NovelToon NovelToon

Kisah Cinta : Artur & Jasmine

Putus

Di sebuah kafe yang cukup ramai, terdengar alunan musik yang membuat hati setiap orang akan merasa bahagia ketika mendengarnya. Namun, orang-orang tidak tahu bahwa, di sudut ruangan yang di duduki oleh dua orang wanita dan satu orang pria sedang berada di dalam suasana tegang.

Mungkin tidak untuk ketiganya, hanya si pemeran utama yang saat ini sedang di permainkan masih memasang wajah biasa-biasa saja.

“Kita sebaiknya putus saja, aku sudah menemukan cinta sejati ku dan itu hanya Naura Amira Sansa,“ ucap sang pria.

Saat Naura mendengar perkataan sang pria, dia langsung menundukan kepala seolah-olah dirinya merasa bersalah. Namun, dia tidak menyadari bahwa wanita yang sedang duduk di hadapannya melihat senyum licik itu.

“Oke, jadi mulai sekarang kita akan putus dan tidak saling mengganggu satu sama lain."

Ketika keduanya mendengar ucapan wanita tersebut, mereka langsung terpana dan tidak percaya. Keduanya bahkan tidak menduga jika wanita yang sedang duduk di hadapan mereka begitu mudah menerima perkataan putus ketika tahu bahwa dia telah di hianati.

“Apakah kau yakin Jasmine?“

“Mengapa aku tidak yakin, bukankah kau telah menghianati ku. Aku juga tahu bahwa kau memilih Naura karna dia terlahir dari keluarga menengah sedangkan aku terlahir dari keluarga miskin.“

Hari ini, Claretta Jasmine Rafaela Wesly atau yang sering di panggil Jasmine sedang berbicara dengan kedua orang yang membuatnya jenuh. Dia juga sengaja menyembunyikan identitas aslinya sebagai putri berharga keluarga nomor satu terkaya di Negara Australia. Dia bahkan menjadi putri yang paling misterius karena keluarga Wesly, Stanly dan Rafaela sengaja menyembunyikan keberadaanya.

“Bagus jika kau sudah sadar dengan latar belakang mu. Sejujurnya, meskipun kau sangat cantik dan menawan itu menjadi tidak berguna karena kau miskin.“

Andai pria itu tahu bahwa orang yang di sebut miskin merupakan putri berharga dari 3 keluarga terpengaruh di Australia. Mungkin dia akan menangis darah dan bersujud untuk meminta Jasmine menerimanya kembali.

“Maafkan aku Jasmine, aku tahu bahwa ini sangat menyakitkan untuk mu,“ ucap Naura dengan wajah sedihnya.

“Untuk apa kau meminta maaf sayang, ini bukan salah mu. Lagi pula ibu sangat menyukai mu dan kita akan segera menikah satu bulan lagi,“ ucap sang pria.

“Tapi sayang."

“Tidak, ini bukan salah mu. jika ada yang salah, maka ini kesalahan ku yang salah memilih cinta."

Saat Jasmine melihat drama yang dimainkan oleh keduanya, dia tidak bisa menahan tawanya. Jasmine tidak pernah menduga jika dia akan berurusan dengan 2 jenis manusia yang menyebalkan.

“Apakah kalian sudah selesai? Jika sudah maka biarkan aku pergi. Waktu ku sangat berharga dan tidak bisa di buang sia-sia hanya untuk melihat drama menjijikkan yang sedang kalian mainkan.“ ucap Jasmine jenuh.

Saat Martin dan Naura mendengar ucapan Jasmine, keduanya menjadi tidak senang. Martin bahkan mulai mengejek Jasmine.

“Aku tahu bahwa kau sedang putus asa dan ingin melarikan diri, Jasmine," ucap sang pria.

“Oh, ayolah Martin. Berhenti mengucapkan omong kosong seperti itu, kau pasti tahu bahwa di hubungan kita hanya kau yang memiliki perasaan dan aku tidak.“

Perkataan Jasmine membuat Martin Jhordan Alvindro tertegun, wajahnya bahkan berubah menjadi malu setelah mendengar kebenaran itu. Bagaimana pun, hal itu benar. Jasmine memang tidak pernah mencintainya, mereka menjalin hubungan hanya karena dirinya yang selalu mengejar-ngejar Jasmine.

“kau ...“ ucap Martin kesal.

“Jasmine, kau seharusnya tidak mengatakan hal seperti ini pada kak Martin. Aku tahu bahwa kau pasti memiliki perasaan padanya namun kau menyangkalnya," ucap Naura lembut.

Saat Jasmine mendengar perkataan Naura. Dia langsung tertawa mengejek, bagaimana bisa dia memiliki lawan yang sangat merepotkan seperti ini.

“Mungkin itu hanya spekulasi mu nona, lagi pula. Jika memang aku ingin memilih pasangan, aku pasti akan memilih pria yang benar-benar tampan dan kaya. Bukan seperti pria mu yang hanya berada di kelas rendahan,“ ejek Jasmine.

Setelah mengatakan hinaan itu, Jasmine menjadi semakin bahagia ketika melihat wajah marah Martin dan wajah malu Naura.

“Jangan berlebihan Jasmine, kau hanya gadis miskin. Apakah kau berfikir akan ada pria yang mau menikah dengan mu!!" ucap Martin marah.

“Aku mungkin miskin, tapi lihatlah diri ku. Wajah ku bahkan lebih cantik dari wanita mu. Dia bahkan bisa merayu mu dengan wajah standartnya jadi mengapa aku yang sangat luar biasa ini tidak bisa.“

Naura yang mendengar hinaan Jasmine manjadi kesal, dia sadar bahwa dia hanya memiliki wajah yang cukup cantik dan tidak akan pernah bisa di bandingkan dengan Jasmine yang memiliki bentuk fisik yang sempurna.

Jasmine di lahirkan dengan wajah yang sangat cantik, dia memiliki mata biru mengikuti Devan, sang papa. Dia juga memiliki tinggi badan 165cm serta bentuk tubuh yang profesional seperti seorang model.

“Jasmine hentikan!!!“ bentak Martin.

Saat mendengar suara keras Martin, seluruh kafe menjadi hening. Para pengunjung juga langsung melihat ke arah meja mereka dengan tatapan penasaran dan sebagian dari mereka juga sangat kagum akan kecantikan Jasmine.

“Oh, si pangeran sedang menyelamatkan sang putri,“ ejek Jasmine.

Di dunia ini, Jasmine hanya takut dengan kemarahan Alana, Devan dan Rafael. Jadi, ketika ada orang lain yang memarahi atau bahkan membentaknya, dia sama sekali tidak takut. Dia bahkan membuat orang-orang itu semakin marah.

“Sayang cukup, semua orang melihat kita,“ ucap Naura malu.

“Tuan Martin seharusnya mendengarkan ucapan selingkuhan anda. Lagi pula, saya yang miskin ini juga cukup sadar diri,“ ucap Jasmine dengan keras.

Saat semua pengunjung mendengar perkataan Jasmine, mereka langsung tahu apa yang menjadi permasalahan di antara ketiga orang tersebut. Para pengunjung bahkan mulai membela Jasmine serta menghina Naura dan Martin.

“Astaga, hanya karena nona itu miskin. Dia harus di hina dan di permalukan.“

“Aku bahkan sangat jijik dengan wanita yang sudah menjadi selingkuhannya. Dia bahkan tampak seperti Vixen yang handal.“

“Aku setuju, dia tanpa tahu malu menggoda pria yang sudah memiliki pacar hanya karna si pria memiliki latar belakang yang bagus dan dengan tidak berperasaan menyakiti wanita lain.“

“Seharusnya si pria yang di salahkan, dia tampak seperti pria tidak memiliki harga diri serta matrealistis karena mudah di rayu dan hanya melihat wanita dari sisi materi."

“Tapi aku suka jika nona itu putus dengan si pria, dia tampak sangat cantik dan murni. Jadi, pria itu tidak pantas bersama dengannya."

“Jika aku menjadi dirinya, aku pasti akan menjaga nona itu dengan baik. Aku bahkan rela bekerja keras untuk membuatnya bahagia," ucap pengunjung pria.

Saat Jasmine mendengar komentar para pengunjung, wajahnya menjadi semakin menyedihkan. Dia sengaja melakukan itu agar keduanya mendapatkan rasa pahit karena sudah membuang waktunya.

“Hentikan! kalian tidak berhak menghina kakak Martin,“ ucap Naura berurai air mata.

Para pengunjung yang melihat wajah sedih Naura bahkan menjadi semakin marah. Mereka bukan orang yang mudah di bodohi hanya karena penampilan menyedihkan Naura.

“Sekarang aku tahu bagaimana wanita itu bisa mendapatkan si pria. Dia ternyata suka bermain sedih di hadapan semua orang.“

“Ya, kau benar. Dia memang pantas disebut Vixen."

“Tunggu, sepertinya aku mengenali sosok si wanita.“

“Apa. Siapa dia?“

“Dia adalah anak haram dari keluarga Sansa."

“Astaga, kau benar. Aku baru ingat, ibunya sekarang menjadi istri sah setelah menyingkirkan istri pertama. Mereka berdua bahkan membuang sang istri pertama dengan putrinya ke jalanan.“

“Tidak heran, buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya. “

Naura yang mendengar setiap kebenaran itu menjadi semakin menyedihkan. Kali ini, dia tidak sedang pura-pura sedih, dia memang benar-benar sedih dan marah karena identitasnya yang telah terungkap.

“Apakah kau sudah puas Jasmine, jika memang kau tidak bisa melepaskan kakak Martin maka biarkan aku yang mundur,“ ucap Naura berlinang air mata.

Saat Martin mendengar perkataan Naura, dia langsung panik dan berniat untuk memarahi Jasmine. Namun, sebelum dia bisa berbicara. Jasmine sudah lebih dulu menyangkal.

“Tidak terima kasih, aku bahkan sangat bahagia karena bisa terbebas dari pria ini dan satu hal lagi. Aku tidak suka mengambil barang bekas,“ ucap Jasmine angkuh.

Ketika Naura melihat bahwa Jasmine akan pergi. Dia bergegas untuk berdiri dan berniat untuk menghalangi Jasmine, saat mereka sudah berhadapan. Dia langsung memulai rencananya dan menjatuhkan tubuhnya ketika tangan Jasmine menghalanginya meraih tangannya.

Martin yang melihat kejatuhan Naura menjadi panik dan berdiri untuk membantu sang kekasih.

“Apakah kau baik-baik saja sayang?“ tanya Martin cemas.

“Aku baik-baik saja. Jasmine tidak sengaja mendorong ku.“

Saat mendengar perkataan Naura, Martin langsung menatap tajam Jasmine. Naura yang melihat itu tersenyum tipis dan berfikir bahwa kali ini Jasmine akan di permalukan, namun sayangnya dia keliru karena semua pengunjung sudah mengetahui kebenarannya.

“Kau seharusnya tidak menyakiti Naura karena dia sama sekali tidak bersalah. Jadi, jika kau memang tidak suka maka kau harusnya menyakiti ku bukan Naura!!“

Ketika Jasmine mendengar tuduhan tidak berdasar itu, wajahnya menjadi kesal. Di hidupnya, ada satu hal yang sangat tidak boleh dia lakukan orang lain padanya, yaitu tuduhan tidak berdasar.

“Astaga, pria itu memang benar-benar buta. Jelas-jelas wanita itu yang menjatuhkan dirinya sendiri.“

“Nona, jika kau membutuhkan bantuan. Maka katakan saja pada ku, aku pasti akan membuat pria itu buta selamanya.“ ucap seorang pengunjung pria yang memakai seragam polisi.

“Ya nona, jika kau tidak suka. Maka kami akan membuat kedua orang menjijikan itu menangis hari ini,“ ucap para pengunjung kompak.

Jasmine yang mendengar dukungan semua pengunjung langsung bahagia, dia juga memutuskan untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka.

“Tidak perlu, aku bisa menangani kedua lalat ini. Tapi aku akan mengucapkan banyak terima kasih karena kalian semua sudah membela ku,“ ucap Jasmine dengan suara lembut.

“Sama-sama nona, kami tidak keberatan membantu mu. Bagaimana pun, wanita sebaik diri mu tidak boleh di sakiti oleh pasangan menjijikan itu.“

Setelah mendengarkan perkataan pengunjung, Jasmine menatap Martin dan Naura yang sedangan malu karena hinaan para pengunjung.

“Tuan Martin, sebaikanya anda segera memeriksakan mata anda ke dokter mata agar mata anda menjadi buta selamanya. Aku juga akan mengatakan satu hal, jika aku memang menganggap Naura sebagai penyebab ku tidak bahagia, alih-alih mendorongnya, aku mungkin lebih suka menusuknya dengan garpu yang ada di atas meja.“

Setelah mengatakan hal itu, Jasmine langsung pergi meninggalkan keduanya yang masih tertegun dengan ucapan Jasmine.

“Sayang, aku tidak seperti itu,“ ucap Naura.

“Sudahlah, itu bukan salah mu. Jika pun kau sengaja itu hal yang wajar mengingat wanita itu sudah membuat kita malu.“

“Tapi ....”

“Sebaiknya kita pulang, aku tidak ingin kau menjadi stres. Bagaimana pun sebentar lagi kita akan menikah.“

“Baik.“

Setelah itu, mereka berdua juga keluar dari kafe dengan menundukkan kepala agar bisa terhindar dari tatapan jijik para pengunjung.

Tugas Negara

Setelah keluar dari kafe, Jasmine langsung berjalan memasuki restoran mewah yang berada tepat di depan kefe untuk berkumpul dengan kedua sahabatnya.

Saat masuk ke dalam restoran, seorang pelayan segera mengantarkan Jasmine ke ruangan khusus yang sudah di tempati kedua sahabatnya.

Meskipun penampilannya tampak seperti wanita biasa, namun tidak satu orang pun yang berani melarangnya pergi karena restoran itu merupakan milik salah satu sahabatnya.

Jasmine memiliki dua orang sahabat. Dia adalah Gladista Lovyta Isella, dia seorang perancang busana sekaligus putri keluarga Isella yang menduduki posisi keluarga terkaya nomor 5 setelah sang ayah, Rafael.

Sedangkan untuk yang kedua. Dia bernama Jesica Qianzi William, dia merupakan putri dari keluarga William yang menduduki posisi keluarga terkaya nomor 8. Jesica menjadi pemilik restoran yang sedang mereka kunjungi.

Ketika mereka bertiga sudah bertemu dan makanan sudah ada di meja. Kedua sahabat Jasmine mulai bertanya tentang kejadian di kafe.

"Apa yang kau lakukan kepada kedua pasangan itu?" tanya Dista.

"Aku memberikan sebuah pelajaran berharga kepada keduanya," ucap Jasmine ringan.

"Pelajaran apa itu?" ucap kedua sahabatnya kompak.

"Mereka terlalu suka memainkan drama, jadi aku memutuskan untuk mengikutinya dan akhirnya mereka di permalukan oleh seluruh pengunjung kafe."

Saat kedua Dista dan Jasica mendengar perkataan Jasmine. Mereka langsung memasang wajah menyesal karena tidak bisa melihat bagaimana Martin serta Naura di permalukan oleh banyak orang.

“Itu pasti sangat menyenangkan. Mengapa kau tidak membawa ku tadi.“ ucap Gladista.

“Dista benar, jika saja kau mengajak kami. Mungkin semuanya akan menjadi semakin menarik,“ ucap Jesica.

Saat Jasmine mendengar perkataan kedua sahabatnya, dia hanya tersenyum dan melanjutkan makannya. Setelah menghadapi Martin dan Naura, perutanya menjadi sangat lapar.

“Berhentilah berbicara, aku sedang lapar dan butuh energi untuk beraktifitas kembali,“ ucap Jasmine.

“Baiklah, tapi mengapa kau menjadi sangat lapar setelah menghadapi kedua orang itu,“ tanya Dista.

“Sepertinya karena aku harus menyalurkan kekuatan ekstra untuk membuat mereka malu, jadi perut ku terasa kosong setelah selesai,“ ucap Jasmine acak.

Saat keduanya mendengar perkataan Jasmine. Mereka hanya diam, Dista dan Jasica sudah tahu bagaimana sifat asli sahabat mereka. Jadi jawaban yang keluar dari Jasmine hanya seperti angin berlalu.

“Jika saja Martin tau kau adalah putri berharga dari orang terkaya di Negara ini. Dia dan ibunya pasti akan menangis darah,“ ucap Jesica.

“Kau benar, aku juga menjamin Naura akan semakin iri ketika tahu bahwa kau merupakan putri dari paman Devan dan bibi Alana," ucap Dista.

“Aku tidak perduli, lagi pula dengan menyamar menjadi gadis miskin aku bisa tahu siapa yang benar-benar pantas disebut sahabat dan siapa yang pantas dijadikan kekasih.“

“Kau benar, aku setuju dengan mu,“ ucap Jesica.

“Tapi apakah kalian tidak curiga dengan kekayaan yang di miliki keluarga Naura,“ ucap Dista.

“Memangnya kenapa dengan kekayaan mereka?“ Ucap Jesica.

“Apakah kalian tidak merasa bahwa hanya butuh 2 tahun, keluarga mereka bisa masuk ke dalam 20 keluarga terkaya di Negara ini,“ ucap Dista.

Setelah mendengar perkataan Dista. Jasmine dan Jesica tiba-tiba saja tersadar, bahkan kenaikan status keluarga Sansa terjadi bertepatan dengan waktu kecelakaan yang pernah di alami oleh Jasmine.

“Aku setuju dengan Dista. Keluarga itu naik ke tingkat ini setelah aku mengalami kecelakaan dan si penelpon misterius itu mulai meneror ku,“ ucap Jasmine.

“Apakah pria itu masih menghubungi mu?“ tanya Dista.

“Ya, tapi tahun ini dia sudah jarang. Aku bahkan masih bisa menghitungnya.“

“Sepertinya mereka memiliki suatu hubungan. Apakah kau sudah menceritakannya kepada bibi Alana dan paman Devan?“ tanya Jesica.

“Tidak, aku tidak ingin mereka kesulitan. Cukup aku saja yang mencari tahunya."

“Aku setuju dengan hal itu, akan lebih bagus jika paman dan bibi tidak mengetahuinya. Bagaimana pun mereka pasti butuh pikiran yang tenang dan menikmati masa tua dengan damai," ucap Jesica.

Saat mereka bertiga sedang asyik berbicara. Tiba-tiba saja ponsel Jasmine berdering, ketika Jasmine mendengar nada sambung khusus itu, dia langsung paham bahwa itu bukan hal yang baik.

“Aku akan menjawab telepon dulu,“ ucap Jasmine.

Setelah mengatakan hal itu, Jasmine bergegas ke kamar mandi wanita. Dia sengaja melakukan hal itu karena tidak ingin kedua sahabatnya atau orang lain tahu bahwa dia adalah seorang anggota pasukan khusus di kemiliteran.

“Halo Bos,“ ucap Jasmine.

Seluruh anggota tim pasukan khusus serigala hitam, yang merupakan nama tim Jasmine. Memanggil sang komandan dengan sebutan Bos, mereka melakukannya agar lebih mudah saat bekerja atau berkomunikasi.

“Datang ke markas sore ini, kita akan pergi ke Negara Cina untuk melakukan misi," ucap sang komandan.

“Baik Bos.“

Setelah itu, sambungan terputus. Jasmine yang sudah tahu bahwa dia akan pergi sore ini menjadi sedih, dia baru saja merasakan hidup nyaman dan sekarang harus pergi menjalankan tugas Negara.

Bukan hanya memikirkan berapa lama waktu yang akan di lalui selama masa misi, Jasmine juga bingung harus memberikan alasan apa kepada Alana dan Devan. Perlu di ketahui bahwa seluruh anggota keluarganya tidak ada yang tahu bahwa dia seorang anggota pasukan khusus termasuk kedua orang tua serta kedua sahabatnya.

“Halo mama,“ ucap Jasmine lembut.

Alana yang sedang duduk bersantai dengan Devan menjadi paham ketika putri kesayangannya berbicara lembut.

“Kemana lagi putri mama pergi kali ini,“ ucap Alana langsung.

Jasmine yang mendapati bahwa sang mama sudah tahu tentang kepergiaannya tersenyum penuh kemenangan. Dia tahu bahwa mamanya sudah menyadari bahwa dirinya akan pamit pergi kali ini.

“Ke Cina ma, salah satu teman dekat ku memiliki keluarga di sana dan dia membutuhkan pengobatan akuputur. Jadi aku harus pergi ke sana agar bisa memberikan pengobatan."

Untuk menutupi identitas serta pekerjaan aslinya, Jasmine memutuskan untuk membuka praktek dokter hewan di sebuah klinik yang dia sewa. Sedangkan untuk akupuntur yang dia pelajari dari paman Xia Zhe, Jasmine menyembunyikannya dan hanya di perlihatkan kepada teman dekat atau anggota khusus seperti permintaan sang paman.

“Benarkah, mama merasa bahwa putri mama sedang berbohong," selidik Alana.

“Tidak ma, Jasmine benar-benar jujur.“

Jasmine memang jujur soal pergi ke Cina, meskipun alasannya mungkin berbeda. Namun, Jasmine juga tidak bisa memberitahu perkerjaan aslinya kepada keluarga termasuk kepada mamanya.

“Baiklah, tapi ingat untuk menjaga diri mu dan segera pulang jika sudah selesai."

“Baik ma, apakah papa juga bersama mama?" tanya Jasmine cemas.

“Ya, sekarang papa mu ingin berbicara dengan mu."

Saat mendengar perkataan sang mama, Jasmine menjadi pucat. Dia tidak menduga bahwa dirinya menghubungi sang mama ketika papanya ada di samping mamanya.

“Berapa hari putri papa akan pergi kali ini?“ tanya Devan.

“Jasmine masih belum bisa memastikannya pa, tapi Jasmine berjanji hanya pergi selama 1 atau 2 minggu,“ ucap Jasmine gugup.

“Mengapa begitu lama. Apakah penyakit saudara teman mu sangat parah,“ ucap Devan mulai tidak tenang.

“Sepertinya begitu pa, tapi papa tidak perlu khawatir. Kali ini Jasmine akan pergi bersama kak Leo.“

Leonal Salfano Geindra merupakan rekan satu tim dan juga sahabat masa kecil Jasmine yang sudah di kenal oleh Devan. Jasmine memanggilanya kakak karena pria itu lebih tua darinya, hubungan mereka juga terjadi karena Leonal merupakan anak dari sahabat sang papa.

“Baiklah, ingat untuk berhati-hati selama di sana dan jangan membuat kakak mu, Leo dalam masalah."

“Siap pa.“

Setelah mengucapkan beberapa kata dan salam perpisahan, Jasmine akhirnya menutup panggilan. Dia juga harus menyiapkan sebuah alasan yang bagus untuk kedua sahabatnya.

“Mengapa kau sangat lama,“ ucap Desta kesal.

“Siapa yang memanggil, sehingga kau tidak ingin kami mendengarnya,“ selidik Jesica.

“Maaf, itu teman ku dan aku harus segera pergi ke Cina untuk memberikan akupuntur kepada keluarganya,“ ucap Jasmine.

Ketika Dista dan Jesica mendengar bahwa Jasmine akan pergi lagi. Mereka langsung kesal dan mulai memarahi Jasmine.

“Pergi lagi. Kau bahkan baru kembali dan sekarang harus pergi, “ ucap Jesica kesal.

“Maafkan aku, tapi ini sangat penting. Aku tidak mungkin menolaknya karena dia pernah menyelamatkan ku,“ ucap Jasmine sedih.

“Baiklah, tapi kau harus segera kembali dan hubungi kami langsung ketika kau pulang."

“Siap,“ ucap Jasmine.

Setelah itu, mereka bertiga berpisah. Jasmine langsung pergi ke apartemen untuk mengambil pakainya lalu pergi ke markas.

Perlu di ketahui bahwa Jasmine sengaja tinggal sendirian di apartemen miliknya yang ada di pusat kota untuk mempermudah pekerjaannya. Dia juga melakukan hal itu untuk menghindari kedua orang tuanya agar tidak curiga padanya.

Ketika semuanya selesai, Jasmine bergegas pergi ke markas mereka yang merupakan klinik dokter hewannya. Mereka memang sengaja melakukan hal itu agar tidak ada satu orang pun yang curiga.

Sesampainya di klinik, Jasmine masuk dan melihat seluruh kelompok sudah tiba. Sang komandan bahkan sudah tiba 5 menit yang lalu.

“Kau terlambat lagi Jasmine,“ tegur sang komandan.

Jasmine yang mendengar hal itu hanya tersenyum, dia bahkan tidak meminta maaf dan langsung duduk di kursi yang kosong.

“Baiklah, mari kita mulai diskusi ini. Nanti sore kita akan pergi ke Cina untuk menyelesaikan misi," ucap sang komandan.

“Misi apa yang akan kita lakukan di sana?“ tanya Leo.

“Kita akan menangkap Bos besar pengedar narkoba."

“Mengapa harus kita, bukankah mereka memiliki pasukan yang sangat hebat,“ ucap Geral.

"Karena hal itu sudah berada di tahap internasional, kelompok pengedaran narkoba tersebut sudah sangat besar dan Cina tidak mampu menanganinya sendiri.“

“Lalu, bagaimana kita bisa memulainya Bos? Bukankah kita juga belum mengetahui dimana markas mereka,“ ucap Marcel.

Setelah mendengar perkataan Marcel, Aaron Slivan Kenando yang merupakan komandan langsung menatap wajah mengantuk Jasmine.

“Jasmine akan bertanggung jawab untuk melacak keberadaan mereka. Bagaimana pun dia merupakan murid langsung nyonya Alana,“ ucap Aaron penuh penekanan.

Saat Jasmine mendengar perkataan Aaron, mata mengantuknya menjadi cerah. Para anggota yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala dan memutuskan untuk mengabaikan anggota kesayangan mereka.

“Apakah kau sudah mendengarnya, Jasmine! “ ucap Aaron dengan suara keras.

“Sudah, kak Aaron tenang saja. Wanita jenius seperti ku tidak pernah gagal dan akan melakukan yang terbaik,“ ucap Jasmine.

Di dalam kelompok Serigala Hitam, hanya Jasmine yang berani memanggil Aaron dengan sebutan kakak. Dia bahkan beberapa kali menggoda hingga membuat Aaron diam karena kesal.

“Baiklah, karena semuanya sudah tahu. Kita akan pergi, penerbangan kita akan berlangsung 1 jam lagi. Hari ini, kita menggunakan penerbangan umum agar tidak di curigai.“

“ siap, “ ucap para anggota kompak.

Setelah itu, kelima anggota Serigala Hitam yang terdiri dari Aaron sebagai komandan, Leo, Jasmine, Marcel dan Geral langsung pergi ke bandara. Mereka juga menggunakan tas sandang serta pakaian biasa agar identitas mereka tidak di ketahui oleh orang-orang mau pun musuh mereka.

Anggota Serigala Hitam merupakan anggota terhebat dari kemiliteran Negara Australia. Pemerintah bahkan memberikan mereka wewenang untuk menjalankan tugas tanpa harus melapor pada pemerintah pusat.

Insiden Di Bandara

Saat ini, Jasmine sudah tiba di bandara bersama dengan rekan satu timnya. Mereka juga telah memesan tiket dan memutuskan untuk menunggu di dalam bandara.

Ketika Jasmine sedang berjalan dengan rekannya. Tiba-tiba saja ponselnya berbunyi dan saat dia melihat siapa si penelpon, wajahnya menjadi gugup.

“Aku harus mengangkat telpon dulu, kalian pergilah ke dalam," ucap Jasmine.

“Baik. Jika sudah selesai, kau harus segera masuk agar tidak ketinggalan pesawat," ucap Aaron.

“Oke,“ ucap Jasmine.

Setelah itu, Jasmine menjauh dari kerumunan. Dia memilih untuk berbicara di toilet wanita agar tidak ada orang lain mendengar percakapannya dengan sang ayah.

“Halo ayah,“ ucap Jasmine bahagia,

Sejujurnya, Jasmine sudah tahu apa alasan Rafeal, sang ayah angkat tiba-tiba menghubunginya. Dia juga memutuskan untuk bertindak seperti biasa, ceria dan terdengar bahagia.

“Kau tahu apa kesalahan mu,“ ucap Rafael langsung.

Setelah hidup bertahun-tahun bersama keluarga Alana, Rafeal telah berubah menjadi ayah yang sangat cerewet namun berhati lembut. Hal itu juga membuat Jasmine menjadi sangat manja dan suka menggoda ayahnya ketika sang ayah kesal.

“Ayah, Jasmine tidak mengerti dengan apa yang ayah bicarakan. Tolong beritahu Jasmine apa yang sudah membuat ayah kesal pada Jasmine,“ ucap Jasmine sedih.

“Kau pergi dan tidak meminta ijin pada ku. Apakah kau masih menganggap ku ayah mu?“

Saat Jasmine mendengar perkataan ayahnya, dia hanya bisa tersenyum. Dia tahu bahwa sang ayah akan sangat marah jika dirinya pergi tampa memberitahunya terlebih dahulu.

“Siapa yang mengatakan bahwa Jasmine tidak ingin memberitahu ayah saat pergi,“ ucap Jasmine polos.

“Jasmine, berhentilah membodohi ayah,“ ucap Rafael kesal.

Rafael sudah tahu bahwa putri kesayangannya akan memainkan trik seperti itu, meskipun dia tidak terlalu marah dengan kenakalan putrinya. Namun dia juga tidak suka jika Jasmine tidak memberitahunya ketika dia ingin pergi.

“Baiklah, Jasmine memang lupa mengubungi ayah. Tapi itu bukan berarti Jasmine melupakan ayah, Jasmine hanya sedang terburu-buru dan melewatkan untuk menghubungi ayah dan alasan Jasmine menghubungi mama terlebih dahulu, karena mama pasti akan langsung mengurung Jasmine jika tidak permisi.“

“Lalu, apakah kau berfikir ayah tidak akan melakukan hal yang sama.“

“Tentu saja tidak, Jasmine tahu bahwa ayah tidak akan sanggup melakukannya. Bagaimana pun ayah merupakan ayah terhebat dan penuh kasih sayang,“ goda Jasmine.

Saat Rafael mendengar perkataan manis putrinya, wajahnya menjadi cerah. Meskipun dia tahu bahwa putrinya sengaja mengatakan hal itu untuk melarikan diri dari hukumannya, Rafael tidak keberatan sama sekali.

“Baiklah, kali ini ayah akan memaafkan mu. Ingat untuk menjaga diri mu di sana, jika ada sesuatu yang buruk terjadi langsung hubungi ayah.“

“Tentu ayah, kalau begitu aku akan menutupnya. Aku mencintai mu," ucap Jasmine bahagia.

“Ayah juga mencintai mu.“

Setelah itu, Jasmine langsung mengakhiri sambungan telepon. Dia juga sudah mendapatkan pesan dari Aaron untuk segera pergi ke kursi tunggu.

Saat Jasmine sedang bergegas menuju ke kursi tunggu. Tiba-tiba saja tubuhnya menabrak seorang pria tinggi dan bertubuh tegap, Jasmine yang terkejut tidak dapat merespon cepat. Dia yang berfikir tubuhnya akan berakhir di lantai menjadi tertegun ketika mengetahui bahwa tubuhnya masih bisa berdiri dan dia juga baru menyadari jika tubuhnya sedang di peluk oleh pria tersebut.

Ketika Jasmine berada di pelukan pria itu, dia langsung merasa bahwa tubuh kekar itu sangat nyaman dan aroma tubuhnya tidak asing baginya. Namun dia tidak tahu dimana dirinya pernah bertemu dengan sang pria.

“Apakah anda baik-baik saja nona?“ ucap sang pria.

Saat Jasmine mendengar suara merdu dan memikat itu, dia akhirnya sadar. Ketika melihat wajah tampan sang pria, sekali lagi Jasmine tertegun. Tuhan sangat baik ketika menciptakan sebuah karya seindah dewa pada sosok pria yang sedang di tatap oleh Jasmine.

‘Bagaimana bisa Tuhan menciptakan sosok pria sesempurna ini,‘ batin Jasmine.

Sejujurnya, baru kali ini Jasmine bisa sangat terpana dengan wajah tampan seorang pria selain sang papa Devan, kakak laki-lakinya Al dan ayahnya Rafael.

“Apakah anda baik-baik saja nona?“ tanya sang pria sekali lagi.

Setelah mendengar pertanyaan pria itu, Jasmine akhirnya terbangun dari mengagumi wajah pria yang sudah menabraknya. Dia juga langsung memasang wajah kesal serta menjauhkan tabuhnya dari pria yang tidak di kenalinya.

“Bagaimana bisa anda tidak melihat bahwa seorang wanita seperti ku berjalan,“ ucap Jasmine kesal.

Orang-orang yang sedang lalu lalang tiba-tiba terhenti saat melihat bahwa Jasmine akan memarahi pria yang sudah menabraknya. Mereka penasaran apa yang selanjutnya akan terjadi dalam pertengakaran seorang wanita cantik dan pria tampan.

“Maafkan aku nona, itu kesalahan ku karena tidak memperhatikan jalan,“ ucap sang pria lembut.

Saat Jasmine mendengar perkataan pria itu, dia tiba-tiba merasa bahwa pria itu sangat mengenalnya dan tidak marah ketika dia memarahainya. Mereka tampak seperti pernah berhubungan di masa lalu namun Jasmine tidak tahu hubungan apa dan dimana itu terjadi.

Sejujurnya, Jasmine juga tahu bahwa kejadian itu tidak sepenuhnya menjadi kesalahan sang pria. Dia juga ikut andil dari kejadian tersebut, namun dia tidak berniat untuk mengakuinya. Bagaimana pun, dia merupakan seorang wanita dan di dunia ini. Wanita selalu benar.

“Aku benar-benar minta maaf nona,“ ucap sang pria tulus.

“Apakah menurut mu semua kejahatan bisa langsung di selesaikan hanya karena kau meminta maaf, “ ucap Jasmine kesal.

“Jika memang nona tidak bisa memaafkan ku, maka aku akan mengganti semua kerugian yang telah nona terima.“

“Apakah kau berfikir bahwa semua hal bisa di beli dengan uang.“

“Tentu saja tidak, tapi jika nona tidak ingin uang. Maka aku akan memberikan diri ku kepada nona sebagai permintaan maaf.“

Ketika pria itu selesai berbicara, para penonton yang mayoritas merupakan wanita langsung menatap Jasmine dengan iri. Jika saja mereka yang berada di posisi Jasmine, mungkin mereka akan menangis bahagia. Namun sayangnya hal itu hanya imajinasi karena jika itu bukan Jasmine, pria itu tidak akan pernah perduli dengan siapa yang dia tabrak dan dia pasti akan membuat orang itu menderita.

“Maaf, aku tidak tertarik dengan pria seperti mu,“ ucap Jasmine kesal.

“Kenapa? Apakah aku kurang tampan nona?“ tanya sang pria penasaran.

“Justru karena kau sangat tampan dan kaya. Kau harus tahu bahwa di dunia ini, semakin tampan dan kaya seorang pria maka dia akan semakin berbahaya.“

Ucapan Jasmine juga di setujui oleh para kerumunan, mereka sudah sering melihat kejadian wanita yang di permainkan oleh seorang pria yang tampan dan kaya.

“Tentu saja aku berbeda nona, jika kau tidak percaya maka kita bisa mencobanya,“ goda sang pria.

“Kau pria yang tidak tahu malu.“

“Aku bahkan bisa melakukan hal yang lebih tidak tahu malu, Nona.“

Saat Jasmine mendengar perkataan pria tersebut, Dia langsung bergidik ngeri, bagaimana bisa dia bertemu dengan pria tampan tapi berotak mesum.

“Aku tidak tertarik pada mu,“ ucap Jasmine.

“Tapi aku sangat tertarik pada mu.“

“Kau menyebalkan.“

“Aku juga mencintai mu nona.“

Ketika Jasmine mendengar perkataan sangat tidak tahu malu dari pria itu, wajahnya menjadi semakin kesal dan saat dia akan membalas ucapan pria itu. tiba-tiba saja ponselnya berdering.

“Jasmine, 3 menit lagi pesawat akan terbang. Dimana kau?“ ucap Aaron kesal.

“Maaf kak, aku akan segera ke sana.“

Setelah itu, Aaron memutuskan sambungannya. Jasmine yang tahu bahwa sang komandan sudah marah langsung meninggalkan pria yang sedang menatapnya dengan tatapan cemburu sekaligus sedih saat melihat bahwa Jasmine akan pergi.

Ketika Jasmine pergi meninggalkan pria itu, suasana yang tadinya hangat tiba-tiba turun menjadi sangat dingin. Orang-orang yang berada di sekitar pun bergidik ngeri dan memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.

“Apakah kau baik-baik saja Bos?“ tanya sang sekretaris.

“Aku baik-baik saja. Tolong selidiki kemana calon istri ku pergi hari ini.“

Setelah sang sekretaris mendengar perkataan Bosnya, dia langsung paham. Dia akhirnya sadar bahwa alasan Bosnya tidak marah dengan sang wanita karena dia sudah tahu identitas Jasmine.

“Baik Bos.“

“Ingat untuk mencari tahu tentangnya dengan terperinci, aku tidak akan memaafkan mu jika ada yang tertinggal.“

“Siap Bos."

Setelah mengatakan hal itu, kedua pria tersebut langsung keluar dari bandara. Hari ini adalah hari pertama sang pria menginjakkan kakinya di Australia, Negara yang menjadi tempat tinggal calon istrinya. Claretta Jasmine Rafaela Wesly.

“Apakah kau sudah menyiapkan tempat tinggal yang ku minta?“

“Sudah Bos, tempatnya sangat nyaman untuk mu dan nona Jasmine tinggal.“

Pria itu memang sengaja meminta sekretarisnya sekaligus orang kepercayaanya untuk mencari lokasi tempat tinggal yang nyaman dan mewah untuknya hidup bersama dengan Jasmine setelah mereka menikah.

“Apakah Bos akan tinggal di Negara ini untuk selamanya?“ tanya sang sekretaris.

“Ya, bagaimana pun aku sudah bersumpah bahwa hanya Jasmine yang bisa menjadi istri ku, jadi aku akan berada di tempat dimana dirinya ingin tinggal."

“Lalu bagaimana dengan perusahaan pusat, Bos?"

“Aku sudah memindahkan semua berkasnya dan mulai saat ini, pusat Diamond Company telah pindah ke Negara Australia. Sedangkan untuk yang lainnya, mereka telah berubah menjadi cabang Diamond Company."

Setelah sang sekretaris mendengar perkataan Bosnya, dia tiba-tiba terdiam. Dia tidak tahu bagaimana harus memberikan respon untuk ide gila sang Bos.

“Louis, kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan membuat perusahaan yang sudah ku bangun selama bertahun-tahun runtuh begitu saja."

“Tentu Bos, aku percaya pada mu. Jadi, kemana tujuan kita hari ini Bos.“

“Kita akan pergi ke apartemen ku terlebih dahulu, besok aku ingin mengunjungi calon ayah dan ibu mertua ku."

"Baik Bos"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!