Dreams In Reality
DIR (Prolog)
Chat story ini sedang dalam proses revisi. Untuk Visual, author ganti dulu ya. Gambar juga sebagian Author hapus. Mohon maaf bila ada ketidaknyamanan ya readers🤗
Namaku adalah Xia Alexandro. Aku punya segalanya. Mulai dari uang, kedudukan, pengaruh besar hingga kejayaan. Karena aku adalah seorang pemimpin perkumpulan mafia terbesar di dunia. Orang-orang memanggilku dengan sebutan Queen Of Mafia In Reality.
Tidak ada kata ketentraman ketika kita memiliki segalanya. Sebab dalam kehidupan, selalu ada saja masalah yang menghantam jiwa dan raga. Aku pun telah mengalaminya berkali-kali.
Ayahku telah tiada sejak aku masih berumur 10 tahun. Tinggal bersama ibu dan kakak tiriku, membuat aku hidup bagaikan burung yang kehilangan induk. Siksa dan penindasan selalu kuterima setiap saat.
Oleh sebab itu, di usiaku yang masih sangat muda, aku memutuskan untuk tinggal bersama kakek yang waktu itu seorang ketua sekte mafia terkuat dan berlatih beladiri bersamanya.
Aku pun bertumbuh besar dan akhirnya menjadi seperti yang sekarang.
Banyak orang yang berseru dan memanggil namaku. Adapun dari antara mereka yang bersembah sujud demi mendapatkan belas kasihanku. Semua karena apa?
Semua karena aku punya segalanya dan tak terkalahkan!!
Aku yang mengira jika kemakmuran adalah milikku, ternyata salah menduga.
Pada satu malam yang sunyi, senyap dan dingin, aku yang kala itu sedang berpesta bersama para bawahanku atas kemenangan kami dalam pertarungan antar geng mafia, terperangkap kedalam satu moment tak terduga.
Aku tidur bahkan melakukan hal yang tidak baik, bersama dengan seorang lelaki bodoh dan polos.
Sebenarnya aku tidak terlalu mengingat semuanya. Hanya saja, ketika aku bangun ia sudah berada di sampingku tanpa sehelai pakaian. Terkejutnya lagi, belum sempat bertanya tentang apa yang sudah aku lakukan semalaman dengan pria itu, keluarga tiriku sudah mencidukku duluan dan menuduh bahwa aku telah melakukan suatu kesalahan besar.
Pada akhirnya, aku dinikahkan oleh kelurga tiriku dengan pria bodoh yang bernama Jack Vellonso itu!
Di depan rumah yang begitu megah dan mewah, berhentilah sebuah mobil yang tak kalah mewahnya dihalaman depan rumah tersebut.
Didalamnya terdapat seorang wanita cantik dengan stelan jas mahalnya, dan dua orang pria yang cukup tampan dan berkharisma.
Salah satu dari kedua pria itu membuka kaca mobil, mengulurkan kepalanya keluar dan menatap kagum rumah tersebut, sambil bertanya dengan girang.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Apa itu rumah tempat aku dan kamu tinggal, Xia?
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Besar sekali! 😍
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Aku jadi tidak sabar ingin segera masuk kesana dan bermain!😍
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Sebegitu senangnya kah dia, setelah merenggut kebebasanku?"
Xia menghela nafas berat.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ya, kita akan tinggal disini❄️
Jack memeluk Xia dengan erat.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Apa-apaan kau ini!
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Ahw, sakit!😖
Xia dengan reflek mendorong tubuh Jack yang tadi memeluknya hingga terbentur ke pintu mobil.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kau ini tidak tahu malu!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Asal kau tahu...
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku menikahi pria bodoh sepertimu, karena terpaksa!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Bukan karena cinta!!
Wajah Jack menjadi sendu.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Ya, nona?🙇🏻♂️
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Urus pria bodoh ini sesegera mungkin!!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku benci jika terus melihatnya berperilaku seperti ini!!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Baik, nona🙇🏻♂️
Dengan penuh kekesalan, Xia keluar dari dalam mobil dan melangkahkan kaki masuk ke mansion besarnya.
Sambil berjalan dengan langkah tak karuan, Xia terus membatin kesal dalam hati.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Jika aku mengajukan cerai secepatnya, bagaimana kalau aku memang benar-benar hamil anaknya?"
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Bisa-bisa, masalah ini tidak akan terselesaikan!"
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Kenapa semuanya masih menjadi misteri bagiku? Tidak mungkin aku tidur bersamanya malam itu!"
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Meski dalam keadaan mabuk, aku yakin sekali jikalau aku tidak salah masuk kamar!"
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Kenapa esoknya aku malah...."
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Berada dalam pelukannya? Anehnya lagi, kenapa tiba-tiba ibu dan kakak bisa langsung ada disana pagi itu?"
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
"Tenanglah Xia, ini tidak akan berlangsung lama. Tunggulah selama sebulan lagi. Kau pasti bisa!"
DIR (1)
Sebagai seorang asisten pribadi Xia, Brian bertugas untuk mengikuti setiap perintah tuannya. Termasuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan suami tuannya tersebut.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Mulai hari ini, kau akan tidur di kamar ini.
Brian membuka salah satu pintu kamar yang terdapat dalam mansion besar milik Xia.
Kamar yang begitu sederhana itu, langsung membuat Jack tersenyum lebar dan langsung masuk kedalamnya.
Tak lama kemudian, Jack menaiki ranjangnya dan melompat-lompat kegirangan diatasnya.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Kamar yang sangat bagus!😄
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Kau bukan anak kecil lagi!
Brian menegur Jack yang sudah asik sekali melompat-lompat penuh kebahagiaan.
Tetapi Jack menghiraukan omongan Brian. Sontak saja, asisten Xia tersebut menjadi sangat kasihan dengan nasib majikannya, yang terpaksa harus menikahi pria lugu dan bodoh seperti Jack ini.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
"Apa nona Xia punya kesalahan besar di masa lalu? Kenapa dia malah diberikan jodoh seorang pria bodoh di masa sekarang?"😔
Ketika Brian sedang asyik dengan pikirannya, Jack tiba-tiba bertanya dengan polosnya.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Apa Xia akan tidur juga disini?
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Dia tidur ditempat lain😑
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Kenapa? Apa Xia marah padaku? Bukankah malam itu, dia juga tidur nyaman disebelahku?
Mendengar Jack berkata demikian, entah mengapa amarah Brian jadi terpancing.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Kau kira, tidur bersamamu adalah murni keinginannya?!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Jangan mimpi!!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Hati nona Xia sudah ada yang punya!!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Jika kau berpikir bahwa dia menerimamu sebagai suami, karena cinta dan perasaan...
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Maka kau salah!!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Karena hubungan kalian adalah sebuah kesalahan besar yang seharusnya tak terjadi!!
Tak lama setelahnya, Brian membalik badan dan langsung keluar dari dalam kamar Jack. Tidak lupa juga Brian membanting pintu, agar Jack tersadar jikalau setiap ucapan Brian bukan mimpi melainkan realita!
Ketika Brian hilang dari pandangan, Jack yang sedari tadi memasang wajah sedihnya tiba-tiba tersenyum samar dan berkata...
Nampaklah Xia yang sedang duduk santai sambil menghisap sebatang rokok dengan raut wajah datarnya.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Nona? Ini saya Brian.
Didepan kamar, Brian menyapa.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Masuk saja❄️
Tak lama kemudian, Brian membuka pintu kamar dan menghadap Xia.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Saya sudah melaksanakan perintah yang anda sampaikan, Nona🙇🏻♂️
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Bagaimana reaksinya? Apa dia mengomplain kamarnya yang begitu kecil dan kusut itu?
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Tidak, Nona🙇🏻♂️
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Dia malah sangat senang dan bahkan melompat kegirangan di atas ranjangnya.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Bagaimana mungkin?
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Bukannya kamar yang diberikan padanya adalah kamar paling kecil, jelek dan kumuh di mansion ini?!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kenapa reaksinya...
Xia memijit-mijit kening frustasi.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Sepertinya aku harus memberinya banyak pelajaran.
Xia mengepalkan tangannya.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Apa kau merasa ada yang menjanggal dibalik kejadian antara aku dan dia waktu itu?
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Saya tidak begitu paham, Nona.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Tapi yang jelas, semua terjadi secara mendadak.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ya kau benar!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Semua terjadi secara mendadak!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku curiga jika ada campur tangan ibu dan kakak, dibalik semuanya!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Maksud nona?!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Sepertinya ibu dan kakak benar-benar ingin memusnahkanku dari dunia.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kalau begitu...
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku akan meladeninya!
Xia dengan cekatan membuka laci mejanya lalu mengambil satu emas batangan dan melemparkannya di atas meja, tepat dihadapan Brian.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku ingin kau menyelidiki kebenarannya, Brian.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Lakukan apa saja yang kau bisa!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku tunggu dalam waktu dua minggu!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Baik, nona.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Saya mengerti 🙇🏻♂️
DIR (2)
Tampak Xia sedang menuruni tangga, bersiap-siap untuk pergi bekerja.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Kau mau pergi kemana, Xia?
Tiba-tiba Jack menghampiri dia sambil menatang nampan yang diatasnya terdapat roti tawar dan segelas susu hangat.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
(Senyum)
Humm, ternyata dugaanku benar.😄
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Kalau begitu, kau sarapan dulu Xia.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku tidak butuh sarapan❄️
Dengan cepat Xia langsung menghindar dari hadapan Jack. Tetapi pria itu masih dengan semangatnya menawarkan sarapan pagi untuk Xia.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Ayolah, makan sedikit saja.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Kalau kau masuk angin dan sakit bagaimana?
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku bilang tidak mau!!
Xia menepis nampan bawaan Jack, hingga terjatuh ke lantai dan pecah.
Xia tanpa rasa bersalah pun, bergegas membalik badan dan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan pria yang tak dicintainya itu.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Ternyata benar, Xia tidak mencintaiku😢
Sembari memungut pecahan gelas dan piring yang berserakan di lantai, Jack menangis tersedu-sedu. Yang sontak saja, memancing haru para pelayan yang ada disana.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Tuan, mari biar saya bantu pungutin.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Nggak usah, Bi.
𝐉𝐚𝐜𝐤 𝐕𝐞𝐥𝐥𝐨𝐧𝐬𝐨
Jack bisa kok..
Dengan ekspresi penuh ketabahan, Jack berusaha menyelesaikan pekerjaannya.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Kenapa kalian malah berkerumun disini?!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Apa kesedihannya melebihi penderitaan nona muda?!
Dari arah kejauhan, Brian muncul seraya melontarkan kata-kata amarah kepada para pelayan yang menyaksikan kesedihan dan berada dekat Jack.
Tanpa basa-basi lagi, para pelayan langsung meminta maaf dan segera membubarkan diri.
Lantas, Brian sedikit menjengkel.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
"Pria ini benar-benar mengundang banyak perhatian!"
Alexo Group merupakan perusahaan terbesar di antero negeri. CEO-nya sendiri ialah Xia Alexandro, si gadis mafia dengan segudang bakat dan kelebihan.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang ekonomi, farmasi, dan teknologi ini mampu menguasai pasar saham dan menjadi satu-satunya lembaga perusahaan terkuat dan berpengaruh besar.
Tidak heran jikalau banyak perusahaan lain yang berlomba-lomba untuk bekerja sama dengan Alexo group termasuk mendapatkan perhatian dan hati CEO-nya bernama Xia.
Terlihatlah Xia yang sedang sibuk mengotak-atik dokumen yang bertumpuk di atas meja, sambil sesekali memainkan jemarinya di keyboard komputer dan memfokuskan pandangannya pada layar monitor.
Seseorang mengetuk pintu.
Orang itu membuka pintu dan masuk.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Apa aku mengganggumu?
Xia tertegun mendengar suara tak asing dari seseorang tersebut. Xia pun menengadahkan wajah.
Pria yang dipanggilnya Reyn itupun melangkah kearahnya, dengan memegang sekuntum mawar merah.
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Selamat atas pernikahanmu, Xia.
Reyn mengulurkan setangkai bunga mawar tersebut kepada Xia. Tetapi Xia enggan untuk menerimanya.
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Apa kau sudah tidak suka dengan mawar merah?
Xia beranjak dari kursinya.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku sedang sibuk bekerja❄️
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Letakkan saja bunganya di atas meja yang disana❄️
Xia mendinginkan nada bicaranya.
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
(Senyum paksa)
Jadi beginikah reaksi seorang istri dari pria bodoh, ketika bertemu dengan mantan kekasihnya?
Xia tertegun, lalu dalam sekejap raut wajahnya berubah menjadi merah karena marah.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kau datang kemari, hanya untuk mengejekku saja?
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kalau tidak ada hal penting lainnya yang ingin kau sampaikan, keluar sekarang juga!!
Ia yang sudah dipenuhi oleh amarah, tak dapat lagi mengendalikan dirinya.
Aura seram dan hawa membun'h kian menggumpal dalam dirinya.
Reyn yang tadinya memasang raut wajah santai dan tak takut atas perilaku Xia, tiba-tiba mengerutkan keningnya. Matanya memerah dan ia mengepalkan tangan, seperti sedang menahan rasa sesak di dada.
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Kau tahu bukan? Bahwa di dunia ini, hanya kau wanita yang paling aku cintai!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Tapi kenapa...
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Kenapa kau malah diam-diam mengkhianatiku ketika cintaku sudah melebihi ekspektasiku, Xia?!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Katakan padaku!!
Xia pun menundukkan wajah, tak berani menatap mata pria yang sudah bertahun-tahun jadi kekasihnya itu.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Maafkan aku.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku tidak bisa menjelaskan kebenarannya dulu, padamu😔
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Karena aku juga sangat tidak karuan, sama sepertimu saat ini😔
Tak terasa, air mata mengalir membasahi pipinya.
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Kau memang selalu begitu, Xia!!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Kau menutupi banyak hal dariku!!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Apa kurangnya aku didalam hidupmu, Xia!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Sampai-sampai kau menyembunyikan banyak hal dariku...
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Termasuk mengkhianati cintaku dengan selingkuh dan menikahi pria bodoh itu!!
𝐑𝐞𝐲𝐧 𝐑𝐢𝐜𝐡𝐚𝐫𝐝
Kau benar-benar selalu membuatku menderita, Xia!!
Setalah mengeluarkan unek-uneknya, Reyn langsung membalik badannya dan membuang tangkai bunga mawar ke dalam tong sampah, lalu melangkahkan kakinya keluar dari dalam ruangan pribadi Xia.
Sedangkan Xia, hanya diam membisu seraya menahan tangisnya. Tak butuh waktu lama, Xia tersenyum miris dan langsung meraih handphonenya yang ada di atas meja, untuk menelepon seseorang.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Ikut aku bertarung ke kota Z, segera!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku tunggu dalam waktu dua menit!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Bawa 100 pasukan bersamamu!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Kita akan melawan geng kalajengking, hingga titik darah penghabisan sekarang juga!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Tapi, nona...
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Bukankah kita telah sepakat untuk genjatan senjata, sementara waktu?
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Diam dan tutup mulutmu!
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Aku sudah berubah pikiran dan ingin melampiaskan kesedihanku, dengan menghabisi nyawa orang-orang itu!!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Ba..baik, nona.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐕𝐞𝐫𝐧𝐚𝐧𝐝𝐨
Siap laksanakan 🙇🏻♂️
Xia memutuskan panggilan telepon. Selang beberapa detik, gadis itupun memasuki ruangan lain yang terdapat dalam ruang CEO miliknya tersebut. Setelah keluar dari dalamnya, Xia yang tadinya berdandan rapi, kini berpenampilan menyeramkan dan penuh aura mematikan.
𝐗𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨
Saatnya menghabiskan waktu sebagai Queen mafia! Bukan Xia Alexandro!🤨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!