Hari terus berganti, kejayaan kerajaan teratai putih semakin terkenal luas seantero negeri, tak terasa putri teratai pun semakin hari semakin bertambah usia nya, kecantikan dan keluhuran budi serta adanya keistimewaaan dalam dirinya begitu semakin terlihat,...
Hari ini sang putri sudah berusia delapan tahun, dihari ulang tahun bertepatan dengan ulang tahun sang adik ke enam tahun pangeran kecubung unggu, putri memiliki permintaan pada sang ayah paduka raja satrio aji. Dia berkeinginan berkeliling kerajaan, melihat langsung kehidupan rakyat serta melihat seperti apa suasana kerajaan teratai putih diplosok negeri, karena selama ini sang putri tidakb pernah keluar istana dia hanya tinggal diistana belajar bersama guru- guru besar, meningkatkan kanuragan dan ilmu kebatinan, hari - harinya dihabiskan diistana, hal ini membuat sang putri merasa jenuh.
Ayah, ananda taratai ingin menglilingi dan melihat kerajaan kita apakah boleh..tanya putri teratai
.. Putri usia baru delapan tahun, ayahanda takut terjadi apa - apa padamu,..nanti saja disaat usiamu sudah tujuh belas tahun
.., Ayahanda, itu masih sangat lama, diriku ini seorang putri, aku ingin melihat sendiri kehidupan rakyat ku dan melihat susana di kerajjaan ku seperti apa, jangan sampai kita menerima laporan kerajaaan baik - baik saja, namun ternyata ada rakyat yang menderita..atau ada penyusup yang datang ke kerajaaan dan memeras rakyat ..
..tapi anandha putri dirimu masih terlalu kecil untuk itu..
Mohon maaf,, paduka raja,, sanjaya datang dan mendengar permintaaan sang putri,,
Ya kakek sanjaya ada apa...ujar raja satrio aji
..paduka putri teratai putih bukan putri biasa, dia memiliki keistimewaaan yang luar biasa, keinginan nya ini tak terlalu berlebihan, biarkan dia melakukan yang dia inginkan, saya sudah mendapat laporan hasil belajar putri dari para guru hari ini, hasil nya menunjukan putri lulus dengan nilai terbaik dari sekian ratus murid di kerajaan ini, meskipun usia nya sangat muda, ilmu keagamaan, budi pekerti, ketatanegaraaan, perdagangan, kesejahteraan rakyat bahkan ilmu pencak silat dan olah kebatinannya pun sempurna...
Jika putri ingin keluar istana, hamba yang akan menemai putri teratai putih,..
..benarkah,,kakek mau menemaniku kek,,ujar putri teratai putih dengan wajah senyum sumringah dan mata berbinar penuh kebahagiaan...
Iya,cucuku terataai putih, kakek akan menemanimu keliling kerajaan tapi kita pergi dengan menyamar menjadi rakyat biasa, agar tidak ada yang mengenali mu untuk menjamin keselamatan mu dan kita bisa melihat dengan leluasa keadaan rakyat dan suasana kerajaan tanpa rekayasa,,.
Baik kek...
Malam nanti setelah pesta ulang tahun mu dan pangeran kecubung unggu, kita berangkat lepas tengah malam, dan jangan lupa berpamitan dengan bunda ratu mu putri...
Saya siap kek....
Baiklah kakek sanjaya, jika kakek yang menemani putri diriku lebih tenang, aku percayakan keselamatan putri padamu kakek ujar,,... paduka satrio aji
Baik.. Paduka raja
***********
Malam hari, istana teratai putih dihias megah dengan obor berwarna warni semua ornamen bunga segar begitu indah terpajang, semerbak harum bunga menghiasai kerajaan, semua rakyat datang berbondong-bondong keistana untuk menghadari pesta kelahiran putri dan pangeran mereka tak lupa membawa kado spesial mereka, dengan tawa dan senyum bahagia mereka datang dan memasuki istana...
*******
Ditempat lain,, dikerajaan awangan raja jin karang kobar juga merayakan ulang tahun putrinya kemboja yang ke delapan tahun, semua persiapan dilaksanakan dengan sempurna, rakayat diminta memberikan hadiah istimewa untuk sang putri,, putri kemboja menjadi anak emas karang kobar karena diwasiti bahwa putri kemboja akan mewarisi ilmu tingkat tinggi aliran hitam dan menguasai persilatan aliran hitam, semua rakyat negeri awangan diberikan ilmu hitam oleh karang kobar, persilatan dan olah batin di gunakan rakyatnya untuk merampok dan menjera rakyat negeri lain, mereka merampas dan sebagian hasilnya diberikan pada istana, sehingga harta kerajaan awangan juga berlimpah meskipun cara nya salah, tak ada kerajaan yang selamat dari jerahan para pengawal ataupun rakyat awangan yang dipengaruhi ilmu hitam, jika sudah melewati negeri awangan, mereka hanya mengenal serahakan atau mati, tanpa belas kasih..
** didepan semua rakyat nya karang kobar menyampaikan titahnya
rakyatku semuanya, hari ini hari kelahiran putri ku kemboja yang kedelapan tahun, kalian semua tentu sudah membawa hadiah terbaik kalian untuknya, hari ini saya umumkan putri kemboja dialah yang akan memipin persilatan aliran hitam, ilmu yang diturunkan padanya taknkan ada yang mampu menadingi kerajaaan kita akan mencapai puncak kejayaan dan kan kembali menaklukan kerajaan aliran putih negeri teratai putih dan menghabisi semua orang di istana dan menduduki kerajaanya.
dan hari ini pula saya umumkan bagi siapapun yang mampu menangkap putri teratai putih dalam keadaan hidup akan diberi hadiah satu peti emas dan 1 peti berlian, bawa dia kesini!!! karena dia adalah ancaman terbesar kerajaan kita dan ancaman terbesar aliran hitam, sebarkan berita ini kepenjuru negeri dan beritahu semua aliran tokoh hitam setelah usai acara ini.., dia harus kita dapatkan sebelum usianya tujuh belas tahun, selama ini dia berhasil selamat karena banyak nya penjagaan kini kita buru dia..ini titahku berlaku untuk siapapun.."ujar karang kobar dengan wajah yang penuh amarah dan dendam.
Siap.. baginda raja.....ujar pengawal
Kakek,, siapa mereka berani membuat onar diwilayah kerajaan kita
,,ntalah putri, kita selidiki terlebih dahulu, ayo sini kita awasi dibalik pohon ini saja,, ujar sanjaya
*** ayo semuanya, kumpulkan uang kalian pada tuanku tangan besi atau kalian mau tidak berjualan lagi atau nyawa kalian yang melayang..ayo cepat ujar mata satu tangan kanan pendekar tangan besi.
Disaat semua pedagang mulai mengumpulkan uang..
Putri teratai tak tahan melihat semua yang ada didepan nya dan keluar dari balik pohon persembunyianya...
Tunggu,, jangan ada yang memberi uang pada para penjahat ini. Ujar putri teratai
Hay,, anak kecill siapa kau berani sekali mengatakan hal seperti itu, ujar mata satu
..Tak perlu tau siapa aku, yang jelas aku adalah pemberantasan para pemeras rakyat seperti kalian ...
Kurang ajar, tangkap dan sumpal mulut anak kecil ini..
Serang,,, ujar mata satu
Pertarungan tak dapat dihindari, putri teratai untuk pertama kali nya menunjukan kemampuan nya pada musuh yang nyata, .
Kegesitan dan kelincahan nya begitu terlihat, semua mata terpukau melihat ilmu yang dimiliki tuan putri,
Kurang ajar tak kusangka kau bukan hanya anak kecil biasa,.
Tangan besi pun mengeluarkan jurus harimau andalanya..
Lalu, ditangkis dengan jurusan singa mengaum oleh putri teratai dengan lincahnya.
Hingga terpental beberapa meter tangan besi dibuatnya...
..semua babak belur diterpa jurus angin ****** beliung sang putri hingga berputar dan terpental di tanah sampai tak mampu berdiri. Tak jera tangan besi kembali bangkit menyerang putri teratai menggunakan jurus semilir angin, membuat angin berpusaran dan apa yang dilalui angin itu menjadi terbang berputar, banyak benda dan manusia ikut melayang akibat dahsyat angin ini, putri pun hanya diam ditempat dengan membaca zikir dengan tenang ia menghentak kan kakinya ke tanah dan keluarlah cahaya biru, yang mampu menahan laju angin, pertarungan olah kebatinan pun terjadi dan dengan 2 jurus ilmu penahan badai, tangan besi dan pasukannya di pukul mundur hingga benar- benar tak berdaya
... Dari mana asal kalian,.tanya putri teratai
..kami dari gunung bungkuk...
..pergilah dari sini, jangan mengganggu kedamain daerah ini, jikaa kalian ketahuan datang lagi dan membuat onar, aku akan membawamu ke istana untuk diadili, aku beri kesempatan kalian satu kali ini, pergilah...
Ba..baik......ujar mereka
Semua yang dipasar pun mendekati
putri teratai dan kakek sanjaya yang mengawasi dari tadi pun mendekat pula,
Siapa kau anak kecil, ilmumu sangat mempuni walaupun usiamu masih anak-anak, tak mungkin kau rakyat biasa..ujar salah seorang pedagang..
Aku hanya orang biasa paman, aku disini untuk berbelanja dan berkeliling melihat pasar yang katanya sangat indah,didaerah kalian tumbuh subur apa saja banyak bunga dan burung, kupu-kupu dan hal indah lainnya, saya suka daerah ini, dan saya mengunjungi.
Paman, bolehkah aku tanya, sudah berapa lama mereka membuat onar disini? ..Tanya putri.
Sudah ada dua kali nak, mereka memeras rakyat pedagang di pasar ini.
Mengapa paman semua tak ada yang mengadu pada paduka raja, atau senopati yang bertanggung jawab disini,. Hingga kalian tak harus menderita seperti ini, hak kalian dirampas, uangb 200 keping itu bukan hal sedikit paman..
Kami, sudah mengaajukan pengaduan pada senopati arya, tapi dia hanya diam saja dan mala menyuruh kami membayar nya, menurut kabar yang beredar banyak dari penjahat dan perompak yang menjadi anak buah senopati arya, dan kami pun harus membayar 100 keping uang pada senopati setiap akhir purnama..
Apa,, ujar putri teratai seolah tak percaya..mengapa kalian tidak mengadu pada istana saja, agar masalah ini segera diatasi..
Sudah dicoba nak, namun yang berani mengarah istana teratai akan dibunuh diperjalanan, senopati menutupi semuanya dari kerajaan bahkan pajak yang kami berikan harus dua kali lipat dan seper empat nya untuk istana,.
Apakah tak ada petinggi kerajaan yang berkeliling melihat ini semua...
Ada, namun mereka tak akan memeras saat ada petinggi kerajaan yang sedang berkeliling memeriksa keadaan daerah ini, selain itu a
senopati arya sangat pandai menutupi keadaan daerah ini, petinggi yang mengawasi daerah ini pun akan diberi sogokan, agar melaporkan kejadian yang baik - baik saja disini.
Kami sangat menderita nak, sudah dua tahun hidup dalam keadaan seperti ini, hingga hari ini anak kecil usia mu mampu menghadapi dan melawan salah satu pion senopati arya, kau hebat nak, namun aku mengawatirkan keselamatan mu, aku akan kesulitan keluar dari daerah arya ini, pasti laporan tentangmu sudah didengarnya dan mereka akan mencarimu dan kakekmu, pergilah sebelum terlambat nak selamatkan dirimu dan kakekmu..
Paman, tak perlu kawatir aku tak akan pergi dari sini, sebelum mereka membayar yang mereka lakukan pada rakyat kerajaan teratai, aku akan membuat perhitungan pada senopati arya yang berani memeras rakyat untuk memperkaya diri sendiri,. Tenangalh..
Kek, ayo kita pergi ujar putri,, kami pamit paman semua...assalamualikum ujar putri memberi hormat
Waalikum salam jawab mereka serentak...
.." kek kita ke tepi danau yang penuh dengan bunga nanti saja, sekarang kita ke pedepokan senopati arya, aku ingin melihat seperti apa kerja senopati ini diluar pengawasan istana..
.. Baik putri tapi tetap waspada dan hati -hati.
Musuh banyak yang mengintai apalagi kau sudah menghajar pendekar senopati arya dan senopati tak dapat mengenal mu dalam penyamaran ini..
Baik kek...aku yakin kakek akan menjaga ku, dan tak akan membiarkan ku terluka, jawab putri teratai dengan senyuman manisnya, kek, aku lapar kita makan dulu..
Cucu kakek bisa lapar juga, baiklah kita cari tempat makan dan baru melanjutkan perjalanan.
Mereka memasuki warung tempat makan, dan duduk dibagian tengah lalu memesan makanan..
Terdengar para pendekar berbicara,...
Hay, mata ular, apakah kau mendengar sayemwara raja jin karang kobar..
Ya, cakar buaya, hadiah yang sangat luar biasa satu peti berlian dan satu peti emas bagi yang mampu menangkap putri teratai dan membawanya dalam keadaan hidup keistana awangan, ..
.apakah kau kesini, mengikuti syewara ini, ujar mata elang..
Tentu, semua pendekar aliran hitam akan mengikuti syewara penangkapan ini.. Jika tidak tak mungkin aku memasuki wilayah kerajaan teratai ini...
ha..ha...ha....haa. ..
Kakek sanjaya pun terkejut lalu berkata ayo cucuku, kita harus melanjutkan perjalanan....
Dan saat mereka mau melangkah pergi..
Mata ular kembali berteriak, pak pedagang aku ingin bertanyaan, apakah kau pernah bertemu putri teratai putih itu, jelaskan pada kami seperti apa wajah nya apa ciri - cirinya...
Putri teratai putri yang sangat cantik, cerdas, bijaksana dan berbudi pekerti luhur.
Usia nya delapan tahun, dia berbeda dari wanita lainnya, semua orang akan langsung mengenalinya jika melihatnya, dia wanita tercantik dikerajaan teratai putih kulit wajah dan tubuhnya putih, tingginya semampai, dagungnya madu berayun,alisnya semut berjinjit, bibirnya mungil dan merah, hidungnya mancung dia tak gemuk tapi tak kurus dan dia memiliki rambut panjang hitam yang lebat.. Itulah putri teratai , putri kebanggan kerajaan kami, oh iya kisana mengapa kisana menanyakanya, apakah kisana belum pernah bertemu putri teratai...? Jawab pak kadim sang pedagang makanan.
Belum, ujar mata elang, saya dan ketiga teman saya baru tiba dari tanah seberang dari magetan.
lanTas mengapa kisana menanyakan tentang tuan putri...
Kami kesini ingin menjajah ilmu yang kami miliki dengan mengikuti syemwara raja karang kobar untuk menangap dan membawa putri teratai ke kerajaan awangan ujar sang mata ular.
putri dan sanjaya pun berlalu
diperjalanan menuju pedepokan senopati arrya,
putri kau dengar itu syemwara penangkapan mu sudah dikeluarkan oleh karang kobar, apa tidak sebaiknya kita pergi pulang keistana saja, kakek takut ke selamatan mu terancam..
tidak kek, kita tidak boleh pulang sebelum kejahatan senopati arya terbongkar dan dia diadili diistana..kakek tenang saja kita akan hati-hati,...
baiklah putri ingat samaran mu jangan ada yang mengetahui...kakek akan mengirim pesan pada paduka raja mengenai situasi dan masalah ini,...
ayo kita cari penginapan didekat pedepokan untuk memudahkan kita mencari bukti kejahatan senopati arya...
baik kek mereka pun mencari penginapan lalu selepas magrib setelah solat mereka memulai aksinya,...
putri, bisakah kau gunakan ilmu meringankan tubuh mu, amati situasi dari atas pohon itu, kakek sanjaya menunjuk pohon waru yang tingginya hampir 50 meter..
..tenang kakek aku sudah mampu mengusai ilmu ini dan akan kulakukan...
aku pernah belajar cara menjadi trisandi yang baik..ujar putri teratai tertawa....
putri teratai mulai menggunakan ilmu meringankan tubuhnya lalu tanpa kesulitan naik sampai kepuncak pohon waru..
benar kata kakek dari sini semua nya terlihat bahkan puncak istana pun terlihat guman putri teratai...dia melihat sekeliling pedepokaan banyak yang berulu lalang ada yang berpkaian pendekar, rakyat petinggi pedepokaan dan ada juga para wanita muda yang berpakaian seksi untuk datang menghibur senopati dan petinggi arya
di bawah kakek sanjaya ketauan oleh pengawal senopati arya
..hayvkakek tua apa yang kau lakukan di sini, seperti pencuri,..ujar salah seorang pengawal..
..tidak saya, tidak melakukan apapun, ,saya hanya ingin meminta sedekah dari senopati arya,,.
ayo ikut kami menghadap senopati ujar pengawal..
putri yang melihat dari atas pun ingin membantu tapi dengan kedipan mata dan komunikasi batin kakek sanjaya melarang putri..
putri biarkan aku tertangkap, agar memudahkan penyelidikan kita, aku akan mencari tahu kebusukan senopati arya dari dalam dan kau teruslh hati hati dan jaga diri sembari mencari informasi..
baik kek...
putri ilmu malih rupamu bisa kau gunakan disaat terdesak apapun yang diajari oleh para guru diistana bisa kau gunakan di saat situasimu terhimpit, baik kek ujar putri
kakek sanjaya dibawa menghadap senopati arya yang sedang berpesta pora dengan petinggi pedepokan dan dihibur oleh wanita-wanita seksi...
paduka senopati seseorang kakek yang menyelinap masuk ke pedepokan..
apa ujar senopati arya langsung berdiri dengan wajah marah, dimana dia..
pengawal bawa kemari ujar kepala pengawal ...
dihadapkan lah sanjaya dihadapan senopati arya ..
hay kakek tua,, apa yang kau inginkan dariku..ujar senopati arya..
hamba...hamba hanya ingin sedekah dari senopati..hamba lapar belum makan dua hari ini,.ada yang mengatakan wilayah ke..kerajaan teratai putih sangat pengasih untuk orang- orang seperti saya...mohon senopati beri saya makanan...
..mendengar ucapan kakek sanjaya..senopati arya pun tertawa.
ha..ha...ha..ha,, kau pikir siapa kau kakek tua, meminta disini,, tidak ada makanan untukmu,memang benar ini diwilayah kerajaan teratai dengan raja yang penuh belas kasih itu, jika kau ingin makan sana, pergi keistana teratai putih temui rajanya, jika disini akulahbrajanya daerah arya senopati arya..ha ha..ha...ha...pengawal bawa kakek tua ini kepenjara cepat...
baik..paduka senoapti arya...
putri melihat dari atas waru dengan perasaan penuh amarah..
senopati arya, akan ku buat kau membalas perbuataan mu pada rakyatku,, kau musuh dalam selimut,sungguh gunting dalam lipatan...mengapa ayahanda raja tidak mengetahui ini terjadi diwilayah kerajaan teratai putih...akan ku hajar kau hajar kau arya,,ujar putri...
kakek sanjaya pun dimasukkan kedalam penjara yang gelap dan disatukan dengan seorang lelaki yang berpakaian lusuh dan habis disiksa..
..sepertinya aku mengenal pria ini guman sanjaya dalam hati
..kisana apa kesalahan mu hingga kau dsiksa seperti ini ujar sanjaya pada lelaki yang sedari tadi menundukkan kepalanya
..lelaki itu pun mengangkat kepala nya mendengar sanjaya berbicara