Pengenalan Tokoh

Si Cantik Nala Kejora, Umur 18 Tahun. Keturunan Korea-Jerman. Lembut, Baik dan Polos. Sahabat Si Bunglon, Ups Bunga Sekar Maksudnya😁😃

Axel Abraham, Pemuda Tampan, Kaya Tapi dingin. Sahabat Rain. Umur 28 Tahun

Keturunan Indonesia-Jerman.

Rain Koch, Kekasih Nala. Tampan, Kaya. Umur 28 Tahun.

Keturunan Prancis-Jerman😁

Salah Kaga Ye🤔

Bunga, Si Cantik Sahabat Nala. tapi Sayang Penghianat. Umur 18 Tahun.

Keturunan Indonesia-Prancis😂

Di Kediaman Keluarga Nala, Ayah Ivan dan Bu Nola Juga Nala Sedang Menikmati Sarapan mereka. Terlihat Ayah dan Ibu Nola sedang Memperhatikan Anak Gadisnya yang Makan dengan Anggun dan Santainya, Lupa Bahwa Hari ini adalah hari Pertamanya Menginjakan Kakinya sebagai Mahasiswa Baru di Universitas B yang ada di Jakarta.

Nala Mengangkat Wajahnya dari Makanan Kesukaan yang sedang disantapnya, dan Berkata" Ayah, Ibu, Kenapa Menatap Nala Seperti Itu? Nala Tau Nala Cantik Yah, Bu" Ucap Nala Dengan Bangganya.

" Sayang, Kamu Tau Sudah jam Berapakah ini? "Tanya Bu Nola.

"jam 08.00 Waktu Indonesia Barat Bu" Balas Nala dengan santainya Masih Menikmati Nasi Goreng Seafood Kesukaannya.

"Lah, Kamu enggak Melupakan Sesuatu kan sayang?" Tanya Ibunya Sambil Terkekeh

Nala Masih Diam

tiba-tiba Suara HandPhone dari Sakunya Bergetar, Ternyata dari Kekasih Rain.

"Sayang, Kamu Udah dimana? tanya Rain

"Aku di Rumah Sayang"

"Loh, Kok di rumah sih. semalam katanya jam 8 uda di Kampus Nala Sayang"

Nala Memukul jidatnya dan Memutuskan Sambungan telepon Tanpa say goodby dulu. dia Bergegas Mandi dan berganti Pakian, Tak lupa Memanjatkan Doa sebelum berangkat ke Kampus, Memohon Kakak Seniornya tidak Memarahi dia.

"duh mimpi apa aku semalam yah, tiba-tiba kok lupa aja sih. aiish, seorang Nala Kejora mana ada terlambat pada pertemuan Perdana ini?" Gumamnya dalam hati

Dan Benar saja, Nala dan Seorang teman cowonya terlambat. Nala Sungguh benar-benar malu kali ini. dia yang saat masih duduk di bangku SMP maupun SMA merupakan Siswi yang Pintar dan Teladan. jadi Nala tidak mau mencoreng nama baiknya karna hal seperti ini. Nala tidak berpikir kalau kebengongannya membuat semua mata tertuju padanya karna tidak lekas menjawab pertanyaan kakak seniornya. banyak Mata yang Memandang kagum pada Nala. bagaimana tidak? Nala Seperti Bidadari yang datang dengan gaun putih selutut dan rambut tergerai Indah di tambah Polesan Make Up tipis membuat dia begitu cantik, anggun dan bersinar tentunya.

"wah seperti Bidadari" Bisik-bisik teman seangkatannya yang cowok

"kamu memang cantik" gumam Cowok yang ada di sampingnya di dalam hati.

"Kamu, Siapa NamaMu?" tanya seniornya Membuyarkan Lamunan Nala

"Saya Yah Kak" Tunjuk Nala pada dirinya Sendiri

"Iya Kamu, Siapa Lagi? uda terlambat bengong pula?" decak sang senior

"hm, Namaku Nala Kejora kak, panggil aja Nala atau Kejora juga ngga Apapa kak" kata Nala dengan senyum manis terpancar di wajahnya

"Namamu Indah, Seindah Wajahmu" Balas sang pria di samping Nala dengan tersenyum

Nala Sontak saja Menoleh, Matanya yang indah Bertemu tatap dengan sepasang bola mata indah milik cowok yang memujanya. Nala sontak saja Salah tingkah. si cowok hanya terkekeh melihat tingkah malu-malu Nala.

" dan kamu siapa NamaMu? " tanya kak Senior pada cowok cool tersebut

dengan Santainya ia Berkata

"Aku Juan Sebastian" Sesimple itu katanya

" Katakan Alasannya mengapa terlamabat?"

"Kesiangan" jawab Juan Santai

"kesiangan juga kak, Maaf" kata Nala Menunduk

" Kali ini Saya Maafin tidak ada kesempetan kedua, Mengerti?"

"Mengerti Kak" kompak mereka

"Silahkan Kalian Berdua Cari Tempat duduk"

Nala dan Juan mencari-cari tempat, Karna hanya tersisa satu kursi Juan Mempersilahkan Nala Menempatinya.

"Duduk sini aja Na"

"Loh, kamu?"

"Aku biar berdiri aja Na" jawabnya dengan tetap tersenyum.

"Makasih yha Juan" Juan hanya tersenyum Dengan masih terus memandang Nala.

Bersambung......

Keesokan Harinya

Nala Mempunyai Jadwal Pertemuan di kampusnya pukul 15.00 WIB. itu berarti Nala masih punya banyak waktu berduaan dengan Rain, Kekasih Hatinya. Nala sangat manja kalau sudah ketemu Rain. semua orang di perusahaan Rain sudah mengenal Nala sebagai Calon Tunangan Rain. Nala begitu di hormati d Perusahaan.

"Mba Kak Rain nya Ada?" Tanya Nala Sopan pada Sektretarisnya Rain yang tak Kalah cantik darinya.

"Ada Dek, Silahkan masuk aja" Ucap mba Rina dengan tersenyum. mba Rina sangat menyayangi Nala seperti Adiknya sendiri, mba Rina sudah mengenal Nala satu tahun terakhir sejak Pak Rain Bosnya itu membawa Nala ke Perusahaan.

Dengan tersenyum Nala masuk dan berlari ke Pelukan Rain, sang CEO sekaligus Kekasihnya itu.

"Kak Rain Sayang, Kangen" Peluk Nala Manja di pelukan Rain

Rain Terkekeh, Rain sangat menyayangi Nala dengan Kemanjaan dan kepolosannya.

"kakak juga kangen sayang. sangat Rindu" cium sayang Rain di dahi Nala

"Makan Siang bareng yah kak, mau yah" Ucap Nala Sambil tersenyum Manja. ini yang Rain suka dari Nala. sangat manja padanya.

Rain berjanji akan selalu menjaga Nala sesuai janjinya dulu. bicara soal janji Rain langsung teringat beberapa hal mengenai masa lalu Nala tapi dia sudah lupa. Rain penasaran dengan kalung yang dulu pernah ia lihat.

"Sayang, Kalung kamu yang mainannya bunga Melati kemana yah, kenapa di ganti bintang sayang" tanya Rain lembut

"dari dulu emang kalung aku gini kak Rain sayang" Nala juga bingung, Rain bertanya seperti itu, perasaan dari dulu kalungnya walaupun berganti, mainannya tetap Bintang, ngga ada yang lain.

eh, tapi tunggu. setelah di pikir-pikir Nala baru ingat pada Sahabatnya Bunga yang mainan kalungnya Bunga Melati. tapi Ah, ngga mungkin pikirnya. Nala jadi kangen sama Bunga.

Rain tidak Memusingkan jawaban Nala, mungkin Nala lupa pikirnya. Rain tersenyum dan mengajak Nala makan di Restauran Favorit mereka berdua.

"Rin. aku keluar dulu yah, mau ngajakin Nala makan dulu, kalau Axel datang, bilangin aja nungguin di dalam yah" kata Rain pada Sekretarisnya sekalian teman masa SMAnya.

"Oke Pak" balas Rina

Rain berlalu dari situ dengan menggenggam erat tangan Nala. mereka masuk mobil dan menuju restauran favorite mereka berdua.

tanpa mereka sadari, Sepasang mata coklat indah memandang mereka dengan tajam dan sangat dingin. auranya begitu dingin hingga sang asisten bergidik ngeri dibuatnya.

"Ikuti mereka" Kata pria dingin itu

"baik pak"

.....

lagu Dari salah satu penyanyi terkenal di Indonesia terdengar indah di dalam restauran. lebih indah lagi di telinga Nala, lagu yang berjudul 'Sempurna' itu membuat Nala begitu terharu. Nala sangat bersyukur memiliki kekasih seperti Rain.

"Hei, kamu kenapa sayang?" tanya Rain yang melihat mata Nala berkaca-kaca. rain menggenggam erat tangan Nala

" ngga apa-apa kak, aku cuma terharu aja" ucap Nala. Rain mengusap lembut kepalanya.

dari kejauhan, sebuah mobil mewah terus memantau dua sejoli itu.

"semoga kamu terus membuatnya bahagia Rain, sampai kalo aku tau dia tersakiti, maka jangan salahkan aku merebutnya darimu" gumam seseorang yang memiliki mata tajam dan aura yang dingin itu.

"kita jalan"

"baik pak" patuh sang asisten

...

di restauran Axel mengajak Nala pulang sehabis mereka menyantap makanan favorite mereka.

"sayang, aku antar pulang yah, kamu kan mau ke kampus?" kata Rain

"iya kak Rain"

Rain pun mengantar Nala ke rumah dan langsung menuju kantornya karna ada pertemuan bisnis dengan Axel Sahabatnya yang kebetulan pengusaha muda juga yang kiprahnya telah melambung jauh ke Mancanegara.

bersambung....