Kringg...alarm menunjukan pukul 05.00 pagi.
" Ini hari pertamaku aku tidak boleh telat aku harus segera bersiap siap" Amarapun segara mandi dan bersiap untuk bekerja. tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Amara untuk bersiap. wajah yang cantik kulit putih serta hidung yang mancung membuat penampilannya selalu terlihat menarik meski hanya memakai rok hitam dan kemeja putih serta rambut yang diikat sedikit dibelakang.
saat berjalan dilorong tempatnya bekerja tiba tiba.."Berhenti!" seseorang memanggilnya dari belakang. Amarapun berbalik dan seketika laki laki yang memanggilnya terdiam karena melihat gadis cantik dihadapannya, ya seseorang yang memanggilnya adalah seorang laki laki. "Iya bapak panggil saya??"
"Kamu karyawan baru ya? tanya laki laki itu
"Iya pak saya Amara karyawan baru bagian packing
"Oh iya Amara saya damar saya adalah karu kamu (mandor). jika ada yg tidak bisa kamu mengerti kamu bisa tanyakan pada mbak mbak karyawan yang lain dan belajar dari mereka, mengerti?"
"Iya saya mengerti, permisi pak."
"Iya!"
Amara bekerja disebuah pabrik mi Instan di jakarta. sebagai buruh bagian packing.
"Kamu anak baru ya? tanya salah satu karyawan
"Iya kak."
"Bawa semua mie dalam box itu dan susun yang rapi!" perintah karyawan itu.
"Baik kak."
"Heh kamu anak baru, bawa semua karton ini ke gudang! perintah karyawan yang lain
"Tapi kak ini belum selesai nanti saya kerjakan setelah ini selesai ya kak."
"Berani ya kamu anak baru, aku itu senior kamu! kamu mau aku laporin ke lider karena bermalas malasan." ucap karyawan itu
"jangan kak, iya saya kerjakan sekarang." baru memegang satu karton Amara sudah dimarahi lagi
"Kamu itu bisa kerja cepat nggak sih." karyawan yang lain juga ikut menyahuti
"Nggak papa ya hari pertama memang seperti itu nanti kamu juga terbiasa, nanti kalo kamu sudah terbiasa kamu pasti bisa melakukan semuanya dengan cepat semangat ya." kata karyawan paruh baya yang bernama Bu Yati sambil memegang bahu amara
"Terimakasih ya bu yati." jawabku sambil tersenyum
Dan begitulah anak baru selalu diperlakukan seenaknya oleh karyawan lain.
waktu menunjukan pukul 14.00 WIB. saatnya karyawan sif pagi untuk pulang begitupun Amara, ia pulang berjalan kaki karena jarak tempatnya bekerja dan kos tempat tinggalnya tidak begitu jauh.
ada 5 orang yang tinggal ditempat kosnya. salah satunya adalah Arum teman sekamarnya sekaligus sahabatnya dari kampung halaman amara.
Tempat kos sederhana menjadi pilihan amara karena bagi Amara yang penting ada tempat untuk ia tinggal.
"Ra..kita cari makan dulu yuk aku laper banget nih!" ucap Arum
"Boleh deh aku juga laper, kita makan soto aja yuk kayaknya enak panas panas gini seger."
_
_
Mereka sampai di kosan pukul 15.30sore. lalu memutuskan untuk mandi dan bersantai. "Ra, gimana hari pertama kerja lancar kan?" tanya Arum karena Arum berbeda bagian dengan Amara. dan Arum sudah 2 bulan bekerja disana, jadi sudah bisa beradaptasi dengan karyawan yang lain
"Huff..ya gitulah rum nasib anak baru." Amara menghembuskan nafas kasar
"Kenapa apa ada kejadian yang tidak menyenangkan?" tanya Arum lagi
"Banyak, tapi nggak papa kog aku pasti bisa melewati semuanya. demi bapak dan ibuk dikampung aku harus semangat."
"Hebat kamu Ra..aku bangga punya teman kaya kamu." Arum memeluk amara
"Ra laper nih cari makan yuk!"
"Kamu aja ya rum aku capek banget aku nitip ya."
"Oke!"
_
Amara sedang menunggu Arum di teras kosnya sambil bermain handphonenya tiba tiba...
***maaf jika ada kesalahan penulisan kata y kak masih tahap belajar 🤭..
jangan lupa tinggalkan jejak y kak🙏
happy reading...***
Amara sedang menunggu Arum di teras kosnya. tiba tiba ada seorang laki laki tinggi tegap menaiki motor sport, memakai jaket hitam sepatu hitam sarung tangan hitam dan memakai helm full face datang ke kostnya dan berhenti tepat dihadapannya. Amara terbengong Amara yang memang dari kampung melihat motor sport dihadapannya dia pasti sangat kagum. laki laki itu membuka sedikit helmnya hanya kelihatan matanya saja lalu bertanya pada Amara "apa hesti nya ada mbak?"
"Mbak....apa hesti nya ada?" ulang laki laki itu
"Ah iya mas maaf, saya penghuni baru jadi tidak tau mbak hesti itu yang mana." jawab amara sopan. tiba tiba hesti datang dari dalam ( Hesti tau aja ya kalo ada yang nyebut namanya 🤭)
"Hay Vin..udah lama?" tanya Hesti
"Nggak kok gue baru aja sampek." Kevin melirik amara
"Bentar ya gue siap siap dulu,elo duduk aja dulu disini."
"Nggak papa gue disini aja." sambil melirik amara
Hesti pun masuk kedalam dan sedari tadi laki laki yang bernama Kevin itu selalu mencuri pandang pada amara.
"Cantik banget ni cewek udah putih hidung mancung sopan lagi, yang gini nih jangan Sampek lepas ayok vin pepet vin." batin Kevin bermonolog sendiri. sesekali pandangan mereka bertemu tapi Kevin masih belum membuka helmnya
Amara jadi salah tingkah iapun memutuskan untuk masuk kedalam.
"Gila bodinya, bener bener ya nih cewek pokonya nggak boleh lepas." batin Kevin lagi. Amara memang tidak terlalu tinggi tapi juga tidak pendek, dia memiliki ukuran dada yang lumayan serta badan yang tidak gemuk tapi berisi. dia hanya memakai kaos dan rok panjang tapi sudah terlihat sexy dimata laki laki.
_
Pagi tiba, Amara dan Arum sedang bersiap siap untuk bekerja
"Nama lo Amara kan?" tanya hesti
"Iya kak saya Amara ada apa ya?"
"Kenalin gue Hesti, bytheway lo dapet salam tuh."
"Waalaikum salam.."
" Udah gitu doang?"
" Terus kak saya harus gimana?"
"Ya salam balik kek, tanya kek dari siapa."
"Oh iya kak dari siapa ya?" Hesti memutar bola matanya malas.
"Cowok yang kemaren pergi sama gue."
"Kemarin bukannya pacar kak Hesti kok kir..".(belum selesai Amara ngomong Hesti udah pergi)
_
_
*di Pabrik*
Karena parasnya yang cantik Amara mudah mendapatkan teman. banyak yang mengaguminya tapi banyak juga yang tidak suka padanya terutama para cewek (kalah cantik) seperti dimas Dimas adalah suplay bumbu di linenya. sejak pertama melihat Amara dia sudah jatuh hati dengan Amara dan masih banyak lagi cowok cowok yang menyukai amara. sudah 6 bulan Amara bekerja dipabrik dia sudah bisa beradaptasi dengan karyawan yang lain dan sudah menguasai pekerjaanya.hari ini semua karyawan dikumpulkan dan dibriving karena anak dari pemilik Pabrik itu akan datang dan melihat langsung proses pembuatan mie.jadi tidak boleh ada kesalahan sedikitpun saat bekerja. serta harus berpakaian rapi dan bersih.
"Rum aku deg degan nih."
"Udah sante aja, lagian kenapa kamu deg degan?"
"Emang kamu enggak? kita kan kedatangan anak boss gimana kalo kita melakukan kesalahan tarus dipecat."
"Lah makanya sante aja kalo kamu deg degan takut nanti kamu malah akan bikin kesalahan. udah yuk balik."
dan saat yang ditunggu tunggu pun tiba, anak dari pemilik Pabrik itu memasuki Noodle 2 bersama satu Aspri nya dan dua ajudan nya serta Staf Staf yang lain menuju bagian packing.
karu disana menunjukan setiap line yang ada di Noodle 2. mereka memasuki setiap line dan melihat pekerja yang ada disana, saat memasuki line 14(line Amara) Kevin bisa melihat Amara meski Amara memakai masker serta penutup kepala (namanya juga orang jatuh cinta ya gaess sekali liat langsung hafal dong🤣) Kevin terus melihat kearah Amara. Amara yang sadar sedang diperhatikan jadi salah tingkah dan deg degan.(emang dasarnya udah deg degan ya eh malah dilihatin terus) tangannya sampai gemetar
diapun tidak sengaja menjatuhkan oil (bumbu Mie Instan) Pak damar sontak menghampiri Amara "Santai saja ya jangan grogi. tetap bekerja dengan baik."(bisik Pak damar pada Amara, (bisikinya gak langsung ditelinga ya gaes berbicara tapi pelan cuma Amara yang bisa mendengar)
Karu memperkenalkan nama anak pemilik pabrik itu dan namanya adalah Pak. Kevin.
Amara yang tidak tau bahwa Kevin adalah orang yang sama yang datang ke kosnya bahkan menitip salam untuknya.
Kevin terus melihat Amara dan tersenyum kecil. "Amara kita ketemu lagi, tunggu gue amara." batin Kevin.
_
Amara sudah berada di kosnya. dia rebahan sambil bermain handphone dikamar, Arum sedang keluar.
"Tok tok tok" pintu kamar diketuk
"Ceklek" Amara membuka pintu, ternyata Hesti yang mengetuk pintu. "Kak hesti ada apa?"
"Kevin minta nomor handphone lo." ucap Hesti tanpa basi basi.
"Buat apa kak?"
"Ya mana gue tau, udah kasih aja sih ribet banget nomor handphone doang juga."
"Tapi kak buat apa, saya.." Hesti sudah mengambil handphone amara dan melakukan panggilan ke handphonenya).
"Beres, thanks ya."
"Aneh banget sih kak Hesti."
setelah Hesti pergi handphone amara berbunyi. panggilan nomor tak dikenal "Iya halo, ini siapa ya?"
🧝"Hay Amara.." suara laki laki
👸"Hay juga..maaf ini siapa ya?"
🧝"kenalin gue Kevin."
👸"Oh aku Amara, Kevin siapa ya?"
🧝"Lo lupa.. gue Kevin sepupunya hesti yang pernah dateng kekosan lo."
👸" (ow, jadi dia sepupunya kak Hesti kirain pacarnya, batin Amara) iya mas Kevin ada apa ya?"
🧝"Jangan kaku gitu dong, gue cuma pengen kenal sama Lo boleh kan?"
👸"Iya boleh! mereka pun berbicara ditelepon cukup lama.
_
Dan sejak saat itu mereka menjadi lebih dekat saling menelfon,kirim chat,saling mengabari, bahkan Kevin sangat perhatian pada Amara layaknya seorang kekasih. tetapi mereka belum saling bertemu. (bagi Amara loh ya,karena Kevin udah tau dong siapa Amara. tapi Kevin masih belum memberi tau Amara kalo dia adalah bosnya. anak pemilik pabrik tempatnya bekerja)
***Hay readers..maaf ya kalo ada penulisan kata yang salah🙏
**jangan lupa tinggalkan jejak ya***
happy reading..😀😀
Hari ini adalah hari Minggu. Kevin dan Amara janjian untuk bertemu di taman dekat kos Amara.
"Aduuh aku deg degan banget nih, aku pakek baju apa ya?" amara bertanya pada dirinya sendiri
"Kamu tuh kenapa sih ra, mondar mandir gak jelas diem dong aku tuh pusing lihatnya." ucap arum
"Aduh rum..kan aku udah bilang hari ini aku sama kak Kevin mau ketemuan."
"Ya udah sih ribet banget kamu tuh udah cantik Amara, pakek apa aja juga cantik. emang janjian jam berapa sih?"
"Jam 09.00."
"Astaga amara sekarang udah jam 08.50 tau, dan kamu tuh belum mandi hih.. gemes deh." kata Arum sambil mencubit pipi Amara
"Hehehe,," Amara hanya nyengir kuda
_
Pukul 09.25 Amara baru sampai di taman. karena hari ini hari Minggu taman sangat ramai.
sedari tadi Kevin sudah menelfon Amara dan mengirim chat pada amara
"Duuh dimana sih, mana rame banget lagi." Amara celingukan mencari keberadaan Kevin.
tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Amarapun menoleh dan laki laki tampan dengan postur tubuh yang tinggi putih serta hidung yang mancung berdiri didepan amara. dia memakai baju berwarna biru senada dengan amara (padahal kan gak janjian inikah yang namanya jodoh🥰) dengan lengan panjang celana hitam dan sepatu santainya. Amara terbengong beberapa saat..
Kevin Maurer
"Amara...."panggil Kevin
"Amara .."panggilnya lagi sambil melambaikan tangan. laki laki yang menepuk pundaknya adalah kevin.
"Ah iya, maaf mas siapa ya?"
"Kenalin gue Kevin Maurer." sambil mengulurkan tangan
"Kevin?" ulang Amara
"Iya gue Kevin sepupunya Hesti."masih mengulurkan tangan, Amarapun membalas uluran tangan Kevin
"Amara..Amara Andini!"mereka berjabat tangan cukup lama karena baik Kevin maupun Amara tidak ada yang melepas tangan mereka. cukup lama mereka saling beradu pandang.
"Lo emang cantik Amara gue pengen Lo jadi milik gue." batin Kevin
Amara dengan bajunya berwarna biru sangat kontras dengan kulitnya yang putih, bibirnya yang merah seperti buah cerry 🍒, rambutnya yang ia biarkan tergerai indah membuat penampilannya begitu sempurna dimata Kevin. membuat Kevin semakin ingin memilikinya.
Amara Andini
"Ehem ehem..."Amara tersadar dan melepas tangannya
"Maaf ya"
"Maaf buat apa?"
"Gue pegang tangan Lo lama banget, eh kita duduk disana yuk!" ajak Kevin
mereka duduk dipojokan dekat bunga mawar 🌹🌹 🌹dimana tidak terlalu banyak orang disana.
mereka mengobrol dengan asyiknya, tertawa dan saling mengenal. menggali apa yang mereka tidak ketahui.
"Mau kemall?"
"Ngapain mas?"
"Kok mas sih panggilnya yang lain dong."
"Kalo kak?"
"Hmm (tersenyum kecil) Lo pengen banget y jadi Adek gue?..ya udah deh nggak papa dari pada mas, jadi mau nggak kita ke mall?"
Amara hanya mengangguk, Kevin menggandeng tangan Amara menuju motor sportnya. lalu memasangkan helm untuk amara dan merapikan rambut Amara.
"Udah siap?"
"Udah!"
"Pegangan dong!!"
"Ini udah pegangan."
"Masak pegang pundak sih, pegangan tuh gini!" Kevin menarik tangan Amara untuk memeluknya. amara tersenyum malu
"Malu kak.. diliatin orang."
"Biar gak jatuh Ra,,gue gak mau Lo kenapa napa." Amarapun menurut.
sepanjang perjalanan mereka sangat romantis seperti orang berpacaran. sesekali Kevin memegang tangan Amara dan mengelusnya menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang stir kemudi. Amara hanya tersenyum (malu malu tapi mau tuh hehehe🥰)
_
_
Mereka memilih menonton di bioskop.
film horor menjadi pilihan mereka. sebenarnya sih Kevin yang ngotot milih film horor biar kalo Amara takut akan meluk dia. hehehe dasar modus si kevin😛.
Dan film pun dimulai mereka memilih duduk dipojokan, ini pasti ulah si Kevin lagi nyari kesempatan tuh emang dasar ya si Kevin kampret.
Dan saat hantunya muncul semua penonton menjerit. Amarapun reflek memeluk tangan Kevin erat, Kevin senyum senyum sambil mengelus rambut Amara. "yes berhasil" batin Kevin.
"Maaf ya kak aku takut banget."
"Nggak papa kok, gue malah seneng dipeluk sama lo Ra." jawab Kevin sambil mengedipkan satu matanya.
"Apaan sih kak." Amara menjadi salah tingkah
mereka sudah keluar dari gedung bioskop. "Bentar ya ra!"
"Oke!"
"Nih buat Lo." Kevin pergi membeli es cream untuk amara
"Makasih.."
Amara memakan es krimnya sambil berjalan sampai belepotan.
"Ra..."Amara menoleh tiba tiba tangan Kevin terulur membersihkan es cream yang belepotan di bibir Amara menggunakan ibu jarinya dan memakan es cream yang ada di ibu jari Kevin.
Amara terbengong. "uuuhhh so sweet banget sih." kata beberapa orang yang lewat karena mereka berada ditengah keramaian. namanya juga mall ya pasti ramai dong. Amara menunduk malu. sedangkan Kevin dia malah tersenyum bangga.
"Udah yuk!" lagi lagi Kevin menggandeng tangan Amara.
"Mau kemana lagi?
"Pulang aja ya kak, aku capek."
Kevin terdiam kemudian berkata..
"Ya udah kita pulang tapi kamu masih mau kan jalan sama kakak?"
"Iya!"
"Iya apa?"
"Iya aku mau jalan lagi sama kakak."
_
_
Sesampainya di tempat kost Amara, Kevin membukakan helm Amara dan merapikan rambut Amara sambil tersenyum.
"Lo seneng nggak jalan sama gue? kalo gue seneng banget Ra."
"Iya kak aku seneng kok, makasih ya kak,"
"Harusnya gue yang makasih Ra, lo udah bikin gue bener bener happy, Lo bikin gue nyaman ra dan gue pengen selalu deket sama lo, selalu ada buat Lo, jagain Lo, ada saat Lo susah ataupun senang. Amara..(memegang kedua tangan Amara) gue suka sama Lo, gue jatuh cinta sama Lo Amara. sejak pertama gue lihat lo gue gak bisa bohongin perasaan gue amara..gue mau kita lebih dari temen. Amara..Lo mau kan jadi pacar gue, orang spesial di hati gue, pemilik hati gue?"
Amara hanya diam lalu dengan pelan dia melepas tangan Kevin.
"Maaf kak aku belum siap, aku butuh waktu."
"Oke,,kalo Lo butuh waktu akan gue kasih waktu 1x24 jam gue tunggu jawaban Lo besok."
"Tiga hari,, kasih aku waktu tiga hari kak!"
"Nggak Amara..gue gak bisa! itu terlalu lama buat gue."
"Oke! aku tunggu kakak besok di taman jam 05.00 pagi dan aku akan ngasih jawaban."
"Iya..jangankan jam 05.00 pagi, Lo minta gue datang jam 02.00 pun gue pasti dateng Amara."
"Ih kakak ada ada aja ngapain coba jam 02.00 mau uji nyali?"
"Hmmm..(tersenyum) ya udah (membelai pipi Amara)kamu masuk ya terus istirahat. l love you Amara."
Amara tersenyum "iya kak, kakak hati hati ya pulangnya..bae kak."
"Gue tunggu besok Amara.." teriak Kevin karena Amara sudah sampai di depan pintu kosnya. Amara hanya tersenyum
"bae Amara, l love you so much." Kevin berbicara sendiri dan masih ditempat yang sama. kevin beranjak pergi setelah melihat lampu kamar Amara padam. Kevin benar benar tergila gila pada amara.
***Hay readers jangan lupa tinggalkan jejak**
**dan mohon maaf jika masih banyak kesalahan kata🙏🙏🙏**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!