NovelToon NovelToon

Antara Maghrib Dan Isya

Gue Naraya Zeina

Nama gue Naraya Zeina. Biasa dipanggil Nara atau pun Raya. Gue anak tunggal dari keluarga Firman Maulana Zein dan Syakira Riana. Gue lahir di Surabaya, tanggal 11 November 2001. Orang bilang tanggal kelahiran gue merupakan tanggal cantik.

Gue sekarang tengah menjalani home schooling di Paris. Gue harus pindah ke Paris sejak usia gue 12 tahun. Sejak itu gue baru aja tamat SD. Gue pindah ke Paris karena orang tua gue ada bisnis disini. Jadi mau gk mau gue harus ikut mereka.

Jujur, sebenarnya gue juga tidak terlalu pandai berbahasa Inggris apalagi bahasa Prancis yang lebih sulit. Makanya sekarang gue home schooling aja deh dirumah, dari pada gue di bully di sekolah karena tidak bisa berbahasa prancis.

Gk tau deh gue harus berapa lama tinggal disini. Rasanya gue pengen balik ke Surabaya saja.

Sudah 1 tahun setengah gue tinggal disini. Yaaa gue sudah cukup hapal dengan daerah disini. Tapi kalau disuruh memilih antara tetap tinggal di Paris atau balik ke Surabaya, ya gue lebih memilih balik ke Surabaya.

Gue juga sudah memiliki beberapa teman, ya yang pastinya tetangga gue. Mereka membantu gue untuk bisa berbahasa Prancis. Mereka sahabat ku disini. Mereka sangat baik padaku. Ya walaupun aku belum terlalu mengerti bahasa mereka.

Perkenalkan sahabat gue disini. mereka bernama Blanche, Camille, Achille dan Bella. Bella merupakan anak yang berasal dari Indonesia juga, sama kayak gue. Cuman dia sudah 5 tahun tinggal disini. Jadi ya gue lebih dekatnya ke Bella, bukan hanya gue, kedua orang tua gue juga lebih dekat dengan keluarganya Bella dari pada tetangga lainnya, alasannya ya karena hanya mereka yang bisa mengerti bahasa Indonesia, dan dia juga yang lebih berjasa mengajarkan gue bahasa Prancis dari pada ke-3 teman gue lainnya.

Achille adalah satu satunya teman laki laki gue di Paris. Blanche adalah teman gue yang umurnya lebih muda 2 tahun dari gue. Sedangkan Camille seumuran sama gue.

Gue adalah anak yang bisa dibilang "bar-bar". Tapi masih tau malu hehehe. Agak bandal dan susah di atur. Hemmm yang berteman dengan gue sabar sabar aja lah ya.

Ok deh sampai disini dulu perkenalan gue. Episode selanjutnya akan lebih wawww.

*Next*

Haaiii sahabat novel. Jangan lupa klik like, jadikan novel favorit dan beri komentar kalian untuk memotivasi author.

Terimakasih

Home Schooling

Pagi yang cerah di langit Prancis. Kicauan suara burung yang begitu merdu dan sinaran matahari yang memberikan semangat pagi.

“morning Nara”, saut suara mama gue yang tiba tiba saja sudah berada didalam kamar gue.

“morning ma. Mama ih Nara masih pengen tidur”, jawab gue dengan kembali menarik selimut berwarna biru kesukaan gue.

“ayoo dong wake up, sudah pagi ni. Mama ada buat sereal dan smoothies kesukaan kamu loh. Ntar di makan ayah kalo kamu telat bangun”

“ih jangan dong. Iya iya Nara bangun ni. Tunggu sebentar”, jawab ku sambil berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum keluar dari kamar.

Pagi ini sama seperti pagi pagi sebelumnya. Suara mama yang selalu menjadi alarm buat gue, rayuan mama yang tidak bisa aku tolak, dan home schooling yang selalu menjadi kegiatan rutin gue.

“mama… I’m coming”, saut gue saat keluar dari kamar dengan stelan baju kodok gue.

“morning ayah. Ayah kok cepat banget sih siap siapnya. Takut kehabisan smoothies yaaa?”, ledek gue

“iya dong sayang. Ntar kalo ayah telat, smoothies nya kamu yang habis kan”, saut ayah gue.

Ya begitu lah kehangatan keluarga gue di setiap paginya.

“ayah berangkat kerja dulu ya sayang. Kamu yang rajin nanti belajarnya. Jangan malas malas”, saut ayah gue sambil mencium kening gue.

“siap boss. Laksanakan”, jawab gue sambil mencium punggung tangan ayah gue.

“habisin ya smoothiesnya sayang. Itu serealnya juga di makan”, saut mama gue

“ma, smoothiesnya separuh Nara letak di kulkas dulu ya. Nanti selesai belajar Nara makan lagi. Kenyang ma”, pinta gue

“ok sayang”

“jangan mama makan ya”

***

Ding dong

Suara bel rumah berbunyi

“sayang.. tolong buka pintu nya. Mama lagi sibuk ni”, pinta mama gue

Gue pun langsung membuka pintu

“morning Raya”, saut guru home schooling gue.

“morning Miss… please come in miss”, jawab gue dengan ramah mempersilahkan guru gue masuk.

“Wait a minute, Miss, I'll take my books Miss”, saut gue dengan meninggalkan guru gue di ruang belajar untuk mengambil beberapa buku yang masih tertinggal di kamar gue

“siapa Nara?”, tanya mama gue

“Miss Aira ma”, jawab gue sambil berjalan menuju kamar

Miss Aira adalah guru home schooling gue selama di Paris. Sudah satu tahun setengah dia mengajari gue tentang pelajaran pelajaran umum ya terutama bahasa Inggris dan Prancis. Miss Aira merupakan seorang mahasiswi dari Indonesia yang kuliah di Université de Strasbourg salah satu universitas ternama di Paris. (Di bab selanjutnya akan gue jelaskan).

Keren banget kan guru gue. Udah pintar, cantik, baik, perfect deh pokoknya. Seandainya gue punya abang, akan gue jodohkan abang gue sama miss Aira.

“Miss, I didn't understand yesterday's lesson”, saut gue

“Ok, no problem. Let's repeat yesterday's lesson. which part do you not understand?”, tanya Miss kepada gue

“this one Miss”, jawab ku dengan menunjuk bagian buku yang aku catat semalam.

Home schooling ku hari ini lebih lama dari yang kemaren. Karena harus mengulang pelajaran yang semalam yang gue kurang ngerti dan melanjutkan materi yang baru. Sekitar 3 jam Miss Aira mengajari gue dengan sabar.

Selama belajar, gue di minta Miss Aira untuk selalu berbicara menggunakan bahasa Inggris, katanya sih biar terbiasa dan sekalian belajar. Karena gue belum terlalu bisa berbahasa Prancis jadi ya bahasa Inggris dulu. Bahasa Prancis susah amat guys.

Jika kalian ingin belajar bahasa Pranciss juga, ini gue kasih tau tapi hanya beberapa:

 Saya \= je

 Kamu \= tu

 Dia \= il

 Kami \= nous

 Kalian \= vous

Udah deh itu aja ya. Oh iya satu lagi ni. Kalau kalian bisa mengartikan bahasa ini berarti kalian sudah bisa berbahasa Prancis.

“je t'aime”

Canda sih guys. Masa iya cuman kalimat itu kalian di nobatkan sudah bisa berbahasa Prancis.

Yang tau arti dari tersebut comment di bawah ya guys.

“Do you know the story of Marie Antoinette, Nara?”, tanya Miss Aira

“I don't know Miss. who's she?”, jawab ku dengan penuh penasaran

“Marie Antoinette was the last Queen of France before the French Revolution. He was born in Austria, and the 15th of 16 children of Maria Theresa and Francis I, Holy Roman Emperor. Next, tomorrow miss will tell you”, jelas Miss Aira

“yaaa Miss. why not just today?”, rengek ku yang penuh penasaran

“Our lesson for today is over. Tomorrow we will continue. Miss will tell you the story tomorrow”, jelas Miss Aira

“ok deh. See you tomorrow Raya”, lanjut Miss Aira

“see you Miss”, saut gue

“Aduuhh gue jadi penasaran sama kisah ratu Prancis itu. Siapa dia ya?”, tanya ku dalam hati.

“mamaaaa….”, saut gue mencari keberadaan mama gue.

“ya sayang. Mama di kamar ni”, saut mama gue dari balik kamar.

“udah selesai belajarnya sayang?”, tanya mama gue

“udah ma. Ma… mama tau gk kisah ratu Prancis?”, tanya gue

“hemm tidak sayang. Emang kenapa?”, tanya balik mama gue

“tadi Miss Aira mau cerita tentang ratu Prancis itu. Cuman, waktu belajarnya udah habis, Miss Aira juga ada jadwal kuliahnya. Jadi besok deh ceritanya”, jelas gue

“yaudah, kalau begitu tunggu besok aja sayang”

“ih mama… Nara jadi penasaran tau”, rengek gue

“sabar sayang. Menunggu waktu besok itu tidak lama kok, lebih singkat dari 1 tahun”, saut mama gue

“oh iya, smoothies kamu tuh gk di makan?”, tanya mama gue

“oh iya ma”, jawab gue sambil keluar dari kamar untuk mengambil smoothies di kulkas.

Oh my god… gue jadi penasaran sama ratu Prancis. “Aaakkhhh Miss Aira kenapa gk mau cerita aja sih tadi.” Saut ku dalam hati.

*NEXT*

Marie Antoinette

Oh my god… gue jadi penasaran sama ratu Prancis. “Aaakkhhh miss Aira kenapa gk mau cerita aja sih tadi.” Saut gue dalam hati.

Tidak mau rasa penasaran ini menghantui pikiran gue. gue mengambil ponsel gue untuk mencari tau tentang ratu Prancis tersebut.

“nah dapat. Siapa sih dia?”, saut gue dalam hati yang berada di kamar gue dengan ditemani smoothies kesukaan gue.

gue terus membaca artikel tentang kisah ratu Prancis tersebut, mencoba memahami namun sangat susah. “hemm, keknya lebih paham kalo di ceritai deh”, saut ku dalam hati.

Siang berganti sore. Sinar jingga mulai muncul.

“hai ayah. Ayah udah pulang”, sapa gue saat membuka pintu menyambut ayah gue yang baru pulang.

“iya sayang. Ayah mau bersih bersih dulu ya”, jawab ayah gue.

Didaerah rumah gue ini sangat sulit menemukan mesjid. Jadi ya sangat sulit untuk mendengarkan suara adzan, hanya bisa melalui ponsel saja.

Ibadah gue selama di Paris sering bolong bolong. Tapi ya gue sehari itu tetap melaksanakan sholat.

“Nara… sudah siap sholatnya sayang? Makan malam kita yuk”, saut mama gue dari arah dapur.

“iya ma sebentar”, jawab gue

“hai ma, hai yah”, sapa gue

“hai juga sayang. Udah sholatnya? Sini duduk”,

tanya mama gue

“udah ma”, jawab gue

Hening, tanpa suara, hanya terdengar suara sendok yang beradu dengan piring. Hahahah kenapa beradu sih…

“oh iya yah, ayah tau gk kisah ratu Prancis?”, tanya gue setelah selesai makan

“ratu Prancis? Hemm tidak sayang. Kenapa?”, tanya ayah gue balik

“tadi Miss Airah mau cerita tentang ratu Prancis, cuman tidak jadi karena jam belajar sudah habis dan Miss Aira juga mau kuliah”, jawab gue

“yasudah kalau begitu tunggu besok aja sayang. Atau gk coba kamu buka di goole atau youtube gitu. Pasti ada itu”, jelas ayah gue

“udah Nara buka tadi yah, tapi Nara kurang paham sama ceritanya. Sepertinya lebih paham kalau di ceritai langsung deh”, jelas gue

“ya udah tunggu aja besok sayang”, saut ayah gue.

Setelah selesai dinner, gue kembali masuk ke kamar gue dengan pikiran yang masih penasaran dengan ratu Prancis itu.

***

Untuk pagi gue hari ini, gue bangun lebih awal. Setelah melaksanakan sholat subuh, gue tidak tidur lagi. Langsung bersih bersih dan keluar dari kamar.

“haii Ra. Kok cepat banget bangunnya?”, tanya mama gue yang sudah berada di dapur.

“iya ma. Nara masih penasaran dengan kisah ratu Prancis itu”, jawab gue

“ya ampun sayang. Segitunya hahaha”, saut mama gue dengan ketawa kecilnya

Pagi ini berjalan masih sama seperti pagi pagi sebelumnya. Hanya saja kali ini gue bangunnya lebih awal.

Miss Aira sudah sampai dirumah gue, yang menandakan bahwa belajar siap di mulai.

“Miss ayoo dong ceritai kisah ratu Prancis itu. Penasaran ni”, rengek gue tanpa menyadari kalau gue ngomong menggunakan bahasa Indonesia.

Bukannya Miss Aira tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya saja kami sudah sepakat ketika bertemu harus memakai bahasa Inggris atau Prancis.

“eitsss…”, saut Miss Aira

“eh iya Miss, sorry”, jawab gue

“today we will learn…”

Perkataan Miss Aira gue potong

“Miss… Don't study today, Miss. tell the story of the queen of France yesterday, please. I'm very curious”. Potong ku

“ok ok Miss will tell the story”, jelas Miss Aira

“first. You can watch this video first”, lanjut Miss Aira sambil memberikan video yang berada di laptop nya untuk aku lihat.

“ok Miss”, aku fokus melihat video tersebut

“Miss, I don't understand. can Miss just explain?”, sautku sambil menggaruk garuk kepala setelah menonton video yang diberikan oleh miss Aira.

“ok. let me explain”, jawab miss Aira

“Marie Antoinette was the 11th daughter of the Austrian Empress Maria Theresa and her husband, Holy Roman Emperor Francis I. Little Antoinette was a carefree person. She received the typical education of an 18th-century Austrian noblewoman, and focused on religious and moral principles. As a teenager, Marie Antoinette was married to the heir to the French throne, Louis XVI.

she is a princess who is famous for her beauty and intelligence. however, he had to marry at a young age for the heir to the kingdom to fall to him. and she became a queen. however, In January 1793, the radical new French republic tried King Louis XVI, convicted him of treason and sentenced him to death.

On October 14, 1793, Marie Antoinette heard a verdict that she was guilty of all charges and was sentenced to death, on October 16, 1793, by an all-male jury.

Marie Antoinette was brought before the Revolutionary Court on charges of treason, theft of the royal treasury, and the sexual abuse of her own son.

At 12.30, the last queen of France was executed by guillotine at the Place de la Revolution in the presence of her people who condemned her.

So, he died because he was slandered by his daughter”

(Marie Antoinette adalah putri ke-11 dari Permaisuri Austria Maria Theresa dan suaminya, Kaisar Romawi Suci Francis I. Antoinette kecil adalah orang yang riang. Dia menerima pendidikan khas seorang wanita bangsawan Austria abad ke-18, dan berfokus pada prinsip-prinsip agama dan moral. Saat remaja, Marie Antoinette menikah dengan pewaris takhta Prancis, Louis XVI.

dia adalah seorang putri yang terkenal dengan kecantikan dan kecerdasannya. Namun, dia harus menikah di usia muda agar pewaris kerajaan jatuh padanya. dan dia menjadi seorang ratu. namun, Pada Januari 1793, republik Prancis baru yang radikal mengadili Raja Louis XVI, menghukumnya atas pengkhianatan dan menjatuhkan hukuman mati.

Pada 14 Oktober 1793, Marie Antoinette mendengar vonis bahwa dia bersalah atas semua tuduhan dan dijatuhi hukuman mati, pada 16 Oktober 1793, oleh juri yang semuanya laki-laki.

Marie Antoinette dibawa ke Pengadilan Revolusi atas tuduhan pengkhianatan, pencurian perbendaharaan kerajaan, dan pelecehan seksual terhadap putranya sendiri.

Pukul 12.30, ratu terakhir Prancis dieksekusi dengan guillotine di Place de la Revolution di hadapan rakyatnya yang mengutuknya.

Jadi, dia mati karena difitnah oleh saudaranya).

“Do you understand Nara?”, tanya Miss Aira

“heemmm.. yes a little miss”, jawab gue

“okay. Later when Miss have more time miss will tell you in more detail.

I'm sorry Nara, Miss has an early class schedule today. Let's end our meeting today”.

“okay Miss. See you Miss”

“see you Nara”

“btw Miss, thank you for telling me the story of the queen of France for Nara”

“you're welcome Nara”

Yaa begitu lah kisah ratu Prancis Marie Antoinette yang berakhir tragis. Ratu yang memiliki paras cantik dan pintar.

“keberuntungan tidak selalu berpihak”

*NEXT*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!