The Mafia Girl'S Revenge
Prolog
- H A P P Y - R E A D I N G -
- Disebuah rumah yang cukup mewah kini terdengar suara bising yang membuat seorang gadis kecil terusik dari tidur nya -
- Pintu kamar sang gadis kecil kini terbuka -
Person
Ssstt Rea bangun *menggoyangkan lengan sang gadis kecil*
Reallyn Kecil
Emm *membuka matanya*
Sarah Beatrix
Sayang ayo cepat bangun *setengah berbisik*
Reallyn Kecil
Mommy ada apa?
Sarah Beatrix
*Menggendong Rea*
- Sarah mulai membuka pintu dengan hati-hati setelah pintu terbuka Sarah buru-buru turun ke lantai satu -
Sarah Beatrix
*Menutup mulutnya*
- Sarah menutup mulutnya setelah melihat keadaan lantai satu yang sudah penuh dengan darah -
- Mata Sarah terpakau ,Sarah melihat yang suami sudah tergeletak tak bernyawa dan dia juga mendengar suara Gelak tawa seseorang yang membuyarkan lamunan Sarah -
Sarah Beatrix
*Buru-buru pergi*
Reallyn Kecil
( Daddy kenapa?kenapa banyak darah )
Sungguh banyak pertanyaan yang muncul dikepala gadis kecil itu
Sarah Beatrix
*Menurunkan Rea*
Sarah Beatrix
Raya bangunlah *bisiknya*
Raya Beatrix
Mommy kenapa menangis?
Sarah Beatrix
*Menggeleng*
Sarah Beatrix
Ayo kita pergi dari sini
Sarah Beatrix
Ingat apapun yang terjadi kalian harus keluar dari rumah ini
Sarah Beatrix
*Menggeleng*
Sarah Beatrix
Kalian mengerti apa yang mommy bilang *tegas*
Reallyn Kecil
*Mengangguk*
Sarah Beatrix
Ayo sekarang pergi
- Sarah membuka pintu pelan dan mengajak kedua putrinya untuk keluar -
- Raya terpakau melihat rumah nya yang penuh dengan darah ,tentu saja raya tau dia sedang berada di situasi apa ini ,raya tidak bodoh hidup dilingkungan mafia membuat raya mengetahui situasi ini -
- Raya terpakau menatap sang Daddy yang sudah tergeletak tak bernyawa -
Raya Beatrix
( Daddy ) *menangis*
Sarah Beatrix
Ayo *menggandeng kedua tangan putrinya*
- Naas!! setelah hampir sampai di pintu samping salah satu anak buah musuh mengetahui ada orang yang ternyata orang itu adalah Sarah dan kedua putrinya -
Seomone
Ketua>>
Cepat bunuh mereka *teriak nya*
Seomone
Ketua>>
Tembak mereka *teriaknya lagi*
Sarah Beatrix
Ayo cepat lari
Sarah Beatrix
Kalian lari yang jauh
- Peluru yang harusnya kena kepada Reallyn kini malah kena kepada Sarah -
Sarah Beatrix
Uhukk . . . uhukk. . . *muntah darah*
Sarah Beatrix
*Menggeleng*
Sarah Beatrix
Uhuk. . . *senyum*
Sarah Beatrix
*Menutup matanya*
Raya Beatrix
*Menutup mulutnya*
- Dari kejauhan raya bisa mendengar teriakan orang yang menembak sang mommy , buru-buru raya menarik tangan sang adik -
Raya Beatrix
*Menarik tangan Rea*
Reallyn Kecil
Mommy *menangis*
- Sekali lagi!! peluru yang harusnya kena untuk Rea kini malah kena kepada raya ,ya raya melindungi sang adik -
- Tubuh raya terjatuh ,darah terus mengalir -
Reallyn Kecil
Kakak *jongkok*
Raya Beatrix
P-p-ergi r-rea uhukk
Raya Beatrix
B-ba-la-s d-e-ndam *senyum*
Raya Beatrix
*Menutup matanya*
Reallyn Kecil
Kakak *menangis
Reallyn Kecil
Hiks *berdiri*
Seomone
Hey berhenti *mengejar Rea*
- Rea terus berlari keluar dari mansion ,saat sampai dihalaman mansion tiba-tiba tangan kecil Rea ditarik oleh seseorang -
Reallyn Kecil
*Menatap seomone*
Reallyn Kecil
Paman *lirih*
Roy Gavinanda
Ssst diam rea
Reallyn Kecil
*Mengangguk*
"dimana gadis kecil itu?"
"Sudahlah dia tidak akan bisa apa-apa dia pasti nanti juga akan mati"
- Samar-samar Rea dan Roy mendengar perkataan mereka -
- Cukup lama mereka menunggu sampai pada akhirnya suara mobil mulai keluar dari halaman mansion -
Roy Gavinanda
*Ingin keluar*
- Saat Roy ingin keluar tiba-tiba datang lagi sebuah mobil yang membuat Roy bersembunyi kembali -
Roy Gavinanda
Ssstt kita akan pergi *mencari celah*
- Tiba-tiba satu tembakan dilepaskan membuat Roy cepat berlari ke samping mansion -
Roy Gavinanda
*Berlari sambil menggendong Rea*
Reallyn Kecil
*Menatap seseorang*
Reallyn Kecil
( Paman Alister? )
Reallyn Kecil
( Paman Alister? )
- Setelah membatin seperti itu tiba-tiba pandangan Rea berubah menjadi gelap ,semua gelap dan Rea pun tak sadarkan diri -
TMGR Eps°01°
- H A P P Y - R E A D I N G -
- E P I S O D E S A T U -
- Disebuah mansion mewah , terlihat seorang gadis cantik kini tengah berdiri didepan pintu sambil menunggu sang pemilik rumah membukakan pintu untuknya -
- Pintu terbuka dan tampaklah gadis tak kalah cantik ,gadis itu melihat siapa tamu yang datang di pagi hari ini -
Revalina Gavinanda
*Melotot*
Revalina Gavinanda
Kak rea!! *senang*
Ya! dia adalah Reallyn Beatrix anak bungsu keluarga Beatrix yang selamat dari korban pembantaian keluarganya ,kini dia akan tinggal di kediaman Gavinanda ,dimana tempat itu adalah kediaman paman dan bibi nya ,adik dari sang ibu
Reallyn Beatrix
Haii *Dingin*
Revalina Gavinanda
Kakak *memeluk Rea*
Reallyn Beatrix
*Tersentak*
Reallyn Beatrix
Em *mengelus Surai Reva*
Revalina Gavinanda
*Melepas pelukannya*
Revalina Gavinanda
Ayo masuk *menarik tangan Rea*
- Didalam mansion Reva sangat heboh menyambut kedatangan sang kakak tercinta ,Reva berteriak memanggil orang tua ny -
Roy Gavinanda
Reva jangan berteriak
Roy Gavinanda
*Meletakkan koran yang dia baca*
Revalina Gavinanda
Hehe aku terlalu bahagia kakak pulang dad *senyum ceria*
Reallyn Beatrix
Paman *dingin*
Roy Gavinanda
Bagaimana kabar mu sayang *memeluk Rea*
Roy Gavinanda
*Melepas pelukannya*
Reallyn Beatrix
Dimana bibi? *dingin*
Revalina Gavinanda
Ck! dimana mommy , padahal kakak sudah pulang *gerutnya*
Reana Gavinanda
Hai sayang *meletakan kopi*
Reana Gavinanda
Bagaimana kabarmu sayang *memeluk Rea*
Reana Gavinanda
*Melepas pelukannya*
Roy Gavinanda
Ayo duduk dulu
- Akhirnya mereka semua duduk dan tentu saja mereka bercerita satu sama lain apalagi Revalina dia paling antusias -
Revalina Gavinanda
Mom! dad! bagaimana kalau kita merayakan kepulangan kakak
Reallyn Beatrix
*Menggeleng*
Reallyn Beatrix
Tidak perlu *dingin*
Reana Gavinanda
Ide bagus!!
Reana Gavinanda
Sudah lama sekali kita tidak membuat perayaan
Reallyn Beatrix
Tidak bibi
Reana Gavinanda
Ayolah sayang ,kamu juga akan menetap disini kan
Revalina Gavinanda
Kakak ayolah kak
Revalina Gavinanda
Mau ya ya ya 🥺🙏
Reallyn Beatrix
Huhh *menghela nafas*
Reallyn Beatrix
Baiklah terserah kalian *dingin*
Revalina Gavinanda
Yeayyy *bersorak*
Revalina Gavinanda
Kapan kapan pestanya dad
Roy Gavinanda
Bagaimana kalau besok malam?
Reana Gavinanda
Besok malam Minggu
Reana Gavinanda
Itu sangat pas
Revalina Gavinanda
Ya itu benar
Revalina Gavinanda
Aku akan mengundang teman-teman ku *antusias*
Reallyn Beatrix
Terserah kalian
Reallyn Beatrix
Dimana kamar ku bi? *dingin*
Reana Gavinanda
Reva antar kakak mu
Revalina Gavinanda
Baiklah
Revalina Gavinanda
Ayo kak *menggandeng tangan Rea*
Revalina Gavinanda
Ini kamar kakak ,samping itu ,itu kamar ku
Revalina Gavinanda
*Menunjuk pintu kamar sebelah*
Reallyn Beatrix
Oke *masuk*
Revalina Gavinanda
Selamat tidur *menutup pintunya*
Reallyn Beatrix
*Senyum tipis*
Reallyn Beatrix
Hmm mereka mengerti selera ku *menelisik kamar*
Reallyn Beatrix
*Duduk ditepi ranjang*
Reallyn Beatrix
Keluarga Alister!!
Reallyn Beatrix
Kalian harus mati!!
- Pandangan yang tadinya teduh kini berubah menjadi tajam dan aura yang mencengangkan -
- Rea mengingat tujuan nya untuk kembali kesini ,yaitu membunuh keluarga Alister ,keluarga yang membunuh keluarganya -
- Rea sebenarnya tidak habis fikir kenapa keluarga Alister membantai keluarganya?padahal keluarga mereka bersahabat -
- Rea benci akan kepalsuan ini ,Rea ingin membalaskan dendam keluarganya seperti yang kakak nya bilang dia harus membalas dendam -
TMGR Eps°02°
- H A P P Y - R E A D I N G -
- E P I S O D E - D U A -
- Kini malam perayaan pun tiba -
- Dimana kediaman Gavinanda diubah menjadi sangat meriah ,banyak kolega bisnis maupun kerabat yang datang untuk menghadiri pesta kepulangan Reallyn -
- Namun orang yang menjadi bintang utamanya kini tidak terlihat sendari tadi , padahal tamu sudah menantinya -
Roy Gavinanda
Danu ,Devia apa kabar? *memeluk ala lelaki dengan Danu*
Danu Alister [Tn.Alister]
Baik *dingin*
Reana Gavinanda
Dev *memeluk Devia*
Devia Alister [Ny.Alister]
Bagaimana kabar kalian *senyum*
Reana Gavinanda
Baik sekali
- Akhirnya mereka semua mengobrol sampai acara puncak nya pun tiba -
Reana Gavinanda
Reva tolong panggilkan rea
Revalina Gavinanda
Baik mom *senang*
Revalina Gavinanda
*Pergi*
Revalina Gavinanda
Boleh aku masuk?
Revalina Gavinanda
*Membuka pintu*
Reallyn Beatrix
Hmm *berbalik*
Revalina Gavinanda
Woahh kakak cantik banget sih
Revalina Gavinanda
Baiklah ayo
Revalina Gavinanda
Ayo beri sambutan kepada para tamu
Reallyn Beatrix
Berapa tamu yang datang? *dingin*
Revalina Gavinanda
500 Tamu
Revalina Gavinanda
Hanya sedikit kak
Reallyn Beatrix
*Mendegus*
Reallyn Beatrix
[ 500 dibilang sedikit ]
- Reva turun terlebih dahulu karena dia mendapatkan panggil dari sang mommy -
- Lalu tak lama setelah Reva turunlah Rea yang menuruni tangga ,aura Rea yang sangat kuat membuat para tamu mengalihkan pandangannya menatap Rea -
- Mereka semua terpakau menatap Rea yang sangat cantik ,dengan mata indah Rea yang berhasil menyihir para tamu di kediaman Gavinanda ini -
- Rea mulai menapakkan kaki nya di tangga terakhir yang langsung disambut hangat oleh bibi tercinta -
Reana Gavinanda
Kemari sayang
Reallyn Beatrix
Emm *mengangguk*
Reana Gavinanda
Kenalkan mereka keluarga alister
Reana Gavinanda
Dan itu putra bungsu mereka
Reana Gavinanda
Dan ini putri sulung mereka
- Pandangan Reallyn yang tadinya teduh sekarang berubah menjadi tajam , Reallyn sangat sensitif mendengar nama keluarga itu -
- Tapi Reallyn tidak ingin mengacaukan acara ini -
Reallyn Beatrix
*Menatap satu per satu keluarga Alister*
Devia Alister [Ny.Alister]
Hai sayang , kenalin Devia mami nya Chelsea sama Kentzo
Reallyn Beatrix
Rea *dingin*
Chelsea Alister
Hai Kenalin gue Chelsea *senyum ; mengulurkan tangannya*
Reallyn Beatrix
Rea *dingin ;tanpa menyambut uluran tangan*
Chelsea Alister
*Senyum kikuk ;menarik tangannya kembali*
Reana Gavinanda
Eh maaf ya ,Rea cuma belum terbiasa sama adat disini
Kentzo Alister
Cih *berdecih*
Chelsea Alister
Gapapa tante
Reallyn Beatrix
*Menatap datar*
Danu Alister [Tn.Alister]
*Menatap kentzo*
Danu Alister [Tn.Alister]
*Mengisyaratkan untuk memberi salam kepada Rea*
Kentzo Alister
Kentzo *dingin*
Kentzo Alister
[ Cih sombong ]
Roy Gavinanda
Ayo acaranya udah dimulai
Roy Gavinanda
Rea beri sambutan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!