My Love Behind Revenge
MLBR.1
Suara tembakan menggema dirumah yang cukup besar.
Ya, Kediaman Adijaya di serang Mafia lawan.
Mami Nana
(Menembak kesana kemari)
Seseorang hendak memukul Nana
Mami Nana
(Memelintir tangan mafioso yang hendak memukulnya)
Darah mafioso tersebut mengenai Nana.
Papi Vino
(Bertarung jarak dekat bersama Keenan)
Sriingg...Sringg.. bunyi pedang berbenturan.
Sedangkan di lantai atas, tepatnya dibalik dinding Sniper cantik tengah bersembunyi.
Michelle Y. Adijaya
(Membidik sasaran)
Peluru melesat tanpa mengeluarkan suara dan tepat mengenai sasaran.
Michelle Y. Adijaya
(Senyum miring)
Zian Y. Adijaya
(Bertarung jarak dekat)
4 Mafioso menyerangnya bersamaan.
Michelle Y. Adijaya
Kakak...
Michelle Y. Adijaya
(Gumam)
Michelle Y. Adijaya
(Membidik sasaran)
Beberapa peluru melesat dengan cepat mengenai mafioso yang mengeroyok Zian.
Zian Y. Adijaya
(Menoleh ke atas)
Annavella Adijaya
(Mengayunkan pedang kesana kemari menebas kepala Mafioso lawan)
Annavella Adijaya
(Terengah-engah)
Seseorang hendak menghunuskan pedang kepada Vella tapi
Keenan Deandra
VELLA JANGAN LENGAH!
Keenan lebih dahulu menebas kepala orang tersebut.
Mafioso Lion King
(Hendak menembak Vino)
Michelle Y. Adijaya
Om Vino!
Michelle Y. Adijaya
(Membidik sasaran)
Michelle Y. Adijaya
(Menarik pelatuk)
Michelle Y. Adijaya
Sial! Peluru habis!
Michelle Y. Adijaya
(Buru-buru mengisi peluru)
Papi Vino
(Tertembak kakinya)
Michelle Y. Adijaya
Om Vino!!!
Unknown
(Menodong kepala Vino dengan pistol)
Papi Vino
*Apa aku akan mati disini?*
Papi Vino
(Melihat sekitarnya)
Rumah benar-benar berantakan
Darah berceceran dimana-mana
Mayat bergelimpangan disana sini
Kepala tangan dan bagian tubuh lain yang terpisah dari tubuh ada dimana-mana
Papi Vino
Jangan sakiti anak-anak gue.
Unknown
(Hendak menarik pelatuk)
Annavella Adijaya
BERHENTI!!
Annavella Adijaya
(Mengepalkan tangan erat-erat)
Pria muda tinggi dan gagah berpakaian serba hitam. Memakai topeng kebanggaannya.
Ya, dia adalah Prince Mafia Lion King.
Annavella Adijaya
Kumohon jangan bunuh papiku..
Darah segar mengalir dari kepala Vino yang tertembak.
Mafioso Lion King
(Menahan Nana)
Mami Nana
Lepasin gue!!! (Memberontak)
Annavella Adijaya
Papi... 😢
Annavella Adijaya
(Terduduk)
Keenan Deandra
Papi.. (Tubuh bergetar)
Zian Y. Adijaya
...(Tubuh bergetar)
Michelle Y. Adijaya
(Menutup mulut gak percaya)
Michelle Y. Adijaya
(Air mata mulai menetes)
Dari luar terdengar suara kaki berlariam yang sangat banyak.
Zian Y. Adijaya
Kumohon itu papa....
Kelvin Y. Adijaya
SERANG SEKARANG!!!
Michelle Y. Adijaya
Papa..👀
Michelle Y. Adijaya
(Semangat lagi)
Mami Nana
(Mengepalkan tangan erat-erat)
Aura pembunuh jelas terpancar di wajah Nana.
Sorot matanya berobah drastis
Amarah keluarga Adijaya membangkitkan kekuatan baru.
Ditambah bantuan yg datang menjadikan Mafia Black Shadow hampir menang.
Unknown
BERHENTI KALIAN SEMUA!
Unknown
(Menodong pisau ke leher Nana)
Mami Nana
(Melihat jenazah suaminya yang masih terlihat seperti hidup)
Keenan Deandra
LEPASKAN DIA!
Unknown
Tujuan kami kesini hanya untuk menghabisi King dan Queen mafia kalian.
Unknown
Ucapkan selamat tinggal.
Unknown
(Menyayat leher Nana)
Annavella Adijaya
MAMIIII!!😭
Kelvin Y. Adijaya
Nana.....
Kelvin Y. Adijaya
(Mengepal erat)
Michelle Y. Adijaya
(Terduduk menangis tanpa suara)
Setelah kematian Nana dan Vino
Seluruh keluarga Adijaya yang tersisa membabi buta membantai mafioso lawan.
Annavella Adijaya
Lo yang udah ngebunuh orang tua gue!
Annavella Adijaya
(Menodong pistol ke Prince Mafia Lion King)
Unknown
(Posisi terduduk di hadapan Vella)
Annavella Adijaya
(Hendak menarik pelatuk)
Annavella Adijaya
(Terhenti)
Annavella Adijaya
(Melihat sebuah nama yang tertulis di jaket hitam pria tersebut)
Annavella Adijaya
(Menurunkan senjata)
Annavella Adijaya
(Mundur dengan tubuh bergetar)
Unknown
(Melihat Vella yang menjauh)
Keenan Deandra
Kenaoa berhenti?!! Bunuh dia!
Annavella Adijaya
(Masih ga percaya dengan apa yg dilihatnya)
Seseorang memukul punggung Vella menggunakan besi dan membawa pria itu kabur.
Annavella Adijaya
(Pungung berdarah)
Annavella Adijaya
(Menatap kepergian Nathan)
Annavella Adijaya
Nathaniel Giovanno.... tunggu pembalasan gadis yang pernah mencintaimu ini....
Ucap Vella dengan sorot mata penuh kebencian kepada Nathan.
MLBR. 2
Sebuah rumah mewah di puncak bukit.
Annavella Adijaya
(Menangis tersedu-sedu dengan baju yang masih berlumuran darah)
Annavella Adijaya
Mami papi...😭
Keenan Deandra
(Memeluk adiknya)
Annavella Adijaya
Katakan kak kalo Vella cuma mimpi...😭
Annavella Adijaya
(Menangis dipelukan Kakaknya)
Annavella Adijaya
Panggil gue kakak!
Zian Y. Adijaya
Kak.. mandi dulu gih..
Annavella Adijaya
Tapi....
Michelle Y. Adijaya
Ayo kak, kakak harus mandi habis itu kita ke pemakaman Om sama Tante.
Annavella Adijaya
🚶♀️🚶♀️
Kelvin Y. Adijaya
Paman tau ini ga mudah buat kamu... (Gumam)
Kelvin Y. Adijaya
*Karena paman juga pernah kehilangan orang yang paman cintai dalam pertarungan*
Kelvin Y. Adijaya
(Menatap foto Elvina yang tergantung di dinding rumah)
Kelvin Y. Adijaya
(Senyum sendu)
Keenan Deandra
(Mata sedikit bengkak karena menangis)
Jangan anggap Keenan remeh hanya karena menangis.
Siapa yang gak nangis kalau orang yang kita sayang ninggalin kita? Dan Keenan mengalami itu 2 kali.
Zian Y. Adijaya
Kakak yang sabar ya?
Keenan Deandra
(Senyum tipis)
Michelle Y. Adijaya
*Andaikan tadi pagi gue lebih cepat 1 detik saja...*
Michelle Y. Adijaya
(Merasa bersalah)
Michelle Y. Adijaya
Maaf kak...
Keenan Deandra
Kenapa kau meminta maaf?
Michelle Y. Adijaya
Seandainya aku tadi lebih cepat. mungkin om dan tante--
Keenan Deandra
Ini bukan kesalahanmu.
Zian Y. Adijaya
Ini adalah takdir yang sudah tuhan tetapkan sejak dulu Chel.
Michelle Y. Adijaya
Tapi... 🥺
Keenan Deandra
Jangan nangis atau aku akan marah.
Michelle Y. Adijaya
Baiklah.
Michelle Y. Adijaya
(Mengusap air mata yang hampir jatuh)
Hanya gemericik air yang terdengar.
Bau amis darah menyengat memenuhi kamar mandi.
Perlahan noda darah di tubuhnya luntur terkena air.
Annavella Adijaya
(Melihat air disekitarnya berubah menjadi kemerah-merahan)
Annavella Adijaya
(Menatap kaca)
Annavella Adijaya
Nathaniel Giovanno
Vella meninju kacar tersebut hingga pecah.
Annavella Adijaya
(Keluar kamar mandi)
Annavella Adijaya
(Melihat tangannya yang sedikit tergores)
Annavella Adijaya
(Membiarkan)
Vella segera memakai baju
Annavella Adijaya
(Menghadap cermin)
Annavella Adijaya
(Melepas kalung yang ia pakai sejak masih SD)
Annavella Adijaya
Kalung ini udah ga berarti...
Annavella Adijaya
(Melemparkan kesembarang arah)
Annavella Adijaya
🚶♀️🚶♀️
Gadis yang di dalam hatinya telah tumbuh dendam itu menuruni tangga.
Keenan Deandra
*Tunggu, auranya sangat berbeda..*
Annavella Adijaya
Kenapa berhenti?❄
Kelvin Y. Adijaya
Ayo cepatlah
Annavella Adijaya
(Menghadap foto kedua orang tuanya)
Annavella Adijaya
*Vella janji bakalan bales perbuatan dia mami, papi..*
Annavella Adijaya
(Mengepalkan tangan)
Ya di ruangan itu hanya ada Vella seorang
Yang lainnya Vella suruh menunggu diluar.
Annavella Adijaya
(Berbalik)
Annavella Adijaya
🚶♀️🚶♀️
Keenan Deandra
Dek? Kamu gpp?
Annavella Adijaya
Ikut aku.
Annavella Adijaya
(Menarik Keenan)
Zian Y. Adijaya
(Mau ikut)
Michelle Y. Adijaya
Biarkan mereka sendiri.
Kelvin Y. Adijaya
Adikmu benar Zian.
Keenan Deandra
Tempat ini....
Annavella Adijaya
Kakak gak ingin mengunjungi mereka?
Keenan Deandra
(Meneteskan air mata)
Keenan Deandra
(Memeluk Vella)
Annavella Adijaya
Jangan tinggalin aku kak...
Annavella Adijaya
(Membalas pelukan)
Keenan Deandra
*Mommy Daddy*
Keenan Deandra
*Mami Papi*
Keenan Deandra
*Keenan janji bakal ngejaga Vella layaknya adik kandung Keenan sendiri*
Adik kakak tersebut berpelukan untuk melepaskan sedikit rasa sedih di hatinya.
MLBR. 3
Vella dan Keenan tinggal di rumah Kelvin karena rumahnya sendiri sudah sangat kacau.
Ya rumah itu adalah rumah mewah yang ada di pegunungan
Michelle Y. Adijaya
Vel? Besok sekolah?
Annavella Adijaya
(Mengangguk)
Kelvin Y. Adijaya
Kamu udah gpp?
Annavella Adijaya
Gpp paman.
Annavella Adijaya
Besok hari pertamaku di sekolah baru kak. Yakali ga datang.
Keenan Deandra
Gini baru adik kakak yang ceria.
Keenan Deandra
(Mengacak rambut Vella)
Annavella Adijaya
Ish! Kakak berantakan!
Keenan Deandra
Abisnya gemes. ☺️
Kelvin Y. Adijaya
*Paman tau, senyum dibibir kalian itu palsu*
Kelvin Y. Adijaya
(Senyum tipis)
Michelle Y. Adijaya
Yaudah kak, eh Vel.
Michelle Y. Adijaya
Kak Vella puass☺️
Annavella Adijaya
🚶♀️🚶♀️
Annavella Adijaya
Bantuin gue!
Michelle Y. Adijaya
🏃♀️🏃♀️
Zian Y. Adijaya
Gue ga yakin dia benar-benar ceria?
Keenan Deandra
Senyum itu palsu.
Kelvin Y. Adijaya
Sudah, kalian istirahatlah.
Keenan Deandra
Baik paman.
Annavella Adijaya
Hiks... hiks..
Michelle Y. Adijaya
Shhtt.. udah....
Michelle Y. Adijaya
(Memeluk sahabat sekaligus sepupunya)
Annavella Adijaya
Gue masih ga ikhlas Chell😭
Michelle Y. Adijaya
Gue janji bakal selalu bantuin lu buat membalas kematian Om Vino dan Tante Nana..
Annavella Adijaya
Makasih..😢
Michelle Y. Adijaya
Yaudah, tidur gih.
Annavella Adijaya
Temenin gue.
Michelle Y. Adijaya
(Mengangguk)
Setelah beberapa menit 2 gadis tertidur
Keenan Deandra
Have a nice dream sweety..
Keenan Deandra
(Menutup pintu pelan-pelan)
Annavella Adijaya
Aku akan membunuhmu Nathaniel..... (Menggenggam erat selimutnya)
Michelle Y. Adijaya
(Terbangun mendengar suara Vella)
Michelle Y. Adijaya
Lu ngigau?
Annavella Adijaya
Gue benci lo! (Mengigau)
Michelle Y. Adijaya
(Mengusap-usap kepala Vella)
Annavella Adijaya
(Sedikit lebih tenang)
Unknown
(Terduduk di hadapan Vella)
Annavella Adijaya
Mati lo Nathan!
Annavella Adijaya
(Mengarahkan pistol ke kepala Nathan)
Unknown
(Hendak membuka topengnya)
Annavella Adijaya
(Berhenti)
Dan apa yang ia lihat? Hanya cahaya putih yang menyilaukan.
Annavella Adijaya
(Terbangun tengah malam)
Annavella Adijaya
(Keringat dingin)
Vella bangun dengan keadaan linglung, keringat dingin, dan jantung yang berdebar lebih cepat dari biasanya.
Annavella Adijaya
(Melihat jam di hp)
Annavella Adijaya
Tengah malam...
Annavella Adijaya
(Melihat Michell yang tertidur disampingnya)
Annavella Adijaya
(Beranjak)
Vella mendekati balkon dan membuka jendela
Annavella Adijaya
(Menatap bulan purnama yang bersinar di langit bersih tanpa awan)
Sinar bulan tersebut menyinari wajah cantik Vella membuatnya semakin mempesona.
Annavella Adijaya
Hiks....
Annavella Adijaya
(Air mata menetes)
Annavella Adijaya
(Menoleh kebelakang)
Mami Nana
(Merentangkan kedua tangan)
Annavella Adijaya
(Hendak memeluk mommynya)
Bayangan maminya tiba-tiba menghilang..
Annavella Adijaya
Lo harus kuat Vel.
Annavella Adijaya
Balesin dendam orang tua lo!
Api amarah jelas terlihat pada kedua mata Vella.
Kemudian ia beralih menatap bulan dengan mata berkilat-kilat.
Annavella Adijaya
Gue Annavella Adijaya bersumpah, bakal bunuh orang yang udah merenggut kehidupan orang tua gue!
Guntur menggelegar mengikuti sumpah Vella.
Annavella Adijaya
(Masuk kamar)
Annavella Adijaya
Tunggu pembalasan itu tiba...
Annavella Adijaya
(Menutup pintu balkon)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!