"Kamu sangat tidak berguna, keluar kamu dipecat" teriak manajer toko kepada pemuda kurus yang bekerja di tokonya yang tersandung dan menjatuhkan kotak yang dibawanya.

Menurunkan kepalanya dan meraih tasnya, dia berjalan keluar dari toko dengan ekspresi tertekan dan tak berdaya.

Dia tidak bisa membela diri bahkan jika dia ingin karena dia tahu bahwa tubuhnya tidak bisa bekerja seperti dulu, setelah menyiksa tubuhnya melalui pekerjaan dan tidak cukup makan.

Pemuda itu adalah Adam, sebagai seorang yatim piatu, dia telah tinggal bersama bibinya sepanjang hidupnya, tetapi ketika bibinya jatuh sakit dan tidak memiliki siapa pun untuk membayar tagihan medisnya, Adam meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun dan bekerja apa pun yang dia bisa temukan. .

Sekarang sudah 3 tahun dan Bibinya masih dalam kondisi vegetatif dan semakin parah, namun Adam masih bergelut di antara dua pekerjaan bergaji rendah dan masih hampir tidak mampu membelinya.

Tubuhnya yang kurang gizi dan kurus disebabkan dia hanya makan 2 kali sehari dari makanan kaleng termurah yang bisa dia temukan, karena uang sewa dan tagihan medis bibinya menghabiskan semua uangnya.

Dia memiliki rambut hitam panjang yang tidak mampu dia potong di penata rambut, jadi dia akan memotongnya sendiri dengan gunting dan mengenakan atasan hitam polos dan sepatu joging hitam dan sepatu robek, yang dia temukan di tempat sampah.

Adam sangat tertekan dan hanya ingin menyerah, jadi dia tidak lagi memiliki beban atau tanggung jawab apa pun, tetapi dia tidak mau menyerah pada Bibinya.

Meskipun dia memanggilnya Bibi, dia sebenarnya bukan Bibinya dan orang tua Adam tidak dikenal saat dia menemukannya di sebuah gang, menangis saat masih bayi.

Dia tidak memiliki kewajiban, tetapi masih bekerja keras dan merawat anak itu sampai dia berusia 15 tahun.

Namun, tubuhnya ambruk karena terlalu banyak bekerja dan menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

"Saya tidak mendapatkan gaji bulan ini jadi saya tidak akan mampu membayar sewa atau tagihan medis Bibi saya," gumamnya pada dirinya sendiri dengan sedih.

Saat itu akhir bulan dan tagihan medis Bibinya serta uang sewanya sudah jatuh tempo.

Dia tahu bahwa dia tidak akan bisa menyerah pada tagihan medis Bibinya, jadi tahu bahwa dia harus tidur di jalanan malam ini, karena induk semangnya sangat ketat dan tak kenal ampun.

Mengejutkan tubuhnya yang lelah di tengah malam, dia tahu itu berbahaya, tetapi dia tidak punya pilihan karena shift malam akan membayar lebih.

Dia menyewa sebuah kamar kecil yang hanya memiliki tempat tidur dan toilet di seluruh ruangan, dan semua yang dia miliki ada di tas yang dia bawa kemana-mana.

Di mesin ATM terdekat, dia menyetor semua uang yang dia simpan di dalam tasnya yang hanya 500 dolar.

Itu hanya cukup baginya untuk membayar tagihan Bibinya dan gaji bulan yang seharusnya dia terima akan digunakan untuk makan dan sewa.

Mengirim 500 dolar yang dia miliki di akunnya, dia hanya memiliki 20 dolar tersisa yang akan dia simpan untuk makanan selama beberapa hari.

Dia menemukan gang gelap, lembab dan bau di dekatnya, di mana orang akan membuang sampah mereka dan lelah dan sekarang kehilangan tempat tinggal, karena dia tidak mampu membayar sewa, jadi memutuskan bahwa dia akan tidur di sana.

Berjalan ke gang dia mengencangkan tasnya ke punggungnya, sehingga tidak bisa dicuri tanpa dia bangun, dan dia melompat ke tumpukan kantong sampah.

Baunya tidak mengganggunya, dan dia hanya akan mandi sebulan sekali di kamar mandi umum yang bagaimanapun juga dia akan membayar beberapa dolar untuk masuk.

Perut Adam keroncongan dan dia sangat lapar, tetapi dia tidak punya uang untuk makan.

Hidupnya terlalu menyedihkan untuk dipikirkan dan dia hanya ingin tidur dan melupakan semua yang telah terjadi padanya.

Saat dia memejamkan mata, tubuhnya yang lelah langsung tertidur lelap.

{Apakah Anda ingin berintegrasi dengan Sistem Penjara Bawah Tanah} bertanya sebuah suara dalam benaknya.

"Apa yang terjadi" seru Adam.

Dia merasa seolah-olah sedang berdiri di ruang gelap dan dia bisa melihat tulisan di depannya dan bisa mendengar suara di sekitarnya.

"Bukankah aku tidur, apakah aku sedang bermimpi?" katanya pada dirinya sendiri, bingung dengan apa yang sedang terjadi.

{Apakah Anda ingin berintegrasi dengan Sistem Penjara Bawah Tanah} mengulangi suara robot.

"Yah, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, atau apakah aku sedang bermimpi, tapi sebaiknya aku mengatakan .... Ya", dia bergumam pada dirinya sendiri.

{Anda sekarang telah terintegrasi dengan Sistem Penjara Bawah Tanah dan telah menjadi tuan rumah sementara} suara itu diumumkan.

Ketika dia mendengar ini, dia merasa tubuhnya tersedot ke ruang lain.

Membuka matanya, dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia berdiri di depan gerbang logam besar dan melihat ke belakangnya, dia melihat bahwa itu adalah ruang tertutup.

Menatap ke bawah gerbang logam, dia bisa melihat koridor yang hampir tak berujung di belakangnya, terbuat dari batu.

{Anda sekarang berada di penjara bawah tanah Mortal dan semakin dalam Anda pergi, semakin kuat binatang itu} mengumumkan sistem kepadanya.

"Ini nyata. Dan bukankah aku tidur" serunya, bingung dengan apa yang terjadi saat dia mencubit dirinya sendiri dan menyadari bahwa dia bisa merasakan sakit.

{Ini adalah dungeon realm yang akan kamu pindahkan mulai sekarang dan seterusnya dari jam 10 malam hingga 10 pagi, yang dapat diubah, tetapi harus 12 jam} kata suara itu.

Mendengar kata-kata suara itu, dia terkejut, tetapi menenangkan dirinya sendiri, dia tahu bahwa itu bisa menjadi kesempatan besar untuk dapat melakukan hal-hal dalam tidur Anda.

"Jadi, apa yang harus saya lakukan," dia bertanya pada Sistem Penjara Bawah Tanah.

{Ruang Bawah Tanah diisi dengan binatang buas yang berbeda di LVL yang berbeda dan Anda dapat memburu mereka untuk mendapatkan poin EXP dan Penjara Bawah Tanah}.

"EXP, Dungeon Points, apa yang terjadi, apakah ini permainan" serunya.

{Dungeon Points dapat digunakan untuk membeli hampir semua hal dan EXP akan meningkatkan LVL Anda}.

"Jadi, aku bisa membeli apapun yang kuinginkan dengan Dungeon Points ini dan aku bisa LVL UP seperti game" gumamnya pada dirinya sendiri, mencerna semua yang diperintahkan.

{Ya, saat ini Anda sangat lemah, bahkan dibandingkan dengan rata-rata manusia, dan akan berjuang, jadi karena ini adalah pertama kalinya Anda akan diberikan tiga kehidupan, tetapi biasanya setelah Anda mati di sini sekali, Anda kembali ke tubuh Anda} menyatakan dia sistem.

"Hidup, jika aku mati di sini, apa yang telah aku lakukan" pekiknya..

{Anda memiliki 24 jam di Alam Bawah Tanah ini, di mana waktu 2 kali lebih lambat dari kenyataan, untuk mendapatkan EXP dan poin penjara bawah tanah sebanyak yang Anda bisa} mengumumkan kepadanya sistem saat gerbang logam di depannya terbuka, mengungkapkan kepadanya koridor panjang.

Adam tidak punya alasan untuk meragukan apa yang dikatakan sistem ajaib itu kepadanya dan juga tidak akan rugi apa-apa.

“Jika ini nyata, aku bisa kuat dan membantu Bibiku sembuh” serunya antusias saat merasakan harapan masa depan yang lebih baik untuk pertama kalinya sejak bibinya jatuh sakit.

Namun, dia tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa tidak ada yang namanya makan siang gratis, dan semuanya memiliki harga yang dia ingin tahu.

Di sekolah, Adam sangat cerdas, tetapi sebagian besar dalam matematika karena analisis dan kemampuan memecahkan masalah, tetapi pendidikannya terputus karena situasi Bibinya.

Menenangkan diri, dia dengan hati-hati berjalan ke depan ke koridor panjang, yang tidak gelap tetapi tidak memiliki sumber cahaya yang membingungkan Adam.

Tapi setelah semua yang terjadi dengan sistem, itu tidak biasa.

Di kejauhan, dia bisa melihat cahaya terang, yang sepertinya berada tepat di depannya dan jauh darinya.

Berjalan ke depan untuk apa yang terasa seperti waktu yang singkat dan waktu yang lama pada saat yang sama, dia sekarang telah mencapai cahaya di ujung terowongan dan berdiri di depan cahaya yang tampaknya membentuk dinding.

Koridor itu tidak mengikuti hukum ruang dan waktu yang sama seperti yang diikuti Bumi, membingungkan Adam, yang tidak mengerti apa yang baru saja terjadi.

"Koridor yang aneh" gumamnya pada dirinya sendiri.

Adam berhati-hati dan berani, tetapi satu hal yang mengatasi segalanya adalah sifat oportunistiknya dan keinginannya untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri dan Bibinya.

Ini membuatnya agar dia tidak peduli tentang apa yang harus dia lakukan untuk berhasil.

Dia mundur selangkah, lalu menyerang langsung ke lampu, bahu dulu kalau-kalau ada sesuatu di sisi lain.

Tapi begitu dia menyentuh cahaya, dia merasakan perasaan yang sama yang dia rasakan untuk sampai ke sana dan setelah diliputi oleh cahaya, tersedot ke ruang lain.

Begitu dia merasa bahwa dia telah mendarat dan kembali sebagai bentuk fisik, dia membuka matanya dengan rasa ingin tahu dan hati-hati.

{Floor 0} mengumumkan sistem Dungeon.

Melihat sekeliling, dia berada di sebidang tanah kecil dan di belakangnya ada dinding hitam.

Di depannya, ada sebuah kolam kecil yang mengelilingi sebidang kecil tanah tempat dia berdiri dan ada sebuah jembatan yang membawanya ke atas air ke area hutan kecil.

Seluruh area sekitar 10 kilometer persegi dan dikelilingi oleh dinding hitam.

"Sistem di mana saya dan apa yang saya lakukan sekarang," tanyanya berharap sistem bisa mendengarnya.

{Anda berada di lantai 0 Mortal Dungeon dan setelah mengalahkan setiap binatang di lantai Anda akan dibawa ke lantai berikutnya, dan Anda menyadari bahwa saya ada di dalam pikiran Anda sehingga Anda tidak perlu berbicara} jawab suara itu.

{Statistik Anda saat ini adalah:

LVL fana: 1

EXP: 1 / 10

HP: 80

MP: 10

Kekuatan: 7

Kecepatan: 8

Kecerdasan: 15

Karisma: 5

Keberuntungan: 5

Ini adalah statistik tubuh Anda saat ini dan rata-rata orang puncak akan memiliki 10 poin pada setiap stat selain dari Karisma dan Keberuntungan di mana mereka akan memiliki 3 poin, yang bagi Anda ditingkatkan dengan berintegrasi dengan saya, tetapi tubuh Anda masih lemah. dari kecerdasan Anda}.

Ketika dia mendengar analisis sistem tubuhnya, dia dapat melihat bahwa itu masuk akal dan juga penasaran dan memiliki banyak pertanyaan.

[Jadi bagaimana cara meningkatkan statistik saya] dia bertanya dalam benaknya.

{Setiap kali Anda meningkatkan LVL, setiap stat akan naik 1 selain Karisma dan Keberuntungan yang membutuhkan persyaratan khusus, dan setelah setiap LVL NAIK, Anda juga mendapatkan poin stat tambahan yang dapat Anda pilih untuk stat mana yang ingin Anda gunakan}.

Mengumpulkan pikirannya dan dari apa yang dia ketahui tentang game, dia tahu bahwa HP adalah berapa banyak kerusakan yang bisa dia tahan sebelum mati, MP, dari apa yang dia tahu, jumlah mana atau energi yang bisa dia gunakan untuk skill, dan Kecepatan, Kekuatan dan Keberuntungan sudah cukup jelas.

Dia juga tahu bahwa Kecerdasan bukan hanya kekuatan mentalnya tetapi juga bakatnya dalam keterampilan sihir dan kemampuan sensoriknya.

Adam adalah seorang pecandu game di usia mudanya, sebelum Bibinya jatuh sakit dan tidak bisa lagi menafkahinya.

Dia sepertinya tahu semua tentang statistik yang terukir dalam pikirannya dan menganggap itu dari sistem.

Karisma mempengaruhi aura, keramahan, daya tarik dan juga akan menjadi faktor untuk dapat menaklukkan hewan peliharaan, roh atau panggilan.

Setelah mencerna semua informasi, di kejauhan, dia bisa melihat dari kejauhan ada goblin hijau kecil berjalan di depannya tapi sepertinya tidak melihatnya.

Jantung Adam melompat keluar dari dadanya saat dia secara refleks melompat ke dalam air.

Meskipun ada percikan air, goblin yang berada beberapa ratus meter jauhnya tidak mendengar atau merasakan apapun.

Adam yang mengambang di air mengambil napas dalam-dalam mencoba untuk tenang, tetapi tidak bisa menghilangkan fakta bahwa dia baru saja melihat goblin di kehidupan nyata.

Setelah beberapa detik, dia bisa tenang dan melihat goblin yang sekarang dia tahu apa yang dia hadapi.

Goblin adalah makhluk yang sangat tidak menyenangkan, pendendam, dan rakus, yang akan membentuk kelompok bersama dan membenci manusia.

Memanjat keluar dari air, dia tahu bahwa dia akan berada di ruang bawah tanah selama 24 jam dan dia mungkin juga mencoba untuk mengalahkan beberapa binatang buas dan LVL UP.

Mengalahkan binatang buas akan memberinya poin Dungeon, poin Stat dan dia akan LVL NAIK.

Mengepalkan tinjunya, dia menguatkan keinginannya dan mendekati satu-satunya goblin yang dia lihat.

Adam akan bersembunyi di balik pohon, berlari dari pohon ke pohon, semakin dekat dengan satu-satunya goblin yang dia lihat berpatroli di daerah itu.

Saat dia semakin dekat, jantungnya berdetak semakin kencang, dan tubuhnya mulai berkeringat deras.

Ketika dia menyelinap cukup dekat ke goblin, dia mulai melihat angka-angka mengambang di atas kepalanya pada semacam panel tak terlihat.

Penjaga Goblin

LVL: 1

HP: 100

Kekuatan: 10

Kecepatan: 10

Kecerdasan: 5

"Saatnya berperang"

Penjaga Goblin

LVL: 1

HP: 100

Kekuatan: 10

Kecepatan: 10

Kecerdasan: 5

Melihat statistik goblin, Adam dapat melihat bahwa itu lebih cepat dan lebih kuat darinya dan memiliki HP yang lebih tinggi darinya, namun, dia tahu dia harus memanfaatkan kekurangan kecerdasannya.

Saat goblin terus berjalan mondar-mandir di area itu, Adam mengamatinya dan menemukan bahwa dia menjaga suatu area, yang membuat Adam berasumsi ada lebih banyak dari mereka.

Setelah mengamatinya beberapa saat, Adam tahu saat yang tepat bahwa dia akan berbalik adalah titik di mana dia paling tidak siap.

Dari apa yang bisa dia lihat, kurangnya kecerdasan goblin juga mempengaruhi kemampuan sensoriknya, yang akan digunakan Adam untuk keuntungannya.

Setelah goblin berjalan ke ujung area yang dia jaga dan mulai berbalik, sosok kurus dengan rambut hitam panjang berlari dari balik pohon terdekat, menuju goblin yang berputar.

Jarak 10 meter di antara mereka tertutup dalam beberapa detik dan pada saat goblin bisa bereaksi, pemuda itu telah mencapainya.

Menyalurkan semua kekuatan yang dia miliki ke tangan kanannya, dia meluncurkan tinju ke bagian belakang kepala penjaga goblin yang tidak siap.

Meskipun celah kecil dalam kecepatan dan kekuatan, Adam telah menyelinap menyerangnya di area yang rentan, sehingga mampu mengatasi celah dengan kecerdasannya.

Saat dia memukulnya, di dalam pikirannya, sistem mengumumkan kepadanya: {Critical Hit}.

Dia juga bisa melihat goblin kehilangan semua kesehatannya.

Alih-alih tubuhnya runtuh seperti yang dia harapkan, goblin itu hancur menjadi piksel dan meninggalkan kantong kecil dan tongkat kayu.

E-Rank Mortal Weapon: Klub Kayu

Efek:

+1 dalam kekuatan

-1 dalam kecepatan

Kantong 10 koin Emas.

"Ini benar-benar permainan" seru Adam ketika dia melihat bahwa dia telah mendapatkan jarahan dan goblin menghilang setelah dikalahkan.

Dia senang dengan menghilangnya goblin setelah dikalahkan, karena itu membuatnya merasa kurang bersalah, meskipun dia tahu bahwa dia baru saja membunuh seekor binatang buas.

"Klub ini tidak berguna, karena mengurangi kecepatanku. Sistem bagaimana jika aku tidak menginginkannya," gumamnya melihat statistiknya.

{Senjata diberi peringkat menggunakan: E, D, C, B, A. Dan setiap huruf memiliki tiga level di dalamnya, -, huruf itu sendiri, jadi level tengah dan +}.

Adam mengerti segalanya, dan itu adalah sistem peringkat yang sama dengan game.

Mengambil tongkat di lengan kanannya, dia merasa lebih kuat, tetapi juga merasa tertahan dalam hal kecepatan dan sedikit lamban.

Menempatkan kantong emas ke dalam sakunya, Adam tersenyum lebar memikirkan semua uang yang bisa dia peroleh dengan emas yang baru saja dia peroleh.

{Anda sekarang telah memperoleh fungsi inventaris, penjualan, dan toko. Inventaris Anda adalah ruang bagi Anda untuk menyimpan barang-barang yang hanya berasal dari ruang bawah tanah dan Anda hanya dapat menjual barang-barang dari ruang bawah tanah. Saat berada di toko, meskipun Anda dapat membeli apa pun dengan poin sistem, ini difokuskan terutama pada item untuk meningkatkan kekuatan pertempuran Anda}.

[Berapa banyak saya bisa menjual klub goblin dan bagaimana cara menggunakan inventaris] dia bertanya dalam benaknya.

{Klub bernilai 10 koin emas dan yang perlu Anda lakukan hanyalah mengatakan inventaris dengan tujuan menggunakannya dan itu akan muncul sebelum Anda} memberi tahu dia sistem.

Adam lebih pintar daripada tinggal di tempat terbuka setelah pertempuran di dunia misteri ini, jadi kembali ke sepetak tanah kecil, yang dikelilingi oleh air, yang membuatnya merasa aman dan merasa seperti zona aman.

"Inventaris" katanya.

Sebuah game seperti tab muncul di depannya.

Menghitung dia bisa melihat bahwa itu memiliki 100 spasi dan memiliki tombol merah di sudut kanan bawah untuk menjual barang.

Adam mengangkat tongkat dan meletakkannya tepat di depan inventaris dan langsung tersedot masuk.

Adam tahu bahwa senjata itu tidak cocok untuknya, tetapi memutuskan untuk tidak menjualnya karena dia tidak ingin tidak bersenjata.

Dia dapat melihat bahwa dia dapat berpindah antar tab dan saat ini dia hanya memiliki tiga tab di menunya, Inventaris, Status, dan Toko.

Dia naik ke status dan terkejut dengan apa yang dia lihat.

Status:

LVL: 1

EXP: 1 / 10

HP: 100

MP: 10

Kekuatan: 10

Kecepatan: 10

Kecerdasan: 15

Karisma: 5

Keberuntungan: 5

Poin Sistem: 1

Poin Stat: 0

Emas: 10

Dia sangat terkejut dengan Kekuatan, Kecepatan, dan HP-nya yang meningkat dan sekarang menyamai rata-rata manusia puncak, dan dia masih mempertahankan kecerdasannya yang tinggi.

Tapi dia tidak mengerti mengapa, sampai dia melihat bahwa dia tidak mendapatkan EXP.

{Sebelum Anda mulai naik level, Anda harus memulai setidaknya sebagai rata-rata untuk manusia, oleh karena itu EXP digunakan untuk meningkatkan konstitusi Anda sebagai satu kali} menjelaskan kepadanya sistem, membenarkan apa yang telah dia tebak.

Dengan itu, itu menjawab pertanyaannya dan kemudian memutuskan dia akan pergi ke Toko.

Tab toko kemudian dibagi menjadi 3 kategori utama: Keterampilan, Peralatan, Item.

Pada skill, ada skill Fighter dan Magic, tetapi begitu dia melihat harganya, dia langsung pergi, mengetahui bahwa dia tidak akan bisa membeli salah satu dari mereka untuk sementara waktu karena yang termurah adalah 100 poin sistem.

Peralatan yang memiliki semua jenis senjata, armor dan peralatan lain yang bisa dibayangkan, juga terlalu mahal untuk dia pikirkan untuk dibeli saat ini.

Sekali lagi Adam kewalahan dengan harga barang-barang, tetapi tidak sebanyak yang lain karena dia merasa bisa menggunakannya untuk beberapa hal.

Tapi Adam sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Ada segalanya mulai dari sandwich hingga bom dan semuanya memiliki harga yang bervariasi.

"Tidak ada yang namanya makan siang gratis" gumamnya lagi pada dirinya sendiri.

Melihat semua yang bisa dia pikirkan, dia juga melihat sesuatu yang menggerakkan hatinya.

Pil Pemulihan Mortal - dapat memulihkan manusia normal dari cedera apa pun selama mereka belum mati.

Melihat semua yang bisa dia akses, dia tahu betapa menantang surga sistem ini, tapi dia masih harus mengalahkan binatang buas.

Dengan pemikiran ini, dia menarik kembali tongkatnya, yang dia merasa nyaman menggunakannya sekarang dengan kekuatan dan kecepatannya yang sekarang lebih tinggi dan berjalan keluar dari area aman.

Dia langsung menuju ke tempat dia mengalahkan penjaga goblin. dengan harapan menemukan lebih banyak goblin untuk dikalahkan.

Begitu dia menyeberangi jembatan pulau kecil itu, dia merasa bahwa dia telah menjadi rentan lagi, tidak seperti ketika dia merasa tak terkalahkan di dalam ruang itu.

"Aku akan menyelamatkanmu Bibi" dia bersumpah sambil berlari di sepanjang area luar hutan..