I Am The Perfect Antagonist
Novel to dunia nyata?
:):):):):):):):):):):):):):):)
Ruangan gelap gulita itu nampak berantakan, pecahan kaca berhamburan dimana-mana tak lupa juga kasur besar nan mewah yang sudah acak-acakan, entah apa yang sebenarnya dilakukan sipemilik kamar tersebut.
Dibalik cahaya yang remang-ramang terlihat sesosok gadis yang tengah meringkuk kesakitan disamping nakas.
dengan tubuh yang dipenuhi beberapa luka lebam keunguan serta tetesan darah disudut bibir.
air matanya semakin mengalir deras tat kala ingatan tentang bagaimana kehidupan menyakitkannya datang silih berganti.
Someone
Hiksss hikss... /meremas dada yang semakin sesak
beberapa menit kemudian ruangan tersebut hanya dipenuhi tangisan menyayat hati.
Someone
Maafin Lily Oma /lirihnya
tangan kecil rapuh itu meraih pisau yang tergeletak disampingnya
hingga didetik berikutnya tanpa keraguan sedikitpun ia goreskan pisau tersebut ke pergelangan tangannya (urat nadi).
darah mengalir semakin deras bersamaan dengan kuatnya tekanan pisau pada tangan.
rasa sakit luar biasa menyerang si gadis dan dengan semakin banyaknya darah yang mengalir nafas gadis itupun berhenti.
kehidupan Elfreda Lilyana Alexander benar-benar berakhir disini.
Dikamar penuh kenangan indah dan luka, meninggalkan segalanya begitu saja.
19 : 38 Pm, RS. Alexander
Umpatan itu dikeluarkan oleh satu-satunya orang yang berada di ruangan bertuliskan VVIP.
ruangan yang luas namun sepi itu terasa sangat menyeramkan tat kala sigadis yang masih terbaring diatas brankar dengan berbagai macam alat-alat penunjang hidup mengeluarkan aura suram, khas seorang antagonis.
Benar!! kalian tak salah baca, gadis yang sebenarnya seharusnya telah meninggal itu kembali terbangun dan tentunya dengan jiwa yang berbeda.
ELSYA ZESYA ANDERSON atau yang lebih dikenal dengan sebutan Antagonis Demon's adalah merupakan salah satu karakter penting dalam sebuah novel bergenre dark romansa berjudul THE BANGSAT LOVE.
judul saja sudah mengandung kata 'bangsat' yang mana pastinya isinyapun tak jauh dari kata-kata tersebut.
Sudahlah, tak perlu dijelaskan lebih jauh lagi saat ini yang paling terpenting adalah seorang gadis yang dikelilingi aura suram itu.
Someone
Damn it.. mana ada Antagonis selemah dirinya!
RS. ALEXANDER
:):):):):):):):):):):):):):)
pintu terbuka memaksakan seseorang yang sedang melamun mengalihkan pandangannya
Opa William
Apa masih ada yang sakit sayang?
Elfreda Lilyana Alexander
/menggeleng lemah
[semua alat-alat ditubuh Elysa sudah dilepaskan]
Opa William
/senyum lembut+ mengelus puncak kepala Lily
Opa William
kalau ada yang sakit beritahu opa ya, jangan ditahan sendiri /ucapnya sendu
WILLIAM ALEXANDER adalah kepala keluarga utama fam ALEXANDER. dirinya memang mengetahui segala siksaan yang diterima cucu perempuan kesayangannya itu, namun seperti permintaan Lily asli sebelumnya ia meminta agar opa nya itu tidak ikut campur dan menyuruhnya diam saja.
lihatlah betapa Lily sangat mencintai seluruh keluarganya namun yang ia dapatkan hanya tatapan jijik, meremehkan serta tidak peduli.
padahal jika William sudah bertindak maka dipastika anak beserta cucu-cucunya itu akan menjadi gelandangan karena bagaimanapun dirinya masihlah tetap menjadi kepala keluarga utama.
Opa William
Jangan lakukan hal berbahaya itu lagi, kau tidak tau betapa frustasinya opa mengetahui kau memotong urat nadimu sendiri dan berakhir kritis.
Opa William
kalau Oma mu tau opa pasti sudah dijadikan kambing guling karena tak becus menjaga cucu cantik kesayangannya ini /ucapnya dengan raut putus asa
Opa William
sayang, kali ini ijinkan opa menjagamu dari 'mereka. opa benar-benar merasa bersalah pada Oma mu
Elfreda Lilyana Alexander
Deggg
Elfreda Lilyana Alexander
(beginikah rasanya diperhatikan?)
Opa William
Oma mu pasti menangis diatas sana melihat cucunya ini tersiksa
Elfreda Lilyana Alexander
Opa /lirih
Elfreda Lilyana Alexander
/balas menggenggam erat tangan opanya
Elfreda Lilyana Alexander
I'm so sorry /mata berkaca-kaca
Opa William
ini bukan salah Lily........ /dengan suara serak
karena faktanya William selalu menangis selama Lily masih dalam keadaan kritis.
Opa William
.........Tapi salah opa
Elfreda Lilyana Alexander
No! ini bukan salah opa🥺
Opa William
/semakin mengeratkan genggamannya+ menunduk berusaha menahan tangis
Opa William
(maafkan aku Elizabeth....)
William begitu sangat menyayangi Lily begitupun Elizabeth -istri William yang sudah lebih dulu dipanggil kepangkuan tuhan akibat suatu penyakit mematikan yang tidak mereka ketahui, lebih tepatnya Elizabethlah yang menyembunyikan penyakitnya itu.
Elsya, ahhh maksudnya Lily kini tengah memandang datar kearah segerombolan pelayan yang tengah mondar mandir mengurus segala kebutuhannya nanti ketika balik kemansion daddynya.
sedangkan William sendiri tengah mengurus administrasi nya
Oh yaa Lily juga sudah bertemu dengan seluruh keluarga besar pemilik tubuh, sebab beberapa kali mereka terlihat mengunjunginya, yang pastinya atas perintah William.
kalau bukan opa yang menyuruh mereka, mana mau mereka menjengukku begitulah isi pikiran Lily ketika pertama kali mereka muncul dihadapannya.
mohon maaf yaa CS 'become a novel character' blm bisa sya lanjutkan karena diepisode selanjutnya itu mengandung sedikit konten sensitif untuk dibulan ramadhan ini🙏
ntarr dosa gua nambah lagiಥ‿ಥ
𝐬𝐨 𝐯𝐢𝐞𝐥 𝐮𝐧𝐝 𝐯𝐢𝐞𝐥𝐞𝐧 𝐃𝐚𝐧𝐤୧⍤⃝🖤
Kembali ke mansion
:):):):):):):):):):):):):):):):):):)
setelah segala persiapan sudah selesai kini saatnya Lily dan opa kembali ke mansion Daddy Lily.
Lily memang meminta agar dirawat dimansion saja, dirinya tidak tahan tinggal lebih lama lagi dirumah sakit. ya karena opa William sangat menyayangi Lily maka dengan sangat terpaksa dia mengabulkannya.
tubuh Lily memang belum sehat sepenuhnya, koma selama 2 bulan bukanlah waktu yang sebentar.
Opa William
Sini opa bantu sayang /mengangkat Lily dari kursi roda ke kursi penumpang
Elfreda Lilyana Alexander
terima kasih opa /senyum manis
Opa William
jalankan mobilnya❄️❄️
someone
supir : /menjalankan mobil dengan kecepatan stabil
Sepanjang jalan mereka hanya ditemani dengan keheningan hingga dibeberapa menit kemudian Lily kembali tertidur karena jujur saja tubuhnya masih begitu lemah, sedangkan opa William dari awal masuk kemobil ia sudah disibukkan dengan iPadnya (dirinya sibuk dengan pekerjaan tertundanya) yang tentunya dengan sembari mengelus-elus pucuk kepala Lily dengan lembut.
someone
supir : tuan, kita sudah sampai /sopan
Opa William
/mendongak+melirik keluar jendela
Opa William
keluarkan kursi roda milik cucu saya lalu bawa kekamarnya❄️❄️
someone
supir : baik tuan /keluar dan melaksanakan perintah
Opa William
/mengalihkan pandangan kearah lily
Opa William
Kkkk imut sekali sih /menguyel-uyel pipi tembem Lily
Elfreda Lilyana Alexander
Emhhh /bergumam tak jelas
Opa William
baiklah sayang, ayo kita masuk
/menggendong Lily ala koala
Opa William
Shhhh /menepuk punggung lily
Elfreda Lilyana Alexander
Emhhhh /semakin menenggelamkan wajahnya keleher william
Note : tinggi rata-rata pria dari keluarga Alexander adalah 185-190 sedangkan wanita 170-180, opa William sendiri tingginya mencapai 190 cm sedangka Lily 173 cm.
Opa William
/berjalan menuju pintu utama
Pintu terbuka menampakkan puluhan maid dan bodyguard yang sudah berbaris rapi dari pintu utama hingga ruang keluarga yang mana disana sudah berkumpul seluruh keluarga besar dari fam Alexander itu sendiri
Opa William
/berjalan melewati anak-anak dan cucunya menuju lift
All keluarga besar : /hanya diam memperhatikan
Opa William
kalian semua berkumpul diruang kerja❄️❄️
bersamaan dengan terlontarnya ucapan itu, pintu liftpun tertutup
All keluarga besar : /sudah ketar ketir
Opa dengan segera membawa Lily kekamarnya.
Opa William
/membaringkan tubuh Lily dengan hati-hati
Opa William
tidurlah yang nyenyak princessnya opa
/mengecup kening lily lama
Opa William
Maaf sekali lagi opa harus meninggalkanmu disini
opa keluar dari kamar Lily lalu kembali menutupnya
Opa William
Jaga cucuku baik-baik❄️❄️
someone
2 bodyguard : pasti tuan /mengangguk patuh
Opa William
/berjalan pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!