.
Aila segera menggunakan pakaian nya dengan tangisan yang terus mengalir di kedua pipi nya, tapi Aila kaget saat mendengar suara laki laki yang terdengar dari kasur.
“Kamu siapa,?” tanya Ayyan sedikit kaget, tiba tiba ingatannya terarah pada kejadian tadi malam.
“benar kah itu, apa aku beneran tidak mimpi,” gumam Ayyan sangat kaget.
“Laki laki brengsek, bajingan, aku bakalan laporkan perbuatan mu ini ke polisi? dasar laki laki sialannnn!” ucap Aila dengan suara tinggi dan air mata yang terus mengalir di wajahnya.
“aku minta maaf, aku tidak di kesadaran ku, aku mabuk,” ucap Ayyan.
“Hah? Minta maaf? Apa kamu tidak tau diri, atau bagaimana, Hah?” ucap Aila dengan penuh emosi.
“Baiklah, aku akan membayar mu, tulislah berapa uang yang kamu mau di cek itu,” ucap Ayyan tapi Aila malah mengambil dan menyobeknya hingga berkeping-keping.
“Aku tidak butuh, aku bukan wanita murahan, dan aku tidak akan melupakan kejahatan jahanam yang kamu lakukan, laki laki brengsek,” ucap Aila penuh emosi.
“Jadi kamu mau apa hah? Malaporkan ku ke polisi? sana melapor tapi kamu jangan menyesal jika kamu melapor, bukan aku yang tentunya di penjara tapi kemungkinan kamu hahaha,” ucap Ayyan.
“Aku benci kamu...! Dan pasti kamu akan mendapatkan ganjaran dari perbuatan tercela mu ini,” ucap Dira dan keluar dengan wajah yang penuh kehancuran.
Gavin yang sedari tadi menunggu bos nya bangun, kaget melihat perempuan yang keluar dengan keadaan berantakan dan sedikit berjalan pincang, Gavin memanggil nya tapi tidak mendapat sautan dari Aila.
“Apa bos sudah melakukan hal hal bodoh,” ucap Gavin melangkah masuk tapi tidak mendapati bosnya.
“Boss, apa kamu masih tidur,?” Teriak Gavin dan tak lama Ayyan keluar hanya dengan pakaian boxer.
Gavin membulatkan matanya melihat bosnya, yang keluar dengan keadaan seperti itu.
“Bos, jangan bilang kamu habis .....” ucapan Gavin terpotong sebelum dia melanjutkan.
“Aku melakukan nya dengan ketidaksengajaan, aku di bawah kendali alkohol,” ucap Ayyan dan menutup pintunya dengan keras.
Didalam ruangan, Ayyan hanya bisa memijat keningnya, bayang bayang dirinya melakukan hal yang di hindari nya terjadi begitu saja, Apalagi mengingat wajah perempuan yang sangat membencinya yang telah merebut kegadisannya.
“Kenapa aku sangat bodoh? Kenapa aku melakukan nya?, Ahhgg,!”ucap Ayyan memukul mejanya keras.
“Apa aku harus bertanggung jawab,? Ucap lagi Ayyan bingung harus bagaimana lagi, dirinya juga entah mengapa bisa melakukan hal yang menurut nya sangat menjijikkan tersebut.
Terdengar suara ketokan pintu membuat Ayyan yang sedang kesal melempar berkas ke arah pintu.
“Bos, apa kamu baik-baik saja,?” tanya Gavin sedikit berteriak dari luar.
“Cepat cari wanita tadi,”ucap Ayyan dengan berteriak ke luar ruangan.
Gavin di luar memaki beberapa kali bos nya yang tidak tau diri, tapi mau tidak mau dia melakukan nya dengan karena sudah resmi perintah dari bos nya.
Aila saat ini hanya duduk bersandar di tembok dengan air mata yang terus menetes, dia sangat hancur mengingat kejadian yang sangat menyakitkan dan sangat pahit di kehidupan nya.
“Bapak,ibu maafkan Aila, Aila gagal menjadi seorang perempuan yang bisa menjaga diri sendiri, Dia yang membuat Aila seperti ini, Aila membenci nya hiks...hiks..,”ucap Aila dengan isakan tangis yang semakin dalam.
Hp Aila berdering membuat Aila dengan segera menghapus air matanya dan mengatur nafasnya, apalagi saat melihat orang yang menelfon nya adalah sahabat baik nya yang pastinya akan ikut sedih jika melihat Aila sedih.
Belum sempat mengangkat, penggilannya sudah selesai, dengan kesal Aila kembali meletakkan hp nya, tapi hp nya kembali berdering, bukan panggilan biasa yang di lakukan sahabat nya namun panggilan video.
DINAYA DWITYA FERLINA adalah perempuan cantik dan baik hati , Dinaya Dwitya Ferlina atau yang biasa di panggil dengan sebutan Naya adalah sahabat baik Aila, walaupun Naya berasal dari keluarga yang ada, tetapi Naya tidak pernah membedakan dirinya dengan Aila, bagi dirinya Aila adalah teman yang sangat berharga baginya, apapun masalah Aila, Naya pasti akan ikut kedalam untuk membantu nya.
...Jangan lupa :...
...Like...
...Vote...
...Komen...
...Vote...
...Favorit...
Terimakasih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!