NovelToon NovelToon

Love Story'Of Panglatu ( Panglima Lajang Tua)

Akademi Polisi ( Akpol)

Bagi yang mengikuti novel saya "Ranjang panas om duda." Kalian pasti mengetahui siapa Briptu Erickson dan juga Sharma. Yuk ikutin ceritanya jangan Sampai ketinggalan ya, ceritanya tidak kalah seru loh dari kisah cinta Morina, Antonio dan Charles with Zahra. Yuk simak ceritanya.

Hari itu seharusnya Hari yang paling bahagia dan menyenangkan buat Erickson yang berprofesi sebagai perwira polisi. Karna saat itu Briptu Erickson lulus dari pendidikan akademi polisi dengan nilai peringkat kedua tertinggi. Briptu Erikson berharap kalau sang kekasih datang untuk sekedar memberikan selamat kepada dirinya.

Tetapi yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Hanya kedua orangtua dan adiknya Andita yang datang menghampiri dirinya. "Selamat ya Ka ternyata Kaka the best deh." kata Andita kepada kakaknya sambil memberi salam dan pelukan kepada kakaknya.

"Trimakasih adikku yang manis." hardik Erick sambil mencubit hidung Andita karna Erick begitu gemas melihat adiknya Andita.

Tetapi Briptu Erik selalu mencari sosok yang ia tunggu tunggu. Tetapi yang ia tunggu tak kunjung datang menghampirinya. Hingga Briptu Erickson bertanya-tanya dalam hati. "Sayang kamu di mana?" tanya Erick di dalam hati.

Setelah acara selesai Briptu Erick dan keluarganya pun kembali ke rumah orang tuanya. Di perjalanan Ia terus bertanya-tanya dalam hati Mengapa kekasihnya tidak datang untuk sekedar memberikan selamat kepada dirinya. Karena sudah berhasil menempuh pendidikan perwira polisi. Apalagi selama ini menjadi seorang polisi atau abdi negara adalah salah satu cita-cita Erikson, yang didukung oleh kekasihnya sendiri.

Sementara di tempat lain, Veronica sang kekasih sedang asyik bercumbu mesra dengan selingkuhannya disebuah hotel bintang lima yang ada dikawasan puncak. Dengan seorang pengusaha kaya raya. Veronica lupa akan janjinya kepada Erick bahwa dirinya akan datang menghampiri Erick, sewaktu masa pendidikan Briptu Erick selesai untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan Erick menempuh pendidikannya.

"Sayang....kapan kamu akan menikahi aku?" tanya Veronica kepada kekasihnya Yudha. Ya Yudha adalah salah satu pengusaha sukses yang ada dikota Jakarta. Sehingga orangtua Veronika mengenalkan Yudha kepada Veronica. Yang kebetulan orangtua Yuda adalah salah satu teman dari orangtua Veronica.

Karna melihat harta kekayaan yang dimiliki oleh Yudha dan juga keluarganya sehingga Veronica meninggalkan Briptu Erick begitu saja tanpa memberi kabar kepada kekasihnya. Bahkan Veronica dan Yudha akan segera menikah.

"Secepatnya sayang....mas juga sudah tidak sabar menikahi wanita secantik seperti kamu sayang." kata Yudha sambil langsung mencium bibir manis Veronica. "Benaran kan mas....kamu akan menikahi aku?' kata Veronica

"Iya sayang ....besok mas dan orang tua mas akan segera datang melamar mu." Sahut Yudha

Briptu Erick yang tidak mengetahui apa yang dilakukan kekasihnya Veronica di belakangnya, Iya menghubungi Veronica dengan menggunakan sambungan telepon selulernya. Tetapi berkali-kali Ia menghubungi veronica tetapi tak kunjung ada jawaban. Membuat Briptu Erick semakin gelisah dan penasaran "Dimana kamu sayang? apa kamu baik baik saja?" tanya Briptu Erick di dalam hati.

Andita yang melihat kakaknya begitu gelisah, Iya menghampiri Briptu Erick."Kakak kenapa kok sepertinya gelisah begitu?" tanya Andita kepada kakaknya. "Iya dek Apa kamu tahu di mana Kak Veronica berada?dan mengapa ia tidak datang menghampiri kakak ketika pendidikan kakak selesai?" tanya Briptu Erick

Andita tidak langsung menjawab ia hanya terdiam. Andita takut berterus terang kepada kakaknya Briptu Erick karena sebelumnya Andita sudah melihat Veronica jalan dengan laki-laki lain yang tidak ia kenal. Tetapi karena Andita tidak mau seuzon dan menuduh Veronica begitu saja tanpa bukti,Ia tidak memberitahu kepada Erick Apa yang dilakukan Veronica di belakang kakaknya sendiri.

Andita memilih untuk mencari tahu diam-diam mengenai Veronica, Iya tidak ingin Kalau kakaknya patah hati mengingat hubungan antara Andita dan Briptu Erick sudah cukup lama. Andita juga tidak menyangka kalau Veronika akan berpaling begitu saja dari kakaknya. Sehingga diam-diam Veronica pernah mengikuti Veronica ketika Veronica jalan dengan Yudha ke sebuah cafe.

Tetapi ketika Andita melihat Yudha dan Veronica pergi ke cafe, mereka tidak hanya berdua di sana. Kedua orang tua Veronica juga ada disana pada saat itu. Sehingga Andita tidak bisa menuduh begitu saja kalau Veronica sudah selingkuh dengan Yudha. Andita tahu apa yang dirasakan oleh kakaknya. Sehingga Andita berinisiatif untuk menghibur kakaknya.

"Sudah Kak Tidak perlu dipikirin, ka Veronica pasti baik-baik saja deh." kata Andita berniat menghibur kakaknya. "Kamu bocah kecil sok tahu apa yang ada dipikiran orang dewasa."kata Briptu Erik sambil mengacak-acak rambut Andita. Iya Andita pada saat itu masih duduk di bangku kelas 1 SMP.

3 Hari kemudian setelah masa pendidikan akademi polisi Erickson selesai, ia berniat untuk mengunjungi veronica kerumah orang tuanya. Tetapi ketika Briptu Erick pergi kerumah orang tua Veronica, Veronica tidak ada disana. orangtuanya mengatakan kalau Veronica sedang ada tugas kuliah, sehingga Veronica harus pergi keluar kota.

Alasan itu masuk akal Briptu Erick sehingga Briptu Erick langsung berpamitan kepada kedua orang tua Veronica dan langsung pulang. Ia merasa sedikit lega ketika orangtua Veronica mengatakan kalau keadaan Veronica baik baik saja. "Sayang ....kemanapun kamu semoga kamu baik baik saja." gumam Briptu Erick didalam hati.

Sudah seminggu Briptu Erick menunggu kedatangan Veronica tetapi, Veronica tak kunjung datang. Sehingga Briptu Erick memutuskan kembali ke asrama, polisi untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Apalagi Hari itu adalah hari pertama Briptu Erick melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.

Ia menjalankan sumpah dan tugasnya sebagai seorang polisi. Semenjak kepergian Veronica bersama Yudha, Veronica tidak pernah menghubungi Briptu Erick lagi, untuk sekedar bertanya bagaimana kabar Erick. Bahkan setiap Briptu Erick menghubungi Veronica, Veronica tidak pernah menjawab bahkan memblokir nomor ponsel Briptu Erick.

Hal itu membuat Briptu Erick semakin gelisah dan bertanya-tanya dalam hati."Apa kesalahanku sehingga veronica memblokir nomor ponselku?" Gumamnya dalam hati.

Tetapi Briptu Erick tidak putus asa, Ia kembali menghubungi veronica dengan menggunakan nomor ponsel lain. Tetapi tak kunjung diangkat juga bahkan jawaban dari Telkomsel mengatakan kalau nomor milik Veronica sedang diluar jangkauan.

Sudah satu bulan lamanya, kabar dari Veronica tidak kunjung ia dapatkan. Sehingga ketika ada waktu luang, Briptu Erick menyempatkan dirinya mengunjungi Veronica dikediaman orangtuanya. Betapa terkejutnya Briptu Erick ketika melihat beberapa mobil mewah berjejer dihalaman rumah orangtua Veronica.

Ia bertanya tanya dalam hati."Ada acara apa dirumah Veronica?" tanya Briptu Erick didalam hati. Ia menghentikan motornya tepat dihalaman rumah orangtua Veronica.

Alangkah terkejutnya Briptu Erick ketika melihat sang kekasih Veronica melaksanakan akad nikah bersama Yudha sang pengusaha kaya raya dikota Jakarta.

"Duar......"

Oleh oleh yang dibawa Briptu Erickson terjatuh ketika dirinya melihat kekasihnya bersanding dengan laki laki lain. Lalu Briptu Erick lansung keluar dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Sementara orang tua Veronica terlihat santai saja. Seperti tidak terjadi apa apa. Lain halnya dengan Veronica ia tampak tidak nyaman karna kekasihnya Datang tepat ketika akad nikahnya berlangsung. Sehingga dirinya tidak dapat menutupi pernikahannya dengan Yudha dari Briptu Erick.

Bersambung........

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 💓💓🙏🙏🙏🙏🙏

Pindah Tugas

Briptu Erickson pergi begitu saja meninggalkan rumah orangtua Veronica setelah Briptu Erick melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri Bahwa sang kekasih yang sangat Nia cintai bersanding dengan pria lain. Briptu Erickson mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

"Sakit hati itu pasti dirasakan" oleh Briptu Erick. Tetapi apa mau dikata kekasih yang sangat ia cintai lebih memilih laki laki lain daripada dirinya. Ditepi danau, Briptu Erick menangis sejadi jadinya, karna Briptu Erick tidak menyangka kekasih yang paling ia cintai menghianati cintanya.

Briptu Erick seakan tidak percaya apa yang dilihatnya. Tetapi dia tidak bisa memungkiri kalau kekasihnya sudah menjadi milik orang lain. Briptu Erick sangat kecewa sekali, mulai saat itu Briptu Erick bertekad tidak ingin mengenal wanita lagi. Karna menurutnya itu akan sia sia.

Briptu Erick Kembali kerumah orangtuanya dengan membawa kekecewaannya. Ia berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk kembali ke asrama agar dirinya bisa melupakan sang kekasih yang sudah bersanding dengan laki laki lain.

Briptu Erick tidak ingin ambil pusing. Ia meminta kepada komandan ya agar memindahkan Briptu Erick ke tempat lain, tempat yang jauh dari kenangan bersama kekasihnya yang sudah meninggalkannya.

Akhirnya komandan atau atasannya menyetujui permintaan dari Briptu Erick. Briptu Erick pun dipindahkan di daerah Kalimantan, Briptu Erick sengaja meminta dirinya dipindahkan oleh komandannya agar kenangan bersama sang kekasih tidak terlintas dikepalanya. Bahkan ia ingin sekali mengubur dalam-dalam kenangan itu.

Briptu Erick ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai perwira polisi atau abdi negara tanpa memikirkan sosok wanita lain di dalam hatinya. seminggu kemudian Briptu Erickson sah dipindahkan ke daerah Kalimantan.

Sebelum berangkat Briptu Erick berpamitan kepada kedua orang tuanya bahwasanya dirinya akan berangkat ke Kalimantan. Hal itu membuat kedua orangtua bertanya-tanya di dalam hati.

"Mengapa kamu harus pindah apa tidak boleh kamu meminta kepada komandan mu kamu tugas di sini saja?" Tanya ibu Rohana. Kepada putra kandungnya. "Ma ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab ku sebagai perwira polisi dan abdi negara. Mama tenang saja nanti kalau ada waktu, Erick akan sering-sering pulang." kata Erick untuk menenangkan hati ibu Rohana yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

Mendengar kakaknya pindah tugas ke daerah Kalimantan Andita begitu sedih."Kakak apa Kakak tidak boleh tugas di sini saja?" tanya Andita sambil langsung memeluk kakaknya yang paling ia sayangi. Andita tidak mengetahui kalau kekasih kakaknya Veronica sudah menikah dengan laki-laki lain yang pernah ia lihat sebelumnya.

"kalau kakak pindah tugas dari sini terus ke mana dong dengan Kak Veronica?" tanya Andita kepada kakaknya. Briptu Erik mendengar pertanyaan dari adiknya, Briptu Erik begitu sedih Ia pun menceritakan apa yang terjadi antara hubungannya dengan Veronica. Dan memberitahu kalau Veronica sudah menikah dengan laki laki lain.

"Sudah kuduga kalau Kak Veronica wanita yang tidak setia dan matre. Dia memilih laki-laki itu karena laki-laki itu pengusaha kaya raya." kata Andita kepada kakaknya. "Jangan ngomong begitu kalau kamu tidak mengetahui semuanya." kata ibu Rohana karena Ibu Rohana tidak ingin putrinya seuzon kepada orang lain.

" Andita lihat sendiri ma..... Kak Veronica sudah sering jalan di belakang ka Erick bahkan Andita pernah melihat Kak Veronica pergi ke sebuah kafe bersama laki-laki itu. Tetapi Andita takut memberi tahu kepada karena Andita tidak ingin kalau Kak Erick bersedih dan sakit hati." kata Andita berterus terang kepada Ibu Rohana dan juga Briptu Erick.

Mendengar penuturan dari adiknya Briptu Erick pun semakin membulatkan tekadnya untuk pindah ke daerah Kalimantan. Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya dan adiknya Briptu Erick berangkat bersama temannya yang satu angkatan dengan dirinya.

Selama 5 tahun lamanya Briptu Erick bertugas di Kalimantan, banyak penghargaan yang ia peroleh dari negara. Karena Briptu Erick selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dengan baik. Bahkan banyak di antara rekan-rekan dan atasannya yang memuji prestasi yang didapatkan oleh Erick.

Sampai suatu ketika Briptu Erick dijodohkan oleh kedua orang tuanya, kepada wanita pilihan Ibu Rohana. Tetapi ketika perjodohan itu dilakukan Briptu Erick menolak secara halus dia beralasan kalau dirinya masih memiliki tugas yang harus dilaksanakan pada saat itu. padahal itu hanya alasan Briptu Erick saja karena dirinya tidak ingin dijodohkan oleh kedua orang tuanya kepada wanita yang tidak ia cintai.

Umur Briptu Erick sudah menginjak kepala tiga Tetapi Briptu Erick belum ada niat untuk menikah. Jangankan untuk menikah memiliki kekasih saja setelah pengkhianatan yang dilakukan kekasihnya Veronica terhadapnya, Ia tidak pernah menjalin hubungan kepada wanita lain. Briptu Erick memilih lebih baik menjadi single parent daripada memiliki kekasih.

Hal itu membuat Ibu Rohana dan suaminya begitu khawatir. Dan bertanya-tanya mengapa putranya tidak pernah mau dijodohkan. atau tidak memiliki kekasih Padahal kalau dilihat dari postur tubuh dan juga ekonomi Briptu Erick bisa diandalkan bahkan Briptu Erik begitu terlihat tampan.

Karena kakaknya tidak kunjung punya kekasih atau menikah, membuat Andita sang adik perwira polisi, tidak diperbolehkan oleh kedua orang tuanya untuk menjalin hubungan kepada setiap laki-laki. Bahkan Ibu Rohana meminta kepada putrinya Andita, tidak bisa memiliki kekasih sebelum kakaknya memiliki kekasih atau menikah. Hal itu membuat Andita begitu khawatir akan nasibnya. karena yang ia tahu kakaknya tidak akan pernah menjalin hubungan kepada wanita lain.

Ketika Briptu Erickson pulang untuk mengunjungi kedua orang tuanya Andita pun berbicara kepada Erick dan bermohon kepada Briptu Erick agar segera mencari kekasih atau mencari istri. Karena Andita tidak pernah diperbolehkan ayahnya pergi kemana-mana.

"Nak apa tidak ada wanita yang mengisi hatimu?" tanya ibu Rohana karena dirinya tidak ingin melihat putranya tetap hidup sendiri. Padahal umurnya sudah menginjak kepala tiga. "Ma...... Erick pulang ke sini bukan untuk membahas soal itu Erick tidak ingin membahas itu semua, sekarang yang Erick inginkan adalah bagaimana ibu dan bapak bahagia itu saja yang ada di pikiran ku " kata Erick kepada kedua orangtuanya membuat kedua orang tuanya begitu bingung dengan pernyataan putranya.

"Kamu tidak boleh larut dalam kesedihan mu nak, karena kekasihmu meninggalkan dirimu. lebih baik kamu pikirkan masa depanmu. Ingat nak kami sudah semakin tua. Dan adikmu juga sudah dewasa. Sudah sepantasnya ada laki-laki yang mendampingi dirinya.

Tetapi karena kamu belum menikah, sehingga kami tidak mengijinkan Andita menikah kalau kamu belum menikah. Memangnya kamu tidak ingin Adikmu bahagia bersama laki-laki dipilihnya? kata ibu Rohana kepada putranya Briptu Erick.

Bersambung..........

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏 ini lanjutan dari cerita cinta Briptu Erick dan Sharma yang ada di cerita ranjang panas om duda

pertemuan pertama

Seminggu setelah kepulangan Briptu Erick dari Kalimantan, ia kembali tugas dikota jakarta. Atas permintaan kedua orangtuanya dan adiknya akhirnya ia membuka hati dan berniat untuk menikah. Briptu Erick menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai pengusaha muda.

Briptu Erick sudah menjalin hubungan dengan Chang mei selama kurang lebih enam bulan. sampai suatu ketika hubungan mereka.kembali kandas ditengah jalan, akibat Chang mei tidak bisa menerima kalau dirinya sering ditinggal tugas oleh Briptu Erick. Chang mei memutuskan hubungannya dengan Briptu Erick, karna dirinya tidak siap kalau menikah dengan Briptu Erick. Chang mei akan sering ditinggal tugas oleh Briptu Erick.

Mengingat bahwa tugas dan tanggung jawab Briptu Erick cukup Berat. Apalagi kedua orangtua Chang mei tidak setuju kalau Chang mei menikah kepada laki laki yang berprofesi sebagai perwira polisi. "Mas .....Chang mei ingin bicara sama mas, tapi jangan lewat telepon bisa tidak kita bertemu ditempat biasa?" Kata Chang mi didalam sambungan telepon selulernya.

"Ya sudah sebentar lagi mas akan kesana.seyelah selesai Appel pagi" sahut Briptu Erick dalam sambungan telepon selulernya. Kemudian setelah selesai Appel pagi saat itu, tepatnya hari Kamis tanggal satu September. Briptu Erick menemui kekasihnya Chang mei disebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari tempat Briptu Erick tugas.

"Maaf nya sayang.....kamu sudah lama nunggu ya?" tanya Erick kepada Chang mei. Tetapi Chang mei sama sekali tidak menjawab. Ia hanya diam seribu bahasa. Chang mei tidak tau harus memulai darimana membuka pembicaraan kepada Briptu Erick.

"Ada apa sayang kok malah bengong?" tanya Briptu Erick yang sudah semakin penasaran Bakan sikap kekasihnya yang sudah enam bulan menjalin hubungan kepada dirinya.

"Mas .... sebenarnya Chang mei ingin berbicara penting sama mas, tapi aku takut mas akan salah paham sama aku." kata Chang Mei membuat Briptu Erick semakin penasaran.

"Begini mas....lebih baik hubungan kita Samapi disini saja, karna kedua orangtuaku tidak akan merestui hubungan kita. Dan sekarang aku sudah dijodohkan kepada anak dari sahabat ayahku. Kata Chang Mei sambil meremas tangannya karna dirinya merasa tidak mampu melihat kekasihnya Briptu Erick.

Mendengar apa yang dikatakan kekasihnya, Briptu Erick seolah tidak percaya kalau dirinya lagi lagi ditinggalin seorang wanita. " Kamu bercanda kan sayang." hardik Briptu Erick

"Tidak mas ....Chang mei serius lebih baik mas cari saja penggantimu yang lebih pantas dan bisa menerima mas apa adanya. yang berprofesi sebagai aparatur negara. Kata Chang Mei sambil langsung bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar dari dalam cafe meninggalkan Briptu Erick begitu saja.

Hal itu membuat Briptu Erick Shok. Baru saja dirinya membuka hatinya kepada seorang wanita, ia kembali dikecewakan oleh wanita yang ia cintai. Wanita yang ia cintai lebih memilih laki laki lain dibanding dirinya. Sehingga Briptu tidak pernah percaya lagi kepada wanita.

Mulai saat itu, Briptu Erick kembali menutup diri dan tidak ingin menjalin hubungan dengan wanita manapun. Bahkan dirinya semakin jarang menghubungi kedua orangtuanya dan juga adiknya. Agar mereka tidak selalu bertanya kapan dirinya akan menikah.

Sampai suatu ketika Antonio menghubungi dirinya untuk membantu Antonio mencari penculik dari kekasihnya Morina. Bahkan Briptu Erick lah yang bertugas untuk Menangani penculikan Morina kekasih sahabatnya sendiri.

ketika Briptu Erik menangani kasus Morina ia bertemu dengan Zahra dan juga Sharma yang merupakan sahabat dari Morina.

Mereka tampak buru buru masuk keruang rawat inap Morina yang baru ditemukan, karna kondisi Morina begitu Memprihatinkan.

" Sharma main nyelonong masuk keruang rawat Morina tanpa memperdulikan sosok Briptu Erick dan Antonio disana sedang berbicara mengenai kasus yang dialami Morina.

"Bro....mereka siapa? kok mereka sepertinya kwatir bangat sama kekasihmu?" tanya Briptu Erick kepada Antonio karna melihat Sharma dan Zahra begitu mengkawatirkan Morina.

"Mereka bertiga sahabat dekat, Bahkan kemana mana mereka selalu sama." Kata Antonio sambil Mengebangkan senyumya.

Oh iya kenalin bro....ini namanya Sharma, Sharma ini Briptu Erick yang menangani kasus penculikan Morina." kata Antonio memperkenalkan Sharma kepada Briptu Erick

Begitu juga dengan Zahra ia memberi salam perkenalan kepada Briptu Erik. tetapi Briptu Erik yang melihat Sharma dan Zara begitu mengkhawatirkan sahabatnya Morina, Ia pun mengembangkan senyumnya.

Briptu Erick pun langsung berpamitan Antonio agar dirinya dapat melaksanakan tugasnya yang menangani kasus penculikan Morina. Ia meminta kepada bawahan dan rekannya untuk membantunya mencari penculik yang sebenarnya. Dan mencari tahu apa motif dari penculikan Morina.

Tiba-tiba suara deringan ponsel milik Briptu Erik pun berdering, Iya melihat yang memanggil dirinya adalah mamanya. Iya menutup ponselnya dirinya tidak ingin berbicara kepada orang tuanya. Karena setiap orangtuanya menghubungi Briptu Erick, kedua Orang tuanya selalu bertanya perihal "Kapan dirinya menikah?" Hal itu membuat Briptu Erick bosan akan pertanyaan kedua orang tuanya.

Briptu Erik kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya. Iya tidak memperdulikan panggilan telepon seluler dari orang. Karena menurutnya itu akan membuat timbul rasa sakit hati di antara mereka yang berkeluarga.

Sementara di tempat lain orang tua Briptu Erik begitu gelisah karena Erick tidak pernah lagi menghubungi mereka bahkan Erik sudah jarang pulang ke rumah ia lebih memilih tinggal di asrama polisi. Padahal lokasi tempat Briptu Erik tugas jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah orang tua Briptu. Sedangkan Andita adiknya yang sudah duduk di bangku kuliah semester 3 ia satu kelas dengan Sharma.

Tetapi Sharma dan Andita tidak begitu kompak bahkan jarang sekali mereka berinteraksi antara satu sama yang lain. Sharma lebih memilih berteman dengan Zahra dan morina yang lain jurusan darinya. Apalagi pertemanan Morina, Zahra dan Sharma sudah semenjak duduk dibangku SMP.

Kedua orangtua Briptu Erick memilih untuk mengunjungi putranya ke asrama Polisi.

Briptu Erik yang melihat kedatangan kedua orang tuanya tampak sangat sedih iya sudah berpikir kalau pertanyaan yang dilontarkan kedua orang tuanya pasti yang itu-itu saja. yang menurutnya itu hal yang membosankan.

"loh ada apa Bu? kok tumben sampai nyamperin Erick ke asrama? Tanya Erick pura pura tidak tau apa maksud dan tujuan orangtuanya datang ke asrama.

"Kamu kan setiap dihubungi tidak pernah kamu angkat! jadi ibu kamu kwatir akan keadaanmu nak." kata pak Ardi yang merupakan ayah kandung dari Briptu Erick.

"Erick baik baik saja kok pa....tidak perlu kwatir." ujar Briptu erick kepada pak Ardi.

"Nak .....pulanglah sekali sekali kerumah, adikmu sudah sangat kangen sama kamu." pinta pak Ardi kepada putranya.

"Ia pa ....Bu...nanti kalau sudah ada waktu Erick pasti pulang kok." jawab Erick untuk menenangkan hati Ibunya.

Bersambung......

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya. ini lanjutan cerita kisah cinta Briptu Erick dan Sharma yang ada di novel "Ranjang panas om duda"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!