NovelToon NovelToon

From Nurse To Chef

part 1

"tika mau ya nak ikut pakdhe ke Surabaya ambil kuliah di sana" bujuk ibu agar aku mau melanjutkan kuliah keperawatan di surabaya seperti keinginan ibu

aku masih terdiam mematung memikirkan keinginan ibu

"tapi bu tika mau jadi chef seperti Cita-cita tika,, itu impian tika sedari dulu bu"

"nak,,,, untuk jadi chef ibu harus mengeluarkan biaya banyak, sementara kalo kamu mau kuliah ambil perawat ibu tidak perlu memikirkan banyak biaya itu, karena pakdhe mu akan menanggung semua biaya kuliah mu,,ibu mohon nak" pinta ibu untuk kesekian kalinya

"huft,,,, " kuhembuakan nafas berat setiap membahas masalah kuliah itu yang selalu ibu lontarkan

andaikan aku terlahir dari keluarga berada mungkin aku bisa memilih kuliah sesuka hati ku

tapi apa daya,, orang tua ku hanya mampu menyekolahkan aku sampai jenjang SMA

dan semenjak kepulangan pakdhe beberapa waktu lalu yang menawarkan aku kuliah di surabaya dengan jurusan keperawatan ibu sangat antusias sekali,,, karna pakdhe akan menjamin seluruh biyaya kuliah ku termasuk tempat tinggal di rumahnya serta kebutuhan ku semua dicukupi

ibu yang berkeinginan agar anak nya bisa mengenyam jenjeng pendidikan lebih tinggi sangat antusias

apalagi perawat bagi ibu selain dapat membantu menolong orang profesi itu lumayan menjanjikan untuk kalangan seperti kami

kutatap ibu ku dengan penuh harapan agar aku mau menerima tawaran dari pakdhe itu

"baiklah tika Terima tawaran pakdhe demi ibu" akhirnya ku ambil keputusan itu

meski berat untuk melepaskan Cita-cita ku tapi demi harapan ibu aku lepaskan keinginan ku untuk menjadi chef

"Terima kasih nak,,, ibu bangga dengan keputusan mu,,, semoga kamu sukses untuk kedepan nya"

"Aamiin,,, " hanya itu yang mampu aku ucap kan

aku terus memikirkan untuk kedepannya apa aku mampu untuk melanjutkan kuliah ini

semnata aku sama sekali tidak memiliki ketertarikan dengan bidang ini

belum lagi aku yang masih suka takut ketika melihat darah, alat medis ya Allah apa aku mampu

kupikirkan semua itu tanpa ku sadari ayah ku sudah sejak tadi duduk disamping ku

"kalo memang keputusan ini berat untuk mu tak perlu dilanjutkan nak,,, ayah tak mau ini malah menjadi beban untuk mu"

kutatap ayah yang selalu memberikan nasihat yang menyejukan untuk ku

"tika yakin yah,,, mungkin tika hanya butuh waktu untuk memantapkan hati tika"

"ayah selalu mendoakan yang terbaik untuk mu nak,,, semoga selalu dimudahkan dalam urusan mu"

kupeluk ayah yang selalu memotivasi ku dengan kata-kata bijaknya

ah,,,, aku pasti akan sangat merindukan ayah nanti

keesokan harinya

"tikaaaaaa..... "

"ya Allah apa kalian tidak bisa sehari saja teriak teriak seperti di hutan hah" kata ku kepada 3 orang sahabat ku ini

ya rizal, ari dan dea ya kami 4 sekawan selalu bersama sama bahkan tak jarang bagi mereka yang tak tahu mengira kami pasti dua pasang kekasih karena posisi dua cewek dua cowok

mereka adalah sahabat ku sejak kami memasuki SMA

dengan mereka aku selalu bertukar cerita dan mereka bagiku yang paling menegerti aku

tentunya setelah orang tua ku

"hahahha sory tik,,, kami selalu eksaited saat bertemu kamu" bela rizal

"ah basi alasan kalian mah seperti itu terus"bantah ku

" ah tika gitu aja ngambek,,, btw kenapa sih murung banget"kata rizal

"aku udah putusin balak kuliah di surabaya ambil perawat" jawab ku

"WHAT.....??? " jawab mereka kompak hampir memecahkan gendang telinga ku

part 2

"kamu yakin? " tanya rizal lembut memastikan

dari kami berempat hanya dia yang memiliki sifat dewasa wajar dia selalu bisa mengendalikan situasi dan selalu menjadi penengah saat kami terlalu heboh menghadapi masalah

"ya" jawab ku

"terus cita-cita mu gimana tik,,, aku udah bilang papa ku kalo kamu bisa kuliah sambil magang di hotel dan resto papa yang di jakarta" kata ari yang sangat antusias ketia aku bilang ingin kuliah di tata boga

"demi ibu ri aku harus lupain semuanya"

"yah,,,, padahal aku udah sukses ngebujuk ortuku biar aku kuliah di jakarta,, asal aku g sendiri" kata dea

"kan ada ari de yang bakal kuliah di jakarta" kata ku memberi semangat untuk dea

"ah g seru kalo cuma sama ari mah,,, yang ada nanti aku cuma diomelin terus karena masakan ku g seenak kamu"

"hahhahha,,, ya iya lah orang masakan mu suka keasinan beda ama masakan dea paling TOP dah" kata ari yang hobi komplain setiap kali makan masakan dea

"tuh kan tik,,, belum aja berangkat udah gitu"renggek dea

" ari g boleh gitu ah ntar jodoh kamu lho"canda rizal sambil menyenggol ari

"wah wah wah wah,,,, aku nikah sama dea darah tinggi friend karena tiap hari makan asin"ejek ari lagi

" kamu yach,,, "balas dea sambil berkacak pinggang hendak menyerang ari

langsung ku tahan sebelum perang Dunia ke tiga berlangsung

" udah dunk jangan berantem terus bukannya hari hari terakhir kita bareng bareng,, rizal mau ke Bandung, ari sama kamu dea bakal ke Jakarta dan aku ke Surabaya,,,, jadi hari ini hari kita have fun ok"

"ok sekarang kita ke tempat tempat favorit kita kita ukir kenangan kita karena bakal lama kita g bisa kumpul kaya gini lagi" ide rizal

"ok let's Go"

akhirnya hari ini kami habiskan waktu bereempat untuk mengunjungi tempat favorit kami

mulai dari tempat makan, tempat nongkrong dan tempat tempat yang selalu kami kunjungi saat kami senggang

tak terasa hari sudah menjelang malam kami harus kembali ke rumah karena esok kami harus berangkat ke kota Masing-masing untuk menuntut ilmu

"ok friend untuk saat ini sampai disini kebersamaan kita,,, aku harap meski jarak memisahkan kita, kita akan tetap seperti ini,, komunikasi harus selalu kita utamakan"kata rizal diakhir pertemuan kami

" ok dan untuk salam perpisahan mari kita berpelukan,,,,, teletubbies "kata dea sambil merentangkan tangan satu kebiasaan kami ketika kami berkumpul dan berpisah

" aku pasti akan merindukan kalian"kata ati disela sela pelukan kami

"ok mari kita pulang dan siapkan hari esok dan sukses untuk kita kedepannya" kata ku menyemangati kami

ku jalankan motor matic ku menuju rumah,, dengan kecepatan sedang

"assalamu'alaikum,,, " kuucap salam kala memasuki rumah

"waalaikumsalam,,, "ucap ayah dan ibu berama

" kemana aja tik bukannya siap siap untuk keperluan kamu berangkat besok malah jam segini baru pulang,"kata ibu yang selalu komplain ketika aku pulang kumpul sahabat-sahabat ku

"udah bu biarkan tika habiskan waktu bersama teman-teman nya toh mereka g akan ketemu dalam waktu lama" ucap ayah memberikan pembelaan

"nak siap-siap untuk keperluan mu besok ya,,, besok kamu berangkat pagi karena pakdhe mu sudah di rumah eyang sepuh" kata ayah

"baik yah, bu tika berkemas dulu"

part 3

"assalamu'alaikum,,,, " pakdhe mengucapkan salam sambil mengetuk pintu rumahnya

"waalaikumsalam,,, " jawab seorang wanita dari dalam rumah,,, yah itu lah budhe wati istri ke dua pakdhe ahmad yang beliau nikahi setelah 2 tahun istri pertama beliau meninggal karena melahirkan anak ke tiga beserta bayi yang dilahirkan

senyumnya merekah ketika menyambut kedatangan kami di rumahnya

"ayah sudah sampai,,, " kata budhe wati sambil mengulurkan tangan dan mencium tangan pakdhe dengan Ta'zim dan hanya di balas anggukan serta senyuman oleh pakdhe

"tika,,, kamu sudah besar nak" kata budhe menyambut ku langsung ku ulurkan tangan dan mencium tangan budhe

"alhamdulillah budhe,,, budhe sehat? " kata ku menayakan kabar budhe

"alhamdulillah sehat ayuk masuk yang lain sudah menunggu" kata budhe sambil menuntun ku

kami berjalan memasuki rumah beriringan menuju ruang keluarga disana ada rista dan seorang perempuan canting kalo dilihat usianya diatas ku sedang duduk santai sambil menonton TV

"aaaaaaa mba tika udah dateng" teriak rista ketika melihat ku dan langsung berhambur memeluk ku

"assalamu'alaikum rista apa kabar" ku ucap salam dan menanyakan kabarnya sambil ku balas pelukan nya

gadis ceria ini selalu bersikap manja padaku setiap kali kami bertemu

"alhamdulillah baik mba,,," sambil melepas pelukan kami dan menuntun ku untuk duduk di sofa

"tika kenalkan ini mawar anak ke dua pakdhe dan mawar ini tika keponakan ayah" pakdhe memperkenalkan kami karena memang kami belum saling mengenal

"Hai tika aku mawar,,, " senyum manisnya menyambut ku datang sambil mengulurkan tangan

ku jabat tangan kak mawar tak lupa ku balas senyum manis nya"aku tika kak,,, salam kenal"

"nah karena sudah saling berkenalan sekarang biarkan tika istirahat dulu,,, biar ibu antar tika ke kamar untuk istirahat" kata budhe sambil menggandeng tangan ku

"pakdhe, kak mawar, rista aku istirahat dulu ya" kataku sambil mengikuti budhe diikuti anggukan oleh mereka sambil tersenyum padaku

budhe menuntun ku menaiki tangga menuju kamar yang akan aku tempati

"di lantai dua ini ada 4 kamar,,, dekat tangga ini kamar mawar, sebelahnya kamar rista, dan disebelah kamar rista ini kamar kamu,, dan yang ujung kamar Yuda anak pertama pakdhe yang sekarang lagi di bali menjalankan bisnis reto dan Hotel nya" kata budhe menjelaskan

aku hanya mengangguk paham dengan penjelasan budhe

"sekarang kamu istirahat nanti habis magrib kita makan malam bersama,,, dan semoga kamu suka dengan kamarnya"

"Terima kasih budhe sudah mau menerima tika di rumah ini" kata ku

"sudah g usah Terima kasih,,, kamu juga keluarga budhe sudah semestinya kami memperlakukan mu seperti anak sendiri,,, istirahat budhe kebawah ya"

"iya budhe"

ku tutup pintu kamar lalu ku edarkan pandangan ku melihat kamar yang dua kali lipat dari kamar ku,, kasur yang lebih besar dari kamar ku dan kamar mandi yang menyatu dengan kamar,,, nuansa kamar yang perfect dengan warna biru muda kesukaan ku

ku rebahkan badan ku sejenak menikmati suasana kamar baru ku,,, setelah sejenak mengistirahatkan badan ku buka koper dan mulai memasukkan barang barang ku kedalam lemari selanjutnya aku bergegas ke kamar mandi untuk bersih bersih guna menunaikan sholat ashar yang tertunda

setelah selesai dengan ritual ku ku bergegas melaksanakan kewajiban ku

selepas sholat kembali ku istirahat kan badan ku melepas lelah ku pejamkan mata hingga benar-benar aku tertidur

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!