NovelToon NovelToon

Sang Ratu

Episode 1

Aku memandangi sosok dengan wajah bahagia disampingku. Sosok yang ku yakini menjadi akhir perjalanan cintaku. Darren Atmaja, pria yang memutuskan meminangku setelah 3 tahun menjalin hubungan denganku. Dia bekerja di sebuah perusahaan terbesar di kota ini. Selain wajah tampannya, kebaikan hatinya pun menjadi nilai lebih buatku plus hidupnya yang mandiri dan mapan. Wanita mana yang tidak tertarik dengan pria seperti Darren?

Oh iya, perkenalkan aku Ashima Nayla, aku biasa di panggil Shima. Aku seorang jurnalis di salah satu stasiun televisi ternama. Tidak terlalu keren jika dibandingkan dengan pekerjaan Darren sebagai personalia di kantornya, tapi aku sangat menyukai pekerjaanku yang penuh tantangan itu.

Sentuhan tangan Darren membuyarkan lamunanku, Senyum bahagia masih tergambar diwajahnya. " Capek gak? " ucapnya sambil menggosok-gosok punggung tanganku. Aku menggeleng " Aku bahagia " batinku.

Darren mengajakku berdiri menyambut rekan kerjanya yang terlihat berjalan ke pelaminan. " Maaf, Tuan Kim tidak bisa hadir karena ada keperluan lain. Beliau menitipkan ini sebagai hadiah pernikahan pak Darren " Ia mengeluarkan sebuah amplop lalu menyerahkannya pada Darren.

" Terima kasih karna sudah menyempatkan waktu untuk menghadiri pesta pernikahan saya pak Yohan, sampaikan salam terima kasih saya kepada Tuan Kim "

Pak Yohan mengangguk ramah lalu bergegas pergi karna ada urusan kantor yang belum terselesaikan.

" Sayang, itu siapa? " Tanyaku

" Itu sekretarisnya tuan Kim, namanya pak Yohan. Tangan kanan bosku " jawabnya. Aku hanya mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti.

Pesta usai sesuai waktu yang ditentukan. Aku dan Darren sengaja menyewa gedung ini karna Darren tak ingin merepotkan aku dan ibuku yang seorang single parent. Dia juga menyewa WO dan catering untuk pesta pernikahanku. Ya, aku yatim sejak aku duduk ditingkat menengah pertama. Ayahku terkena serangan jantung membuat ibuku bekerja keras sebagai seorang ibu sekaligus ayah untuk menghidupi aku dan adikku, Shila.

Aku hanya 2 bersaudara. Saat Ayahku meninggal, Shila baru berusia 5 tahun, terpaut 8 tahun usianya denganku. Meski usia kami terpaut cukup jauh, tapi Shila sangat dekat denganku. Aku menjaganya di sela-sela kesibukan ibuku sebagai seorang penjahit rumahan. Kami hidup dari hasil ibu menjahit pakaian.

Kehidupan yang sulit kami jalani sepeninggal ayah. Jahitan ibu tidak melulu ramai pesanan. Adakalanya 2 atau 3 hari tak ada yang datang meskipun hanya sekedar menambal baju yang koyak. Saat itulah ibu harus berhutang ke warung untuk sekedar membeli beras dan akan dibayar setelah mendapatkan bayaran dari menjahitnya.

Ibu mulai memutar otak. Menjahit saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tambah aku yang sudah duduk di kelas 3 SMP dan Shila mulai masuk ke Taman kanak-kanak. Ibu menerima jasa cuci dan setrika untuk menambah penghasilannya. Hari-hari dilaluinya tanpa mengenal lelah demi kedua putri tercintanya.

Dari situlah aku bertekad untuk menjadi sukses. Sayangnya kecintaanku pada menulis membawaku pada pekerjaan jurnalis dan bukan sebagai pekerja kantoran seperti impianku. Maka mendapatkan Darren adalah anugerah terindah buatku. Karena pekerjaannya adalah cita-citaku dahulu sebelum aku memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis.

Aku mulai membersihkan sisa-sisa make up yang menempel diwajahku. Darren memelukku dari belakang " Terima kasih sudah hadir dihidupku, menemaniku, dan menua bersamaku " bisiknya di telingaku. Aku tersipu. Kini predikat yang ku sandang adalah nyonya Atmaja, istri dari Darren Atmaja.

Episode 2

Shima dan Darren menyandarkan punggungnya pada sofa, sesekali Darren mengusap keringat yang menetes dari dahi istrinya " Akhirnya selesai juga " ucapnya tersenyum puas.

Apartemen di pusat kota dipilih karna dekat dengan kantor Darren maupun Shima. Mereka memilih hidup mandiri daripada harus merepotkan kedua orang tuanya.

" Mau tahu gak hadiah dari tuan Kim? " Darren menggoyang-goyangkan amplop pemberian pak Yohan saat pesta pernikahannya kemarin.

" Apa isinya sayang? " Shima penasaran.

" Bukalah! "

Shima membuka amplop dan mengeluarkan isi didalamnya. 2 tiket pesawat dan reservasi hotel di pulau Bali selama 3 hari. Ada sebuah kartu ucapan yang bertuliskan " Happy wedding " dan tertulis nama pengirimnya di pojok kartu " Mr. Kim ". Shima takjub " Wah.. perhatian sekali bosmu, sayang. Dia sampai memberi hadiah tiket bulan madu untuk kita "

" Tuan Kim memang terkenal baik sayang, meskipun dia sendiri hampir tidak pernah muncul langsung ke publik semua diurus oleh pak Yohan sebagai sekretarisnya. Dia punya beberapa lembaga sosial seperti panti asuhan dan panti jompo. Belum tentu pegawai dikantor bisa bertemu dia kecuali ada rapat atau acara penting "

Shima mengangguk-angguk mendengarkan cerita suaminya " Tuan Kim bukan asli dari sini ya sayang? namanya kejepang-jepangan "

" Tuan Kim blasteran Jepang-Jawa sayang. Ibunya orang Jawa, ayahnya orang jepang "

" Mukanya mirip Jepang apa Jawa sayang? "

" Ish.. dari tadi yang ditanya Tuan Kim melulu. Aku cemburu lho "

" Ish.. cemburu apa sih? penasaran aja sama bosmu yang super baik itu. kan kamu tahu kalo cintaku 100% buat kamu sayang "

" Kata orang jangan mencintai orang lain sebanyak itu sayang "

" Memang kenapa? "

" Karna kamu harus mencintai diri kamu juga "

" Oh ya? " Ledek Shima " Terus berapa % kamu mencintai aku sayang? " tanyanya.

" 1000% "

" Wah.. kok banyak? " lagi, Shima meledek.

" Karna tiap harinya bertambah terus sih rasa cintaku, jadi tambah lama tambah banyak aja " gelak Darren.

" Ish, gombal " wajah Shima bersemu merah muda. Ia lalu berdiri untuk kembali membereskan pakaian yang belum tertata rapi dilemari.

" Mau kemana? " Darren memegang pergelangan tangannya.

" Beresin lemari biar cepet selesai, habis itu packing buat ke Bali lusa "

Darren menarik tangannya hingga duduk dipangkuannya " Kamu istirahat aja, biar aku yang beresin "

" Ayo kita beresin berdua biar cepet selesai "

" Kamu diam aja nonton Tv! biar aku yang beresin, nanti kamu capek "

" Cuma beresin lemari gak bikin aku capek kok " Bahkan dulu Shima membantu mencuci dan menyetrika baju milik pelanggan ibunya. Kalau cuma membereskan baju bukan masalah untuknya.

" Aduh.. istriku yang cantik kok gak nurut sama suaminya ya.. Katanya mau cari ridho suami "

" Bukan begitu sayang, cuma aku pikir kalo kita bisa kerjakan sama-sama kenapa harus dikerjakan sendiri? kan lebih cepat lebih baik "

" Sayang, dengar! Aku menikahimu karena aku ingin menjadikanmu ratu dihidupku. Dan Ratu gak ada yang beresin lemari ataupun beberes rumah. Tugasnya cuma melayani raja. Nanti aku juga akan cari IRT buat bantu-bantu kamu supaya kamu gak kecapean dirumah "

" Sayang, kita kan belum punya anak. Aku bisa mengerjakan semua meskipun sambil bekerja. Kayaknya IRT belum perlu-perlu banget deh "

" Nah.. justru itu! Aku pengen kamu nyiapin diri buat punya anak. Jadi kamu harus banyak-banyak istirahat biar gak capek. Oh iya, satu lagi, sayang gimana kalo kamu berhenti kerja? "

" Sayang, kan kemarin kamu bilang aku masih tetap boleh bekerja. Kok sekarang aku disuruh berhenti. Shila kan masih butuh biaya buat kuliahnya "

" Kamu gak usah khawatir, biaya kuliah Shila biar aku yang tanggung nanti. Shila kan adikku juga. Pokoknya secepatnya kamu buat surat pengunduran diri ya sayang "

Raut wajah Shima berubah masam. " Aku suka dengan pekerjaanku sayang, penuh tantangan " lirihnya.

" Justru itu! aku agak khawatir dengan pekerjaanmu sayang. Resikonya terlalu berat. Kalau cuma meliput berita biasa mungkin aku akan lebih tenang, tapi kalau udah berita kriminal apalagi bencana alam. Aku khawatir sama kamu "

" Dulu kamu biasa-biasa aja sama pekerjaanku " cibirnya tetap mencari pembelaan.

" Dulu aku bukan siapa-siapa. Aku gak punya hak buat ngelarang-ngelarang kamu. Sekarang aku suami kamu, itu hakku dong " Ucap Darren sambil mencolek hidung mancung Shima. " Hey, aku gak nyuruh kamu berhenti kerja hari ini juga kok. Tapi kamu tetap harus mikirin apa yang aku pengen. Ini semua buat kebaikan kamu sayang. Ayo dong! jangan cemberut gitu. Nanti ilang deh cantiknya "

" Okelah sayang, nanti aku pikirin lagi ya "

Darren memeluknya erat " Terima kasih sayang " lirihnya seraya mencium kening istrinya.

Episode 3

Shima menyibak tirai jendela hotel. Seketika pantai Sanur membentang dipandangan matanya. Pemandangan yang ia nikmati ini adalah hadiah pernikahannya. Sebuah reservasi dihotel dengan fasilitas mewah dengan jendela yang menghadap langsung ke pantai Sanur membuatnya semakin romantis untuk sepasang pengantin baru yang ingin menghabiskan waktu berbulan madu.

" Indah ya! " ucap Darren sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Disandarkannya dagunya pada bahu istrinya yang terlihat tersenyum penuh rona.

" Bosmu pandai sekali memilih tempat. Ini benar-benar romantis. Apa bosmu sudah beristri? "

" Setahuku belum, Dia bahkan tak pernah telibat dengan skandal cinta. Orang seperti tuan Kim mungkin akan sangat selektif dalam hal memilih pasangan. Tak cuma kaya raya, keluarganya juga sangat terpandang "

" Wah, menjalani kehidupan seperti bosmu sepertinya berat ya. Aku gak bisa bayangin aja gimana dia harus menjalani kehidupan normal sedangkan dia harus tetap menjaga nama baik keluarganya "

" Pokoknya apa-apa yang ngurus pak Yohan. Oh iya sayang, kita mau langsung jalan-jalan atau istirahat dulu di hotel? "

" Kita makan siang dulu abis itu kita main ke Sanur y sayang "

" Siap ratuku " Darren mencium bibir istrinya mesra.

Shima masih saja takjub dengan pemandangan dipantai Sanur. Pantai yang bisa ditempuh 30 menit dari Bandara Ngurah Rai ini memang menjadi salah satu destinasi wisata incaran para turis. Turis lokal dan mancanegara tampak memenuhi sekitaran bibir pantai. Entah untuk sekedar berjemur atau menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan sambil berselfie-selfie ria.

Sepiring ayam bumbu bali dan seafood sudah tersaji di meja lengkap dengan sebakul nasi hangat dan 2 gelas jus jeruknya. Darren menggenggam erat tangan istrinya. " Ayo makan! dari tadi liatin pantai terus " ajaknya.

Shima tersenyum " Maklum, aku belum pernah kesini. Jadi rasanya indah banget " Bagi Shima bisa kesini adalah suatu anugrah. Hari-harinya ia habiskan dengan bekerja untuk membantu biaya ibu dan adiknya, Shila. Ia benar-benar menghargai liburan sekaligus bulan madunya kali ini.

" Nanti akhir tahun kita kesini lagi ya. Atau kamu mau coba ke tempat yang lain juga boleh "

" Serius sayang? "

" Iya! apa sih yang enggak buat ratuku "

################################

Shima merasa Tuhan begitu baik padanya. Memiliki keluarga yang saling support. Menikah dengan pria baik yang sangat dicintainya. Dan kini, bulan madu terindah sebagai hadiah pernikahannya. Rasanya Shima tak sabar ingin memiliki buah hati sebagai pelengkap hidupnya yang sudah sempurna.

Pura Tanah Lot berdiri megah diatas karang. Kebetulan air laut sedang surut, jadi Shima dan Darren bisa mengunjungi pura yang indah itu.

Momen-momen indah tak lupa diabadikannya dikamera ponselnya. Lalu diunggahnya diakun sosial medianya.

" Sayang, kamu upload foto ke ig? " Tanya darren.

Shima hanya menggangguk.

" Sayang, foto-fotonya hapus aja. Cukup disimpan dimemori ponsel kamu "

" Memang kenapa? "

" Aku gak pengen kecantikan kamu jadi konsumsi publik. Cuma aku yang boleh menikmatinya "

" Ish.. mana ada yang begitu sih? Semua orang juga tahu kalo aku sekarang sudah bersuami. Mana mau mereka gangguin aku sih "

" Hey, judulnya mata laki-laki itu gak bisa ditebak. Entah sudah menikah atau belum, kalau ada wajah cantik ya tetap diliatin lah "

" Kamu juga gitu dong, kan kamu juga laki-laki "

" Hey, aku pengecualian! mataku udah tertutup sepenuhnya dengan wajah cantik istriku "

" Gombal deh " Shima tersipu.

" Tapi sukakan? " Ledek Darren.

################################

The keranjang adalah tempat terakhir yang mereka kunjungi. Mereka membeli oleh-oleh untuk keluarga mereka. Tak lupa untuk tuan Kim yang memberinya hadiah terindah untuknya.

Shima menatap jauh ke langit yang berwarna biru dengan semburat awan putih menghiasi hamparannya. Pulau Bali sudah terlihat sangat kecil dari sini. " Aku akan kembali lagi kesini " Batin Shima

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!